Kajian Islam di Channel Youtube Favorit Saat Puasa - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Rabu, 06 Mei 2020

Kajian Islam di Channel Youtube Favorit Saat Puasa

Kajian Islam di Channel Youtube Favorit Saat Puasa

Channel YouTube Kajian Islam

Assalamualaikum Sahabat. Selama stay at home, saya banyak nonton channel YouTube. Di samping untuk mengisi waktu di sela work from home, saya belajar dan mengambil inspirasi dari channel YouTube. Masyaa Allah, asal saya mau googling tuh ada banyak inspirasi yang menarik dan bisa dijadikan tambahan wawasan, ilmu baru, dan banyak manfaat lainnya.

Bahkan ada channel YouTube yang menarik dan cocok banget sebagai pengingat tentang hubungan suami dan istri. Coba yuk telusuri dari tulisan di sini dulu, baru nanti ke channel YouTube mereka. 

Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc


Mengikuti Kajian Islam Motivasi Diri: Do'a mu ditunggu Allah dari  Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc ini berasa selalu diingatkan. Dalam channel Youtube ini bagi umat muslim bisa dijadikan pembelajaran. Ada cara shalat yang benar, kajian syariah, kisah pengusaha muslim, dan masih banyak lagi yang bisa kamu dengarkan.

Seperti dalam kajian 'Doamu ditunggu Allah' ini. Kita ini siapa, dibanding Nabi dan Rasul dahulu. Kita bukan lah siapa-siapa. Apakah sebegitu sombong nya kita sampai jarang, bahkan tidak mau berdo’a kepada Allah. 

"Barangsiapa yang tidak memohon kepada Allah, maka Allah akan murka, mereka yang tidak berdo'a terancam Neraka, berdo'a hukumnya wajib, maka berdo'alah.

Ingin sesuatu, maka berdo'alah, Allah Yang Maha Mengatur..

Tangan tetap kokoh, tegar, niatkan tetap yakin kepada Rob dalam mengabulkan do'a-do'a kita..

Do’a kalian ditunggu oleh Allah Azza wa zalla"

Masyaa Allah, bener banget. Allah akan selalu mengabulkan doa hambaNYA. Tentu saja gimana caranya bisa terkabul, ada rangkaian ikhtiar dan doa yang mesti dilakukan.

- Narasi TV

Channel Youtube Kajian Islam

Saya ikuti kisah keluarga Shihab di channel YouTube yang diunggah Narasi TV. Ada banyak cerita, kajian Islam, juga kisah inspirasi dari keluarga Shihab. Salah satunya adalah 'Cinta Pertama dan Terakhir Abi Quraish' yang pernah saya tonton videonya. 

Hampir setengah abad bersama, kehidupan Abi Quraish dan Umi Fatma selalu dipenuhi kasih dan cinta. Cerita Umi Fatmawati Assegaf, mereka kenal hanya dalam dua kali pertemuan. Hingga akhirnya Abi Quraish mantap memutuskan untuk menikahi Umi Fatma.

Umi Fatma, gadis Solo yang terbiasa berbicara lemah lembut sempat kaget di awal pernikahan dengan logat bicara khas Makassar Abi Quraish. Namun lambat laun, perbedaan-perbedaan itu justru mewarnai kehidupannya. Menonton kisah mereka bisa dijadikan pembelajaran bagi pasangan suami istri atau mereka yang masih jomblo.

Sejumlah audiens yang hadir juga bertanya seputar cinta. Apakah benar bahwa cinta tak harus memiliki? Bagaimana ketika orang yang kita cintai sudah meninggal dunia? Baper deh si penanya ini sampai diborong sendiri pertanyaannya.

- Rumil Al-Hilya


Saya kenal channel Youtube ini belum ada satu tahun. Kalo nggak salah ingat, saya tahu dari status di linimasa Facebook. Karena menarik, saya klik link video lainnya yang menampilkan Dr. Asiyah sebagai seorang ustadzah. Beliau tidak terlihat sedang memberikan tausiyah. Dan ini justru yang menarik. Di tengah maraknya ustadz yang saling serang, syiar dengan suara lantang dan berapi-api, tampil ustadzah perempuan bersuara enak didengar.

Sharing nya pun seputar masalah rumah tangga, anak, hubungan antar manusia, dan lainnya. Kenal pertama adalah perbedaan respon cinta perempuan dan laki-laki. Gaya bertuturnya seru, sering bikin pendengarnya tertawa, merasa makjleb gitu. Kayak kena deh sekarang, iya ya benar juga. Jadi kayak apa yang kita lakukan dan rasakan, diungkap oleh Dr. Aisyah.

Channel Youtube Kajian Islam

Berikut ini perbedaan respon perempuan dan laki-laki seperti yang dituturkan beliau : 
- Ekspresi laki laki datar aja, namun akan terlihat 10 menit setelahnya. Jadi buk-ibuk sabar ya jangan mendesak paksuami
- Perempuan adalah makhluk perasa
- Perempuan bisa melakukan pekerjaan lebih dari satu sekaligus, itulah makanya perempuan adalah makhluk multitaskir. Meski kadang bisa aja nggak berhasil bagus semuanya. Sementara laki laki hanya bisa fokus pada satu pekerjaan. 
- Pesan beliau yaitu pantang menasehati laki laki dalam keadaan lapar
- laki laki setelah ia melepaskan ketegangannya untuk urusan kerja atau lainnya,  ia akan memberi cinta pada pasangannya. Jangan mencari perhatian saat suami sedang fokus pada masalahnya
- Ucapkan terima kasih pada suami karena laki laki kodratnya mencukupi kebutuhan. Nah  jika istrinya bahagia, laki laki merasa sempurna. Itu lah mengapa perempuan patut memberi penghargaan. Bisa dengan menyiapkan kebutuhannya dengan senyum.
_______________

Saya memang cenderung pemilih untuk mendengarkan tausiyah. Kalo mendengarkan pertama udah suka, tentu akan saya ulangi lagi dengan mencari tausiyahnya yang lain. Wassalamualaikum.

Tidak ada komentar: