My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi: Seputar Semarang
Tampilkan postingan dengan label Seputar Semarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seputar Semarang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Mei 2019

Inovasi Keripik Lunpia Cik Meme, Cita Rasa Kuliner Indonesia
Mei 24, 2019 33 Comments

Keripik Lunpia Cik Meme, Cita Rasa Kuliner Indonesia 



Assalamualaikum Sahabat. Beberapa waktu lalu, timeline Instagram dan Facebook teman-teman saya isinya pamer ngemil keripik. Dan keripiknya itu bukan keripik biasa. Tapi Keripik Lunpia Cik Me Me, yang sebelumnya udah familiar dengan Lunpia enam varian rasa.

Udah ada yang tahu kah, enam varian rasa dari Lunpia Cik Me Me? Saya pernah menuliskan enam varian rasa Lunpia Cik Me Me. Keenam rasa lunpia itu enak semua. Pembeli dimanjakan dengan pilihan rasa favorit masing-masing. 

Varian Menu Lunpia Cik Me Me 


Varian menu yang tersedia di Lunpia Cik Me Me yaitu : LCM Plain, LCM Original, LCM Fish, Kakap LCM Crab, LCM Kajamu (Kambing Jantan Muda), dan LCM Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara).

Keripik Lunpia Cik Me Me

Silahkan baca : Nikmati Sensai Enam Varian Rasa Lunpia Cek Me Me

Nah kalo enam varian rasa lunpia Cik Me Me saya sudah sering menikmatinya. Keenam rasa itu semua enak, nggak ada yang nggak enak. Tapiii yang jadi favorit saya adalah Lunpia Cik Me Me rasa Kambing Jantan Muda, Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara), dan rasa Crab. Eh tapi yang original juga enak sih. 

Halaaah, semua enak pokoknya, mampir ngemil yuk!

Trus ketika tahu kalo Cik Me Me punya inovasi produk dari lunpia, saya penasaran. Bahkan saya sampai nanya-nanya gimana rasanya keripik dengan rasa lunpia?


Alhamdulillah, saya beruntung saat mendapatkan undangan dalam acara pengundian hadiah motor. Pengundian ini diberikan pada pembeli lunpia sebanyak minimal 10 buah. Tentunya mereka yang beruntung ya yang bakal mendapatkan hadiah 1 (satu) unit motor.

Nah, suguhan buat tamu undangan adalah... tadaaaa! Keripik Lunpia Cik Me Me, alhamdulillah. Saya jadi bisa ngemil bareng teman blogger, komunitas, dan media di lantai 2 Resto Lunpia Cik Me Me.


Inovasi Keripik Lunpia Cik Me Me, Citra Warisan Budaya Kuliner Indonesiaku


Citra budaya kuliner Indonesia mesti diberdayakan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan peradaban. Menelusuri sejarah, Semarang memiliki beberapa kuliner yang dahulu telah menyatu di hati dan lidah warganya. 

Ada wedang tahu, tahu pong, ganjel rel, dan tentu saja lunpia. Namun rasanya saat ini saya agak kesusahan mencari ganjel rel dan wedang tahu. Saya harus mencari ke tempat tertentu yang jauh dari rumah tempat saya tinggal.

Beda loh dengan lunpia, yang di seluruh pelosok kampung tersaji di warung, resto, pasar, atau kantin sekolah dan perkantoran.


Sebagai New Generation ke 3 Lunpia Mataram dan Generasi ke 5 Lunpia Semarang, Meliani Sugiarto, S.E. yang lebih akrab disapa Cik Me Me. Perempuan cantik dan ibu dari seorang putri ini nyaris tidak pernah berpangku tangan. Tentunya demi dan untuk meningkatkan daya saing jajan kuliner tradisi budaya anak bangsa, khususnya Lunpia Semarang. 

Dari penuturan Cik Me Me pagi itu, saya tuliskan di sini ya.
Saya sempat curhat pada Papah saya. Namun beliau menyangsikan niat saya dengan inovasi lunpia dijadikan keripik. Proses pembuatan atau uji coba keripik lunpia sampai 1,5 tahun. 
Proses pembuatan dari lunpia yang digulung, menjadi keripik lunpia itu butuh usaha yang tak terbayangkan. Cik Me Me harus memiliki satu bayangan, bahwa nanti akan seperti apa tekstur, warna, dan rasanya. Pokoknya keripik ini harus mencerminkan cita rasa lunpia sebagai kuliner Indonesia.
Kadang ada rasa lelah. Tapi harapan memiliki produk baru berupa keripik lunpia begitu menggebu. Impian nantinya produk inovasi ini bisa diterima oleh masyarakat luas, khususnya pecinta lunpia Semarang.

Cik Me Me ingin mempersiapkan diri untuk bersaing dengan jajan kuliner yang datang dari seluruh penjuru dunia. Impiannya adalah setiap warga dunia bisa mengenal ada produk Lunpia Semarang. Dan tentu saja inovasi keripik lunpia yang merupakan kreasi dari racikan varian lunpia Original. 

Proses riset yang panjang memang dibutuhkan untuk memenuhi selera tinggi warga bangsa ini yang tak pernah melupakan cita rasa lunpia Semarang. Serta untuk menjangkau selera kualitas eksport di berbagai belahan dunia yang selama ini sudah terlaksana. Dengan meningkatkan cita rasa lunpia, Cik Me Me berharap kuliner ini menjadi tuan di negeri sendiri.

Saya ikut senang dengan inovasi yang dilakukan oleh Cik Me Me. Ada dua varian rasa Keripik Lunpia Original / Pedas berukuran 100gr. Dan Keripik Lunpia Original / Pedas dalam kemasan 25gr.

Jadi kalo kalian nggak doyan pedas, tentunya pilih yang Keripik Lunpia Original. Buat kalian yang suka pedas tentu pilih yang varian Pedas dong. Rasanya gimana? Hmmm, tungguin ya, saya cicipi dulu.



Keripik Lunpia Cik Me Me ini memang beneran terasa cita rasa kuliner lunpia Semarang. Kriyuk kriyukk, rasa pedasnya pas dengan selera saya, dan gurihnya mantap. Khas banget deh. Saya sukak... saya sukaaak.

Mau dong dibelikan
keripik lunpia Cik Me Me

Belanja Lunpia Mendapat Kesempatan Hadiah Motor

Acara pengundian merupakan saat yang ditunggu bagi pembeli Lunpia Cik Me Me. Tahun ini saya tidak punya kesempatan mendapat nomer undian. Karena saya jarang beli hingga 10 buah. Paling banyak tuh 7 buah atau seringnya sih cuma beli lima, hihii.

Padahal tahun sebelumnya saya mendapatkan dua nomer undian karena membelikan kakak sepupu yang mau balik ke rumahnya di Surabaya. Tapi yo gak menang lha wong nggak rejeki kok ya. *sabaaar

Ada perwakilan dari Blue Bird yang udah dua tahun menjadi mitra Lunpia Cik Me Me. Ada cerita tentang driver taksi Blue Bird. Tahun lalu ada program bagi pengemudi taksi warna biru ini, bila mengantar penumpang belanja di resto Lunpia Cik Me Me, medapat bonus yang bikin hepi. Belum lagi diikutkan dalam pengundian dengan hadiah jam tangan. Senengnyaaa, udah dapat bonus, bisa ngincipi lunpia, masih berpeluang menang jam tangan pulak.

Hadir juga menjadi saksi program undian hadiah sepeda Motor 3 Honda PCX. Ada influencer, blogger, media online, dan komunitas MIK Semar. Dan pejabat yang berwenang yaitu dari Dinsos, Polisi, notaris, dan ketua Kadin Kota Semarang. 

Trus yang menang dan mendapatkan Motor Honda PCX siapa dong? Sabaaar permirsaaah.



Nah, setelah kupon undian di dalam wadah yang terbuat dari kaca bening ini diaduk-aduk, dua pewakilan dari pejabat berwenang mengambil masing-masing satu kupon undian. 

Berikut 3 pemenang undian Honda PCX :

Drg. Joelyati (Surabaya)
M. Retno Kun Istanti (Semarang)
Yulia Kartika (Semarang)

Selamat yaaa buat semua pemenang yang beruntung mendapatkan Honda PCX. Rejeki banget yak.

Oiya, ngomongin Sertifikasi Halal MUI yuk. Penting nih untuk kalian ketahui, bahwa Lunpia Cik Me Me merupakan pelopor lunpia bersertifikat HALAL MUI. Semua produk Lunpia Cik Me Me telah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI. Jadi kalian nyaman dong kalo belanja lunpia dan seluruh produk yang ada di store nya.



Dan seperti ramadhan sebelumnya, ada program Tradisi Budaya Ramadhan. Yaitu Tradisi Budaya Ramadhan dengan membeli 1 gratis 1. Dan yang asik untuk tahun ini adalah Free 1 Keripik 25gr untuk pembelian 10 Lunpia Cik Me Me (semua varian)





Keripik Lunpia Cik Me Me
Saya dan owner Lunpia Cik Me Me

Info Tentang Gerai dan Pemesanan Lunpia Cik Me Me

Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung baik dari dalam maupun luar kota, gerai pusat Lunpia Cik Me Me yang berada di Jl. Gajahmada No 107 Semarang buka setiap hari dari pukul 05.00 – 22.00 WIB. 

Cabang Gerai Lunpia Cik Me Me lainnya juga dapat dijumpai di New Ahmad Yani International Airport Lantai 1 (Public Hall) dan Lantai 2 (Gerai My Indonesia) sehingga memudahkan apabila ingin membawa Lunpia / Keripik Lunpia Cik Me Me sebagai buah tangan bagi kerabat maupun rekan bisnis.

Trus kalo kalian sedang tidak berkunjung di Kota Semarang gimana? Tenaaang. Selalu ada solusi dari setiap keinginan, suweeer.

Lunpia Cik Me Me melayani pengiriman ke seluruh Indonesia. Buat kalian yang ingin memesan produk Lunpia Cik Me Me, bisa melalui aplikasi Go-Food atau Grab-Food. Untuk Keripik Lunpia Cik Me Me bisa juga dibeli melalui TOKOPEDIA dan BUKALAPAK.

Untuk varian Lunpia Goreng tahan sampai 24 jam (dalam perjalanan). Dan apabila sampai di tangan pemesan, bisa tahan sampai 1 bulan di dalam Freezer. Untuk varian Lunpia Goreng tahan sampai 24 jam (perjalanan). Dan apabila sampai di tangan pemesan, bisa tahan sampai 1 bulan di dalam Freezer.

Untuk pemesanan dapat menghubungi WA 085100000727. Lunpia Cik Me Me menyediakan layanan antar gratis dalam kota dengan pembelian minimal Rp 100.000.


Tidak heran rasanya apabila Lunpia Cik Me Me dijadikan camilan atau bahkan buah tangan yang cocok untuk segala lapisan usia. Apalagi bentar lagi mudik, bisa loh dijadikan oleh-oleh buat keluarga di kampung. Atau mau menjadikan Keripik Lunpia Cik Me Me sebagai suguhan tamu yang silaturahim pada hari istimewa? Bisa tentunya ya. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Jumat, 26 April 2019

 Ngobrol Tempo : Bijak Memilih Fintech Untuk Mendukung UMKM
April 26, 2019 37 Comments

Bijak Memilih Fintech Untuk Mendukung UMKM

Ngobrol Tempo tentang Fintech

Assalamualaikum Sahabat. Hari Rabu tanggal 24 April, saya berkesempatan hadir dalam acara #NgobrolTempo dengan tema Manfaat Ekonomi Fintech Lending. Katanya tak kenal maka tak sayang.

Beberapa bulan ini saya membaca di linimasa media sosial, tentang curhatan beberapa teman yang mendapat telpon atau email dari fintech. Mereka dihubungi untuk dimintai pertanggungjawaban karena dalam lingkar pergaulan, ada teman mereka yang memiliki pinjaman tak terbayar di fintech ini.

Lucu banget kan ya, ketika ada teman yang berhutang dan kita ikut ditagih gitu. Berasa kita yang punya hutang, dong.

Nah, waktu itu reaksi saya adalah, kok bisa sih fintech ini mendapatkan data teman-temannya yang punya hutang? Apalagi teman yang berhutang ini juga nggak memberikan data temannya pada fintech.

Jadi saat hadir dalam acara #NgobrolTempo, saya jadi ngerti kalo fintech itu ada aturan mainnya. 

Opening Speech Manfaat Ekonomi Fintech Lending

Bapak Indra Yuheri, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Jateng &  DIY, mengungkapkan dalam sambutannya, bahwa ada banyak kendala dialami oleh UMKM tentang modal usaha.

Beberapa di antara masalah yang muncul adalah jenis usaha UMKM ini tidak bankable. Dan juga diperlukannya jaminan saat melakukan peminjaman untuk modal usaha. Nah akhirnya mereka ini meminjam kepada tengkulak yang mamatok bunga sampai 300%. Ngeri ya bunga segitu bisa mematikan usaha UMKM itu sendiri.

Ngobrol Tempo tentang Fintech

Keynote speech berikutnya adalah Bapak Yudi Mardiana, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang yang mewakili Wali Kota Semarang. Dalam kata sambutan walikota yang dibacakan oleh Bapak Yudi:
Pemerintah telah bertekad untuk ramah pada perkembangan teknologi. Dukungan ini dengan tersedianya 2.300 titik free wifi dan 148 sistem e-government. 
Bahkan Pemerintah Kota Semarang juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan fintech untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
Seperti program pembayaran ongkos bus Trans Semarang udah menggunakan aplikasi Gopay. Dan perlu kalian tahu, pendapatannya udah mencapai 1,5 milyar. Keren yak!

Fintech Lending Membantu UMKM Mengembangkan Usaha

Fintech lending adalah penyelenggaran layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan penerima pinjaman secara online.

Tidak seperti lembaga keuangan konvensional yang harus bertemu langsung, proses fintech lending ini bekerja lebih mudah dan cepat. 

Pada siang hari itu #NgobrolTempo terlibat dalam tema yang menari. Fintech lending ini tengah marak di masyarakat milenial. Hadir siang hari itu beberapa peserta dari aktivis kampus, blogger Gandjel Rel, media, dan pemilik UMKM di wilayah Kota Semarang.


Ngobrol Tempo tentang Fintech

Dalam diskusi yang menarik perhatian peserta, ada tiga pembicara. Yang pertama adalah Ibu Rati Connie Foda, Deputi Direktur Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK. Dalam uraiannya, Ibu Connie menjelaskan bagaimana OJK menangani permasalahan terhadap begitu banyaknya kasus keuangan. 

Ada batasan yang diberlakukan pada fintech, seperti tidak diijinkan untuk mengakses data milik peminjam. Nah di sini lah perbedaan fintech dengan lembaga keuangan konvensional. Fintech itu memiliki keterbatasan hanya bisa mengakses lokasi, foto, dan microphone (berbicara) dengan nasabahnya.

Sebagai nasabah, mereka diharapkan cerdas saat memilih fintech. Karena ada ratusan fintech dan yang terdaftar legal di OJK hanya 106. Dan 102 di antaranya berada di Jabodetabek. Sedangkan ada sekitar 200an perusahaan fintech yang masih ilegal.

Meski pemerintah sudah melakukan pencekalan. Namun mereka lihai dan muncul lagi dengan nama yang beda. Masyarakat diharapkan cek dulu fintech mana aja yang udah legal di website OJK.

Dari pengalaman selama ini, ada penjelasan dari Ibu Connie bahwa fintech yang tidak terdaftar ini lah yang sering melakukan pelanggaran. 

Nah, ada empat jenis fintech di Indonesia. Di antaranya adalah :
  • Fintech yang memberikan pelayanan pembayaran
  • Fintech yang bertindak sebagai pengumpul data dan membantu pengguna mengambil keputusan dalam hal pendanaan
  • Fintech yang memberikan layanan robot advisor
  • Fintech peer to peer lending, yaitu yang mempertemukan pendana dan peminjam
Contoh fintech yang nomer empat ini lah yang menjadi sorotan masyarakat. Makanya kalian mesti perhatian dalam memilih fintech legal agar tidak kena kasus seperti yang marak dibicarakan.

Beberapa Fintech di Indonesia : 

Menurut Ibu Connie, ada dua jenis fintech lending. Yaitu :

- Fintech ekosistem tertutup

Khusus untuk pihak tertentu, seperti Tokomodal yang memberikan fasilitas pinjaman bagi warung binaan Alfarmart yang dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualannya. Ada program yang diarahkan dengan memberikan bantuan berupa barang yang lebih banyak dan lebih variatif agar omzet meningkat. Dan untuk pembayarannya, warung binaan ini membayar setelah barang laku.

- Fintech ekosistem terbuka

Fintech ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mendapatkan pendanaan sesuai kebutuhannya. Nah seperti yang udah disebutkan sebelumnya, Ibu Connie berharap masyarakat waspada saat memilih fintech yang terdaftar di OJK.

Fungsi OJK ke dapannya nanti adalah bisa mendorong fintech yang mampu menciptakan dampak positif. Caranya dengan memberikan kontribusi yang lebih besar pada masyarakat.

Pembicara kedua ada Ibu Litani Satyawati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Ibunya pemilik UMKM di Semarang yang ternyata menjadi pembicara favorit siang hari itu. Beliau menyapa dengan keramahan dan hangat, terutama pada ibu-ibu pemilik UMKM yang hadir sebagai peserta #NgobrolTempo.

Dalam kesempatan ngobrol, Ibu Litani mengajak pemilik UMKM untuk mengenal istilah yang ada di dalam fintech. UMKM harus cerdas karena semua transaksi saat ini menggunakan sistem digital. Semua pembayaran banyak yang udah mulai menggunakan e-money atau cashless. Jadi mereka harus memilki akses internet dan tentunya gawai.

Karena sekarang cukup dengan memiliki gawai, semua akses pembayaran dan informasi bisa dijangkau. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Litani, bahwa saat ini semua hal dilakukan sejauh jangkauan gawai yang dimiliki oleh setiap orang.

- Mengenal AMARTHA, Fintech Yang Menyasar Peminjam Pinggiran Kota 

Pembicara ketiga ada Mas Andi Taufan, CEO AMARTHA, merupakan jenis fintech P2P lending. Nah kalo AMARTHA ini menyasar pendanaan pada perajin UMKM dan petani di pinggiran kota. 

Siang itu diputar pula video yang mengisahkan agen AMARTHA saat melakukan survey ataupun pengenalan jasanya hingga pelosok desa. 


Ngobrol Tempo tentang Fintech

Peserta yang hadir begitu serius menyimak video serta pembicaraan yang menarik tentang fintech lending.

Mas Andi menjelaskan bahwa AMARTHA selalu melakukan penilaian usaha sebelum memberikan pinjaman dana. Agen ini sungguh merupakan perpanjangan tangan yang menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai bagi hasil, nantinya ada bunga yang diberikan untuk pendana dan agen mendapatkan komisi.

Dan di AMARTHA karena kebanyakan merupakan petani atau peternak, dilakukan unit kelompok. Jadi tiap kelompok akan mendapatkan pinjaman dana dalam satu waktu, misal 1 tahun dengan jumlah dana maksimal 3 juta sampai 14 juta rupiah.

Amartha juga menyesuaikan cash flow peminjam untuk mengurangi kemungkinan peminjam tak mampu membayar. Kredit macet ini biasa terjadi karena namanya usaha, bisa karena hasil pertanian yang kurang berhasil.

Dalam hal ini AMARTHA bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Sehingga jika peminjam meninggal atau bangkrut, uang pokok milik pendana tidak hilang. Besarnya asuransi biasanya sekitar 70 % dari pokok pinjaman.

Nah kehadiran fintech lending selama dua tahun terakhir memberikan banyak manfaat. Di antaranya adalah menyerap tenaga kerja sebesar 215.433 orang.  Menstimulasi pertumbuhan perbankan, perusahaan pembiayaan, dan ICT. Meningkatkan penyaluran kredit khususnya ke sektor UMKM, menambah GDB sebesar 25,97 triliun. Serta menambah pendapatan masyarakat (pekerja fintech lending) berupa upah dan gaji sebesar 4,56 triliun.



Menarik loh ngobrol bareng Tempo sampai ada begitu banyak yang bertanya saat sesi tanya jawab. Saya senang bisa menuliskan hasil dari sharing tentang finctech lending ini. Semoga menjadi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pendanaan ataupun pemilik modal yang ingin investasi. 


Ngobrol Tempo tentang Fintech
pict by  @Marasoo

Sampai jumpa dalam sharing keuangan berikutnya, sahabat. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Senin, 26 Februari 2018

Polrestabes Semarang Mengajak Warga Sigap dan Waspada Pada Tindak Kriminalitas
Februari 26, 20181 Comments
www.hidayah-art.com

Assalamualaikum sahabat. Polrestabes Semarang Mengajak Warga Sigap dan Waspada Pada Tindak Kriminalitas. Nah, gimana nih ceritanya bisa ngajakin warga berbuat sigap?

Kebetulan minggu kemarin saya hadir dalam Silaturahmi Kamtibmas Kapolrestabes Semarang bersama Media, Blogger, dan Komunitas Se-Kota Semarang.

Reading Time:

Selasa, 15 Agustus 2017

Dua Rasa Delapan Cerita di Lot 28 di Semarang
Agustus 15, 20170 Comments


www.hidayah-art.com

Assalamualaikum. Ada Dua Rasa Delapan Cerita di Lot 28. Cafe anyar yang lokasinya ada di tengah kota dan gampang aksesnya. Bangunan cafe yang memiliki desain Hipster and Scandinavia ini, banyak menyajikan mural pada dindingnya. Ada dua ruangan di Lot 28 dengan desain yang sama menariknya.

Saya hadir dalam soft opening cafe tanggal 3 Agustus, dan merasa penasaran. Kalo melihat tampilan fasad Lot 28 emang kece sih. Lokasi cafe berada di lantai 1. Bagian basement untuk tempat parkir kendaraan pengunjung. Nah ini yang asik, saya dan keluarga suka males kalo mau makan aja susah nyari tempat parkir. Tapi jangan cemas, Lot 28 memanjakan pengunjung yang ingin makan tanpa pusing mencari parkir untuk mobil kesayangan.

Reading Time:

Selasa, 31 Januari 2017

Mencari Restoran Halal di Paragon, Semarang
Januari 31, 2017 13 Comments

www.hidayah-art.com

Assalamualaikum. Mencari Restoran Halal di Paragon, Semarang bukan hal mudah. Paling nggak saya mesti menatap satu persatu logo HALAL yang dikeluarkan oleh MUI pastinya kan. Nah, sempat mata saya terpaut pada resto SOLARIA. Eh, ada yang berbeda dengan fasad resto yang dulu belum pernah ada. Apa sih yang berbeda dari resto ini?
Reading Time:

Minggu, 25 Desember 2016

Co-Working Space Untuk Mendukung Semarang Smart City
Desember 25, 2016 16 Comments

www.hidayah-art.com

Assalamualaikum. Co-Working Space Untuk Mendukung Semarang Smart City. Waahhh, kayaknya keren ya temu komunitas dengan tema Generasi Kreatik Untuk Mendukung Semarang Smart City. Saya yang penasaran makin antusias kala mendapati ruangan penuh dengan anak muda dari berbagai komunitas di Semarang.

Reading Time:

Senin, 12 Desember 2016

Pentingnya BPJS Kesehatan Bagi Pekerja Mandiri
Desember 12, 2016 22 Comments

www.hidayah-art.com

Assalamu'alaikum. Saya akhir-akhir ini jarang publish blog karena kesibukan di dunia nyata. Bukan alasan sebenarnya, tapi emang nggak ada waktu buat nongkrong di depan laptop buat bikin artikel. Ya gimana, kalo tiap hari mesti merawat bapak yang kena stroke. Trus dua hari sekali anter ibu fisioterapi di rumah sakit. Rasanya hampir tiap hari saya menyambangi rumah sakit. Nah, mumpung longgar saya sharing pengalaman tentang Pentingnya BPJS Kesehatan Bagi Pekerja Mandiri.
Reading Time:

Rabu, 21 September 2016

Ngobrol Bareng Blogger Semarang Tentang Food Enthusiast dan Aplikasi Sakuku Dari BCA
September 21, 2016 23 Comments


www.hidayah-art.com

Assalamu’alaikum. Sore yang cerah, bikin saya makin semangat untuk prepare pergi ke suatu acara. Setelah sebelumnya ada sedikit masalah, karena nggak ada nama saya dalam list peserta. Tapi saya yakin kalo emang rezeki bisa bertemu blogger kece dalam acara Ngobrol Bareng Blogger Semarang, pasti ada aja jalannya. Iyeees, saya akhirnya bisa hadir, horeeee alhamdulillah. 

Apalagi ada sharing dari BCA saat Ngobrol Bareng Blogger Semarang dan sharing dari Food Blogger Nuno Orange. Udah ngerti apa itu Sakuku? Kalo belum ngerti, nanti saya kenalin sama Sakuku. Eh tapi kalo Nuno Orange pasti udah kenal semua kan ya. Si Mas Penyiar Radio Gadjah Mada yang beken, plus Food Blogger yang tenar seantero jagad yang doyan makan. Yuk deh, saya ajak teman-teman mengikuti acara kece dengan blogger-blogger kece yang ngumpul di Nestcology.
Reading Time:

Rabu, 07 September 2016

Behind the Reunion, Kisah Lucu Ketika Survey Teman Alumni
September 07, 2016 9 Comments
   
www.hidayah-art.com


Assalamu'alaikum. Teman-teman pasti pernah ikut reuni kan ya?! Bisa reuni SD, SMP, SMA, ataupu reuni dengan teman-teman satu kampus atau kost. Yang sekedar jadi anggota reuni aja udah punya banyak cerita lucu, haru, sedih, dan senang dari kumpul-kumpul kan. Nah, saya mau cerita tentang kisah lucu sekaligus mengharukan dari reuni SMP kemarin. Yuk lanjut baca Behind The Reunion, Kisah Lucu Ketika Surver Teman Alumni.
Reading Time:

Senin, 05 September 2016

Cara Cerdas Merencanakan Liburan Yang Aman dan Nyaman Bersama Sun Life
September 05, 2016 37 Comments
www.hidayah-art.com

Assalamu'alaikum. Minggu tanggal 28 Agustus 2016 yang lalu, saya bersama teman-teman blogger Semarang dan kota terdekat, hadir dalam salah satu Seminar & Exhibition Roadshow bersama Sun life Financial. Tema seminar di Semarang adalah Wujudkan liburan terbaikmu! Ada dua pembicara yang keren akan sharing dengan topik seputar liburan. Siapa sih yang nggak pengen liburan? Yup, semua pengen. Nah, saya tuliskan artikel Cara Cerdas Merencanakan Liburan Yang Aman dan Nyaman Bersama Sun Life.
Reading Time:

Minggu, 28 Agustus 2016

JNE Dengan Gedung Baru Untuk Pelayanan Yang Lebih Smart
Agustus 28, 2016 12 Comments
www.hidayah-art.com


Assalamu’alaikum. Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 saya beruntung bisa hadir dalam acara peresmian Gedung Baru JNE di Jalan Kumudasmoro no. 5 Semarang. Bersama teman-teman blogger Semarang, kami jadi saksi acara yang meriah namun mengharukan. Kegembiraan Sabtu yang cerah kemarin sudah saya tulis dalam artikel yang berjudul : JNE Dengan Gedung Baru Untuk Pelayanan Yang Lebih Smart.
Reading Time:

Minggu, 07 Agustus 2016

Sarapan Pagi di Car Free Day di Simpang Lima Semarang
Agustus 07, 2016 17 Comments
www.hidayah-art.com

Assalamu'alaikum. Minggu pagi yang cerah paling cocok buat jalan-jalan ke Car Free Day. Emang ada apa di sana? Banyaaaaak. Yang pasti tentu saja ada banyak kegiatan yang rutin dilakukan tiap Minggu pagi, yaitu Olah Raga. Trus yang paling asyik juga window shoping. Ada banyak lapak unik nan lucu ikut majang di sana. Nah, yang paling enak tuh nyari Sarapan Pagi di Car Free Day di Simpang Lima Semarang.

Apa sih enaknya?
Paling juga di mana-mana sama kan yang namanya sarapan?!
Reading Time:

Rabu, 13 Juli 2016

Silaturahmi Lebaran Ala Keluarga Bani Muhyi, Boyolali
Juli 13, 2016 19 Comments
www.hidayah-art.com

Assalamu'alaikum. Masih suasana lebaran nih, saya mohon ijin untuk mengucapkan Taqobalallan hu minna wa minkum. Syiyamana wa syiyamakum. Mohon maaf lahir & batin atas segala salah tulis selama ini. Oh iya ceritanya saya ikut tantangan One Day One Post yang diadakan oleh Mbak Ani Berta. Dan saya mengangkat kisah Silaturahmi Lebaran Ala Keluarga Bani Muhyi Boyolali. Semoga saya bisa konsisten mengikuti ODOP hingga hari ke-14.

Sebenarnya kami pengen sekali nggak repot, tinggal pesan menu catering. Namun, dua tempat makan favorit kami tahun ini nggak buka selama 5 hari. Yaitu H-2 dan H+3 bakal libur dan mudik di kampung halaman mereka di daerah Delanggu. Aduuuhhh, trus gimana nih, udah nyaris tiga minggu jelang lebaran dan belum dapat wangsit mau pesan makanan suguhan.
Reading Time:

Minggu, 15 Mei 2016

Belajar Viral Content Bareng Mak Carolina Ratri dan KEB di Warkop Tunjang Semarang
Mei 15, 2016 30 Comments


www.hidayah-art.com


Assalamu'alaikum, teman-teman. Hari Minggu, tanggal 15 Mei 2016, saya dan mba Ika Puspita kebetulan jadi PIC acara Arisan Ilmu bareng KEB. Tema acaranya menarik banget, makanya banyak Emak member KEB yang daftar via grup WA Emak KEB Semarang. Iya sih, belajar Content Viral Bareng Mak Carolina Ratri dan KEB di Warkop Tunjang Semarang kemarin sukses banget. 

Eh itu sih kata teman blogger yang datang, takut kali ya saya bully kalo bilang nggak sukses, hahaha.
Reading Time:

Jumat, 01 April 2016

Kota Terang Philips LED Singgah Di Semarang, Menerangi Kota Dengan Cemerlang
April 01, 2016 32 Comments


www.hidayah-art.com



Assalamu'alaikum sahabat. Kamis sore saya dan beberapa teman blogger punya kesempatan ikut talkshow "Kota Terang Philips LED Semarang" di Paragon Mall. Sebelum mulai talkshow, saya sempat ikut game seru dengan mengunjungi stand yang ada di sana. Semua pengunjung mall boleh ikutan game serunya, apalagi ada merchandise yang bisa dibawa pulang. Asik pokoknya ikut acara Kota Terang Philips LED singgah di Semarang.
Reading Time:

Rabu, 24 Februari 2016

Ada Peraturan Baru, Siswa Boleh Tidur Siang di Kelas?
Februari 24, 2016 25 Comments

www.hidayah-art.com
gambar dari sini
Assalamu'alaikum teman, semoga sehat semua ya. Kalau pun sakit, ya udah istirahat aja diperbanyak dan jaga pola makan yang seimbang. Dan semoga teman-teman yang tengah sakit, segera diberikan kesembuhan. Diambil hikmahnya aja, moga dosa yang menempel lekat di raga kita berguguran, aamiin. 
Reading Time:

Senin, 22 Februari 2016

Menjadi Blogger Kekinian Dengan Gabung Dalam Komunitas Blogger Gandjel Rel Semarang
Februari 22, 2016 25 Comments

www.hidayah-art.com


Assalamu'alaikum teman. Hari ini rasanya saya sangat bersemangat. Penasaran nggak sih mengapa saya sangat bersemangat? Apa saya baru aja dapat hadiah lomba? Enggaaaak, pengennya sih begitu, hahaha. Sini deh saya kasih tahu. Hari ini ada posting serentak blogger Gandjel Rel Semarang. Dan saya bikin artikel tentang Menjadi Blogger Kekinian Dengan Gabung Dalam Komunitas Blogger Gandjel Rel. Yeaaayyyy, semangaaat :D

Masih bingung? Apa itu Gandjel Rel? Kayaknya itu makanan ya?
Reading Time:

Senin, 08 Februari 2016

Gado-Gado  Rasa Tinggal Di Daerah Pecinan Semarang
Februari 08, 2016 30 Comments

www.hidayah-art.com


Haloo assalamu'alaikum, teman. Siapa yang pernah tinggal di daerah pecinan? Saya yakin di negeri ini, di berbagai kota ada wilayah pecinan. Karena banyak pendatang dari negeri Tiongkok yang senang melanglang buana ke penjuru bumi. Saya ingin curhat tentang gado-gado rasa selama tinggal di daerah pecinan Semarang. Seperti apa sih rasanya tinggal di daerah pecinan? Apakah saya ikutan makan daging babi, atau ikut main barongsai saat kecil? Yuk lanjut baca, agar tak salah tafsir dengan situasi dan kondisi kami yang tinggal di daerah pecinan.
Reading Time:

Jumat, 05 Februari 2016

Menikmati Kuliner Plus Plus, Di Pasar Imlek Semawis Semarang
Februari 05, 2016 29 Comments


www.hidayah-art.com


Halo assalamu'alaikum teman. Hari Jumat, tanggal 5 Februari 2016, saya bersama si sulung sempat menikmati kuliner di Pasar Imlek Semawis. Ya, kami berdua jalan-jalan sambil menikmati kuliner plus plus di Pasar Imlek Semawis Semarang. Apa sih yang plus plus, penasaran kaaan? 
Reading Time:
Ulang Tahun Natural Cooking Club : Komunitas Ibu Kreatif Dari Dapur Rumah
Februari 05, 2016 5 Comments

www.hidayah-art.com


Halo assalamu'alaikum Temans, sehat semua kan yaaa
Saya sempat jalan-jalan ke tokbuk  Gramedia Pandanaran Semarang. Pengennya sih beli buku terbaru milik penulis Tere Liye. Mumpung ada diskon ultah Gramed. Tapi gagal karena kartu atm saya enggak ada tulisan flazz-nya. Hiks, bikin bete. Tapi senangnya, ada pelipur lara. Siang itu ada kegembiraan lain yang ingin saya nikmati. Ternyata hari Rabu itu ada Ulang Tahun Natural Cooking Club yang pertama untuk wilayah Semarang. 

Apa sih Natural Cooking Club? Apa aja kegiatannya?
Reading Time: