My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi: Blogger Semarang
Tampilkan postingan dengan label Blogger Semarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blogger Semarang. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Oktober 2021

Bangga Menjadi Orang Indonesia, Bijak Saat Bermedia Sosial
Oktober 11, 2021 27 Comments

 


Assalamualaikum Sobat. Bila saya bertanya, apakah sobat bangga menjadi orang Indonesia? Saya yakin kebanyakan sobat bakal menjawab bangga menjadi orang Indonesia. Karena saya dikelilingi orang-orang yang juga memiliki kebanggaan yang sama pada negeri ini. 


Namun ketika ditanya, apa yang kamu banggakan dari Indonesia? Dan mengapa saya menuliskan judul Bangga Menjadi Orang Indonesia, Bijak saat Bermedia Sosial? Nah baca hingga paragraf ini berakhir, yuk. 


Sabtu tanggal 9 Oktober 2021, saya beruntung memiliki kesempatan diundang dalam Netizen Gathering di Ibis Hotel jalan Gajah Mada 142 Semarang. Hotel yang lokasinya dekat banget dengan landmark Kota Semarang yaitu Simpang Lima.


Tema Netizen Gathering bareng MPR RI ini adalah "Proud to be Indonesian, Bijak Bermedia Sosial Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa".


Terus terang saat membaca tema gathering ini, saya sempat terdiam sejenak. Pikiran saya mengaduk kembali memori beberapa komentar di sosial media. Saya menemukan komentar negatif yang sangat banyak di berbagai postingan foto di sosial media. Apalagi kalo kasusnya viral, makin dahsyat aja tuh komentarnya. Bahasa yang tidak sopan pun bermunculan. 


Masih ingat dengan survey yang dilakukan oleh Microsoft tentang tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang tahun 2020? Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei. Hasil tersebut menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat kesopanan yang paling rendah di Asia Tenggara. 


Dan netizen Indonesia pun menyerbu kolom komentar akun Instagram Microsoft dengan bahasa senada. Mereka tidak terima, dan malah jadi terlihat dari komentarnya yang kebanyakan tidak sopan ini. Miris kaan?


Jadi ketika diadakan netizen gathering bareng blogger Semarang, penggiat literasi digital, dan influencer yang juga memiliki profesi beragam ini, saya merasa senang. Paling tidak dengan hadir dan kemudian menuliskan cerita tentang keseruan acara, ada kontribusi yang bisa dituliskan dalam blog ini.


Bijak Bermedia Sosial



Ibu Siti Fauziah, SE,.M.M, Kepala biro Hubungan masyarakat dan sistem informasi sekretariat jenderal MPR RI membuka netizen gathering dengan menitipkan beberapa pesan.


Saat ini hampir semua orang memiliki gawai. Terutama kaum milenial yang selalu update tiap ada gawai dengan fitur baru diluncurkan ke pasar. Bagi mereka dengan memiliki gawai yang paling terbaru, dunia serasa dalam genggaman. 


Namun ada juga kekurangannya karena ketika dalam satu acara, masing-masing orang asik dengan gawai miliknya. Bahkan bisa juga di dalam rumah, penghuninya asik sendiri. Gawai ini juga yang menjadikan yang dekat jadi jauh, dan yang jauh terasa dekat.


Memiliki gawai dan akun media sosial, bisa jadi pisau bermata dua. Saat ini setiap orang saling berkomentar yang bisa menyebabkan perpecahan, saling adu domba. Kamu pasti pernah ada dalam WAG yang anggotanya sempat berdebat. Awalnya ada foto atau infografis, ataupun link berita yang dibagikan. Kebetulan kontennya tentang hal yang mengundang komentar beragam. Bisa pecah nih perdebatan yang akhirnya menjadi konflik. Hubungan silaturahmi jadi merenggang, ujungnya bisa jadi anggota WAG keluar dari grup. 


Cara Bijak Menggunakan Media Sosial

- Bijak Menayangkan Konten

Sebagai netizen yang baik, ketika ingin menayangkan konten baik itu tulisan ataupun foto, infografis, bisa loh dibaca lagi. Dicek lagi apakah konten yang akan dipublikasikan di sosial media kamu bakal berefek baik atau buruk. 


Kalo efeknya baik, menjadi vibes positif, ya silakan aja dipublikasikan. Tapi bila konten itu memiliki efek yang negatif, mending tahan jari kamu. Pikir ulang apa yang akan kamu terima bila konten itu tetap ditayangkan di akun sosial media milikmu?


Terlebih saat ini ada UU ITE yang sudah memiliki rambu-rambu bagi warga Indonesia dalam berinteraksi di dunia digital.


Ibu Titik sapaan akrab beliau, mengingatkan kami kembali tentang 4 Pilar MPR.  Nah saya pernah juga menuliskan apa itu 4 Pilar MPR RI. 


Silakan dibaca :

Netizen Ngobrol Tentang Empat Pilar


- Bijak Berkomentar di Sosial Media

Dari survei yang diadakan oleh Microsoft, orang Indonesia senang berkomentar buruk. Ini saya setuju dari membaca ribuan komentar di Twitter, Instagran, Facebook, bahkan di website portal berita. 


Ayo lah tahan jarimu untuk menuliskan komentar negatif. Bila kamu tidak setuju, bisa kok menuliskan kritik tapi dengan bahasa yang baik. Jangan sampai yang kamu tulis adalah isi kebun binatang. Duhhh jangan deh. 


- Saring Informasi dari Sosial Media

Saat ini banyak informasi yang mudah sekali didapatkan, beda dengan jaman dulu. Dahulu kamu hanya mendapatkan info dari surat kabar edisi cetak. Sekarang orang sudah jarang membaca surat kabar dalam bentuk cetak. Orang lebih suka membaca dari gawai yang ada di genggaman. Lebih praktis, cukup mengandalkan paket data atau wifi yang murah, udah bisa membaca informasi yang lengkap. 


Namun ternyata info ini bisa jadi tidak valid. Banyak sekali berita hoax bertebaran yang kadang susah dicek kebenarannya bagi orang awam. Sebagai netizen yang cerdas, bijak lah menyaring berita yang valid. Malu lah pada diri sendiri kalo sampai kamu menyebar berita bohong. Udah malu di dunia, nanti di akhirat pun bakal diminta pertanggungjawaban. Ngeri banget!


- Proteksi Informasi Pribadi

Jaman digital memudahkan setiap orang bisa mengakses akun sosial media setiap orang. Bahkan banyak sekali orang tanpa keahlian khusus bisa mengintip informasi pribadi yang kamu sebarkan di sosial media. Dari tanggal lahir, alamat, peristiwa penting yang sudah kamu tulis di akun sosial mediamu.


Memang di akun sosial media ada juga fitur untuk mengatur privasi kamu. Namun tetap lah bijak menuliskan info pribadi di sosial media. Seperti nama sekolah, tempat kerja, alamat rumah, dan lainnya. 


- Waspada Menerima Pertemanan

Bagi sebagian netizen, memiliki jumlah teman atau follower yang banyak merupakan kebanggaan tersendiri. Hal ini penting jadi perhatian kamu agar berhati-hati menerima permintaan pertemanan. 


Tips dari saya, selidiki dahulu rekam jejak digital calon teman ini. Jadi jangan asal diterima karena senang mendapat teman atau follower baru. Lebih baik lagi terima pertemanan dari lingkaran yang satu hobi atau komunitas. Jadi paling tidak ada banyak teman lain yang juga mengenal calon teman ini.


- Filter Akun Yang Kamu Ikuti

Sosial Media itu sebenarnya bisa dijadikan branding nama bagi seseorang. Namun lebih banyak lagi yang memisahkan akun sosial media dengan kehidupan pribadinya. Jangan silau dengan konten yang dibagikan teman dunia maya kamu. Jangan sampai kamu terlalu mengagumi kehidupan orang lain yang tampil di sosial media mereka. Dan membandingkannya dengan kehidupan kalian.


Apa yang tampil di sosial media kadang tidak sama dengan kehidupan mereka sehari-hari. Pilih ikuti sosial media orang yang berbagi inspirasi, hal-hal baik, yang menghibur, dan bisa menjadi manfaat untuk kehidupan kita.


Bijak bermedia sosial itu tidak hanya memberikan manfaat, namun juga menunjukkan karakter kamu. Karena sebenarnya, siapa kamu di sosial media adalah refleksi dirimu di kehidupan nyata, secanggih apapun kamu bersembunyi di balik konten yang ada.


Bangga Menjadi Orang Indonesia

Bapak Budi Muliawan, SH.,M.H., Kepala Bagian pemberitaan dan hubungan antar Lembaga sekretariat jenderal MPR RI, hadir sebagai narasumber berikutnya. Beliau menuturkan sebuah kisah yang diharapkan jangan menjadi pengantar tidur bagi kami yang hadir, hahaha. 


Kita adalah bangsa yang tangguh. Indonesia merdeka karena perjuangan bukan pemberian. Ini yang membedakan ktia dengan negara serumpun. Jadi bangga menjadi orang Indonesia yang selalu tangguh berjuang. 


Secara global dunia diguncang oleh pandemi covid-19. Terbukti hari ini, saat pandemi terlihat bagaimana warga negeri ini berjuang bersama menyelesaikan masalah. Banyak dari kita yang menjadi sukarelawan, berbagi sembako pada tetangga atau warga yang mesti isolasi mandiri, dan masih banyak lagi. Kemudian ketika ada program vaksinasi dari pemerintah. Semua berjuang bersama, pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri. Ada pemerintah daerah, swasta, stake holder, dan masyarakat yang turut mensukseskan program vaksinasi.


Ini menjadi bukti kita adalah bangsa yang terbiasa berjuang, bergotong royong, tanpa harus diminta dan tanpa harus dipaksa. Semua kegiatan itu berangkat dari kesadaran moral, dari pemahaman bersama kita adalah bangsa yang tangguh berjuang. Itu lah makanya tagline peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini adalah Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.


Bangga menjadi orang Indonesia bukan hanya karena negeri ini memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Bukan hanya karena Indonesia memiliki ribuan pulau, suku dan budaya yang beragam. Bukan hanya karena memiliki beragam kuliner dan bahasa yang unik dan menarik. Namun juga bangga menjadi warga Indonesia yang bijak dalam berkomunikasi di media sosial. Semua ini untuk mewujudkan kita menjadi netizen dengan karakter yang positif. 


Gathering netizen yang super seru dan hepi. Berangkat dari kerinduan setelah pandemi memisahkan jarak di antara blogger dari berbagai kota. Akhirnya kami dipertemukan dalam acara yang keren, menginspirasi, memotivasi, agar tetap berkarya dengan semangat kebaikan. 

Meski dalam suasana pandemi, kami sadar banyak adaptasi yang harus dilakukan. Meski kami mengenakan masker tak menjadikannya sebagai halangan untuk berkomunikasi yang hangat. Insya Allah kami yang hadir dalam keadaan sehat, terlihat dari semangat dan antuasiame kami saat itu. Acara tidak hanya diisi oleh materi dari narasumber. Kami pun diminta aktif untuk memberi masukan dan kritik untuk akun sosial media lembaga MPR RI. 



Acara yang dimoderatori oleh Nia Nurdiansyah berlangsung seru, pernuh tawa, namun tak mengurangi esensi saling berbagi pendapat. 


Kami juga diminta untuk membuat karya dalam bentuk digital sesuai teman Proud to be Indonesian. Dan kami blogger Semarang sepakat untuk membuat video dengan tema bangga menjadi orang Indonesia dalam keberagaman budaya, suku dan kekayaan alam. 



Yang menarik selain sesi diskusi adalah behind the scene pembuatan video. Meski kami serius dari awal diskusi saat menentukan konten. Namun saat eksekusi diiringi canda, tertawa menyaksikan ekspresi teman-teman, hingga saling membantu dalam pengadaan kostum.


Peserta yang hadir antusias berkolaborasi. Dimulai dari dress code kain batik, baik dalam bentuk sarung, kain yang dibentuk beragam, atau seperti saya yang mengenakan kulot batik.



Sementara masker kami yang seragam itu merupakan sumbangan dari Nyi Penengah Dewanti. Masker lurik produk dari kerja bersama Nyi dan sang suami, Hadi. Silakan diintip di akun sosial media mereka di @nyipedesouvenir.


Ahh rasanya saya enggan meninggalkan suasana hangat yang sudah lama dirindukan. Namun ada kewajiban lain menanti di rumah. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Wassalamualaikum.


Dokumentasi :

- Tim MPR RI
- Mira Sahid
- Pribadi
- Dikoko.production

Informasi Akun Resmi MPR RI :

Instagram : @mprrigoid
Twitter : @mprrigoid
Facebook : @mprrigoid
Youtube : @mprrigoid
Website : www.mpr.go.id

Reading Time:

Minggu, 23 Desember 2018

Mengenal ASUS ZenBook Pro 15 UX580, Laptop Dengan ScreenPad Yang Mendukung Kerja Kreatif Generasi Milenial
Desember 23, 2018 36 Comments



Assalamualaikum Sahabat. Mengenal ASUS ZenBook Pro 15 UX580, Laptop Dengan ScreenPad Yang Mendukung Kerja Kreatif Generasi Milenial. Laptop inovatif dengan dua layar ini baru pertama kali ada di dunia. 

Waktu si bungsu cerita tentang rencana program studi kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di Udinus Semarang, saya sempat menganggap santai.

Karena setahu saya, kuliah di DKV itu paling juga menggambar animasi, atau bikin stiker doang. Cukup lah menggunakan Notebook ASUS X200MA milik saya. Toh selama ini juga si bungsu selalu pakai Notebook ASUS X200MA. Dia bikin gambar 3D Art menggunakan software Blender3D menggunakan notebook saya.



Jadi ketika saya sedang nganggur, abis posting artikel di blog, saatnya ganti si bungsu yang menggunakan Notebook X200MA.

Cumaaa, si bungsu suka ngomong sendiri kalo sedang nge-blender gambar di notebook. Mungkin karena terlalu banyak data yang tersimpan, jadi kadang suka lemot. 

Ya siiih, sudah saatnya si bungsu punya laptop sendiri. Nggak perlu nanya, ibunya masih lama nggak ngetiknya.

Kadang saya yang nanya kalo laptop lagi dipakai si bungsu, udah selesai ngerjain tugasnya apa belum. Ya gitu deh kalo laptop dipakai bersama. Bukannya saya nggak sayang anak karena nggak membelikan laptop. Tapi barusan bulan sebelumnya kami  membelikan si kakak laptop juga.  Trus bayar semesteran dua anak yang kuliah, ditambah uang masuk kuliah si bungsu di univesitas swasta bonafit yang butuh dana lumayan.

"Sabar ya Dek, insyaa Allah sebelum semester 3 kami udah bisa membelikan laptop,"

Alhamdulillah si bungsu bisa menerima penjelasan kami.

"Santai aja, Bu. Sementara tugas mata kuliah juga masih pakai peralatan manual," tutur si bungsu tersenyum.

Ah leganya mendengar jawaban Naufal yang tak terlihat gurat kecewa. Tapi benar sih, keterangan Naufal itu. Kalo masih semester awal seperti sekarang, si bungsu masih bikin nirmana dengan menggunakan pensil. Ya masih menggunakan teknik manual seperti cat, kertas, pensil, dan lainnya. 

Namun ketika semester 3 nanti, dia butuh perangkat untuk mendukung mata kuliahnya.  Tugasnya mulai disuruh membuat infografis, poster ilustrasi, membuat beberapa aplikasi slideshow, game berbasis flash, bahkan  teknik mencetak seperti buku katalog.

Dan untuk mengerjakan semua tugas kuliahnya, Naufal butuh laptop yang mumpuni. 

Tiba-tiba suatu hari babe bertanya pada saya, kapan Naufal butuh laptop. 

"Tahun depan sih, Be."
"Oh, semester 3 itu jangan-jangan adek udah mulai dapat job nih?" balas babe bertanya pada si bungsu.

Si bungsu senyum-senyum menggemaskan. Saya pun mengalihkan perhatiannya saat teringat sesuatu.

"Ingat loh Dek, boleh terima job tapi sebiji aja. Harus konsen kuliah dulu. Ibu udah diingatkan sama dosen agar anak-anak nggak terlena dengan job yang mulai berdatangan,"

"Siaaap," si bungsu sekali lagi tersenyum menggemaskan. Halaaah, opo tho iki.

Kenalan Lebih Dekat Dengan ASUS ZenBook Pro 15 UX580

Saya beruntung bisa mengenal lebih dekat ASUS ZenBook Pro 15 UX580 ini saat event gathering di Kota Semarang. Bertempat di Gets Hotel Semarang, ASUS Indonesia mengundang sekitar 50 blogger dalam acara ASUS Year End Microsoft Bloger Gathering.

Saya foto dulu di stage dengan banner :


Acara dipandu oleh Mba Uniek, blogger Semarang yang aktif dan sering menjadi host lomba blog bersama brand ASUS Indonesia. Yup, founder komunitas blogger peremuan Semarang Gandjel Rel ini udah kesohor sebagai blogger yang sering hadir tiap ASUS launching produk terbarunya. Kalian bisa ya baca tulisannya di www.uniekkaswarganti.com. 

Saat itu hadir juga Om Yahya Kurniawan, blogger dan penulis buku yang tinggal di Kota Jogja. Ceritanya Om Yahya yang nanti akan mengenalkan kami dengan  ASUS ZenBook Pro 15 UX580.

Bisa dibilang Om Yahya ini adalah mastah di bidang hardware dan software. Kalian bisa kok kepoin blog nya Om Yahya, yang punya tagline keren :Oom Yahya's Ditigal Lifestyle". Jangan lupa O nya ada dua ya.

Mengapa saya sebut mastah? Ya, karena beliau itu udah nulis 41 buku tentang software dan hardware. Keren banget deh ini. Kepoin yuk di sini : https://yahyakurniawan.net/  yaaa.


Om Yahya ngaku kalo dia juga baruuu aja kenalan dengan ASUS ZenBook Pro 15 UX580. Jadi kami siang itu kenalan lebih dekatnya bareng-bareng, hahahaaa.

Dari laman resmi yang diluncurkan oleh ASUS, ada berita yang bikin hati konsumen setia bakal hepi.

Pada tanggal 15 Desember 2018, ASUS Indonesia telah menghadirkan ZenBook Pro 15 UX580. Laptop ini seri tertinggi dari lini ZenBook yang berkelas premium. 


Bahkan yang bikin saya takjub adalah, ZenBook Pro 15 UX580 ini merupakan laptop pertama yang hadir dengan ScreenPad. 

Eh tahu kan ScreenPad, ituu touchpad yang bisa kalian fungsikan sebagai layar kedua. Nah, ScreenPad ini tuh inovasi terbaru dari ASUS. Ceritanya kan Asus cinta banget sama pelanggan setianya  Jadi dibuat lah inovasi itu agar konsumen bisa lebih produktif serta punya pengalaman yang lebih meningkat. Ahhhh ASUS keren banget laahhh.

Mau tahu spesifikasi  serta kelebihan fasilitas dari ASUS ZenBook Pro 15 UX580? Yuk lanjut bacanya ya.



Fasilitas yang dimiliki ASUS ZenBook Pro 15 UX580 :


- Pilihan Performa Yang Mudah

ASUS ZenBook Pro 15 UX580 ini dibikin untuk membantu pekerjaan penggunanya, tanpa menimbulkan kesulitan. Dengan prosesor berkinerja tinggi, penyimpanan ultracepat, dengan grafis kelas game, bakal memungkinkan penggunanya menyelesaikan tugas dengan deadline super ketat yang lebih cepat dari pada sebelumnya. 

Yang pasti sih kalo Naufal menggunakan ZenBook Pro 15 UX580 ini, dia nggak perlu nunggu proses blender 3D nya selesai. 

- CPU Yang Melampaui Imajinasi

Dengan ZenBook Pro 15 UX580 yang menggunakan prosesor Intel@ Core i7-8750H dan chip grafis Nvidia GeForce GTX 1050. Kedua panel ini hadir untuk memenuhi semua kebutuhan profesional, mulai dari video editing, photo editing, hingga 3D rendering.

Ini pastinya bisa digunakan Naufal saat mulai menerima job atau magang di studio, saat mengerjakan tugas mata kuliahnya.

- Elegan dan Tangguh

Ah saya kok jadi ingat dengan notebook ASUS yang bisa diinjak-injak dulu ya kalo membaca kata tangguh. Ehehee, yang ini sih beda ya. Sayang dong kalo mau diinjak-injak.

Yup, ASUS ZenBook Pro UX580 ini penampilannya gagah. Dengan berbahan metal yang solid serta dibalut warna Deep Dive Blue yang elegan. Bentuknya juga sangat ringkat dengan ketebalan hanya 18,9mm. 

Ngomongin bobot nih, cuma 1,88 kg aja, ringan lah yaa. Kalian bisa loh memasukkan laptop ini ke dalam backpack dan tidak merepotkan kalo dibawa traveling.

- Layar yang Lebih Lebar

hidayah-art.com


ZenBook Pro 15 UX580 memiliki ukuran layar yang lebih lebar, dengan resolusi ultra tinggi yaitu 4K. Dengan bentangan 15,6 inci namun bodinya seukuran laptop yang umum yaitu layar 14 inci. 

Mau tahu rahasianya? Semua itu terjadi karena teknologi NanoEdge yang membuat bezel layar di laptop ini bisa tampil dengan bezel hanya 7,3 mm dan screen-to-body ratio sebesar 83%.

- Standar Militer

Dari Om Yahya kami dikasih tahu kalo ZenBook Pro 15 UX580 ini mengantongi standar militer MIL STD-810G. Yaitu sertifikasi yang membuktikan laptop ini telah lolos dalam berbagai pengujian ekstrem. 

Pengujiannya tuh seperti tes ketinggian dan tes suhu tentunya. Jadi mungkin bisa digunakan untuk perangkat militer yang fungsinya untuk menyimpan data di lokasi militer ya.

