Resolusi Tahun 2019 Saya Cukup Lima Hal Ini, Kalo Kamu Gimana? - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 07 Desember 2018

Resolusi Tahun 2019 Saya Cukup Lima Hal Ini, Kalo Kamu Gimana?

Resolusi 2019

Assalamualaikum Sahabat. Ada Lima Hal Yang Jadi Resolusi Tahun 2019 nanti. Bagi saya enggak masalah resolusi tahun 2018 ini belum terwujud semuanya. Saya masih berusaha untuk selalu mewujudkannya. Karena setiap tahun resolusi saya adalah memperbarui resolusi tahun sebelumnya. Kemudian menambah resolusi baru.

Nah tantangan #BPN30DayChallenge hari ke-17 ini, ada resolusi yang saya tambahkan. Manusia itu butuh mengungkapkan mimpi-mimpinya. Agar menjadi pemacu semangat mewujudkan impiannya.

Oiya resolusi saya tahun 2018 ini adalah : Sehat fisik dan mental. Baca aja, dengan klik kalimat yang udah saya kasih warna di atas.

Dan Lima Hal Yang Jadi Resolusi Tahun 2019 :

1. Lebih Sehat 

Kesehatan bagi perempuan usia 50 tahun kayak saya itu penting banget. Karena kebanyakan manusia ketika memasuki usia 50 tahun, seperti panen penyakit. Saya nggak mau dong kayak gitu. Saya pengennya bisa sehat. Bebas menjalani hari-hari dengan tubuh sehat tanpa penyakit.

Karena dari pengamatan saya selama ini, dari tetangga, saudara, teman, ngaku kalo nilai kadar gula darah, kolesterol, tensi, asam urat, pada naik semua. 

Penghasilan yang naik sih asik. Keimanan yang meningkat sih alhamdulillah. Tapi kalo semua yang sebutkan di atas dan berhubungan dengan tubuh kita, jadi naik kan ngeriii, baginda!

Apa yang sudah saya kerjakan agar memiliki tubuh tetap sehat?
Tentunya menjaga agar pola makan tidak ngawur. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat. Mengingat kadar kolesterol saya yang masih rendah, tahun ini saya perbanyak makan alpukat. Dimakan gitu aja tanpa tambahan apapun. Kalium saya yang masih kurang, membuat saya rajin mengonsumsi pisang rebus.

Resolusi sehat
Harus sehat, biar bisa traveling
Selain itu saya rutin menggerakkan tubuh dengan jalan kaki setiap pagi. Kalo musim hujan seperti sekarang ya cukup yoga aja di rumah. Yang masih belum bisa rutin adalah tidur lebih awal, hahahaa. Suami suka mengingatkan agar saya tidur lebih gasik, sekitar jam 10 lah. 

2. Traveling Bareng Suami

Sebenarnya udah tiga tahun ini saya sering pergi berdua dengan suami. Anak-anak udah berusia 17 tahun lebih, tahun ini malah udah kuliah semua. Jadi kami punya cukup banyak waktu berduaan kemana aja.

Tahun kemarin saja, saya dan suami pergi berdua ke kawasan wisata Air Terjun Jumog tanpa anak-anak. Tempat yang asri, sejuk, dengan panorama indah bikin kami mengajak anak-anak liburan kesana tahun ini.


Resolusi Traveling
Jurang Tembelan, Imogiri
Kami berdua juga jalan-jalan ke Jogja. Menikmati suasana empat tempat wisata dalam dua hari masa liburan. Dari Jurang Tembelan dan Gua Seribu Batu di kawasan Imogiri, mampir di Museum Vredeburg, dan Taman Sari.

Traveling

Bahkan akhir sebelum ke Jogja, saya dan suami sempat ke Pekanbaru, Bukit Tinggi, Payakumbuh dan sekitarnya. 

Dalam waktu tiga hari, kami jalan-jalan ke beberapa tempat wisata yang cantik alamnya. Dari Ulu Kasok, Lembah Harau, Jam Gadang, Kelok 9 hingga Istana Pagaruyung di Batu Sangkar. Padahal saat itu saya sakit vertigo, tapi ya nggak masalah kalo untuk jalan-jalan, hahahaa. 

Beneran ya, kalo sakit itu obatnya jalan-jalan. Nggak perlu yang jauh, yang dekat aja cukup kok.

Nah, tahun 2019 nanti saya dan suami sudah memiliki list jalan-jalan. Salah satunya adalah liburan ke Malaysia bersama teman-teman blogger Semarang. Semoga rencana ini tetap terwujud dan berjalan lancar. Aamiin.

3. One Month Two Book

Kembali mencoba me time dengan buku. Membaca minimal 1 bulan 2 buku. Kayaknya era digital telah merenggut kebiasaan menyenangkan saya selama ini. Yaitu baca buku. 

Jaman dulu sebelum dunia digital marak, saya bisa baca 1 buku dalam 2 hari. Paling lama seminggu lah. Sekarang kecepatan baca saya berkurang karena perhatian sering teralihkan oleh berbagai notif di sosmed. Sungguh mengenaskan.


Semoga mulai bulan Desember ini, saya bisa menyelesaikan 2 buah buku. Satu buku pinjaman milih mba Uniek yang udah lama saya abaikan. Satu lagi buku yang baru aja saya beli saat pameran di Auditorium Undip.

4. To Be a Profesional Blogger

Halah bahasanya kayak gitu amat sih, hihiii. Tampaknya profesi blogger makin menjura ya. Alhamdulillah tahun 2018 ini saya mengikuti berbagai event yang mengajak partisipasi blogger. Dari event di dalam kota sampai luar kota.

Dari ajakan mengikuti seminar kesehatan, sampai jalan-jalan mempromosikan obyek wisata.

Rafting di sungai Serayu
Famtrip Banjarnegara di Sungai Serayu
Nah, di sini lah saya mesti meningkatkan kecakapan diri agar bisa mengikuti event dengan sebaik mungkin. Pihak pengundang tentunya meminta kita agar profesional. Salah satunya adalah dengan segera mungkin menuliskan artikel yang diharapkan tayang di blog. 

5. Belajar Sabar Menghadapi Anak-Anak

Kalo waktu balita kesulitan orang tua adalah mengajarkan sesuatu hal yang berbahaya secara fisik. Agar anak-anak memahami bahwa sesuatu itu berbahaya bila dilakukan atau tidak dilakukan.

Ketika anak-anak sudah mulai dewasa, orang tua belajar memahami gejolak masalah mereka. Bisa masalah yang berhubungan dengan pendidikan, teman bergaul, hingga pacar.

Resolusi Traveling
Saat traveling, bisa jadi bonding
ngobrolin hal penting tak penting 

Saya berusaha menjadi teman yang sejajar kedudukannya. Berusaha tidak mengusik, tapi nyari info dengan gaya cuek. Jadi isinya tuh hati dilatih dengan kesabaran melihat anak-anak mengambil keputusan sendiri. Karena masa depan adalah milik mereka. Sebagai ibu, saya hanya bisa membantu dengan doa dan dukungan.

___________________

Seluruh energi saya pertaruhkan agar kelima resolusi untuk tahun 2019 ini bisa terwujud. Memang nggak mudah, namun ikhtiar dan doa akan berdampingan dengan saya untuk mewujudkannya.

Selama umur masih ada, selama itu pula semangat harus terus terjaga. Seperti yang pernah saya baca dalam Al Quran.

Jangan lah kamu bersikap lemah dan jangan lah pula kamu bersedih hati. Padahal kamu lah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman.(QS Al Imran : 139)

Artinya sebagai manusia yang beriman, jangan lah memandang diri sebagai orang yang penuh kekurangan. Setiap manusia mendapat anugrah dari Allah berupa kelebihan dan kelemahan masing-masing. Berpikir negatif tentang diri sendiri itu pertanda kita masuk sebagai golongan orang yang kurang bersyukur. 

Yup, jadikan kelebihan yang kita miliki untuk kebaikan pada sesama. Dan jadikan kekurangan kita sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Jadi jangan baper yaa.

Saya sudah menuliskan kelima resolusi yang ingin terwujud pada tahun 2019 nanti.  Saya berharap kelima hal di atas bisa saya wujudkan dengan jalan terbaik. Share yuk resolusi kalian, saling mendokan juga. Mari kita semangat berikhtiar agar resolusi ini terwujud. Wassalamualaikum.

34 komentar:

  1. Resolusi 2019: Daftar Haji, bikin rumah baca gratis, terbit buku solo, bisa mendampingi anak2 dengan baik dan menjadi sahabat mereka

    BalasHapus
  2. Huaaa Mbak, saya pun sekarang beresin buku dalam sebulan itu udah gak bisa. Challenge di Goodreads untuk setahun aja gak pernah kelar udah bertahun2 ini, huhuhuh.

    Semoga semua resolusinya terwujud di 2019 yang udah tinggal menghitung hari ini ya Mbak 😊

    BalasHapus
  3. Aku juga pernah ke Pagaruyung dan pengen balik lagi karena belum sempet foto pakai pakaian adat disana hahahaha....

    BalasHapus
  4. Ikut mendo'akan agar ke5 resoluai itu bisa dijabah Allah dlm do'a dan bisa direalisasikan dengan memuaskan. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya rabbal'alamiin
      Makasih Bunda, doa terbaik untuk Bunda Yati jugaa

      Hapus
  5. Aduh resolusi nomor 5 itu rasanya pembelajaran seumur anak (semenjak punya anak maksudnya) ya mbaa.. Kita dituntut terus belajar kalau ngadepin mereka. Hehe

    Ikut meng-aamiin-kan tercapainya resolusi-resolusi yang sudah dibuat, semoga dimudahkan..

    BalasHapus
  6. Secara prinsip resolusi kita mirip-mirip yaa mba.. semoga makin sehat, bahagia dan penuh syukur selalu.

    BalasHapus
  7. Salah satu resolusi saya yang sama dengan mba itu no 1. Saya juga masih kesulitan untuk tidur tepat waktu nih. Sering tidur di atas jam 10 hiks.

    BalasHapus
  8. Halo kak, salut banget sama semangatnya kk, sy juga di tahun 2019 mudah2an ttp bisa lbh konsisten lgi baca buku, semoga tercapai resolusinha yah kak ��

    BalasHapus
  9. Idem Mbak yang nomor 3 dan 5. Sejak nikah dan punya anak, kuantitas baca bukuku jadi rendah. Dan yang poin 5 tu emang PRku banget yang masih belum kelar.

    BalasHapus
  10. hampir sama semua kayak aku mba hahaha...semangat semoga bisa terealisasi aamiin

    BalasHapus
  11. Sehat tentunya menjadi hal yang utama ya, Mbak. Kalau sehat mau ngapain juga jadi lebih nikmat. Bisa nikmat traveling dengan suami, membaca buku, hingga menghadapi anak-anak. Semoga sehat selalu, Mbak :)

    BalasHapus
  12. Aku juga pengen banget traveling bareng suami. Entah kapan ya. Nunggu anak-anak gede dulu kali ya.

    BalasHapus
  13. Resolusinya keren mbak. Semoga Allah mudahkan yaa. Senang lihatnya mbak, segar, sehat dan penuh semangat. Sebentar lagi saya masuk juga ke usia kepala 5, meski sekarang baru masuk kepala 4. Tapi pasti waktu berlari juga. Tetap semangat yaa

    BalasHapus
  14. Saluut..semoga semua yg direncanakan terwujud ya mba...

    BalasHapus
  15. Segala yang mba wati inginkan semoga teecapai semua ya mba doaku menyertaimu

    BalasHapus
  16. BAca buku, itu tuh yang harus aku kerjakan lagi, rasanya sudha mulai berkurang baca buku aku skr mbak

    BalasHapus
  17. Amin semoga apa yang di harapkan bisa tercapai ya di tahun 2019. Dan semoga bahagia selalu bersama suami.

    BalasHapus
  18. Aku salah satunya ingin lebih sehat, gak tau kenapa tahun ini gampang banget sakitnya nih :(

    BalasHapus
  19. Nomor duanya samaa, aku juga udah rencana travelling bareng suami. Pingin hiking tipis2 ceritanya. Semoga harapan kita terkabul tahun depan yaa mba :)

    BalasHapus
  20. Aku juga mulai belajar konsisten baca buku lagi nih mbak Wati. Rasanya bacanya kurang di tahun 2018 ini

    BalasHapus
  21. Aku belum nukis nulis. Ih tentang resplusi hehehe pasti banyak sebanding jg sama intropeksi . Semoga resolusinya terkabulkan y mbak di tahun yg akan datang

    BalasHapus
  22. Traveling bareng suami ini sering dilakukan ya Mba Hiday. Menambah romantisme keluarga.

    BalasHapus
  23. Resolusi kita sama mbt trutama poin 1
    Ingin sehat... bonus ingin kembali kurus hehe

    BalasHapus
  24. Kayanya poin profesional sebagai blogger dan makin sabar pada anak juga bakal jadi resolusi saya tahun depan mbaaa! Yuk mari semangaaat!!!!

    BalasHapus
  25. Semoga selalu sehat dan profesional ya Mba
    Karena pekerjaan kita memang butuh sehat terus

    BalasHapus
  26. Sama mbak..aku juga tahu depan penginnya lebih banyak traveling bareng suami

    BalasHapus
  27. semoga resolusinya tercapai ya. aku kayanya harus ngejar baca bukunya deh.

    BalasHapus
  28. Sehat ITU utama ya mbak. Jika sehat kits visa ngapa ngapain aja

    BalasHapus
  29. Aku juga pingin sering2 traveling berdua suami

    BalasHapus
  30. Seneng banget, lihat resolusi yang pertama.
    Kadang, kita lupa bahwa bisa melakukan segalanya karena sehat fisik dan mental.

    Semoga resolusinya tercapai.
    Fightiing~

    BalasHapus