My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Selasa, 10 Maret 2020

3 Destinasi Wisata Impian Tahun 2020 Keluarga Doyan Plesir
Maret 10, 2020 23 Comments

Destinasi Wisata Impian Tahun 2020 Keluarga Doyan Plesir 




Assalamualaikum Sahabat. Asliii, saya tuh sebenarnya malu kalo nulis Keluarga Doyan Plesir. Iya sih kami memang doyan plesir a.k.a jalan-jalan sekeluarga. Namun setelah menobatkan diri dengan memiliki website khusus diniatkan untuk menuliskan kenangan jalan-jalan kami, realitanya jarang update. 

Sebenarnya adminnya ada dua, saya dan si sulung. Namun dengan alasan kesibukan masing-masing, malah saling tunjuk siapa yang harus posting artikel. Yaa salaaam.

Ah, kata suami, yang penting tetap jalan-jalan agar semangat kerjanya. Urusan mau dijadikan blogpost atau enggak, jangan dipaksa. Laaah, malah didukung jadi malas, wkwkwkk.

Suami memang doyan jalan, terutama road trip. Trip yang dekat aja nggak bisa dihitung saking seringnya dan selalu dadakan. Biasanya karena suami lagi sibuk kerja dari Senin sampai Sabtu, kadang Jumat aja. Nah kalo lagi suntuk, mendadak sabtu pagi udah ngajakin kemana gitu.

Sejak masih pacaran memang dia orang yang senang road trip. Jaman dulu naiknya motor, kadang berombongan dengan teman kerja. Saya sesekali ikut juga dan karena memang suka ya enjoy.

Begitu nikah dan punya anak, kesenangan road trip suami dan saya enggak mereda. Saya teringat ketika si sulung masih tiga bulan diajakin ke Jogja dan lupa sih alasannya apa. Yang saya ingat sih saya dan anak-anak sering ikut babe keluar kota karena ngintil kerja. Jadi babe ngurus kerjaan dulu, ntar kalo udah beres baru deh piknik. Tapi pernah juga karena ngurus kerjaan nggak beres-beres, gagal deh mainnya. Kecewa kah kami? Enggak sih, karena pergi berempat seharian aja udah bikin hepi.

Trip terdekat nggak perlu dong diomongin. Tapi kalo trip terjauh kami adalah Pulau Bali. Saat itu tahun 2011, dan si bungsu Naufal masih usia 16 bulan. Kami sama sekali nggak mikir gimana nanti makanannya si bungsu, soal ke toilet, tidurnya, atau di jalan. Karena road trip ke Bali tuh kan panjaaaang jalannya, butuh fisik dan hati yang baqoh. 

Tapi karena saya dan suami orangnya santuy, nggak pernah mau mikir repotnya. Pokoknya road trip ya harus dijalani susah senangnya. Dalam setiap perjalanan akan selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Ada pengalaman yang memperkaya hati dan jiwa. Bagaimana setiap anggota keluarga belajar untuk tidak egois, loyal, jujur, dan mau kerja sama.

Silahkan baca : Wisata Keluarga Doyan Plesir di Malang

Nah, kembali dengan niat awal menulis destinasi wisata impian tahun 2020. Saya tuliskan di sini karena memenuhi keinginan dua pemenang arisan link periode 1, yaitu Dani dan Esti Sulistyawan. Tema artikel kali ini adalah Traveling Impian 2020.

Yuk deh saya kasih tahu destinasi wisata impian tahun 2020 keluarga Doyan Plesir :


1. Eksplor Karimun Jawa


Picture by tour Karimunjawa

Udah setahun yang lalu saya menjadikan Karimun Jawa sebagai destinasi wisata impian. Bahkan udah nanya-nanya juga jadwal kapal Pelni, plus kapan waktu terbaik berkunjung kesana. Namun realitasnya, kami  gagal traveling ke Karimun Jawa.


Meski saya sudah menyusun destinasi wisata selama di Karimun Jawa, agar jalan-jalan lancar dan hati pun bahagia. Berikut rencana destinasi wisata pilihan keluarga saya :

- Wisata Pantai

Ada banyak deretan pantai cantik dengan pasir putih ataupun air laut yang bening. Melihat foto-foto milik teman-teman yang udah kesana, juga foto si sulung yang KKL di Karimun Jawa, bikin saya ngiriii beraaats.

Dari penuturan si sulung, dia udah bikin itinerary selama di Karimun Jawa. Secara ringkas dia nulis wisata Pantai Barakuda, Panatai Batu putih, Pantai Cemara Besar, Pantai Cemara Kecil, dan Ujung Gelam.

Pantai Ujung Gelam ini menjadi salah satu pantai yang terkenal dan paling keren. Pantai ini paling cocok didatangi sambil melihat matahari terbenam. Tak hanya itu saja, kamu bisa berfoto di atas batu-batu karang yang bejejer seolah berada dekat dengan matahari. Pantai ini memiliki keindahan pasir putih berstektur lembut layaknya lembutnya tepung terigu.


- Wisata Kuliner


Picture by @bungajabebeach
Terkenal dengan kuliner khas hasil laut, membuat daerah Karimun Jawa sebagai surga kuliner seafood. Dari cerita si sulung yang pernah tinggal di Karimun Jawa selama satu bulan, dia bener-bener bosan tiap kali makan selalu ada seafood.

Nah, katanya sih kalo lagi bosan makan seafood, dia dan teman-temannya meluncur ke alun-alun. Ada pilihan makanan khas setempat, yaitu Krubyuk. 

Makanan khas Jepara ini berupa lontong yang dipotong-potong dan ditambah suwiran semur kering ayam. Kemudian disiram kuah bakso lalu diberi taburan taoge, kecap, dan bawang goreng. Kuliner ini bisa kamu temukan di warung makan alun-alun Karimunjawa.


2. Berkunjung ke Pulau Lombok


Lombok disebut juga Kota Seribu Masjid. Mayoritas penduduk di pulau ini beragama Islam. Menurut cerita teman-teman dan famili saya yang pernah berkunjung ke Lombok, masjid sangat mudah ditemukan di sini. Bahkan jarak antar masjid hampir berdekatan. Perpaduan pariwisata dan agama yang harmonis membuat Lombok memperoleh penghargaan sebagai The Worlds Best Halal dan The Worlds Best Halal Honeymoon 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pulau-pulau kecil yang mengelilingi Pulau Lombok disebut dengan Gili. Terdapat 3 Gili yang menjadi favorit wisatawan untuk melakukan aktifitas snorkeling, diving, dan memancing diantaranya Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Tidak hanya ketiga Gili tersebut, Gili lainnya yang berada di gugusan kepulauan ini juga menyimpan pesona yang sungguh indah.

InsyaAllah minggu kedua bulan Maret 2020 ini saya dan mba Tanti Mechta, akan berkunjung ke Lombok. Mohon doanya agar perjalanan kami lancar, diberikan kesehatan agar bisa eksplor pulau Lombok. Niatnya suami pengen ngajak kami sekeluarga wisata ke Lombok tahun ini.

Yang jadi incaran saya traveling ke pulau ini adalah, wisata air di beberapa gili. Kemudian saya dan mba Tanti akan mengunjungi kampung tenun, Desa adat Sade, ke pantai Kuta Mandalika dan Tanjung Aan serta bukit Merese. Berapa biaya dan itinerary nya, nanti saya akan tuliskan begitu pulang dari traveling ke Lombok.

Enggak hanya wisata pantai dan bukit, saya pengen banget kulineran di Lombok. Apalagi selain terkenal dengan kuliner dari laut, ada juga makanan khas setempat. 


Picture by sasambotour

Yaitu pelecing kangkung, sate bulayak, ayam taliwang, dan sate tanjung. Haduhhh udah nggak sabar menanti tanggal 14 Maret besok tiba.

Silahkan baca : Traveling Bersama Rombongan Teman atau Kerabat


3. Menjelajah Bromo

Gunung yang terletak di wilayah Jawa Timur ini memang begitu terkenal. Selain dapat menyaksikan keindahan matahari terbit dari puncak Bromo, ternyata ada beberapa obyek wisata lain yang tak kalah menariknya. Dari kami sekeluarga, hanya si bungsu yang udah pernah berkunjung ke Bromo. Dan wisata ke tempat ini memang udah lama menjadi traveling impian keluarga saya.

Berikut beberapa obyek wisata di Gunung Bromo yang populer dan menjadi pilihan bagi para wisatawan:


Picture by @nydydy

Dari Bukit Penanjakan, bukit cinta, bukit teletubies, pasir berbisik, Pura Luhur Poten. Namun perlu diingat jangan ke Pura Luhur Poten ketika hari Nyepi, karena akan digunakan untuk beribadah umat Hindu. Jadi bakal ditutup bagi wisatawan yang akan berkunjung.

Tentu saja saya nggak akan lupa untuk wisata kuliner di Bromo. Kata si bungsu dulu, dia beli bakso karena udaranya yang dingin. Tapi kemudian dia juga jajan nasi jagung karena masih lapar, hahahaa.



Sebenarnya akhir tahun 2018 saya dan keluarga traveling ke Malang. Oleh sepupu yang rumahnya kami jadikan tempat nginap, menyarankan agar ke Bromo juga. Namun libur kuliah si bungsu cuma 5 hari, jadi kami mesti pulang. Namun saat itu kami berjanji bakal balik lagi ke Malang untuk mengeksplor Bromo. Menjelajahi tempat-tempat cantik dan menjemput pemandangan matahari terbit.

Sebenarnya tahun ini saya udah merencanakan traveling impian ke Singapura dan Malaysia. Namun sayangnya dengan virus corona yang tengah merebak, suami langsung membatalkan rencana ini. Tunggu aja tahun depan, insyaAllah ada waktu terbaik berkunjung kesana. Begitu ucap suami yang kami amiinkan. Sahabat punya rencana traveling impian kemana aja tahun ini? Semoga diberikan kesehatan dan rejeki yang berkah agar bisa menapaki bumi Allah, aamiin. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Senin, 09 Maret 2020

Siap Darling Ajak 250 Mahasiswa Menghijaukan Kompleks Candi Gedongsong Agar Makin Menawan
Maret 09, 2020 44 Comments

Siap Darling Ajak 250 Mahasiswa Hijaukan Kompleks Candi Gedongsong 


Assalamualaikum Sahabat. Beberapa bulan lalu saya tertarik membaca hastag yang beredar di dunia maya, yaitu #SiapDarling. Lantas saya pun mencari info seputar hastag ini. Akhirnya saya pun mengetahui bahwa SiapDarling adalah gerakan program yang diadakan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

Lebih jelasnya sih gerakan ini untuk membaktikan diri pada persoalan pelestarian lingkungan hidup. Cocok banget nih dengan ketertarikan saya pada tanaman, hutan, dan survival sejak jaman masih muda dulu.

Dan gerakan ini lebih tepatnya menyasar generasi milenial agar menyebarkan konten-konten positif tentang mencintai lingkungan dan bumi. Tentunya bukan sekadar sharing di media sosial. Namun juga melakukan aksi nyata dengan lebih peduli pada lingkungan sekitarnya. 

Dengan slogan 'Cintai Lingkungan Kita Dengan Cara yang Kita Cintai'. Siap Darling berharap generasi milenial akan terlibat dan turut menjaga kelestarian alam dengan cara masing-masing.

Mempercantik Kawasan Candi Gedongsongo 

Bersyukur ketika saya terpilih dan ikut serta dalam program #SiapDarling menghijaukan kawasan kompleks Candi Gedongsongo pada tanggal 5 Maret 2020. Program ini merupakan inisiasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia, melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.


Sejumlah 868 pohon dan tanaman semak didatangkan dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.

Jenis pohon yang ditanam pada hari itu adalah Bambu Jepang, hujan Mas, Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi. Dan untuk lokasi penanamannya adalah di kawasan Candi 1.

Vice President Director Djarum Foundation, Bapak FX. Supanji dalam kata sambutannya menuturkan bahwa Siap Darling dapat menjadi medium bagi generasi milenial, untuk menjaga dan melestarikan lngkungan lewat tindakan nyata dengan cara menyenangkan. Mereka memiliki semangat besar yang sayang bila tidak disalurkan dalam kegiatan yang positif.

Penanaman ratusan pohon melibatkan 250 Darling Squad, yang secara langsung dimulai oleh Bapak FX. Supanji dan tamu undangan. Termasuk di antaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan instansi terkait.


Darling squad ini merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Surakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang, dan 50 universitas lainnya.

Seperti penuturan Bapak Supanji, yaitu :
"Djarum Foundation mengajak mahasiswa untuk melakukan langkah nyata agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga. Karena mereka turut serta berperan menghijaukan situs-situs bersejarah Indonesia. Serta menularkan kebiasaan baik ini di masyarakat luas (follower Darling Squad) melalui narasi yang baik di media sosial masing-masing"

Selanjutnya juga disampaikan oleh beliau bahwa dengan penanaman pohon ini, menjadi gerakan untuk melestarikan lingkungan, budaya, di kawasan candi. Muaranya tentu agar Kompleks Candi Gedongsongo makin menawan, cantik, dan pengunjung merasa nyaman.

Bapak Hasan, salah seorang pembicara dalam talkshow siang itu juga menuturkan hal serupa. Bahkan menurut beliau, dengan penanaman ini diharapkan kelak kawasan candi menjadi lebih hijau dan rindang. 

Lima bulan lagi diharapkan pohon yang ditanam sudah tumbuh makin tinggi dengan daun yang rimbun. Sehingga burung-burung yang ada di kawasan candi, bisa hinggap di pucuk daun dan tak lagi di bangunan candi. Karena kotoran burung merusak kecantikan bangunan candi.

50 Darling Squad Ikut Green Camp Dua Hari 


Malam sebelumnya sejumlah 50 Darling Squad ikut Green Camp di Candi Gedongsongo. Mereka berasal dari 28 universitas di Indonesia yang ikut seleksi pemilihan menjadi darling squad.

Darling Squad sendiri merupakan mahasiswa yang aktif menjadi volunteer dalam setiap kegiatan lingkungan, dengan tujuan memperbaiki jejak kerusakan terhadap bumi.

Mereka tak hanya diajak mencintai lingkungan. Namun juga diajak untuk menemukan berbagai gagasan kreatif yang bisa diimplementasikan dalam aksi lingkungan. Kegiatan berupa Focus Group Discussioan (FGD) ini dibalut dalam bentuk Green Camp di kompleks Candi Gedongsongo.

Dalam kegiatan ini oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation, menjabarkan kerangka utama program Siap Darling untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di Indonesia. Paparan edukasi dengan tema "Bergerak Bersama Untuk Lingkungan" ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 4 - 5 Maret 2020.

Setelah sesi pemaparan, Darling Squad ini melanjutkan sesi FGD dengan beradu ide dan gagasan kreatif perihal upaya penyelamatan lingkungan. Nantinya ide dengan konsep yang terbaik, akan direalisasikan dalam program-program Djarum Foundation.

Talkshow Siap Darling Dengan Narasumber Super Keren

Usai penanaman pohon dan semak daun, seluruh peserta yang hadir mulai mengambil foto di berbagai suduh kawasan candi. Acara berikutnya adalah istirahat, shalat, dan menikmati menu makan siang.

Selanjutnya ada talkshow dengan narasumber yang super keren dan sangat menghibur. Mereka adalah orang-orang keren yang peduli di bidang lingkungan. Di antaranya adalah Ibu Dewi, Mas Iqbal, Bapak Hasan, dan Prince Darling, Lutfi. Dipandu oleh MC yang super keren juga, yaitu Kak Abeth.

Talkshow yang bertema 'What we can do next, apa yang akan kita lakukan lagi ke depannya?' 

Dari materi yang diterima oleh Darling Squad malam sebelumnya, ada pesan agar menanam sebanyak 26 pohon sepanjang hidup kita.


- Kapokja Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Jateng, Ibu Asmara Dewi mengajak Darling Squad untuk ikut aktif melestarikan budaya.  Candi di daerah Jawa Tengah ada banyak, jangan hanya tahu candi sebatas di gambar. Selain candi terkenal yaitu Prambanan dan Borobudur, ada juga Candi Ngempon, Candi Sewu, Candi Ngawen, dan Dukuh, dan lainnya.

Dengan melakukan penghijauan di kawasan candi, menambah pengetahuan tentang candi bagi kaum milenial. Rencana penghijauan berikutnya adalan candi di kawasan Dieng.

- Narasumber berikutnya adalah anak muda yang membawa perubahan lebih baik untuk lingkungan. Yaitu Iqbal Alexander seorang aktivis lingkungan dan dia adalah founder Kertabumi. Awal pendirian Kertabumi adalah ujung dari frustasinya karena begitu banyaknya sampah di lingkungan tempat tinggalnya. 

Jadi, Kertabumi ini mengolah sampah dari hulu sampai hilir. Enggak hanya bank sampah, tapi menaikkan derajat menjadi klinik sampah. Produknya udah banyak loh dari pengelolaan sampah ini. Salah satunya adalah ubin dari botol plastik bekas, keren yaa. Silahkan deh dilihat di akun youtube Kertabumi ya.

- Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jateng, Bapak Ir. Hasan Basri, MM menjadi narasumber ketiga yang hadir dalam talkshow  yang sangat menarik. Bapak Hasan tampil dalam balutan busana khas daerah Blora, karena kebetulan hari itu merupakan Kamis yang menjadi hari berbusana pakaian daerah.

Selama ini ada banyak komunitas yang ikut aktif melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam pohon. Pesan beliau dari Bapak Gubernur, selama musim hujan ini dilakukan kegiatan menanam pohon minimal seribu di satu kawasan. Untuk menanam di Gunung Merbabu, cukup dengan melakukan ajakan melalui media sosial pada komunitas yang tertarik untuk peduli lingkungan.

- Lutfi, si Prince Darling yang ramah. Prince Darling adalah sebuah web series yang bercerita tentang seorang putra mahkota yang payah dan seringkali mengabaikan lingkungan kerajaannya. 

Pada suatu ketika, sang raja murka melihat tingkah laku anaknya. Oleh karena itu, sang putra mahkota pun dihukum ke masa depan dan ditugaskan untuk menanam 100.000 pohon di candi seantoro Jawa dalam kurun waktu satu purnama untuk dapat kembali ke masa lalu.

Jadi Siap Darling menginginkan konsep Candi Darling dalam wujud sebuah web series yang seru dan dapat diikuti oleh para anak muda. Kami percayaTentunya dengan pemilihan karakter yang menarik dan cerita yang dekat dengan anak muda, kegiatan-kegiatan ini akan semakin menarik lebih banyak anak muda lagi.

Untuk memperkuat konsep dan cerita, Luthfi Aulia, yang dikenal sebagai penyanyi dan influencer, pun ditunjuk memerankan Prince Darling. Kalo penasaran, kalian bisa nonton web series nya di channel youtube dengan mengetik kata kunci Prince Darling.

Oiya kami sempat foto bareng Prince Darling usia acara talk show.


Dari talkshow siang hari itu, juga terselip pesan dari Ibu Dewi :

Intinya keberadaan candi supaya tetap lestari bisa ditingkatkan. Seperti Candi Gedongsongo punya karakteristik resiko tinggi karena adanya gas belerang. Yaitu dengan adanya gas belerang ini menjadikan tingkat kekerasan skala 2 - 3 mos (alterasi), mempengaruhi batu candi jadi mudah tergores. Alterasi itu adalah pelapukan batu.

Untuk mengantisipasinya adalah dengan penghijauan di kawasan candi Gedongsongo. Isu penghijauan ini sangat tepat, untuk melindungi candi dari erosi, alterasi yang disebabkan oleh gas belerang.

Acara Siap Darling ditutup oleh penampilan Ahmad Abdul, yang akrab disapa Abdul Idol. Jebolan Indonesian Idol ini mengaku bangga karena bisa terlibat secara nyata dalam upaya memperbaiki lingkungan.

Nah, siapkah kalian sebagai generasi milenial mengikuti jejak para Darling Squad ini? Jangan galau, Siap Darling membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk terlibat dalam program Candi Darling selanjutnya. Caranya mudah banget, kalian buka www.siapdarling.id dan bergabung lah sebagai Darling Squad berikutnya.

Mereka sudah membuat perubahan, kalian kapan? Yup, karena perubahan tidak bisa dilakukan sendirian. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Selasa, 03 Maret 2020

Berburu Kuliner Jepang di Restoran Bertanda Treats by Traveloka Eats
Maret 03, 2020 36 Comments

Berburu Kuliner Jepang di Restoran Bertanda Treats by Traveloka Eats


Assalamualaikum Sahabat. Saya dan keluarga sangat menyukai road trip. Bahkan sejak anak-anak masih balita pun, saya dan suami sudah mengajaknya jalan-jalan keluar kota. Memang sih baru kota terdekat dari Semarang yang sudah pernah disinggahi saat anak-anak balita. Misalkan Jogja, Solo, Purwokerto, dan Tegal. Namun pernah juga mengajak mereka ke pulau Bali, saat itu si bungsu bahkan baru berusia 16 bulan.

Namanya juga jalan-jalan, pasti ada waktu berburu kuliner. Jalan-jalan itu kan butuh kulineran agar tubuh jadi kuat dan bisa eksplore tempat yang baru. Penting banget menurut saya dan suami untuk menemukan tempat kuliner dengan cita rasa yang khas dan lezat.

Pertengahan tahun 2019, Saya dan anak-anak menemani suami berkunjung ke Jakarta. Ceritanya suami ada janji temu dengan calon klien yang akan meminta renovasi rukonya. Kantor bapak Andy letaknya di jalan Kawi Raya. Di jalan tuh si bungsu yang menjadi navigator babenya, udah mantengin map di Google. 

"Jauh kantornya loh, Be," tutur si bungsu.
Suami menatap map dan memperkirakan jarak tempuh kesana. Tahu dong gimana nyari alamat di tempat yang baru pertama kali bakal dikunjungi. Takut tersesat dan mesti putar balik yang jaraknya bisa dua kali lipat dari sebelumnya. 

Akhirnya suami meminta janji temu di tempat yang berbeda. Saat itu mobil kami sedang melaju dekat kawasan Rasuna Said. Suami mendengarkan saran dari Bapak Andy agar mereka bertemu di Epicentrum. Dekat katanya dengan jalan yang sedang kami lintasi. Tapi meski dekat tetap aja butuh waktu satu jam mencapai Epicentrum Walk (Epiwalk). Hahahaa, ya maklum namanya juga ibukota. Enggak kayak kota kami Semarang yang cuma segitu aja luasnya.

Sambil nungguin Pak Andy, kami window shopping. Enggak ada rencana beli sesuatu. Tapi paling enggak kami udah memutuskan bakal makan siang di Epiwalk. 

"Makan sushi aja yuk, mumpung di Jakarta,"

Halah, si sulung malah mengusulkan kami kulineran masakan Jepang. Aduduuhhh, saya kurang begitu suka. Tapi saya kalah suara karena suami dan anak-anak sudah menentukan pilihan.

"Nanti Ibu makan rice bowl aja,"
Hmm, kebiasaan tuh mereka. Anak-anak suka banget makan makanan yang berasal dari Jepang. Belum bisa ke negara yang identik dengan bunga sakura, ya udah menikmati makanan Jepang dulu di sini.



Beberapa kali kami ke restoran yang menyajikan masakan Jepang. Padahal asliii saya nggak suka sushi. Solusinya ya pilih rice bowl atau gorengan crispy kayak tempura, katsu, dan lainnya. 



Kebetulan banget Pak Andy juga mengundurkan jadwal temu. Jadi kami pun mencari kuliner Jepang di Epiwalk. 

Asiknya jaman now adalah dengan smartphone di tangan, kamu bisa mendapatkan apa aja yang kamu inginkan. Seperti kami yang bingung mau makan kuliner Jepang tapi restoran terletak di mana, tidak kami ketahui.

Kebetulan banget ada aplikasi Traveloka di smartphone saya, suami, dan si sulung. Keluarga saya emang pecinta aplikasi Traveloka, hahaha. Cara mudah untuk menikmati pesanan tiket pesawat, kereta api, bahkan pesan tiket masuk tempat wisata, semua menggunakan aplikasi ini. 

Ada alasannya sih kami pasang aplikasi Traveloka di smartphone masing-masing. Karena dua tahun ini kami tinggal terpisah kota. Si sulung kerja di Jogja, suami di Bogor, saya dan si bungsu di Semarang. Kebutuhan pesan tiket untuk berangkat maupun pulang ke kota asal, bisa dilakukan dengan memiliki aplikasi di smartphone.

Silahkan baca : Liburan ke Malang Makin Nyaman dengan Traveloka Experience

Tapi Traveloka itu nggak hanya untuk pesan tiket segala macam seperti di atas. Udah lama kan ada fitur Traveloka Eats, yaitu kamu bisa membeli voucher untuk menikmati makanan dengan harga diskon. 

Wah bisa nih berburu kuliner Jepang dengan ngecek di aplikasi Traveloka. 

Saya langsung buka aplikasi Traveloka dan ngeklik Eats. Eh ternyata muncul fitur baru Treats by Traveloka Eats. Jadi penasaran dong, karena saya baru mengetahuinya saat sedang di Jakarta. 



Apa manfaat fitur baru ini bagi penyuka kulineran kayak saya dan keluarga? Lebih hemat kah, atau lebih praktis? Kan Traveloka udah terkenal dengan fitur yang bikin penggunanya terbantu urusan memesan sesuatu. Okay deh, lanjut yuk baca cerita saya. 

Cara Menggunakan Treats by Traveloka Eats

Terus terang saya penasaran, bagaimana menikmati menu kuliner Jepang dengan fitur Treats ini. Hayuk saya cerita dikit. 

Jadi Treats by Traveloka Eats ini adalah fitur terbaru Traveloka Eats yang menawarkan kesempatan bagi pengguna aplikasi ini untuk menemukan promo dan diskon. 

Ada lima treats by Traveloka yang bisa kamu pilih sesuai selera.



Nah kalian bisa menikmati promo dan diskon terbaru di lokasi restoran tertentu yang sudah menjadi Partner Treats. Tandanya seperti berikut :


Kayak menemukan "hidden gems" a.k.a mutiara tersembunyi kalo bisa mendapatkan promo dan diskon di restoran bertanda Partner Treats. 

Saya pun nyoba nge-klik fitur baru tersebut.  Oiya, lebih baik bila melakukan transaksi ketika kamu sudah berada di dekat restoran. Caranya seperti berikut ini :

1. Klik menu "Traveloka Eats" pada aplikasi Traveloka.
2. Klik tanda "Treats" yang posisinya di tengah tampilan dua fitur yang udah ada sebelumnya. Misalkan tampilan di aplikasi kamu belum muncul, laukan update aplikasi Traveloka dulu yak.
3. Ketik lokasi, pilih resto, lalu klik lencana "Saya Mau"
4. Tunjukkan halaman ini kepada staf restoran saat kamu hendak melakukan transaksi. Klik "Dapatkan Deals" untuk konfirmasi penggunaan deals. Kemudian tekan "Pakai Deals" untuk membayar pesanan
5. Pilih metode pembayaran, dapat dilakukan dengan Uangku, Transfer Bank, Kartu Kredit, dan Traveloka Paylater.

Alur cara kerja menggunakan Treats by Traveloka Eats :


Nah kebetulan kan ketika itu di resto pilihan Ichiban Sushi, ada promo dengan pembelian minimal Rp. 100.000 bisa mendapatkan 1 Katsu Roll. Asikkk banget ya dapat bonus yang menyenangkan. 

Tapi harap diingat, ada durasi dari tanggal berapa sampai kapan bisa mendapatkan promo atau bonus tersebut  Jadi jangan sampai terlewat tanggal nya.

Perlu kalian tahu, ada ketentuannya juga kalo menggunakan Treats by Traveloka Eats, Sahabat. Yaitu :

- Pelanggan harus menunjukkan Treats sebelum memesan kepada staf outlet
- Dapat 1 Katsu Roll
- Treats ini tidak berlaku untuk split bill
- Diharuskan melakukan pembelian minimum 100 ribu
- Treats hanya berlaku untuk makan di restoran
- Untuk mendapatkan Treats hanya bisa dilakukan dengan transaksi melalui Traveloka
- Transaksi Treats hanya dapat dilakukan dengan mengunakan transfer bank, kartu kredit, Uangku, atau Traveloka PayLater.

Ah suka sekali kalo kulineran begini bisa dapat bonus seperti di resto pilihan anak-anak. Mereka udah seneng loh waktu pramusaji mengantarkan katsu roll di atas meja kami. 



Dan saya jadi penasaran, kapan fitur baru ini bisa dinikmati warga kota lain di Indonesia? Semoga secepatnya deh. Jadi kalian yang tinggal di luar ibu kota juga bisa menikmati "hidden gems" ini. Wassalamualaikum.b 
Reading Time:

Senin, 02 Maret 2020

Persiapan Teknis Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
Maret 02, 2020 28 Comments

Persiapan Teknis Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah


Assalamualaikum Sahabat. Sebelumnya saya ingin bertanya, sejauh mana kalian tahu tentang biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia? Bagaimana proses penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari setoran awal, pelunasan BIPIH, manasik, hingga masuk asrama haji?

Tidak semua orang bisa mengetahui proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya ingin bercerita ketika tahun 2014 melaksanakan ibadah haji bersama suami. Saya beruntung sepupu kerja di bagian urusan haji kota tempat saya tinggal. Jadi ketika calon jemaah haji lain belum tahu kabar tentang porsi keberangkatan, saya udah tahu lebih dulu. 

Bahkan saya sudah ikut manasik (bimbingan haji) sejak dua tahun sebelumnya. Kebetulan sepupu ini punya kenalan ustad yang mengadakan manasik di masjid dekat rumahnya. Butuh effort sih ikut manasik ini karena diadakan setiap hari Minggu setelah shalat Isya. Sementara hari Minggu kan identik dengan acara keluarga. Jadi sering menolak datang ke acara yang nggak penting banget kalo udah jelang maghrib.

Karena dari pembicaraan kenalan, kerabat, teman yang udah pernah berangkat haji, dibutuhkan ilmu yang benar untuk bekal ke tanah suci. Seperti yang dituturkan oleh salah seorang pembicara, berangkat haji nggak hanya urusan duit. Namun juga butuh fisik dan bekal ilmu agama yang benar.


Hadir di Rakor Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Bersyukur selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 25 - 27 Februari 2020 saya bersama empat blogger yang tinggal di Semarang dan sekitarnya diajak hadir dalam Rapat Koordinasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah. 



Hari pertama diisi dengan materi Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, juga persiapan penyelenggaraan Operasional Haji 1441H/2020M. Untuk hari kedua materi Kebijakan Pembinaan Ibadah Haji Reguler, Teknis Pelaksanaan Pendaftaran, Pembatalan, Pelunasan Haji Reguler, Pelimpahan Porsi, Pengkloteran dan Dokumen Jamaah Haji sesuai dengan regulasi terbaru. 

Kegiatan hari kedua dilanjutkan sore hari dengan materi Dukungan Jaringan Siskohat dan Anggaran Operasional PKOH pada Penyelenggaraan Haji Embarkasi dan Kabupaten/Kota, lantas malam harinya dengan materi Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan, PPIU, dan Haji Khusus sesuai Regulasi Terbaru. 

Untuk hari ketiga yang juga hari terakhir, disampaikan materi Dukungan Management dan Anggaran dalam Penyelenggaraan Haji di Jawa Tengah. 


Acara yang padat bergizi menurut saya dan selalu berakhir hinggal malam ini, mampu membuka mata dan mencerahkan. Ternyata banyak info yang belum diketahui masyarakat, khususnya calon jemaah haji. 

Saya juga melihat gimana semangatnya peserta dari seluruh Kota/Kabupaten  perwakilan Kanwil Kemanag di Provinsi Jateng yang hadir. Semangat yang positif dan menular pada diri saya untuk mendengarkan dengan tekun. Sembari share juga ke media sosial beberapa info penting untuk teman saya di dunai maya.



Karena saya pernah menikmati fasilitas dari petugas haji, jadi merasakan gimana sibuk dan susahnya mereka mengatur jemaah haji Indonesia. Tidak mudah memang mengakomodasi seluruh keinginan jemaah haji. Mengurus kebutuhan jemaah dari tanah air, mengelola bus antar kota, menyiapkan pesawat, bus Shalawat di tanah suci, Boks makanan, Hotel, maktab, dan kesehatan. 

Saat itu kami jemaah haji kloter 17 dari Embarkasi SOC, merasa puas dan bersyukur dengan pelayanan dari petugas haji. Baik saat berada di tanah air maupun selama di Arah Saudi.


Sharing Seputar Teknis Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji 

Selama tiga hari di Griya Persada Bandungan, beberapa pakar dan praktisi memberikan informasi yang wajib diketahui petugas dari perwakilan Kota/Kabupaten yang hadir. Bahkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah pun hadir untuk sharing materi.



Narasumber dari praktisi serta pakar di bidang masing-masing, yaitu :

Prof. DR. H. Nizar Ali sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI

MA, H. Khoirizi S.Sos., MM sebagai Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI

Drs. H. Ahyani, M.S.I sebagai Pelaksana Tugas Kakannwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Drs. H. Muh. Saidun, M.Ag sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

H. Ahmadi, S.Ag sebagai Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji dan Umrah pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Drs. H. Zaenal Fattah sebagai Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Drs. H. Muhammad Syafiq sebagai Kepala Seksi Akomodasi, Transportasi dan Perlengkapan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

H. Abdul Djalil, S.Kom, MSi sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah


H. Fitriyanto, S.Ag,M.PdI sebagai Kepala Seksi Sistem Informasi Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.



Tentang Biaya Operasional Ibadah Haji


Dulu calon jemaah setor BPIH ke rekening Kementerian Agama. Sekarang tidak begitu lagi. Setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji disetor ke BPKH.

Sekarang juga ada dua jenis penyebutan, yaitu BPIH kepanjangannya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji. Definisinya adalah sejumlah dana yang digunakan untuk operasional ibadah haji.

Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), definisinya adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan ibadah haji.



Besaran BPIH ditetapkan oleh Presiden paling lama 30 hari setelah usulan BPIH mendapatkan persetujuan dari DPR RI. BPIH bersumber dari Bipih, Nilai Manfaat, Dana Efisiensi, dan/atau sumber lain yang sah ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri setelah mendapat persetujuan DPR RI.

BPIH digunakan untuk membiayai komponen utama anggaran operasional haji, seperti penerbangan, pelayanan akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Perlindungan, Pelayanan di Embarkasi, Keimigrasian, Premi Asuransi & Perlindungan lainya, biaya hidup (living cost), pembinaan jemaah haji dan tanah air dan Arab Saudi, pelayanan umum baik di dalam negeri dan di Arab Saudi, serta pengelolaan BPIH.

Prof. DR. H. Nizal Ali selaku Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI menjelaskan dalam slide presentasi tentang berbagai kemajuan penyelenggaraan Haji dan Umrah.



Seperti perkembangan IKJHI (Index Kepuasan Jemaah Haji Indonesia) dari tahun 2014 sampai tahun 2019 yang menunjukkan hasil memuaskan yakni dari 81,52% meningkat menjadi 85,91%.

Sementara itu perlu kalian tahu tentang alur dari perlengkapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H atau 2020 M :



Adapun rencana perjalanan haji dimulai dari jemaah haji masuk asrama haji pada tanggal 25 Juni 2020. Dan nantinya pada tanggal 05 September 2020 jemaah akan kembali ke tanah air. 

Sebagai orang yang pernah menikmati fasilitas pelayanan dari pemerintah saat ibadah haji tahun 2014, saya dan suami merasa puas. Sungguh kami merasa beruntung bisa berangkat haji dengan inovasi yang terbaik pada saat itu.

Nah, bagaimana inovasi yang dilakukan oleh Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk tahun 2020 ini?

Prof. DR. H. Nizar Ali menjelaskan ada 10 inovasi yang terbaru ini adalah :
- Kloter Berbasih Wilayah
Ada penyusunan pramanifes kloter dilakukan sedini mungkin untuk mengefektifkan bimbingan manasik di Kecamatan. Karena untuk pembagian regu dan rombongan memang berbasis di wilayah ini.

- Respon Darurat
Tentu bakal ada penyiapan respon tanggap darurat di Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina) sebagai bagian dari prosedur Pusat Krisis dnegan melibatkan Muassasah.

SOP manajemen mitigasi saat ada bencana dengan integrasi atau mengkombinasikan alokasi petugas Armuzna (219), menjadi petugas pendukung dnegan rekrutimen bersama petugas pendukung yang memenuhi syarat (yaitu kompetensi, syarat masuk, tes masuk).

- Pelayanan Terpadu dan Sistem Pelaporan
Mengefektifkan Pelayanan Terpadu di tingakt Daker (daerah kerja), terutama Daker Makkah dan Madinah.

Penyempurnaan sistem pelaporan berbasis aplikasi mobile untuk laporan kloter dan pelayanan petugas yang terintegrasi dengan Siskohat.

- Penambahan Konsumsi 
Penambahan konsumsi pada masa peak season yaitu 3 hari sebelum dan 2 hari setelah Armuzna dnegan model makanan siap saji.

- Manasik Sepanjang Tahun
Pelaksanaan program inisiasi manasik sepanjang tahun bagi jemaah untuk menambah pengetahuan manasik haji. Wah senangnya bisa mendapatkan waktu yang panjang untuk info seputar ibadah, dari rukun, sunnah, dan wajib haji. Juga tentunya hal penting lainnya untuk diketahui oleh jemaah.

Manasik jemaah lansia, uzur, dan sakit diadakan tersendiri.

- Efisiensi proses Visa
Efisiensi proses visa dengan verifikasi dan visa request dilakukan di Kanwil. Paspor tidak perlu dikirim ke pusat jadi lebih praktis.

- Penomoran Maktab
Diharapkan nomor maktaf di Armuzna disesuaikan dnegan nomer maktab di Makkah yang berbasis zonasi.

- Penyusunan Regulasi 
Adanya percepatan penyusunan regulasi teknis karena sudah terbitnya UU No. 8 Tahun 2019 tentang PIHU.

- Non-Teller dan Non-Tunai
Mengefektifkan pembayaran non teller untuk pelunasan haji. Apalagi sekarang semua transaksi keuangan bisa dilakukan secara online, dengan mobile banking ataupun via transfer antar bank.

Inovasi terbaru tentang penyediaan living cost yang tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai. Rencananya akan diberikan dalam bentuk kartu debit sekaligus menjadi kartu identitas jemaah dan sebagai sarana transaksi. Namun sepertinya inovasi ini bakal ditunda pelaksanaanya karena masih banyak jemaah berusia lansia yang tidak akrab dengan transaksi non tunai.

- Perbaikan Proses Badal dan Safari Wukuf
Penyusunan prosedur dan regulasi bersama antara Kemenag dan Kemenkes untuk kesejahteraan jemaah selama Armuzna.

Dengan 10 inovasi Haji diharapkan penyelenggaraan ibadah Haji dapat lebih meningkatkan indeks kepuasan jemaah. Mungkin kalian bisa ikut share juga, tentang 10 Inovasi Haji ini untuk informasi bagi saudara, orang tua, ataupun teman yang masih dalam daftar antrian berangkat haji.

Terima kasih pada Kanwil Kemenag Jawa Tengah atas undangannya untuk hadir dalam Rakor Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama. Terima kasih juga pada Bapak Dony yang sudah memberikan kesempatan untuk kami, hingga mendapatkan info terkini seputar penyelenggaraan ibadah haji.

Semoga adanya kerjasama media dari blogger dengan Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ini, bisa memberikan banyak manfaat untuk semua pihak. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Sabtu, 29 Februari 2020

Selamat Ulang Tahun Jarang Sisiran Always 17th, Keluarga Yang Terus Bertumbuh
Februari 29, 2020 12 Comments

Selamat Ulang Tahun Jarang Sisiran Always 17th


Assalamualaikum Sahabat. Adakah yang penasaran dengan pengucapan pada judul post blog kali ini? Bener kok nggak salah dengan judul di atas. Saya ucapkan selamat ulang tahun pertama di empat tahun kebersamaan dalam whatsapp grup. Yup, kami lahir empat tahun lalu saat komunitas Blogger Perempuan mengadakan arisan link. 

Kami tergabung dalam kelompok 3 Arisan Link Blogger Perempuan. Tentunya agar mempermudah koordinasi saat satu nama menang untuk diulas blog nya. Berjalannya waktu tidak semua bisa menunaikan tugasnya. Kesibukan di dunia nyata atau job nulis yang makin banyak, mulai menyita kesibukan. 

Akhirnya dibikin pemutihan atau ikhlas ikhlasan aja lah bagi yang belum menang. Tapi misalkan dia udah menulis, kami berusaha akan mengerjakan kewajiban. Meski pun saya ingat masih punya hutang tulisan pada Diah alsa dan Muthi Haura

Ketika arisan sudah selesai, semua member minta grup nya nggak boleh bubar. Ya udah hingga hari ini kami masih tergabung dalam WAG. Namun dengan nama Jarang Sisiran Always 17th.

Penasaran kah dengan nama unik ini?


Nah grup ini awalnya adalah grup Arisan Link Blogger Perempuan 3. Terus karena udah selesai arisan link dan kami keasikan ngobrol sampai namanya diubah beberapa kali. Pertama Keluarga Jarang Sisiran. Gara-gara nyaris semua anggota grup memiliki kesamaan yang baru diakui setelah bergabung setahun lebih. Yaitu mereka jarang sisiran dengan berbagai alasan, hahahaaa.

Kemudian nama grup berubah menjadi Jarang Sisiran Always 17th. Karena kami memiliki harapan awet muda dalam segala hal, termasuk semangat ngeblognya. Meski aslinya grup ini anggotanya terdiri dari beragam usia. Dari yang belasan sampai usia cantik, dan lolita.

Bahkan anggota grup pun bertumbuh, dari yang tadinya single, menikah, hingga memiliki buah hati. Ada juga yang kehamilan di antara anggota susul menyusul. Saya merasa berada dalam sebuah keluarga besar yang penuh kasih sayang. Sehat sehat semua ya kalian. Loveeee!

Bergabung dalam grup arisan yang hanya berteman di dunia maya, tak menghalangi langkah kami menjadi grup yang solid. Sesekali dari anggota, ada yang kopdar ketika salah seorang berda di kota tempat tinggal yang lainnya bermukim. 



Saya sudah pernah bertemu dengan Jiah saat ikut acara Fun Blogging di Semarang. Pernah juga bertemu mba Sugi Siswiyanti saat kami berkumpul atas undangan Eyang Nh. Dini (almarhum) di Semarang. 


K
emudian bertemu Evrina waktu saya ke Bogor, baik banget deh bersedia nyamperin ke rumah adik saya. Udah gitu dibawain oleh-oleh khas Bogor. Bertemu mba Ade di Semarang, kopdar bareng mba Uniek juga waktu itu. Senang pokoknya bisa ketemu dengan teman arisan Link ini. Semoga nantinya juga bisa bertemu dengan teman-teman lainnya. Semoga ada usia dan rejeki, aamiin.

Anggota Grup Jarang Sisiran Always 17th :


Berikut ini nama anggota grup :

https://rosasusan.com
https://naqiyyahsyam.com
https://www.jiahjava.com
https://desyyusnita.com
https://evrinasp.com
https://www.hidayah-art.com
https://www.diahalsa.com
https://www.noormafitrianamzain.com
https://www.mildaini.com
https://www.ernawatililys.com
https://www.cahayatheprinces.com
https://www.momtraveler.com
https://siswiyantisugi.com
https://diajengwitri.id
https://www.irawatihamid.com
https://www.muthihaura.com
https://www.duniaeni.com
https://www.keluargafauzi.net
https://www.rurohma.com
http://www.aininur.com
https://www.tamanrahasiacha.com
https://www.istanabundavian.com
https://www.celotehade.com

Alhamdulilah semoga kami tetap rukun, setia, merawat semangat ngeblog, dan tetap bahagia. 

Saya pribadi mohon maaf jika selama ini mungkin sudah meninggalkan komentar tidak mengenakkan di grup. Saya juga mohon maaf bila belum menunaikan tugas. 

Saya haturkan terima kasih yang tak terhingga pada seluruh anggota grup yang sabar bertahan di grup. Senang dengan celoteh yang bikin tertawa, menginspirasi, hal receh, semuanya saya nikmati. Kita memang pribadi yang berbeda, namun kita selalu menjaga tali silaturahmi dengan nyaman. 

Saya berharap kita bisa kopdar bersama entah suatu hari nanti. Semoga semua anggota grup diberikan nikmat sehat, bahagia lahir batin, dan tetap semangat blogging. Happy blogging, girls! Wassalamualaikum.

Banner dibuat oleh : Rohmah
Reading Time: