Assalamualaikum Sahabat. Sudah sejak lama kuliner dengan mudah mengakulturasi budaya yang berbeda. Masakan dari negeri sakura misalnya, akan mudah ditemukan di negeri mana pun. Namun bahan utamanya akan tetap digunakan, seperti nasi yang bagi setiap negara memiliki keunikan masing-masing. Beras Jepang adalah salah satunya. Beragam makanan dari Jepang yang menggunakan bahan beras dengan mudah dijumpai di berbagai negara.
Bagi pecinta kuliner Jepang, nasi adalah elemen utama yang tidak bisa dipisahkan dari hidangan sehari-hari. Jenis beras yang digunakan pun berbeda dengan beras lokal Indonesia. Mereka menggunakan beras Jepang, yang memiliki tekstur dan rasa khas sehingga cocok dipadukan dengan sushi, donburi, hingga onigiri.
![]() |
https://www.oishii.sg/wiki/410/ |
Apa Itu Beras Jepang?
Beras Jepang atau short-grain rice adalah beras berbiji pendek dengan bentuk agak bulat. Jenis beras ini terkenal dengan teksturnya yang lebih pulen dan lengket dibandingkan beras biasa. Karena sifatnya yang lengket, nasi dari beras Jepang mudah dipadatkan dan tidak mudah hancur, membuatnya ideal untuk makanan khas Jepang.
Jenis beras Jepang dibagi menjadi dua kategori:
- Uruchimai – beras putih biasa yang dipakai sehari-hari, misalnya untuk nasi hangat, sushi, dan bento.
- Mochigome – beras ketan Jepang yang lebih lengket, biasanya digunakan untuk membuat mochi atau kue tradisional Jepang.
Karakteristik Beras Jepang
- Butiran pendek dan bulat dengan tekstur lebih tebal.
- Kadar pati tinggi sehingga nasi menjadi pulen dan sedikit lengket.
- Rasa lebih manis alami dibandingkan beras biasa.
- Mengkilap setelah dimasak, membuat tampilan nasi lebih menarik.
Kelebihan Menggunakan Beras Jepang
- Tekstur Pulen dan LengketSangat cocok untuk sushi atau onigiri karena mudah dibentuk.
- Rasa Gurih dan Manis AlamiMenambah kenikmatan meski dimakan tanpa lauk.
- Cocok untuk Masakan Jepang AsliMemberikan cita rasa otentik pada hidangan.
Cara Memasak Beras Jepang yang Benar
![]() |
https://www.thetasteofjapan.com/en/why-wash-rice/ |
Memasak beras Jepang sedikit berbeda dengan beras biasa. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci Beras dengan BenarBilas beras beberapa kali hingga air cucian menjadi bening. Langkah ini penting untuk mengurangi kelebihan pati yang membuat nasi terlalu lengket.
- Rendam Sebelum DimasakRendam beras selama 20–30 menit sebelum dimasak. Perendaman membantu butiran beras menyerap air lebih merata sehingga nasi matang sempurna.
- Gunakan Takaran Air yang TepatPerbandingan ideal biasanya 1:1,2 (1 gelas beras dengan 1,2 gelas air). Jika ingin lebih lembut, bisa menambah sedikit air.
- Masak dengan Rice Cooker atau Panci KhususGunakan rice cooker untuk hasil konsisten. Jika memakai panci, masak dengan api kecil setelah air mendidih hingga nasi matang.
- Diamkan Sebelum DisajikanSetelah matang, biarkan nasi tetap di rice cooker sekitar 10 menit sebelum diaduk agar teksturnya lebih stabil.
Tips Tambahan
- Gunakan rice paddle atau sendok kayu khusus agar nasi tidak hancur saat diaduk.
- Simpan beras Jepang di wadah kedap udara agar kesegarannya terjaga.
- Untuk sushi, campurkan nasi dengan campuran cuka beras, gula, dan garam setelah matang.
Tidak ada komentar: