September 2022 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Kamis, 29 September 2022

Pilih investasi di Aset Kripto Yang Mana, Indodax vs Pintu?
September 29, 2022 22 Comments

Pilih Investasi di Aset Kripto Yang Mana, INDODAX vs PINTU?



Halo assalamualaikum, teman-teman. Selama ini untuk urusan keuangan, saya dan suami tergolong orang jadul. Nabung dengan dua macam, yang sesekali diambil untuk kebutuhan harian dan nabung untuk kebutuhan jangka panjang. Alhamdulillah untuk biaya pendidikan anak-anak dan haji sudah kami tutup karena sudah tertunaikan. Anak-anak udah lulus kuliah dan kerja. Yang bungsu masih kuliah tapi udah bisa membantu bayar semesteran. Kami hanya menambahkan kalo dia merasa uangnya kurang. Sementara biaya ONH dan tambahan biaya keberangkatan haji pun sudah diambil karena kami berdua udah berangkat haji tahun 2014. 


Lantas apa kami masih memasang target lain yang belum terwujud? Iya dong, sepanjang masih diberi kehidupan kami tetap masih punya impian yang tentu membutuhkan dana yang tak sedikit. Seperti dana pensiuan, meski kami bukan karyawan atau PNS, kami berdua berharap tidak akan membebani anak-anak dengan biaya hidup masa tua kami. Begitu pun impian kami untuk jalan-jalan berdua mengisi hari tua dengan keadaan sehat, tentu butuh dana yang tak sedikit.


Nah apakah kami sudah mempersiapkan dana tersebut? Sebenarnya sebelum pandemi kami udah memiliki dana simpanan jangka panjang. Saya yang bagian mengelola keuangan rumah tangga memiliki investasi reksadana dan perhiasan emas. Namun pandemi yang tak kunjung usai menghantam keuangan rumah tangga. Dana simpanan jangka panjang yang kami jadikan dana darurat, tiap bulan diambil untuk memenuhi kebutuhan dua keluarga. 


Iya dua keluarga, karena kebutuhan ibu dan adikku memang kami yang membiayai. Alhamdulilah dana darurat yang kami miliki yang menjadi jaring pengaman kebutuhan rumah tangga. Sementara modal milik suami pun ada yang jadi tagihan macet dan jumlahnya tidak sedikit. Karena klien tidak mampu membayar dengan alasan pandemi, tidak ada pemasukan untuk lembaga kursus modeling miliknya. 


Mulai Belajar Investasi dan Trading

Teman-teman tentunya udah tahu dong kalo duit yang disimpan dalam bentuk tabungan konvensional itu malah bikin rugi. Udah tiap bulan dikenakan biaya administrasi yang makin lama makin naik tarifnya, bunga yang dibayarkan kepada penabung pun makin sedikit. Bisa jadi nggak ada bunga yang di kredit ke rekening kita a.k.a nol rupiah. 


Jalan yang paling mudah agar uang kita bisa bertambah adalah dengan menginvestasikannya pada instrumen keuangan yang aman. Bagi saya yang juga ibu rumah tangga, instrumen keuangan yang mudah dipahami adalah reksadana. Memang itu juga pilihan yang diambil setelah belajar langsung dalam kelas khusus. Namun anak saya yang termasuk generasi milenial dan gen Z malah udah paham tentang trading selain investasi. Saya hanya berpesan pada mereka agar tidak menjatuhkan pilihan hanya pada satu instrumen keuangan. 


Saya memang nggak pernah kepikiran ikut trading karena alasan nggak paham. Namun seorang sahabat yang pernah kehilangan dananya dari trading, ternyata justru yang ngajak saya belajar. Katanya memang harus memahami dulu jalan yang akan dipilih untuk mendapatkan uang dari trading. Seperti investasi yang juga memiliki resiko, trading juga sama.


Investasi merupakan kegiatan yang bertujuan menciptakan kekayaan dalam jangka panjang. Sementara, trading merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Investasi memiliki resiko kecil dengan nilai yang akan menguntungkan untuk jangka panjang. Kalo pilihan investasi untuk jangka pendek akan menghasilkan yang rendah. 


Hal yang sebaliknya dari trading yang punya tingkat resiko kerugian cukup tinggi. Karena kegiatan trading itu dipengaruhi oleh fluktuasi di pasar. Bisa aja karen pengaruh pasar saham maupun instrumen lainnya, seperti valuta asing, atau komoditas. Namun perlu teman-teman tahu, potensi keuntungan jangka pendek yang didapat lebih besar dibandingkan investasi.


Perbedaan investasi dan trading lainnya, adalah tentang penyebutan untuk pelakunya. Orang yang menjalankan kegiatan investasi disebut investor. Sementara penyebutan untuk orang yang melakukan kegiatan trading adalah trader.


Masih Bingung Pilihan Trading Kamu? Cek Yuk Indodax vs Pintu

Trading aja masih bingung, eh disuruh pilih platform mana yang diinginkan?! Yah sebenarnya semua itu pilihan masing-masing. Teman-teman yang berhak menentukan dan jangan terpengaruh dengan flexing di sosial media. Udah paham dong tindakan flexing mana yang saya maksudkan.


Teman-teman yang masih awam dengan instrumen keuangan, perlu banyakin baca dulu tentang hal ini ya. Lakukan analisa yang cermat saat menentukan batas pembelian. 


Saya punya dua pilihan platform yang legal dan diakui pemerintah. Ini penting loh, teman-teman karena ada sangkutannya dengan dana yang kita miliki yang harus dititipkan di instrumen keuangan resmi.


PINTU

Dompet kripto dari tanah air yang mulai naik daun adalah Pintu. Pintu adalah salah satu aplikasi untuk membeli, menjual, menyimpan dan mengirimkan mata uang kripto di Indonesia untuk membantu milenial maupun investor ritel untuk berinvestasi secara mudah di berbagai aset kripto.


Aset kripto yang dimiliki PINTU sebanyak 36 di antaranya yang terkenal di kalangan trader adalah BTC, DOGE, SOL, XRP, ADA, AXS, MATIC, MANA, SAND, ETH, dan BNH.


Pintu ada di bawah pengawasan badan yang berwenang di Indonesia seperti BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan, dan Kominfo. Oia teman-teman, salah satu keunggulan memiliki dompet kripto lokal adalah kemudahan untuk bertransaksi dengan rupiah. Kalian dapat melakukan transfer dari atau ke rekening bank lokal dalam beberapa menit saja. Saldo aktif dalam Pintu juga bisa ditransfer ke dompet digital lainnya seperti OVO, Gopay, atau Shopeepay. 


INDODAX

Indodax merupakan dompet mata uang kripto yang hadir pertama kali dan terbesar di Indonesia sejak tahun 2014. Kantor pusat INDODAX terletak di Gedung Millenium Centennial Centre, kawasan Jakarta Selatan. 

Indodax analisa

Platform digital ini bisa jadi pilihan bagi investor kripto di Indonesia karena memiliki kemudahan untuk terhubung dengan bank lokal Indonesia. Teman-teman perlu tahu kalau Indodax bisa digunakan untuk melakukan transaksi lebih dari 50 jenis mata uang kripto yang sering digunakan. Indodax juga telah sesuai dengan peraturan perundangan di Indonesia, dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan, dan Kominfo. Jadi baik PINTU maupun INDODAX itu legal ya, teman-teman.


Layanan yang ada di INDODAX adalah :

  • Beli aset kripto dengan deposit melalui semua bank lokal Indonesia atau jual aset kripto dengan mengkonversikannya menjadi rupiah secara instan
  • Biaya Trading dan Persentase Penarikan mulai dari 0%
  • Transaksi 24 jam


Salah satu perbandingan yang bisa saya tulis di sini antara kedua instrumen keuangan ini, jumlah aset kripto yang ada di Indodax dan Pintu sangat jauh. Di atas saya tuliskan kalo Pintu memiliki 36 jenis aset kripto saja. Sementara Indodax menawarkan tak kurang dari 200 lebih jenis aset kripto. Namun ada juga persamaannya, yaitu memiliki beberapa aset kripto yang sama, seperti BTC, DOGE, SOL, XRP, ADA, AXS, MATIC, MANA, SAND, ETH, dan BNH. 


Kelebihan INDODAX dibanding PINTU adalah, adanya aset kripto Uniswap di INDODAX. Uniswap adalah aset kripto yang saat ini sedang populer. Merupakan cara investasi dengan sistem pertukaran terdesentralisasi yang beroperasi di jaringan blockchain Ethereum. Platform yang satu ini memungkinkan perdagangan aset kripto peer-to-peer (P2P) yang dijalankan tanpa buku pesanan/perantara terpusat.


Uniswap (UNI) diciptakan oleh Hayden Adams, terinspirasi dari protokol lewat pos yang dibuat oleh Vitalik Buterin—sang pendiri Ethereum. Jadi bisa dibilang kalo Uniswap itu diciptakan di atas jaringan blockchain Ethereum. Ethereum sendiri merupakan proyek aset kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.


Nah, di balik kemudahan dan keuntungan investasi pasti ada risiko. Tapi risiko yang muncul bukan berarti tidak bisa dihindari atau diminimalisir. Dengan memahami jenis investasi yang dipilih secara baik mulai dari manfaat, keuntungan sampai kerugiannya, kalian bisa melakukan investasi apapun dengan lebih aman dan nyaman.


Sebenarnya tidak perlu takut untuk investasi ataupun trading. Semua itu bisa teman-teman pelajari pada orang yang ahli di bidang tersebut. Atau teman-teman juga bisa kok belajar investasi dan uang digital di Indodax. Misalkan kalian tidak paham dengan penjelasan saya tentang aset kripto seperti Uniswap, bisa loh belajar dulu. Karena saat ini Uniswap menjadi salah satu aset kripto yang paling dicari oleh pelaku trading.

Indodax Academy

Indodax memiliki kanal edukasi bernama Indodax Academi yang bisa teman-teman manfaatkan untuk belajar. Setelah paham, teman-teman bisa melakukan pembelian dan penjualan di Indodax, baik di website resmi atau pun di mobile Apps yang merupakan Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange. 



Begitu aja ya info tentang instrumen keuangan kali ini, teman-teman. Tak ada gading yang tak retak. Mohon maaf bila ada salah tulis dari apa yang sudah saya bagikan. Wassalamualaikum.

Reading Time:

Selasa, 27 September 2022

Banyak dibicarakan, Cari Tahu Seluk-Beluk NFT di Dunia Crypto
September 27, 2022 11 Comments

Setahun belakangan ini, dunia pasar kripto telah berkembang sangat luas. Investasi kripto sekarang nggak hanya didominasi oleh koin atau token, melainkan aset buatan sendiri pun bisa diperjual belikan di dunia pasar kripto. 


NFT adalah sebuah aset kripto berupa token tanda kepemilikan atas aset digital yang digunakan sebagai alat verifikasi kepemilikan suatu barang yang dibeli secara digital. Barang yang dimaksud bisa berupa Karya seni, musik, item di video games (skin, misalnya), atau barang digital yang bisa dikoleksi. 


Tentang NFT


picture by Alesia Kozik
Mata uang kripto, token utilitas, token sekuritas, token privasi, dan lain sebagainya adalah sejumlah aset digital yang telah dikenal secara luas. Non-fungible Tokens (NFT) adalah salah satu aset tersebut yang memiliki pertumbuhan paling pesat di industri kripto saat ini.

Karena fungsinya yang unik sebagai bukti kepemilikan sebuah aset digital, token NFT mengandung informasi identifikasi penting yang terekam dalam sebuah smart contract atau kontrak pintar. Hal ini membuat token NFT menjadi spesial, dan tidak bisa digantikan atau ditukar dengan token yang lain karena nilainya tersebut. 


Bagaimana Cara Menggunakan NFT


Selain sebagai bukti kepemilikan suatu aset digital, NFT juga bisa digunakan untuk menandai suatu aset yang perlu dibedakan berdasarkan bukti nilai atau tingkat kelangkaan aset tersebut. Aset ini bisa berupa tanah di dunia digital atau ruang virtual, hingga karya seni (aset investasi atau buatan sendiri), atau lisensi kepemilikan.


Jika kamu ingin membeli aset NFT untuk investasi, NFT bisa dibeli di pasar kripto NFT. Pasar khusus jual-beli NFT seperti OpenSea dan rarible, yang lebih dikenal sebagai pasar utama NFT dan telah mendominasi wilayah ini sejak lama. 


Akan tetapi meskipun demikian, beberapa platform pertukaran uang kripto besar kini telah membuat pasar NFT di platform mereka sendiri. Pada Juni 2021 misalnya, Binance meluncurkan pasar NFT milik mereka ketika rivalnya, Coinbase, mengumumkan rencana mereka untuk membuat Pasar NFT pada bulan Oktober 2021.

Cara Kerja NFT

Jika aset kripto seperti Bitcoin dan token ERC-20 yang berbasis Ethereum adalah aset yang bisa digantikan serta ditukar, token yang digunakan untuk standar token Non-fungible yang digunakan oleh platform seperti CryptoKitties dan Decentraland adalah token ERC-721.




Token ini adalah token khusus yang memiliki kontrak pintar yang merekam detil informasi mengenai pemiliknya. Token ini kaya akan metadata dan memiliki tautan file yang aman dari pembobolan.


Seperti yang diketahui, teknologi blockchain terus berkembang dari tahun ke tahun, Non-fungible Tokens, protokolnya dan kontrak pintar yang ada didalamnya pun masih terus dikembangkan sampai saat ini.


Untuk membuat aplikasi yang terdesentralisasi dan platform khusus yang bisa mengatur dan membuat Token Non-fungible masihlah sulit. Hal ini dikarenakan perkembangan blockchain yang terpisah-pisah dan terkotak-kotak. Banyak developer sibuk mengerjakan proyek mereka sendiri. Sehingga untuk mencapai perkembangan yang maksimal, protokol yang seragam dan operasi antar pengembang mungkin diperlukan.

Cara Beli NFT


Non-fungible token  bisa dengan mudah dibeli di pasar NFT besar seperti Opensea.io atau Rarible. Caranya sangatlah mudah, yang perlu kamu lakukan adalah:

  • Buat Crypto Wallet
  • Sambungkan dompet ke NFT Marketplace
  • Cari koleksi NFT
  • Beli NFT


Untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi kripto secara mudah, download Pintu: Jual/Beli Aset Digital oleh PT.Pintu Kemana Saja di App Store atau Play Store kamu sekarang!

Reading Time:

Senin, 26 September 2022

Pesona Garda, Wisata Air Viral di Kabupaten Semarang
September 26, 2022 24 Comments

Halo assalamualaikum Sahabat. Masih dalam rangkaian Famtrip Blogger, Vlogger, Influencer, dan GENPI bareng Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang tanggal 22 September 2022. Kali ini saya ajak kalian berkunjung ke destinasi Deswita (Desa Wisata) Pesona Garda, wisata air viral di Kabupaten Semarang.




Sebelum ke Pesona Garda, saya udah tuliskan kunjungan pertama di Watu Gajah. Silakan dibaca : 

Watu Gajah Park, Wisata Air di Kabupaten Semarang


Wisata air yang tengah viral ini terletak di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Untuk menuju Deswita Pesona Garda dari tempat terakhir saya berkunjung yaitu Watu Gajah Park, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. 


Untuk menuju daerah Pringapus ini kemarin kami diajak lewat daerah Bringin, melintasi destinasi wisata Goa Rong. Meski butuh waktu satu jam dijamin kalian nggak bakal bosan dengan pemandangan di sepanjang jalan. Terutama beberapa kilometer mendekati Deswita Pesona Garda, suasana berasa seperti di tengah hutan. Pepohonan karet, jati, hutan bambu, sungguh bikin saya merasa pulang ke rumah nenek di desa. Neneknya suami sih karena saya asli anak kota, hahahaa.


Asli seneng banget sepanjang jalan dengan menatap pemandangan kanan kiri yang menyejukkan mata. Membayangkan warga yang tinggal di daerah ini berasa healing tiap hari? Hahaha, kayaknya bukan deh. 


Beberapa kilometer mendekati destinasi wisata juga merupakan jalan sempit yang butuh nyali gede terutama bila berpapasan mobil lain. Yang asik tuh jalannya mulus karena udah dicor beton. Meski ada beberapa titik jalan yang terputus karena tanah bergerak sepertinya. 


Namun semua terbayarkan sih begitu mendekati jembatan gantung Pesona Garda. Udah terlihat pemandangan sungai di bawah yang mengalir deras membelah desa. Nampak pula destinasi wisata air yang viral dari atas jembatan.



Yuk Main Air, Rafting, dan River Tubing di Pesona Garda

Kebetulan saat saya dan teman-teman ke destinasi wisata ini hari Kamis, jadi ya pengunjung lain nggak ada. Tapi jangan heran kalo kalian kesini hari Sabtu atau Minggu, mendadak tempat ini udah kayak pasar tiban saking ramainya.


Menilik awal dibukanya destinasi wisata ini oleh pengelolanya, pengunjung langsung meluber. Bahkan sebelum ada pemberlakuan tiket masuk aja udah banyak pengunjungnya. 


Wajar ya karena saat itu pandemi, dan tengah ada pemberlakuan sekolah di rumah, kerja di rumah, bikin orang jadi bosan. Terbiasa mobile keluar rumah, dari kerja, kegiatan, sekolah, kuliah, mendadak harus di rumah. Otomatis begitu ada pelonggaran dikit aja langsung deh healing ke tempat yang sepi. Gowes ataupun menggunakan motor dan mobil mencari tempat yang masih alami. 


Satu hingga belasan orang pun akhirnya menemukan tempat yang asri ini berkat sosial media. Kekuatan sosial media memang mampu menarik magnet kunjungan orang untuk berwisata. Apalagi kalo tempat yang dibagikan di sosial media itu berupa sungai, adem, alami, bikin betah, pasti deh didatangi lebih banyak orang.


Memasuki kawasan wisata air yang viral ini bikin perasaan saya excited. Ya, saya adalah anak kota yang suka banget kegiatan di alam. Main di sungai, menjelajah alam, menjadikan saya merasa hidup dan penuh semangat. Berasa banget gimana udara yang masih bersih, sejuk, menyapa tubuh yang penat di perjalanan. Hingga mampu membangkitkan semangat dan mengeksplorasi destinasi wisata Pesona Garda.


Gimana nggak semangat, menatap tempat wisata yang tertata apik, rapi, bikin adem di indera penglihatan. Ada semacam gapura yang seakan menyambut setiap pengunjung datang dan mengantarkan ke setiap spot di sana. Ada tempat cuci tangan karena anjuran Kemenkes adanya pandemi dan masih dipertahankan menjadi kebiasan baik. 




Yang menarik ada papan pengingat bagi setiap pengunjung gimana sampah plastik itu susah terurai. Pada setiap papan disematkan sampah dari yang tidak bisa terurai, yaitu styrofoam. Hingga makin ke bawah, makin pendek pula periode sampah terurainya yaitu kemasan ultrapack. Seakan kalian diingatkan untuk lebih bijak memilih produk belanjaan. 




Dari pintu masuk pandangan mata saya udah tertuju pada air sungai berwarna coklat yang mengalir di bawah sana. Kemudian pandangan saya teralihkan pada jembatan yang terlihat instagramable. Dengan latar pohon besar di seberang sungai, kebun warga, gazebo di tengah sungai (pulau buatan), ahhhh sempurna banget tempatnyaaa, teman-teman!





Kami pun berpencar menemukan spot healing masing-masing. Ada yang berdiri di pinggi sungai, mengambil video atau gambar. Ada yang hanya duduk di gazebo yang tersebar di seluruh tempat wisata. Dan saya dengan beberapa teman memilih naik ke jembatan untuk sekadar jalan ataupun foto-foto. Dan tahu dong jembatan gantung itu pasti akan terayun-ayun bila kita berjalan di atasnya. Makin cepat kita jalan makin kencang pula gerakannya. Hahahaa.




Tenaaang, jembatan gantung di Pesona Garda aman ya teman-teman. Meski orang yang berjalan sampai lima atau tujuh orang, aman kok. Dan kalo pengen main air memang harus melewati jembatan gantung karena lokasinya ada di seberang sungai. Dan nggak perlu takut untuk melintas di jembatan tersebut. 


Tim pengelola Pesona Garda mengajak kami untuk masuk ke air dan ngajari gimana cara agar tetap aman saat di atas sungai. Pesona Garda menyediakan permainan wisata air yang seru. Ada rafting dengan kapasitas perahu isi 4-5 orang. Nah ternyata ada juga river tubing menggunakan ban, pasti seru nih dicobain bareng bestie kalian. 






Yang tak kalah seru ada pula kasur angin dijadikan seluncuran juga di atas air. Melihat dua teman seperjalanan famtrip duduk di atas kasur angin dan meluncur sambil teriak kegiarangan, betapa serunya!


Saya dan beberapa teman, mba Hani, mba Wid, mba Dini, Arinda, nyobain rafting yang pertama. So far, sungai ini aman untuk wisata air buat anak-anak juga. Debit air lumayan stabil, tenang, hanya ada beberapa titik jeram dan tetap aman kok. Apalagi ada pemandu yang mendampingi selama rafting. Dan yang paling penting kami pun mengenakan jaket pelampung dan helm. Yang nggak bisa berenang nggak usah panik yaa.


Sebenarnya saya pengen juga nyoba river tubing, sayangnya ban yang ada dekat dengan lokasi start, ukuran besar udah abis. Mesti nungguin diambilkan dari pos di atas. Dari pada kelamaan saya pun ikut rafting lagi. Kali ini dengan rombongan yang berbeda. 


Bagi kalian yang penasaran berapa harga per pack untuk permainan wisata air di Pesona Garda ini. Tarifnya untuk setiap perahu dengan isi 4 orang hanya 520k udah termasuk untuk makan siang, snack, air minum, kelapa muda, peralatan, serta pemandu. Jarak tempuh rafting sepanjang 5 km durasi selama 2 jam dengan finish berada di tepi sungai yang cantik, yaitu tebing tinggi untuk spot foto. Cuma kali ini kami tidak nyoba rafting sampai garis finish karena durasi waktu yang dibutuhkan untuk ke destinasi wisata berikutnya.


Abis main air dan mandi, kami dipersilakan menikmati sajian makan siang. Aduuhhh jadi lapar deh ngelihat deretan menu yang tersaji di depan mata. Ada sup, urap sayuran, tempe goreng, ayam goreng, krupuk, sambel dan semur jengkol. Eh bener semur jengkol gak sih? Aku gak ambil karena memang nggak pernah makan yaa, jadi nggak tahu itu jengkol dimasak bumbu apa?



Makan siang dengan menu endolita, diiringi musik alam gemericik air sungai, suara desau angin, dan udara yang bersahabat. Paket lengkap bikin hati damai, krasan banget deh di destinasi Deswita Pesona Garda ini. 


Desa Wisata Pesona Garda, Wujud Semangat Warga Dusun Yang Kompak

Pesona Garda merupakan destinasi wisata yang dikelola oleh Desa Wisata Pesona Garda. Kekompakan warganya patut mendapat apresiasi karena dengan dana yang seadanya mampu menciptakan destinasi wisata. Yang akhirnya bisa menjadi pengembangan ekonomi desa dari bantuan Dana Desa.


Perlu teman-teman tahu, Dana Desa yang teralisasi untuk membangun tempat wisata ini akhirnya hanya 34 juta rupiah. Bayangkan dengan dana sejumlah 34 juta rupiah, apakah bisa untuk mendirikan sebuah tempat wisata? Bahkan untuk tiga gazebo, sarana, dan spot yang belum bisa memiliki daya tarik untuk wisatawan. Akhirnya dana kas dari berbagai pos, dari pos jimpitan, pos remaja, pengajian, diambil untuk menambah kebutuhan membangun Desa Wisata Pesona Garda. 




Kami mendengarkan Bapak Zamroni yang bercerita cikal bakal lahirnya Deswita Pesona Garda sambil ngemil kudapan. Pengelola Desa Wisata Pesona Garda sudah menyiapkan lemet, kacang rebus, es teh, dan kelapa muda. 




Warga desa bergotong royong menciptakan tempat wisata dengan tujuan ingin menumbuhkan ekonomi produktif bagi desa. Adanya desa wisata diharapkan bakal terwujud lapangan kerja bagi warga desa. Mereka ingin mewujudkan impian seperti saat Bapak Zamroni dan tim yang memiliki kesempatan studi banding ke Desa Wisata Lebakmuncang Bandung. 


Dari kunjungan tersebut beliau ingin mengembangkan potensi desanya yang tidak kalah dengan Deswita Lebakmuncang. Senangnya aspirasi beliau mendapatkan dukungan dari pemerintah desa. Seperti yang udah saya tuliskan di atas, dana 34 juta belum terlihat wajah wisata di tempat tersebut. 


Oleh Pak Zamroni, meski wajah desa wisata belum terlihat jadi, namun dia mempublikasikan di media sosial. Dia bukan memamerkan tempat wisatanya, tapi gotong royong yang terjadi di desa tersebut. Netizen memberikan apresiasi positif bahkan kepo berkunjung ke Garda Pesona yang masih alami. Januari sampai Juli 2020 akhir, setiap hari Minggu sudah dikunjungi oleh warga yang kepo. Jam 7 pagi dari komunitas gowes, juga warga lainnya bermain di tempat tersebut. Belum ada tiket masuk, tapi kedatangan netizen ini mengganggu pekerjaan tim deswita. 


Akhirnya tim deswita memutuskan untuk memindahkan jam kerja gotong royong pada malam hari. Karena mereka tidak mungkin melarang pengunjung yang datang meski mengganggu pekerjaan mereka. Pagi mencari batu, malam baru ditata di lokasi desa wisata. Dan mereka juga mulai menarik biaya parkir mulai bulan Juni akhir selama satu minggu bisa mendapatkan pemasukan yang lumayan. Paling tidak bisa untuk menyediakan konsumsi untuk gotong royong. 


Memasuki bulan Agustus makin banyak pengunjung yang datang. Dan pengelola juga belum menarik tiket masuk. Akhirnya mereka memutuskan agar Deswita Pesona Garda segera launching dini yaitu tanggal 8 Agustus 2020. Sejak hari pertama pengunjung yang datang tembus sebanyak 1250 lebih. Ini sungguh di luar ekspektasi pengelola deswita. Bahkan sejarah pengunjung terbanyak mencapai 3800 dalam satu hari yaitu tanggal 17 Agustus 2020. Jalan Pringapus hingga di Pesona Garda mengalami kemacetan yang luar biasa. Sejak saat itu hingga bulan Oktober 2020 setiap akhir pekan pengunjung selalu mencapai 1500. Sehingga pemasukan mereka sungguh luar biasa.


Mulai Oktober 2020 jembatan pertama porak poranda karena banjir. Jembatan yang terbuat dari bambu roboh dan hanyut diterjang banjir. Air banjir dari sungai meluap dan menggenangi lokasi desa wisata. Membuat pengelola deswita remuk redam. Namun semangat mereka tak ikut padam. Mereka mulai merenovasi jembatan dan lokasi deswita. Jembatan dibuat lebih tinggi dan diganti jembatan besi dan kayu seperti yang sekarang ada. Untuk gazebo juga dibuat lebih tinggi agar ketika terjadi banjir lagi tidak bakal rusak.


Tim pengelola Desa Wisata Pesona Garda bersyukur memasuki tahun 2021 banyak yang udah kenal dengan tempat wisata ini. Semua karena keajaiban media sosial, netizen berbagi kegiatan mengekplor Deswita Pesona Garda. Yang akhirna menarik minat lebih banyak pengunjung datang ke tempat ini. 


Begitu lah kekuatan netizen yang sering membantu dan berbuat kebaikan untuk mengangkat serta menumbuhkan ekonomi rakyat. Sukses selalu buat tim pengelola Desa Wisata Pesona Garda. Semoga terus berkembang dan menjadi destinasi favorit pilihan netizen. Wassalamualaikum.


Desa Wisata Pesona Garda
Alamat : Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kec. Pringapus, Kab. Semarang.
Tlp : 0878 3270 5454
Jam buka : Senin-Kamis buka jam 09.00-17.00
Weekend buka jam 08.00-17.00
Website : www.pesonagarda.com
Instagram : @pesonagarda


Dokumentasi :
- Dokumentasi pribadi
- Deta
- Tim Famtrip Ayo Dolan Kabupaten Semarang

Reading Time:
Watu Gajah Park, Wisata Air di Kabupaten Semarang
September 26, 2022 26 Comments

Assalamualaikum sobat jalan-jalan. Saya sering menjumpai di linimasa sosial media, penuturan kerabat dan sahabat yang tinggal di luar kota, menganggap Ungaran sebagai bagian dari Kota Semarang. Ini salah banget ya, sobat. Karena Ungaran itu bagian dari Kabupaten Semarang, bukan Kota Semarang. Dalam hal wilayah dan pemerintahan pun juga beda banget. 


Foto by Ika Sari

Dan ini lah yang dirasakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Bapak Heri Subroto. Mengapa masih banyak orang tidak bisa membedakan antara Kabupaten Semarang dengan Kota Semarang? 


Padahal orang bisa merujuk tempat wisata di Kabupaten Semarang seperti Bandungan, Gedong Songo, Umbul Sidomukti, dan masih banyak yang lain. Namun mereka selalu ingatnya tempat wisata itu ada di wilayah Semarang. Terlihat dari keputusan tempat menginap aja, mereka memilih hotel di Kota Semarang. Bisa jadi karena media pun salah tafsir dengan menyebutkan destinasi wiata seperti Watu Gajah Park ada di Semarang. Bukan menyebutkan Kabupaten Semarang.


Di sini memang branding satu wilayah itu penting. Untuk menjadikan Kabupaten Semarang dilirik oleh lebih banyak orang, perlu diangkat potensinya. Tahu nggak teman-teman, di Kabupaten Semarang memiliki 50 destinasi wisata dan 74 desa wisata (tempat wisata). Dan famtrip ini menjadi kegiatan yang rutin dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dengan mengajak blogger, vlogger, Influencer serta GENPI (Generasi Pesona Indonesia). Kegiatan yang dimaksudkan untuk mempopulerkan destinasi wisata di Kabupaten Semarang. Jadi kalian nggak keliru lagi menyebut destinasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang.


Hari Kamis tanggal 22 September, dengan didampingi tim dari Dinas Kabupaten Semarang, dua minibus membawa rombongan menuju kawasan Dusun Watugajah, Desa Ngobo, Kecamatan Bergas di Kabupaten semarang.


Watu Gajah Park, Wisata Edukasi KMIasi Yang Lengkap Sebagai Wisata Keluarga

Foto : @Erina_julia

Famtrip diawali dengan mengunjungi satu tempat wisata air dengan fasilitas lengkap, dari tempat bermain hingga memanjakan hobi. Kebetulan ini bukan kunjungan pertama saya, sebelumnya sekitar tahun 2018 saya kesini bersama teman alumni SMP. Waktu itu kami merasa senang karena tempat parkir luas jadi meski datang hari Minggu pun masih tersedia untuk parkir kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat, dan bus.


Dan kunjungan kedua ini cukup bikin saya surprise karena sudah ada beberapa pengembangan tempat wisata dari sebelumnya. Dari pintu masuk pengunjung udah disiapkan dengan spot-spot selfi yang menarik. Dari lorong berhias tanaman artifisial warna warni, menara Eiffel, tebing batu buatan, berbagai patung binatang, kolam air mancur dengan patung beberapa wanita membawa kendi yang mengucurkan air. 



Foto dari kiri atas ke bawah
Lorong masuk, kolam air mancur dg perempuan bawa kendi, rumah kupu-kupu dan Rumah Pohon, Papan Catur raksasa


Yang juga tak kalah cantik ada lorong cinta, pasti bikin kalian gak ingin berhenti foto-foto bersama teman seperjalanan. Di sini juga ada papan catur berukuran besar yang bisa dimainkan ataupun sekadar tempat foto-foto. 


Saat berjalanan menaiki anak tangga buatan, saya agak terkejut saat mendengar suara raungan panjang. Setelah makin mendekat dari asal suara baru deh saya paham. Ada patung gorila berukuran raksasa yang bia dijadikan spot foto pula. Di dalam Goa bentuk Gorila cukup gelap dengan hiasan lukisan. Kalian bisa foto di puncak tangan Gorila dan mengekspresikan wajah ketakutan mendengar raungannya yang kencang.



Bersebelahan dengan patung Gorila raksasa, terdapat tempat bermain untuk anak-anak, cafetaria, dan water park. Saat pertama kesini, area ini masih berupa tanah kosong yang luas. Jadi saat menjumpainya kemarin dalam famtrip, saya tertarik dengan fasilitas yang pasti diminati anak-anak. 



Kolam cukup besar dengan kedalaman yang aman untuk bermain anak-anak menjadi daya tarik tersendiri. Pantas aja tiap weekend Watu Gajah Park selalu menjadi pilihan destinasi wisata air bagi keluarga muda. Permainan air cukup lengkap, dari ember tumpah, bermacam perosotan, jembatan, dan kolam dangkal. Di area kolam renang juga terdapat berbagai patung, dari pinguin, sponge Bob dan teman-temannya, dan lainnya.




Saya melihat tidak ada kolam renang untuk orang dewasa. Jadi ini beneran memanjakan anak-anak yang tentu bisa jadi healing juga bagi orang tua yang menemani. Bermain air bersama anak-anak, tentu menyenangkan.


Watu Gajah Park juga memiliki taman kupu-kupu, rumah kucing, rumah jamur, tempat pamer tanaman hias, anggrek, kolam ikan koi, dan kolam terapi dengan ikan kecil untuk berendam. 


kolam terapi ikan

Masih banyak juga fasilitas di Watu Gajah Park. Ada berbagai macam tanaman yang sengaja dibudidayakan seperti bunga matahari, murbei, dan banyak lagi jenis tanaman yang saya lupa apa aja namanya. Semua tanaman ini menjadikan area Watu Gajah Park terlihat asri dengan tanaman yang berwarna warni. 


Pengembangan area Watu Gajah Park terus dilakukan. Menurut Bapak Bambang Wuragil, owner Watu Gajah Park ada rencana penambahan toilet atas usulan pengunjung. Alasannya karena toilet dirasakan kurang apabila pengunjung yang datang sampai ribuan. Bahkan sebenarnya juga ada rencana untuk menyediakan wahana sepeda di angkasa dan flying fox. Semoga ya secepatnya bisa terwujud.


Di sini udah beberapa kali menjadi tempat pre wedding oleh beberapa pengunjung. Selama ini tidak dikenakan tarif khusus. Seperti pengunjung umumnya, hanya bayar tiket masuk.


Jam Buka Watu Gajah Park

  • Mulai Pukul 08.00 - 17.00 WIB
  • Beroperasi tiap hari, Senin - Minggu
Harga Tiket masuk Watu Gajah Park untuk weekdays per orang 20 ribu rupiah. Sementara untuk weekend per orang 25 ribu rupiah. Anak usia di atas 3 tahun udah diharuskan membeli tiket masuk.


Teman-teman yang pengen berkunjung ke Watu Gajah Park jangan lupa bawa topi atau payung. Kemarin saya sampai di lokasi sekitar pukul 9 pagi dan matahari terik membakar di atas kepala, huhuu. Dan jangan lupa kenakan pakaian yang nyaman juga. Yuk dolan Kabupaten Semarang. Wassalamu'alaikum.


Watugajah Park
Alamat: Dusun Watugajah RT 1 RW 6 Desa Ngobo, Wringin Putih, Bergas, Kab. Semarang.
Telp : 0821 2529 8676
IG : @watugajahpark
Fb : Watugajah Park

Dokumentasi :
- @hidayah_art (pribadi)
- Erina
- Ika Sari
Reading Time:

Jumat, 23 September 2022

Terselip Nasihat Kesehatan di Drama Korea The Law Cafe
September 23, 2022 8 Comments

Assalamualaikum. Wiihhh nulis review drama Korea lagi? Itu artinya nonton drakor lagi dong?! Hehee, iyaa... Yang katanya udah pensiuan nonton drakor, ternyata mulai tertarik nonton! Ada apa dengan kebiasaan baru yang pernah saya lakoni ini? Yang pasti ada alasan khusus saya tertarik nonton Drama Korea The Law Cafe.




Mari saya ceritakan dulu tentang sinopsis Drama Korea The Law Caffe :

Kim Jung Ho dikisahkan sebagai lelaki pengangguran yang hobinya berendam di kolam buatan di lantai paling atas apartemennya. Cerita yang tersembuyi dari tetangganya, dulunya dia seorang jaksa yang berhenti karena skandal korupsi ayahnya yang juga seorang jaksa. Jung Ho mendapatkan penghasilan dari hasil sewa bangunan miliknya. 

Tidak disangka, seorang wanita cantik bernama Kim Yu ri menyewa gedungnya untuk dijadikan tempat usaha. Perjumpaan ini mengingatkan kisah masa remaja saat mereka satu sekolah. 


Kim Yu Ri adalah pengacara cerdas yang handal dan menjadi bagian dari Yayasan kesejahteraan publik di salah satu firma hukum terkenal. Namun ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan akan mewujudkan impiannya. Yaitu ia ingin membuka kafe di gedung yang ia sewa, sekaligus juga menerima konsultasi hukum. Nama kafenya adalah Law Cafe.


Yang bikin penasaran saat menonton setiap episodenya, hubungan kedua tokoh utamanya. Apakah cinta mareka akan benar-benar  mekar ketika bertemu kembali? Penasaran loh dengan ekspresi Kim Jung Ho tiap kali menatap Yu Ri, selalu dengan tatapan teduh yang bikin terhanyut.



The Law Cafe adalah drama dengan genre komedi romantis yang mengangkat topik hukum. The Law Cafe mulai tayang 5 September 2022, Setiap Senin dan Selasa pukul 21.00 wib.


Cuitan dari petinggi WHO Tentang The Law Cafe

Saat episode pertama tayang, Drama Korea ini langsung mendapat rating tinggi. Bahkan petinggi WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Melalui akun Twitter-nya, ia mengunggah sebuah potongan video salah satu adegan.


Dalam adegan tersebut, Kim Jung Ho (Lee Seung Gi) tengah memberikan nasihat kepada dua perempuan paruh baya di depannya. Sambil menikmati hidangan bersama, Kim Jung Ho menyebut kandungan garam di masakan mereka terlalu banyak.


"WHO merekomendasikan tidak makan lebih dari 2 ribu mg sodium setiap harinya. Itu sekitar 5 gram garam," ungkap Kim Jung Ho.



Adegan ini mendapat pujian dan ucapan terima kasih Tedros Adhanom pada The Law Cafe. Alasannya karena memasukkan unsur edukasi kesehatan dalam adegan tersebut.


Terima kasih memasukkan rekomendasi dari WHO mengenai konsumsi garam #LeeSeungGi dan @MyLoveKBS di drama terbaru kalian #TheLawCafe Tentu saja #LessSalt (mengurangi garam) sangat baik bagi kesehatan kita. Tidak boleh lebih dari 1 sendok teh perhari


Yang menarik ternyata, postingan tersebut tentu saja mendapatkan perhatian dari fans K-Drama. Banyak yang memuji drama The Law Cafe yang mempromosikan hidup sehat lewat dialognya. Menurut salah seorang fans, drama ini bagus karena menyisipkan pesan baik dari WHO.


"Mengetahui seberapa banyak garam yang aku konsumsi bulan ini, aku tidak bisa berhenti berterima kasih kepada Kim Jung Ho untuk informasi yang sangat bagus ini," tambah lainnya.


Sungguh ide cerdas bagi tim kreatif drama Korea ini menyisipkan pesan baik dalam salah satu adegan. Hal baik yang layak diikuti oleh tim kreatif drakor lainnya. Alasannya karena hal baik yang dilakukan oleh sang idola bisa menjadi role model bagi fansnya.


The Law Cafe merupakan drama Korea yang dibuat berdasarkan webtoon berjudul Love According to Law. Bercerita tentang Kim Jung Ho, mantan jaksa yang kini menjadi tuan tanah, dan Kim Yu Ri, seorang pengacara yang memutuskan berhenti dari firma hukumnya.


Episode Yang Selalu Dinantikan, Ada Kejutan Apa Minggu Ini?


Drama Korea dengan tayangan on going seperti The Law Cafe itu udah bukan tontonan favorit. Karena sebagai penonton, saya mesti setia menanti setiap episode nya tayang. Dan ini bukan pilihan yang mudah bagi saya yang udah terlanjur nonton sebelum cek ricek.


Salah satu yang jadi alasan saya berhenti nonton drakor karena pilihannya sebatas on going. Kalo sekarang enak ya, ada banyak pilihan nonton drakor. Nggak harus nonton on going, bisa nonton via telegram, dan media service lainnya seperti Netflix atau VIU. Saya sekarang mulai nonton drakor yang udah selesai penayangannya. Malas banget nungguin setiap episode-nya. Hahahaa.


Tapi drakor The Law Cafe ini ternyata on going dong! Saya awalnya nggak tahu karena nggak baca review nya terlebih dulu. Saya terjebak nonton karena ternyata emang sekeren itu sih ceritanya. Tapi gak apa, The Law Cafe hanya ada 16 episode. Dan saya menemukan drakor ini saat udah tayang episode ke-4. Saat artikel ini saya tuliskan drakor udah sampai di episode ke-6.


Episode 1 menceritakan tentang pertemuan kembali Jung Ho dengan Yu Ri setelah terpisah beberapa tahun. Juga mengisahkan tentang kiprah Yu Ri di ruang sidang yang sering memenangkan kasus hukum membela pihak kelas bawah. Penghargaan sering didapatkan Yu Ri yang selalu tampil menawan saat di ruang sidang.


Episode 2 mengisahkan sikap Yu Ri yang percaya bahwa pengacara terbaik adalah seseorang yang memecahkan masalah sebelum masalah tersebut dibawa ke meja hijau pengadilan. Ada juga adegan Jung Ho tampak cemburu ketika dokter Park Woo Jin yang juga menyewa gedung Jung Ho memperlihatkan perhatiannya kepada Yu Ri. Park Woo Jin adalah sepupu Jung Ho. Akan tetapi, Jung Ho juga memperingatkan Woo Jin bahwa mereka tidak boleh menyukai Yu Ri. 


Adegan ini bakal terulang kembali di episode berikutnya dan beneran kadang bikin ngakak dengan sikap Jung Ho ini. Dia nggak fair karena mereka tidak berstatus sebagai sepasang kekasih. Tapi membatasi pria lain agar tidak pedekate dengan Yu Ri.




Episode 3 menceritakan tentang kerja sama Kim Yu Ri dan Kim Jung Ho yang mengajukan gugatan pada Dohan constructioan. Tim hukum Dohan Construciton mengadakan pertemuan darurat dengan Yu Ri dan Jung Ho. Mereka menawarkan kompensasi 8 juta won untuk setiap apartemen biru.


Mulai seru nih episode ini dengan mulai banyak pengunjung cafe yang berdatangan dan konsultasi hukum.


Sebenarnya saat menulis artikel ini saya udah nonton hingga episode 6. Namun review drama Korea The Law Cafe ini saya tamatkan di episode ke-3 aja ya.  Takut nulisnya ntar jadi spoiler gitu. Beneran saya berusaha agar tidak spoiler parah saat nulis ini.


Kalo kalian penasaran lebih baik tidak nonton drama Korea ini. Saya takut kalian bakal keranjingan nonton drakor kece ini, hahahaa. Ya udah silakan kalo bandel dan tetap nonton, selamat baper menyaksikan dua tokoh utama saling menggoda. Saya suka senyum-senyum sendiri nonton drakor ini. 


Apa kalian nonton The Law cafe juga? Gimana menurut kalian tentang drakor The Law Cafe? Boleh loh komentar tapi jangan spoiler juga. Wassalamualaikum.

Reading Time: