Antara Benci dan Cinta, Teknologi Implementasi Nyamuk Wolbachia - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 30 Mei 2025

Antara Benci dan Cinta, Teknologi Implementasi Nyamuk Wolbachia

Assalamualaikum Sahabat. Selama dua bulan ini di rumah saya terasa banget peningkatan nyamuk. Percuma juga saya lakukan penyemprotan dengan obat anti serangga. Karena esoknya juga bakal datang lagi. Kalo saya ingat lagi, apa mungkin ini efek implementasi teknologi Wolbachia di lingkungan RW kami? 



Nah bagi yang belum tahu apa itu teknologi Wolbachia, saya pernah ikut workshop nya akhir tahun 2022 lalu. Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan, dengan mengundang blogger, media, dan lembaga, serta masyarakat yang peduli dengan pengendalian nyamuk DBD.

Silakan dibaca : 


Implementasi Teknologi Wolbachia di Semarang

Kamis, 11 Juli 2024 adalah hari pelaksanaan penarikan ember Wolbachia di Kecamatan Mijen. Ini juga menandakan bahwa implementasi Wingko Semarang (Wolbachia Ing Kota Semarang) tahap awal telah terlaksana di empat Kecamatan, yaitu : Kecamatan Tembalang, Banyumanik, Gunungpati dan Mijen. 

Penarikan ember merupakan tahap akhir dari implementasi utama teknologi wolbachia setelah penitipan ember berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia kepada masyarakat yang telah menjadi Orang Tua Asuh (OTA) selama tujuh sampai delapan bulan berjalan di empat kecamatan tersebut.

Kalo di Kecamatan Mijen udah proses penarikan ember yang berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia. Di Kelurahan Tlogosari tepatnya di lingkungan RW tempat saya tinggal, baru penempatan ember berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia.

Saya agak lupa tepatnya kapan, tapi yang jelas baru tahun kemarin. Ada 4 orang di lingkungan RT tempat saya tinggal yang menjadi Orang Tua Asuh. Tadinya saya sempat terpilih menjadi orang tua asuh. Namun melihat kondisi rumah yang tidak berpagar dan adanya invasi kucing tetangga yang sering ke teras rumah, saya gagal terpilih jadi OTA. 

Dampak Penempatan Nyamuk Aedes Aegypti ber-wolbachia di Lingkungan RW 

Tak dipungkiri, sejak ada penitipan ember yang berisi paket telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, banyak nyamuk yang berkeliaran. Nyamuknya kalo menggigit itu bikin sakit dan gatal. Setiap akan tidur, saya selalu menggunakan obat nyamuk semprot agar aman dari gangguan nyamuk.

Entah apakah banyaknya nyamuk ini pengaruh dari penempatan ember atau bukan. Karena cuaca akhir akhir ini juga nggak karuan. Saatnya musim hujan justru nggak ada hujan. Namun saatnya musim kemarau malah hujan terus.

Penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, yang digunakan untuk pengendalian demam berdarah (DBD), umumnya dianggap aman dan tidak memiliki efek samping yang signifikan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. 

Bakteri Wolbachia dapat mengurangi kemampuan nyamuk untuk menyebarkan virus dengue, sehingga dapat menurunkan risiko DBD. 

Untuk saat ini memang belum bisa dijelaskan apakah berkurangnya warga yang terkena demam berdarah akibat penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia. Ini masih butuh eksplorasi dan penelitian yang lebih lanjut.

Hasil Tangkap Nyamuk

Sejak penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia, sudah dua kali dilakukan kegiatan tangkap nyamuk.

Info kegiatan tangkap nyamuk dibagikan pada warga RW kami melalui grup WhatsApp pengurus RW. Kemudian info ini dilanjutkan pada grup WhatsApp RT agar bersiap bila rumahnya dipilih boleh petugas yang datang berkunjung.

Info kegiatan
Tangkap Nyamuk Aedes Aegypti


Pemilihan rumah untuk kegiatan tangkap nyamuk ini, ditentukan berdasarkan rumah di sebelah kanan kiri dan depan yang dijadikan penempatan ember berisi nyamuk. Yang menentukan petugas, jadi setiap warga tidak boleh menolak bila rumahnya terpilih dijadikan kegiatan tangkap nyamuk ini.

Kegiatan tangkap nyamuk ini juga dilakukan oleh petugas didampingi pengurus RT RW dan pemilik rumah tentunya.

Ada alat yang digunakan untuk tangkap nyamuk. Untuk waktu penangkapan nyamuk dilakukan beberapa menit di seluruh ruangan dalam rumah. 

Nantinya hasil tangkapan nyamuk akan dicek, jenis nyamuk apa yang berhasil ditangkap. 

Di rumah salah seorang warga, didapatkan 3 nyamuk Aedes aegypti. Di rumah lain hasil tangkap nyamuk beragam, ada yang 2 atau 3.

Pengecekan hasil Tangkap nyamuk


Mengingat hasil tangkap nyamuk yang masih menjumpai Aedes aegypti, diputuskan penempatan ember akan berlanjut. Hal ini dilakukan karena saat tangkap nyamuk, masih dijumpai nyamuk Aedes aegypti. 

Program penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia ini rencananya adalah agar tidak ada lagi nyamuk ini di lingkungan warga.

Demikian cerita penempatan ember berisi nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia di tempat kami. Memang sejak akhir tahun kemarin itu nyamuk di rumah kami dan juga tetangga terasa nambah banyak. Meski udah dilakukan penyemprotan, tetap aja temannya datang lagi, hikss. 

Ya ibaratnya penempatan ember berisi nyamuk ini bikin senang bila nantinya nyamuk Aedes aegypti hilang dari lingkungan kami. Namun kalo nyamuk pengganti malah maki banyak, asli bikin bete sih.

Kalo di lingkungan rumah kamu apakah sudah ada implementasi Teknologi Wolbachia, sahabat? Cerita yuk bagaimana kondisi rumah dan lingkungan kamu di kolom komentar. Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar: