D'NKH Signature - KELAS KULINER PLUS SELF THERAPY - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Senin, 12 Januari 2015

D'NKH Signature - KELAS KULINER PLUS SELF THERAPY



                                     gambar dari sini



Saat  ini kelas kuliner banyak ditawarkan pada masyarakat.  Mereka membidik bermacam jenis pelatihan.  Bukan hanya untuk para praktisi kuliner, akan tetapi juga untuk ibu rumah tangga yang ingin trampil membuat cake dan jenis olahan makanan lain. Bahkan saat liburan, selalu dibuka kelas khusus untuk pelajar yang ingin cekatan membuat kue ultah atau pizza.


Salah satu kelas kuliner yang memiliki keunikan adalah D’NKH Signature.  Kelas memasak yang mengkhususkan pada designer & custom-made cakes, cupcakes, cookies, home food catering & class of cooking, baking & decorations.

Niat awal Ni Kadek Kristy Hellen adalah memadukan self therapy dan memasak. Penggabungan kedua unsur ini dimaksud agar peserta kelas kuliner bisa focus mengikuti praktik memasak.  Selama ini banyak peserta kelas memasak yang lamban mengerjakan beberapa dekorasi cake.

Sebelum memulai kelas, Kadek  selalu melakukan self empowerment technique kepada peserta kursus.  Yaitu mengajak peserta untuk relaksasi.  Metode hipnotis simple yang digunakan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan diri sendiri . 

Dengan menggunakan metode ini, peseta kelas memasak jadi lebih focus bekerja.  Mereka bisa menghasilkan  produk cake seperti yang diinginkan. Peserta bisa lebih mudah mendekorasi cake dengan cepat dan  memuaskan.

Kiprah Kadek bermula saat ia mengikuti suaminya yang sering berpindah tugas setiap kurun waktu tertentu.  Kadek harus beradaptasi dengan memilih pekerjaan yang sesuai. Akhirnya ia memilih pendidikan di Universitas Malaya hingga menggondol gelar Master of Education Psychology.  Kesukaannya di bidang kuliner menuntunnya untuk mengambil  pendidikan di Inggris. Gelar Master Cake Decoration PME pun berhasil diraihnya.

Berlatar  pendidikan yang dimiliki, Kadek pun menerima cake pesanan dari teman-temannya dan membuka kelas memasak.  Kemudian karena ingin memberikan kepuasan pada pelanggan dan peserta kelas memasak, ia pun memproduksi fondant sendiri. Fondant adalah bahan penghias cake yang bisa dibentuk sesuai keinginan.

Ternyata fondant buatan Kadek sangat diminati dan mendapat respon positif dari murid-muridnya.  Kadek menangkap peluang bisnis dengan mulai memberanikan diri memproduksi fondant lebih banyak. Terlebih fondant produksinya telah mendapat sertifikat halal dari MUI. Dengan mengantongi sertifikat halal, ia memiliki pangsa pasar yang semakin luas.

Ia juga  mulai berani menerima pesanan hingga mancanegara. Apalagi dulu awal mulai usaha adalah di negeri jiran, Malaysia. Kadek bisa menghandle pesanan dan bisa dihubungi di http://www.facebook.com/HCreations atau website di http://hellenscreation.blogspot.com.

Sebagai pemilik usaha, Kadek tidak lupa dengan kegiatan social. Ia pernah memberikan kelas cooking, cake décor, dan self therapy gratis pada yayasan social, komunitas, bahkan TKW.  Kadek menganut falsafah "Hidup lah Seperti  Lotus”.  Ya, penyuka bunga lotus ini memang ingin memberikan kemampuannya pada masyarakat agar lebih bermanfaat.

Bunga lotus itu bermanfaat mulai dari akar, batang, daun, kembang hingga bijinya.  Manfaatnya pun beragam, dari kesehatan, kecantikan dan kebugaran tubuh kita. Kadek ingin meniru falsafah bunga lotus. Memberikan manfaat tdak saja bagi diri sendiri dan keluarga, namun juga untuk masyarakat luas.
  
Hmmm, sebuah prinsip yang patut kita tiru dan mengaplikasikannya secara nyata.

4 komentar:

  1. asyik yaa bisa bekerja sesuai passionnya mba, berlipat kali puasnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Usaha yang dimulai dari hobi itu biasanya sukses mbak, seperti mba dedew hihiii

      Hapus
  2. Inspiratif ya Bu Hellen ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes... bisa jadi role model wanita Indonesia yang mandiri dan punya kepekaan sosial :)

      Hapus