Juli 2021 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Minggu, 18 Juli 2021

Sukses Menggali Potensi Diri Bersama Brain Academy
Juli 18, 2021 24 Comments

 


Assalamualaikum Sahabat. Memiliki dua anak dengan dua tipe belajar ini tentu menjadi motivasi bagi saya untuk memahaminya secara mendalam. Si sulung adalah anak yang suka berdiam di kamar saat belajar dan membutuhkan keheningan. 


Sementara adiknya yang juga cowok, lebih menyukai ada suara di sekitarnya seperti alunan musik. Si bungsu ini juga suka belajar di mana saja, nggak harus di kamarnya. Bisa keluar rumah di teras belakang, di ruang tamu, di mushola yang ada di rumah, pokoknya nggak bisa menetap.


Saya awalnya melarang si bungsu belajar di sembarang tempat. Saya menganggap kondisi ideal seorang anak saat belajar adalah di kamar masing-masing. 


Tipe Gaya Belajar Anak

Ternyata  prinsip  saya  tentang hal ini salah besar. Karena masing-masing anak memang memiliki konsep belajar yang tak sama. Ada tiga model belajar anak, yaitu virtual, auditori, dan kinestetik.


Masing-masing gaya belajar ini memiliki karakteristik yang berbeda tentunya. Untuk gaya belajar visual, biasanya anak dengan tipe seperti ini lebih mudah mengingat dari apa yang tertangkap di indra penglihatannya. Dia juga lebih suka membaca dibanding mendengarkan. Jadi ketika di kelasnya guru menyampaikan materi pelajaran, anak ini lebih mudah memahaminya ketika mengulang di rumah dengan membaca kembali materi tersebut.


Gaya belajar berikutnya adalah auditori. Anak dengan tipe ini lebih mudah mengingat materi dengan cara mendengar. Dia juga biasanya lebih senang membaca dengan mengeluarkan suara.


Nah yang ketiga adalah gaya belajar kinestetik. Anak dengan tipe ini biasanya lebih menyukai belajar sambil beraktivitas. Bisa berjalan keliling rumah atau malah sampai keluar. Dia tidak betah duduk tenang di kursi dan menghadap buku di meja. 


Seperti ini juga si bungsu dulu saat belajar di rumah. Sambil lari bahkan loncat kesana kemari dengan mengingat materi pelajaran. Misalkan matematika, saya harus membuatkan alat peraga. Itu lah sebabnya saya ikutkan si bungsu kursus jarimatika. Berhitung dengan cara menggunakan rumus jari tangan. Belajar matematika menjadi hal yang menyenangkan untuk si bungsu. 


Apapun yang menjadi gaya belajar anak-anak, bukan hal penting ya sahabat. Sebagai ibu tugas kita adalah membimbing dan mengarahkan anak-anak di bidang yang disukainya. Dalam hal ini minat belajar yang pasti juga berbeda. Si A suka belajar matematika dengan mudah. Sementara adiknya lebih menyukai pelajaran bahasa. Seperti si  bungsu yang suka belajar bahasa asing secara otodidak. Namun kakaknya mesti diikutkan kursus untuk belajar bahasa Inggris.


Tiap anak memiliki minat masing-masing. Alangkah senangnya bila sejak kecil mereka udah menunjukkan minat pada bidang tertentu. Orang tua tugasnya menjadi mudah karena bisa membimbing sesuai minat si anak. Dan saya beruntung anak-anak sudah menentukan pilihan ketika akan lulus sekolah tingkat SMP.


Memilih Bimbingan Belajar Terbaik 

Eh tapi kan ada juga anak yang bingung waktu ditanya lulus SMA mau kuliah jurusan atau fakultas apa. Seperti sepupu saya yang galau karena anaknya tahun depan udah bakal lulus SMA. Namun keponakan saya itu belum bisa menentukan pilihannya. Terlebih pandemi juga telah mengubah gaya belajar menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). 


Tahu kan kalo selama setahunan terakhir ini banyak drama terjadi antara orang tua terutama ibu dengan anak-anaknya. Nah sepupu saya termasuk salah seorang ibu yang drama banget karena anaknya selalu menjawab terserah tiap kali ditanya pilihan kuliahnya.

 

Hingga akhirnya saya menyarankan untuk mencari tahu bimbingan belajar yang udah terkenal di kalangan orang tua dan siswa. Ruangguru memiliki beragam pilihan kelas virtual yang menyediakan layanan bimbingan materi pelajaran dari guru terbaik Indonesia.


Sepupu saya tertarik setelah membuka website Ruangguru dan menemukan Brain Academy. Brain Academy adalah sebuah platform pembelajaran online yang didirikan oleh RuangGuru untuk membantu siswa agar dapat belajar online dengan bimbingan dari para Star Master Teacher yang juga dilakukan secara online.


Kegiatan belajar yang dilakukan secara online dengan menggunakan Brain Academy Online akan membantu anak-anak lebih interaktif selama proses belajar. Yang menarik sepupu saya adanya kelas pengembangan diri dan fasilitas modern. Ini pas banget untuk anaknya yang masih bingung menentukan pilihan kuliahnya.


Mendengar penuturan sepupu yang semangat banget setelah menemukan bimbingan belajar online termurah di Brain Academy udah bikin saya ikut hepi. Hmm... udah pasti ya kalo bimbingan belajar online Brain Academy sebagai solusi orangtua yang kesusahan dalam membantu anak ketika PJJ.


Sukses Belajar Bersama Brain Academy

Yang perlu sahabat ketahui, Brain Academy ini satu-satunya bimbingan belajar yang menawarkan kombinasi bumbingan belajar offline dan online. Untuk kelas offline-nya sudah tersebar di 25 kota di 10 provinsi Indonesia. Sepupu bercerita akan berkunjung ke bimbel Brain Academy yang ada di Kota Semarang. Karena dia tertarik mengetahui ada bimbel dengan kelebihan khusus, memiliki guru-guru terbaik serta kelas pengembangan diri. 

Picture taken by Brain Academy Semarang

Untuk kelas pengembangan diri ini layanan tambahan yang gratis. Siswa yang ikut bimbel di Brain Academy akan mengikuti kelas tambahan Critical thinking, communications, problem solving, leadership, teamwork, technology literacy, dan lainnya.


Orang tua dan calon siswa bisa melihat ruang kelas yang memiliki fasilitas modern dan didukung dengan teknologi terkini. Sudah tersedia gadget dan high-speed WiFi di kelas untuk mendukung pembelajaran online.


Sepupu saya menuturkan kalo anaknya senang setelah melihat di website dan aplikasi, tentang fasilitas Brain Academy by Ruangguru Semarang. Apalagi Brain Academy Semarang telah menerapkan  protokol kesehatan. Berikut ini protokol kesehatan yang diterapkan oleh Brain Academy :



Keunggulan Bimbingan Belajar Academy Online 

Mengingat kondisi pandemi saat ini yang meningkat kasusnya, orang tua bisa juga memilih kelas belajar online. Berikut  fitur-fitur menarik yang menjadi keunggulan Brain Academy Online:


- Kelas Live interaktif 

Bimbel online dengan Star Master Teacher, bisa diakses melalui aplikasi dan desktop. Dengan jadwal yang sudah ditetapkan, anak bisa memilih yang sesuai dengan waktu belajarnya. Untuk rekeman live juga bisa diakses kapan aja dan di mana aja.


- Modul Belajar 

Modul belajar yang dikirim ke rumah ini pas banget kan dengan situasi pandemi sekarang. Anak dan orang tua tidak perlu mengunjungi Brain Academy. Modul lengkap yang dicetak untuk pembelajaran 1 tahun akan dikirim ke rumah siswa.


- Kelas pengembangan soft skill

Nah ini nih yang menarik minat sepupu saya memilih Brain Academy. Anaknya yang belum punya tujuan kuliah dan jurusan bisa mendapatkan pencerahan apabila gabung di sini. Karena bimbel online ini memiliki kelas tambahan seperti tips masuk PTN favorit. Bahkan ada juga nih penggalian minat tentang prospek karir, belajar percaya diri menjadi public speaking dan mengembangkan kreativitas yang dimiliki.


- Klinik PR

Nah ada fitur asik nih buat siswa yang bingung mengerjakan PR dari sekolah. Bimbingan belajar online ini memiliki sesi Klinik PR untuk tugas sekolah. Tentunya dengan pendampingan Master Teacher secara ekslusif dalam grup kecil melalui video call.


- Komunitas hobi kekinian

Bertemu teman dari seluruh Indonesia yang memiliki hobi sama tentu menyenangkan. Nah kalian bisa bergabung ke dalam lebih dari 50 Klub Hobi kekinian. Misalnya ada Fotografi, English club, Menari, Musik, dan lainnya.

- Komunitas Diskusi Soal

Ini salah satu keunggulan yang menarik. Dalam satu grup kecil yang akan sharing berbagai latihan soal yang sulit. Seperti diskusi gitu dengan tutor serta teman dari seluruh Indonesia yang siap menjawab


- Konseling Pendidikan

Tersedia konseling secara privat dengan media video online bersama guru wali. Dan juga ada laporan perkembangan anak untuk orang tua.


- Tryout Ujian

Tryout ujian ini tentunya penting banget.  Untuk persiapan ujian mandiri, siswa bisa mengerjakan tipe-tipe soal yang terbaru. Jadi nggak bakal ketinggalan dengan temannya di bimbel lain. 


Kalo masih penasaran dan ingin tahu lebih lanjut, Brain Academy menawarkan kelas gratis belajar live dengan Master Teacher. Boleh dicoba nih untuk orang tua yang memiliki anak-anak kelas akhir dan ingin lolos ujian masuk PTN favorit.


Mumpung baru masuk kelas, sahabat bisa tuh mendaftarkan anak-anaknya. Ada info menarik juga, kalo Brain Academy memberikan diskon yang bikin hepi. Mau tahu? Yuk kepoin aja website atau coba gratis aplikasi Ruangguru, dan klik Brain Academy. Semoga bermanfaat, wassalamualaikum.

Reading Time:

Jumat, 16 Juli 2021

Fakta Tentang Kesehatan Bareng Tempo
Juli 16, 2021 21 Comments


Assalamualaikum Sahabat. Awal bulan Juni 2021 masjid di tempat tinggal saya (ada 2 masjid dan 3 mushola) beberapa kali menyiarkan kabar duka. Bahkan selama dua mingguan TOA masjid di RW sebelah hampir tiap hari mengabarkan duka. Ada yang sehari sampai dua kali. Sedih ya kalo baca berita seperti ini. Apalagi saya yang mendengar langsung tiap hari.


Nggak semua yang meninggal karena covid. Namun bisa jadi penyebab nya karena pandemi yang belum berakhir, orang dengan penyakit bawaan takut ke rumah sakit untuk kontrol rutin. Padahal asal menerapkan protokol kesehatan, aman saja berkunjung ke rumah sakit untuk mengontrol penyakit nya. Dari pada penyakit makin parah yang akhirnya merenggut nyawa? Meski kembali lagi semua itu takdir. Namun Allah SWT telah memerintahkan hamba NYA untuk melakukan ikhtiar pengobatan penyakitnya.


Cerita sepupu saya bikin hati kecewa. Akibat hoax yang bertebaran di WAG, sepupu saya sampai ketakutan saat akan diminta test PCR. Sementara menantunya yang nakes di salah satu rumah sakit, tidak mampu membujuknya. Petugas dari puskesmas setempat pun pulang tanpa bisa memaksa sepupu saya. Selang tiga hari kemudian, sepupu meninggal saat duduk di kursi ruang tamu. Sedih banget mendengar kabar ini.


Indonesia menjadi pengguna internet keempat terbesar di dunia yang sayangnya belum diikuti dengan literasi digital. Semua bermula dari pesan di grup WA yang berantai menyebar tentang hoax kesehatan. Smartphone semestinya menjadi alat yang bisa menjadikan penggunanya pintar memilah. Bukan asal menyebar info tanpa menyaring isinya. 


"Ah aku belum sempat baca isinya, langsung aku sebar dulu infonya, mana tahu bermanfaat,"

"Wah aku kan dapat dari orang di WA, ya udah aku sebar lagi,"

Kalimat defensif dari si penyebar itu seakan menunjukkan bagaimana warga +62 ini tidak peduli kalo dia baru saja menyebar hoax atau berita palsu.


Di sini lah literasi digital warga Indonesia harus dibenahi. Namun warga kita memang lebih suka ngobrol dibanding membaca. Udah tahu kan betapa rendahnya minat baca bangsa Indonesia. Tingkat literasi Indonesia menempati urutan ke-70 di dunia. Sedangkan indeks literasi digital Indonesia, menurut Kominfo di angka sedang. Ini menyebabkan pengguna internet belum bisa membedakan informasi yang sesuai fakta dan hoaks.


Yang lebih sedih adalah fanatisme berlebihan pada kelompok atau faham politik tertentu, ideologi, tokoh dan lainnya. Hal inimenjadi penyebab mengapa orang mudah termakan hoaks.

Workshop Cek Fakta Kesehatan Bersama Tempo

Beruntung saya mendapat kesempatan gabung dalam workshop tanggal 16-17 Juli 2021, mengenai "Cek Fakta Kesehatan Untuk Blogger" yang diadakan oleh Tempo Institue beberapa waktu lalu. Ada dua narasumber dalam kegiatan program Fellowship Global Healt ini, yaitu Ika Ningtyas dan Siti Aisah dari Tim Cek Fakta Tempo.


Mbak Siti Aisyah dari Facebook's Global Health Fellow menjelaskan tujuan diadakannya worskhop untuk meningkatkan pengetahuan tentang infodemik, memahami permasalahan dan dampak mis/dis informasi kesehatan, dan kemampuan dasar untuk melakukan cek fakta tentang kesehatan. 


Lebih lanjut Mbak Siti menuturkan bahwa infodemik merupakan arus informasi yang terlalu banyak beredar. Di mana di dalamnya terdapat informasi yang salah atau menyesatkan. Sehingga akhirnya sulit untuk menemukan sumber dan panduan yang dapat dipercaya.


Sebagai blogger yang mestinya melek literasi digital, menjadi agen pembawa fakta yang harus lebih kritis saat mendapatkan berita pertama kali. Jangan mudah membagikan berita yang sumbernya belum jelas. Tidak hanya itu, sebagai agen pembawa fakta kita harus melakukan dobel cek fakta dan mencari tahu informasi tersebut asalnya dari mana.



Tujuan Penyebaran Hoax 

Dalam kesempatan itu hadir juga Mbak Ika Ningtyas, Pemeriksa Tempo dan Trainer Cek Tempo AJI - Google News Initiative. 


Beliau menuturkan masif nya penyebaran hoaks itu merupakan mis/disinformasi yang diproduksi dalam situasi berbeda. Berikut ini penjelasannya :

Misinformasi adalah seseorang yang tidak sengaja menyebarkan hoax dikarenakan tidak mengetahui kebenarannya.

 

Disinformasi adalah seseorang yang sengaja menyebarkan informasi namun dia tahu bahwa info yang dibagikan itu salah. Bisa jadi dia juga ikut memproduksi berita bohong tersebut.


Sebuah organisasi riset yang fokusnya untuk media di Amerika Serikat menemukan alasan di balik mis/disinfomasi. First Draft ini merilis 7 alasan mis/disinformasi tujuan penyebaran hoax :

- Jurnalisme lemah tanpa mencari fakta dan verifikasi terlebih dulu 

- Konten untuk lucu-lucuan saja, dengan dibuat satire atau parodi

- Sengaja untu memprovokasi

- Partisanship, yang biasanya dilakukan untuk kepentingan partai atau kelompok

- Niat mencari duit  dengan judul clickbait

- Tujuan untuk gerakan politik

- Propagada untuk isu SARA


Dampak munculnya hoaks bagi masyarakat bisa dilihat dengan adanya polarisasi seperti yang terjadi pasca Pilpres 2014/2019, kebencian berdasarkan SARA, dampak bagi penanganan bencana, dan penanganan pandemi Covid-19.

 

Cara Mengenali Situs Kredibel dan Situs Abal-abal 

Hari pertama ada Mbak Ika Ningtyas yang mengenalkan tentang cara membedakan situs kredibel dan situs abal-abal. 


Menurut Menkominfo ada 900 ribu situs penyebar hoax.  Ngeri juga ya sebanyak itu yang beredar di dunia maya. Jangan sampai kita ikut menjadi penyebar hoax.

Berikut tips-tips untuk mengidentifikasi situs abal-abal, diantaranya:


  • Cek alamat situs nya jika meragukan, bisa melakukan pengecekan melalui sejumlah situs salah satunya who.is dan domainbigdata.com. Ada juga situs abal-abal yang cuma beralamat di blogspot. 
  • Cek data perusahaan media di Dewan Pers. Bisa melakukan pengecekan perusahaan media melalui direktori Dewan Pers. Pengecekan bisa melalui https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers. Namun, perlu diketahui, ada beberapa media kredibel yang tidak berbadan hukum.
  • Cek detail visual, misalnya gambar logonya yang jelek. Ada situs abal-abal yang menyaru mirip-mirip situs media mainstream.
  • Waspada bila terlalu banyak iklan, biasanya media abal-abal sengaja untuk melakukan ini dengan mencari keuntungan dengan meraup iklan.
  • Bandingkan sejumlah ciri yang menjadi pakem khas jurnalistik di media mainstream. Misalnya, nama penulisnya jelas, cara menulis tanggal di badan berita, hyperlink-nya yang disediakan mengarah ke mana, narasumbernya kredibel atau tidak, dan lain-lain.
  • Cek "About Us" yang ada di laman situs media. Media abal-abal selalu anonim. Sesuai UU Pers: berbadan hukum dan ada penanggung jawabnya. Cek, ada alamat yang jelas dan siapa saja orang-orangnya.
  • Waspada dengan judul judul sensasional. Hati-hati jika menjumpai berita dengan judul-judul yang terlalu sensasional. Baca beritanya sampai selesai. Jangan cuma baca judul lalu komen di medsos.
  • Cek situs media mainstream. Untuk memastikan apakah informasi yang dimuat sebuah situs non-mainstream layak dipercaya atau tidak, bisa mengeceknya ke situs media mainstream. Jika ada, bandingkan bagaimana situs mainstream melaporkan. Selain itu penting melakukan verifikasi untuk memastikan sumber pertama dan melihat konten aslinya.
  • Cek google reverse image search pada foto utama. Cek foto utama apakah pernah dimuat di tempat lain, terutama di situs mainstream. Situs abal-abal biasanya selalu mencuri foto dari tempat lain. Reverse Image dari Google bisa digunakan untuk mencari unggahan foto pertama dari sebuah website. 


Selain Reverse Image, masih ada tools untuk menelusuri foto yaitu Bing.com milih Microsoft dan BAIDU.

 

Memverifikasi Foto 



Untuk memverifikasi foto, perhatikan tanda-tanda khusus yang bisa diidentifikasi antara lain nama gedung, toko, bentuk bangunan, plat nomor kendaraan, nama jalan, huruf-huruf yang menandakan bahasa, tugu atau monumen, dan bentuk jalan.

 

Beberapa tools yang bisa digunakan untuk memverifikasi foto yakni: 

  • Reverse Image dari Google bisa digunakan untuk mencari unggahan foto pertama pada sebuah website. Tools ini berguna untuk menelusuri foto-foto yang diambil dari internet.
  • Reverse image dari Yandex. Yandex adalah  sebuah search engine dari Rusia yang sangat bagus untuk penelusuran foto, terutama untuk mengeksplorasi situs-situs dari Eropa Timur.
  • Reverse image dari Tineye bisa digunakan untuk penelusuran foto dengan kelebihan memiliki filter berdasarkan urutan waktu.
  • Alternatif tools lainnya adalah Bing.com milik Microsoft dan Baidu. 


Memverifikasi Video


Ada dua langkah untuk memverifikasi video, pertama yakni menggunakan kata kunci di mesin pencari atau di media sosial (Youtube, Facebook, Twitter, IG). Kedua, memfragmentasi video menjadi gambar lalu menggunakan reverse image tools.


Sahabat misalkan mendapatkan video di media sosial, tonton dan dengarkan video tersebut sampai habis. Carilah petunjuk di dalam video seperti bentuk bangunan, rambu-rambu jalan, plat nomor kendaraan, nama-nama jalan, nama-nama bangunan, dan lain-lain. Dengarkan juga audionya, terkait bahasa, obrolan orang-orang dalam video atau dialeknya.




Cara kedua adalah dengan menjadikan video menjadi potongan gambar lalu ditelusuri dengan reverse image tool. Untuk memfragmentasi video menjadi gambar bisa menggunakan cara manual dengan screen capture atau menggunakan tool InVID. 


InVID memiliki beberapa keunggulan yaitu fitur fragmentasi video dan reverse image tool sekaligus, dapat memfragmentasi video dari seluruh tautan media sosial dan file lokal dan dilengkapi fitur lain seperti memeriksa metadata dan analisis forensik foto.


Cek Fakta Kesehatan

Seperti yang sudah saya tuliskan di awal artikel ini, hoax kesehatan semakin subur saat pandemi. Nah hari kedua workshop tanggal 17 Juni 2021, narasumber Siti Aisah membahas tentang misinformasi kesehatan dan dampak negatif yang muncul. 


Banyak beredar tentang virus corona di grup WA keluarga, alumni, bahkan lingkungan tempat tinggal. Sebagai blogger yang seharusnya melek literasi digital, bisa loh menjadi agen pembawa fakta. Masih ingat dengan minyak kayu putih yang katanya bisa menyembuhkan penyakit corona? 


Karena misinformasi atau disinformasi bisa menyebabkan kecelakaan atau musibah yang tak terhindarkan. Seperti meneteskan minyak kayu putih pada air minum, yang katanya bisa untuk menyembuhkan penyakit corona. Padahal bisa fatal karena bisa keracunan. 


Hoax seperti ini begitu masif beredar di grup WA, Facebook, bahkan di feed Instagram. 


Misalnya, pada akhir Januari beredar video yang diklaim suasana pasar hewan di Wuhan, yang dianggap sebagai asal-usul menyebarnya virus Corona jenis baru. Dalam detik ke-15, terlihat papan nama kantor yang tertulis “Kantor Pasar Langowan”. Setelah ditelusuri di Google, Pasar Langowan ternyata terletak di Tomohon, Sulawesi Utara.


Apabila sahabat menemukan petunjuk-petunjuk di dalam video, gunakan petunjuk-petunjuk itu sebagai kata kunci. Di bawah ini informasi tentang Ibu RA Kartini yang katanya dulu mengenakan hijab. Yuk telusuri kebenarannya di bawah ini :



Saya jadi makin memahami mengapa orang yang menerima kabar di grup WA lebih suka menyebar kembali info yang belum tentu benar. Karena mereka memang hanya ingin sharing. Meski kebenarannya belum bisa terbukti. 


Mengingat pentingnya cek fakta ini, jangan terburu-buru sharing sebelum saring. Sahabat bisa cek fakta dulu, terutama tentang kesehatan. 


Jadii, saatnya kamu dan saya cek fakta sebelum share informasi di sosial media. Wassalamu'alaikum sahabat.
Reading Time:

Senin, 12 Juli 2021

Aplikasi Belajar Online Yang Sesuai Untuk Menemani Siswa Sekolah Daring
Juli 12, 2021 23 Comments

 


Assalamualaikum Sahabat. Setahun belakangan merupakan momen yang cukup sulit bagi orang tua dengan anak yang masih sekolah. Baik tingkat dasar maupun tingkat lanjut. Pandemi telah mengubah gaya berkomunikasi yang sudah tertata selama ini. Menjaga jarak salah satu yang diwajibkan untuk mengurangi resiko tertular virus Covid 19.


Pembelajaran Jarak Jauh menjadi pilihan utama hampir dua tahun ini. Siswa, tenaga pengajar, dan orang tua menjadi tokoh utama yang larut dalam sekolah daring ini. Bukan hal mudah tentunya dengan pilihan ini karena tidak semua pihak memiliki kesiapan dalam hal materi pembelajaran daring. Bahkan nyaris semua orang tua berkeluh kesah, curhat di media sosial, ataupun di WAG tentang kesulitan PJJ.


Apalagi setiap anak memiliki cara yang berbeda untuk memahami materi pelajaran. Ada yang cukup mendengar guru memberikan materi, udah bisa memahami. Namun ada yang butuh mencatat materi dan kemudian mempelajarinya lagi di rumah. Ada anak lain yang membutuhkan bantuan dari orang tua, kakak, pembimbing untuk memahami materi pelajaran. 


Adaptasi Pembelajaran Daring

Pandemi mengharuskan semua orang untuk beradaptasi. Bukan hanya orang dewasa, yang beruntung WFH dengan aturan kerja dari perusahaannya. Anak sekolah pun harus ikut berdaptasi dengan sekolah daring atau PJJ. Sebuah kondisi yang sebenarnya tidak idel bagi setiap anak di semua tingkatan sekolah. Namun mau bagaimana lagi, situasi pandemi memang mengharuskan kita mesti menerima kondisi ini.


Sekolah tatap muka masih dalam angan-angan. Siswa masih harus bersabar dengan metode sekolah daring. Sementara model Pembelajaran Jarak Jauh itu lebih banyak rumitnya dibanding model tatap muka. 


Kita sebagai orang tua tentu merasakan, gimana susahnya memahami materi pelajaran saat di kelas. Namun dengan sekolah tatap muka, siswa bisa bertanya bila menemukan masalah dengan materi yang belum dipahami. Sementara ketika pembelajaran jarak jauh, beberapa masalah muncul. Dari koneksi internet yang tidak stabil, materi yang susah dipahami karena tenaga pengajar tidak bisa optimal menyampaikannya.


Sementara orang tua yang diharapkan bisa menemani PJJ, juga tak mampu berbuat banyak. Adik saya yang masih memiliki anak usia sekolah dasar sampai harus ikut belajar materi dari guru anaknya. Atau cerita teman saya mba Lidya, ngikutin jadwal pelajaran anak bungsunya. Bahkan kayak adik saya ikut membaca materi yang dibagikan melalui Google ClassRoom. Menerima materi dari WAG kelas dengan Video pembelajaran guru di Youtube. Juga memantau anaknya mengisi Google Form untuk latihan soal.


Masalahnya tidak semua orang tua bisa menemani anaknya saat PJJ. Bisa karena kesibukan pekerjaan rumah, masih harus ngantor karena tidak menerapkan WFH, atau karena tidak mampu mengikuti materi pelajaran si anak. Ya kan tak semua orang tua mampu memahami materi pelajaran. Namun mereka tetap peduli dengan kemajuan pemahaman materi anak-anaknya. 

 

Salah satu jalan terbaik bisa dipilih oleh orang tua adalah aplikasi belajar online untuk menemani anak-anak belajar di rumah. Anak menjadi enjoy menerima pelajaran dari guru di sekolah daring, karena ada aplikasi belajar online yang ngebantu dia memahami materi lebih mendalam.


Pilihan Aplikasi Belajar Online dari Ruangguru



Saya memang sudah tidak memiliki anak usia sekolah dasar maupun tingkat lanjut. Si bungsu sudah menjadi mahasiswa yang tentunya bisa belajar sendiri. Apalag dia memilih kuliah di jurusan yang diimpikannya yaitu Desain Komunikasi Visual. 


Bagi adik saya, atau juga orang tua yang masih memiliki anak usia sekolah dasar hingga tingkat lanjut, wajar bila ingin meminta bantuan bimbingan belajar. Terlebih sekarang kita dimudahkan dengan fasilitas internet yang mendukung produk layanan bimbingan belajar secara online.


Teman saya yang sudah menggunakan aplikasi belajar online, mba Lidya juga menyarankan Ruangguru. Saya pun ikutan kepo aplikasi belajar online pilihannya. Meski tidak lagi membutuhkan, saya bisa membantu adik saya yang masih butuh bantuan untuk menemani anaknya PJJ.


Aplikasi belajar online Ruangguru memang yang terbaik dan terbesar di Indonesia. Dengan pengguna sebanyak lebih dari 22 juta, dan 300 ribu lebih tenaga pengajar, bisa menjadi solusi belajar online terlengkap untuk siswa SD, SMP, SMA dan SMK.


Dengan menggunakan aplikasi belajar online Ruangguru, sebanyak 96% pengguna bimbel mengalami peningkatan nilai dalam waktu 3 bulan. Dan ada sebanyak 69% pelajar SMA pengguna bimbel Ruangguru sukses diterima di perguruan tinggi negeri impiannya.


Mengapa Memilih RuangBelajar by Ruangguru?


Dari hasil kepo saya di aplikasi belajar online Ruangguru, serta testimoni teman yang udah menggunakannya, saya rangkum testimoni mereka. Berikut ini keuntungan memilih Ruangbelajar dari Ruangguru :

  • Layanan Belajar Online Mandiri

Orang tua yang ingin anaknya bisa belajar mandiri namun tetap ada pembimbing untuk mengupas materi pelajaran, tak lagi merasa bingung. Ruangbelajar dari Ruangguru memberikan layanan belajar online yang paling lengkap. Terdapat puluhan ribu video belajar yang dikemas dengan animasi yang menarik. Pengguna Ruangbelajar untuk SD pasti mengenal video animasi Dafa Lulu kan. Belajar jadi lebih menyenangkan sehingga anak-anak pun mudah menerima materi.

  • Terdapat Ratusan Ribu Soal dan Pembahasan
Untuk mengasah kemampuan siswa, ada beragam fitur latihan seperti bank soal, Latihan Bab, Cek Kemampuan, dan Kuis untu memastikan pengguna sudah memahami materi yang dipelajari.

  • Bisa Diakses Secara Offline

Bagi orang tua yang memiliki fasilitas internet terbatas, tidak perlu bingung. Semua materi belajar di Ruangguru bisa di-download dan diakses secara offline tanpa koneksi internet.

  • Belajar Bisa Lebih Menyenangkan
Belajar di Ruangguru dilengkapi fitur gamification untuk membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Semakin rajin, semakin banyak hadiah yang bisa dikumpulkan. Tentunya anak-anak nggak gampang bosan ya saat belajar.

  • Orang Tua Bisa Memantau Perkembangan Anak
Bagi orang tua yang tidak memiliki waktu luang banyak, tetap bisa kok memantau perkembangan anak-anaknya dari belajar di Ruangbelajar. Ruangbelajar menyiapkan fitur Rapoor Anak untuk memudahkan orang tua memantau perkembangan anak-anaknya. Cukup ketik Rapor Anak ke WhatsApp di 081578200000, orang tua akan mendapatkan laporan belajar anak secara komprehensif.


Dengan memilih aplikasi belajar online di Ruangbelajar dari Ruangguru, anak tidak lagi merasa bingung, takut, atau bahkan tertekan saat sekolah daring. Kalo menemukan materi pelajaran yang sulit saat sekolah daring, bisa juga ditanyakan pada Master Teacher terbaik.



Orang tua yang sibuk di tempat kerja dan pulangnya masih harus ngurus rumah, tidak lagi terbebani dengan keluhan si anak tentang pelajaran sekolah. Saya yang pernah bekerja di luar rumah bisa merasakan gimana pusingnya ibu yang menghadapi keluhan anaknya. 


Beberapa pilihan paket untuk 1 Tahun Ajaran 2021/2022 juga sangat menarik. Bahkan kalo saya ingat-ingat, harga di Ruangbelajar dari Ruangguru ini lebih murah dibanding anak saya ikut bimbel jadul.


Ruangbelajar dari Ruangguru sangat membantu bagi siswa yang saat ini masih harus sekolah daring. Dengan beragam pilihan dan fitur yang ada dalam aplikasi belajar online di Ruangguru, orang tua yang selalu peduli dengan pembelajaran anaknya akan terbantu. Tak ada lagi huru hara di rumah karena anak belajar dengan suasana yang menyenangkan.


Sahabat yang juga masih memiliki anak usia sekolah dasar hingga tingkat lanjut, bisa kepoin dulu website Ruangguru. Atau bagi kalian orang tua dengan anak-anak yang udah ikut bimbingan belajar online di Ruangguru, boleh dong sharing di kolom komentar. Semoga bermanfaat untuk pembaca, wassalamualaikum.
Reading Time: