Siap Darling Ajak 250 Mahasiswa Menghijaukan Kompleks Candi Gedongsong Agar Makin Menawan - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Senin, 09 Maret 2020

Siap Darling Ajak 250 Mahasiswa Menghijaukan Kompleks Candi Gedongsong Agar Makin Menawan

Siap Darling Ajak 250 Mahasiswa Hijaukan Kompleks Candi Gedongsong 


Assalamualaikum Sahabat. Beberapa bulan lalu saya tertarik membaca hastag yang beredar di dunia maya, yaitu #SiapDarling. Lantas saya pun mencari info seputar hastag ini. Akhirnya saya pun mengetahui bahwa SiapDarling adalah gerakan program yang diadakan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

Lebih jelasnya sih gerakan ini untuk membaktikan diri pada persoalan pelestarian lingkungan hidup. Cocok banget nih dengan ketertarikan saya pada tanaman, hutan, dan survival sejak jaman masih muda dulu.

Dan gerakan ini lebih tepatnya menyasar generasi milenial agar menyebarkan konten-konten positif tentang mencintai lingkungan dan bumi. Tentunya bukan sekadar sharing di media sosial. Namun juga melakukan aksi nyata dengan lebih peduli pada lingkungan sekitarnya. 

Dengan slogan 'Cintai Lingkungan Kita Dengan Cara yang Kita Cintai'. Siap Darling berharap generasi milenial akan terlibat dan turut menjaga kelestarian alam dengan cara masing-masing.

Mempercantik Kawasan Candi Gedongsongo 

Bersyukur ketika saya terpilih dan ikut serta dalam program #SiapDarling menghijaukan kawasan kompleks Candi Gedongsongo pada tanggal 5 Maret 2020. Program ini merupakan inisiasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia, melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.


Sejumlah 868 pohon dan tanaman semak didatangkan dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.

Jenis pohon yang ditanam pada hari itu adalah Bambu Jepang, hujan Mas, Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi. Dan untuk lokasi penanamannya adalah di kawasan Candi 1.

Vice President Director Djarum Foundation, Bapak FX. Supanji dalam kata sambutannya menuturkan bahwa Siap Darling dapat menjadi medium bagi generasi milenial, untuk menjaga dan melestarikan lngkungan lewat tindakan nyata dengan cara menyenangkan. Mereka memiliki semangat besar yang sayang bila tidak disalurkan dalam kegiatan yang positif.

Penanaman ratusan pohon melibatkan 250 Darling Squad, yang secara langsung dimulai oleh Bapak FX. Supanji dan tamu undangan. Termasuk di antaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan instansi terkait.


Darling squad ini merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Surakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang, dan 50 universitas lainnya.

Seperti penuturan Bapak Supanji, yaitu :
"Djarum Foundation mengajak mahasiswa untuk melakukan langkah nyata agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga. Karena mereka turut serta berperan menghijaukan situs-situs bersejarah Indonesia. Serta menularkan kebiasaan baik ini di masyarakat luas (follower Darling Squad) melalui narasi yang baik di media sosial masing-masing"

Selanjutnya juga disampaikan oleh beliau bahwa dengan penanaman pohon ini, menjadi gerakan untuk melestarikan lingkungan, budaya, di kawasan candi. Muaranya tentu agar Kompleks Candi Gedongsongo makin menawan, cantik, dan pengunjung merasa nyaman.

Bapak Hasan, salah seorang pembicara dalam talkshow siang itu juga menuturkan hal serupa. Bahkan menurut beliau, dengan penanaman ini diharapkan kelak kawasan candi menjadi lebih hijau dan rindang. 

Lima bulan lagi diharapkan pohon yang ditanam sudah tumbuh makin tinggi dengan daun yang rimbun. Sehingga burung-burung yang ada di kawasan candi, bisa hinggap di pucuk daun dan tak lagi di bangunan candi. Karena kotoran burung merusak kecantikan bangunan candi.

50 Darling Squad Ikut Green Camp Dua Hari 


Malam sebelumnya sejumlah 50 Darling Squad ikut Green Camp di Candi Gedongsongo. Mereka berasal dari 28 universitas di Indonesia yang ikut seleksi pemilihan menjadi darling squad.

Darling Squad sendiri merupakan mahasiswa yang aktif menjadi volunteer dalam setiap kegiatan lingkungan, dengan tujuan memperbaiki jejak kerusakan terhadap bumi.

Mereka tak hanya diajak mencintai lingkungan. Namun juga diajak untuk menemukan berbagai gagasan kreatif yang bisa diimplementasikan dalam aksi lingkungan. Kegiatan berupa Focus Group Discussioan (FGD) ini dibalut dalam bentuk Green Camp di kompleks Candi Gedongsongo.

Dalam kegiatan ini oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation, menjabarkan kerangka utama program Siap Darling untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di Indonesia. Paparan edukasi dengan tema "Bergerak Bersama Untuk Lingkungan" ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 4 - 5 Maret 2020.

Setelah sesi pemaparan, Darling Squad ini melanjutkan sesi FGD dengan beradu ide dan gagasan kreatif perihal upaya penyelamatan lingkungan. Nantinya ide dengan konsep yang terbaik, akan direalisasikan dalam program-program Djarum Foundation.

Talkshow Siap Darling Dengan Narasumber Super Keren

Usai penanaman pohon dan semak daun, seluruh peserta yang hadir mulai mengambil foto di berbagai suduh kawasan candi. Acara berikutnya adalah istirahat, shalat, dan menikmati menu makan siang.

Selanjutnya ada talkshow dengan narasumber yang super keren dan sangat menghibur. Mereka adalah orang-orang keren yang peduli di bidang lingkungan. Di antaranya adalah Ibu Dewi, Mas Iqbal, Bapak Hasan, dan Prince Darling, Lutfi. Dipandu oleh MC yang super keren juga, yaitu Kak Abeth.

Talkshow yang bertema 'What we can do next, apa yang akan kita lakukan lagi ke depannya?' 

Dari materi yang diterima oleh Darling Squad malam sebelumnya, ada pesan agar menanam sebanyak 26 pohon sepanjang hidup kita.


- Kapokja Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Jateng, Ibu Asmara Dewi mengajak Darling Squad untuk ikut aktif melestarikan budaya.  Candi di daerah Jawa Tengah ada banyak, jangan hanya tahu candi sebatas di gambar. Selain candi terkenal yaitu Prambanan dan Borobudur, ada juga Candi Ngempon, Candi Sewu, Candi Ngawen, dan Dukuh, dan lainnya.

Dengan melakukan penghijauan di kawasan candi, menambah pengetahuan tentang candi bagi kaum milenial. Rencana penghijauan berikutnya adalan candi di kawasan Dieng.

- Narasumber berikutnya adalah anak muda yang membawa perubahan lebih baik untuk lingkungan. Yaitu Iqbal Alexander seorang aktivis lingkungan dan dia adalah founder Kertabumi. Awal pendirian Kertabumi adalah ujung dari frustasinya karena begitu banyaknya sampah di lingkungan tempat tinggalnya. 

Jadi, Kertabumi ini mengolah sampah dari hulu sampai hilir. Enggak hanya bank sampah, tapi menaikkan derajat menjadi klinik sampah. Produknya udah banyak loh dari pengelolaan sampah ini. Salah satunya adalah ubin dari botol plastik bekas, keren yaa. Silahkan deh dilihat di akun youtube Kertabumi ya.

- Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jateng, Bapak Ir. Hasan Basri, MM menjadi narasumber ketiga yang hadir dalam talkshow  yang sangat menarik. Bapak Hasan tampil dalam balutan busana khas daerah Blora, karena kebetulan hari itu merupakan Kamis yang menjadi hari berbusana pakaian daerah.

Selama ini ada banyak komunitas yang ikut aktif melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam pohon. Pesan beliau dari Bapak Gubernur, selama musim hujan ini dilakukan kegiatan menanam pohon minimal seribu di satu kawasan. Untuk menanam di Gunung Merbabu, cukup dengan melakukan ajakan melalui media sosial pada komunitas yang tertarik untuk peduli lingkungan.

- Lutfi, si Prince Darling yang ramah. Prince Darling adalah sebuah web series yang bercerita tentang seorang putra mahkota yang payah dan seringkali mengabaikan lingkungan kerajaannya. 

Pada suatu ketika, sang raja murka melihat tingkah laku anaknya. Oleh karena itu, sang putra mahkota pun dihukum ke masa depan dan ditugaskan untuk menanam 100.000 pohon di candi seantoro Jawa dalam kurun waktu satu purnama untuk dapat kembali ke masa lalu.

Jadi Siap Darling menginginkan konsep Candi Darling dalam wujud sebuah web series yang seru dan dapat diikuti oleh para anak muda. Kami percayaTentunya dengan pemilihan karakter yang menarik dan cerita yang dekat dengan anak muda, kegiatan-kegiatan ini akan semakin menarik lebih banyak anak muda lagi.

Untuk memperkuat konsep dan cerita, Luthfi Aulia, yang dikenal sebagai penyanyi dan influencer, pun ditunjuk memerankan Prince Darling. Kalo penasaran, kalian bisa nonton web series nya di channel youtube dengan mengetik kata kunci Prince Darling.

Oiya kami sempat foto bareng Prince Darling usia acara talk show.


Dari talkshow siang hari itu, juga terselip pesan dari Ibu Dewi :

Intinya keberadaan candi supaya tetap lestari bisa ditingkatkan. Seperti Candi Gedongsongo punya karakteristik resiko tinggi karena adanya gas belerang. Yaitu dengan adanya gas belerang ini menjadikan tingkat kekerasan skala 2 - 3 mos (alterasi), mempengaruhi batu candi jadi mudah tergores. Alterasi itu adalah pelapukan batu.

Untuk mengantisipasinya adalah dengan penghijauan di kawasan candi Gedongsongo. Isu penghijauan ini sangat tepat, untuk melindungi candi dari erosi, alterasi yang disebabkan oleh gas belerang.

Acara Siap Darling ditutup oleh penampilan Ahmad Abdul, yang akrab disapa Abdul Idol. Jebolan Indonesian Idol ini mengaku bangga karena bisa terlibat secara nyata dalam upaya memperbaiki lingkungan.

Nah, siapkah kalian sebagai generasi milenial mengikuti jejak para Darling Squad ini? Jangan galau, Siap Darling membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk terlibat dalam program Candi Darling selanjutnya. Caranya mudah banget, kalian buka www.siapdarling.id dan bergabung lah sebagai Darling Squad berikutnya.

Mereka sudah membuat perubahan, kalian kapan? Yup, karena perubahan tidak bisa dilakukan sendirian. Wassalamualaikum.

44 komentar:

  1. kupikir tadinya Darling ini singkatan apa, ternyata sadar lingkungan

    setuju soalnya aku juga kadang frustasi lihat sampah, sampah dan sampah, kadang mikir, ini orang orang kenapaaa ya, ga mau repot repot dikit milah sampah mereka? Sibuk?
    Sibukan mana sama kalo rumahnya jadi sarang tikus atau kebanjiran?

    Well, butuh banyak sekali anak muda untuk jadi penerus lidah bumi Indonesia tercinta!

    BalasHapus
  2. Senangnya ada banyak sekali mahasiswa yang terlibat ya. Kegiatan Djarum foundation ini harus kita dukung

    BalasHapus
  3. Kereeen, Siap Darling. Acaranya dan programnya bisa nih diadopsi oleh brand lainnya. Kalau semua peduli bakal lestari bumi ini. Aku infokan ke ponakanku yang mahasiswa nanti biar bergabung menjadi Darling Squad. Karena perubahan tidak bisa dilakukan sendirian!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku pernah ke Gedongsongo 5 tahun lalu..dan penasaran dong sekarang, kayaknya tambah ijo aja...nanti jalan mudik bisa nih mampir ke sini lagi

      Hapus
  4. Keren ya skrg lagi banyak program swasta utk membantu menghijaukan Indonesia. Iyalah.. biar indonesia hijau seperti dulu lagi

    BalasHapus
  5. Generasi muda seperti Iqbal Alexander ini yang masih langka ya, kepeduliannya pada sampah telah menggerakkan hati dan pikirannya untuk berbuat banyak pada kelestarian lingkungan. Penasaran nih dengan klinik sampahnya

    BalasHapus
  6. Aku ikut Siap Darling tahun lalu di Banyuwangi. Kami menanam pohon cemara gunung di hutan. Adik-adik remaja yang ikut kegiatan ini juga bersemangat sekali menanam pohon, ada yang sekali jalan langsung bawa sampai 6 pot pohon.

    BalasHapus
  7. Bagus banget programnya. Menghijaukan area Candi dan sekitarnya. Yang dirangkul juga para milenial, jadi semoga program ini berjalan terus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap mulai menanam pohom di area candi, nanti lama2jg mereka tanam di sekita rumah. lingkungan jd asri deh

      Hapus
  8. Wah, baru kemarin kami juga mengadakan penanaman seribu pohon di lereng Banowati yang dihadiri gubernur Jateng dan bupati Pemalang.

    Semoga gerakan serupa menjadi kampanye nyata darling di berbagai wilayah.

    BalasHapus
  9. Aku termasuk yang baru mengetahui program penghijauan yg keren ini, mba.
    Ternyata Darling itu Sadar Lingkungan. Semoga para mahasiswa banyak yg ikut berpartisipasi dalam siap darling selanjutnya ya.

    BalasHapus
  10. kegiatannya menarik banget mba! keren keren

    BalasHapus
  11. Singkatannya itu lho, Siap darling!
    Belum-belum aku sudah tergoda, ini maksudnya apa?
    Ternyata Siap Sadar Lingkungan.
    Biar lebih klop aku langsung klik situsnya.

    BalasHapus
  12. Program penghijauan nya keren banget, sadar lingkungan semoga para mahasiswa banyak yang ikut dengan program darling selanjutnya

    BalasHapus
  13. Ini aksi nyata yang keren dari kalangan milenial

    BalasHapus
  14. Ah acara seru nih aksi nyata peduli lingkungan dan kebudayaan, sekaligus bisa eksplorasi wisata budaya di Jateng.

    BalasHapus
  15. Gerakan keren nih .Menghijaukan area candi Borobudur, agar lingkungannya stabil, ekosistem terjaga

    BalasHapus
  16. Seru ya mba, bisa terlibat dalam aksi penghijauan di situs sejarah. Semoga kalo situsnya lebih hijau dan asri bisa semakin menarik minat wisatawan juga yaa mba

    BalasHapus
  17. Semoga ya program Siap Darling untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di Indonesia terus berlanjut dn mkin bnyk rekanan yg ikut Serta juga

    BalasHapus
  18. Beberapa wajah aku kenal nih di antara blogger yang hadir. kangen dengan kalian semua para blogger semarang dan blogger jawa tengah yang selalu ramah. Sehat-sehat selalu ya kalian semua

    BalasHapus
  19. Programnya bagus banget menghijaukan area sekitaran candi.. Bagus banget ini bikin area candi lebih adem n bikin nyaman para pengunjung nnti

    BalasHapus
  20. Siap Darling keren ya bisa mengajak anak muda setiap tahunnya. Saya pernah membaca tahun lalu diadakan di Banyuwangi. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih sering, tidak hanya setiap tahunnya. Mungkin bisa dibuka kepesertaan dari usia umum (bukan mahasiswa maksudnya)

    BalasHapus
  21. Wahh aku pernah loh kesini
    Tempatnya emang asri dan aku sempat nyapa kudanya, tp ga jd naik kuda haha

    BalasHapus
  22. AKu belum pernah ke candi gedongsongo nih mbak, bagus juga penghijauan di sekitar candi jadi bisa menjaga juga

    BalasHapus
  23. Hijauuuu dan langsung adem mata melihatnya. Huhuhu siap darling ini beneran kegiatan yang sangat positif buat kita selalu sadar lingkungan ya kak

    BalasHapus
  24. Bagus banget ini kegiatan Bakti Lingkungan yang diadakan Djarum Foundation. Bikin kawasan Candi Kedungsongo lebih hijau dg ditanaminya pepohonan ya.

    BalasHapus
  25. Wah.. Keren sekali ada acara semacam ini mbak.. Bikin kita jadi tergerak untuk turut peduli sama lingkungan. Semoga ada lebih banyak orang lagi yang peduli dan melakukan hal yang sama..

    BalasHapus
  26. Aku dari tadi penasaran apaan sih SiapDarling, setelah baca artikelnya jadi tau ternyata ini programnya Djarum Foundation. Salut deh dengan kegiatannya. Semoga berkelanjutan yaaa

    BalasHapus
  27. Candi darling mengajak generasi muda untuk cinta lingkungan sekaligus cinta budaya ya..mengajak mereka lebih dekat dengan candi. Peninggalan sejarah yang banyak ada di Indonesia.

    BalasHapus
  28. Setelah sebelumnya di Candi Prambanan, kini siap darling menyambangi Candi Gedongsongo. Program yang sangat bagus dari Djarum Foundation, turut serta memberikan penghijaun untuk lingkungan. Dan seru banget ya acaranya, sama adek-adek mahasiswa pun turut andil.

    Dan ya.. mereka sudah melakukan perubahan untuk lingkungan. Giliran kita nih yang masih adem ayem (kita? saya aja kali ya...) untuk turut serta melakukan penghijaun, dimulai dari emperan rumah sendiri.

    BalasHapus
  29. Program yang kereen ya! Semoga kepedulian para mahasiswa Darling bisa membuat lingkungan di sekitar Candi Gedongsongo menjadi lebih hijau. Dan semoga program ini bisa terus berlanjut.

    BalasHapus
  30. Keren banget acaranya, lengkap bukan cuma menanam tapi ada talkshownya juga dengan narasumber yang asyik-asyik... Kalau begini, jangankan generasi milenial, saya aja emak-emak jadi semangat ingin melestarikan lingkungan...

    BalasHapus
  31. Gedong Songo masih terawat banget ya. Tetap bagus candinya. Mana ketambahan program kayak gini.Makin asri nantinya.

    BalasHapus
  32. Lucu sih nama programnya siap darling hihi. Tapi keren programnya, semoga nggak cuma hijaukan Candi Gedongsongo aja, tapi ke tempat lain juga. Dan semoga ini jadi reminder ke kita juga buat selalu peduli lingkungan.

    BalasHapus
  33. Lihat fotonya Mas Don pagi buta ke sana dan berkabut kok kedinginan hihi tapi seru acaranya..

    BalasHapus
  34. Keren bangeet programnya, semoga kedepannya banyak perusahaan-perusahaan yang bisa mengadakan campaign seperti ini, demi menghijaukan Indonesia

    BalasHapus
  35. Acaranya seru banget ya? Mungkin 5 tahun kedepan sudah bisa dinikmati hasilnya, pasti candi gedongsongonya lebih asri. Keren!

    BalasHapus
  36. Kegiatan menghijaukan Gedong Songo ini oke banget ya mbak. Eh ngomong-ngomong aku penasaran sama web seriesnya Prince Darling nih.

    BalasHapus
  37. Seru banget kalau ada kegiatan seperti ini bisa rame2 gitu dan aku Sendiri aja gak pernah main ke candi ini.. penasaran

    BalasHapus
  38. Hikss...saya suka banget acara-acara seperti ini. Seandainya dekat dengan lokasi, saya akan ikutan Mbak.

    BalasHapus
  39. Siap Darling ini bagus banget loh karena sasarannya memang anak muda. Selama ini kan anak muda dianggap tidak peduli pada lingkungan, padahal sebenarnya banyak sekali dari mereka yang memiliki rasa memiliki atas bumi yang dipijak ini. Nyatanya pas penanaman di Gedongsongo, mereka tampak bersemangat dan ceria.

    BalasHapus
  40. Wah iya kalau kawasan candi jadi rindang gtu juga bakal suka ya berkunjung ke sana. Ini programnya bagus banget selain melestarikan lingkungan juga bikin orang berwisata sejarah dengan nyaman ya

    BalasHapus
  41. Kok seru CSRnya mbak. Itu 600pohon lebih banyak banget lohhh. Bisa asrii banget mengingat sekarang pencemaran udara banyak. Ngajak generasi muda untuk peduli memang pilihan tepat secara mereka penerus

    BalasHapus
  42. Kalau setiap Kota wisata Ada kegiatan kyk gini pnghijauan semakin merata y mba,, kmrin d Jakarta pun ikut workshop siap darling cuma gk ikut pas turun lapangannya

    BalasHapus