10 Inspirasi Menu Buka Puasa Praktis, Nomer 4 Favorit Keluarga - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Selasa, 05 Mei 2020

10 Inspirasi Menu Buka Puasa Praktis, Nomer 4 Favorit Keluarga

10 Pilihan Menu Buka Puasa Praktis

Menu Buka Puasa Praktis

Assalamualaikum Sahabat. Nggak terasa udah masuk puasa hari ke-12 dan semoga tetap sehat ya. Gimana dengan menyiapkan menu untuk buka puasa? Tentunya tetap semangat kan? Apalagi kalo mau beli makanan di luar saat ini tuh suka parno. Dengan kondisi seperti sekarang, memang paling bagus itu menyiapkan menu makan untuk keluarga dari dapur sendiri. Lebih jelas kebersihannya, bahannya juga dari yang halal, dan tentu masaknya dengan penuh cinta.

Nah selama di rumah aja, saya juga jadi rajin masuk dapur. Biasanya sih suka-suka aja masaknya karena kami sering pergi untuk urusan kerja. Saya suka diajak suami nemeni ke proyek, beli material juga, jadi jarang masak. Anak-anak juga udah besar, makannya mulai jarang di rumah. Makanya saya lebih memilih sedia buah-buahan aja untuk cemilan mereka.

Saya udah pilih 10 menu masakan yang paling sering disajikan di dapur selama di rumah aja. Yuk kepoin, Sahabat.


1. Brokoli + Fillet Ayam Saus Tiram


Ini masakan praktis yang sering diminta si bungsu, jadi saya pun sering mengolah masakan ini. Mudah banget bikinnya. Cukup siapkan brokoli yang sebelumnya direndam dulu di air dengan garam. Tujuannya untuk menghilangan ulat atau binantang kecil yang suka ngumpet di sela bunganya.

Kemudian bumbunya juga cuma bawang putih digeprek dan bawang bombay dicincang kasar. Ditumis keduanya dan kasih saus tiram, bubuk kaldu jamur, dan sedikit garam. Masukkan ayam fillet, aduk sebentar. Masukkan brokoli, tunggu sampai sekitar 4 menit aja. Tes rasa, dan matikan. Saya masak seperti ini nggak pernah kelamaan karena lebih suka brokoli yang masih crunchy.

2. Cap Jai Kampung


Masakan ini pasti udah banyak yang coba kan. Saya menyebutnya cap jai kampung karena bahannya seadanya di kulkas, hahahaa.
Sayurnya paling sawi putih, kembang kol, wortel, bakso, kekian bikin sendiri, daun bawang, dengan bumbu bawang putih geprek, dan bawang bombay. 

Pertama tumis bawang bombay, bawang putih, sampai harum. Kemudian masukkan sayuran wortel, tambahkan air sedikit. Masukkan 2 sdm saus tiram,  1 sdm saus tomat,1 sdm  kecap ikan, garam secukupnya, dan 1 sdt kaldu jamur. Tambahkan semua bahan sayur, kekian, dan bakso. Biarkan meresap. Matikan api.

3. Sop Ayam, Tahu Bakso, dan Tempe Goreng


Sebenarnya masak seperti sop ayam ini juga praktis. Asalnya semua bahannya udah disiapkan terlebih dulu. Saya suka mengupas wortel untuk dua masakan yang dijeda harinya. Jadi nanti waktu masak kan tinggal dicuci dan dipotong-potong. Makanya kalo masak sop tuh paling 30 menit juga udah kelar.

Bahannya tentu udah tahu dong. Biasanya saya suka gabung dengan lauk tahu bakso, tempe goreng, atau ayam goreng. Kadang juga lauknya cukup pergedel kentang dan tempe. Pokoknya saya tuh lauknya nggak harus daging gitu karena suami kurang suka.

4. Ayam Goreng Kampung, Sambel Terong Penyet


Nah ini dia menu favorit keluarga saya. Ayam bumbu ungkep dan digoreng secukupnya sesuai kebutuhan. 

Terus ada pelengkapnya bisa bikin sambel trasi dengan terong yang dipenyet. Waduhhh, bikin laper deh nulisnya, hahaha.




5. Cumi Masak Hitam

Menu Buka Puasa

Siapa pecinta seafood? Saya dari dulu suka banget cumi masak hitam ini. Kalo tumis cumi seperti masakan chinese food gitu kan tintanya cumi udah dihilangkan, jadi saya kurang suka. 

Mengolah cumi gini cuma dihilangkan tempat tintanya yang putih keras itu aja. Kemudian tumis bawang putih geprek, masukkan cumi yang udah dibersihkan. Tambahkan lada bubuk, dan kaldu jamur 1/2 sdt. Kasih airnya dikita aja ya. Dan masak cumi juga jangan kelamaan. Takutnya nanti jadi alot. Masak cumi dengan pelengkap sambel trasi mentah, uhhh enaknyaaa.

6. Beef Teriyaki 

Masakan praktis juga loh ini, kesukaan anak-anak. Karena biasanya saya merendam daging has yang masih mentah dan udah diiris tipis dengan saus teriyaki. Cukup sejam aja ya. Perendaman ini juga agar saus meresap ke dalam daging.



Masaknya gampang banget. Tumis sampai harum, bawang bombay cincang dan bawang putih yang udah digeprek. Masukkan daging yang udah dimarinasi dengan saus teriyaki. Begitu daging udah berubah warna, tambahkan air panas hingga daging terendam. Tambahkan garam secukupnya. Biarkan bumbunya meresap dan daging menjadi empuk. Saya selalu memakai api kecil untuk mengempukkan daging dengan durasi waktu sampai sejam. Tes rasa dan sajikan dengan pelengkap daun slada, kentang goreng dan wortel rebus.

7. Tahu Campur

Masak ini tuh kalo lagi malas makan nasi. Jadi saya cukup siapkan aja bahan-bahannya. Seperti tahu Bandung yang dipotong kecil dan digoreng. Kemudian siapkan bawang goreng, daun seledri,  kecambah, kol yang udah diiris halus, krupuk, cabe, daun jeruk, kencur, bawang putih, kacang tanah, dan petis. 

Bikin sambel dengan menghaluskan kacang tanah, tambahkan bawang putih, cabe, kencur, daun jeruk, petis, dan sedikit garam. Semua dihaluskan dan tambahkan air secukupnya. 



Sajikan dengan atau tanpa lontong, kecambah, kol, tahu goreng, daun seledri. Guyur dengan kuah sambel kacang, taburi bawang goreng dan krupuk. Hmmm endes banget deh.

8. Mangut Tongkol

Ini masakan Semarang yang banyak juga dijual oleh warung dan resto di kota tercinta. Sebenarnya saya bosan masak ini, tapi karena favorit suami, ya udah deh dibikin juga. Katanya kalo nurut sama suami dapat surga dari pintu mana pun itu, masyaa Allah.



Oiya saya lebih suka masak mangut tanpa santan. Bumbunya: bawmer 5 butir iris tipis, bawput 2 siung iris tipis, 7 buah cabai merah iris tipis, 2 lembar daun salam, 2 cm lengkuas, 1 sdm gula merah, 1 sdt kaldu ayam, garam secukupnya. 

Kemudian untuk bumbu halus, bawmer 4 buah, bawput 2 siung, 3 kemiri sangrai dulu, 2 cm kencur, cabai merah 5.

Cara membuatnya, tumis bwang merah, bawang putih hingga layu. Masukkan bumbu halus, cabai iris, lengkuas, dan daun salam. Tambahkan air secukupnya, masukkan ikan tongkol asap. Tambahkan gula jawa dan semua bumbu yang tersisa. Biarkan hingga mendidih dan tes rasa. Sajikan di meja untuk suami, hahahaa.

9. Swike Ayam


Untuk kamu yang suka makan swike, pilih bahan yang halal ya. Saya sering bikin swike untuk keluarga. Kalo lagi nggak malas ke pasar Penggaron, tempat berjualan segala macam ternak. Saya beli mentok untuk bahan swike. Tapi karena sedang ada pandemi, dilarang keluar rumah, saya bikin dari bahan ayam aja yang gampang ditemukan di tempat jual sayur atau di minimarket khusus bahan basah.

Bahannya 1/2 ekor ayam, biasanya saya beli ayam merah yang udah dibersihkan dan kucuri dengan jeruk nipis, kemudian direbus. Bumbunya adalah bawput 3 siung disangrai, 1 sdt lada bubuk, 3 sdm tauco (saya biasanya beli di Kudus atau Pekalongan), kecap manis, 1/2 sdm gula jawa dan garam secukupnya. Siapkan juga lontong untuk teman makan, seledri dan bawang goreng untuk taburan. 

Ayam direbus dengan api kecil hingga mendidih. Kemudian bawput yang udah digeprek, ditumis hingga harum. Masukkan tauco dan aduk hingga tercampur rata. Tembahkan air sekitar 1 liter. Bisa menggunakan air kaldu dari rebusan ayam. Kalo sudah mendidih bisa masukkan ayam yang sudah dipotong-potong. Tambahkan lada bubuk, garam secukupnya, gula jawa, biarkan mendidih. Selalu gunakan api kecil agar bumbu meresap ke dalam daging. Koreksi rasanya, sajikan dengan lontong dan taburi seledri serta bawang goreng. Hmmm maknyusss deh.

10. Garang Asem Tanpa Bungkus Daun

Nah, ada yang pengen masak garang asem tapi nggak bisa membungkusnya seperti garang asem di resto yang hits di Kudus? Tenaaang. Saya sering bikin garang asem tanpa bungkus daun. Alasannya saya belanja di tukang sayur yang deket rumah. Kadang bawa daun pisang, tapi seringnya enggak. Dan saya tuh malas pesan sebelumnya karena kalo masak kan idenya mendadak. Jadi akhirnya bikin garang asem tanpa dibungkus daun. Rasanya tetap enak, seger karena yang penting kan bumbunya sedap dan pedesnya mantulll. 

Bahannya 1/2 ekor ayam pejantan atau ayam merah. Potong menjadi 8 bagian kecul. Cuci dan rebus hingga keluar kaldu beningnya. Kemudian siapkan bumbu halus, yaitu 6 siung bawmer, 2 siung bawput, 4 butir kemiri sangrai. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan air kaldu dan biarkan hingga mendidih. Tambahkan 1 batang sere, 5 lembar daun jeruk purut, 4 buah tomat hijau yang udah diiris kecil, 10 buah cabe rawit setan (sesuai kesukaan yaa), 3 sdm air asam jawa (dari rendaman asam jawa), 5 buah belimbung wuluh potong dua bagian, 2 lembar daun salam, 2 cm lengkuas, 1/2 sdt gula pasir, garam secukupnya. Masukkan ayam yang udah direbus sebelumnya. Biarkan mendidih dan koreksi rasa. Udah jadi deehhh.  Sajikan.


Alhamdulillah saya suka ngoprek menu masakan yang praktis. Kalo ada yang bilang itu masakan yang susah bikinnya, mungkin karena belum terbiasa. Untuk semua menu di atas, prosesnya nggak lebih dari satu jam. Yang penting bumbu dan bahan udah disiapkan dulu sebelumnya. 

Saya sih menyebut 10 menu buka puasa praktis karena memang ada yang cukup 30 menit aja masaknya. Dan karena saya juga masak tanpa ada gangguan, seperti kalo ada anak kecil ya. Kalo jaman anak-anak masih kecil dan mereka suka banget nemenin saya di dapur. Ada lebih dari sejak masaknya. Karena masak sambil diajakin ngobrol si kecil. Nggak apa sih direpotin gitu, justru agar mereka mau masuk dapur dan bantuin kerjaan ibunya. Cuma ternyata begitu besar, si bungsu yang masih sering gangguin bantuin saya di dapur. Tapi dia juga prigel *eh apa kata lainnya ya, telaten gitu motong sayur atau bikin adonan bakwan, atau pisang goreng. Atau bantuin numis bumbu ketika saya tengah nyiapin bahan utamanya.

Jadi hari ini apa menu buka puasa buk-ibuk, dan adek-adek? Sharing yuk. Kalo saya hari ini rencana masak tumis kacang panjang, semoga jadi ide masak juga. Wassalamualaikum.

24 komentar:

  1. Noted mangut tongkol .... terongnya bikin saya ngilerrr hihi siang-siang pula.

    Oya ayam bumbu ungkepnya Mbak Wati pake bumbu apa saat diungkep? Bagi rahasianya dong.

    BalasHapus
  2. Naah pas banget aku sore ini mau bikin terong sambel mba hehehe...

    Simpel dan bikin semangat makan hehe

    BalasHapus
  3. Nyam...nyam....untung aku bukanya malam hahaha jadi gak terlalu ngiler akutuh...semua menunya emang menggoda..Jadi inget ada bahan ayam sama brokoli belum kuolah nih...wkwk

    BalasHapus
  4. No 3, 4 dan 6 favorit akuuu huhuuuu ngiler semua itu menu buka puasanyaaa.
    Tapi jujur sekarang udah mulai tahap bosan masak, lidah rasanya pengen apa gituu.
    Ini barusan sahur sama ceplok telor kecap plus kerupuk, yummy, ternikmaaaat!

    BalasHapus
  5. Kalau di rumahku favoritnya, sop ayam dan daging, beef yakiniku dan shabu ala Shaburi. Pokoknya masak yang simpel dan gampang kalau aku. Aduh itu ada mangut, jadi kangen makan mangut bu Fat.

    BalasHapus
  6. Kecuali swike, menunya hampir sama dengan yang suka aku bikin di rumah. Cuma kalau tongkol biasanya tak bikin bumbu balado. Nah, untuk mangut biasanya aku pakai iwak pe (ini kalau Mbak Ita bawain dari Semarang, soalnya di Solo agak susah nyari iwak pe).

    Btw, bayanganku swike tu kodok, Mbak.. Ternyata swike tu nama masakan yaa..

    BalasHapus
  7. asikk enak2 semuanya nih. penasaran sama swike ayam, biasanya denger swike yg kebayang malah kodok hihihi.

    BalasHapus
  8. Kayaknya semuanya bisa jadi favorit saya, deh. Saya senang dengan makanan rumahan begini

    BalasHapus
  9. Yang belum pernah saya masak tuh yang mangut tongkol sama swike ayam, Mba. Mau coba ah 2 menu itu. Pas kebetulan lagi mentok buat menu puasa nih.

    BalasHapus
  10. favorit kami di rumah terong penyet dan garang asem mbak, tapi aku garang asem belum piter sih masaknya jadi lebih sering beli :)

    BalasHapus
  11. Duhh enak-enak semuanya, bahagia sekali keluarga Mbak Wati emaknya jago masak..enak tuh capcaynya ya mbaa

    BalasHapus
  12. Jadi tertarik ingin bikin mangut dan garang asemnya, semua itu masakan khas dari ibu. Karena gak bisa keluar rumah dan pergi ke rumah orang tua untuk minta dibikinin, jadi harus belajar dulu, deh!

    BalasHapus
  13. Maaaak, ini enak semua sih. Jadi pengen cicipin satu-satu. Hari ini menunya brokoli ayam, nanti sop, nanti lagi mangut tongkol dan seterusnya. Sukses bikin ngeces niiih

    BalasHapus
  14. makasi mba.. aku lagi stuck parah buat menu sahur nih hahaha masak apa ya enaknya, tapi baca tulisan mba ini jadi tercerahkan

    BalasHapus
  15. aku tuh dari atas ampe bawa fokusnya ama cabe rawit gede2 yang ngak dipotong2, kebayang itu pedesnya menggelora. bisa bolak balik ke toilet aku. Btw enak2 nih resepnya bude

    BalasHapus
  16. Jadi kangen capjay kampung. Makan ginian kalau pas pulkam ke Magelang aja mbak. Sama kangen masakan cumi hitam almarhum ibu mertua yang enak bangeet. Aku kalau masak kok gak bisa hitam gitu ya mbak.

    BalasHapus
  17. menunya banyak banget dan sepertrimya raktois anet karena di sini banyak stok sayuran mentah. ayoo ayooooooooooooooo

    BalasHapus
  18. wah keren mba.... menu teriyaki kalau sama saya itu hidangan besar, hihi... Ga bisa dibikin praktis, paling yang praktis2 ya sop2an tinggal cemplung2 aja... Hihi

    BalasHapus
  19. Kalau kami paling yang praktis-praktis kembali ke ayam goreng dan tumis kangkung saja hehe. Kadang suka lupa belanja jadi apa yang ada di kulkas aja.

    BalasHapus
  20. Garang Asaaam...
    Aku paling favoriit makan ini, kak..
    Rasanya kalau abis makan ini, badan langsung berenergi kembali.

    BalasHapus
  21. Ini menu2 rumahan yang kalau makan bikin nambah nasi mulu. Enak banget.. Liat fotonya aja langsung kebayang rasanya. Jadi laper nih

    BalasHapus
  22. Itu menunya enak dan sehat mbak. Klo di rumah kami yang sering jadi andalan itu, pecel, sayur bening, urap dan asam pedas. Selain itu goreng-gorengan yang meski tak sehat tak bisa absen hehe...

    BalasHapus
  23. Aku no 3 dan 4 Mba. Heheh, makasih ya jadi ide buka puasa nanti. Satunya berkuah satunya kering berbumbu. Yummy

    BalasHapus
  24. duu lihat gambarnya langsung auto lapar, pengen hihi, btw saya suka seemuanya, tapi kalau garang asem tanpa aun belum pernah nyoba bikin, jadi pengen nyobain bikin dirumah^_^

    BalasHapus