Pilihan Menginap di Aston Hotel Madiun Saat Kondangan - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Rabu, 23 Oktober 2019

Pilihan Menginap di Aston Hotel Madiun Saat Kondangan

Pilihan Menginap di Aston Hotel Madiun


Assalamualaikum Sahabat. Menginap nyaman di Aston Hotel Madiun bisa jadi pilihan kalian saat berada di kota berudara sejuk ini. Seperti yang saya alami ketika mendapat undangan pernikahan teman kami tahun lalu.

Iyess, artikel ini baru sempat saya buat awal tahun ini. Itu pun masih tersendat dan mundur dari rencana jadwal tayang awal tahun ini. Akhirnya baru bisa diterbitkan bulan ini. Nggak apa lah ya, yang penting tetap saya tayangkan artikelnya. Mana tahu ada yang ingin membaca review ala saya saat menginap di Aston Hotel Madiun.

Jadi ceritanya, saya dan suami tinggal datang aja ke Aston Hotel dan menempati kamar yang udah dibooking oleh temannya.

Acara resepsi pernikahan dan akad jatuh pada hari yang sama, yaitu hari Selasa. Nah saya dan suami berangkat satu hari sebelum nya. 

Berdua kami meninggalkan kota Semarang, memilih jalur Solo - Magetan. Alasan suami sih karena lewat jalur ini, misalkan lelah bisa berhenti di salah satu kawasan wisata.  

Begitu tiba di kawasan wisata Tawangmangu, suami enggak menghentikan mobil. Namun dia memilih terus melajukan mobilnya hingga tiba di tempat dengan pemandangan yang selalu bikin kangen. 

Lereng perkebunan dengan berbagai tanaman palawija, udara sejuk yang sesekali terasa dingin karena kabut turun begitu saja. Suasana sepi yang nyaris jarang tersentuh polusi asap bermotor karena hanya sesekali saja mereka melintas.

Saya segera membuka kaca jendela dan menerima angin sejuk yang menyentuh wajah. Mata terpejam tanpa terasa. Menikmati sentuhan udara dingin yang serasa seperti spa alam. Berbaur aroma rumput basah, wangi bunga, dan cuitan burung di kejauhan. 

"Berhenti dulu yuk, pengen keluar mobil dan memandang alam tanpa batas," pinta saya pada suami.

Kami berjalan keluar mobil dan memilih berdiri di sisi jalan sebelah kiri. Di depan mata, terhampar lereng bukit dengan berpetak tanaman yang beragam. Saya paling gemes pada tanaman cabe yang rimbun dan tampak sehat. Cabainya memenuhi ranting dengan beragam warna, dari kuning pucat hingga orange. 

Di sisi lain ada tanaman brokoli, tomat, daun bawang, dan kembang kol. Tapi masih banyak lagi sih jenis tanaman yang tumbuh subur di Karanganyar ini. Udara sejuk dengan intensitas sinar mentari yang sedang, menjadi modal alami tanaman untuk tumbuh dan memberikan hasil yang bagus buat petani.

Saya dan suami tak berlama-lama di sana, kami melanjutkan perjalanan. Namun mendadak pengen berhenti sejenak di kawasan wisata Telaga Sarangan. Tempat cantik dengan udara sejuk yang terletak di dekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Telaga Sarangan yang adem
Nanti akan saya ceritakan dalam blogpost tersendiri ya. Semoga nggak lupa, hihii.

Setelah melintasi kota Magetan, pukul 14.20 mobil yang hanya terisi saya dan suami memasuki Kota Madiun. Kota dengan lalu lintas yang normal menyambut kedatangan kami. Dahulu saya dan suami cuma melintasi kota ini waktu akan ke Tulungangung. Paling cuma mampir beli oleh-oleh dan belum pernah menginap di kota ini. Kali ini kami akan menginap semalam di hotel yang terkenal dengan fasilitasnya yang nyaman.

Cukup mudah mencari letak hotel dari pintu masuk Kota Madiun. Suami mengandalkan google map di ponsel. Dan mobil sudah mengarah ke tempat parkir yang terletak di basement.

Karena orang dari WO udah menitipkan pesan, bahwa check in nya ada penundaan sekitar 30 menit. Saya dan suami menunggu di lobby hotel sambil menikmati suasana dan sesekali membalas chat di WA.

Sebenarnya hotel ini sengaja dipilih bukan hanya karena fasilitasnya yang terkenal nyaman. Tapi karena pelaksanaan resepsi dan akad nikah juga di hotel ini. Jadi pilihannya tentu karena alasan praktis juga.


Aston Hotel Madiun
Front Line Staff
Loby hotel cukup luas dan terbagi dalam tiga area. Saya sendiri duduk di lobi yang menghadap area pintu masuk hotel. Sementara dua loby lain terletak di samping dan depan front line staff.

Saya asli nya udah ngantuk dan pengen segera tiduran karena lelah juga di jalan berhenti sambil jalan-jalan dulu di tempat wisata. Hahahaa. Sayangnya karena kamar belum beres dirapikan jadi ya udah lah ditunggu di loby sambil chat sana sini.

Syukurlah gak sampai sejam, kami udah dikasih kunci kamar. Jadi bisa rebahan sebentar sambil menanti makan malam abis maghrib. Oiya saya dan suami rencananya akan kulineran di luar hotel. Pengen nyari oleh-oleh juga buat keluarga di rumah.


Fasilitas Aston Hotel Madiun


Memasuki kamar di lantai 4, saya sungguh merasa hepi. Karena kamarnya lumayan luas dengan meja kerja panjang yang muat untuk naruh laptop, buku agenda, dan tas kerja. Saya kebetulan bawa laptop karena ada kerjaan yang mesti diselesaikan sebelum DL dua hari lagi. Jadi karena ngantuknya hilang begitu masuk kamar, saya pun buka laptop.






Aston Madiun mempunyai 4 tipe kamar yaitu Superior, Deluxe, Premier, dan Junior Suite. Kamar yang saya tempati memiliki fasilitas kamar sepereti umumnya hotel bintang 4. 



Saya suka loh dengan kamar mandi yang memiliki kaca tembus pandang ke arah bed. Hihiii, tinggal ditarik aja ntar gordyn nya bakal menutup atau membuka. Dan terlihat lah pemandangan kasur empuk yang mengundang untuk ditiduri.


Bed dilihat dari bathroom

Ruang shower berhadapan dengan wastafel. Ada pintu kaca yang bisa ditutup agar air bilas tak membasahi area wastafel. Cuma misal nggak ditutup pun, area Washtafel dan toilet tetap kering.


Fasilitas kamar yang lengkap mulai dari televisi, desk, lemari es, coffee/tea maker, complimentary bottled water, dan mini bar. Begitu pula dengan  toiletries yang lengkap. Buat tamu hotel yang mau berenang juga nggak perlu khawatir  kalo ingin mengeringkan rambut. Di toilet nya udah disediakan hair dryer, asik kaaan.

Letaknya pun sangat strategis. Dari hotel ini, kamu bisa sampai di Stasiun Madiun dengan berkendara tak sampai 10 menit. Untuk nyari makan pun juga gampang. Keluar hotel ambil belokan ke kanan, trus lurus aja nanti di perempatan kesatu atau kedua, banyak tempat makan. Kamu bisa memilih yang di kaki lima atau di resto.

Karena bingung mau makan malam di mana, kami malah memilih warung yang menyajikan mie Jowo, hahaha. Jauh-jauh dari Semarang ke Madiun, jajannya mie Jowo. Tapi rasanya enak jadi kami enggak nyesel. Lagi pula niat awal kan pengen makan nasi pecel. Cuma kalo makan pecel malam-malam takutnya perut saya protes.

Saya dan suami melanjutkan pencarian pusat oleh-oleh khas di Madiun. Ada kue yang terkenal dan legend banget. Kamu pasti udah kenal dengan bolu Cokro kan? Nah kemarin itu saya sempat nyaris kehabisan karena memang kalo weekend gitu suka banyak orderan via telpon. 



Akhirnya setelah menanti 20 menit, saya mendapatkan bolu Cokro rasa original 1 dus dan rasa campur 1 dus. Nggak apa deh cuma dapat dua dus itu, cukup deh buat oleh-oleh untuk anak-anak dan bapak ibu saya.


Kamar Yang Nyaman Buat Istirahat

Bed di kamar saya empuk dan nyaman buat tidur. Saya sampai bangunnya udah jam 05.00 terlewat shalat tahajud. Dihhh, enak banget nih tidurnya. Suami udah bangun sejak pukul 3 tapi katanya enggan bangunin saya karena terlihat lelap banget.

Setelah mandi lebih awal, saya lanjutin draft yang sempat saya kerjakan sore sebelumnya. Baru lah pukul 8 saya dan suami turun ke resto untuk sarapan.



Nah sayangnya foto makanan di resto ini nggak komplit. Karena kelamaan nggak ditulis, sebagian fotonya hilang, hihii. 

Tapi saya juga cuma ambil sarapan tiga macam. Yaitu buah potong berupa pepaya dan melon. Untuk makanannya saya memilih sosis dan pokcoy, serta wafel. 



Tempat duduk di restonya ada banyak pilihan. Resto nya cukup luas, kalo misal pengunjung penuh pasti masih bisa tercukupi tempatnya. Model ruangannya letter L gitu, dengan penempatan pilihan makan di beberapa meja saji.

Sarapannya sendiri ada berbagai macam, dari bubur, wafle dengan toping pilihan, nasi goreng, soto, soup, dan beragam roti serta dessert kue mungil. 

Aston hotel Madiun ini berada di Jalan Mayjend Sungkono No.41, Nambangan Kidul, Mangu Harjo, Madiun. Per malamnya, hotel ini memasang tarif kisaran 500 ribuan. Kamar mewah ala bintang lima sudah bisa kamu tempati. 

Kalo misal kamu sedang dalam perjalanan ke Jawa Timur dan butuh tempat menginap, saya rekomendasikan Aston Hotel di Madiun ini. Pelayanannya memuaskan, staff nya juga ramah dan membantu misal diminta bantuan. Cuma sayangnya saya kemarin nggak sempat tour keliling hotel karena sibuk mau kondangan di ballroom nya. 

Ya udah lah, misal nanti ke Madiun dan butuh tempat menginap, saya pasti akan balik lagi ke Aston Hotel. Apalagi kemarin nggak sempat nyoba tempat fitnes atau kolam renangnya yang terlihat dari kamar saya. 

Saya udah siap jagong di ballroom lantai 2 dengan naik tangga dari lantai 1 juga bisa. Lokasinya banyak belokannya, hahahaa. 

Sambil nunggu teman saya yang lainnya, suami sempat ngambil foto di dekat loby. Duduk di kursi dengan model kayak ada singgasana gini, saya berasa jadi ratu. Tempat saya duduk ini lokasinya bersebelahan dengan front line staff. Belakang saya duduk itu adalah lift untuk naik ke kamar-kamar di Aston Hotel.



Yup, meski nggak komplit cerita saya saat bermalam di Aston Hotel Madiun, cukup lah ya jadi masukan misal nanti terdampar di kota ini. Sampai jumpa dalam cerita pengalaman tempat menginap berikutnya. Wassalamualaikum.

31 komentar:

  1. Terimakasih banyak sudah memberi informasi tentang Aston Hotel Madiun, Mbak.

    BalasHapus
  2. Fasilitasnya baik ya Mbak, jadi bikin semua pengunjung yang datang merasa nyaman.

    BalasHapus
  3. Kalau main ke Madiun wajib mampir nih ke Aston Hotel Madiun ya Mbak heheh.

    BalasHapus
  4. Fasilitas kamarnya nyaman banget ya Mbak, jadi berasa seperti rumah sendiri heheh.

    BalasHapus
  5. Jalan-jalan ke Madiun memang kurang pas kalau tidak mencoba berbagai macam kuliner dan oleh-oleh khas Madiun.

    BalasHapus
  6. Seru banget pasti ya Mbak kalau sarapannya bisa pilih sendiri tidak harus ditentukan oleh staf hotelnya heheh.

    BalasHapus
  7. Wihihihi, lengkaaapp juga yak, fasilitas di aston madiun ini.
    Aku beberapa kali ke Madiun tapi blm sempat nginap di Aston.
    pan kapan mau coba
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  8. yuhuuu.... asik dalam kamar ada sofa dan mini bar plus kulkas, serasa di rumah sendiri ya mbak, ku juga mau dong, hihihi

    BalasHapus
  9. Mbaak, ini hotel baru ya?
    Terakhir ke Madiun sekitar 6 tahun yang lalu sepertinya hotel ini belum ada.
    Mana jarak dari stasiun juga deket kan. Bikin kita ga repot repot.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga gak tahu, mungkin baru ada tahun 2014.
      Yang pasti sih hotelnya bersih, nggak seperti hotel yang aku review sebelum ini, hihii

      Hapus
  10. Aku belum pernah ke Madiun. Kalau nginepnya di Hotel Aston boleh juga nih. Kamarnya simpel tapi terlihat nyaman. Cukuplah kalau buat bobok cantik

    BalasHapus
  11. Nginep di ASTON memang pilihan yang tepat. Aku pernah di ASTON Purwokerto, biar pun kecil tapi juga nyaman dan berkelas

    BalasHapus
  12. hotel aston, kayaknya uda garansi buuat kenyamanan ya... karena jaringannya pun besaaar.

    BalasHapus
  13. Kelihatan banget kasurnya nyaman, pantesan sampe telat bangunnya, ya, Mbak. Hehe. Dan enak juga ya nginep di hotel yang sama dengan tempat kondangan, jadi gak buru-buru.

    BalasHapus
  14. Aku belum pernah ngerasain bobo cantik di Aston haha. Habis baca ini semoga ada yang ngajak staycation di Aston haha.
    Fasilitasnya komplit banget ya mbk, kamarnya bagus..

    BalasHapus
  15. wah dekat stasiun madiun ya. boleh nih buat list kalau jalan2 ke madiun, nginep di sini ajah. soalnya gak punya saudara ataupun kenalan di sana

    BalasHapus
  16. kebetulan baca ini pas aku lagi di bandung. nginepnya di hotel aston juga. emang nyaman yaa tempatnya

    BalasHapus
  17. Aston Hotel di mana-mana cakep, ya. Fasilitasnya komplit. Itu kasurnya empuk banget, pantaslah Mba Wati tidurnya super nyenyak.

    Bisa banget nih referensi kalau mau ke Madiun, nginep di Aston Madiun.

    BalasHapus
  18. Aston ini udah paling tepat deh kalau pas keluar kota ya mbak, karena kalau menurutku disetiap daerah pasti ada Aston Hotel. Kadang aku juga suka memilih untuk nginap di Aston kalau pas keluar kota.

    BalasHapus
  19. Mba, aku belum pernah ke Madiun lho, banyak tempat wisata menarik ya di sana? Trus kulinerannya apa aja? Anyway hotel Aston Madiun cakep banget sih, budgetable pisan dan nyaman pastinya

    BalasHapus
  20. Di Balikpapan juga ada Aston, Hotel & Apartment.
    Kebetulan sudah dapat vouchernya.
    Ntar aku share juga kesan-kesan selama staycation di sana, ya

    BalasHapus
  21. Mbak aku sebenarnya rada gimana gitu lihat hotel skrg banyak yg kamar mandi keliatan tembus pandang pake kaca.

    Tapi ini enak sih ada gordynnya jadi ttp privacy ya

    BalasHapus
  22. Madiun jadi kota berkesan buatku, dua tahun lalu mendadak diajak Tante ke sini, dan ngga lama beliau meninggal..jadi semacam mengukir kenangan manis terakhir kalinya :(

    BalasHapus
  23. Ya ampun mbak rajinnya walau bepergian tetep aja ngedraft ya :D
    Baru tau kalau di Madiun ada Aston juga, makasih reviewnya, kali kalau ke Madiun bisa jd pilihan nginep.
    Cuma aku kebalikanya gk terlalu suka kamar mandi yg pintunya kaca gtu, walau ada korden xixixi.

    BalasHapus
  24. Ternyata di Madiun ada Aston juga. Cakep banget kamarnya. Saya suka. Di Batam dan Tanjungpinang juga ada Aston loh Mbak.

    BalasHapus
  25. Pernah lewat jalur Solo-Magetan trus berhenti makan sate kelinci di puncak. Cemoro Sewu kalau nggak salah namanya. Bisa jadi rekomendasi nih kalau harus nginep di Madiun. Hotel Aston nyaman tempatnya.

    BalasHapus
  26. Klo lg pas kpingin istirahat trus ktemu Aston Hotel Madiun pasti bikin happy ya mba kamarnya nyaman fasilitasnya cukup lengkap rekomendasi ini akupun mau suatu saat

    BalasHapus
  27. Aku belum pernah cobain nginap di hotel Aston nih, klu nd slh ad jg di Mksr, dn jd hotel terkenal di sana, lain kali pengen ah jambangin hotel Aston

    BalasHapus
  28. hotel jaringan Aston memang fasilitasnya lengkap dan bagus ya mbak, udah merambah ke kota-kota kecil. Dulu kan setahu saya adanya cuma di kota besar macam Jakarta, Surabaya gitu.

    BalasHapus
  29. Wah andai tahu Mba ke Madiun, aku cegat biar mampir ke Kertosono deh
    Bisa maem nasi pecel tumpang sepuasnya pasti heheh

    BalasHapus
  30. Aku kalo ke Madiun cuman lewat mb Wati. Belum pernah nginep. Kapan2 deh kalo ke Madiun mampir nginep di Aston

    BalasHapus