Assalamualaikum. One Day Trip di Kabupaten Semarang. Lebaran kayaknya baru kemarin, dan liburan sepertinya belum berakhir. Mungkin One Day Trip yang saya tulis ini bisa dijadikan itinerary ketika kalian singgah di kota Semarang. Cukup sehari sisihkan waktu bersama keluarga atau teman-teman, kalian bisa bersenang-senang di wisata yang dekat dengan kota Semarang.
Assalamualaikum. Menikmati Suasana Alam dan Kuliner di Resto Banyumili Ambarawa asik banget. Tempatnya terletak di kaki gunung Telomoyo dan deretan gunung lain. Begitu memasuki kawasan resto, udara dingin sejuk menyentuh kulit tubuh. Semula saya nggak diijinkan masuk lokasi. Alasannya lokasi udah full. Salah juga sih kemarin nggak reservasi dulu. Tapi karena saya pede kalo tiga orang bisa lah makan di empernya, hahaha. Just go location sih dan ternyata full booked. Jadi kalo kalian kemari mesti reservasi dulu yaa.
Etapi suami tetap ngeyel aja masuk ke tempat parkir. "Gak apa deh, kami nungguin sampai ada yang selesai makan," Glekkkk! Niat banget yak kami, hahhaa.
Akhirnya setelah parkir, saya masuk ke lokasi buat melihat suasana. Pikir saya, kalo nggak dapat meja, ya udah saya numpang pepotoan aja. Karena lokasi resto Banyu Mili ini tempatnya kece. Begitu masuk gerbang aja, di bagian kanan ada wall of fame. Yaaa semacam dinding dengan papan bertuliskan aneka kata penyemangat. Biasanya tempat ini dijadikan foto selfie oleh pengunjung.
Foto Selfie Di Mana Aja di Banyumili
Banyak spot foto menarik, ada kolam dengan perahu untuk anak-anak yang ingin pesiar perahu. Bisa juga foto-foto di pinggir sawah. Berpura-pura mengecek binatang kecil yang mengganggu tumbuhan padi. Banyak deh kegiatan yang bisa dilakukan di lokasi resto. Menu Makanan di Resto Banyumili Sekarang saya sharing masakan yang kemarin kami pesan untuk makan siang yak. Kebetulan kami kesana sebelum Ramadhan. Awal bulan serta banyaknya sekolah yang memilih perpisahan anak didik di resto, bikin suasana meriah. Itu pula sebabnya meja udah banyak dipesan untuk makan siang beberapa kelompok PAUD, TK, dan juga anak kelas VI satu SD dari Kudus. Namun kami yang nggak sempat reservasi sebelumnya, tetap saja akhirnya bisa mendapat meja. Lokasi meja kami berupa joglo yang terletak menghadap kolam pancing dan flying fox. Seorang pramusaji pun menyerahkan buku menu yang segera kami pilih beberapa makanan untuk makan siang. Yang bikin kami senang adalah, tak menunggu lama untuk menikmati menu pesanan. Nggak lebih dari 30 menit, menu sudah tersaji di depan mata. Sementara pengunjung siang itu sungguh luar biasa membludak. Area parkir saja sampai full, hingga ke sisi jalur pintu masuk lokasi resto. Resto Banyumili memang saat ini tengah booming di wilayah Semarang, Ambarawa, Salatiga, dan kota-kota terdekat. Buktinya anak-anak SD dari wilayah Kudus pun memilih resto ini untuk acara perpisahan. Daaan, ini lah menu pesanan kami bertiga : Ada Ayam Bakar dua porsi, Ikan Bakar seporsi, camilan Siomay, Teh panas, dan jeruk panas. Pesanan satu lagi yaitu Sup Ikan belum siap disajikan. Pesanan makanan kami nggak pernah berlebihan. Apalagi kami cuma bertiga, takutnya ntar nggak habis karena udah terbiasa makan secukupnya.
Siomay Ayam Makanan pembuka yang dipilih si bungsu adalah Siomay ayam. Satu porsi isinya ada delapan buah siomay berukuran kecil. Meski ukurannya kecil, namun cita rasanya enak. Siomaynya kenyal namun nggak keras. Empuk dan rasa bumbunya pas banget deh. Dinikmati dengan dicocol saus pedas, makin yummy. Sayangnya mau pesan lagi takut malah hilang rasa nikmatnya. Ini nih penampakan siomay ayam ala Resto Banyumili.
Ikan Bakar ala Resto Banyumili Kalo menu ini pesanan si bungsu yang sedang nggak bisa konsumsi makanan keras atau alot. Giginya lagi dipasang bracket, jadi mesti makan yang empuk-empuk kayak simbah-simbah, hahahaa. Ikan bakar pilihan si bungsu ini rasa dagingnya gurih dan agak manis. Yang disukai si bungsu adalah hasil bakarannya tidak sampai gosong. Hingga terlihat bekas arang untuk membakar. Sambelnya cukup pedas juga, bikin huhahuhaaahh kepedasan.
Rasa ikannya yang dibakar dengan aroma bakaran, menggugah selera makan si bungsu siang itu. Ukuran ikannya juga nggak kecil-kecil banget. Cukup lah dinikmati dengan nasi putih serta lalapan dan sambalnya yang nendang pedesnya. Ayam Bakar ala Resto Banyumili
Udah tiga bulan lebih kami terbiasa makan ayam bakar untuk makan siang dan makan malam. Tahu kan kalo kami sedang diet sehat dan menunya udah diatur. Mestinya juga yang dibolehkan adalah daging ayam bagian dada. Namun ternyata hanya tersisa satu buah, jadi paksuami pun mendapat jatah paha ayam. Seporsi isinya selain ayam ada Tahu goreng, lalapan, dan sambal yang rasanya pedas menggigit lidah. Nasinya ada taburan bawang goreng yang bikin makin sedap.
Sup Ikan Yang Menyegarkan Pada dasarnya kami menyukai masakan serba ikan. Dimasak model apa aja, kami suka. Jadi menu pola makan diet sehat kami selain ayam adalah ikan. Salah satu menu masakan olahan ikan yang sering kami nikmati adalah Sup. Kami menyukai rasa segar kuah dari ikan yang dibikin sup.
Seporsi Sup Ikan ala Resto Banyumili ini berupa tiga potong daging ikan berukuran sedang. Kayaknya sih dari satu ekor yang dipotong-potong. Pelengkapnya ada emping, jeruk nipis, dan sambel. Kuah sup ikan ini dilengkapi dengan tomat, daun bawang, dan sere. Aroma rempah menghilangkan aroma anyir dari ikan. Rasanya yang segar dengan dikucuri jeruk nipis, makin berasa banget. Sup Ikan ini cocok loh dinikmati dalam udara sejuk di lokasi resto. Tubuh jadi terasa hangat kembali. Lokasi Resto yang Asri Dengan menawarkan pemandangan yang cantik dan masih alami, Resto Banyumili layak menjadi destinasi makanan dan wisata alam. Beberapa tempat pun masih menyisakan suasana pedesaan. Seperti tanaman padi yang menghampar di sepanjang jalan menuju lokasi selfi yang bertuliskan Resto banyumili. Beberapa pondok joglo pun didirikan di tengah persawahan. Seakan memanjakan pengunjung yang ingin menikmati makan di tengah sawah seperti para petani.
Ada juga kolam air yang menyediakan fasilitas perahu. Area kolam memang tak begitu luas. Namun bagi anak-anak yang jarang melihat kolam dengan perahu, perasaan senang pun mudah terpuaskan dengan berperahu berkeliling. Bagi anak-anak pasti suka dengan mengeksplore lokasi resto. Bisa mengejar capung dan kupu-kupu yang bebas beterbangan. Atau mencari bekicot di dekat sawah. Pengelola resto nampaknya memahami kesenangan masyarakat yang menyukai kuliner dan bisa narsis. Jadi ada juga spot foto untuk selfi atau welfi rame-rame. Kalian bisa foto di depan tulisan KAMPOENG BANYUMILI kayak saya.
Banyak yang poto cantik kayak saya dengan setting tulisan tersebut 😜
Lokasi Resto Banyumili Sebenarnya Resto Kampoeng Banyumili ini terletak di Ambarawa. Namun entah mengapa kebanyakan orang menganggap resto ini berada di Salatiga. Terletak di dekat kawasan wisata Banyubiru Ambarawa, resto ini cukup mudah ditemukan. Namun kalian lebih baik mengamati dengan cermat, karena lokasi resto terletak di tengah pemukiman penduduk. Kemarin kami juga melewati papan petunjuk yang ada di pinggir jalan. Suami memilih jalur dari kota Salatiga, lewat jalan arteri. Kemudian saat tiba di perempatan yang sisi kanannya menuju Banyubiru, pilih jalur ini. Dari belokan ini sekitar 5 km udah sampai di Kampoeng Banyumili. Yuk deh Menikmati Suasana Alam dan Kuliner di Resto Banyumili Ambarawa yang seru dan menyenangkan. Saya aja masih pengen balik lagi, untuk menikmati masakan lainnya. Kemarin perutnya udah penuh, jadi belum sempat nyicip yang lain. Barengan yuk, heheee. Wassalamualaikum. Video nya bisa dilihat di channel youtube berikut ya :
Assalamualaikum. Hari Rabu lalu saya dan beberapa teman blogger Gandjel Rel Wisata Narsis di Pusaka Tigade di Sukorejo. Iya, Sukorejo sekarang punya tempat wisata narsis. Nggak mau kalah dengan Jogja, Jakarta, Surabaya, ataupun Semarang.
Sukorejo merupakan Kabupaten yang terletak sejauh 70 km dari kota Semarang. Jadi kemarin kami menggunakan transport yang sudah disiapkan oleh pemilik Pusaka Tigade, yaitu mas Amin dan mba Fenty. Perjalanan menuju Pusaka Tigade bisa ditempuh melintasi Weleri atau Boja. Saat berangkat kami memilih lewat kawasan industri baru di Kendal, Weleri, dan belok kiri menuju Sukorejo.
Assalamualaikum. Top Selfie Kragilan Magelang Ini Jadi Tempat Liburan Favorit warga dan wisatawan lokal. Untuk liburan di Top selfie Kragilan, pengunjung tak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Liburan murah meriah dan menyatu dengan alam kini jadi pilihan masyarakat perkotaan.
Setelah setiap hari digempur dengan pekerjaan dan lalu lintas macet, liburan ke desa memang menjadi favorit. Kerinduan masyarakat untuk kembali mendekat pada alam yang masih asri, menjadi obat stress yang ampuh.
Assalamu'alaikum. Wisata Asik Bermain Air di Air Terjun Sekar Langit di Magelang Jawa Tengah pasti seru. Begitu pikiran saya saat akhirnya memutuskan akan mengisi libur hari Minggu lalu. Sempat sih agak ragu, karena usia saya sudah menjelang lima puluh tahun. Sudah lama juga saya tidak naik turun gunung seperti waktu masih jadi mahasiswi di kampus Politeknik Negeri Semarang. Atau ketika anak-anak masih balita. Saat tubuh saya masih sangat bugar untuk berjalan-jalan menyusuri pantai di sepanjang pulau Dewata. Atau menyusuri jalan menuju lokasi air terjun Kedung Kandang di dekat Gardu Pandang Selo, Boyolali. Tempat parkirnya saja numpang di rumah penduduk saat itu.
Minggu kemarin saya dan keluarga sempat liburan meski masih di seputar Jawa Tengah. Mengapa liburannya di Jawa Tengah aja, yang dekat dengan rumah? Ceritanya suami kan ada pekerjaan di daerah Magelang dan Yogya. Nah, saya dan anak-anak mau ngintil kerja sambil piknik. Don't be jealous, karena saya akan cerita oleh-oleh piknik kemarin. Ada miniatur dunia di kawasan wisata Tawangmangu.
Assalamu'alaikum. Ada yang berencana jalan-jalan minggu ini, atau mungkin dalam waktu dekat? Udah ada rencana mau jalan-jalan ke suatu tempat? Coba deh piknik ke Solo, Semarang dan wilayah sekitarnya. Banyak tempat wisata yang masih asri alamnya. Trus nanti bisa sambil kulineran di Boyolali. Iya, Boyolali itu sangat terkenal kulinernya. Tahu Sambel Tumpang? Atau Soto Rumput? Nah, saya kasih info tentang 11 Makanan yang Ada di Boyolali yuk.
Saat ini tempat makan tumbuh bak jamur di musim hujan. Tinggal pilih mau makan di mana, datang dan menikmati masakannya, beres. Perut terpuaskan oleh makanan, meski belum tentu bisa menikmati suasana dengan nyaman. Yang penting kenyang. Tapi kalo ingin menikmati makan plus bisa ngobrol asyik tanpa diusik mata pelayan, susah loh.
Halo sobat Travelers, semoga sehat semua yaaa, aamiin.
Senin, tanggal 2 November 2015, saya dicolek mbak Dedew untuk berkunjung ke Museum Rongowarsito Semarang. Ceritanya sih diundang pada acara pembukaan Museum Mart 2015. Museum Mart adalah acara pameran bersama 18 museum dan 3 komunitas dari berbagai kota yang ada di Indonesia. Waaah, pasti kece nih acaranya. Saya langsung capcusss deh kesana, meski Semarang hot banget siang itu.
Pernah dengar kampung Bustaman? Sebagian warga Semarang mungkin juga ada yang belum pernah mendengar tentang kampung ini. Kampung Bustaman terletak di antara jalan Petudungan dan Mt. Haryono a.k.a. Mataram. Juga dekat dengan Masjid Pekojan, yang terkenal dengan bubur India saat bulan Ramadhan.
Liburan selalu menyenangkan. Apalagi kalo menikmatinya bareng keluarga. Seperti awal tahun baru lalu, keluarga mertua ngajak saya, suami dan anak-anak jjs ke kampung rawa. Sayangnya Milzam, sulung kami tak bisa ikut karena banyak tugas dari kampus.
Sabtu pagi itu kami bertiga mampir di rumah ibu sebelum berangkat menuju Ambarawa. Di sana sudah berkumpul kakak, adik dan keponakan yang bakal ikut dalam rombongan jjs kali ini. Keluarga suami memang sering jjs berombongan begini. Saya pernah nulis ceritanya saat jjs plus silaturahim ke Bogor pertengahan tahun 2014.
Saya Hidayah Sulistyowati, Content Writer blog www.hidayah-art.com dengan niche Lifestyle. Saya penyuka jalan-jalan dan kulineran.
Mau tahu saya lebih jauh, klik info ini. Contact : wati.artanto@gmail.com.