April 30, 2019
BY Hidayah Sulistyowati
35 Comments
Makanan Sehat Yang Simpel dan Mudah Tapi Enak?
Assalamualaikum sahabat. Kalo ngomongin makanan sehat, pikiran saya selalu tertuju ke buah dan sayuran mentah. Dinikmati ala rawfood gitu, dicampur ala salad dengan toping dari buah itu sendiri. Misal strawberry dan nanas yang dicincang kasar.
Jadi saat hari Kamis, 25 April 2019 saya mendapat kesempatan gabung dalam YouVit Gathering bersama blogger Gandjel Rel, hepi banget.
Dari bisikan seorang teman sih bakal ada sharing tentang makanan sehat yang simpel. Bikinnya juga gampang dan rasanya pun udah pasti tak kalah dengan jajanan kekinian.
Bertempat di HA-KA Hotel Semarang, hadir Rachel Olsen, Ahli Gizi YOUVIT multivitamin gummy. Gadis berdarah campuran Indonesia dan Denmark ini akan sharing seputar makanan sehat.
Bagi penggemar kuliner di Semarang tentunya kenal dong dengan lunpia, tahu gimbal, soto atau babat gongso? Sebagai warga asli yang sejak lahir tinggal di Kota Semarang, keempat jenis kuliner itu sudah saya kenal sedari kecil. Semua kuliner itu jelas terkenal sebagai makanan yang enak pakai banget.
Tapi seperti yang banyak orang tahu, namanya jajanan beli matang, apalagi prosesnya membutuhkan minyak goreng, kwalitasnya bisa dong kalian tahu.
Yuk saya kupas salah satu kuliner Semarang yang legendaris, yaitu Lunpia.
Nah, berikut ini yang akan muncul dalam tubuh, bila mengonsumi makanan tidak sehat :
Lebih lanjut Rachel menjelaskan tentang bahaya lemak jenuh yang dapat memicu naikya bakteri jahat yang ada di dalam pencernaan. Bakteri jahat ini lah yang nantinya akan menghambat penyerapan vitamin maupun mineral dari makanan yang kita konsumsi.
Defisiensi vitamin dan mineral dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh lebih rentan dengan paparan bakteri dan kuman yang berasal dari luar. Rutin mengonsumi makanan yang digoreng bisa memperburuk kondisi ini.
Trus masa sih enggak boleh menikmati kuliner Semarang yang endes mantap surantap macam lunpia goreng?
Bahan isian lunpia : Rebung, kecambah, tahu, wortel dan buncis. Untuk tahu, wortel dan buncis dipotong bentuk segiempat tipis.
Masukkan sedikit minyak jagung untuk menumis bawang putih cincang. Setelah harum, masukkan rebung, aduk sebentar. Kemudian tambahkan wortel, buncis, dan tahu. Terakhir masukkan kecambah, garam, lada halus, dan kecap manis secukupnya. Masak sampai mengeluarkan aroma sedap, matikan apinya.
Letakkan isian di atas selembar kulit lunpia. Gulung dan rapikan. Kemudian potong jadi dua, dan lunpia basah bisa dinikmati bersama saus atau mayones sesuai selera.
Wah meyenangkan sekali. Saya dan mba Archa serta mba Ika yang terpilih untuk mengeksekusi resep lunpia sehat ini, mendapat rejeki. Sekarang kalo di rumah mau bikin lunpia, tampaknya saya nggak perlu lagi membuat lunpia goreng.
Senang juga kegiatan hari Kamis yang seru itu. Pulang pun masih membawa YOUVIT untuk dikonsumsi si bungsu yang kegiatannya dari pagi hingga sore di kampus.
Saya memang jarang masak karena di rumah cuma berdua dengan si bungsu. Kalo masak juga memilih yang praktis, yaitu menumis atau bikin ayam bakar sekali masak untuk dua hari. Seringnya memang beli lauk jadi.
Sekarang saya nggak galau lagi kalo beli makanan jadi, karena ada YOUVIT yang melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral untuk si bungsu.
Sekian ya sharing saya tentang makanan sehat. Yuk bikin lunpia sehat tanpa digoreng, sahabat. Wassalamualaikum.
Dokumentasi :
- Pribadi
- WA Grup Gandjel Rel
- Materi sharing YOUVIT
Jadi saat hari Kamis, 25 April 2019 saya mendapat kesempatan gabung dalam YouVit Gathering bersama blogger Gandjel Rel, hepi banget.
Dari bisikan seorang teman sih bakal ada sharing tentang makanan sehat yang simpel. Bikinnya juga gampang dan rasanya pun udah pasti tak kalah dengan jajanan kekinian.
Bertempat di HA-KA Hotel Semarang, hadir Rachel Olsen, Ahli Gizi YOUVIT multivitamin gummy. Gadis berdarah campuran Indonesia dan Denmark ini akan sharing seputar makanan sehat.
Bagi penggemar kuliner di Semarang tentunya kenal dong dengan lunpia, tahu gimbal, soto atau babat gongso? Sebagai warga asli yang sejak lahir tinggal di Kota Semarang, keempat jenis kuliner itu sudah saya kenal sedari kecil. Semua kuliner itu jelas terkenal sebagai makanan yang enak pakai banget.
Tapi seperti yang banyak orang tahu, namanya jajanan beli matang, apalagi prosesnya membutuhkan minyak goreng, kwalitasnya bisa dong kalian tahu.
Yuk saya kupas salah satu kuliner Semarang yang legendaris, yaitu Lunpia.
Proses pembuatannya yang paling saya kenal (semua orang juga pastinya), adalah lunpia goreng. Namanya juga gorenganSebenarnya banyak dari saya dan kalian yang udah tahu, kalo makanan yang digoreng itu bukan makanan sehat. Apalagi kalo kalian beli jadi, minyak untuk menggoreng biasanya udah berubah warna jadi kecoklatan. Ngeri dong buk!bukan wajantentunya butuh pemanasan tinggi. Proses pemanasan ini pasti akan menghilangkan vitamin dan mineral yang terkandung dalam bahannya. Dan yang pasti hasil gorengan lunpia ini tinggi kalori
Nah, berikut ini yang akan muncul dalam tubuh, bila mengonsumi makanan tidak sehat :
- Meningkatkan bakteri jahat dalam lambung
- Kurangnya penyerapan vitamin dan mineral
- Meningkatkan resko obesitas
- Meningkatkan resiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, dan alzheimer
“Makanan yang digoreng cenderung memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi. Lemak jenuh ini bisa mengakibatkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh. Nah, yang lebih mengkhawatirkan lagi bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke dan masih banyak lagi nantinya,”
Lebih lanjut Rachel menjelaskan tentang bahaya lemak jenuh yang dapat memicu naikya bakteri jahat yang ada di dalam pencernaan. Bakteri jahat ini lah yang nantinya akan menghambat penyerapan vitamin maupun mineral dari makanan yang kita konsumsi.
Defisiensi vitamin dan mineral dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh lebih rentan dengan paparan bakteri dan kuman yang berasal dari luar. Rutin mengonsumi makanan yang digoreng bisa memperburuk kondisi ini.
Trus masa sih enggak boleh menikmati kuliner Semarang yang endes mantap surantap macam lunpia goreng?
Boleh sih sebenarnya, asal kalian bikin aja sendiri di rumah. Pilih bahan yang sehat, kemudian saat menggoreng juga menggunakan minyak yang cukup dua atau tiga kali pemakaian.
Pola Makan Sehat itu Seperti Apa?
Banyak sekali orang yang mengaitkan pola makan sehat dengan diet. Tentu saja bukan seperti itu. Pola makan yang sehat itu sebenarnya simpel. Namun banyak yang bikin makanan simpel menjadi tidak sederhana lagi.
Pola makanan sehat itu bisa diterjemahkan seperti berikut ini:
Makanan yang mengandung serat tinggi, metode masak rendah lemak, memperbanyak sayur dan buah, dan mengganti sumber protein jadi ubi, singkong, kacang, tahu, dan tempe.
Saya pernah juga menulis tentang pola makan sehat seperti yang dicontohkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Yaitu adanya pedoman gizi seimbang yang dirilis sejak tahun 2014.
Pola makan yang sehat bukan lagi 4 sehat 5 sempurna. Namun ada contoh yang paling terbaik, yaitu sesuai ISI PIRINGKU.
Jadi, ada protein 17,5 %, buah 17,5 %, sayur 35 %, dan karbohidrat 35 %. Dan untuk melengkapi isi piringku, jangan sampai lupa aktivitas fisik 3 kali per minggu dan penuhi konsumsi minum air 8 gelas per hari.
Silahkan jadikan reminder ya pedoman ISI PIRINGKU serta pelengkapnya di atas. Yang tahu tentu hanya diri saya sendiri, atau kalian sendiri dan TUHAN. Hehehee.
Bukan hanya mengonsumsi sayur dan buah, namun juga cara pengolahannya seperti apa?
Misalnya tidak merebus sayur terlalu lama agar vitamin tidak larut dalam air. Bahkan makan sayur dan buah yang banyak juga tidak menjamin tubuh bisa menyerap vitamin dan mineral secara maksimal. Karena tiap individu memiliki kemampuan mencerna yang berbeda.
Rachel juga berbagi tentang solusi mudah untuk memaksimalkan kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Selain buah dan sayuran, sebaiknya kita juga mengonsumsi tambahan multivitamin dengan kandungan seimbang. YOUVIT hadir untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian kita.
Nah, yang asik tuh YOUVIT bisa dikunyah karena bentuknya gummy dengan rasa mixberry. Multivitamin YOUVIT ini juga praktis, bisa dibawa dan dikonsumsi saat dalam perjalanan. Karena enggak butuh air untuk teman minumnya. Namanya juga bentuknya gummy, tinggal kunyah aja.
YOUVIT ini memiliki kandungan 10 macam vitamin dan 2 mineral penting untuk membantu melengkapi kebutuhan bagi kesehatan tubuh setiap hari.
Kalian bisa mendapatkan YOUVIT di lebih dari 7 ribu toko di Indonesia. Seperti di Watsons, Guardian, Gramedia, Carrefour, Century, Kimia Farma, Indomaret Point, Alfamart, dan beberapa toko lainnya.
YOUVIT tersedia dalam paket sachet yang berisi tujuh gummy. Multivitamin ini dianjurkan diminum saat pagi hari, untuk usia 16 tahun ke atas.
Sekarang YOUVIT juga udah tersedia untuk konsumsi anak-anak usia 3- 12 tahun. Produk yang baru ini tersedia dalam 3 rasa, yaitu jeruk, strawberry, dan nanas. YOUVIT untuk anak ini mengandung 10 vitamin dan 2 mineral penting untuk tumbuh kembang anak.
Mana asiknya lunpia basah? Iyup, selama ini saya lebih menyukai lunpia goreng dibanding lunpia basah. Tapi kemarin oleh chef dari HA-KA Hotel, mengajarkan bikin lunpia basah.
Saya pernah juga menulis tentang pola makan sehat seperti yang dicontohkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Yaitu adanya pedoman gizi seimbang yang dirilis sejak tahun 2014.
Pola makan yang sehat bukan lagi 4 sehat 5 sempurna. Namun ada contoh yang paling terbaik, yaitu sesuai ISI PIRINGKU.
Ini isi piringku saat acara |
Silahkan jadikan reminder ya pedoman ISI PIRINGKU serta pelengkapnya di atas. Yang tahu tentu hanya diri saya sendiri, atau kalian sendiri dan TUHAN. Hehehee.
Bukan hanya mengonsumsi sayur dan buah, namun juga cara pengolahannya seperti apa?
Misalnya tidak merebus sayur terlalu lama agar vitamin tidak larut dalam air. Bahkan makan sayur dan buah yang banyak juga tidak menjamin tubuh bisa menyerap vitamin dan mineral secara maksimal. Karena tiap individu memiliki kemampuan mencerna yang berbeda.
Konsumsi YOUVIT #SatuGummySetiapHari
Rachel juga berbagi tentang solusi mudah untuk memaksimalkan kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Selain buah dan sayuran, sebaiknya kita juga mengonsumsi tambahan multivitamin dengan kandungan seimbang. YOUVIT hadir untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian kita.
Nah, yang asik tuh YOUVIT bisa dikunyah karena bentuknya gummy dengan rasa mixberry. Multivitamin YOUVIT ini juga praktis, bisa dibawa dan dikonsumsi saat dalam perjalanan. Karena enggak butuh air untuk teman minumnya. Namanya juga bentuknya gummy, tinggal kunyah aja.
YOUVIT ini memiliki kandungan 10 macam vitamin dan 2 mineral penting untuk membantu melengkapi kebutuhan bagi kesehatan tubuh setiap hari.
Kalian bisa mendapatkan YOUVIT di lebih dari 7 ribu toko di Indonesia. Seperti di Watsons, Guardian, Gramedia, Carrefour, Century, Kimia Farma, Indomaret Point, Alfamart, dan beberapa toko lainnya.
Setiap gummy YOUVIT mengandung 10 vitamin dan 2 mineral penting bagi tubuh. Dosisnya mengikuti secara ketat standar AKG (Angka Kecukupan Gizi) manusia dewasa di Indonesia. Berikut adalah manfaat dari masing-masing kandungannya:
- Vitamin A : membantu menjaga kesehatan mata
- Vitamin B Kompleks :
- Vitamin B3 : bagus untuk produksi energi
- Vitamin B5 : membantu metabolisme tubuh
- Vitamin B6 : membantu reproduksi jaringan tubuh
- Vitamin B7 :membantu menjaga kesehatan rambut, kulit dan kuku
- Vitamin B9 : bagus untuk reproduksi dan pertumbuhan sel
- Vitamin B12 : membantu produksi sel darah merah
- Vitamin C : penting untuk imunitas tubuh
- Vitamin D : bagus untuk kekuatan tulang
- Vitamin E : bagus sebagai antioksidan
- Selenium : membantu aktifitas antioksidan
- Iodium : penting untuk pertumbuhan dan metabolisme
YOUVIT tersedia dalam paket sachet yang berisi tujuh gummy. Multivitamin ini dianjurkan diminum saat pagi hari, untuk usia 16 tahun ke atas.
Sekarang YOUVIT juga udah tersedia untuk konsumsi anak-anak usia 3- 12 tahun. Produk yang baru ini tersedia dalam 3 rasa, yaitu jeruk, strawberry, dan nanas. YOUVIT untuk anak ini mengandung 10 vitamin dan 2 mineral penting untuk tumbuh kembang anak.
Masak Lunpia Sehat Yang Praktis
Kemarin kami juga diajari bikin lunpia yang sehat dengan isian sayuran dan tanpa digoreng.Mana asiknya lunpia basah? Iyup, selama ini saya lebih menyukai lunpia goreng dibanding lunpia basah. Tapi kemarin oleh chef dari HA-KA Hotel, mengajarkan bikin lunpia basah.
Bahan isian lunpia : Rebung, kecambah, tahu, wortel dan buncis. Untuk tahu, wortel dan buncis dipotong bentuk segiempat tipis.
Masukkan sedikit minyak jagung untuk menumis bawang putih cincang. Setelah harum, masukkan rebung, aduk sebentar. Kemudian tambahkan wortel, buncis, dan tahu. Terakhir masukkan kecambah, garam, lada halus, dan kecap manis secukupnya. Masak sampai mengeluarkan aroma sedap, matikan apinya.
Letakkan isian di atas selembar kulit lunpia. Gulung dan rapikan. Kemudian potong jadi dua, dan lunpia basah bisa dinikmati bersama saus atau mayones sesuai selera.
Wah meyenangkan sekali. Saya dan mba Archa serta mba Ika yang terpilih untuk mengeksekusi resep lunpia sehat ini, mendapat rejeki. Sekarang kalo di rumah mau bikin lunpia, tampaknya saya nggak perlu lagi membuat lunpia goreng.
Senang juga kegiatan hari Kamis yang seru itu. Pulang pun masih membawa YOUVIT untuk dikonsumsi si bungsu yang kegiatannya dari pagi hingga sore di kampus.
Saya memang jarang masak karena di rumah cuma berdua dengan si bungsu. Kalo masak juga memilih yang praktis, yaitu menumis atau bikin ayam bakar sekali masak untuk dua hari. Seringnya memang beli lauk jadi.
Sekarang saya nggak galau lagi kalo beli makanan jadi, karena ada YOUVIT yang melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral untuk si bungsu.
Sekian ya sharing saya tentang makanan sehat. Yuk bikin lunpia sehat tanpa digoreng, sahabat. Wassalamualaikum.
Dokumentasi :
- Pribadi
- WA Grup Gandjel Rel
- Materi sharing YOUVIT