5 Hal Terbaik Menjadi Blogger Sepanjang Tahun 2019 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Kamis, 13 Februari 2020

5 Hal Terbaik Menjadi Blogger Sepanjang Tahun 2019

5 Hal Terbaik Menjadi Blogger Sepanjang Tahun 2019


Assalamualaikum Sahabat. Sepanjang tahun 2019 kemarin saya nggak menyangka bakal mengalami pengalaman terbaik sebagai blogger. Pengalaman yang saya anggap sebagai berkah sepanjang tahun lalu. Nggak menyangka aja sih karena saya tidak pernah mempunyai ekspektasi segitu kalo urusan blogging.

Apalagi menekuni dunia blogging juga udah menginjak usia cantik, lebih malah. Jadi mengikuti dinamika dunia blogging semata karena ingin menuliskan kenangan bersama keluarga juga sahabat saya.

Namun meski tak memiliki ekspektasi lebih, saya serius mengelola website hidayah-art(com) ini. Alasannya ya karena saya ketika menyukai sesuatu akan mengurusnya dengan serius dan sepenuh hati.

Sebenarnya saya malu juga menuliskan 5 hal terbaik ini. Karena kayak pamer gitu. Tapi banyak teman, kerabat, bahkan keluarga saya yang mengapresiasi pencapaian tersebut. Kedua anak saya bahkan terlihat bangga, sampai cerita ke teman mereka. Dan mereka itu bukan anak-anak, tapi udah dewasa semua.

Okay, saya pun berniat menuliskannya dalam sebuah blogpost yang kebetulan bisa diikutkan dalam lomba blog Ultah Komunitas Gandjel Rel. Tahu kan kalo komunitas blogger perempuan yang tinggal atau pernah berhubungan dengan Kota Semarang ini mau ulang tahun yang ke-5?!

Komunitas Blogger Gandjel Rel lahir dari obrolan santai antara lima blogger perempuan yang asli atau domisili di Semarang. Mereka bermimpi ingin memiiki wadah kumpul khusus blogger blogger perempuan. Jadi lah tanggal 22 Februari 2015 menjadi pilihan Dewi Rieka, Rahmi Aziza, Lestari, Uniek Kaswarganti, dan Wuri Nugraeni untuk membentuk komunitas blogger perempuan. Dengan mengusung tagline “Ngeblog ben rak ngganjel”, yang artinya ngeblog agar tak ada yang mengganjal di pikiran dan dapat mengutarakan isi hati. 

Nggak terasa bulan Februari 2020 ini menjadi tahun kelima komunitas blogger Gandjel Rel hadir. Menjadi wadah bagi saya dan teman-teman blogger perempuan di Semarang untuk aktif dalam kegiatan online maupun offline yang diselenggarakan selama ini. Untuk itu, founder Gandjel Rel pun mengadakan lomba blog dalam rangka ulang tahun kelima ini. Rencananya nanti tanggal 23 Februari 2020, akan ada pula selebrasi ulang tahun Gandjel Rel. Nantikan ya keseruan kami berpesta.

Dan tema lomba blog kali ini berkaitan dengan angka 5. Mau nulis apa aja bebas, yang penting ada angka 5. Dan karena ingin mencatatkan pencapaian karir baru setelah resign lima tahun yang lalu. Pas banget ya, setelah resign 5 tahun yang lalu, saya makin mencintai dunia yang menyenangkan ini. 

Berkarir sesuai kesukaan itu sebuah keberuntungan. Menemukan kebaikan dari kesukaan itu suatu keberkahan. Semoga semua yang sudah saya jalani bisa memberikan manfaat bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga, dan tentunya pembaca blog ini.


5 Hal Terbaik Menjadi Blogger Sepanjang Tahun 2019 :

1. Komitmen Ikut BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge


Saya pernah membuat resolusi, entah tahun berapa saya lupa, hahahaa, bahwa ingin konsisten menulis artikel di blog ini minimal 8 dalam satu bulan. Bisa konsisten menayangkan artikel di blog sebanyak 8 buah itu bagi saya udah banyak. Karena kegiatan saya bukan sekadar beberes pekerjana di rumah. Namun sering juga ikut suami kerja keluar kota, mendampingi, dan menjadi asistennya (ikut bantuin berhitung keuntungan, xixixiii).

Mendadak kalo komunitas blogger mengadakan challenge one day one post, saya kerajinan aja ikut jadi pesertanya. Kurang kegiatan kayaknya, atau ingin memenangkan challenge?

Saya enggak memiliki niat seteguh itu, menjadi pemenang challenge. Tujuan saya memang ingin bisa mengikuti kewajiban one day one post dalam challenge tersebut. Selain itu saya memang serius mengelola blog hidayah-art(com). 

Jadi gimana cara menaikkan trafik pengunjung pun saya pelajari. Dan salah satunya adalah dengan menulis rutin setiap hari. Pasti ada cara lain yang nggak harus melakukan one day one post. Bisa juga dengan menuliskan artikel evergreen. Tapi kan susah kalo nggak punya ide tentang artikel yang bisa long lasting gini. Meski saya punya artikel long lasting yang pembacanya udah puluhan ribu. 

Nah, ikut BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge memang menjadi komitmen saya. Apalagi ide artikel sepanjang 30 hari itu udah disiapkan. Bagi blogger yang kadang ngaku nggak ada ide nulis blog, ini tentu menjadi hadiah yang istimewa. Alhamdulillah bulan Mei hingga awal Juni, trafik blog saya meningkat pesat. Andai setiap bulan saya serajin saat itu ya, hahahaa.

2. Dua Kali Menang Lomba Blog Combiphar 

Ikut event bagi blogger bisa menjadi kesempatan mendapatkan pundi-pundi rupiah. Enggak hanya karena dapat fee kalo ikut event. Biasanya kehadiran kita menjadi kewajiban menuliskan artikel di blog. Nah misalkan oleh pihak brand artikel tersebut dilombakan dan ada hadiah yang menanti sesudahnya. Kalian pasti semangat dong nulis artikelnya.

Saya selalu semangat sih nulis artikel setelah ikut event, apalagi kalo dilombakan. Saking semangatnya kadang bingung mau nulis dari mana, memilih ide, tema, sisi apa yang ingin jadi fokus artikel. 

Tapi intinya misalkan ingin menang saat mengikutkan artikel setelah hadir pada event yang disponsori oleh satu brand, tentu harus fokus pada tema yang sudah ditetapkan. Ya iya lah, Mbakyu!

Entah saya sedang beruntung atau ketiban rejeki, bisa mendapatkan dua kali kemenangan pada dua event yang diadakan oleh Combiphar. 
Senang lihat wajah anak-anak
saat melihat kamera instax tiba di rumah
Yang pertama adalah menjadi pemenang lomba blog event Maltofer. Hadiahnya kamera Fuji Instax Mini 8, langsung nangis terharu waktu itu. Dan saat ikut lomba blog event Combiphar, yaitu Uricran, kembali saya ketiban rejeki menang kamera yang sama. 

Masya Allah, sungguh saya begitu kecil dengan Rahmat Allah yang luar biasa agung. Hadiahnya udah dinikmati sekeluarga, dipakai buat foto waktu  jalan-jalan. 

3. Menjadi salah seorang pemenang Lomba Blog Kemenkes

Sebagai blogger yang mencanangkan diri dengan niche lifestyle, sebenarnya untuk memudahkan saya yang masih banyak belajar. Apalagi awal ngeblog tuh saya nggak paham apa itu niche. Pokoknya ide apa aja yang sedang terlintas di pikiran, sepanjang ada kesempatan buat nulis ya udah dijadikan blogpost aja.

Ternyata kebiasaan menulis curhat pengalaman sehari-hari di blog, secara nggak sengaja menayangkan kategori tema tertentu. Paling banyak adalah jalan-jalan, kesehatan, keuangan, dan ibadah haji. Dari keempat tema tersebut, kesehatan dan keuangan sering kali mendatangkan pundi-pundi rupiah. Bisa dari tawaran nulis artikel atau keberuntungan menjadi salah seorang pemenang lomba blog Kemenkes tahun 2019.

Sebuah pengalaman yang menyenangkan, membahagiakan, dan bikin saya terharu banget. Bayangkan bisa hadir dalam malam penghargaan yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta tentu lah membanggakan. Bahkan jadi pembicaraan di grup WA keluarga, hahahaa.



Saking bahagianya, saya pun menuliskan pengalaman selama di Jakarta dalam blogpost khusus. Niatnya juga agar tahun 2020 ini kalian bisa ikut lomba serupa. Apalagi saya tuliskan juga kiat dari juri lomba blog agar bisa terpilih jadi pemenang.

Silahkan baca :

Malam Penghargaan Publikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes


4. Terpilih Nominator Pencerita #BerlipatnyaBerkah Allianz

Ada kesempatan yang tidak pernah saya bayangkan saat awal menjadi blogger. Yaitu bisa mengantarkan adik saya, Dian berangkat umroh bersama pemenang sosok inspiratif #BerlipatnyaBerkah bersama Allianz.

Ikut lomba post foto di Instagram semata karena ingin berbagi cerita tentang pengalaman adik merawat bapak saat kena stroke. Cuma dia yang memiliki waktu luang karena ketiga kakaknya sudah sibuk dengan urusan keluarga dan pekerjaan. Sementara ibu saya juga tengah sakit tulang belakangnya karena jatuh, sebelum bapak kena stroke. Tentu saja merawat bapak menjadi tugas adik bungsu kami. 

Rumah saya memang dekat, bahkan berjalan kaki pun bisa. Tapi saya paling bantuin adik, saat membersihkan tubuh pagi dan sore hari. Atau menyuapi sarapan, mengoles cream di kulit bapak, atau menemani terapi. Porsi terbanyak merawat tentu saja dilakukan oleh Dian. Dari sini lah saya bagikan ceritanya.

Yang tidak saya duga adalah, saat mendapat telepon dan masuk menjadi nominator. Masih panjang langkah adik saya bisa menjadi peserta umroh. Karena kemenangan akhir ditentukan oleh vote terbanyak. Dan saya paling nggak bisa minta vote via japri. Paling yang saya lakukan adalah dengan share link vote ke WAG keluarga, alumni sekolah, komunitas blogger. Namun kebanyakan memang udah memberikan vote pada teman sesama blogger. Jadi saya tak berharap banyak sih.

Tapi ada yang namanya pepatah, kalo udah rejeki nggak bakal tertukar. Dan Allah azza wa jalla telah menentukan bahwa Dian akan berangkat umroh. Bagaimana pun jalannya, dari urutan pemenang ke-26 hingga naik menjadi 25 sosok inspiratif yang terpilih berangkat umroh, itu lah takdir. Nggak apa saya nggak terpilih pencerita terbaik. Saya udah senang banget akhirnya keinginan memberangkatkan Dian umroh bisa terwujud.


Alhamdulillah adik saya,
Dian bisa menjejakkan kaki di tanah suci
Ibu mertua saya mengucapkan kalimat yang bikin hati nano-nano.
"Dian umroh itu artinya kamu yang memberangkatkan. Allianz hanya menjadi sarana, tapi peran mbakyu nya yang jadi pendorong dengan ijin Allah,"

Huhuhuuu, saya sampai merasakan gelombang keharuan yang mampu menjebol tangis kebahagiaan. Saya ingat sore menjelang Ashar, berpelukan dengan ibu dan nangis bareng. Adik kami juga, sesenggukan sendiri. Kemudian gantian berpelukan. Momen yang tak akan kami lupakan seumur hidup.

5. Terpilih Liputan ke Malaysia 

Sepertinya tahun 2019 menjadi pengalaman berharga mendapatkan banyak kesempatan yang tak terduga. Dan semua itu berawal karena sering menuliskan artikel kesehatan. Dari beberapa pengalaman berharga, memang sumbernya dari tulisan kesehatan di blog.

Muaranya adalah terpilih diajak untuk meliput sebuah event Malaysia Healthcare Travel Council bersama blogger dan media dari beberapa daerah. Saya sebenarnya kandidat urutan kedua dalam daftar blogger Semarang yang ikut seleksi via Twitter. Namun saya lah yang akhirnya berangkat dari Kota Semarang bersama salah seorang media dari Suara Merdeka, yaitu Doni.

Pengalaman berharga tersebut yaitu meliput peluncuran Malaysia Year of Healthcare Travel (MyHT) 2020 di Kuala Lumpur. Dan event tersebut terselenggara pada tanggal 30 Oktober - 2 Nopember 2019 yang dikemas dalam bentuk Familiarisation Trip. 


Bertemu teman dan kenalan baru
dari berbagai daerah dan negara 

Saya udah tuliskan juga cerita seru event tersebut, hingga bertemu kenalan baru dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara di ASIA. Bahkan salah seorang teman baru ini, yang berasal dari Kamboja, masih sesekali kontak di Facebook.

Silahkan baca : Malaysia Healtcare Travel Council

Saya nggak ingin riya dengan menuliskan pencapaian ini. Namun apabila tersirat seperti itu, saya mohon maaf. Semoga Allah mengampuni dosa saya.

5 hal terbaik menjadi blogger sepanjang tahun 2019 ini bakal tersemat dalam memori saya dan keluarga. Saya tahu senyum dan binar bahagia dari wajah suami dan anak-anak adalah hadiah terindah saat mendengar kabar gembira tersebut. 

Saya hanya berharap setiap langkah yang saya lakukan ini memicu semangat yang sama dari kedua anak saya. Saya ingat waktu remaja sudah sering ikut lomba menulis. Baik itu feature yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, lomba karya ilmiah remaja, hingga nulis puisi dalam rangka Pertempuran 5 Hari di Semarang. Saya memang suka ikut kompetisi sejak muda. Saya ingin anak saya pun juga merasakan hasrat yang sama.

Ada juga niat ingin berkarya dengan modal yang saya miliki, berbagi dan berharap bisa jadi manfaat bagi pembaca blog ini. Dahulu sebelum resign saya berangan-angan, membayangkan apa yang akan saya lakukan ketika udah pensiun. Allah telah menunjukkan jalannya dengan menuntun langkah saya menjadi blogger. 

Niat awal memang ingin menuliskan kenangan dari setiap pengalaman sehari-hari. Ketika kemudian langkah itu berujung bisa mendapatkan materi, tentunya sangat saya syukuri. Dan tanpa menerima materi pun saya akan tetap berbagi cerita, sampai Allah sudah tak mengijinkannya lagi. 

Terima kasih kepada founder komunitas kesayangan Gandjel Rel. Terima kasih Mbak Dedew, Uniek, Rahmi, Wuri, dan si bungsu Lestari, yang telah memberikan wadah bagi blogger perempuan di Semarang. 

Komunitas yang tidak hanya mengutamakan blogging. Namun juga senang berbagi materi baik formal maupun informal di grup WA. Tak lupa juga berbagi kepedulian sosial saat ada member nya yang sedang berduka. Hikss, saya sering merepotkan kalian yaaa.

Semangat selalu, tetap berkarya, dan menginspirasi #GandjelRel5Th semoga menjadi komunitas dengan member yang rendah hati, jujur, dan memiliki etika bersosial media. Selamat ulang tahun yang kelima, tetap semangat ngeblog ben rak ngganjel ya. Peluk sayang semua member dan founder Gandjel Rel. Wassalamualaikum.



36 komentar:

  1. Mbak wati memang kereeeen. Barokallah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah, mba Dian justru yang menjadi salah seorang panutanku.
      Aamiin ya Allah

      Hapus
  2. Masyaa Allahm, Mbak Watiiii... keren sekali. Salut banget sekaligus malu, karna dari segi usia aku lebih muda, tapi dari segi semangat kalah jauh banget sama mbak Wati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah ada saat terbaik untuk Ocha juga. Ayo semangat yaaa

      Hapus
  3. Masya Allah keren banget mbak Wati prestasinya. Semoga aku Juga ketularan aah tahun ini. Aamiin.

    Sukses selalu ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ririt merendah niy, jadi malu nulis ini. Aku yang tertular prestasinya Ririt

      Hapus
  4. Mba Watii luar biasa pencapaiannya. Inspiratif banget. Masuk usia cantik prestasi makin ciamik yaa...

    BalasHapus
  5. Masyaallah tabarakallah tahun 2019 masa bersinarnya mbak wati ya, aemoga lanjut di tahum2 mendatang. Doakan aku juga bisa bersinar kaya mbak wati tahun ni ya

    BalasHapus
  6. Menginspirasi banget. aku pengen niru semangatnya mb Wati yg nggak pernah kendor di dunia blogging. I love you mbaaaaa

    BalasHapus
  7. Mbaaaa, aku kok ikut bungaaahh baca artikel ini :)
    Semoga berkaaahhh dan bisa nular ke diriku yaaa
    Tingkyuuu sharing-ya Mbaaa

    BalasHapus
  8. wah keren dan baru tahu mbak dian adiknya hehe, selamat atas pencapaiannya ya

    BalasHapus
  9. Mba Wati idolaku pokoknya. Semangatmu luar biasa mba. Semoga pencapaian ini bisa memacu GRes lainnya untuk semakin rajin ngeblognya.

    BalasHapus
  10. masyaAlloh keren banget mba bisa terpilih buat ke Malaysia :) semoga makin sukses terus ya mba

    BalasHapus
  11. Ikut bahagia dengan semua pencapaiannya mbak :)) Keren sekaliii :)

    BalasHapus
  12. Masyaallah... Konsistensi dan usaha mbak Wati nyata berbuah manis ya mbak. Aku terharu waktu baca bagian mengumrohkan adik, mbak. Sungguh pengalaman mba Wati ini menginspirasi dan menggugah semangat. Barakallah mbakyu...

    BalasHapus
  13. MasyaAllah mbaaa.Aku ikut senang zekali. Khususnya bisa memberangkatkn adik umrah. dan aku setuju kalau dibilang mba yang beranglatkan sedangkan Allianz pelantara. Semangat ya mbaa

    BalasHapus
  14. Wah, selamat untuk pencapaiannya, Mbak Hidayah...semoga makin kinclong, hehehhe

    Mewek juga aku membaca soal menang Berkah Allianz...

    BalasHapus
  15. duh mbak, saya ikuta nangis pas baca bagian memberangkatkan adik umroh.
    Alhamdulillah sudah banyak pencapaian di tahun 2019 ya mbak, semoga di tahun ini juga lebih banyak pencapaian yang diraih

    BalasHapus
  16. masyaaa Allah mba aku ikutan bangga dan bersyukur, termotivasi juga buat melakukan hal terbaik seperti mba di tahun 2019

    BalasHapus
  17. Saya tidak merasakan kalau ini tulisan riya. Malah mengispirasi lho, Mbak. Bahwa sebagai blogger pun kita bisa punya karya yang positif

    BalasHapus
  18. Barakallah mb.. rejekinya luar biasa

    BalasHapus
  19. Barakallahu fiik, kakaa...
    MashaAllah~
    Prestasinya bikin semangat blogger lain yang membacanya. Bahwa melalui tulisan yang konsisten akan memperoleh feedback yang baik pula.

    BalasHapus
  20. wah alhamdulillah, bacanya aku ikut seneng lho mba.
    moga tahun 2020 ini makin banyak kiprah inspiratifnya di dunia blog ya

    BalasHapus
  21. Banyak banget keberkahannya ya, Mbak. Semoga kita makin bersyukur dan semangat ngeblognya. Usia cantik gak akan jadi masalah

    BalasHapus
  22. Wah keren ini bisa ikutan BPN 30 Day, aku pengen ikutan malah lupa. DAn memang sebenarnya kalau blogger kudu konsisten ya mbak. Senang lihat pencapaiannya, semangat terus ya mbak.

    BalasHapus
  23. Keren mb, pencapaiannya..memang menulis itu semakin dilatih semakin bagus ya tulisannya..saya nih blm pernah sukses ngikutin 30 hari menulis bersama BP network. Besok ah nyoba lagi..

    BalasHapus
  24. Masya Allah, keren banget... Selamat mbak, ikut seneng... Semoga semakin sukses lagi di tahun 2020 ini :)

    BalasHapus
  25. MasyaAllah perjalanan menjadi blogger sepanjang 2019, sangat menginspirasi, Mbak
    Semoga berkah dengan pencapaian selama ini :)

    BalasHapus
  26. Wuih Mbak Wati keren. Prestasinya luar biasa. Semoga tahun 2020 ini semakin baik. Dan aku juga ketularan produktif. :D

    BalasHapus
  27. Keren mb Wati. Banyak momen bahagia dan semoga terus mengikuti ya mbak

    BalasHapus
  28. Ikut senang sama prestasinya mbaa.. Kereen dirimuu.. Smg suatu saat bs begitu jg. Dan semoga 2020 lebih ramai rejekinya ya mbaa

    BalasHapus
  29. Masya Allah, terharu pas baca bagian bisa memberangkatkan adik untuk Umroh. Hadiah terbaik dari Allah untuk kesabaran Dian merawat Bapak ya Mbak. Tunai dibayar Allah.

    BalasHapus
  30. Alhamdulillah keren banget pencapaiannya Mbak Wati, semoga makin semangat berkarya tahun ini dan lebih berkilau lagi ya aamiin

    BalasHapus
  31. Subhanallah, rasanya ikut berbinar bahagia membaca rangkaian prestasi Yang diraih Mbak Wati, prestisius semuanya. Bahkan sampai terpilih liputan event Di Malaysia.

    Semoga lebih banyak pencapaian prestasi selanjutnya ya Mbak. Aamiin

    BalasHapus
  32. Waah selamat ya Mbak Wati. Banyak sekali pencapaian sebagai blogger taun 2019. Ikut senang dan bangga mbak.

    BalasHapus
  33. pencapaiannya luar biasa mbak, kalau saya lempeng aja karena gak pernah punya target heheheh

    BalasHapus