- Speaker Yang Bening

Oiya saat Om Yahya memutar musik, terdengar suara yang bening dari speaker. semua itu karena ASUS sudah melengkapi ZenBook Pro 15 UX580 dengan speaker khusus. Yaitu speaker yang sudah mengantongi sertifikasi dari Harman Kardon.

Speaker ini dikonfigurasi oleh ASUS Golden Ear Team yang melengkapinya dengan teknologi ASUS SonicMaster.

Hasilnya tentu frekuensi suara 1,6 kali lebih lebar dengan output 1,4 kali lebih keras. Dan suara yang dihasilkannya setara kelas premium yang lebih baik dari laptop di kelasnya.


- Inovasi Yang Pertama di Dunia


ASUS Blog Competition

ZenBook Pro 15 UX580 memiliki fitur paling unik yang tiada duanya, yaitu ScreenPad. Fitur yang inovatif ini memiliki beragam fungsi yang bisa digunakan untuk menunjang produktivitas penggunanya. 

ScreenPad juga memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan touchpad dengan menambahkan wallpaper.

Untuk mendukung kinerja ScreenPad ini, ASUS sudah menyiapkan beragam aplikasi khusus yang diintegrasikan dengan berbagai aplikasi. Misalnya dengan Microsoft Office. 

Melalui fitur Adaptive Design, ScreenPad secara otomatis akan menyesuaikan tampilan sesuai dengan aplikasi yang sedang dijalankan dnegan menampilkan antarmuka tambahan.

Fitur lainnya adalh untuk layar kedua, dengan mode Screen Extender. Pengguna bisa membuat ScreenPad seperti layar tambahan.


- Warna Yang Sangat Akurat

ZenBook Pro UX580 memiliki tingkat kecerahan hingga 400nits. Yang menghasilkan warna akurat, dengan tingkat reproduksi warna Adobe RGB hingga 100 % dan Delta E < 2. Artinya warna yang dihasilkan mendekati aslinya. Kaena layarnya merupakan factory-calibrated dan telah divalidasi oleh PANTONE.


- Ram dan Memori Internal Yang Gede

Namanya juga laptop kelas profesional, tentunya performa ASUS ZenBook Pro ini dilengkapi dengan memori yang terbaik.

Dengan RAM DDR4 sebesar 16GB serta penyimpanan internal menggunakan M.2 NVMe PCle SSD sebesar 1TB. Kereeenyaaa, jadi kombinasi keduanya memastikan sistem berjalan cepat tanpap kompromi. 


- Sensor Sidik Jari


ZenBook ini sudah tentu dilengkapi dengan sensor sidik jari yang ada di touchpad dan Windows hello. Jadi aman ya dan nggak perlu lah mengetikkan kata sandi setiap kali mau masuk. Cukup dengan satu kali sentuhan, langsung deh kalian bisa mengoperasikannya.

- Baterai Tahan Lama

Yup baterai Lithium Ion 8-cell bisa memasok daya hingga 9,5 jam kerja. Teknologi fast charging nya juga sudah ditanamkan. Sehingga hanya butuh pengisian 60 persen aja selama 49  menit. Ekstra ngebut nih pengisiannya. 

Fasilitas komplitnya bisa dilihat di tabel ini ya :




Kenalan juga dengan ASUS ya :

Selama tahun 2018 ini ASUS mencatat tonggak sejarah baru dengan meningkatnya pangsa pasar di Indonesia. Peningkatan pangsa pasar laptop para pengguna ASUS naik menjadi 42,6 persen. 

Dengan meningkatnya pangsa pasar ini menunjukkan ASUS telah meraih perhatian pengguna di seluruh Indonesia.

Oh iya saya punya bocoran, kalo mahasiswa DKV itu seringnya mencari brand ASUS tiap kali butuh laptop baru. Bocoran info ini tentunya dari pemilik studio tempat magang mahasiswa jurusan DKV.

ASUS juga merupakan salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar World's Most Admired Companies dari majalah Fortune. 

Nah, saat ini ASUS memiliki lebih dari 16.000 karyawan di seluruh dunia. 5.000 di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) berkelas dunia. 

Materi Jurnalistik oleh Gus Wahid

Saya ngga tahu sebelumnya kalo ada mistery guest untuk acara ASUS ini. Dan ternyata mistery guest nya tuh Gus Wahid. Hahahhaa.

Gus Wahid adalah jurnalis yang mulai pengen dikenal sebagai blogger. Duh dobel identitas ini ya. 

Sharing materi kedua adalah tentang kaidah jurnalistik dalam kontes blog. Yuk simak ya di bawah ini :


1. Accuracy (Akurasi)

Dapatkan berita yang benar. Lakukan cek ricek terhadap data yang diperoleh. Jangan mudah berspekulasi dengan isu atau desas-desus. Pastikan semua informasi dan data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kewenangan dan keabsahannya.

2. Balance (Keseimbangan)  

Tidak berat sebelah, menguntungkan satu pihak Atau merugikan pihak lain. Keseimbangan dimungkinkan dengan mengakomodasi kedua golongan (misalnya dalam penulisan berita tentang konflik). Hal demikian dalam jurnalistik disebut dengan “Both Side Covered”.

3. Clarity (Kejelasan) 

Faktor kejelasan bisa diukur dari mengerti tidaknya pembaca pada isi dan maksud berita yang disampaikan baik topik, alur pemikiran, kejelasan kalimat, pemahaman bahasa, dan pernyaratan penulisan lainnya.

Penulisan Berita itu ada tiga kriteria, dengan satu hal penting yang terletak paling tinggi tingkatannya, yaitu Judul dan Lead. Bagian ini kalo untuk jurnalistik harus ada.

Sementara bagian ending dan alur penulisan bisa dipotong oleh editor bila dirasakan artikel terlalu panjang.

Bahasa Jurnalistik
Bahasa jurnalistik dibatasi ruang dan waktu dengan kemampuan komunikasi yang cepat, hemat dan jelas sehingga efisien dari unsur kata dan kalimat. 
Nilai-nilai Berita : 
1. Kedekatan (Proximity), peristiwa dekat dengan khalayak secara geografis/ psikis.
2. Bencana (Emergency), kebutuhan rasa aman, menggugah perhatian pembaca
3. Konflik (Conflict), ancaman terhadap rasa aman, baik individu, kelompok/Negara
4. Kemashuran (Prominence),rasa ingin tahu terhadap Public figure
5. Dampak (Impact), berdampak langsung dalam kehidupan masyarakat Unik, ingin tahu yang unik, aneh, lucu, dan menarik perhatian
6. Baru (Actual), peristiwa yang baru terjadi memancing minat orang untuk mengetahui.
7. Kontroversial, menarik untuk diketahui karena mengandung kejanggalan. Human Interest, derita dari sesama masyarakat atau warga yang dekat, cenderung menarik minat untuk diketahui
8. Ketegangan (Suspense), keingintahuan hingga akhir cenderung menarik minat.


Catatan bagi Penulis Jurnalis/Bloger:
1. Menulis lah dengan jujur dan dari hati
2. Tanda baca, koma, dan pola piramida terbalik. Perhatikan juga PUEBI, kalo dulu kan KBBI ya.
3. Catat dengan detail dan cermat. Rekam juga dan tanya narasumber lebih banyak dengan sudut pandang tertentu, jangan andalkan ingatan.
4. Tulis dalam kalimat yang jelas, lengkap, dan jernih.
5. Fokus pada topik berita, jangan melebar ke sana-sini yang bikin pembaca bosan.
6. Tulis dengan proporsional, jangan berlebihan.
7. Periksa kalimat kutipan, pernyataan off the record, konfirmasi dengan sumber berita, dan “ucapan di kedai kopi”.
8. Patuhilah kode etik jurnalistik yang melarang penulis melakukan plagiat atau menjiplak.
9. Sepertinya lebih asyik menggunakan Bahasa Indonesia untuk penggunaan kata serapan dari bahasa asing.


10. SEO? Ini disebut oleh Gus Wahid belum sepenuhnya dimengerti, dan masih belajar juga bareng blogger lainnya.


Setelah pembagian doorprize, pengumuman pemenang kuis dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan makan siang dan ngobrol.


Nah, komplit ya artikel tentang Blogger Gathering bareng ASUS di Kota Semarang. Di kota kalian udah ada gathering juga kah dengan brand ASUS Indonesia? Sharing yaa, Sahabat. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Rabu, 21 November 2018

Blogging Menjadi Candu Yang Memabukkan
November 21, 2018 33 Comments


Menulis Blog

Assalamualaikum Sahabat. Blogging menjadi candu yang memabukkan, setuju kah? Eh kayaknya enggak cuma saya yang mabuk blogging dan enggan meninggalkannya. 

Bahkan makin banyak orang yang  berniat dan memulai ngeblog. Ada seorang teman yang bertanya, bagaimana membuat blog seperti milik saya ini. Bagaimana cara agar mereka bisa mengelola blog dengan lancar.

Bikin Blog Itu Mudah

Hayo, siapa yang kesulitan bikin blog? 

Perkembangan dunia digital makin membuat setiap orang gampang mencari informasi tutorial. Kalo pengen bikin blog gampang kok. Semudah bikin telor ceplok.

Ambil telor dan pecahkan di atas wajah wajan. #eh

Intinya gini deh, cari tutorial dengan kata kunci bikin blog. Nanti akan muncul berbagai website yang menulis tutorial cara bikin blog. 


Menulis Blog

Pilih aja salah satu dan baca dengan cermat. Kemudian lakukan sesuai langkah yang ditulis di website tersebut.

Butuh Alasan Menjadi Penulis Blog?

Oke deh saya jawab aja dengan singkat. Alasan saya menjadi penulis blog adalah karena ingin berbagi pengalaman. 


Menulis Blog

Receh banget sih?!

Asli loh pengalaman hidup itu tidak receh. Tiap orang memiliki pengalaman hidup yang tak sama. Saya yakin tiap orang memiliki ujian hidupnya masing-masing. Dan pelajaran paling berharga adalah berkaca dari pengalaman hidup orang lain. 

Coba kalian meluncur ke google chrome. Tulis satu kata yang berhubungan dengan penyakit, keuangan, atau pendidikan. 

Nantinya akan muncul ribuan artikel tentang ketiga hal tersebut. 

Pada saat kalian butuh satu informasi tentang cara mengatur keuangan, dalam dua kali klik, akan muncul artikelnya.

Pengalaman orang lain mengatur keuangannya, bisa dijadikan contoh untuk kalian lakukan juga. Tentu dengan penyesuaian di sana sini.

Nah, saya pernah loh nulis tentang pentingnya bikin kontrak perjanjian saat kerja bareng teman atau saudara.


Senang loh kalo artikel yang saya tulis dari pengalaman sendiri bisa membantu pembaca di blog.

Menjadi Penulis Yang Mandiri

Maksudnya gimana sih?

Coba deh kamu bikin blog, kemudian mulai aktif menulis artikel untuk mengisi blog kamu. 

Serentetan kegiatan akan kamu lakukan. Dimulai dengan menemukan ide, menuliskan ide menjadi satu artikel, mengedit, dan menayangkan tulisan di blog kamu.


blogging
pict by pixabay
Beda ya kalo kamu mengirimkan tulisan untuk media online ataupun cetak. Tulisan kamu akan melalui proses pengeditan sebelum bisa tayang. Dan ada tangan orang lain yang melakukan tugas sebagai editor tulisanmu.

Jadi, menulis di blog itu asik. Kamu menjadi penulis yang mandiri. Namun tetap ya harus bisa mempertanggungjawabkan apa pun yang kamu tulis di blog. 

Nggak bisa seenaknya sendiri nulis dan mengabaikan kaidah penulisan. Terutama KBBI, tanda baca, kata sambung, dan edebrai lainnya. Pasti bisa dong mengaplikasikan pelajaran Bahasa Indonesia yang kamu terima sepanjang pendidikan dasar 9 tahun. Jangan malu-maluin guru bahasa Indonesia kamu.

Ternyata Blog Bisa Jadi Duit

Nah ... nah, apalagi ini? Gimana caranya blog bisa jadi duit? 

Pertama, tentu kembali lagi ya dari awal tulisan ini. Bikin blog dulu, rajin update artikel, optimasi blog agar makin cetar, dan masih banyak hal penting lain terkait ngeblog. Nanti ujung-ujungnya, blog kamu akan dilamar diajakin kerja sama untuk pasang iklan. 

Kalo sudah sampai di posisi ini, kalian akan kecanduan ngeblog. Pengen eksis menjadi blogger. Ikut event di berbagai komunitas atau hadir sebagai undangan salah satu brand atau perusahaan untuk launching produknya.

Atau saat undangannya dari produser film. Asik kan bisa ikut mengetahui proses syuting film dan bertemu aktrisnya.


Blogging
Jadi tahu kalo akan ada film tentang pahlawan WAGE
Asik lah menjadi blogger yang sering diundang gathering ini. Nggak hanya dapat goodie bag atau amplopan. Tapi juga menjadi orang pertama yang tahu saat brand mengenalkan produknya.

Nah, masih bertanya mengapa saya menulis di blog? Kamu aja deh yang cerita di kolom komentar, mengapa menulis blog? Saya tunggu ya komentarnya, wassalamualaikum.
Reading Time:

Jumat, 09 November 2018

Empat Tahun Pemerintahan Kerja Kreatif Menuju Indonesia Jaya di Tahun 2020
November 09, 2018 42 Comments


Flash Blogging

Assalamualaikum Sahabat. Empat Tahun Pemerintahan Kerja Kreatif Menuju Indonesia Jaya di Tahun 2020. Ihh ada apakah dengan kerja kreatif? Nampaknya saya mesti jelaskan lebih detil yak tentang kerja kreatif.

Alhamdulillah hari ini, tanggal 9 Nopember 2018 saya hadir dalam acara keren. #FlashBlogging yang kedua tahun 2018 ini kali ini mengangkat tema 4 Tahun Indonesia Kreatif.

Sebelum saya cerita materi flash blogging, ada yang mesti kailan ketahui. Setelah registrasi, peserta bisa say hello dan ambil minum teh atau kopi. Tentunya beserta cemilan yang lumayan untuk isi perut. Yang belum sarapan pasti bersyukur banget nih.



Setelah MC membuka acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.


Acara Dibuka oleh Dirjen Kominfo, Ibu Rosarita Niken Widyastuti




Ibu Niken menyampaikan kabar gembira bahwa tahun 2020, Indonesia akan menjadi negara maju kelima di dunia. Tanda-tandanya udah bisa dirasakan. Misalnya prestasi Indonesia di Asian Games. Selama ini mana pernah mencapai urutan lima besar?

Nah, berkat kerja keras semua pihak, yaitu atlet, pembina, pelatih, pemerintah dan segenap rakyat Indonesia, kita berada di urutan keempat. Hebat!

Terlebih apresiasi berupa bonus yang langsung diberikan menjadi support para atlet untuk terus meningkatkan prestasi.


Prestasi lain Indonesia adalah mampu menurunkan angka kemiskinan. Dari sebelumnya di angka 10,2 % turun menjadi 9,8 %.

Indonesia bisa maju asalkan tidak terus menerus memerangi hoax. Bayangkan dalam waktu 1 menit ada 3,3 juta informasi. Kalo sehari ada berapa jumlahnya?

Makanya kalo energi pemerintah dihabiskan untuk menghapus konten hoax, kapan dong ngurus anak bangsa yang kreatif?

Sharing Materi Tentang Indonesia Kreatif


Bapak Andaka Darta, Tim Komunikasi Presiden mengajak dua orang untuk menyanyi. Noorma Fitriani, blogger dari Kota Pekalongan menyanyikan lagu Bungong Jeumpa. Dan yang dari kalangan pelajar nyanyi Yamko Rambe Yamko. 


Indonesia kreatif

Bapak Andaka juga bercerita tentang 4 tahun bekerja bersama pemerintahan Jokowi. Beliau heran banget karena saat gabung yaitu tahun 2015, masih ada 27 juta orang belum punya listrik. Dan itu sudah terjadi selama 70 tahun.

Alhamdullah, setelah 4 tahun masa kerja Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla, telah tersambung listrik di berbagai daerah. Ada sejumlah 6950 desa telah mendapatkan sambungan listrik. 

Lebih lanjut Bapak Andaka menuturkan bahwa selama empat tahun ini, pemerintah banyak menelurkan kebijakan-kebijakan kreatif. 

Ada lima type pemuda, yaitu :

Kalian pilih tipe pemuda seperti yang mana nih?




1. Kreator

Mereka adalah pemuda yang bekerja di bidang kreativitas. Seperti para pengusaha star-up, musisi, blogger, penulis, dan banyak lagi.


2. Peduli

Yaitu tipe pemuda yang tertarik untuk mendedikasikan hidupnya sebagai Relawan, dengan membantu orang lain.


3. Cendikiawan


Mereka tipe orang yang senang belajar. Mendedikasikan hidupnya dengan menuntut ilmu dan peduli di bidang pendidikan.

4. Explorer


Siapa yang udah pernah kesepuluh destinasi wisata yang ada di gambar di atas.

Nah, siapa nih yang suka jalan-jalan? Traveler suka bilang kalo pemerintahan Jokowi sudah mendekatkan jarak dari tempat tinggal ke tempat destinasi wisata.

5. Pekerja

Tipe pemuda ini adalah Orang biasa, pekerja kantor, pabrik, dan lainnya. Kalian nggak perlu kecewa menjadi pemuda dengan tipe pekerja. Namun jadi lah pekerja yang jujur, bekerja keras, dan bertanggung jawab.

6. Pahlawan

Mereka adalah para pahlawan di bidang olahraga, Tim Sar, dan lain sebagainya.

Kembali pada 4 Tahun Indonesia Kreatif, ada peningkatan di berbagai lintas. 

Bahkan Indonesia menempati urutan pertama tahun 2018 sebagai  High Growth Markets. Yang penilai adalah The PPRO Payments & e-commerce dalam laporannya.



Dalam masa pemerintahan Jokowi, kesannya memang mengutamakan pembangunan infastruktur. Bukan kah dengan adanya jalan tol di berbagai tempat di Pulau Sumatra dan juga Kalimantan, membuka pintu ekonomi yang lebih merata?

Kemudahan transportasi setelah sekian tahun dibiarkan, menjadi perhatian utama pemerintahan saat ini. 

Seperti juga dibagikan Dana Desa yang menjangkau ke daerah-daerah. Kebijakan ini menciptakan lapangan kerja di desa-desa. Sehingga pemuda desa tak perlu merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.

Di era kepemimpinan Jokowi - JK banyak juga pemberian beasiswa. Banyak pemuda Papua yang menerima beasiswa dengan belajar di Pulau Jawa. Kemudian mereka akan kembali ke tanah kelahirannya dan membangun secara aktif di sana.


Kalian pengen buka usaha sendiri, bisa loh menjadi pengusaha start-up. Pemerintah sangat peduli dengan bidang kreatif. Boleh 4 tahun ini pemerintah memberikan tempat di bidang ekonomi kreatif hingga ada 4 start tup yang masuk dalam level tinggi. 

Start up ini bahkan mendapat julukan Unicorn, karena salah satunya memiliki omzet hngga 5 milyar dollar. Keren yaak.

Kalian pasti kenal dong dengan Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Keempat start up ini tentunya tak muncul begitu saja. Mereka sangat serius memulai usahanya. 

Dengan bantuan pemerintah, start up yang memenuhi syarat akan dipertemukan dengan pemilik modal.

Mengapa pemerintah begitu serius mengurusi start up ini?

Dengan kemunculan empat Unicorn tadi, keseriusan pemerintah merupakan bukti concern nya pada pembangunan digitalisasi. 

Siapa sih yang nggak pernah berhububungan dengan Gojek? Dunia yang konvensional diubah dengan menghubungan pemilik mobil atau motor untuk moda transportasi baru. Mengantarkan orang atau barang ke tempat tujuan.



Beberapa waktu lalu dikabarkan juga tentang pemberian program beasiswa yang ditujukan generasi milenial.

Bapak Andaka menginformasikan tentang Kominfo telah memaksimalkan digitalisasi generasi milenial. Yaitu dengan memberikan program Digital Talent bagi 20.000 pemuda. 

Saya memang sudah pernah membaca dalam salah satu cuitan di twitter tentang program beasiswa ini. 

Prestasi Indonesia memang begitu istimewa. Masih ingat dong saat Indonesia tengah berjuang sebaga penyelenggara Asian Games di Jakarta dan Palembang lalu. Bagaimana pemerintah diuji dengan musibah gempa di Lombok.

Bahkan di tengah ujian masih banyak netizen yang senang sekali mengeruhkan suasana kesedihan dengan berita hoax.

Namun pemerintahan tetap concern mengurus korban gempa di Lombok dengan semaksimal mungkin. Juga tetap concern memperhatikan event penting yang mampu mengangkat prestasi Indonesia di mata dunia.

Berikut ini pencapaian atlet Indonesia :

- Menjadi PNS di Kemenpora 
- Bonus Asian Games yang bisa dicairkan langsung :
  • Peraih medali emas : Rp. 1,5 Miliar
  • Peraih medali perak : Rp. 500 Juta
  • Peraih medali perunggu : Rp. 250 Juta
- Para atlet difabel dalam Para Asian Games juga memperoleh hak yang sama.
- Jaminan Hari Tua 

Prestasi Indonesia di mata dunia mulai bangkit dengan majunya beragam cabang olah raga. Berikut ini perolehan medali Indonesia terbaik sepanjang sejarah Asian Games.




Dan qoute terakhir dari Bapak Andaka adalah :


"Membangun Manusia Indonesia adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan, dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju"
Udah lah berhenti sebar hoax. Mari kita sebar tulisan yang memotivasi, menginspirasi, dengan energi positif untuk pembangunan negri. Bukankah cita-cita kita sama, menjadikan Indonesia negri yang maju dengan tingkat ekonomi yang baik dan bisa dinikmati oleh seluruh rakyatnya. Gimana dengan kalian, Sahabat? Wassalamualaikum.
Reading Time: