My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi: 4 Tahun Jowoki
Tampilkan postingan dengan label 4 Tahun Jowoki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 4 Tahun Jowoki. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 November 2018

Empat Tahun Pemerintahan Kerja Kreatif Menuju Indonesia Jaya di Tahun 2020
November 09, 2018 42 Comments


Flash Blogging

Assalamualaikum Sahabat. Empat Tahun Pemerintahan Kerja Kreatif Menuju Indonesia Jaya di Tahun 2020. Ihh ada apakah dengan kerja kreatif? Nampaknya saya mesti jelaskan lebih detil yak tentang kerja kreatif.

Alhamdulillah hari ini, tanggal 9 Nopember 2018 saya hadir dalam acara keren. #FlashBlogging yang kedua tahun 2018 ini kali ini mengangkat tema 4 Tahun Indonesia Kreatif.

Sebelum saya cerita materi flash blogging, ada yang mesti kailan ketahui. Setelah registrasi, peserta bisa say hello dan ambil minum teh atau kopi. Tentunya beserta cemilan yang lumayan untuk isi perut. Yang belum sarapan pasti bersyukur banget nih.



Setelah MC membuka acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.


Acara Dibuka oleh Dirjen Kominfo, Ibu Rosarita Niken Widyastuti




Ibu Niken menyampaikan kabar gembira bahwa tahun 2020, Indonesia akan menjadi negara maju kelima di dunia. Tanda-tandanya udah bisa dirasakan. Misalnya prestasi Indonesia di Asian Games. Selama ini mana pernah mencapai urutan lima besar?

Nah, berkat kerja keras semua pihak, yaitu atlet, pembina, pelatih, pemerintah dan segenap rakyat Indonesia, kita berada di urutan keempat. Hebat!

Terlebih apresiasi berupa bonus yang langsung diberikan menjadi support para atlet untuk terus meningkatkan prestasi.


Prestasi lain Indonesia adalah mampu menurunkan angka kemiskinan. Dari sebelumnya di angka 10,2 % turun menjadi 9,8 %.

Indonesia bisa maju asalkan tidak terus menerus memerangi hoax. Bayangkan dalam waktu 1 menit ada 3,3 juta informasi. Kalo sehari ada berapa jumlahnya?

Makanya kalo energi pemerintah dihabiskan untuk menghapus konten hoax, kapan dong ngurus anak bangsa yang kreatif?

Sharing Materi Tentang Indonesia Kreatif


Bapak Andaka Darta, Tim Komunikasi Presiden mengajak dua orang untuk menyanyi. Noorma Fitriani, blogger dari Kota Pekalongan menyanyikan lagu Bungong Jeumpa. Dan yang dari kalangan pelajar nyanyi Yamko Rambe Yamko. 


Indonesia kreatif

Bapak Andaka juga bercerita tentang 4 tahun bekerja bersama pemerintahan Jokowi. Beliau heran banget karena saat gabung yaitu tahun 2015, masih ada 27 juta orang belum punya listrik. Dan itu sudah terjadi selama 70 tahun.

Alhamdullah, setelah 4 tahun masa kerja Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla, telah tersambung listrik di berbagai daerah. Ada sejumlah 6950 desa telah mendapatkan sambungan listrik. 

Lebih lanjut Bapak Andaka menuturkan bahwa selama empat tahun ini, pemerintah banyak menelurkan kebijakan-kebijakan kreatif. 

Ada lima type pemuda, yaitu :

Kalian pilih tipe pemuda seperti yang mana nih?




1. Kreator

Mereka adalah pemuda yang bekerja di bidang kreativitas. Seperti para pengusaha star-up, musisi, blogger, penulis, dan banyak lagi.


2. Peduli

Yaitu tipe pemuda yang tertarik untuk mendedikasikan hidupnya sebagai Relawan, dengan membantu orang lain.


3. Cendikiawan


Mereka tipe orang yang senang belajar. Mendedikasikan hidupnya dengan menuntut ilmu dan peduli di bidang pendidikan.

4. Explorer


Siapa yang udah pernah kesepuluh destinasi wisata yang ada di gambar di atas.

Nah, siapa nih yang suka jalan-jalan? Traveler suka bilang kalo pemerintahan Jokowi sudah mendekatkan jarak dari tempat tinggal ke tempat destinasi wisata.

5. Pekerja

Tipe pemuda ini adalah Orang biasa, pekerja kantor, pabrik, dan lainnya. Kalian nggak perlu kecewa menjadi pemuda dengan tipe pekerja. Namun jadi lah pekerja yang jujur, bekerja keras, dan bertanggung jawab.

6. Pahlawan

Mereka adalah para pahlawan di bidang olahraga, Tim Sar, dan lain sebagainya.

Kembali pada 4 Tahun Indonesia Kreatif, ada peningkatan di berbagai lintas. 

Bahkan Indonesia menempati urutan pertama tahun 2018 sebagai  High Growth Markets. Yang penilai adalah The PPRO Payments & e-commerce dalam laporannya.



Dalam masa pemerintahan Jokowi, kesannya memang mengutamakan pembangunan infastruktur. Bukan kah dengan adanya jalan tol di berbagai tempat di Pulau Sumatra dan juga Kalimantan, membuka pintu ekonomi yang lebih merata?

Kemudahan transportasi setelah sekian tahun dibiarkan, menjadi perhatian utama pemerintahan saat ini. 

Seperti juga dibagikan Dana Desa yang menjangkau ke daerah-daerah. Kebijakan ini menciptakan lapangan kerja di desa-desa. Sehingga pemuda desa tak perlu merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.

Di era kepemimpinan Jokowi - JK banyak juga pemberian beasiswa. Banyak pemuda Papua yang menerima beasiswa dengan belajar di Pulau Jawa. Kemudian mereka akan kembali ke tanah kelahirannya dan membangun secara aktif di sana.


Kalian pengen buka usaha sendiri, bisa loh menjadi pengusaha start-up. Pemerintah sangat peduli dengan bidang kreatif. Boleh 4 tahun ini pemerintah memberikan tempat di bidang ekonomi kreatif hingga ada 4 start tup yang masuk dalam level tinggi. 

Start up ini bahkan mendapat julukan Unicorn, karena salah satunya memiliki omzet hngga 5 milyar dollar. Keren yaak.

Kalian pasti kenal dong dengan Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Keempat start up ini tentunya tak muncul begitu saja. Mereka sangat serius memulai usahanya. 

Dengan bantuan pemerintah, start up yang memenuhi syarat akan dipertemukan dengan pemilik modal.

Mengapa pemerintah begitu serius mengurusi start up ini?

Dengan kemunculan empat Unicorn tadi, keseriusan pemerintah merupakan bukti concern nya pada pembangunan digitalisasi. 

Siapa sih yang nggak pernah berhububungan dengan Gojek? Dunia yang konvensional diubah dengan menghubungan pemilik mobil atau motor untuk moda transportasi baru. Mengantarkan orang atau barang ke tempat tujuan.



Beberapa waktu lalu dikabarkan juga tentang pemberian program beasiswa yang ditujukan generasi milenial.

Bapak Andaka menginformasikan tentang Kominfo telah memaksimalkan digitalisasi generasi milenial. Yaitu dengan memberikan program Digital Talent bagi 20.000 pemuda. 

Saya memang sudah pernah membaca dalam salah satu cuitan di twitter tentang program beasiswa ini. 

Prestasi Indonesia memang begitu istimewa. Masih ingat dong saat Indonesia tengah berjuang sebaga penyelenggara Asian Games di Jakarta dan Palembang lalu. Bagaimana pemerintah diuji dengan musibah gempa di Lombok.

Bahkan di tengah ujian masih banyak netizen yang senang sekali mengeruhkan suasana kesedihan dengan berita hoax.

Namun pemerintahan tetap concern mengurus korban gempa di Lombok dengan semaksimal mungkin. Juga tetap concern memperhatikan event penting yang mampu mengangkat prestasi Indonesia di mata dunia.

Berikut ini pencapaian atlet Indonesia :

- Menjadi PNS di Kemenpora 
- Bonus Asian Games yang bisa dicairkan langsung :
  • Peraih medali emas : Rp. 1,5 Miliar
  • Peraih medali perak : Rp. 500 Juta
  • Peraih medali perunggu : Rp. 250 Juta
- Para atlet difabel dalam Para Asian Games juga memperoleh hak yang sama.
- Jaminan Hari Tua 

Prestasi Indonesia di mata dunia mulai bangkit dengan majunya beragam cabang olah raga. Berikut ini perolehan medali Indonesia terbaik sepanjang sejarah Asian Games.




Dan qoute terakhir dari Bapak Andaka adalah :


"Membangun Manusia Indonesia adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan, dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju"
Udah lah berhenti sebar hoax. Mari kita sebar tulisan yang memotivasi, menginspirasi, dengan energi positif untuk pembangunan negri. Bukankah cita-cita kita sama, menjadikan Indonesia negri yang maju dengan tingkat ekonomi yang baik dan bisa dinikmati oleh seluruh rakyatnya. Gimana dengan kalian, Sahabat? Wassalamualaikum.
Reading Time: