Februari 2019 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Rabu, 27 Februari 2019

Pilihan Warna Lain untuk Desain Minimalis pada Interior Ruangan
Februari 27, 2019 28 Comments

Desain Minimalis Interior

Assalamualaikum Sahabat. Pilihan Warna Lain untuk Desain Minimalis pada Interior Ruangan. Dekorasi merupakan poin yang paling penting dalam membentuk nuansa yang menyenangkan dalam setiap ruang pada hunian yang anda miliki. 

Setiap pemilik hunian tentu berbeda dalam memandang nuansa terbaik dalam hunian mereka. Tidak heran jika para pemukim kerap mengadopsi konsep-konsep desain interior terbaik untuk suasana tinggal yang lebih baik.

Kepopuleran konsep desain interior minimalis dalam beberapa tahun terakhir diketahui menjadi acuan konsep desain interior di zaman sekarang. Tidak hanya banyak diadopsi pada hunian pribadi yang telah ada, kamar hotel, perkantoran, hingga restoran dan kafe pun menggunakan konsep yang berasal dari budaya Jepang (Zen) ini. 

Desain Minimalis Interior

Bahkan, para developer yang menyediakan rumah dijual pun rata-rata menawarkan konsep desain ini sebagai desain interior awal dikarenakan bentuknya yang sangat simpel namun bermakna.

Minimalis dapat ditafsirkan sebagai sebuah desain dengan penataan sederhana yang menekankan kebebasan dan esensi hidup pada sebuah bangunan. Ciri khasnya tentu penggunaan material yang sederhana, bentuk geometris, warna netral, pencahayaan natural, dan mengurangi penggunaan akesoris dalam interior. 

Desain Minimalis Interior

Tujuan dari minimalis diketahui untuk memunculkan kesan ruangan yang lebih luas dan menciptakan ketenangan serta kenyamanan bagi para pemukimnya.

Di tengah-tengah kepopuleran konsep ini, ada sebuah kelemahan yang dapat terjadi tanpa kita sadari. Hal tersebut yakni rasa bosan yang hadir pada interior kalian dari kekakuan sistem konsep ini. Aspek pewarnaan dengan warna netral diyakini merupakan faktor yang paling memberikan dampak.

Mungkin dari sejumlah desain minimalis yang ada, warna abu-abu atau putih merupakan warna yang paling banyak diadopsi karena sangat kental dengan warna material yang digunakan. Adalah hal yang salah jika kalian berpikir desain minimalis terbatas harus menggunakan kedua warna tersebut.

Padahal, jika ditelusuri, masih banyak warna-warna netral yang sekiranya tidak akan merusak idealisme dari konsep minimalis tersebut, baik dari pewarnaan pada dinding atau furnitur. Jika kalian ingin membuat suasana minimalis yang berbeda pada hunian kalian dengan warna lain, berikut adalah sejumlah warna-warna terbaik untuk mengembangkan konsep minimalis tersebut.

Beige  

Warna beige dikatakan menjadi warna terdekat diantara warna putih dan abu-abu pada pewarnaan netral desain minimalis. Warna tersebut sangat cocok untuk kalian yang ingin memunculkan suasana ruangan yang hangat jika dipadu dengan pencahayaan natural. Warna ini dikatakan warna yang paling menunjang jika kalian menghias ruangan dengan furnitur-furnitur berbahan dasar kayu.

Dusty Pink

Desain Minimalis Interior
pict by pixabay

Berbeda dengan warna krem, warna dusty pink atau pink pudar dapat memunculkan nuansa ruangan yang lebih colorful namun tidak menghilangkan esensi kenetralan warna dalam desain minimalis. 

Selain nuansa 'berwarna', pewarnaan pink pudar juga mengeluarkan aspek keceriaan dalam sebuah ruangan, yang mana mengangkat esensi kehidupan yang dihadirkan setiap elemen pada ruangan menjadi lebih menyenangkan.

Hitam

pict by udemy

Banyak orang yang berpikir betapa netralnya warna hitam tetap saja tidak akan mendukung dalam desain interior minimalis. Padahal, jika berbicara tentang esensi ketenangan yang dihadirkan dalam minimalis, warna hitam merupakan warna yang paling dapat memunculkan ketenangan saat beraktivitas di dalam hunian. 

Di siang hari, saat pencahayaan natural alami dari matahari masuk ke dalam ruangan, warna hitam pada dinding akan memudar menjadi abu-abu gelap yang mana memunculkan nuansa ruang yang sangat hangat. 

Untuk kesan yang lebih baik, kombinasikan pewarnaan hitam pada dinding kalian dengan lampu ruangan berwarna kuning redup.

Masih ada warna lain untuk desain minimalis pada interior ruangan yang bisa kalian terapkan. Yakin deh pasti kalian bakal excited menyaksikan penampilan interior ruangan yang beda dari biasanya. Gimana dengan kalian, udah menemukan warna lain yang menarik dan nggak bikin bosen? Sharing yuk, Sahabat. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Selasa, 26 Februari 2019

Selebrasi Ulang Tahun Gandjel Rel di Resto Pringsewu Yang Bernuansa Heritage
Februari 26, 2019 44 Comments

Restoran Pringsewu

Assalamualaikum Sahabat. Saya akan sharing cerita saat Selebrasi Ulang Tahun Gandjel Rel di Resto Pringsewu Yang Bernuansa Heritage. Komunitas blogger perempuan di Semarang genap 4 tahun usianya pada tanggal 22 Februari 2019. Namun untuk seleberasinya baru dirayakan tanggal 23 Februari 2019.

Tanggapan saya tentang selebrasi yang diadakan di Resto Pringsewu kemarin, acaranya seru, keren, bikin hepi, dan penuh inspirasi.

Sejak awal memasuki resto Pringsewu, saya udah terkesan dengan interior yang tetap mempertahankan kondisi fisik bangunan lama. Karena ketentuannya dari pemerintah, beberapa bangunan di kawasan kota lama boleh dialih fungsikan dalam bentuk resto atau kantor, dengan catatan tidak boleh mengubah tampilan fisik.

Acara Ulang Tahun Gandjel Rel

Saya menaiki anak tangga yang berada di balik resto, berhadapan dengan dapur. Anak tangga besi yang berada di pelataran belakang mengantarkan pengunjung resto yang ingin menikmati suasana di lantai 2.

Di sana udah ada Ketua komunitas Gandjel Rel, yaitu Rahmi Aziza yang menyambut kedatangan setiap member dan tamu undangan dengan senyum cerah. Ada juga Sarah dalam gendongan perempuan multi talenta yang udah menerbitkan buku komik ngehits Mak Irit. Sementara Hana berdiri dengan muka khas nya, dan mau loh salaman dengan saya, hehehee.

Taro yang sedang menata meja tempat snack, menyambut saya dengan pelukan hangat. Saya pun mulai foto-foto lokasi acara sambil sesekali cipika cipiki dengan teman yang baru datang.

Ini penampakan anak tangga dengan spot foto di teras belakang yang sering dijadikan tempat nongkrong juga.

Ulang tahun Gandjel Rel di Pringsewu

Setelah mengisi buku tamu, saya berbaur dengan member Gandjel Rel atau yang kerap disapa GRes, di ruangan luas berwarna putih.

Kemeriahan Ultah Gandjel Rel udah dimulai awal pekan bulan Januari dengan Blog Challenge. Ada empat artikel dan empat tema yang mesti dipublish tiap pekannya. Alhamdulillah artikel saya yang pekan keempat terpilih menjadi yang terbaik. Dapat hadiah dong jadinya. 


Ulang tahun Gandjel Rel di Pringsewu
Bersama pemenang Challenge
masing-masing pekan selama 1 bulan

Artikel pekan keempat bisa dibaca di : Blogging is My Passion

Begitu member udah banyak yang hadir, acara pun dimulai oleh MC, Mbak Hartari. Seperti biasa ada beberapa kalimat yang menggelitik, unik, dan menerbitkan tawa geli.

Berikutnya ada ketua komunitas blogger Gandjel Rel, Rahmi Aziza yang menyampaikan kata sambutan. Harapannya adalah agar komunitas ini bisa tetap konsisten menjadi blogger yang aktif nulis, kompak, serta tetap ngeblog. Seperti tagline komunitas ini, yaitu Ngeblog ben rak ngganjel.

Karena pembicara yang akan mengisi materi siang hari itu udah hadir, tentu lah langsung dilanjutkan tanpa ada sambutan lainnya. Ada Gus Mulyadi yang juga pemilik blog agusmulyadi.web.id dan www.agusmulyadi.com. Yang pertama adalah blog yang isinya kebanyakan menggunakan bahasa Jawa. Justru pengunjung blog ini banyak, dibanding blog yang satunya yang isinya lebih serius. 

Tips Menulis dari Gus Mulyadi

Udah tahu kan Gus Mulyadi ini adalah juga penulis dan pemimpin redaksi di web Mojok.com.

Siang itu Gus Mul bercerita tentang awal mula dia tertarik menjadi penulis dan blogger. Hingga kemudian dia bisa menjadi redaktur di mojok.com. Tulisannya banyak yang  membaca karena keunikannya. 

Ada banyak yang protes karena ia suka memasukkan bahasa Jawa. Namun memang itu menjadi ciri khasnya.

Dengan member blogger Gandjel Rel, Gus Mul berbagi tentang tips menulis. Seperti tuturnya, Menulis Sekitarmu Sebisamu.

Dari awal, ada Ide Tulisan yang intinya bisa didapatkan di mana aja. Seperti membaca blog milik orang lain, bisa menjadi ide tulisan. Kemudian ketika ia jalan-jalan dan menemukan hal unik yang bikin ide muncul. Atau bisa juga dari kegelisahan hati kita manakala bertemu dengan kebijakan.

Yang berikutnya adalah Memilih Diksi. Nah yang membedakan penulis satu dan lainnya, adalah karena ada pemilihan diksi dalam kalimat di blognya.

Kemudian tentunya ada ciri Khas yang membedakan ia dengan orang lain. Seperti Gus Mul ini seringnya menggunakan idiom atau kalimat bahasa Jawa. Karena kalo diterjemahkan memang tidak ada yang bisa menyamai. 

Ada juga Sudut Pandang terutama yang anti mainstream. Yang tidak biasa ditulis oleh penulis lain dan memang memiliki cara pandang seseorang.

Nah, banyak orang yang lebih ingat dengan Kutipan dibanding dengan artikel atau konten tulisan. Jadi mending kalian lebih memperbanyak bikin kutipan dengan mengedit gambar yang unik.

Kesimpulan dari Gus Mul sendiri, adalah bahwa penulis dengan konten humor itu, apapun yang keluar dari tulisannya selalu dianggap bahan candaan.

Oiya, tentang keseruan acara kemarin, silahkan lihat video di channel YouTube saya di bawah ini. Edit video ini menggunakan Power Director dan baru saya gunakan untuk YouTube ini yang pertama kali. Sebelumnya saya gunakan Filmora. Jadi hasil yang baru ini memang beda dan saya belum kenal banyak, masih amatir banget.





Tentang Restoran Pringsewu


Acara ulang tahun komunitas Blogger Gandjel Rel dilaksanakan di Resto Pringsewu yang terletak di kota lama. Ini kali ketiga saya berkunjung ke resto ini. Kunjungan pertama saat buka puasa bersama teman blogger dan pernah saya tuliskan di blog ini. Menu di Restoran Pringsewu memang menggiurkan. Enak, enak, dan enak banget. *awas ngiler

Silahkan dibaca : Restoran Pringsewu, Wisata kuliner di Kota Lama Semarang

Restoran ini bangunan eks kantor pusat NV Kian Gwan. Milik raja gula Oei Tiong Ham, orang terkaya di Indonesia kala itu.

Karena bangunannya memang peninggalan sejarah, jadi penampakan fasad dan interior tidak banyak diubah. Hanya boleh mengubah warna cat dan penambahan hiasan di dinding.

Ada dua lantai, dengan lantai 2 yang memiliki balkon. Bisa nih duduk di balkon lantai 2. Saya pun foto di sini bersama teman blogger dari Kota Pekalongan. 


Ulang tahun Gandjel Rel di Pringsewu
Saya dan mba Tanti Mechta

Atau bisa juga memilih di lantai 1 yang terbagi dalam dua ruangan. Saya udah pernah nulis bagian ruangan di lantai 1 ini. Kalian bisa membacanya dalam artikel yang saya sisipkan di atas ya.

Nah, ada juga tempat nongkrong asik di resto ini. Baru sih karena dulu waktu kesini belum ada. Ternyata mereka mengadakan program yang namanya keren. Teraz Oei Tiong Ham, konsepnya kayak nongkrong sore gitu di teras depan resto. Bisa kalian kunjungi mulai pukul 15.00 setiap hari Senin - Jumat.


Ulang tahun Gandjel Rel di Pringsewu

Tempatnya terletak di bagian luar di samping kanan, sebelum pintu masuk. Teras dengan penempatan kursi dan meja di luar ini sangat menarik kalo malam hari. Ada hiasan pot gantung dan lampu gantung yang pasti menjadikan momen romantis dan syahdu.

Saya sempat foto di beberapa lokasi di Teraz Oei Tiong Ham. Sayangnya kafenya belum buka. Ya iya lah karena masih jam 13.00 waktu saya foto-foto ini. Saya pengen kesini ngajakin suami deh, kayaknya asik tuh ngobrol berduaan.


Ulang tahun Gandjel Rel di Pringsewu

Usai sudah selebrasi yang mengharukan, penuh tawa, bikin bangga dengan menjadi member blogger Gandjel Rel. Sebelum menyudahi acara siang hari itu, kami foto bareng dulu.



Harapan kami sepertinya sama. Kami berharap komunitas Gandjel Rel ini tetap kompak, saling menginspirasi dan support yang tak kenal lelah. Happy birthday Gandjel Rel. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Minggu, 24 Februari 2019

Film Pohon Terkenal Rilis Pertama di Studio XXI Paragon Semarang
Februari 24, 2019 59 Comments



Assalamualaikum. Rilis Film Pohon Terkenal di Studio XXI Paragon Semarang, juga merupakan meet n great pertama di Indonesia. Semarang menjadi kota pertama penayangan sekaligus press conference beserta artis pemeran film Pohon Terkenal.

Di tengah perfilman nasional yang tengah marak, hadir sebuah film dengan genre remaja.  Kali ini menceritakan tentang kehidupan remaja yang memilih mengabdi kepada Bangsa dan Negara dengan mengikuti pendidikan menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di Akademi Kepolisian. 

Suasana Meet n Great
Film Pohon Terkenal
Film POHON TERKENAL merupakan film layar lebar perdana yang diproduksi oleh Divisi Humas Polri yang hadir dalam kancah perfilman Nasioal.  Sore pukul 17.30 acara Meet n Great dimulai dengan perkenalan pemerannya. Hadir tokoh sentral film adalah Umay Shahab, yang memerankan Bara. Dalam kesempatan itu, hadir juga pemeran lainnya yaitu Laura Theux dan komedian Raim Laode.

Menjadi Pelindung, Pengayom serta Pelayan Masyarakat tentu bukan pekerjaan yang mudah. Dalam melaksanakan peranannya seorang anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tentu saja harus dididik dan dilatih sehingga dapat menjadi Polisi Profesional, Modern dan Terpercaya. 

Pengorbanan masa muda yang harus dilepas begitu memasuki pendidikan Perwira Korps Bhayangkara, menjadi modal yang sangat berharga. Memasuki gerbang pendidikan, membentuk diri dan mendewasakan diri sejak dini bukan hal yang mudah. Indonesia patut berbangga karena Akademi Kepolisian telah melahirkan banyak perwira yang mendedikasikan dirinya untuk melayani masyarakat.

POHON TERKENAL adalah salah satu istilah populer di dunia Kepolisian. Menjadi Pohon Terkenal adalah warisan turun temurun yang melekat di setiap angkatan. 

Photo by akun Instagram
@pohonterkenalofficial

Ya, setiap angkatan pasti memiliki Taruna Taruni yang gemar membuat ulah, dan Ia-lah sang Pohon Terkenal tersebut.

Misalnya, seperti membuat masalah, taruna taruni yang sering terlambat apel, ngantuk saat pendidikan. Jadi tanpa disebutkan namanya, kalo peserta apel kurang satu, pasti semua sudah tahu siapa yang belum datang. 

Namun, meski melakukan kenakalan seperti remaja lainnya, bukan berarti para 
Pohon Terkenal tersebut tidak dapat mencapai puncak keberhasilan. Kehidupan serta pola interaksi Taruna dan Taruni dalam menempuh pendidikan selama berada di Akademi Kepolisian dikemas dalam drama komedi dengan alur cerita yang menarik.

Lika -liku kehidupan di asrama Akpol serta akuntabiltas pendidikan di Akademi Kepolisian pun disajikan dengan gaya ringan. 

Keberadaan film layar lebar produksi DivHumas Polri ini diharapkan dapat mentransmisikan suatu gagasan, pesan maupun informasi kepada khalayak luas sebagai sebuah proses komunikasi massa pada era saat ini khsususnya generasi milenial.

Film POHON TERKENAL menggambarkan kehidupan remaja millineals yang terpilih menjadi Taruna Taruni Akademi Kepolisian setelah melalui proses seleksi ketat.

Film ini menceritakan perjuangan para Taruna-Taruni yang menginspirasi dan memotivasi, dalam menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian hingga menjadi seorang Perwira Muda Polri yang handal dan Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya). 

Film yang dibintangi oleh Umay Shihab, Laura Theux, Raim La Ode, Adjis Doa Ibu, dan Cok Simbara ini sarat dengan pesan pembinaan karakter yang pantang menyerah serta kisah persabahatan, cinta, pengorbanan, kenakalan, kelucuan, baper-baperan dan perjuangan.

Trailer selama 2 menit untuk pertama kalinya ditayangkan bersamaan dengan Official Poster pada tanggal 21 Februari 2019 dihadiri oleh Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. - Kadiv Humas POLRI serta seluruh pemain dan sutradara.

Mungkin karena ada seragam, mungkin karena ada senjata ditangan. Yang bikin masyarakat lupa bahwa para taruna- taruni juga hanya remaja biasa. Remaja yang punya angan, canda, tawa dan masa muda yang harus dikorbankan demi menjadi abdi negara.

Photo by akun Instagram
@pohonterkenalofficial

Bagaimana mereka berproses dan menekan gejolak jiwa muda yang secara manusiawi masih ingin bebas bermain? Tonton kisah cinta, haru, sedih, lucu dan inspiratif mereka di Pohon Terkenal.

Umay sendiri mengaku, bangga bisa menjadi seorang taruna meski hanya dalam film Pohon Terkenal.

"Mereka sangat disiplin, itu pelajaran yang saya ambil selama oproses syuting di Akpol. Selama syuting saya banyak ngobrol dengan beberapa dari taruna, dan mereka sangat bangga menjadi seorang taruna. Mereka juga senang karena masuk Akpol itu gratis," tutur Umay.


Photo by Archa
Nah jangan lupa ya Film Pohon Terkenal ini akan tayang serentak di bioskop kesayangan kalian mulai 21 Maret 2019. Ajak teman, sahabat, keluarga, atau tetangga nonton film keren ini, Sahabat. Wassalamualikum.
Reading Time:

Jumat, 22 Februari 2019

Acer Hadirkan Program Terima Kasih Pelanggan dan Promo Harga Spesial Nitro 5
Februari 22, 2019 34 Comments



Assalamualaikum Sahabat. Acer Hadirkan Program Terima Kasih Pelanggan dan  Harga Spesial Nitro 5 dengan Intel Core i5 (8th gen) GTX 1050. Ada rangkaian promo spesial untuk seluruh pelanggan di Indonesia, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap Acer.

Sebenarnya awal ngeblog dulu, saya memilih menggunakan gawai. Lebih fleksibel dan praktis karena saya bisa bawa kemana aja. Lagi jalan ngemall sama suami dan anak-anak, saya bisa nulis draft waktu nungguin makanan pesanan disajikan di resto favorit. Ya namanya suami jarang ngumpul bareng keluarga. Begitu di rumah, pengennya nyenengin istri dan anak-anak. Jadi seringnya jalan-jalan ke mall sekedar untuk makan aja.  

Waktu awal ngeblog juga saya masih nguli di kantor sebagai chief account. Kalo lagi rehat, abis makan siang dan shalat saya memilih ngedraft. Jadi karena pengennya masih ngumpul bareng teman di ruang makan, nggak bisa kan ngedraft di PC. Solusinya ya ngedraft artikel pakai gawai.

Meski sekarang saya lebih nyaman ngedraft artikel di laptop. Sesekali saya masih menggunakan gawai untuk nulis artikel ketika sedang di luar rumah. 

Menjadi istri yang tukang ngintil suami, sementara job nulis kadang kayak bus tayo yang kejar setoran. Saya mesti siap setiap waktu, kala ada email masuk dan meminta artikel segera tayang saat sedang di luar rumah. Pernah sih bawa laptop karena udah siap dari rumah.

Tapi kadang malas juga bawa laptop ketika punggung kayak kecetit. Maklum udah usia lolita, mulai rawan nih tulang punggung dengan beban di tas backpack yang berisi laptop dan segala printilan lainnya. 

Jadi ya kembali lagi pakai gawai buat nulis artikel. Lebih praktis, enggak membebani punggung, dan bisa sambil duduk di dalam mobil yang melaju di jalanan. 


Eh tapi kadang mata jadi protes, minta disayang-sayang. Belum lagi dengan masalah jari jemari yang kayak kesemutan. Karena kelamaan makai gawai untuk mengerjakan segala hal. Mulai dari ngecek email, mantengin dan aktif di WhatsApp grup. Akhirnya saya pernah kena carpal tunnel syndrom. Semacam sakit seperti nyeri di ujung-ujung jari gara-gara kebanyakan menggunakan gawai. Saya mesti istirahat total nggak buka medsos via gawai. Hikss... banyak job melayang karena saya ingin sembuh total.

Trus gimana dong solusinya, sahabat? Jadi ya mau gak mau memang harus bawa laptop kalo sedang banyak kerjaan. Sementara aktivitas keluar rumah juga jalan terus. Nambah beban di bacpack yang mungil dengan bawaan segambreng. Dan balik lagi nih, punggung pun pegel-pegel. Sampai saya gak bisa nahan nyeri, akhirnya datang ke klinik akupunktur.

Ada Program Terima Kasih Pelanggan dari ACER

Nah, kebetulan banget nih, tanggal 20 Februari 2019 kemarin saya beruntung bisa hadir dan kenalan dengan produk terbaru Acer.

Acer menghadirkan laptop seri Swift yang kece. Bayangkan dong, beratnya aja gak nyampe 900 gram. Ringan banget kan sob. Bahkan saking tipisnya, yaitu 9,8 mm bikin saya bisa megang dengan tiga ujung jari, hihihii.



Ya sih, meski belum dilonching di pasar, saya dan teman-teman blogger serta media udah bisa memegang laptop Swift 7 ini. Saya elus-elus dan berdoa moga saat launching nantinya, bisa membeli produk ini untuk jadi teman kerja dan bisa saya bawa kemana aja tanpa bahu dan punggung menjerit nyeri.

Hadir dalam gathering Acer di Semarang, ada Mas Adhi Saudi selaku Public Relatioans Advo Indonesia. Juga Mbak Anandita Puspitasari, Public Relations & Digital Marketing Manager Acer Indonesia. Dan tentunya juga hadir Ibu Erbie Winarto, selaku Branch Manager Acer Indonesia untuk wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dalam penjelasannya, Ibu Erbie menuturkan bahwa program "Terima Kasih Pelanggan" adalah ungkapan terima kasih dan bentuk apresiasi atas kesetiaan pelanggan pada Acer. 



"Sudah sejak 20 tahun yang lalu, Acer mulai beroperasi di Indonesia. Tanpa pelanggan kami, sederet penghargaan tidak akan bisa kami capai. Kami pun berupaya dengan meningkatkan pengalaman dan kepuasan positif pelanggan sebagai mitra terbaik kami melalui pemberian apresiasi.Juga menjadi pendengar yang baik atas masukan yang diberikan kepada kami agar kami dapat berkembang menjadi lebih baik lagi," tutur Ibu Erbie.

Program Terima Kasih Pelanggan dari Acer ini memberikan keuntungan yaitu :
  • Spesial Promo cashback hingga 10 juta rupiah bagi kalian yang akan membeli produk Predator Triton 700
  • Spesial promo perangkat gaming yang berhadiah gaming gears hingga monitor gaming Predator dan Acer Windows Mixed Reality, dan masa garansi yang lebih panjang hingga tiga tahun
  • Untuk setiap pembelian noteboook seri thin & light tipe prosesor tertentu, akan mendapatkan bonus Office 36 Original
Kesemua keuntungan di atas, berhak pelanggan dapatkan bila melakukan transaksi pembelian produk Acer dari kategori produk consumers dan gaming series selama periode tanggal 1 Januari - 31 Maret 2019.

Dalam kesempatan siang hari itu di Cafe Nest.co.logy, Ibu Erbie juga mengabarkan bahwa  Acer menawarkan promo lainnya. Yaitu cashback 10 juta dan harga spesial Nitro 5 Rp. 11 jutaan. Mau tahu kayak apa laptop dengan harga spesial? Yuk cek foto di bawah ini :


Acer Indonesia melihat pelanggan sebagai sahabat. Karena bukan hanya sekadar sebagai pembeli, melainkan sebagai mitra yang selalu memacu Acer untuk berinovasi menciptakan produk-produk terbaru dan memberikan layanan yang terbaik sehingga selalu terjaga kepuasannya.

Kedepannya, komitmen Acer akan terus sama, yaitu senantiasa menjadi pilihan terbaik dan dapat memberikan kepuasan juga feedback positif atas produk kami dalam menunjang produktivitas dan kreasi mereka.” tambahnya.

FYI, Kota Semarang merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Semarang, jumlah penduduk kota Semarang pada Desember 2018, sudah hampir mencapai 2 juta penduduk. 

Adanya program Terima Kasih Pelanggan ini diharapkan dapat mendorong permintaan laptop yang terus bertumbuh. Sekaligus juga menjadi jembatan bagi para enterprenuership, pekerja kreatif, pelajar, professional dan gamers yang ada diSemarang dan wilayah lainnya di Jawa Tengah, untuk mendapatkan laptop yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pelayanan Acer Terhadap Pelanggan

Nah, Acer mempunyai jaringan servis terluas karena ada 102 titik di 81 kota di Indonesia. Jadi kalo kamu ingin jalan-jalan sampai Timor Leste, jangan khawatir kalo mendadak laptop bermasalah. Ada serves centre Acer di sana. 

Jawa Tengah sendiri memiliki servis centre di Kota Semarang dan Purwokerto. Namun Acer juga menyediakan servis provider di kota-kota kecil di Jawa Tengah. Seperti di Pati, Pekalongan, Tegal, dan lainnya. Bahkan Acer pun melayani pelanggan di hari libur atau hari Minggu. Jadi meski kamu liburan, servis centre Acer tetap buka. 

Acer juga memiliki Contact Center dengan tarif lokal 1500-155, serta layanan melalui media sosial selama 24 jam setiap harinya.

Acer Indonesia telah menerima dukungan yang luar biasa dari masyarakat selama 20 tahun beroperasi di tanah air. Hingga saat ini, Acer Indonesia telah berhasil memperoleh penghargaan bergengsi, seperti Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 10 tahun dan Top Brand Award selama 12 tahun berturut-turut atas pilihan konsumen, dan penghargaan untuk layanan pelanggan melalui social media yaitu The Most Socially Devoted Brand Worldwide on Facebook dari Socialbakers, serta Social Media Award 2018.

Kesempatan mendapatkan program spesial ini berhak didapatkan oleh pelanggan yang melakukan transaksi pembelian produk Acer dari kategori produk consumers dangaming series selama periode terbatas. Masa garansi sebagai perlindungan ekstra bagi pelanggan ini berlaku untuk pemeliharaan berkala (service). Untuk informasi promo selengkapnya, kunjungi blog resmi Acer Indonesia di www.acerid.com .

Sahabat jangan lupa ya, dapatkan penawaran special untuk pembelian Nitro 5 dengan Intel Core i5 (8th gen), GTX 1050 dengan harga spesial Rp11.699.000. 

Saya pun jadi penasaran mau ngintip tabungan si bungsu, karena ada dana khusus persiapan beli laptop gahar buat mendukung tugas kuliahnya di semester 3 nanti. Kalian tertarik juga kah dengan harga spesial dan promo cash back ini? Sharing yuk sahabat. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Rabu, 20 Februari 2019

Mengurus Perpanjang Atau Bikin Paspor Makin Gampang
Februari 20, 2019 56 Comments



Assalamualaikum Sahabat. Sekarang perpanjang atau bikin paspor makin gampang. Kebetulan akhir bulan Januari saya baru saja mengurus perpanjangan paspor milik saya dan suami. 

Dahulu saya dan suami memperoleh paspor karena akan menunaikan ibadah haji. Saat tahun 2014 itu, paspor haji udah sama dengan paspor umum. Jadi bisa digunakan juga untuk jalan-jalan keluar negeri. Kalo sebelumnya kan nggak bisa, jadi paspor haji ya cuma bisa dipakai untuk ke tanah suci.

Senang juga waktu punya paspor pertama kali, karena itu tandanya saya dan suami akan melangkah keluar negeri untuk yang pertama. FYI, suami punya prinsip kalo keluar negeri ya untuk berangkat haji. Jadi meski saat itu kami punya tabungan khusus untuk traveling, suami hanya mau digunakan untuk seputaran Jawa.

Niat Jalan-Jalan Keluar Negeri

Nah, usai menunaikan ibadah haji, paspor itu terdiam lama di lemari penyimpanan. Bak putri salju yang tertidur lelap menanti sang pangeran menciumnya agar terbangun. *paan siy

Sebenarnya tahun 2018 saya dan suami udah berniat akan umroh dan mengajak anak-anak. Namun sebulan menjelang akan menyetorkan duit untuk umroh sekeluarga, suami kena serangan jantung. Buyar semua rencana kami.

Tiba-tiba jelang akhir tahun saya mendapat kabar ada tiket promo dari teman di WAG komunitas blogger perempuan Semarang. Saya pun segera japri Mara, dan meminta bantuannya untuk memesan tiket promo tersebut. Murah banget sih, dan saya udah sukses merayu suami, untuk meminta ijinnya jalan-jalan keluar negeri.

Eh, suami minta ikut, hihiii. Akhirnya saya mengirimkan nomer paspor kami berdua untuk pemesanan tiket promo PP Jakarta - Kuala Lumpur. Kemudian saya pun melakukan transaksi pembayaran di ATM. Maklum deh fasilitas MBanking cuma untuk ngecek saldo rekening.

Yeaaayyy, alhamdulillah semoga lancar perjalanan kami nanti. Rencananya awal bulan Maret 2019 ada saya dan suami bersama tiga teman blogger, serta suami dari salah seorang blogger ini akan ke Kuala Lumpur. 

Kalo melihat dari peta sih dekat ya, tapi nggak tahu tuh sampai sekarang kok kami nggak pernah berniat kesana. Giliran ada tiket promo aja langsung ngacir pesan, hahahaa.

Dan setelah itu, Mara pun bikin WAG Goes to Kuala Lumpur, hihii. Ya niatnya karena kami ingin membahas seputar rencana jalan-jalan kami. Seperti itinerary, mau nginap di mana, mau bawa baju apa aja untuk OOTD di sana, hahaha. 

Iyaa, sereceh itu percakapan di WAG. Yang dipikirkan baju dulu. Lupa kalo paspor kami ternyata udah mau expired saat jalan-jalan di KL nanti.

Paspor saya dan suami, sama-sama habis berlakunya pada bulan Juli 2019. Itu artinya bulan Januari 2019 kami harus segera mengurus perpanjangan paspor. Sementara Mara dan Mba Dian Nafi, berakhirnya masa berlakunya paspor berbarengan juga. Mereka mepet banget, karena baru bisa menguru perpanjangan pada akhir Februari 2019. 

Memperpanjang Paspor, Gimana Caranya?

Begitu masuk bulan Januari saya udah kasak kusuk sama suami, menentukan kapan kami bisa memperpanjang paspor. Karena rencananya suami ada kerjaan di Bogor. Jadi bulan Januari itu kami harus udah beres ngurus perpanjang paspor. 

Sebelumnya saya udah nanya sama Mara, gimana ngurus perpanjang paspor. Karena ada yang bilang harus daftar online dulu. Tapi ada juga yang bilang, daftar online pun percuma. Karena ketika kesana, juga disuruh ngisi blanko kosong untuk keperluan perpanjang atau bikin paspor baru.

Saya akhirnya mengikuti saran teman-teman, yang udah ngurus perpanjang paspor. Ada Vita, yang juga akan menjadi teman jalan selama di Kuala Lumpur. Juga saran dari mba Tanti, teman blogger yang baru saja pulang umroh. Mereka udah install aplikasi Layanan Paspor Online/Antrian Paspor Online.

Karena di aplikasi playstore nggak ada aplikasi layanan paspor semarang, saya pilih yang ada keterangan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenlu. Gambar aplikasinya kayak berikut ini :


Antrian Paspor Online


Nanti kalo kalian udah install aplikasi Layanan Paspor Online ini, akan muncul langkah selanjutnya.


Cara mengurus perpanjang atau bikin paspor :

1. Buka Aplikasi

Kalian mesti install dulu aplikasi Layanan Paspor Online. Ada juga pilihan lain, yaitu Antrian Paspor. Kalo saya kemarin pilih yang Layanan Paspor Online. 

2. Bikin User ID

Setelah sukses install aplikasi, kalian harus bikin User ID untuk melakukan pendaftaran antrian online. Untuk verifikasi, sebaiknya menggunakan email agar dapat masuk ke  aplikasi. 

Jadi saran saya, misal orang tua yang udah sepuh akan berangkat umroh/haji, harus dibuatkan dulu User ID. Bisa dibuatkan oleh anak atau cucu, keponakan, bebas. Yang penting nama di user sebisa mungkin ada dalam satu KK (Kartu Keluarga).

Setelah itu, masuk dengan User ID untuk melakukan langkah berikutnya, yaitu...

3. Isi Data Lengkap

Nanti akan ada petunjuk untuk mengisi data diri secara lengkap. Jadi harus sesuai dengan data yang akan digunakan untuk daftar antrian paspor.

Di sini ada persyaratan pembuatan paspor. Kalian bisa baca pelan-pelan agar memahami tiap poin dalam persyaratan pembuatan paspor. Persyaratan berkas yang mesti kalian bawa hanya 3 hal berikut ini :

  • KTP asli dan Fotokopi
  • Akte Kelahiran asli dan Fotokopi/Surat Nikah/Ijazah
  • Kartu Keluarga asli dan fotokopi
Jangan sampai ada yang ketinggalan dari tiga berkas penting di atas. Ntar bolak-balik jadi nggak efektif.

4. Pilih Kantor Imigrasi dan Jadwal Kedatangan

Setelah mengisi data lengkap dalam aplikasi, ada menu pilihan. Kaian harus memilih Kantor Imigrasi yang akan dituju untuk melakukan pembuatan paspor.

Kemudian kalian isi tanggal dan jam sesuai dengan kedatangan. Bila kuota yang ada sesuai dengan tanggal dan jam pilihan habis. Pilih jam dan hari yang berbeda. Sistem kuota ini udah ada di sistem, jadi nggak bakal kehabisan jatah.

Nantinya kalian akan memperoleh konfirmasi kantor imigrasi mana, tanggal, dan jam kedatangan. Kalian juga akan mendapatkan QR Code Pendaftaran Paspor.

5. Datang ke Kantor Imigrasi Sesuai Jadwal


Antrian Paspor Online
Saya hapus kode booking dan QR Code

Nah kalo  udah mendapatkan QR Code Pendaftaran Paspor, bisa dicapture atau cetak. Namun kemarin saya nggak melakukan kedua hal tersebut. Karena masih ada histori dari pendaftaran yang udah kita lakukan.

Saya mendapat jadwal untuk wawancara dan foto pada hari Rabu, tanggal 29 Januari, pukul 13.00 WIB. Jadi saya datang 15 menit sebelum jadwal wawancara.  


6. Foto dan Wawancara

Begitu masuk, ada petugas yang akan mengambilkan nomor antrian untuk pemberkasan. Saya mendapat satu lembar blangko yang harus diisi data diri komplit, alasan mengurus paspor, dan lainnya. Ada kolom pilihan, bikin paspor atau perpanjang paspor.


Antrian Paspor Online
Bagian pelayanan pemberkasan

Setelah diisi, serahkan blangko yang udah diisi kepada petugas di bagian customer service. Apabila ada antrian, petugas akan memanggil nama pemohon sesuai urutan penyerahan blangko.

Nah, dulu ada yang pernah bilang, untuk apa daftar online kalo setibanya di kantor imigrasi masih ngisi blangko. 

Saya kasih tahu ya, mengisi blangko itu untuk detil agar keterangan diri pemohon paspor lebih komplit. Kalo di daftar online, cuma isi nama, alamat, tanggal lahir, dan no KTP. Tidak ada keterangan nama Bapak, ibu, juga hari lahir mereka berdua. Oiya, sebelum mengisi blangko, kalian harus ingat tanggal lahir orang tua ya.

Setelah dari sini beres, kalian akan diarahkan ke dalam ruangan antrian untuk menanti panggilan wawancara dan foto. Saya nggak nunggu lama, cuma 15 menit udah dipanggil untuk wawancara.

Jangan takut, jawab pertanyaan dari petugas dengan jujur. Kemukakan alasan pembuatan paspor dengan jelas. Paling pertanyaan sesuai dengan isian yang ada di blangko. Begitu kelar, kalian langsung menjalani proses foto. Selesai sudah. 


Antrian Paspor Online

Dari datang antri ngisi blangko dan proses pemberkasan, wawancara, dan foto, saya cuma butuh waktu 1,5 jam. 

Cepet yaaa, nggak kayak dulu waktu saya ngurus paspor untuk berangkat haji. Luamaaa, ada mungkin sekitar 3 atau 4 jam.

7. Lakukan Pembayaran

Bikin paspor online
Diajakin foto selfi bersama Bapak Rudi
dan bukti pengantar pembayaran
Proses foto selesai, kalian akan mendapatkan Bukti Pengantar Pembayaran. Dalam bukti tersebut tercetak perincian biaya pengurusan paspor. 

Yaitu, biaya paspor  Rp. 300.000
Jasa Biometrik        Rp.   55.000
Total yang harus kalian bayar sejumlah Rp. 355.000,-.

Pembayaran bisa dilakukan di konter mobil Pos & Giro yang ada di lokasi. Atau bisa juga di kasir Alfamart, Indomaret, ataupun transfer via ATM di bank yang sudah ditunjuk. 

Dalam keterangan dalam bukti pengantar pembayaran, dijelaskan pula bahwa proses pembuatan paspor baru akan dilakukan kalo sudah ada transaksi pembayaran. Jadi buruan ya lakukan pembayaran begitu keluar dari pintu Kantor Imigrasi. Jangan lebih dari tiga hari dari sejak proses wawancara dan foto.


8. Pengambilan Paspor

Kalian bisa mengambil paspor setelah tiga hari, terhitung sejak dilakukan pembayaran. 

Datang di Kantor Imigrasi tempat kalian melakukan wawacara dan foto. Ambil nomer antrian di bagian depan atau ruang tunggu dekat customer service. Masuk ke loket bagian pengambilan paspor. 



Tunjukkan bukti pembayaran kepada petugas di loket. Tunggu panggilan dari petugas tersebut. Nanti kalian akan diminta mengisi buku tamu, tandan tangan di  formulir yang sudah disediakan oleh petugas.


Paspor yang lama juga
dikembalikan, nggak usah diminta
Daaaannnn... proses pembuatan paspor pun selesai. Paspor sudah kalian terima dengan sukses.  Sekarang perpanjang atau bikin paspor makin gampang. Yeaaayyyy, alhamdulillah. Paspor pun udah siap digunakan untuk syarat beli tiket keluar negeri, hihiii. Yuk, kapan dan keman kita, Sahabat?  

Pastikan ya kalian harus install aplikasi dan daftar online, sebelum datang ke kantor imigrasi. Karena kemarin barengan dengan saya, ada seorang laki-laki yang meminta bantuan petugas atau orang dalam untuk ngurus paspor.

Bukannya dibantuin, orang tersebut mendapat pengarahan panjang kali lebar oleh kepala Bidang Humas Kantor Imigrasi. Gitu aja masih ngeyel, hahaha. 

Kalian nggak punya smartphone? Ya udah pinjem dulu ama gebetan atau mantan, untuk install aplikasi Layanan Paspor Online. Hihiii.

Nggak hanya ngurus proses pengisian blangko, wawancara, dan foto aja yang cepet. Waktu saya ngambil paspor pun juga cepet banget. Nggak lebih dari 15 menit udah beres urusan saya. Alhamdulillah semua dimudahkan sejak ada layanan online ini. Kalian udah pernah ngurus perpanjang atau bikin paspor? Yuk sharing pengalamannya di sini. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Senin, 18 Februari 2019

Blogging is My Passion, Ngeblog Ben  Rak Ngganjel
Februari 18, 2019 44 Comments


Assalamualaikum Sahabat. Blogging is My Passion, Ngeblog Ben  Rak Ngganjel kalo kata founder Gandjel Rel. Bagi saya sendiri, ngeblog itu ibarat suatu kegiatan yang menyenangkan. Penasaran, menyenangkannya seperti gimana? Yuk, lanjut baca yaaa.

Sebagai perempuan yang telah memasuki usia 40 tahun, saya dulu sempat bingung mau ngapain mengisi waktu di usia senja. Duhhh, bahasannya udah ngomongin usia senja.

Saat itu memang saya berpikir jauh, bagaimana bila udah pensiun? Apa yang harus saya kerjakan di rumah? Eh tapi saya nggak mau bekerja hingga usia 50 tahun lebih. 

Apalagi saat itu saya udah bosen banget menatap angka-angka. Pengen resign, tapi mau ngapain? Masa mau nonton drakor tiap hari, sambil nungguin paksuami dan anak-anak pulang kuliah? Membayangkannya aja udah bikin capek. 

Kalo udah biasa kerja, nganggur aja di rumah pasti bikin bosan. Apalagi pekerjaan rumah juga udah nggak sebanyak dulu. Si sulung udah jarang di rumah karena sibuk dengan kegiatannya. Suami sering keluar kota. Tinggal saya dan si bungsu yang pasti juga seharian di sekolah. 

Jadi saya bakal sendirian dong di rumah, hahaha. 


Menggali Kenangan Lama

Ketika itu lah saya teringat pada kegiatan di kala masih belia. Usia 16 tahun saya udah pernah mengirimkan naskah ke media lokal. Ada naskah pertama yang saya kirim di rubrik opini dan dimuat di harian Suara Merdeka. 

Senang? Iya dong, namanya masih pelajar berseragam abu-abu dapat duit. Langsung deh duitnya buat traktir sepupu dan teman akrab. Juga untuk membeli sepatu olah raga untuk sekolah. Senang banget karena bisa beli sepatu dari duit sendiri. Nggak minta orang tua.

Ternyata minat saya di dunia menulis itu berlanjut dua tahun kemudian. Saya mulai menulis artikel non fiksi untuk satu majalah remaja kala itu, yaitu MODE. Angkatan jadul pasti tahu lah dengan majalah ini.

Ada beberapa artikel non fiksi yang pernah dimuat juga di sana. Kala itu, sekitar tahun 1988 saya masih semester 5. Pengen banget bisa menghasilkan duit untuk tambahan saku. Yah bisa beli novel kesukaan atau majalah favorit.

Entah kenapa saat itu saya mudah banget nulis dan mengirimkannya ke majalah ibu kota dan dimuat. Hmm, bapak saya aja sampai bahagia melihat tulisan anaknya ada di majalah terkenal. Sampai dipamerkan ke seluruh sudut kampung, wkwkwkk.

Sayang sekali saat itu saya tidak memikirkan tentang pengarsipan karya yang dimuat di media. Jadi ya udah tinggal kenangan aja sekarang.


Merintis Hobi Menulis Lagi

Ternyata ketika saya ingin kembali menulis itu susah banget. Entah kenapa selalu mentok di paragraf awal. Atau paling tidak bisa sih sampai satu artikel, namun bikin saya eneg bacanya.

Nah kalo saya aja eneg untuk membaca, apalagi redaktur majalah. Ye kaaan?!

Tapi dasarnya saya orang yang nggak pantang menyerah. Jadi mulai deh memutar otak gimana caranya saya bisa menulis lagi dan menghasilkan karya yang bagus. Kalo bisa sih nembus media nasional seperti jaman masih belia dulu. 

Ya masa sih waktu belia imut-imut aja bisa nembus media nasional, sekarang udah dewasa kok nggak bisa. Senyum miris dalam hati.

Singkat cerita saya pun mulai bikin akun Facebook, karena pengen belajar menulis online. Tahun 2010 loh saya baru punya akun Facebook. Itu pun bikinan anak-anak. Wkwkwkk. Emak macam mana iniiih.

Dari sini lah saya mulai berkenalan dengan banyak penulis kece yang bikin saya berdecak iri kagum.

Kebanyakan pula usia mereka jauuuh di bawah saya. Ya ampuuun, saya salah alamat nih memulai belajar nulis di usia menjelang senja. Tapi setelah bergabung di salah satu komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis dan bertemu member serta ketua suku wilayah Semarang, minder saya terhempaskan.

Mereka begitu baik menerima saya seperti udah lama kenal. Waktu ikutan kopdar pertama itu lah, saya memantapkan hati untuk semangat belajar nulis. Apalagi cerpen karya pertama setelah hibernasi sekian puluh tahun, mendapat kritikan dan saran yang cerdas dari Mas Wiwin Wintarso. Tahu kan, beliau penulis tenar yang tinggal di Kota Semarang.

Cerpen itu pun saya edit kembali dan mengirimkannya ke majalah PARAS. Aihh, tak berapa lama, saya membaca kabar via email, kalo cerpen itu bakal dimuat. Girang donk saat itu. Alhamdulillah bersyukur karena akhirnya saya pun mulai lagi menorehkan sejarah di hidup saya. Punya karya di media nasional itu membanggakan. 

Eh lagi-lagi, bapak masih juga pamer majalah yang memuat karya cerpen saya kepada tetangga. Ya ampun, udah setua ini, tetap saja menjadi anak-anak di mata orang tua. Mereka tetap bangga dengan hasil karya anaknya, sesederhana apapun itu.

Ya kisah tentang dua artikel non fiksi dan cerpen yang pernah dimuat di majalah itu pernah saya tuliskan di blog ini. Ubek-ubek aja dengan label karya di media. Tapi saya udah merangkumnya di sini :

Silahkan baca : Semua orang bisa nulis dan masuk majalah


Hobi Jadi Profesi, Bisa kah?

Nah, ngomongin hobi nulis itu emang bikin seru. Karena berkutat lama di dunia menulis, tak serta merta bikin saya rajin menulis karya. 

Alasan sibuk kerja di kantor, bikin saya masih kesulitan mengatur waktu untuk menulis. Jadi biasanya saya menulis ketika anak-anak udah berangkat ke sekolah. Saya sempatkan menyalakan PC di rumah dan ngetik sebentar. 

Trus siap-siap ke kantor yang dekat sih dari rumah. Nanti ketika jam istirahat, selesai makan dan shalat, saya menulis lagi menggunakan PC kantor. Saya selalu bawa bekal dari rumah, jadi waktu istirahat saya sisa banyak. Nah ini saya gunakan untuk menulis.

Tapi lama kelamaan saya jadi ribet sendiri, kadang juga pas lagi istirahat malah diminta laporan karena buyer di Tiongkok minta salinan orderan. Ku kan jadi nggak bisa konsisten nulis.

Apalagi saat itu saya mulai melirik blog sebagai media latihan nulis. Asik kayaknya, bisa mulai menulis dan menjalani proses selanjutnya dari editing, sampai menayangkannya. 

Ya, saya pun mulai beralih ke dunia blogging, tepatnya awal tahun 2012. Sejak saat itu saya keranjingan ngeblog. Dunia baru yang begitu menyenangkan dan bikin gairan menulis saya tak terbendung.

Tempat saya bisa curhat sekenanya tanpa ada yang melarang. Namun tetap menjaga kerahasiaan identitas diri dan keluarga. Nggak pernah juga upload foto KTP dan kartu pengenal lainnya.

Namun ternyata niat ngeblog ini tak sebanding dengan realisasinya. Blog saya masiiih saja terisi beberapa artikel untuk setahun. Baru lah akhir tahun 2014 saya pulang dari haji dan memiliki segudang kisah penuh kenangan. Saya ingin membagikannya pada pembaca blog ini. Saya pun menuliskan kisah haji saya dan suami dalam label ibadah haji.

Silahkan dibaca : Ibadah Haji

Kalian bisa menemukan kisah saya saat bertemu malaikat dari Depok.  Atau kisah saya menemani perempuan usia 80 tahun mabit di Muzdalifah, dan kami tertidur pulas di lautan pasir.


Gabung dalam Komunitas Gandjel Rel


Ketika saya mendengar akan ada komunitas blogger perempuan di Semarang, serta merta langsung daftar menjadi member. Hahahaaa.

Ada lima blogger perempuan kece yang menggagas sebuah komunitas di Semarang. Komunitas ini diniatkan untuk mewadahi blogger perempuan yang tinggal di Semarang dan sekitarnya. Komunitas dengan mengambil nama salah satu oleh-oleh khas Semarang, yaitu Gandjel Rel.


BlogChallengeGandjelRel
Dokumen pribadi
Kelima founder komunitas Blogger perempuan di Semarang adalah Mbak ketua Uniek yang udah menjadi blogger hits seantero nusantara. Kemudian ada Rahmi Aziza, Wuri Nugraeni, Dewi Rieka, dan si bungsu kesayangan kami, Mbak blogger kantoran Lestari. 

Dari ide kreatif mereka berlima, terwujud lah komunitas blogger perempuan di Semarang. Selama nyaris empat tahun ini, Gandjel Rel mampu menaungi blogger perempuan yang tinggal di Semarang dan sekitarnya. Bahkan ada juga member Gandjel Rel yang masih aktif ngobrol di WAG meski mereka udah pindah ke lain kota. Mungkin enggan meninggalkan komunitas kompak ini.

Silahkan baca : Melindungi Anak Dari Kekerasan Fisik dan Verbal

Apalagi saya sesekali diajakin datang sebagai blogger dan meliput acara peresmian kantor baru atau launching produk dari brand ternama. Seneng banget lah. Merasa menjadi orang penting yang pertama tahu ada produk baru sebelum masyarakat umum tahu.



Hadir dalam acara forum
komunikasi BNN dan netizen 
Jalan-jalan seru member Gandjel Rel berkunjung ke penerbit di Jogja. Sharing kepenulisan buku, juga tentunya belanja buku dong, hihiii.



Saya udah sering mengikuti event yang diadakan oleh komunitas Gandjel Rel. Nggak usah saya tulis berapa kali ya, saking banyaknya event yang saya ikuti.

Bagaimana saya bisa mengikuti banyak event atas ajakan Gandjel Rel? Yuk saya bagi tips agar mendapat ajakan kerjasama event bareng brand atau lembaga :


1. Konsisten


Artinya ketika saya udah daftar saat ada pengumuman kopdar, bisa ajakan kerjasama dengan brand, atau kopdar berbagi blogging, saya usahakan untuk hadir.  Misal nggak bisa dan udah terlanjur daftar, gimana dong? Ya bilang pada Penanggung jawab event tersebut kalo nggak bisa hadir dan ungkapkan alasannya.

Kemudian hadir tepat waktu, jangan sampai terlambat molor hingga setengah jam. #eh


2. Penuhi Kewajiban 


Udah diajakin hadir dalam event, pasti ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh blogger. Biasanya sih share tentang acara di media sosial dengan menggunakan hastag tertentu. Seringnya juga harus menuliskan materi acara sesuai yang menjadi kewajiban dalam bentuk blogpost.

Nah, kalo udah ada ketentuan batas DL satu blogpost, mesti dikerjakan dong. Jangan suka menunda-nunda karena ini akan berdampak untuk kepesertaan kita dalam event berikutnya. Kalo pekerjaan kita memiliki track record bagus, pasti brand atau pihak pengundang akan senang untuk mengajak kerja sama lagi.

3. Jaga Etika Saat Acara

Menjadi tamu tentu nya kita harus menjaga adab yang berlaku di negri ini. Layaknya acara lain, menjadi blogger yang diundang menghadiri event tentu harus tampil rapi tapi nggak berlebihan.

Artinya tampil dengan pakaian yang rapi dan sopan. Jaga sikap saat dalam acara. Menjaga sikap ini banyak sih, seperti tidak ribut sendiri selama acara. Memperhatikan pembicara atau nara sumber yang sedang sharing materi. Menjaga sikap ini bentuk hormat kita juga sih. 

Nah, selama ini saya melihat, ada loh blogger yang suka mengajak narasumber bicara ketika waktu istirahat makan. Sepengetahuan saya, orang kalo sedang makan alangkah bijaknya jangan diajak bicara, apapun alasannya. Kecuali emergency ya. Yang diajak bicara dokter ahli, dan ada keadaan darurat yang menyangkut nyawa.


4. Menanyakan Fee, Bolehkah?


Ada loh yang tanya fee ketika diumumkan bakal ada event blogger. Seperti juga dunia kerja kantoran, blogger pun harusnya jangan nanya fee kalo itu merupakan undangan dari komunitas. Nggak usah ditanya, biasanya admin komunitas akan memberitahukan bila undangan tersebut ada fee nya ataupun tidak ada fee.

Bayangkan ya, kalian kerja di kantor dengan pimpinan baru. Tiba-tiba kalian maju langsung dan bertanya, berapa gaji yang akan kalian terima. Nggak lucu banget sih kalo saya bilang. 


5. Menulis lah Yang Baik


Artinya jangan sadur begitu saja isi press release. Kreatif dong kakaaak!

Menjadi blogger adalah sebagai pekerja kreatif. Sudah seharusnya kalian belajar untuk menulis yang kreatif. Press release itu isinya kaku, nggak bisa lentur kayak pembicaraan dari narasumber. #kayak permen karet

Ya, coba aja bagi kalian yang udah sering mendapatkan press release, bisa dong membedakan mana tulisan yang asik dibaca. Intinya tuliskan sesuai isi press release namun dengan menambahkan beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber. Bisa aja disisipkan candaan yang muncul dari narasumber maupun peserta yang hadir.


6. Isi Buku Tamu

Jangan lupa isi buku tamu ketika hadir dalam event yang diadakan oleh brand atau lembaga. Maksudnya adalah untuk menandakan kalian memang masuk dalam undangan. Emang ada blogger hadir tapi aslinya dia tidak mendapat undangan? Ada dooonk, saya udah mengantongi nama mereka, hihii.



Ulang tahun Ganjel Rel ketiga di Herborist
Pict by WAG Gandjel Rel
Udah komplit deh curhat saya selama menjadi member komunitas Gandjel Rel. Semoga Gandjel Rel makin sukses, menjadi wadah bagi blogger perempuan yang tingal di Semarang dan sekitarnya. Semua founder dan juga member maju bersama menjadi blogger yang berkualitas dan memiliki etika di dunia maya maupun dunia nyata. Semoga komunitas kita tetap kompak, selalu berbagi inspirasi, dan juga konsisten ngeblog. 

Yuk, tambahkan juga list do or don't agar mendapat ajakan kerjasama dengan brand atau lembaga dalam satu event blogger. Mohon maaf apabila ada pihak yang merasa  tersinggung. Tulisan ini menjadi reminder juga untuk saya, agar bisa memperbaiki diri pribadi untuk menjadi blogger profesional. Yang penting ngeblog ya, ben rak ngganjel. 

Happy birthday Gandjel Rel, sukses selamanya yaaa. Nggak sabar menanti selebrasi ulang tahun Gandjel Rel yang keempat nanti tanggal 23 Februari 2019. Aslinya sih Gandjel Rel lahir tanggal 22 Februari 2015. Namun dengan berbagai pertimbangan, syukuran ulang tahun mundur sehari. Sampai jumpa pada selebrasi ultah Gandjel Rel ya, Sahabat. Wassalamualaikum.




Tulisan ini disertakan dalam #BlogChallengeGandjelRel Parade 4th Gandjel Rel Pekan 3
Reading Time: