Januari 2023 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Selasa, 31 Januari 2023

Scarlett Glowtening Serum Untuk Kulit Lebih Sehat Mencegah Penuaan Dini
Januari 31, 2023 20 Comments

Scarlett Glowtening Serum Mencerahkan Kulit, Mencegah Penuaan Dini

Scarlett Glowtening Serum

Assalamualaikum Sahabat. Perempuan sejak dulu ingin selalu nampak cantik dan awet muda. Padahal namanya usia itu nggak bisa dicegah akan selalu bertambah. Saya punya kata-kata penyemangat, tua itu pasti namun merawat kulit itu penting. Tujuannya agar kerutan tidak lekas mampir dan kelembaban kulit terjaga. Salah satu produk perawatan kulit yang saya gunakan adalah Scarlett Glowtening Serum.

"Sebenarnya pemakaian serum itu seberapa penting, Wati?" 

Demikian pertanyaan teman SMA saat japri di Whatsapp. Dia lihat status saya yang pamerin foto Scarlett Glowtening Serum, hahahaa.

Scarlett Glowtening Serum

Saya jawab dengan nyontek dari ucapan seorang dokter kulit yang pernah merawat wajah saya tahun lalu. 

Fungsi  serum wajah itu penting karena untuk memperbaiki masalah kulit, bisa karena jerawat, noda hitam, kulit kering, ataupun munculnya kerutan. Dari kandungan konsentrat bahan aktif yang dianggap bisa memperbaiki masalah kulit wajah. Biasanya serum berupa cairan dengan tekstur ringan dan secara umum tidak mengandung minyak, serta mudah diserap kulit.
Emoticon love membalas jawaban dari pertanyaan teman saya. Senyum saya mengembang karena senang bisa berbagi info penting dengan sesama teman perempuan. Usia kami sebaya, udah kepala lima dan sewajarnya tetap rajin merawat kulit. Alhamdulillah kerutan belum muncul di wajah saya. Namun jerawat kecil sesekali muncul meski usia bukan lagi anak remaja.

Merawat kulit wajah sekarang lebih gampang dengan banyaknya produk skincare yang ditawarkan di marketplace. Namun saya sendiri tidak hanya mengandalkan skincare untuk perawatan kulit. Karena saya percaya, perawatan kulit dari dalam itu juga sama pentingnya.

Intip Cara Merawat Kulit Dari Dalam :

Konsumsi Buah dan Sayur

Konsumsi buah

Sudah banyak ahli gizi dan dokter yang menyarankan konsumsi buah dan sayur. Nggak hanya penting untuk metabolisme tubuh namun juga menjadi salah satu cara merawat kesehatan kulit dari dalam tubuh. Saya tidak pilih-pilih untuk jenisnya, buah apa aja saya konsumsi. Begitu pun dengan sayuran, saya suka mengonsumsi bergantian agar mendapatkan manfaat yang beragam.

Jangan Lupa Konsumsi Air Putih

Tentu kalian tahu dong, kalo kekurangan cairan menyebabkan dehidrasi. Bila kurang konsumsi air, kulit akan terlihat kering, bersisik, dan mudah iritasi. Saya selalu minum air putih setiap bangun pagi sebanyak 300 ml. Kemudian seharian saya minum air putih sebanyak 2 liter. Kadang bisa lebih kalo udara panas banget.

Olahraga 

Kalian yang rutin melakukan olahraga, merasakan dampak positifnya gak sih?! Usai olahraga, tubuh terasa lebih bugar dan relaks. Menurut ahli kulit Ellen Marmur, Md, aktivitas fisik akan meningkatkan sirkulasi darah yang membantu menjaga kesehatan kulit. Darah yang membawa oksigen dan nutrisi menuju sel-sel dan bekerja di seluruh tubuh termasuk kulit. Olahraga juga mengurangi kadar stres. (dikutip dari WebMD).

Udah tahu kan ya, kalo stres menjadi pemicu meningkatnya produksi minyak berlebih pada kulit yang menyebabkan munculnya jerawat.

Konsumsi vitamin

Mengonsumsi vitamin C, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K mampu menjaga elastisitas kulit. Vitamin ini juga mengurangi beberapa permasalahan kulit seperti bintik-bintik gelap, kemerahan, keriput, dan kulit kering. 

Vitamin tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah berwarna cerah, serta sayuran berwarna hijau. Namun saat ini orang lebih memilih vitamin dalam bentuk suplemen agar mendapatkan manfaat yang sesuai untuk kebutuhan tubuh.

Perawatan Kulit Dari Luar, Saya Memilih Scarlett Glowtening Serum 

Sahabat pasti merasakan kalo sekarang, cuaca makin nggak karuan. Kadang hujan mendadak datangnya meski sebelumnya matahari bersinar cemerlang. Rambut terasa lepek yang imbasnya ngaruh di kulit wajah. Ujung-ujungnya jerawat muncul dengan asiknya bila kita tidak rajin merawat kulit.

Itu lah pentingnya penggunaan skincare agar skin barrier tetap terjaga dan wajah bebas kerutan. Kalo sebelumnya saya cerita pengalaman merawat wajah dengan Scarlett Moisturizer 7X Ceramide Barrier Up. 

Silakan baca review saya : 


Kali ini saya ingin berbagi cerita selama 2 mingguan ini menggunakan Scarlett Glowtening Serum. 

Manfaat Scarlett Glowtening Serum :

~ Membantu untuk mencerahkan kulit wajah.
~ Membantu untuk membuat kulit jadi lebih glowing.
~ Memudarkan bekas noda bekas jerawat, saya senang nih menemukan serum ini meski jerawat hanya satu dua gitu.
~ Bikin kulit menjadi lebih sehat.
~ Menyamarkan garis-garis halus dan flek hitam pada wajah.
~ Menenangkan dan memperbaiki skin barrier atau lapisan kulit terluar.

Glowtening Serum juga sudah mengantongi ijin dari BPOM RI dengan nomor NA 18211900313. Selain itu, produk ini juga nggak diujicobakan ke hewan. 

Kalian perlu tahu bahwa kandungan Scarlett Glowtening Serum, diantaranya adalah :

~ Tranexamide Acid, membantu mencerahkan kulit wajah
~ Niacinamide, merawat skin barrier, mencerahkan kulit secara merata
~ Aloe Vera Extract, membantu merawat kekencangan kulit
~ Allantoin, membantu melembapkan kulit dan menyejukkan kulit yang teiritasi ringan
~ Liquorice Extract, melindungi kulit dari efek buruk sinar Ultra violet dan membantu membersihkan minyak berlebih pada kulit wajah
~ Calendula Oil, membantu kulit tampak bercahaya, menyejukkan kulit, merawat kulit yang berjerawat
~ Geranium Oil 
~ Olive Oil. membantu melembapkan kulit.


Review Scarlett Serum Glowtening

Kemasan boxnya warna dominannya putih dan pink  diperkuat di bagian dalam, ada plastik putih yang melindungi serum tidak goyang. Nggak ketinggalan dengan gambar bunganya. Ahhh manis banget sih. Ci Felicia emang pintar memilih desain beserta kemasannya agar tetap girly.

Semua keterangan produk sudah tercantum pada kemasan, seperti cara pemakaiannya, bahan kandungan, saran penyimpanan, manfaat produk, dan nomor BPOM RI. Oiyaa bahkan ada juga cek keaslian produk. 

Scarlett Glowtening Serum juga menyediakan cara agar kalian bisa cek keaslian produk. Caranya dengan klik link berikut :


Ikuti langkahnya, isi data yang diminta dan masukkan kode yang terdapat di bawah barcode yang ada di produk untuk cek kode seri. Nanti akan muncul keterangan tentang produk yang kalian beli.



Isinya 15 ml dengan kemasan botol akrilik. Tutupnya berbentuk pipet yang fungsinya memudahkan kita waktu mengambil serum. Awal pertama saya ingin pakai, pipetnya butuh dipencet agak kuat. Tapi so far gak masalah sih, mungkin karena saya belum terbiasa menggunakannya.

Cara Pakai Scarlett Serum Glowtening 

Serum Glowtening memiliki tekstur milky dan sedikit kental. Ini bikin daya serapnya nggak cepet kayak serum Scarlett Whitening yang lain yang teksturnya lebih cair. Namun saat dioleskan di kulit wajah, langsung meresap. 


Dengan tekstur milky, saya nggak butuh banyak buat apply di wajah. Kira-kira 2-3 tetes udah bisa menjangkau seluruh bagian wajah. Lebih hemat dong yaaa.

Untuk cara pemakaian serum Scarlett Glowtening adalah sebagai berikut:
1. Bersihkan wajah dengan face toner.
2. Ambil 2-3 tetes serum.
3. Usap dan pijatkan pada seluruh area wajah secara merata.

Lalu diamkan beberapa saat hingga serum meresap dengan sempurna. Setelah itu saya apply Moisturizer 7X Ceramide Barrier Up. 

Untuk pemakaian, saya gunakan setiap pagi dan malam menjelang tidur. Nah saya senang banget dengan pemakaian selama 2 mingguan ini udah ada perubahan. Seperti kulit lebih lembab namun tidak berminyak. Kulit juga teraba kenyal saat dicubit. 

Yang bikin senang adalah saya merasakan efek kulit wajah terlihat satu tingkat lebih cerah. Saat pakai make up untuk kondangan, nggak ada lagi tuh crack. Make up nempel dan terlihat natural. 


Jadi foto di atas itu yang sebelah kanan saat hari Minggu kemarin kondangan. Saya suka hasilnya. Lafff banget deh.

Memang pemakaian serum dan moisturizer harus digabungkan untuk mendapatkan efek yang lebih glow. Suka banget sekarang kalo make up kondangan gak bikin galau dengan hasilnya. 

Cara beli Scarlett Glowtening Serum gimana, kan takutnya dapat yang nggak ori kalo beli online. Sini saya kasih info! Karena saya bakal repurchase kalo udah habis.  Order di sini dengan Klik link nya :

Sekian ya cerita pengalaman saya memakai Scarlett Glowtening Serum selama 2 mingguan ini. Kalian udah pakai juga kah? Sharing yuk di kolom komentar, wassalamualaikum.
Reading Time:

Selasa, 24 Januari 2023

Curhat Pekerja Kantoran Alih Profesi Menjadi Content Writer
Januari 24, 2023 7 Comments

Pekerja Kantoran Beralih Profesi Menjadi Content Writer 

Pekerja Kantoran X Freelance Writer

Assalamualaikum Sahabat. November 2022 lalu tepat 7 tahun saya resign sebagai pekerja kantoran yang punya jam kerja dari 9 pagi sampai jam 4 sore. Saat itu saya bersyukur banget karena memang sudah lama pengen resign. Udah jenuh kerja dan bertemu dengan angka setiap hari. 

Saat itu saya yakin meski resgin, nggak bakal deh nganggur. Pengennya beralih profesi sebagai penulis atau content writer

Yang masih belum tahu, content writer adalah : 
Penulis yang mengelola dan mengatur jadwal tayang sebuah konten atau artikel. Jika writer menulis di situs web, mereka juga bertanggung jawab untuk menerbitkan, mengatur tanggal, dan juga memastikan apakah kualitas konten sudah masuk ke dalam standar SEO.
Kebetulan saat resign saya udah memiliki blog tempat curhat. Nggak nyangka sekarang menjadi tempat saya mendapatkan cuan. Doa yang selalu saya untai di atas sajadah agar Allah azza wa jalla mewujudkan mimpi bisa bekerja di rumah.

Berawal Dari Mencari Pelatihan Menulis Online

Jauh sebelum saya resign, keinginan bisa menulis lagi sangat menggebu-gebu. Kayaknya hal biasa ketika masa sekolah punya hobi nulis, entah diary atau di catatan kecil, menjadi media pelampiasan curhat. Ahh bahkan di buku pelajaran pun kadang saya sisipkan tulisan kecil yang menyemangati. 

Modal nekat yang bikin saya mulai mengirim karya ke media cetak. Ketika karya pertama (kelas 2 SMA) yang saya kirim dimuat di Suara Merdeka, girangnya tak karuan. Karya berikutnya masih memiliki keberuntungan, ada tiga lagi karya non fiksi yang dimuat di majalah MODE. Majalah remaja kala itu, ya ampun ketahuan deh angkatan jadul banget, hahahaa.

Belasan tahun berlalu dan nasib saya berubah menjadi istri dan ibu dua anak laki-laki yang mulai masuk usia remaja. Saya masih pekerja kantoran namun punya banyak waktu luang karena anak-anak punya kegiatan sendiri. Suami pun sibuk dengan pekerjaannya. Saya nggak mau mati bosan kalo nanti pensiun dini. 

Ya saya udah merencanakan bakal kembali menulis untuk media cetak. Karena udah lama nggak menulis, tentunya butuh latihan yang banyak. Butuh waktu yang lama dan ketekunan juga nambah ilmu. Akhirnya tak disengaja saya terpilih ikut kelas menulis online, guru menulis saya waktu itu adalah mba Wylvera Windayana, Fita Chakra, Haya Aliya Zaki dan Dyah P Rini. 

Dari kelas menulis ini saya akhirnya kembali bisa menerbitkan karya non fiksi di beberapa majalah, seperti Kartini, Paras, dan Sekar. Alhamdulillah.

Namun menulis untuk media tentu ada aturan sesuai SK editor. Dan kompetitor juga banyak banget. Memang mengirimkan karya ke media itu butuh ketekunan berlatih menulis, bersabar, dan tetap semangat. Kalo gak sabar ada kok media untuk bisa menayangkan karya kita yaitu blog atau website personal. 

Blog adalah media untuk menulis yang berisi curhatan si pemilik. Kalo dari Wikipedia, ada penjelasannya, sebagai berikut :
Blog (dari kata web log) adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web
Nah sebutan untuk pemilik blog adalah blogger, seseorang yang mengelola blog, dari menulis, menjadi editor, dan menayangkan tulisannya. 

Berkenalan Dengan Blogging, Media Personal Yang Dibuatkan Anak-Anak

Ya, anak-anak lah yang mengenalkan saya dengan blog. Mereka juga yang membuatkannya dari awal. Pokoknya saya belajar dari mulai awal banget, bahkan emailnya aja sampai saya catat, hahahaa.

Maklum lah ya, saya memulai kegiatan ngeblog udah masuk usia 40 tahunan lebih. Gaptek, gak mudengan (paham), minta diajarin sama anak-anak, ternyata mereka gak sabaran dong. Padahal saya selalu sabar kalo ngajarin materi pelajaran pada mereka. Apa mungkin ibunya ini lemot banget ya kalo disuruh belajar teknis ngeblog, jadi anak-anak hilang sabar gitu, hihii.

Akhirnya saya lebih sering nanya Google dibanding pada anak-anak. Pokoknya saat itu banyakin baca artikel di website kalo menemukan masalah, apa aja yang saya masih butuh belajar. Saya memang lebih suka baca-baca tentang ngeblog, dari hal teknis sampai konten. 

Blog menjadi media saya untuk berlatih menulis. Asiknya ngeblog juga saya bisa bebas menulis dan menayangkannya sesukanya. Namun tetap ya ada proses pengeditan juga. Dan saat itu masih banyak typo meski udah diedit sana sini, hahahaha. 

Kalo kalian penasaran tulisan awal saat ngeblog, bisa deh cari di blog ini. Memalukan pokoknya. Namanya juga masih belajar, ya gak sih sob. Learning by doing banget deh karena memang masih awam sebagai blogger. 

Mendapat Cuan Dari Hobi

Katanya hobi yang dibayar itu anugerah, yes saya setuju. Tentu nggak semua orang bisa mengalami hal ini. Nggak semua orang bisa mendapatkan cuan dari hobi yang dijalaninya. Jadi kalo kalian bisa melakukannya adalah sebuah anugerah.

Saya sendiri mulai mendapatkan cuan saat blog belum Top Level Domain (TLD), jadi masih numpang di blogspot. Atas saran dari beberapa teman blogger, saya pun akhirnya mengubah blogspot menjadi dotcom bulan Maret 2015. 

Dari sini lah awal blog saya sering mendapatkan tawaran kerjasama dengan brand, untuk mengenalkan produk baru, pembukaan kantor cabang, dan lainnya. 

Menyenangkan juga ternyata menjadi blogger, udah banyak yang saya dapatkan selama kurang lebih 7 tahun ini. Bukan hanya dapat cuan tapi juga pengalaman baru bersama orang baru. 

Ada yang sempat nanya,  cuan menjadi blogger dengan gaji saat kerja banyakan mana?

Hmmm, ojo dibanding-bandingke ya gaiiis. Hahahaha. 

Ya karena kerja itu kan ada aturan tertulis gitu, masuk jam 9 pulang jam 4 atau 5 sore,  dengan gaji tetap tiap bulannya. Sementara sebagai blogger, kita cukup di rumah bisa dapat honor. Ibaratnya tergantung kita sendiri, kalo aktif blog nya ya bisa sering dapat tawaran kerjasama, yang artinya kalo ada cuan masuk rekening. 

Kalo blog penuh sarang laba-laba, ya mana ada tawaran kerjasama. Kan Google lebih suka blog yang rajin update artikel. Dan makin banyak pula pembaca blog, trafik naik, hingga mampu menarik minat calon klien baik agency maupun brand dengan penawaran kerjasama.

Rejeki Nggak Hanya Duit, Pengalaman Pun Mahal Harganya

Berkah Blogger

Tahu nggak sih, kalo tawaran kerjasama tidak datang dari perusahaan swasta aja? Sebagai blogger, kamu bisa mendapatkan penawaran kerjasama dari lembaga atau kantor pemerintah. Saya dan beberapa teman blogger sering diajak ikut diseminasi tentang kesehatan. Kamu bisa cek di label kesehatan di blog ini.

Beberapa foto kegiatan saat menjadi blogger kesehatan :

Berkah Blogger



Berkah Blogger

Beberapa kali pula saya ikut famtrip bersama kabupaten atau pemda di beberapa daerah di Jawa Tengah. Dari ajakan dolan bersama Desa Wisata di Kabupaten Brebes, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. 

Berkah Blogger
Sebelum nyebur sungai untuk
Rafting di sungai Serayu

Semenyenangkaan itu kaan jadi blogger!

Saya memang nggak sering menang lomba. Yhaaa gimana kalo ikut lomba aja bisa dihitung dengan jari. Namun yang sesekali itu kadang membuat hati juri terpikat hingga akhirnya beruntung memenangkan lomba. Saya udah merasakan menjadi pemenang pertama hingga juara hiburan ketiga. Semuanya sama-sama bahagia, bikin terharu, sampai kadang tidak mampu berkata dan cuma mengucap syukur dengan kebaikan Allah azza wa jalla. 

Saya percaya, ikhtiar memang menjadi modal untuk bisa mewujudkan keinginan atau impian. Namun saya yakin Allah SWT yang menjadikan impian menjadi kenyataan.

Tahun 2019 menjadi kenangan yang indah untuk saya, pekerja kantoran yang beralih profesi menjadi content writer. Dalam satu tahun itu, saya merasakan yang namanya bejibunnya tawaran pekerjaan kerjasama. Bahkan saya pun memiliki kenangan manis karena diundang menjadi tamu Kemenkes RI berkat menjadi juara hiburan 3 Lomba Blog Tema Germas.

Berkah Blogger

Silakan dibaca : 

Kesempatan menyenangkan saat menjadi blogger adalah terpilih dari seleksi pengajuan portofolio di salah satu utas  di akun medsos Twitter seorang agency. Ketika itu dia mencari blogger dengan niche atau pernah menulis tema kesehatan. Tentu saja saya balas di utas tersebut dengan menuliskan label kesehatan dari artikel di blog ini. 

Senangnya, berkat konsisten nulis artikel kesehatan, bisa membawa saya ke Malaysia untuk meliput acara kesehatan yang diadakan oleh Malaysia Healthcare. 

Hobi Yang Menghasilkan sebagai content writer
Bersama perwakilan blogger dan media
dari beberapa negara

Silakan baca liputannya di sini :


Berkah Allah tak cukup sampai di sini. Saya menjadi salah seorang peserta lomba menulis status di IG tentang Berlipatnya Berkah oleh salah satu perusahaan asuransi. Meski awalnya tidak masuk dalam 25 peserta terpilih, namun campur tangan Allah SWT yang menjadikan calon yang saya ajukan (Dian, adik kandung) bisa tetap berangkat umroh. Caption di akun Instagram saya yang diikutkan lomba :

Hobi Yang Menghasilkan

Adik saya menggantikan peserta terpilih yang tidak bisa berangkat. Rejeki memang tidak tertukar yaa. Ini lah berkah menjadi blogger yang paling bikin saya speechless. Lewat caption di postingan feed Instagram bisa mengantarkan adik saya berangkat umroh.

So, begitu banyak yang bisa saya dapatkan dari hobi yang menghasilkan. Berawal dari hobi menulis, dengan didukung ketekunan dan semangat upgrade ketrampilan, saya bisa mendapatkan penghasilan. Menjadi content writer dengan bekerja di rumah atau dari mana aja yang penting ada jaringan internet. Nilainya kadang nggak kalah dengan gaji masa bekerja kantoran. 

Buat kamu yang tengah galau ingin resign, atau mencari tambahan penghasilan, coba cek ricek. Hobi apa yang kamu punya dan bisa menjadi side job? Nanti kabari saya ya, tulis di kolom komentar. Wassalamu'alaikum.
Reading Time:

Kamis, 19 Januari 2023

Diet Sehat Mewujudkan Usia Lansia Yang Tetap Produktif
Januari 19, 2023 26 Comments

Tips Diet Sehat, Mudah, Enak, dan Tetap Kenyang ala hidayah-art

Diet sehat ala hidayah-art

Assalamualaikum Sahabat. Tahun baru ada yang bikin resolusi kah? Saya belum bikin karena makin berkurangnya jatah usia, resolusi saya sederhana. Hanya ingin memiliki waktu untuk mengukir kenangan bersama keluarga dalam keadaan sehat. Untuk mewujudkan hidup yang sehat tentunya ada ikhtiar yang kami lakukan. 

Psstt... Saya ingin menuliskan  pengalaman diet sehat yang dilakukan suami demi kesehatan di usia pra lansia ini, hihiii.

Kok ngomongin pra lansia sih, hehehee. Ya sih, suami usianya tahun lalu udah mencapai 55 tahun, sementara saya 54 tahun. Menurut BKKBN, usia 45 - 59 tahun itu masuk pra lansia. Sementara usia 60 tahun udah masuk kategori lansia muda. Ada tiga kategori lansia, dari lansia muda, madya, hingga lansia tua. 

Mulai Memilah Makanan Untuk Dikonsumsi

Sebelumnya saya akan menceritakan awal keputusan untuk diet sehat ini ya sob. Semua bermula ketika awal bulan April 2018 lalu suami mengalami serangan jantung. Saya udah menuliskan cerita tentang serangan jantung, menyelamatkan sesegera mungkin pada masa golden time. 


Saya kutip sedikit dari artikel sebelumnya, kalo saya dan suami udah meninggalkan makanan yang mengandung kolesterol selama lebih dari 13 tahun (mulai tahun 2005 - 2018). Sebelum 2005 itu, kami suka kulineran bebek goreng, nasi goreng Semarang (tahu kan isinya jeroan, favorit suami adalah paru), bakso. Pokoknya makanan yang berlemak gitu lah.

Menyadari kalo makanan seperti ini masuk ke mulut yang terasa enak, tapi efeknya nggak enak di tubuh, wkwkwkk. Kesadaran datang ketika ada beberapa kerabat, teman atau tetangga yang mengalami penyakit tidak menular. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Enggak harus pengalaman sendiri, namun bisa saja milik orang lain bisa jadi guru untuk kami.

Kesadaran mengurangi konsumsi makanan mengandung kolesterol jahat udah dilakukan. Saya lebih memilih memperbanyak konsumsi menu dengan nutrisi seimbang. Mengurangi nasi, memperbanyak sayur, mengurangi protein merah. Ya saya dan suami masih sesekali makan daging sapi dan kambing, tapi nggak sesering sebelumnya. 

Kami lebih sering mengonsumsi ikan meski masih susah juga mendapatkan ikan laut, apalagi kalo musim cuaca buruk seperti sekarang. Tapi ya gak apa lah kalo makan ikan air tawar. Bukannya ikan itu salah satu nutrisi protein yang baik untuk tubuh manusia dibanding daging merah?!

Mengapa Ingin Diet?

Sejak tiga bulan yang lalu, tepatnya tanggal 10 Oktober 2022, saya dan suami mulai menjalani diet sehat. Pengen kesehatan tubuh terjaga hingga usia lanjut menua nanti. Pengen bisa jalan-jalan keliling Indonesia. Tentu butuh tubuh sehat kan ya. 

Sejak pandemi, angka timbangan tubuh saya dan suami kok makin ke kanan, hahahaa. Padahal konsumsi nasi juga sama, cuma satu centong. Beneran loh satu centong aja. 

Tapi memang sejak pandemi saya jadi sering bikin jajanan. Entah jajanan tradisional seperti kroket, risoles, siomay, cireng, bubur manis, roti-rotian atau pizza, kue segela macam dari cake tape, pisang, brownis, sampai pempek. Cuma kalo udah makanan jajanan ginian, saya dan suami nggak makan nasi karena udah kenyang.

Kroket

Risoles

Ya pasti laah kenyang kan makan risol nggak hanya sebiji tapi 2 bijik. Kue pisang juga makannya dua potong pasti kenyang lah didorong dengan minum teh pahit.

Baking pizza @hidayah_art


Roti manis @hidayah_art

Saya baru sadar saat nimbang kok angkanya ngeri ya sampai 82,4 kg. Ya Allah, pengen sedih tapi masih senang baking, gimana dong!

Suatu hari saya ngobrol dengan suami yang biasanya tidak pernah setuju bila saya ingin diet. Alasannya karena nanti saya jadi sakit karena mengurangi konsumsi karbo. 

Ya, saya memang pengennya nggak usah makan nasi dan mengganti karbo lain. Tapi apa daya nanti gula darah saya bisa ngedrop kalo sama sekali tidak konsumsi nasi. Apalagi menurut saya lebih mudah dan praktis masak beras jadi nasi karena pakai rice cooker. Kalo masak karbo jenis lain seperti singkong, ubi jalar, kentang, itu harus dikukus. Harus ingat berapa menit masaknya, nggak bisa ditinggal ke pasar, wkwkwkk.

Namun sebenarnya saya nggak bisa mengurangi BB karena sejak pandemi jadi jarang olah raga. Olah raga di rumah aja itu kurang motivasi, halah alesyan ajaah. 

Selain jarang olah raga, saya juga masih mengonsumsi minuman teh manis panas yang kental. Enak banget ya Allah, susah ngilangin nih. Udah minum teh manis sampai tiga gelas sehari aja kadar gula darah saya nggak sampai 100 mg/dL. 

Diet Sehat Tapi Kenyang, Gimana Caranya?

Saya pun memutuskan untuk memilih diet sehat yang paling gampang.  Kali ini saya juga ngajakin suami agar mau diet sehat. Daann, saya cukup kaget ketika pak suami langsung setuju. Ihhh tumben banget sihhh.


Nah mau tahu diet sehat yang kayak gimana yang akan kami jalani? Lanjut baca sampai kelar yaa.

Sebenarnya diet sehat yang ini udah pernah saya jalani tahun 2021 saat menyadari tubuh makin menggendats. Udah sukses bisa menurunkan BB hingga 4 kg dalam waktu satu Minggu diselingi yoga di rumah aja. Namun sayangnya pada hari ke 12, tubuh saya ngedrop. Mendadak saya merasa lemas kayak tak bertenaga. Meski BB udah turun 4 kg tapi saya nya takut juga kalo tubuh lemes tak bertenaga.

Kebetulan pula saat itu saya bareng adik ipar, dia ahli gizi yang kerja di rumah sakit daerah di Salatiga. Saya konsultasi tentang asupan nutrisi makanan sesuai kebutuhan tubuh dengan adik ipar. Dan memang ada beberapa hari yang kadang asupan nutrisi yang saya konsumsi kurang, tentu saja tubuh protes. Terlebih guldar dan kolesterol ikutan ngedrop. Suami yang memutuskan agar saya berhenti diet. Yesss, diet gagal, ygy!

Bulan Oktober 2022 kemarin saya merancang menu untuk kami berdua melakukan diet sehat. Menu nya sebagai berikut :

Untuk sarapan saya dan suami memilih telur rebus yang dimasak selama 7-8 menit. Caranya;
- rebus air hingga mendidih
- masukkan telur, mulai hitung dari sini
- gunakan alarm agar tepat waktu penghitungan
- matikan api begitu sudah 8 menit
- angkat telur dan masukkan ke dalam air dengan suhu ruang agar proses masak terhenti

Model rebus telur selama 7-8 menit ini di samping lebih lezat rasanya, kadar kolesterol juga aman untuk dikonsumsi. Beda dengan telur yang direbus sampai lebih dari 9 menit, udah mengandung kolesterol. Kuning telur juga rasanya udah biasa, belum lagi seret di tenggorokan.

Nah biasanya hasilnya akan seperti ini : 

Hasil rebusan telur 7 menit


Telur direbus selama 8 menit

Untuk cemilan bisa memilih buah apel atau pir, kiwi, dan pisang. Saya sendiri lebih suka buah pepaya, bengkuang, nanas, atau pir. Kalo sedang malas saya lebih memilih makan salad sayur dengan toping buah strawberry atau nanas yang dicincang. 

Menu diet sehat

Untuk makan siang, misalkan ingin menurunkan BB bisa dengan meniadakan Karbo. Saya tetap makan nasi karena bisa oleng kalo ninggalin, hahahaha.


Menu makan siang
Ini makan siang atau makan sore milik suami

Untuk menu makan siang, sebenarnya bisa bervariasi. Kalo lagi malas, saya pilih memanggang ayam yang udah saya rebus sebelumnya dengan bumbu kunyit, daun salam, bawang putih, garam,  dan jahe.

Menu makan malam juga bisa disamakan dengan makan siang. Terserah sih dengan ide menu apa aja, yang penting hindari makanan yang digoreng. 

Saya nggak melarang suami mengonsumsi makanan yang digoreng. Namun yang ingin dietnya berhasil, satu bulan pertama lebih baik meninggalkan makanan yang digoreng. Nanti akan terasa bedanya, tubuh gak gampang lelah atau pegel pegel gitu.

Sekarang pun kami masih makan makanan yang digoreng meski dibatasi 2 bijik tempe atau tahu goreng misalnya. Dan juga nggak setiap hari mengonsumsi makanan yang digoreng. Saya juga sudah tidak menumis bumbu masakan dengan minyak goreng. Ya langsung aja gitu, bukankah bumbu masakan juga mengandung minyak? 

Hasil Diet Sehat Gimana?

Diet sehat seminggu pertama, saya dan suami diberikan kelancaran. Alhamdulillah BB juga turun, saya bisa menurunkan BB sekitar 2,6 kg. Sementara suami cukup fantastis loh, bisa turun 3,8 kg. 

Yang menyenangkan adalah lingkar perut menyusut lumayan banyak. Saya bisa lagi pakai celana jeans yang sempat nganggur di pojokan lemari. Kasihan kan ya celana nggak dipakai selama setahun lebih karena bagian perut susah dikancingkan.

Namun lagi-lagi saya putus diet sehat di tengah jalan dengan alasan sama karena lemas. Langsung ke klinik untuk cek gula darah,  Hb dan tekanan darah. Untuk tensi normal, gula darah 81 sementara Hb hanya 11,6 g/dL.  

Ya udahhh saya berhenti dan tidak meneruskan program diet sehat. Tapi suami saya tetap menjalaninya hinggga hari ini. Dan hingga hari ini (17 Januari 2023) BB pak suami udah turun 8,4 kg, lingkar perut juga menyusut seiring waktu. 

Yang menyenangkan lagi, telapak kaki tidak lagi merasa nyeri tiap bangun pagi. Wahhh, bersyukurnyaaaa alhamdulillah. 

Tanggapan beberapa orang terdekat terutama keluarga suami sangat menyenangkan. Suport system terbaik memang datang dari keluarga. Dan mereka selalu menjadi penyemangat meski awalnya nggak percaya kalo suami bisa melakukannya. Karena suami saya itu paling nggak bisa menolak ajakan makan bareng teman-temannya. Kalo sekarang dia udah mulai memahami pentingnya bertahan dari godaan menyesatkan itu, hahahaha. 

BB turun dengan diet sehat

Saya senang salah seorang dari kami sukses menjalankan diet sehat yang tidak menyusahkan ini. Niatnya ingin sehat namun kalo bisa menurunkan BB tentu bonus kan yaa. Sementara saya hanya bisa menjalankan olahraga agar tubuh tetap bugar. Karena kalo mengikuti diet sehat seperti yang dilakukan suami, selalu ada kendala. 

Kesimpulan Diet Sehat Yang Dijalani Suami

Usia kami makin menua, kesehatan menjadi hal utama yang menjadi perhatian. Ini salah satu langkah kami mewujudkan impian menjaga kesehatan pada masa pra lansia. Tidak mudah namun kami udah berkomitmen akan menjalaninya bersama. Saling mengingatkan, saling memberikan dukungan, saling menjaga. 

Seperti kata pak suami, mengingat kondisi tubuh saya yang unik, ya udahh lah nggak usah ngikutin diet sehat. Dari pada malah sakit nantinya. Meski tetap saja saya makan ya sama kayak suami cuma lebih sedikit. Hanya sarapan aja yang beda karena saya tidak bisa mengonsumsi 2 butir telur rebus. Sementara kalo ngikut sesuai anjuran nutrisi yang harus masuk ke tubuh, memang harus 2 butir telur rebus. Bisa ditambahkan salad juga atau roti gandum.

Kalo menurut saya yang udah nyoba diet beberapa kali (semuanya tidak ada yang ekstrim), sebenarnya diet ini lebih masuk akal. Kalian bisa melihat sendiri gimana jadwal makan dan menu juga aman. Mengenyangkan pokoknya. Sepanjang mengikuti jadwal makan dan menu sesuai kebutuhan nutrisi, hasilnya aman seperti yang dialami suami saya. Sesekali suami masih makan karbo nasi putih untuk makan siang. Tapi kalo malam (makan malam pukul 17.00), dia udah gak makan nasi lagi. Sesekali aja makan malam ketika kumpul keluarga besar. 


Menjaga agar tidak sakit itu beneran butuh usaha bagi kami berdua. Suami dengan ring di jantung tentu butuh konsumsi makanan yang sehat. Agar tidak mengalami serangan jantung lagi. Atau saya yang bertubuh gemuk namun lemah di gula darah, atau Hb. Jadi masih butuh karbo yang cukup agar tubuh tidak mudah drop. 

Ibu itu nggak boleh sakit, kata orang sih! Seperti juga yang dituturkan mba Andina, pemilik Blog Sunglow Mama dan seorang ibu dengan anak satu. Blogger yang juga admin Komunitas Mamah Gajah Ngeblog ini udah pensiun dari profesinya di media dan menjadi stay-at-home mom. Kalian bisa kepoin blog nya ya sob.

Dan saya setuju kalo ibu harus tetap sehat. Jalan menuju sehat tentunya harus memperhatikan asupan nutrisi yang cukup. Diet pun nggak boleh sembarangan. Berkonsultasi dengan dokter ahli gizi adalah sebuah keputusan terbaik. Yuk ah tetap semangat hidup sehat. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Rabu, 18 Januari 2023

Pakaian Renang Muslimah Terbaik Produk Brand Internasional
Januari 18, 2023 30 Comments

Pakaian Renang Muslimah LYRA, Burkini & Modest Swimwear

Burkini Lyra Swimwear

Assalamualaikum Sahabat. Memilih aktivitas olah raga di air seperti renang, diving, tentunya membutuhkan baju renang yang tepat. Kenyamanan menjadi faktor penentu agar kalian bisa melakukan olah raga renang dengan didukung baju renang terbaik. 

Inggat nggak sih waktu masih sekolah, kalo diajakin renang gitu selalu diingatkan agar bawa baju renang. Aturan pengelola kolam renang secara tegas mengingatkan penggunaan baju renang bila masuk kolam renang. Bahkan di beberapa tempat ada yang memasang papan peringatan tersebut di pintu masuknya.

Jaman saya SMA maupun kuliah masih susah mencari baju renang untuk kami yang mengenakan hijab. Akhirnya diakalin aja pakai leging dengan dipasangkan pakaian renang atasan dan penutup kepala. Enggak matching banget lah pokoknya. Jaman dulu emang perjuangan banget menemukan pakaian renang yang sesuai gaya hidup dan tidak menyalahi aturan menutup aurat.

Senangnya sekarang ini dunia fashion nggak melupakan pakaian renang untuk muslimah. Nggak mungkin dong ya renang pakai leging seperti dulu, nggak modis lah yaa. Trend fashion juga memahami wanita muslimah menginginkan pakaian renang yang nyaman dan aman saat berenang maupun bermain air di tepi pantai. 

LYRA Burkini & Modest Swimwear, Pakaian Renang Yang Memahami Kebutuhan Wanita Muslimah

Kebetulan nih saya pernah melihat pembaca berita terkemuka Noor Tagouri yang senang beraktivitas di air. Pilihan pakaian renang Ms Noor cakep dan terlihat matching gitu. Scroll di media sosial dengan klik tema serupa, saya menemukan lebih banyak lagi selegram dari belahan dunia yang tampil keren dan cantik saat berenang. 

Selebgram dengan Swimwear

Mereka mengenakan pakaian renang yang memiliki desain kontemporer, detailnya minimalis, namun nampak elegan. Sempurna membalut tubuh si pemakai dengan gaya fashion yang memikat, cocok banget buat nemenin aktivitas kalian di kolam renang maupun di pantai.

LYRA menghargai bahwa setiap wanita itu berbeda. Wanita ingin memiliki perasaan nyaman, namun tetap tampil modis, apakah sedang bersantai di tepi kolam renang, berjemur di pantai, atau berenang. Mengenakan baju renang produk LYRA mencerminkan keyakinan dan nilai-nilai wanita dari semua lapisan masyarakat.

LYRA memamerkan desain baru setiap bulan September. Dengan ide dari desainer yang tak pernah lelah mencari inspirasi dari berbagai sumber. Menjelajahi pasar dari seluruh dunia dan menggabungkan filosofi yang beragam dalam desain baru tersebut. 

Produk pakaian renang dari brand LYRA Burkini Swimwear ini memancarkan pesona Hollywood klasik serta sisi eksotisme pantai Maroko. Pakaian renang ini terbuat dari Carvico Italia, bahan yang ringan, cepat kering, berkualitas premium, dan ada perlindungan sinar UV yang tinggi. Kalian bisa membelinya secara terpisah maupun satu set lengkap. Setiap set dilengkapi dengan penutup kepala bergaya sorban yang serasi.

Burkini Lyra swim memiliki koleksi lengkap, dari swim wear, swim accesories, bahkan ada juga kaftan & Maxi Dresses. Produk swimwear yang menjadi best seller adalah Sofia, Naila, Asra, Alayna, Halima. Kalian bisa cek di website LYRA Swimwear https://lyraswimwear.com/ untuk melihat koleksi lengkapnya.

Burkini Swinwear


Burkini Swinwear

Tentang LYRA dan Founder Ikram Zein

Adalah Ikram Zein yang menginginkan pakaian untuk menikmati alam bebas dengan nyaman dan sesuai untuk wanita muslimah. Pakaian yang dia desain sendiri untuk digunakan saat berenang di kolam renang atau di pantai. Proses penciptaan pakaian renang lumayan panjang, dengan perjalanan ke pasar luas di berbagai negeri yang dilakukannya dengan segenap cinta. Hingga akhirnya  rangkaian LYRASWIMS diluncurkan perdana pada Desember 2016.

LYRA diciptakan melalui perjuangan Ikram Zein untuk menemukan pakaian renang yang sesuai dengan gaya hidupnya. Sebagai seseorang yang berpakaian sopan, dan juga menyukai alam bebas, berenang dan menjaga kebugaran, mata Ikram yang tajam dan jeli melihat potensi pakaian renang yang cocok untuk fashion style wanita modern.

Studio LYRA di London dengan dukungan material bahan kain di Bergamo, Italia Utara, sampai proses produksi di pabrik yang dikelola keluarga di Istanbul. Proses kreatif, bersama dengan pengerjaan yang teliti dalam merancang dan memproduksi setiap pakaian renang LYRA, adalah sesuatu yang sangat dibanggakan.

LYRA bahkan sudah mengikuti event London Modest Fashion Week yang rutin diadakan. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan marketing produk pakaian dengan desain yang cocok untuk wanita modern yang aktif. 

Impian LYRA adalah semua wanita modern yang mencintai kegiatan di alam bebas, menemukan pakaian yang cocok dan nyaman. Tentu juga memiliki desain yang memenuhi standar pasar dan tetap menjunjung kesopanan.

Burkini Swinwear

LYRA juga dikenal sebagai pendukung kampanye #ThisGirlCan; kami telah merancang rangkaian pakaian renang yang sesuai dengan kebutuhan semua wanita untuk membantu meningkatkan angka partisipasi dalam renang. Melalui kampanye ‘LyraSwims’ LYRA ingin menceritakan kisah aktivitas wanita yang hobi berenang. Lyra menyediakan beragam ukuran yang cocok untuk bentuk tubuh wanita mana pun. 

Burkini Swinwear

Saya sendiri belum memiliki kesempatan membeli produk LYRA karena harganya masih jauh dari jangkauan kemampuan finansial. Tapi namanya juga mimpi, boleh lah saya menginginkan produk Sofia - Palm yang tampil modern dengan motif daun.

Burkini Swinwear

Cantik ya desain dan motif pakaian renang LYRA ini, yang bikin hepi tuh ukurannya lengkap hingga XXL. Ukuran saya ini yang paling gede, hahahaa. Semoga kalian yang memimpikan produk LYRA menjadi koleksi untuk aktivitas berenang, dimudahkan yaaa.

Sekarang kalian tidak perlu lagi bingung memilih baju renang, kan? Karena koleksi dari Lyra Burkini Swim bikin kalian nyaman berenang dengan aurat yang tetap tertutup namun elegan.  Wassalamualaikum Bestie.
Reading Time:

Senin, 16 Januari 2023

Siapa Sosok Yang Menginspirasi?
Januari 16, 20231 Comments

Tetangga Rumah Menjadi Sosok Yang Menginspirasi

Assalamualaikum. 1W1P Session 2 Periode 2 Gandjel Rel mengajukan tema yang menarik, yaitu Sosok Yang menginspirasi. Sebenarnya tema yang selalu digulirkan selalu menarik perhatian saya dan member komunitas perempuan di Semarang ini. Jadi makin semangat nulis dan menayangkan artikel sesuai tema tiap minggunya.

Sosok Yang Menginspirasi

Sosok yang menginspirasi menurut saya sangat luas artinya. Sosok tersebut nggak harus orang terkenal dan banyak yang menjadikannya sebagai tokoh inspiratif. Sosok yang menginspirasi bisa saja penjual dawet yang bisa berangkat haji dengan menabung setiap rupiah yang disisihkan dari jualannya. Bisa jadi sosok inspiratif tersebut orang tua kamu sendiri karena telah berjuang mendidik dan menjadikanmu orang yang sukses hapalin quran.

Bagi saya sosok yang menginspirasi belum tentu seorang tokoh nasional, atau pengusaha sukses, bukan!

Siapa Sosok Yang Menginspirasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti inspiratif adalah segala sesuatu yang bisa memberi seseorang ilham. Arti inspiratif juga sering dianggap sama dengan kata inspirator. Untuk inspirator berarti penginspirasi atau orang yang menginspirasi.

Sementara itu, istilah “inspiratif” lebih sering digunakan pada sosok orang. Artinya, penggunaan istilah ini lebih merujuk pada seseorang secara nyata yang biasanya memberikan energi positif, baik pada hasil karya, sikapnya, cara pandang, maupun caranya berbicara.

Nah saya ingin bercerita tentang sosok inspiratif yang terdekat. Yaitu tetangga saya. Dan tetangga yang saya maksudkan bukan satu orang, namun lebih dari satu.

Sebelum tinggal di rumah yang sekarang, sebenarnya pernah tinggal di sini karena rumah ibu bapak ada di sini. Gimana sih bahasanya, hahahaa.

Yah pokoknya saat tinggal di rumah ibu bapak, seperti remaja umumnya saya kenal dengan tetangga namun kurang akrab. Namanya saya tuh anak introvert, bergaul ya dengan orang seusia. Saya termasuk aktif dalam kepengurusan aktivitas remaja masjid dan karang taruna kelurahan. Tapi kalo dengan orang usia tua sebaya atau di bawah bapak, mohon maaf ya saya nggak pede berkomunikasi, hihiiii.

Namun sejak menempati rumah yang sekarang ini, kok saya jadi merasa para tetangga ini satu frekwensi. Ya kalo lagi kumpul aja sih karena saya bukan orang yang senang nonggo (ngobrol pagi atau sore di depan rumah/rumah tetangga).

Tetangga Adalah Sosok Yang Menginspirasi

Dari awal tinggal di rumah ini, saya jadi mengenal lebih dekat sifat dan karakter tetangga. Kebanyakan juga karena saya mendapat informasi dari salah seorang tetangga. Saya menyimpan info ini dalam benak dan tidak ada maksud apapun. Ya udah sebatas informasi tentang profil tetangga aja.

Saya pun jadi tahu kalo para tetangga ini meski tinggal di perumahan sederhana, namun jiwa mereka sangat kaya.

Ya, setiap ada orang mendapat musibah, tangan para tetangga ringan terulur. Mungkin ini hal biasa juga dilakukan oleh warga perumahan atau kampung lainnya. 

Yang sangat menarik juga adalah sikap dermawan para tetangga setiap bulannya, menyisihkan uang sejumlah tertentu dan rutin sama disedekahkan untuk pembangunan masjid. Nominalnya ada yang 5 ribu hingga 200 ribu, seikhlasnya dan selalu sama setiap bulannya tiap warga dari RT 01 - 08. 

Selain itu tiap ramadhan meski udah ada jadwal untuk warga yang bertugas menyediakan snack dan minuman, tetap ada yang spontanitas menyumbang di luar jadwalnya.

Yang menarik perhatian saya adalah, setiap bulan Muharam akan diadakan pengajian khusus untuk anak yatim. Setiap RT atau perkumpulan pengajiannya akan menyiapkan dana khusus diperuntukkan anak yatim dan janda dhuafa. Setiap RT bisa menyedekahkan di atas 1.500.000 bahkan ada yang mengumpulkan 2jutaan lebih. Uang sedekah ini dikumpulkan dan pernah mendapatkan nominal sejumlah 18 jutaan lebih. Alhamdulillah jadi bisa membagikan ke lebih banyak anak yatim dan janda dhuafa.

Semangat para tetangga ini yang menurut saya sebuah sikap dan karakter istimewa. Mereka bukan lah orang yang berharta banyak, namun bisa menyisihkan setiap bulannya secara konsisten untuk bersedekah.

Bersedekah bagi orang mampu itu bukan hal yang 'wah'. Sudah wajar namanya juga ada duit kan. Tapi kalo yang bersedekah adalah orang biasa dengan penghasilan biasa, tentu lah menjadi luar biasa, masya Allah.

Seperti yang saya kutip dari hadist Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032 :

Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat disertai pelit (sulit mengeluarkan harta), saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan.

Sosok para tetangga ini yang menjadi inspirasi saya saat menyisihkan uang rutin setiap hari dalam kaleng. Yang insya Allah akan saya setorkan ke masjid melalui pengurus RT tiap bulannya.

Nah sosok yang menginspirasi saya adalah mereka, para tetangga yang ringan tangannya untuk bersedekah rutin baik dalam keadaan lapang maupun sempit. 

Mungkin ini pula yang membuat seluruh warga RT kami tetap diberikan kesehatan meski pandemi kemarin banyak merenggut nyawa orang. Namun di RT kami alhamdulillah masih diberikan usia panjang, hanya merasakan sakit dan itu pun nggak ada yang sampai dirawat di rumah sakit. Memang betul kalo sedekah itu melindungi kita dari musibah. Semoga sharing ini bisa menjadi inspirasi para pembaca. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Rabu, 11 Januari 2023

Perjalanan Spiritual Perempuan Usia Senja
Januari 11, 2023 22 Comments
Assalammualaikum Sahabat. Judul artikelnya apakah bikin kening mengernyit? Misalkan jawabannya iya, nggak perlu berlama-lama ya sob. Karena memang pemilik blog ini mulai memasuki usia senja. Bilangan angka kembar akan menyambut si pemilik blog tahun ini, tepatnya pertengahan tahun pada usia 55 tahun. Masya Allah, semoga masih diberikan kesehatan agar tetap bisa  terus mengisi blog dengan cerita pengalaman penulis.

    
Perempuan usia senja

Menilik  54 tahun yang sudah dijalanin, terasa begitu banyaknya cerita terukir dalam perjalanan hidup saya. Lulus kuliah jeda 3 bulan langsung bekerja di salah satu perusahaan distributor barang impor. 

Dan saya bisa bisanya krasan hingga 25 tahun menjadi kuli. Yaa gimana, tiap 5 tahun udah ngajuin resign, selalu ditolak. Bahkan jelang berangkat haji (tahun 2014), minta resign agar tidak mengganggu pekerjaan karena posisi saya memang di divisi yang paling sibuk dan otaknya perusahaan. Tapi tetep aja nggak diijinkan. 

Malah dirayu, saya boleh cuti sesuai kebutuhan ibadah dan istirahat. Serta perusahaan bakal tetap memberikan gaji utuh plus uang saku berangkat haji, masya Allah.

Akhirnya bisa resign tahun 2015 dengan alasan ingin ngebantu suami. Bos besar luluh karena saya maju dengan wajah memelas, hihiii. Yesss akhirnya saya beneran jadi IRT fulltime, alhamdulillah senangnyaaa kala itu. Hingga hari ini pun saya bahagia dengan pilihan resign karena banyak banget pengalaman yang bisa dinikmati ketika menjadi IRT full time.

Mengisi Jiwa Dengan Perbanyak Silaturahmi

Alasan saya resign selain ingin bantuin pak suami, juga ingin bebas jalan-jalan tanpa harus mengajukan cuti ke tempat kerja. Plus ingin lebih banyakin belajar spiritualitas, mengisi jiwa, dan silaturahmi ke teman, kerabat, dan mantan tetangga yang udah pindah kota. Ini memang hobi saya dan suami semenjak tahun 2010.

Ngomongin spiritualitas, sebenarnya apa yang ingin saya pelajari? Bukankah spiritualitas itu tentang keyakinan?! Udah setua ini kok masih mau belajar spiritualitas?

Kalo dari Kamus Besar Bahasa Indonesa (KBBI) arti spiritual adalah yang berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan atau rohani. Jadi kalo belajar spiritualitas artinya perjalanan kita untuk mengenal diri sendiri. Bukan lantas saya belum mengenal diri sendiri saat memutuskan ingin belajar spiritualitas. Namun saya ingin bertambahnya usia adalah saat tepat untuk mengingatkan diri tentang batasan usia yang tinggal sedikit. Mengingat kematian lebih dekat meski tak dipungkiri usia muda pun bisa saja dipanggil lebih dulu. 

Sejak usia belasan tahun saya sebenarnya pernah berpikir tentang hari setelah kematian. Meski belajar tentang agama sejak usia dini dan berlanjut sekolah dasar di yayasan pendidikan islam, tapi keingintahuan tentang hari akhir masih menjadi pertanyaan terbesar dalam benak saya. Pertanyaan yang akhirnya menjadi sebuah pemikiran bahwa hidup di dunia itu adalah serangkaian mengumpulkan bekal untuk hidup di akhirat.

Pemikiran yang akhirnya menjadi sebuah kesadaran spiritual saat saya yang kala itu berusia 32 tahun, ada pada fase istri dan ibu dua anak laki-laki. Fase yang membuka pikiran saya tentang kesabaran itu tiada batas, keikhlasan yang hakiki, dan penerimaan diri.

Menerima diri dengan segala kekurangan dan kelebihan, mencintai diri apa adanya. Fase penerimaan diri ini yang menjadikan saya sebagai perempuan dengan kesadaran penuh tentang arti diri. Saya tidak lagi berambisi pada urusan duniawi, lebih bisa menerima batas kemampuan diri. Kesadaran diri yang makin bertumbuh hingga dua tahunan kemudian menjadi ingin hidup minimalis. 

Hidup minimalis ala saya adalah tentang cara memandang sebuah kehidupan. Tidak lagi berambisi dengan gaya hidup memiliki kebendaan, meminimalisir pengeluaran yang tidak penting. Yang akhirnya bisa meminimalkan sampah karena tidak belanja di luar kebutuhan.

Bersama teman kuliah
Teman alumni kampus satu jurusan


Teman SMP 10 Semarang
Bersama teman SMP yang sering
Jalan bareng ke satu tempat wisata atau kuliner


Saya merasa makin usia berkurang, pertemanan juga menyusut jumlahnya. Saya kembali berteman dengan teman semasa sekolah dan kuliah. Meski pertemuan kami tidak selalu direncanakan, namun sesekali kami bertemu. Ngobrol ringan sambil hahahihi yang bikin jiwa terisi penuh. Menghangatkan jiwa tiap kali pertemuan kami, hingga rasanya selalu terselip rindu ketika ada rencana untuk bertemu lagi.

Meyakini Ujian Hidup Adalah Tempaan Kesabaran

Perjalanan spiritual bagi setiap orang tidak sama. Saya bahkan sejak muda sudah menemukan masalah kehidupan. Terlahir di sebuah keluarga sederhana yang sebelumnya berada pada tingkat ekonomi cukup. Tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan. Namun ketika bapak saya kecelakaan, menyebabkan penghasilan utama keluarga hilang. Profesi bapak yang bukan pegawai, dengan tidak bekerja tentu tak ada pemasukan keuangan.

Ibu menjadi perempuan yang akhirnya bekerja dan bertanggung jawab sebagai pencari nafkah tunggal. Ketrampilan menjahit menjadi sumber penghasilan utama. Alhamduillah dari sini ibu bisa menyekolahkan saya dan adik-adik hingga lulus kuliah.Cuma adik kedua yang tidak kuliah karena kasihan melihat ibu yang harus bekerja sendiri. 

Alhamdulillah saya bekerja dengan niat ingin membantu orang tua, menyekolahkan adik bungsu. Kemudian bisa bantuin bapak membeli rumah yang hingga sekarang menjadi tempat tinggal orang tua dan adik bungsu. Saya meyakini rejeki saya dan suami juga rejeki keluarga besar, tetangga, dan teman kami. 

Menikah dan berkeluarga adalah prioritas saya dan suami. Kemudian kami merencanakan juga beribadah haji, pengennya pada usia 40an tahun. Alhamdulillah meski bukan berharta yang melimpah, kami diundang Allah azza wa jalla beribadah tahun 2014. Rejeki yang kami yakini karena kasih sayangNYA, doa orang tua kami, saudara, tetangga, dan teman kami. Hingga tiada hambatan melalui semua ibadah dan perjalanan menuju jazirah Arab.

Meski sebenarnya menjelang ibadah haji, banyak musibah yang kami alami. Namun saya dan suami memang nggak pernah menganggap musibah sebagai kesedihan. Alhamdulillah selalu ada jalan keluar termudah berkat campur tangan Allah yang Maha Menyembuhkan. 

Orang di luar lingkaran keluarga hanya mengenal kami pemilik rekening tabungan yang gendut, masya Allah ini menjadi doa mereka untuk kami. Yaa karena kami nggak pernah mengeluh, wajah selalu tertawa bahagia tiada beban hidup. Bukannya kami jaim tapi memang kami tak ada alasan untuk bersedih gundah gulana.

Tiga tahun sebelum berangkat haji merupakan titik balik kesadaran bahwa barang duniawi tak lagi menyilaukan mata. Saya udah nggak pernah beli barang karena diskonan, promo, ataupun keinginan. Saya beli barang ya karena sedang butuh atau yang dipakai ternyata harus diganti. Seperti sepatu, hand phone, tas atau apapun yang rusak dan butuh yang baru. Bukan beli karena gengsi, karena ada model terbaru diluncurkan.

Saat itu saya dan suami udah menyiapkan kematian dengan memperbanyak silaturahmi dan meminta maaf tiap kali bertemu kerabat atau sahabat. Menghamburkan doa untuk mereka juga. 

Jadi ketika akan bersiap berangkat haji, anak-anak saya yang keduanya laki-laki, sudah diberikan tanggung jawab dan informasi berupa harta kami yang ada. Ada resiko saat kami berdua ayah ibunya menunaikan ibadah haji. Jadi mereka kami persiapkan dengan tanggung jawab bila ajal kami tiba di tanah suci. 

Haji di Mekah

Alhamdulillah kami berdua berangkat dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat. Batuk dan demam yang dialami suami sepulang haji, ibarat oleh-oleh dari tanah suci. 

Begitu lah perjalanan tentang spiritualitas saya, perempuan yang mendekati usia senja. Menanti panggilanNYA, hanya bisa saya isi dengan kegiatan yang bisa memberikan manfaat bagi lebih banyak orang. Semoga sahabat berkenan dengan curhatan saya kali ini. Wassalamualaikum. 
Reading Time: