My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi: Kurma Medjool
Tampilkan postingan dengan label Kurma Medjool. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kurma Medjool. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Maret 2025

Tips Tetap Sehat Selama Berpuasa
Maret 17, 2025 13 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Apa kabarnya kalian yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya selama bulan Ramadhan? Ada sebagian orang menganggap bulan Ramadhan adalah bulan yang akan mengubah gaya hidup mereka. Bukan hanya ibadah secara fisik, namun juga mental orang yang menjalaninya akan berbeda. 

Tips Sehat Berpuasa

Tentu saja kebiasaan yang berbeda ini semoga menjadi kebaikan dan keberkahan bagi semua yang menjalaninya. Terutama bagi masyarakat yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh. 

Puasa Menjadi Detoks Bagi Tubuh Selama Satu Bulan

Ramadhan menjadi bulan yang selalu dinantikan umat muslim. Pahala berpuasa dinantikan karena tak bisa ditukar oleh berapapun harta yang dimiliki. 


Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, karena penuh keimanan dan mengharap ridha Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni". 

Puasa Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga. Terdapat  keutamaan bila beribadah puasa pada bulan Ramadhan. Yaitu  menghapus dosa yang telah lalu, memasuki pintu surga Ar-Rayyan, melatih kesabaran, doa yang mustajab, hingga keistimewaan Lailatul Qadar.

Hal ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa.

Tak bisa dipungkiri bahwa puasa ibarat detoks bagi tubuh selama satu bulan lamanya. Setelah selama 11 bulan tubuh kita mendapat asupan makanan dan minuman yang sembarangan, puasa seperti momen membersihkan tubuh secara fisik. 

Bagi umat muslim berpuasa bukan hanya kewajiban agama. Secara lebih luas puasa juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. 

Banyak orang mengira bahwa puasa hanya tentang menahan lapar dan haus. Padahal, di balik itu, tubuh Anda mengalami serangkaian proses yang luar biasa. Dari penurunan berat badan yang signifikan hingga peningkatan fungsi otak, puasa dapat menjadi kunci untuk hidup yang lebih sehat.

Penelitian demi penelitian telah mengungkap berbagai manfaat puasa, mulai dari pengendalian gula darah hingga pencegahan penyakit kronis. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa puasa dapat memperpanjang umur dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.

Namun masih banyak orang yang tidak mendapat manfaat apapun selain merasa lapar dan dahaga. Menurut Hadist ada 5 hal yang membuat puasa tidak mendapatkan pahala. 

Lima hal yang dapat menghilangkan pahala orang yang berpuasa, yakni; berbohong, menggunjing, mengadu-domba, bersumpah palsu, dan memandang dengan syahwat. (HR Bukhari dan Muslim).

5 Hal tersebut adalah :
1. Berbohong
2. Bergunjing
3. Mengadu domba
4. Bersumpah palsu
5. Memandang syahwat

Semoga kita semua tidak masuk dalam golongan orang yang merugi karena tidak mendapatkan pahala berpuasa selama bulan Ramadhan ini. 

Tetap Sehat Berpuasa Selama Bulan Ramadhan

Niat kita berpuasa selain mendapat pahala juga ingin tubuh lebih sehat karena mengurangi konsumi makanan. Kalo pada hari biasa orang makan bisa tiga kali sehari. Saat bulan Ramadhan ini porsi makan lebih sedikit dibanding hari sebelumnya.

Saya sendiri merasakan manfaat berpuasa setiap tahunnya, karena tubuh lebih terasa ringan. Timbangan saya selalu menyusut tiap Ramadhan usai. Hal ini dikarenakan saya hanya mengonsumsi karbohidrat lebih sedikit dibanding hari biasa. 

Saat sahur saya hanya makan protein, bisa telur rebus atau dadar, dada ayam yang dipanggan setelah marinasi, atau ikan yang dipepes.

Menu makan sahur

Makan nasi bagi saya hanya saat berbuka, itu pun setelah menajalankan shalat maghrib atau tarwih. Dengan porsi nasi putih yang hanya 3 sdm, protein yang lebih banyak, ditambah sayur dan buah segar, sudah memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa.

Agar kalian tetap sehat selama berpuasa sebulan penuh, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Yaitu :
  • Hindari makan banyak saat berbuka puasa, karena efeknya akan kekenyangan dan mengantuk. Tubuh jadi enggak melakukan kegiatan ibadah karena perut yang begah. Awali buka puasa dengan mengonsumsi air putih hangat dan 3 biji kurma.
  • Konsumsi air yang cukup. Meski berpuasa, jaga selalu asupan air putih karena tubuh bisa terhidrasi dengan baik. Menurut dr Aru Ariadno, Sp.PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok,  ada tips mengatur minum agar kebutuhan 8 gelas air per hari bisa terpenuhi di bulan puasa, yaitu: masing-masing minum 2 gelas pada waktu berbuka, setelah shalat tarawih, sebelum tidur dan saat sahur.
  • Pilih makanan yang mengandung serat, seperti protein, sayuran, dan buah-buahan. Karena protein mengandung serat tinggi sehingga akan kenyang lebih lama. 
  • Lakukan Olahraga meski berpuasa. Pilih waktu olahraga saat menjelang berbuka puasa agar tubuh tidak lemas. Olahraga juga yang ringan seperti jalan kaki memutari perumahan.

Pilihan Kurma Sebagai Menu Berbuka Puasa

Salah satu yang dianjurkan oleh banyak pakar kesehatan, mulai lah berbuka dengan makanan yang ringan. Abaikan jajanan yang terbuat dari tepung, digoreng, dan menggunakan pemanis buatan. Pilihan terbaik adalah berbuka dengan minum air putih hangat dan kurma sejumlah 3 biji. Ini udah cukup menjadi sumber energi, sebelum melakukan shalat Maghrib dan tadarus. 


Biasanya sebelum shalat Isya dan tarawih, saya ngemil buah potong yang udah disiapkan sebelum saat berbuka. Baru deh kemudian saya bisa menikmati makanan yang lengkap, mulai dari nasi secukupnya, protein, dan sayuran. Makan lengkapa ini juga bisa dilakukan setelah shalat Isya dan tarawih agar tidak kekenyangan hingga malas beribadah.

Kurma selalu menjadi primadona saat Ramadan tiba. Tidak hanya sebagai makanan sunnah yang dianjurkan untuk berbuka puasa, tetapi juga karena kandungan gizinya yang luar biasa. Saya dan keluarga bahkan mengonsumsi kurma untuk sumber energi sebelum melakukan olahraga pagi hari.

Namun kebanyakan warga Indonesia, selalu menyediakan kurma hanya saat bulan Ramadhan. Buah kecil yang berasal dari tanah Arab ini menjadi bagian dari tradisi umat Muslim di seluruh dunia, karena memiliki energi instan setelah seharian berpuasa. 



Manis alami dari kurma bukan sekadar pemanja lidah, tetapi juga sumber karbohidrat, serat, dan berbagai nutrisi penting yang membantu tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa.

Saya sudah mengenal kurma Medjool sejak beberapa tahun yang lalu. Salah satu supermarket dekat rumah memajang Kurma Medjool di bagian stan paling depan setelah pintu masuk. Otomatis calon konsumen akan menatap langsung pada tumpukan kurma dalam kemasan wadah transparan. Di supermaket ini terdapat 3 varian kemasan, yaitu 227 gram, 340 gram, dan 454 gram.

Lebih dari sekadar camilan lezat, Kurma Medjool juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk sistem pencernaan, membantu melancarkan metabolisme tubuh, serta memberikan rasa kenyang lebih lama. 

Saya udah mencobanya ketika sarapan kurma 3 biji udah cukup menjadi sumber energi sebelum jalan kaki 3  hingga 5 km setiap pagi. Terlebih ada penelitian bahwa mengisi perut dengan sumber energi yang kandungan kalori sedikit lebih bagus. Mengonsumsi kurma sebelum olahraga juga tidak akan kekenyangan. 

Dengan energi alami yang tinggi, kurma menjadi takjil yang sempurna saat berbuka puasa karena dapat mengembalikan stamina dengan cepat. Selain itu, Kurma Medjool juga bisa menjadi alternatif camilan sehat bagi saya yang ingin mengurangi konsumsi gula buatan. 

Saya memang kayak kecanduan minum teh panas manis kental meski gulanya paling satu sendok teh. 

Namun kebiasaan minum teh hingga 3 gelas sehari bikin badan saya melar ke samping. Beruntungnya kadar gula darah saya selalu di bawah 100 mg/dl. Tetap saja ada ketakutan kalo kebiasaan ini tidak dihentikan bisa suatu ketika kadar gula darah saya meningkat.

Saya pun menghilangkan konsumsi gula buatan total. Dan menggantinya dengan mengonsumsi kurma, pisang, serta buah-buahan. Saya meyakini dari kandungan nutrisi dalam kemasan Kurma Medjool aman bagi tubuh. Kandungan gula alami dalam Kurma Medjool memberikan rasa manis yang tidak berlebihan dan lebih aman bagi kesehatan.

Manfaat Mengonsumsi Kurma Medjool

Dengan kandungan yang lengkap, Kurma menjadi pilihan wajib bagi orang yang tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Di sini saya kutipkan berbagai manfaat mengonsumsi kurma :

Manfaat Kurma


Menjaga fungsi jantung

Kadar serat kurma Medjool dapat membantu kadar kolesterol jahat dalam darah berkurang, yang mengakibatkan arteri tetap bersih tanpa plak. Yang perlu kalian tahu, akumulasi plak dalam arteri akan menghalangi aliran darah. Hal ini yang menjadi pemicu serangan jantung ataupun stroke.

Tinggi antioksidan

Kurma Medjool mengandung senyawa antioksidan karotenoid dan asam fenolat, dapat membantu melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini memiliki manfaat sel tubuh terhindar dari kerusakan oksidatif yang menjadi penyebab penyakit kanker, jantung, dan otak. 

Dalam penelitian dari webmd, antioksidan dalam kurma Medjool berfungsi mengurangi kadar trigliserida di dalam darah. Trigliserida ini merupakan lemak jahat yang meningkatkan resiko penyakit jantung.

Mendukung kesehatan sistem saraf

Apabila dibandingkan, kandungan kalium dalam kurma Medjool 50% lebih banyak dari pada pisang. Wah setahu saya kalium dalam pisang itu yang tertinggi. Saya pernah kekurangan kalium sehingga oleh dokter disarankan mengonsumsi pisang. Mengapa saat itu dokter tidak menyarankan saya makan kurma aja ya?!


Ternyata dari penelitian kandungan mineral esensial dalam kurma, dapat mengontrol detak jantung, pernapasan, dan fungsi otot. Manfaat ini sangat penting karena kadar kalium yang rendah dapat menyebabkan kelemahan otot, kelelahan, dan detak jantung menjadi tidak teratur.

Metabolisme Jadi lebih baik

Vitamin B dalam kurma Medjool seperti asam pantotenat, folat, dan niasin diketahui bisa membantu mengelola proses metabolisme yang mengubah makanan menjadi energi.

Mengonsumsi kurma medjool juga dapat mengurangi penyerapan gula dalam tubuh, yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dan mengurangi risiko diabetes. Itu lah sebabnya saat bulan Oktober tahun lalu saya meniadakan konsumsi gula buatan, kurma menjadi pengganti gula alami yang sempurna. Alhamdulillah tubuh saya merasakan manfaatnya, lebih sehat, lebih bugar dan bonusnya BB turun.

Sumber energi alami

Kurma medjool menawarkan sejumlah besar karbohidrat dalam porsi kecil. Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Kurma menjadi alternatif bahan bakar alami agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari. 

Sejak enam tahun ini, setiap sahur setelah makan protein, buah segar, dan karbo, saya menutupnya dengan kurma dan air putih. Saya merasakan tubuh yang tidak gampang lelah, lemah, tetap semangat menjalani aktivitas sepanjang hari saat berpuasa.

Melindungi kesehatan otak

Penelitian pada hewan mengaitkan antioksidan kurma Medjool dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah, serta pengurangan plak otak yang terkait dengan kondisi seperti penyakit Alzheimer. Penting nih agar otak tetap sehat dan tidak mengalami penurunan fungsinya.

Menjaga pencernaan yang sehat

Serat sangat penting untuk menciptakan sistem pencernaan yang sehat. Dengan begitu, usus bisa membentuk tinja dengan mudah dan kamu pun akan terhindar dari sembelit.

Kurma Medjool mengandung serat tidak larut yang sangat berperan dalam kesehatan pencernaan. Hal ini sudah ada pembuktian dalam studi selama 3 minggu, sebanyak 21 orang diminta memakan 7 kurma seberat 168 gram setiap hari. Hasilnya diketahui bahwa frekuensi buang air besar mereka menjadi lebih sering dibandingkan saat mereka tidak makan kurma secara teratur. 

Alhamdulillah di luar bulan Ramadhan pun saya tetap mengonsumsi kurma. Meski belum setiap hari, paling tidak beberapa hari dalam satu minggu termasuk cukup sering lah yaa. Ini mungkin salah satu penyebab saya tidak pernah mengalami sembelit.

Cerita Asal Usul Kurma Medjool

Dari artikel media Nakheel Palestine, kurma-kurma medjool segar berasal dari wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Dua wilayah ini memainkan peran yang sangat penting dalam budidaya kurma. Perlu kalian tahu bahwa kurma adalah buah budidaya tertua di dunia, karena orang telah menanamnya selama 6.000 tahun. 

Kebudayaan kuno menyebut kurma sebagai “pohon-pohon kehidupan”. Sejak dahulu kala kurma menjadi sumber makanan penting bagi orang-orang nomaden di seluruh dunia hingga saat ini. 

Kurma medjool dianggap sebagai variasi kurma pertama. Memiliki ukuran yang lebih besar, tekstur yang kenyal, dan rasanya yang manis membuat kurma Medjool dihargai di atas yang lain selama ribuan tahun. 

Secara historis juga buah ini sangat didambakan karena budidayanya yang sulit dan padat karya. Jaman dulu kurma dinikmati secara eksklusif oleh keluarga kerajaan dan disediakan untuk perayaan mewah. Hal ini lah yang menginspirasi gelar “Raja Kurma” dan “Berliannya Buah” disematkan pada kurma Medjool.

Kurma Medjool

Dalam dunia kurma alami, kurma medjool dikenal sebagai manisan yang unggul dan unik. Itu sebabnya dahulu hanya keluarga kerajaan dan tamu-tamu mereka saja yang dapat menikmatinya. 

Kurma Medjool ini istimewa karena hanya dapat tumbuh di sedikit daerah di dunia (California, Meksiko, lembah Yordan, dan beberapa bagian Afrika). Keterbatasan pertumbuhan di daerah tertentu ini yang menjadikan kurma Medjool memiliki kemampuan tumbuh lebih besar secara alami. Dan dengan demikian tetap mempertahankan rasa yang kaya dan tekstur yang nikmat. 

Meskipun sudah ada upaya membudidayakan kurma medjool di berbagai belahan dunia, tanaman tersebut belum memberikan kriteria kualitas dan rasa khusus yang membuat kurma medjool disukai. 

Kebanyakan para konsumen mengasosiasikan kurma medjool dengan kurma Jumbo lembut yang sudah dikenal luas (ukurannya sangat besar dengan daging yang lembut). Tidak banyak yang tahu bahwa kurma ini juga tersedia dalam berbagai ukuran, kelembutan, dan tampilan, menawarkan alternatif lezat yang sesuai dengan preferensi dan penggunaan konsumen yang berbeda. 

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS), satu buah kurma medjool mengandung 66,5 kalori dan menyediakan 18 gram karbohidrat, 16 gram gula (terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa), 1,6 gram serat makanan , dan 0,4 gram protein. 

Dilansir Medical News Today, satu kurma medjool juga mengandung banyak mineral seperti 167 miligram potasium, 15,4 miligram kalsium, 14,9 miligram fosfor, 13 miligram magnesium, dan 0,216 miligram zat besi. 

Kurma medjool tidak banyak mengandung protein dan lemak. Namun, mereka adalah sumber energi yang besar, yang sebagian besar berasal dari gula. 

Kurma medjool juga mengandung serat dan kadar potasium yang sangat tinggi. Faktanya, per gram kurma medjool mengandung potasium dua kali lebih banyak dibandingkan pisang. 

Masya Allah setelah tahu manfaat dan kandungan yang ada dalam kurma Medjool, jadi pengen makan tiap hari. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Wassalamualaikum.


Sumber Materi :
>https://kabarjawa.com/gaya-hidup/kurma-medjool-kurma-premium-dengan-tekstur-lembut-dan-manfaat-kesehatan
>https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/nutrisi/baik-untuk-pencernaan-kenali-7-manfaat-kurma-medjool-bagi-tubuh/
>https://ameera.republika.co.id/berita/s9k00l370/begini-asal-usul-kurma-medjool-yang-telah-diekspor-ke-berbagai-negara-part3
>https://nationalgeographic.grid.id/read/134222469/didukung-penuh-oleh-sains-ini-8-manfaat-puasa-bagi-kesehatan
Reading Time:

Senin, 06 April 2020

Konsumsi Buah Untuk Menjaga Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19
April 06, 2020 36 Comments
Konsumsi Buah Untuk Menjaga Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19



Assalamualaikum Sahabat. Rasanya saat ini dunia tengah diguncang oleh pandemi virus Corona. Tidak ada negara di muka bumi yang kebal dengan virus ini. Bahkan ekonomi dunia pun mulai terguncang, ada banyak usaha yang harus bertahan atau bahkan kolaps. 

Organisasi kesehatan dunia, WHO bahkan menyebutkan hampir 700 ribu orang dari berbagai penjuru dunia telah terpapar virus Corona covid-19. Sebagian orang yang peduli merasa cemas dan stres karena takut tertular. Sementara sebagian orang lagi kurang peduli dan seakan ingn melupakan bahayanya virus ini.

Sebenarnya tidak perlu terlalu mencemaskan kondisi ini. Karena memang akan berpengaruh negatif pada tubuh bila pikiran fokus terus tentang penularan virus ini. 

Tidak mencemaskan bukan berarti tidak peduli. Corona virus harus bisa dihentikan segera. Sebagai manusia, saya hanya bisa berikhtiar dan berdoa agar tidak tertular virus jelek satu ini. 

Banyak upaya yang bisa kalian lakukan agar tidak tertular. Pemerintah menganjurkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mengikuti pedoman social distancing atau jarak sosial, mencuci tangan dengan benar, dan tinggal di rumah. 

Yang tak kalah penting adalah memperkuat sistem kekebalan atau imunitas tubuh juga perlu. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain olahraga, meditasi, manajemen tidur, dan manajemen stres.

Meski bagi pekerja informal masih susah untuk melaksanakan physical distancing, ada solusi yang bisa dilakukan agar tidak tertular virus. 

Perilaku Mencegah Penularan Virus Covid-19 :

- Menjaga kesehatan dan Jaga Jarak 

Solusi menjaga kesehatan dan jaga jarak (physical dsitancing) untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalkan pekerja informal seperti tukang ojol, penjual keliling, atau kalian yang masih bekerja karena tidak memungkinkan untuk #WorkFromHome tetap jaga kesehatan. 

Apabila terpaksa keluar rumah, pastikan mengenakan masker karena kondisi di luar ada beberapa warga yang belum sadar untuk jaga jarak. Masih ada orang batuk yang tidak mengenakan masker. Jadi memang lebih baik kalian yang jaga diri sendiri. Misal terpaksa belanja di supermarket, jaga jarak dengan konsumen lainnya.

- Lakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru, mengurangi kemungkinan terkena flu, dan penyakit lainnya. Itu lah sebabnya WHO menyarankan  meski #DiRumahAja tetap lakukan aktivitas fisik secara rutin. Minimal lakukan tiap hari selama lima kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.

Agak susah ya terutama misalkan rumahnya kecil kayak punya keluarga saya. Namun saya menggunakan bagian ruang keluarga untuk melakukan gerakan sederhana ini. Namun jangan salah, hanya melakukan kegiatan ini selama 30 menit, mampu membuat saya berkeringat.



Pendiri Browningsfitness MaryAnn Browning menjelaskan olahraga juga mengurangi kadar hormon stres di tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol. Kadar hormon stres yang lebih rendah dapat melindungi dari penyakit. Olahraga juga merangsang produksi endorfin, bahan kimia di otak yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami.

- Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Menjaga kekebalan tubuh dari penularan virus Covid-19 saat ini menjadi sebuah kewajiban bagi kalian agar tetap sehat. Tentunya kalian harus lebih banyak makan buah dan sayur. Komposisi asupan makanan harus seimbang, antara karbohidrat, protein, buah, dan sayur. 



Kemarin pertengahan Maret, saya sudah susah mencari vitamin C yang biasanya menjadi vitamin keluarga. Kalo pun akhirnya ada di apotek lain, harganya udah melambung. Saya pikir, ngapain juga beli vitamin mahal? Mending uangnya digunakan untuk belanja buah-buahan. Vitamin C banyak terdapat pada buah sirsak, jambu merah, dan buah lainnya. Termasuk Jeruk sunkist yang berwarna orange dengan rasa buah yang asam dan segar. Saya jadi teringat waktu melaksanakan ibadah haji, dan menikmati sunkist yang banyak dijajakan di toko minimarket dekat hotel dan masjid.

Alhamdulillah mengajak anak-anak dan suami mengonsumsi buah malah lebih mudah dibanding minum vitamin. Buah-buahan yang sering saya beli di supermarket atau toko buah, adalah apel, sunkist, pear, jeruk, anggur, dan nanas madu. Saya beli buah pisang juga, tapi itu untuk anak-anak dan suami. Sungguh saya nggak doyan pisang.

- Mengatur Waktu Tidur

Kurangnya tidur bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, menyebabkan kelebihan berat badan dan stres. Salah satunya adalah metabolisme yang terganggu karena tingkat hormon menjadi kacau.

Misal jam tidur malam kurang, bisa disiasati dengan menggantikannya saat tidur siang. Ini terbukti mampu mengurangi stres dan mengimbangi efek negatif dari kurang tidur. Tidur sebentar saat istirahat siang membantu daya tahan tubuh juga. Terbukti ketika kurang tidur, stres muncul, menyebabkan efek negatif pada daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh menurun yang mengakibatkan kemampuannya melawan virus dan bakteri pun menurun.

- Konsumsi Kurma Mejool

Medjool berasal dari Maroko. Bersama 11 pohon kurma lainnya dibawa ke Negara Bagian Nevada, AS, di tahun 1927. Enam dari sebelas pohon ini masih ada di sana dan mendapat julukan The Big Six. 

Panjang kurma medjool bisa mencapai 10-15 cm, namun bijinya kecil. Dagingnya padat, dan rasanya manis mirip karamel. Kurma medjool cocok diolah menjadi saus hingga dessert. Namun sementara ini saya lebih suka langsung menikmatinya.



Medjool mengandung fruktosa dan glukosa alami, sejenis karbohidrat sederhana yang baik untuk meningkatkan energi saat berpuasa. Medjool merupakan sumber vitamin, mineral dan kalium yang merupakan serat larut makanan. Tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Yakin deh puasa kali ini saya bakal membeli kurma Medjool lebih banyak.

Menghadapi musim pandemi tidak lantas menjadikan saya patah semangat. Saya nggak mau energi negatif masuk ke dalam tubuh melalui pikiran. Saya orang yang selalu berpikir positif, berikhtiar dan berdoa akan membantu saya tetap sehat. Dan inginnya pun keluarga kecil saya juga melakukan hal yang sama.

Saya sudah kangen berkumpul bersama keluarga besar, bercanda, ngaji bareng, dan makan bareng. Namun kegiatan silaturahmi ini tak akan bisa saya nikamti bila pandemi tak segera berakhir. Salah satu cara adalah dengan tetap di rumah aja, menjaga kesehatan, dan memutus mata rantai penyebaran dengan tidak berkumpul sementara waktu. Stay safe sahabatku dan keluargaku semuanya. Wassalamualaikum.

Referensi Materi :

-https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/28/121200965/berikut-cara-meningkatkan-imun-tubuh-agar-terhindar-dari-virus-corona

-https://www.femina.co.id/food-story/apa-itu-kurma-medjool  
Reading Time: