Menjadi Peserta Asuransi Sambil Berwakaf dan Investasi, Bagaimana Caranya? - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Rabu, 24 Oktober 2018

Menjadi Peserta Asuransi Sambil Berwakaf dan Investasi, Bagaimana Caranya?


Assalamualaikum Sahabat. Menjadi Peserta Asuransi Sambil Berwakaf dan Investasi, Bagaimana Caranya? Ada kok caranya, dan ternyata cukup mudah. Nggak perlu punya tanah luas atau bangunan megah kalo ingin berwakaf.

Senin tanggal 22 Oktober 2018, saya bersama beberapa teman blogger kopdar dan mendengarkan sharing tentang Fasilitas penyaluran wakaf sambil berasuransi dan investasi.


Sebelum mulai acara, mba Megi selaku MC acara siang hari itu mengajak blogger dan tamu undangan untuk menikmati cemilan dan makan siang. Ada juga sebagian yang menjalankan shalat Dhuhur dulu. Saya sih berangkat abis shalat Dhuhur karena lokasi rumah dekat dengan Rosti Cafe.


Picture atas diambil dari Ig story Koko

Beda Wakaf dan Sedekah atau Infaq

Sesi berikutnya adalah sharing dari Bapak Norman Nugraha selaku Chief of Sharia Business Sun Life. 

Pertanyaan seperti di kuisioner pun dilontarkan oleh Bapak Norman. Adakah yang tahu artinya Wakaf? Terutama berwakaf dengan asuransi syariah?

Kayaknya sebagian peserta yang hadir pasti tahu artinya wakaf. Berbeda dengan Sedekah atau Infaq. Masing-masing tuh punya aturan sendiri.



Yang masih belum tahu arti Wakaf, saya tulis deh di sini.

Wakaf adalah sebuah kebajikan yang dilakukan oleh muslim melalui hartanya dengan menyerahkannya pada badan pengelola dana wakaf yang dinamakan Nazhir. Wakaf ini bertujuan memberikan manfaat bagi umat. 

Pahala dari wakaf akan mengalir terus selama harta atau benda yang diwakafkan terus mengasilkan manfaat meskipun orang yang mewakafkan sudah meninggal.

Yang bingung apa bedanya Wakaf, Sedekah, Infaq, dan Zakat, bisa baca dalam artikel berikut ini :


    
Selama ini kita tahunya wakaf itu berwujud tanah yang kemudian dijadikan masjid atau sekolah. Trus kalo yang punya duit aja gimana dong, masa nggak bisa ikutan wakaf?

Kalo yang saya ketahui, setiap muslim bisa kok ikut wakaf meski dia tidak punya aset berupa tanah. Seperti di kediaman saya, setiap warga yang muslim diberikan kesempatan untuk ikut wakaf dengan harta yang dimilikinya. 

Misalnya bapak A cuma bisa menyisihkan duit penghasilannya tiap bulan sebesar seribu rupiah. Dia bisa ikut wakaf dengan menyetorkan pada masjid di lingkungan perumahan kami yang sedang dalam proses pembangunan.

Oiya, bapak A ini tidak langsung menyetorkan duitnya ke nazhir masjid di perumahan kami. Namun oleh pengurus RT, dana tiap kepala keluarga yang muslim dihimpun. Dari dana yang terkumpul itu disetorkan ke nazhir masjid untuk dijadikan penerimaan harta wakaf untuk pembangunan masjid.

Suatu ketika bapak A meninggal, beliau sudah tercatat sebagai salah seorang pemberi wakaf melalui sejumlah duit yang dimilikinya.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, potensi wakaf di Indonesia bisa mencapai angka 180 triliun rupiah. 

Namun pada tahun 2017, total penghimpunan dana wakaf baru mencapai 400 milyar rupiah. 

Padahal bila dikumpulkan dan dikelola dengan baik, obyek wakaf dapat dimanfaatkan sebagai investasi strategis dalam upaya menghapuskan kemiskinan. Juga bisa untuk menangani ketertinggalan di bidang ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.

Hal ini disebabkan karena masyarakat menganggap bahwa wakaf hanya terbatas pada tanah atau bangunan. Yang tidak punya tanah atau bangunan, tidak bisa ikut wakaf.

Karena hal itu pula, badan wakaf di lingkungan perumahan kami menepis anggapan yang salah dengan mengoptimalkan perolehan wakaf dari masyarakat di lingkungan kami.

Mengenal Sun Life Financial Indonesia

Bapak Norman sempat melontarkan pertanyaan apakah kami memiliki polis asuransi?



Suasana hening pun tercipta. Bapak Norman terlihat takjub karena yang hadir tak satu pun menjadi peserta asuransi.

"Coba yang perempuan dan sudah menikah ini, masa iya suami kalian nggak punya asuransi pertanggungan?"

Ehemm, suami saya memang dari dulu tidak percaya dengan asuransi jiwa. Karena saya pernah ikut dan ketika tidak mampu meneruskan angsuran rutin, kepesertaan saya pun hangus.

Namun suami mengikutsertakan anak-anak dengan tabungan pendidikan. Jadi misalnya suami meninggal -naudzubillah mindzalik- ada pertanggungan untuk biaya pendidikan anak-anak.

Bapak Norman pun bercerita sebagai seorang ayah dari anak perempuan, kelak beliau akan menanyakan pada calon menantunya, apakah dia punya polis asuransi?

Maksudnya adalah sebagai bapak, beliau akan lega melepaskan putrinya pada calon suaminya yang peduli dengan menjadi peserta asuransi. 

Sun Life Financial merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan internasional. Menyediakan beragam produk asuransi serta solusi pengelolaan kekayaan dan aset, baik individu maupun korporasi.

Sun Life Financial beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia. Yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, HOng Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, Cina, Australia, Singapuran, Vietnam, Malaysia, dan Bermuda.

Hingga tanggal 30 Juni 2017, total aset yang dikelola sebesar CDN 944 miliar. Asuransi yang bermarkas di Kanada ini juga telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.

Asuransi Sambil Ikut Berwakaf, Emang Ada? 

Tadi sebelum sesi sharing oleh Bapak Norman, kami sempat melihat tayangan Sitkom Keluarga Surya Episode kedua. Di situ Ibu Mentari berdalih bahwa selama ini tiap hari Jumat, Ayah Surya sudah mengisi kotak amal.

"Bukankah itu wakaf namanya?"
"Itu infaq, Bu" jelas Ayah.

Tayangan Sitkom Keluarga Surya ini juga memperlihatkan percakapan agak serius tentang asuransi jiwa. Ibu Mentari mengusulkan Ayah Surya ikut asuransi jiwa. Agar ketika ayah meninggal, udah ada harta yang diwariskan untuk keluarga.

Hidup kita itu nggak ada yang tahu sampai kapan. Banyak orang berusia muda sudah meninggal dengan anak yang masih kecil.

Kembali pada potensi wakaf di Indonesia, Sun Life Financial ingin menghimpun dana dari masyarakat sambil berasuransi.

Sun Life memiliki gagasan dengan memberikan fitur wakaf bagi pemegang polis syariah. Hingga akhirnya Sun Life meminta dukungan karena sebagai satu-satunya asuransi syariah yang belum memiliki kompetitor untuk menghimpun dana wakaf melalui berasuransi. Yaitu dengan meminta Dewan Syariah Nasonal MUI memberikan fatwa untuk pengaturan wakaf.

Eh sebentar deh, Sun Life kan basisnya di Kanada? Mengapa sampai memikirkan dan mengurusi ekonomi syariah?

Intinya sih ekonomi syariah tidak hanya diperuntukkan pada keyakinan tertentu. Karena ternyata asuransi syariah yang selama ini berjalan pun, pesertanya universal.

Sun Life membentuk divisi keagenan baru yang diperuntukkan khusus untuk syariah. Karena menurut aturannya harus berdiri sendiri dengan unit link khusus, menghadirkan inovasi produk yang dilengkapi dengan manfaat wakaf. Tujuannya memungkinkan bagi nasabah merencanakan keuangan masa depan sekaligus berwakaf di saat yang bersamaan.

Nah, akhirnya fatwa yang diminta terbit. Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI : no. 106/DSN-MUI/X/2016 tentang Wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi pada Asuransi Jiwa Syariah.

Sesuai Fatwa DSN MUI, Wakaf melalui Asuransi Syariah Sun Life adalah :

- Manfaat Asuransi yang bisa diwakafkan sebatas 45 % dari santunan asuransi
- Manfaat Investasi yang bisa diwakafkan sebatas 30% dari polisnya
Alasannya adalah nilai maksimal dari manfaat asuransi dan investasi harus tetap dapat dinikmati oleh ahli waris.


Sun Life bekerja sama dengan lembaga pengelola aset wakaf yang disebut (nazhir) terpercaya. Yaitu Badan Wakaf Indonesia, Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf, dan 174 lembaga yang terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI). 

Dompet Dhuafa sebagai salah satu mitra pengelola wakaf terpercaya, menyambut baik amanah serta kerja sama yang terjalin dengan Sun Life.

Selama ini dana yang terhimpun akan disalurkan oleh nazhir ke berbagi sektor sosial yang membutuhkan. Di antaranya mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.

Saat ini Dompet Dhuafa sudah memiliki jaringan rumah sakit berbasis wakaf di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya adalah Rumah Sakit Dhuafa AK Medika Sribhawono di Lampung Timur.

Asuransi Brilliance Hasanah Maxima sebagai salah satu produk asuransi memiliki tiga keunggulan. 

1. PASTI

- PASTI tanpa potongan
- PASTI aman dengan tenaga pemasaran yang bersertifikat Waqf Advisor
- PASTI penyaluran dan penggunaan dana wakaf

2. KINI

Menyegerakan Wakaf sedini mungkin dengan Dana Wakaf yang langsung disalurkan sejak pembayaran kontribusi pertama, sesuai periode pembayaran yang dipilih. Bisa per bulan, per kwartal, per tahun, dengan nominal yang sama.

3. NANTI

Membantu melaksanakan wasiat berwakaf atas manfaat asuransi dan investasi saat nasabah meninggal dunia.

Gimana, udah mantap ya kalo melihat tiga keunggulan dari Asuransi Brilliance Hasanah Maxima. Selain mengandung nilai kebaikan, dana wakaf juga memberikan kontribusi bagi pembangunan negara.

Terlebih bagi nasabah, ada empat manfaat produk Asuransi Brilliance Hasanah Maxima :

1. Manfaat Meninggal

100 % Santunan Kematian diberikan untuk resiko meninggal sebelum mencapai usia 100 tahun.

2. Manfaat Kecelakaan

Manfaat maksimal 100% Santunan Kematian untuk resiko kematian akibat kecelakaan dan atau kehilangan fungsi/organ anggota tubuh dan organ penglihatan.

3. Manfaat Investasi

Berupa akumulasi investasi yang terbentuk dari Kontribusi yang diinvestasikan.

4. Manfaat Bonus
  • Bonus Kontribusi : yaitu sebesar 5% dari Kontribusi Asuransi Berkala (KAB) tahun pertama, yang dibayarkan mulai tahun ke-6.
  • Bonus Loyalitas : yaitu sebesar 0,5% dari rata-rata dana investasi, yang dibayarkan mulai tahun ke-11.
Udah jelas ya sekarang, bahwa nasabah yang ingin menjadi peserta asuransi syariah, bisa menikmati beragam manfaat sekaligus ikut berwakaf.

Cara pandang saya pun berubah. Karena ada berbagai fitur bila ingin melaksanakan ibadah. Nggak harus secara konvensional dengan wakaf harta di masjid saja. Namun bisa juga beribadah dengan wakaf sekaligus ikut menjadi peserta asuransi syariah yang juga bisa berinvestasi.

Kalo kalian masih belum paham dengan penjelasan dalam artikel ini, bisa loh berkunjung langsung ke website Asuransi Brilliance Hasanah Maxima. Atau buka aplikasi di playstore, tapi harus udah terdaftar dulu sebagai nasabahnya. 

Event kopdar Wakaf, Pasti, Kini, dan Nanti, udah selesai. Saatnya informasi tentang pemenang live twitt, dan saya ikut terpilih. Alhamdulillah senangnya. 

Sun Life Financial

pict by  Dikoko

Komplit deh, kopdar sekaligus mendapat wawasan baru seputar wakaf dan asuransi syariah. Juga bisa silaturahmi bersama teman-teman blogger. Sampai jumpa pada kopdar berikutnya. Wassalamualaikum Sahabat.

77 komentar:

  1. lengkap sekali, makasih sharingnya

    BalasHapus
  2. sekarang bisa investasi sekaligus wakaf, bahkan gabung juga sama asuransi. semuanya jadi 1 produk jadi mempermudah portofolio

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih praktis ya, dan tentunya juga bisa dapat manfaat lebih

      Hapus
  3. Asuransi itu memang sangat penting sekali bagi kehidupan, mengingat kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya. Seperti sedia payung sebelum hujan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah..itu yang penting, harus sedia payung untuk keadaan yang tak terduga ya

      Hapus
  4. dulu saya taunya wakaf itu tanah,, biasanya di sumbangin buat bangun masjid or sekolah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebanyakan pemikiran orang memang begitu yaa. Sekarang harus diubah agar lebih banyak uang masuk untuk wakaf dan hasilnya bisa dinikmati lebih banyak orang

      Hapus
  5. alhamdulillah ya ada perusahaan yg peduli dengan kebutuhan umat Islam akan asuransi dan wakaf, jadi memudahkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bersyukur ya mba, ada perusahaan yang memahami kebutuhan umat

      Hapus
  6. Alhamdulillah sekarang makin banyak perusahaan asuransi yang berbasis islami yah, jadi ga ragu lagi untuk ikut investasi dan asuransinya yah.

    BalasHapus
  7. Programnya SunLife ini bagus banget ya mbak, ada wakafnya juga. Jadi sekarang orang yang mau ikutan programnya gak ragu lagi.

    BalasHapus
  8. Sekarang kayaknya lagi trend asuransi syariah ya. Semoga jadi makin berkah buat investasinya ya

    BalasHapus
  9. Setahuku juga gitu mba, wakaf itu bisa dilakukan kalau memiliki aset seperti tanah. Ternyata bisa juga wakaf dengan cara lain ya. Makasih pencerahannya, orang seperti saya jadi bisa ikut wakaf walau gak punya tanah.

    BalasHapus
  10. Dompet dhuafa ini memang sudah trusted banget, sudah mencakup berbagai bidang dan berbagai kalangan. Semoga makin banyak masyarakat yang ikutan wakaf ya dengan terkordinir begini

    BalasHapus
  11. Saya salah seorang pengguna Asuransi Sun Life juga loh Mbak. Tapi yang program wakafnya ini baru tahu.

    BalasHapus
  12. Yang kemarin ga tau ttg berwakaf ,jadi tercerahkan gara2 tulisan ini ya mbak.

    BalasHapus
  13. Wah selamat ya menang live tweet ��

    BalasHapus
  14. Baca ini aku jadi diingatkan lagi pentingnya berasuransi. Dan sekarang produk-produk asuransi udah makin beragam dibanding dulu ya, Mba. Dan dengan asuransi yang berbasis Islam begini rasanya lebih nyaman aja :).

    BalasHapus
  15. baru tahu nih mba ada program asuransi yang sekaligus bisa wakaf
    sekali dayung 2 3 pulau terlampaui yaa

    BalasHapus
  16. Innovative banget ini produk asura sinya, brand lain kayaknya belum ada deh yg memberi manfaat wakaf

    BalasHapus
  17. Pahalanya dapet, tanggungannya juga bakal dicover ya Mak. Praktis.

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah sekarang ingin berwakaf pun dimudahkan ya Mbak Wati, thanks for sharing

    BalasHapus
  19. Iicchh... Senangnya ya, di sebuah acara kita langsung diumumkan sebagai pemenang live tweet mestinya, selamat mbak. Acaranyapun meriah dengan lunch, gudi bag, ngopi2 ashiik juga. Pengen sih acara seperti ini ikutan lagi. Tapi mengibgat jarak yg jauh jadi deh urungkan daftarnya.

    BalasHapus
  20. Waah keren nih programnya, beli asuransi bisa sambil berbadah, wakaf khan banyak pahalanya, asurasi pun jadi lebih berfaedah lagi

    BalasHapus
  21. Akupun tahunya qakaf juga gitu, punya tanah dibuat masjid atau sekolah...tfs Mbak, nambah pengetahuan

    BalasHapus
  22. Wah, ada ya asuransi yang sekaligus juga berwakaf? Keren banget. Ini dua keuntungannya. Pelajari ah, siapa tahu saya jadi tertarik. :D

    BalasHapus
  23. Saya punya beberapa asuransi karena memang butuh sebagai proteksi. Menyenangkan banget ya kalau ternyata bisa juga berasuransi sambil berwaqaf

    BalasHapus
  24. Buset yah Sun Life! Sampe wakaf pun bisa di situ juga. Bener2 mikirin banget masa depan orang.

    BalasHapus
  25. Keren mba sun life. Berwakaf memang bisa apa saja ya, mba.

    BalasHapus
  26. bagus ya programnya, keknya asuransi yang lain belum ada program wakaf begini

    BalasHapus
  27. Sekarang ini, gak perlu jadi orang kaya & punya banyak tanah untuk berwakaf yaa, Mba Wati. Bahkan kita-kita (maksudnya saya) pun bisa berwakaf ��

    BalasHapus
  28. Bagus programnya kita jadi rutin berwakaf ya

    BalasHapus
  29. Zaman makin maju, berasuransi pun bisa sambil ibadah dengan berwakaf ya Mbak Wati. Istilahnya, pengen proteksi diri sambil mendekatkan "diri". Baru ngeh ada program kayak ginian bisa jadi referensi keluarga

    BalasHapus
  30. Makin komplit produk asuransi sekarang ini yaa. bisa proteksi diri sekaligus berwakaf sejak awal.

    BalasHapus
  31. Waduh, aku kok gagal fokus sama hodangannya 🙈

    BalasHapus
  32. Wah jadinya sekarang wakaf nggak hanya berbentuk barang ya tapi lewat asuransi juga bisa

    BalasHapus
  33. Wah penjelasannya lengkap, makin bertambah deh wawasan tentang wakaf, zakat dan infak ini. Makasih ya :)

    BalasHapus
  34. Mb Wati aku dan suami lagi pengen buka tabungan untuk wakaf nih jadi tertarik sama ini

    BalasHapus
  35. Wah pertanyaannya makjleb ya. Nggak nyangka pertanyaan soal kepemilikan polis asuransi akan ditanyakan ke calon menantu. Hehehe. Tapi skarang polis asuransi memang sebaiknya kita miliki ya mba. Biar nyaman juga

    BalasHapus
  36. mantap ya ada manfaat ganda, selain buat proteksi diri bisa untuk berwakaf juga. dunia akherat untungnya

    BalasHapus
  37. Asuransi ini bikin perlindungan dunia akhirat rasanya ya mbak. Di dunia udah dapat manfaatnya. InsyaAllah nanti di akhirat wakafnya jd amalan yg gak putus :D
    Haha gud idea nanya ke calon mantu punya asuransi apa gak :D

    BalasHapus
  38. Wah asiknyaa jadi pemenang live tweet. Seasyik berwakaf dengan mudah via Sunlife yaa

    BalasHapus
  39. Asuransinya bagus yah berbasis syariah. Selain berasuransi kita juga bisa memberikan waqaf

    BalasHapus
  40. Aku tertarik untuk tau lebih banyak deh mba.. apalagi basisnya syariah dan wakaf ya

    BalasHapus
  41. Keren ya mba..kita bisa ikut asuransi sambil berwakaf. Semakin tertarik untuk tahu lebih banyak nih...

    BalasHapus
  42. Semuanya jadi sepaket yah mba, ada asuransi, syariah pulak plus bisa berwakaf, dan mungkin baru sunlife yah yang ada wakaf seperti ini, pengen cari lebih tau ini...

    BalasHapus
  43. Sekarang enak ya mau berwakaf lebih mudah gak perlu punya uang banyak lewat asuransi ini

    BalasHapus
  44. Sekarang asuransi syariah mulai banyak di Indonesia ya. Jadi tenang kalo mau berasuransi. Makasih infonya ya, Mba :)

    BalasHapus
  45. Bagus infonya Mbk, beriinvestasi tapi juga berwakaf ya. Keren infonya Mbk

    BalasHapus
  46. Makin banyak produk asuransi syariah ya mb.. memudahkan pula bisa beberapa funsi sekaligus gitu. Tinggal kitanya aja mau ambil paket yang mana :D

    BalasHapus
  47. Semoga produk terbaru SunLife ini makin berkah dan mengayomi banyak masyarakat.
    Wakaf membuat kita terus mendapat pahala meskipun jasad sudah tak dikandung badan lagi.

    Semangat ber-wakaf.

    BalasHapus
  48. alhamdulillah ya mba ada perusahaan yg peduli dengan kebutuhan umat Islam akan asuransi dan wakaf, jadi memudahkan banget deh

    BalasHapus
  49. sekarang bisa investasi sekaligus wakaf, bahkan gabung juga sama asuransi. semuanya jadi 1 produk jadi mempermudah y mb

    BalasHapus
  50. Alhamdulillah ya Mba, jadi tercerahkan, senangnya bisa ikutan berpasrtisipasi dan mengais ilmu soal asuransi syariah

    BalasHapus
  51. Lengkap ya mbak asuransinya, perlindungannya dunia akhirat. Apalagi ini mengajarkan berwakaf, dulu kukira butuh tanah,r umah, tapi kalau melalui asuransi ini bahkan bisa berkala :D

    BalasHapus
  52. Baru tau loh mba selain ada manfaat dari asuransinya, ternyata bisa juga dijadikan sarana untuk berwakaf.

    BalasHapus
  53. Bisa berasuransi dan wakaf juga. Wah menarik banget. Makasih sharingnya ya mba.

    BalasHapus
  54. Inivasinya bagus yes kita bisa asuransi sekaligus bisa berwakaf juga.

    BalasHapus
  55. Bagus ya bisa invest sekaligus berwakaf. Aku masih shocked krn oleh kantor suami diwajibkan ikut asuransi kesehatan selain bpjs, tapi kalau ga kepakai ya uang yang disetorkan ga bakal kembali.

    BalasHapus
  56. Josss ini...produknya joss, tulisan nya jg josss

    BalasHapus
  57. Alhamdulillah semakin banyak yang melek n membumikan wakaf. Bener banget wakaf ini bs membantu mengentaskan kemiskinan kalau dikelola dgn benar :) salut sama Sun Life

    BalasHapus
  58. Wakaf manfaatnya banyak banget yah, terutama buat yang melakukan. Semoga kita semua bisa berwakaf biar nambah manfaat

    BalasHapus
  59. Aku senyum sendiri pas baca bagian, ditanya siapa yg ikut asuransi lalu terjadi hening. Hehehe.

    BalasHapus
  60. Iya ya asuransi sekaligus berwakaf bisa dapet manfaat dan menebar manfaat :)

    BalasHapus
  61. panjaaang dan lengkap mba wati kalo nulis

    BalasHapus
  62. Seneng makin banyak perusahaan yang melihat dari sudut pandang syariah ya..

    BalasHapus
  63. Jaman makin maju ya. Sekarang investasi pun bisa bareng sama wakaf.

    BalasHapus
  64. Punya asuransi itu semakin kerasa dibutuhkan saat salah satu anggota keluarga ada yang sakit ya Mbaak. Seneng sih, dapet pencerahan soal asuransi syariah dan gimana kita bisa berwakaf dengan asurnasi tersebut

    BalasHapus
  65. Jaman sekarang wakaf infaq shodaqoh mudah bangett yaa mbak. Udah banyaakk caranya. Bener2 tinggal niatnya aja.

    BalasHapus
  66. Akhirnya ada juga produk asuransi yang juga menyempatkan kita untuk tetap bisa lakjkan wakaf.

    Tampiasih ulasan lengkapnya ya mbak.

    BalasHapus
  67. Baru tahu ada terobosan terbaru tentang wakaf, keren bisa dicari tahu lebih lanjut nih..

    BalasHapus
  68. Mbak wati kalau menulis , serasa saya duduk mendengarkan dosen mengajar....lengkap dan jelas hihihi,top deh

    BalasHapus