Tips Saat Menemukan Bukti Pasangan Berselingkuh

Assalamualaikum. Wah judul macam apa itu? Sama suami masa nggak percaya? Boleh aja kok percaya, dan memang harus percaya pada suami. Tapi nggak salah juga waspada karena makin kesini keadaan dunia pernikahan memang makin banyak godaan. Makin banyak hubungan romantis terjalin di luar jalur pernikahan sah. Jadi ya wajar aja kalo seorang istri mesti waspada bila pasangannya memunculkan sikap berbeda.
Dari kejadian teman karib saya, teman suami, dan seorang teman jauh, mereka kabarnya tengah mengalami keterpurukan karena perpecahan rumah tangga. Ada juga sahabat saya yang udah menemukan solusinya tapi berbulan lalu dia pun mengalami hal sama. Tingkat pedenya luluh lantak gara-gara menemukan bukti perselingkuhan suaminya. Keceriaannya seakan dihempaskan seketika dan menjadikannya pribadi yang pendiam dan murung.
Suami yang semula baik-baik aja, seorang ayah yang perhatian pada anak-anaknya, pasangan hidup yang nyaris sempurna, mendadak jadi orang asing di rumah sendiri. Mendadak bergegas keluar rumah, entah di teras belakang atau di kamar mandi sambil bawa ponsel. Mencurigakan banget kan, mesti awalnya nggak ada pikiran aneh-aneh. Tapi karena semakin sering melakukan hal seperti ini, istrinya atau sahabat saya ini jadi tumbuh juga curiganya.
Jaga Kesehatan Mental Bila Menemukan Kecurigaan Suami Mulai Selingkuh
Biasanya awal menemukan suaminya dicurigai seligkuh, ada penolakan dalam diri. Nggak mungkin suami selingkuh, paling si perempuan itu yang kegatelan. Dan masih banyak penolakan lain yang tidak ingin diakuinya.Tak mudah menghadapi kenyataan perselingkuhan suami kamu. Biasanya kejadian ini akan mengganggu kesehatan mental kamu. Dari obrolan panjang dengan teman dekat saya yang suaminya akhirnya memilih bercerai dan menikahi selingkuhannya, sangat menyedihkan. Teman saya sempat terpuruk karena selingkuhan suaminya adalah sekretari di tempat kerja yang dulunya juga teman mereka.
Keinginan melabrak selingkuhan suaminya sangat tinggi. Namun ada keluarga yang menjaganya saat itu hingga dia tidak melakukannya. Teman saya akhirnya melayangkan gugatan cerai karena tidak ingin larut dalam kesedihan terlalu lama. Dia tidak mau kedua anaknya menyaksikan pertengkaran orang tuanya tiap kali bapaknya pulang ke rumah.
Ahhh saya ikutan nangis saat mendengar curhat teman saya tanpa bisa membantu banyak. Ya, saya hanya jadi pendengar. Namun katanya kemudian, beberapa tahun setelah peristiwa tersebut, teman saya mengakui curhatnya dulu sangat melegakan. Karena tanggapan saya mampu meredamkan emosinya.
Tips Ketika Menemukan Bukti Perselingkuhan :
- Hindari Mengambil Kesimpulan

Saat pertama kali menemukan pesan teks di gawai pasanganmu, atau mendengar kabar perselingkuhannya, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Selidiki terlebih dulu kebenaran kabar tersebut dengan jelas. Jangan hanya mendengar gosip. Yang paling tepat adalah menanyakan langsung pada pasanganmu apapun yang terjadi.
- Curhat Pada Orang Terpercaya

Namun jangan pernah menjelekkan pasanganmu pada setiap orang, entah temannya atau keluarganya. Bukankah keburukan pasangan adalah aib kita juga?
Kamu juga bisa mendapatkan bantuan dari ahli yang profesional, bisa psikolo atau konselor pernikahan. Ajak pasanganmu untuk menemukan solusi terbaik
- Proses Penerimaan Diri
Sesulit apapun itu, kamu harus belajar menerima semua yang terjadi. Justru kalori kamu terlalu berkutat dengan dengan rasa kecewa, itu hanya akan membuatmu semakin sakit hati dan sulit melupakan. Cobalah untuk berdamai dengan perasaan tersebut dan ambil pelajaran positif dari kejadian ini.
- Cari Pengalih Perhatian
Saatnya kamu melakukan kegiatan yang bisa menjadi pengalih perhatian dari peristiwa yang menyakitimu. Lakukan hobi yang selama ini luput jadi perhatian, atau tidak sempat kami jalani. Bisa ikut kelas masak/baking, merajut, olahraga, ikut kelas dansa, atau yang lainnya.
- Ajak Bicara Pasanganmu
Redam emosi dan ajak pasangan kamu duduk berdua. Pilih tempat yang sepi, agar tidak ada gangguan saat berbicara. Temukan solusi masalah kamu dan pasanganmu. Namun kamu harus bersikap tegas ketika menyampaikan keinginanmu. Buka fakta kalo kamu udah tahu perselingkuhannya. Di sini kondisi ketegaran kamu bakal diuji, sekuat mungkin usahakan pasang muka datar.
Bila kamu masih ingin mempertahankan perkawinan, minta waktu jeda sejenak. Jangan ambil keputusan dalam keadaan emosi melingkupi perasaan kamu.
- Sayangi Dirimu
Mengetahui pasangan selingkuh, dunia serasa runtuh. Namun kamu harus tetap menjaga kesehatan mental, jangan menyalahkan diri terus menerus. Stres menghadapi peristiwa pahit bisa menyebabkan reaksi fisik seperti diare, sulit fokus pada kegiatanmu, malas makan, atau masalah tidur.

Sayangi tubuhmu dengan mengembalikan kesehatan fisik dan mental. Konsumsi makanan sehat, perbanyak buah dan sayuran, olah raga teratur, istirahat atau tidur dengan jadwal teratur, dan bersenang-senang. Sesekali keluar dan ajak sahabat terdekat untuk menghibur diri, bisa makan makanan favorit, nonton film, atau memanjakan diri di spa.
- Putuskan Hubungan
Apabila perselingkuhan pasangan kamu bukan yang pertama kali ini, segera putuskan hubungan. Karena ini ada hubungannya dengan karakter. Orang yang mengulang perselingkuhannya, biasanya ada penyakit mental dalam dirinya. Dia ingin mendapatkan perhatian lawan jenis tanpa peduli dengan kesetiaan pasangannya di rumah.
- Hindari Balas Dendam
Ada kan menemukan perselingkuhan pasangan, lantas ingin membalas dengan melakukan hal sama?! Jangan yaa. Hal ini bakal merugikan diri kamu karena keputusan ini menuruti emosi sesaat.
- Amankan Keuangan Kamu
Bagi ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan, tentunya perselingkuhan suaminya akan menimbulkan masalah keuangan baru. Terutama bila selama ini pasangan kamu cukup perhitungan masalah keuangan keluarga.
Ambil tindakan mengamankan aset tak bergerak, seperti sertifikat rumah atau tanah meski itu atas nama suami. Jangan pernah tinggalkan rumah karena ini akan merugikan kamu dalam jangka panjang nanti. Apabila kamu dan suami memiliki investasi, amankan semua bukti kepemilikan. Beda lagi ya kalo investasi tersebut berbentuk digital dan hanya atas nama suami.
Ini lah pentingnya perempuan memiliki penghasilan sendiri, untuk menjadi jaring pengaman ketika peristiwa pahit hadir dalam sebuah perkawinan. Ada banyak profesi freelancer yang bisa jadi pilihan kamu meski hanya di rumah.
Silakan baca :
Bukan Niatan Jadi Pelakor
Pelakor atau perebut lelaki orang, mungkin akan kamu sematkan pada selingkuhan pasanganmu. Namun bisa jadi hal itu bukan kesengajaan.

Tentang perempuan pelakor yang menjalani hubungan dengan pasanganmu dengan tidak sengaja ini, bisa lebih mudah penyelesaiannya. Dia sendiri mungkin terjebak dalam suasana yang melenakan. Namun ketika dunia nyata dibuka di hadapannya, siapa yang tahu hubungan mereka akan berakhir?!
Namun ketika hubungan tersebut benar-benar serius, hadapi kenyataan. Sudah saatnya kamu memutuskan hubungan dari perkawinan yang menyulitkan. Kamu berhak bahagia meski kehilangan pasangan.
Alhamdulillah teman saya ada beberapa yang dulunya susah move on karena bercerai, sekarang udah bahagia. Anak-anaknya ada yang udah nikah dan memberikan cucu. Ada yang masih lajang namun udah mandiri, tapi ada juga yang masih kuliah dengan beasiswa. Gusti Allah mboten sare (tidak tidur), ingat aja itu ya sahabat. Wassalamualaikum.
Tidak ada komentar: