Assalamualaikum Sahabat. Wisata Alternatif nan Kekinian di Air Terjun Gondoriyo Semarang ini wajib kalian kunjungi. Eh beneran di Kota Semarang ada wisata air terjun? Selama ini kalian tahunya air terjun terletak dekat dengan Kota Semarang. Misalnya ada di kawasan Kabupaten Semarang.
Yuk baca lebih lanjut, agar kalian yakin kalo di Kota Semarang beneran ada wisata air terjun.
Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) Desa Gondoriyo mengubah sebuah tempat yang dulunya untuk pembuangan sampah, menjadi tempat wisata.
Desa Gondoriyo memiliki alam yang mempesona. Dan bermodalkan udara sejuk yang kontras dengan yang ada di Kota Semarang. Oleh PokDarWis kawasan ini saat ini telah berubah menjadi wisata Kekinian.
Perpaduan air terjun, wisata kekinian berupa payung hias di jembatan, juga tata kelola lampu, tentunya bakal menambah satu destinasi wisata yang bakal menarik minat pengunjung.
Silahkan baca wisata air terjun lainnya :
Pesona Air Terjun Tujuh Bidadari di Kabupaten Semarang
Dari tempat parkir juga udah terlihat air terjun Gondoriyo, mengalir deras dengan air yang berlimpah. Jadi kalo kalian takut capek atau merasa lutut udah gemetaran tiap naik turun tangga, ya udah foto aja di sini, hahahaa.
Silahkan baca wisata air terjun lainnya :
Pesona Air Terjun Tujuh Bidadari di Kabupaten Semarang
Dari tempat parkir juga udah terlihat air terjun Gondoriyo, mengalir deras dengan air yang berlimpah. Jadi kalo kalian takut capek atau merasa lutut udah gemetaran tiap naik turun tangga, ya udah foto aja di sini, hahahaa.
![]() |
Pict. by Ika Puspita |
Menuruni anak tangga sekitar 100 meter, kalian akan menemukan air terjun dengan gemuruh kencang. Begitu tiba di anak tangga terakhir, terdapat beberapa tempat untuk spot foto. Bisa memilih duduk di dekat air terjun sambil menyaksikan gemuruh air yang jatuh dari ketinggian. Kayaknya asik tuh duduk bareng sahabat atau keluarga, atau yang disayang, sambil ngemil jajanan.
![]() |
Pict. by Deta |
![]() |
Foto narsis dulu sebelum ke jembatan comblang, hihiii |
Terlihat banget upaya mereka mengelola lokasi air terjun. Ada spot foto di Air Terjun Gondoriyo dengan lampu warna warni. Kalo kalian datang saat malam hari, pasti akan menyaksikan keindahan alam berpadu dengan wisata kekinian.
![]() |
Cantiknya pesona Air Terjun Gondoriyo Pict. Deta - In frame : Maureen |
![]() |
Pict. by Ika Puspita |
![]() |
Foto saat malam di jembatan |
Selain keindahan air terjun, pengunjung juga akan menemukan sebuah gua setinggi 10 meter, lebar 3 meter,dan kedalaman 2,5 meter. Terletakdi sisi kiri air terjun. Konon katanya di dalamnya terdapat sebuah batu yang mirip meja besar dan patung mirip kepala primata.
Menurut Ketua Pokdarwis Air Terjun Gondoriyo, Arifin,"Nanti akan kami buka untuk umum pada 9 Februari. Ada dua jam kunjungan yakni pagi mulai jam 09.00-17.00 dan malam mulai 19.00-24.00,”
Bagi pengunjung yang tidak sempat membawa bekal, nggak perlu cemas. Kalian bisa menikmati sajian kuliner lokal, yaitu nasi bleduk. Makanan berbahan dasar nasi jagung ini akan disuguhkan bersama urap sayuran serta ikan wader dan bacem tahu tempe.
![]() |
Nasi jagung, ikan asin, tempe bacem, Urap sayur |
Ada juga wedang sinom, yaitu air rebusan pucuk daun asam yang diolah bersama gula jawa. Minuman ini dipercaya sangat baik untuk kesehatan. Rasanya masam namun menyegarkan. Berjalan menyusuri anak tangga ke lokasi air terjun dan kemudian disuguhi wedang sinom ini, bikin lelah pun terhempaskan.
Sayang saya lupa ambil foto wedang sinom ini. Saking haus dan keasikan menikmati kesegarannya. Duuuhh maaf yaaa.
Kalian bisa melihat penampakan wedang sinom ini di artikel milik teman blogger Deswita yaitu Gus Wahid. Silahkan baca di sini ya :
Pesona Lighting Fountain Curug Gondoriyo
Sayang saya lupa ambil foto wedang sinom ini. Saking haus dan keasikan menikmati kesegarannya. Duuuhh maaf yaaa.
Kalian bisa melihat penampakan wedang sinom ini di artikel milik teman blogger Deswita yaitu Gus Wahid. Silahkan baca di sini ya :
Pesona Lighting Fountain Curug Gondoriyo
Kalian yang ingin berkunjung ke sana, cukup mengeluarkan ongkos tiket Rp10 ribu dengan fasilitas free wedang sinom. Jam kunjungnya untuk siang adalah jam 09.00-17.00 dan untuk malam hari mulai jam 19.00-22.00.
Untuk akses menuju ke Curug Gondoriyo, kita dapat mengambil rute dari Ngaliyan menuju kawasan BSB. Tepat sebelum LP Kedungpane, langsung berbelok ke kanan menuju lokasi dengan kondisi jalan yang sangat baik dan dapat dilalui kendaraan roda empat.
Namun alangkah baiknya bagi pengunjung yang datang dari luar kota, menyewa motor atau mobil bila ingin ke lokasi Air Terjun Gondoriyo. Akses jalan memang masih dekat dengan kota, namun menuju lokasinya sepertinya tidak ada angkutan umum. Namun jangan khawatir, jalan menuju lokasi air terjun sudah beraspal mulus.
Gimana, kapan kalian berkunjung ke Air Terjun Gondoriyo? Jangan lupa ajak saya ya, kita jalan bareng kesana. Wassalamualaikum.
Namun alangkah baiknya bagi pengunjung yang datang dari luar kota, menyewa motor atau mobil bila ingin ke lokasi Air Terjun Gondoriyo. Akses jalan memang masih dekat dengan kota, namun menuju lokasinya sepertinya tidak ada angkutan umum. Namun jangan khawatir, jalan menuju lokasi air terjun sudah beraspal mulus.
Gimana, kapan kalian berkunjung ke Air Terjun Gondoriyo? Jangan lupa ajak saya ya, kita jalan bareng kesana. Wassalamualaikum.
Wahh seruuuu...
ReplyDeleteKlok ke semarang, mau ah mampir ke sini. Btw jembatannya lucu. Jembatan jomblo sama jembatan comblang. Hihihi
Jembatannya itu kalo yang masih jomblo bisa melewati dan sampai di ujung nanti ada tempat untuk memasang gembok. Hihii, ntar siapa tahu dicomblangi jadi dapat jodoh
Deleteadakah info aliran air terjunnya dari mana?
ReplyDeletekalau malam terasa syahduw
Aliran sungai dari Kelurahan Wates, bukan mata air gunung kayaknya
DeleteSekarang ini sudah banyak desa- desa yang sadar akan potensi wisata di daerahnya ya. Seneng deh kalau kayak gini. Btw suka banget sama warna warni lampunya pas malam di air terjun, syahdu bener.
ReplyDeleteWah, ke tempat air terjunnya jelang sunset ya. Sempat bingung juga pas lihat foto pertama, ke air terjun kok malam malam. Ternyata mau maghrib ya. Wah, nasi bleduk. Unik namanya, nasi jagung ya ternyata... Enak banget
ReplyDeleteIya nasi jagung, pake urap dan bacem
DeleteTerjawab sudah kekepoanku akan foto yg lagi banyak di ig ini. Hehe. Masuk wish list jalan2
ReplyDeleteHayuk lah ajakin teman-teman yaa
DeleteAku baru tau ada air terjun di Semarang mbak, ternyata ke arah Ngaliyan ya lokasinya. Tiket masuknya jug amurah ya ke curug
ReplyDeleteAku juga baru tahu waktu diajak kesana mba Lid. Ternyata ada air terjun di Semarang, hehee
DeleteFoto di bawah payung-payung itu cantik mbak, apalagi ada warna warni lampu. Enak mana foto di siang hari atau malam hari?
DeleteNama jembatannya lucu ya hihi. Kalau malam makin indah ada lampu2nya ❤
ReplyDeleteBener kalo malam malah cantik, dengan lampu warna warni
Deleteudah lama banget nggak main ke semarang, ternyata banyak tempat wisata yang bermunculan di sana ya... :D
ReplyDeleteIya mba, ini baru launching besok tanggal 9 Februari. Hayuk main ke Semarang
DeleteIsh kok indah banget sih mbak? semarang ternyata menyimpan banyak tempat wisata yang indah dan instagramable ya.. masuk list destinasi wisata kota semarang nih, jika nanti aku dan keluarga plesiran ke semarang.
ReplyDeleteItu pengembang wisata nya pake konsep lighting air terjun niagara ya. Kl di seriusin lg bakl lebih menarik pasti ya ...
ReplyDeleteKeren banget tuh Bun tempatnya apalagi kalau malam hari yah
ReplyDeleteWah air terjunnya jadi tampak lebih indah ya kalau malam hari
ReplyDeleteKeren banget wisata alam yang satu ini. Aku jadi pingin ke sana juga nih wkwk
ReplyDeleteWisata yang kekinian banget ya ini. Memadukan wisata alam dengan yang sedang booming saat ini
ReplyDeleteItu air terjunnya cuma 1 gitu aja ya Bun? Tapi bagus juga sih
ReplyDeleteJadi lighting fountain yaaa mba.. warna-warni cantik pastinya ya. Tinggi juga ya 25 meter mba
ReplyDeleteWhoaaa keren banget mbak! Apalagi yg lampu2 di bawah air terjun itu. Cakeup!
ReplyDeleteBtw aku dah lama gak makan nasi jagung, hikss
Ih kalau malam kok syahdu gitu ya! Aku kalau ke air terjun dari pagi sampai siang jelang sore aja karena tempatnya kan hutan gitu. Nanti ajak aku ke sana Mbak
ReplyDeleteTak pikir kok ada jam kunjungan beda, ternyata oh ternyata, ada lightingnya juga kalau malam. Pas baca tadi aku mikir, air terjun kok berkunjungnya malem-malem, apa nggak serem? Ternyata memang beda ya suasananya. Apalagi lihat foto2nya, jauh dari kata serem. Malah romantis.
ReplyDeleteKalau berkunjung ke sana sebaiknya malam hari kah mba? Efek lighting fountainnya kayaknya bakalan lebih terasa ya.
ReplyDeleteTambah penasaran aku, padahal wingi jane ya pengen banget ikutan tp posisi abine malah di pekalongan dan pengen bolos sehari gitu akakak
ReplyDeleteLagi musim kali ya air terjun yg pakai lighting hihi..soalnya di Cimahi jg ada kalau malam jd kyk pelangi gitu...tapi sy blm berani malam2 kesana...medannya Bo...
ReplyDeleteSemarang oh Semarang, makin jatuh hati nih dengan tempatnya. Liat air terjunnya jadi teringat air terjun favoritku di Malino, i wish someday bisa ke sini, amiinnn
ReplyDeleteah pengen deh ke semarang.. wisata kulinernya banyak ya mbak? seru juga ya liat air terjun Gondoriyo sama anak2, anak2 belum pernah liat air terjun, hihi..
ReplyDeleteKemarin ke Semarang Blum explore semuanya mba,, jadi kepingin aku bagus Dan nyaman banget ya
ReplyDeleteCantik banget pemandangannya ya. Itu jembatan dikasih lampu-lampu. Beneran deh pariwisata sekarang makin kreatif.
ReplyDeleteEmm...mba...sebenarnya nama air terjunnya mengingatkanku akan nama hantu.
ReplyDeleteHiihi...kalo salah baca, bisa jadi genderuwo yaa..
Tapi senang sekali main di alam, apalagi yang dirawat sama Pemerintah Daerahnya seperti ini.
Jadi tempat wisata yang potensial.
Masya Allah tempatnya asri banget yes,, itu juga jembatan payungnya kalau malam cantik,, asyik buat foto-foto.
ReplyDeleteCantik bgt tempatnya Mbaaa.mupeng poto di bawah payung2 n mandi air terjun. Semoga selalu terjaga kecantikan alam ini, kali ada waktu ke Semarang, maulah mampir sini :)
ReplyDeleteYa Allah, kenapa aku fokus ama nasi jagung, ikan asin, dan teman-temannya itu yaa. Jadi laper euy..
ReplyDeleteBtw postingan ini bikin saya kangen Semarang deh.
Wuah cakeup amat itu spot foto di jembatannya.
ReplyDeleteAku seneng liat air terjun, segeeeer, tapi jalan menuju ke air terjunnya tuh biasanya bikin kaki pegel :D
Btw itu liat foto nasi bleduk nya, jadi pengin huhuhu, beneran deh bikin ngiler nih *mbak Wati tanggung jawab hahaha
9 februari? Berarti besok dong dibuka resminya. Kayaknya tempat ini bakalan jadi tempat wajib juga yang harus dikunjungi kalau pas ke Semarang. Selama ini tahunya Lawang sewu atau Masjid Agung aja tujuan wisata di semarang.
ReplyDeleteBtw kenapa pula namanya jembatan jomblo yak? hehehe...
cantik ya mbak kalau udah ditata gitu. Aku belum pernah ke Semarang. Semoga bisa ke sana nanti :)
ReplyDeleteSaya orang Ungaran mbak, tetangganya Semarang, tapi baru tau ada air trjun Gondoriyo ini. Taunya air terjun ya Tawangmangu. Makasih infonya yaa :)
ReplyDeleteWah, asyik juga ya main ke Air Terjun Gondoriyo. Cuma aku mudah capek dan ngos-ngosan parah kalau kudu naik ke tempat yang tinggi. Mungkin karena jarang olahraga kali ye, hehehe.
ReplyDeleteYa ampun sayang banget kalo lokasi secantik ini tetap dijadikan tempat pembuangan sampah ya. Untunglah kelompok sadar wisata menyadari potensi ini. Ibarat menggali mutiara yang tertimbun dalam lumpur. Semarang Jadi punya alternatif destinasi lain yakni air terjun gondoriyo ini
ReplyDeleteSaya baru tau nasi bleduk. Indonesia memang kaya akan kuliner. Makan sambil menikmati air terjun rasanya nikmat
ReplyDeleteMantep banget ini mba Hiday, aku pengen ikutan tapi belum sempat kemarin. Air terjun nyala keren spot-spotnya juga kece. Moga bisa main ke sana aamiin
ReplyDeletepenasaran sama nasi bleduknya mba sampe 2 bungkus gitu mba hahaha,,kayaknya laper plus doyan sih mba :p
ReplyDeletePesona Air Terjun Tujuh Bidadari indah sekali mak. lalu aku membayangkan mandi di sana, duh seger, trus foto2 deh, cakep bener itu
ReplyDeletenyam nyam, aku naksir nasi bleduk. Nasi jagung makin langka ditemui lho. Urapnya menggoda, makan di tengah kesegaran alam.
ReplyDeleteSeputar Semarang itu ternyata banyak banget obyek wisatanya, baik kota maupun kabupaten? Tahunya yg sudah terkenal saja. Warga Semarang kudu banyak2 menulis nih seperti ini. Btw besok anakku piknik dg teman2nya ke Semarang :)
ReplyDeleteWah, asyik sekali tampaknya .. mudah2an bisa segera ke sana juga..menikmati indahnya air terjun warna-warni
ReplyDeleteEh ada toh air terjun di Kota semarang. cakep pula pemandangannya meski malam hari..
ReplyDeleteKalo gitu mendingan sore ke malam aja ya kalau mau fotoan di depan air tejunnya hihii..kelihatan lebih cantik. Abis gitu mamam nasi jagung deh. Yummy. Htm nya murah ya udah dapat wedang pula.
ReplyDeleteAku kalau ke Semarang itu selalu kangen ikan manyung bu Fat yang enak itu dan rasanya ku ingin kembali kesana deh.
ReplyDeleteWah jadi penasaran bedanya kunjungan siang dan malam hari nih.. semoga kapan2 bisa merasakan 2 pengalaman itu di sini..
ReplyDeleteBaru tau di semarang adda air terjun, semoga bisa nengok kesana suatu saat nanti.
ReplyDeleteJmbtan jomblo sma comblang. Pasti yg kasih nama lagi jomblo dan pengen dicomblangin
ReplyDeletenasi bleduknya itu keliatan enak banget, belum pernah makan nasi jagung jadi pengen tau rasanya seperti apa
ReplyDeleteSuasananya pas malam ternyata lebih keren ya, apalagi klo ada lampu-lampunya, cuma pasti harus extra hati-hati aja
ReplyDeleteWah Semarang ada air terjunnya. Itu beneran buka sampai tengah malam. Luar biasa pokdarwisnya.
ReplyDeleteAku membayangkan makan nasi bleduk dengan tempe bacem dan urapnya itu sambil menikmati kesejukan kawasan air terjun Gondoriyo. Heavenly...Gak salah sih mbak pakai nambah dua kali :)
ReplyDeleteMenarik sekali Ada air terjun pakai lampu warna-warnanya. Hebat pokdarwisnya berinisiatif memajukan pariwisata daerahnya. Mau nasi bledhuknya deh
ReplyDeleteBagus ya... Ga nyangka dulu bekas tempat pembuangan sampah... Bisa jadi alternatif nih, tapi sepertinya harus siapin stamina,, bakal banyak jalannya ini... 😀
ReplyDeleteAku mau juga ah main ke sini. Deket banget sama kota. Sayangnya, angkotnya belum nyampe lokasi ya
ReplyDeleteKeren banget ya mbaaa, sayang pas hujan
ReplyDelete10 ribu dapet wedan sinom? Wow banget.
ReplyDeleteDiperlukan orang-orang hebat yang visioner untuk mengubah tempat yang bukan apa-apa menjadu tempat yang apa-apa. Salut sama PokDarWis di sana :)
Suasananya sorenya terasa indah banget ya mbak. Tambah suasana hujan menurutku malah makin keren.
ReplyDeleteMakanannya murah banget.. Ah andai ada harga segitu di Batam.. haha
Kalau ada payung-panggungnya gitu serasa dimana yah.. Sedap pemandangan jadi seru dan Instagramable
ReplyDeleteWah, ini jadi spot foto banget kak
ReplyDelete