Karena Pandemi Nonton Drama Korea Lagi? - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Selasa, 18 Oktober 2022

Karena Pandemi Nonton Drama Korea Lagi?

Assalamu'alaikum. Ngomongin drama Korea memang selalu menarik. Apalagi sekarang ini K-drama lovers sangat dimanjakan dengan serial beragam. Udah gitu pilihan nonton drama Korea pun ada banyak. Namun saya pernah mengalami momen tidak mau nonton Drama Korea. What's happened?


Yaaa nggak kenapa-napa juga sih, emang waktu itu lagi bosen dan males nungguin tiap episode tayang setiap hari atau seminggu dua kali gitu. Dan dulu kan belum ada aplikasi nonton Drama Korea. Eh tahun berapa itu? Hahahaa.



Seingat saya sekitar tahun 2002 mulai nonton drakor. Yang paling masuk dalam memori adalah Winter Sonata karena drama korea pertama yang tayang di Indonesia. Setelah itu berturut turut ada Endless Love (Autumn In My Heart) yang dimainkan oleh Won Bin, Song Seung Hun, dan Song Hye Kyo. Lalu ada What Happened in Bali, Full House, Boys Before Flowers, dan yang lainnya mulai membanjiri tayangan di tv nasional. Namun tahun 2010an saya malah nggak minat lagi nonton drakor. 


Challenge Review Drama Korea

Saya nggak akan bercerita panjang lebar alasan tidak nonton drakor lagi. Di postingan ini cuma pengen ngasih tahu aja kalo akhirnya nonton drakor lagi (tahun 2020). Dan itu karena saya ikut challenge dengan salah satu komunitas blogger dan kebetulan si pemenang arisan meminta tema drama Korea. Karena sebenarnya malas nonton drakor, saya pun nyari yang genre nya thriller atau detektif agar tertarik nonton Akhirnya dapat deh drakor yang harus saya tuliskan review-nya di blog ini. 



Silakan baca : Review Drama Korea Forest of Secrets


Nah ternyata Forest of Secrets bukan drakor satu-satunya yang saya tonton lagi. Karena setelah itu masih ada drakor yang saya pilih dan biasanya juga random dari sinopsis yang saya baca di aplikasi nonton drakor. Mungkin karena saat itu pandemi yang bikin saya mesti di rumah. Biasanya ngikut suami kalo kerja keluar kota. Saat itu karena banyak waktu luang juga yang bikin saya pun mulai nonton drakor.


Meski begitu saya masih pilih-pilih genre yang menarik, atau dari baca review drakor milik teman di blognya. Dan satu lagi, mesti ada chemistry dulu dengan drakor pilihan itu, hahahaa.


Saya juga nggak suka drakor on going karena harus nunggu tiap episode-nya tayang. Bisa seminggu dua kali baru tayang, bikin sebal kan nungguinnya karena saya nggak sabar. Serial film dari Hollywood pun juga bikin sebal kalo tayangnya satu kali per minggu. Itu lah sebabnya saya memiih drakor yang udah selesai penayangannya. Jadi bisa marathon nonton drakor tanpa nunggu semingguan.


Eh tapi secara nggak sengaja, udah sebulanan ini saya nonton drakor on going, huhuuu... Bikin benci tapi rindu gitu, karena mesti nunggu tayangnya setiap hari Senin dan Selasa jam 21.00 wib. 



Tahu kan drakor apa, iyaaa... The Law Cafe yang ternyata romcon, genre yang aslinya tidak saya sukai. Tapi gimana udah terlanjur nonton dan suka dengan akting para pemerannya. Bahkan saya pun tulis review-nya di blog ini.

Silakan baca : Terselip Nasihat Kesehatan di Drakor The Law Cafe


Pilihan Drama Korea di Aplikasi, Suka-Suka Nonton Di Mana Enaknya?

Namun saat ini tayangan drakor ada banyak pilihan, bisa via smartphone, smart TV, laptop di website maupun aplikasi. Enak banget sih jadi lebih fleksibel. Pilihan nonton pun juga bisa on going atau udah selesai tayang yang bisa nonton marathon. Suka-suka kamu lah mau pilih nonton drakor dengan cara yang gimana?


Drama Korea yang sudah saya tonton sejauh ini belum banyak, nggak lebih dari 5. Ya karena saya masih pilih-pilih juga sih. Tapi nggak apa sih karena semampunya dan sesukanya aja. 


Lalu selama pandemi ini saya udah nonton di aplikasi atau website? Pilihan saya tetap di aplikasi yang bisa dibuka di ponsel. Namun saya juga sempat nonton di smart TV. 




Ini pilihan aplikasi nonton drama Korea ala saya :

V I U

Aplikasi paling saya favoritkan karena menghemat data internet, wkwkwk. Apalagi saya lebih suka nonton tanpa mengunduh videonya. Di sini sudah tersedia subtitle Bahasa Indonesia. Nah, saya masih pilih layanan gratis nonton di aplikasi ini meski tayangan drakor yang ada juga terbatas. Tapi so far nggak masalah karena saya juga nggak tiap hari nonton drakor. 


Namun tak menutup kemungkinan suatu hari bakal bayar VIU Premium. Karena banyak juga pilihan drakor yang lebih beragam dan pastinya nggak ada di layanan gratis. Oia kamu bisa mengakses VIU melalui berbagai perangkat seperti ponsel, smartTV, tablet, PC ataupun laptop.

NETFLIX

Salah satu aplikasi nonton drama Korea yang menyediakan layanan gratis. terbaik adalah Netflix. Aplikasi ini sudah resmi masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2016 yang lalu. Sama seperti VIU, aplikasi Netflix pun sudah tersedia subtitle Bahasa Indonesia. 

Sama juga dengan VIU, kamu pun bisa mengakses konten melalui berbagai perangkat seperti ponsel, smartTV, tablet, PC ataupun laptop. Ada banyak pilihan drakor seperti Crash Landing on You, Start-Up, Replay 1988, Big Mouth, dan lainnya. Netflix juga menawarkan beberapa paket berlangganan. Kalo saya sempat nonton Start-Up secara marathon dengan membeli paket langganan. Cuma nonton drakor Start-Up karena abis itu saya sibuk banget sampai nggak sempat buka aplikasinya.


KBS WORLD

Saya sempat nonton beberapa drakor tapi nggak sampai selesai di KBS World. Waktu itu saya nonton di smart TV di rumah. Entah mengapa saya kok nggak bisa menemukan chemistry dengan drakor yang saya pilih. 

KBS World merupakan salah satu stasiun TV di Korea Selatan yang terkenal dengan tayangan berbagai drama Korea. Kamu pun bisa nonton drakor mulai dari Full House, Love Rain, Birth of Beauty, Oh My Venus dan Descendant of Sun hingga drama korea terbaru yaitu Love in the Moonlight.


WeTV

Sama dengan KBS World dan VIU, saya pun sempat nonton drakor melalui aplikasi WeTV di smart TV. Sekitar awal punya smart TV saya memang sempat menjelajah berbagai aplikasi yang disediakan untuk mencari drakor. Namun seperti yang saya tulis di atas, semuanya nggak ditonton sampai akhir.


Sebenarnya saya nggak sengaja nonton drakor di WeTV. Awalnya karena saya adalah penyuka film Hollywood dan nonton beberapa film. Namun akhirnya nyoba nonton film China dan Jepang, saya pun nonton drakor. 


IFLIX

Ini rekomendasi dari si sulung yang ternyata udah sejak lama nonton drakor. Saya nonton di laptop si sulung jadinya ya terbatas gitu sih. Adaratusan judul drama Korea yang dapat dijadikan pilihan untuk menghabiskan libur atau weekend. Untuk Iflix si sulung bayar berlangganan. 

Selain karena akting dan pengambilan gambar yang ciamik, drama Korea juga selalu menghadirkan cerita seru dengan berbagai profesi yang dilakoni para tokoh.

Mengapa Suka Nonton Drama Korea Lagi?

Sebenarnya sepele ya alasannya. Dari challenge yang akhirnya bikin saya kepo lebih banyak drakor. Dan selama hampir dua tahun setelah nonton drakor lagi, belum nambah banyak. Seingat saya nggak lebih dari lima drakor yang saya tonton sampai selesai.


Nonton drakor itu menarik karena : 


  • Alur ceritanya yang menarik, mudah diikuti dan mampu mengaduk-aduk emosi penonton. Ceritanya bisa mengajak penonton ikut merasakan indahnya hubungan antar tokoh atau karakternya. Drakor tidak hanya mengangkat kisah cinta atau romentisme, namun juga isu sosial hingga kisah persahabatan dan keluarga dalam drama seperti Reply 1988.

  • Profesi si tokoh pun disajikan secara mendalam, tidak hanya ditampilkan sekilas. Namun profesi ini mendukung dalam jalannya cerita dan penonton juga mendapat gambaran tentang profesi selain yang ditekuni penonton.

  • Drama Korea memiliki ciri khas yang akhirnya bisa merambah ke seluruh belahan dunia.

  • Tentang wajah cantik dan ganteng pemeran drakor, sebenarnya nggak semua juga ya. Karena ada aktris yang wajahnya biasa tapi memang punya keunikan. Namun bisa juga dimiliki oleh drama China, Jepang, Thailand, atau negara lainnya.

Namun Drama Korea memang mendapat dukungan dari pemerintah Korea Selatan. Hal ini yang menjadikan drakor tumbuh dan berkembang sangat luar biasa dan bisa menaikkan ekonomi negara. Dengan maraknya bisnis industri kreatif yang bikin drakor menjadi budaya populer di negaranya sendiri dan merambah ke berbagai belahan dunia.


Ya drakor memang sebuah fenomena tersendiri, karena produksinya tak pernah terhenti meski adanya pandemi. Dan pandemi pula yang bikin saya kembali menikmati Drama Korea meski nggak setiap hari nonton. Kamu sendiri gimana gaiiis, apakah suka nonton Drama Korea? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar yaa, wassalamualaikum.

11 komentar:

  1. Samaan, Kak. Aku juga kurang suka nonton drama Korea yang on going. Nunggu episode selanjutnya tayang tuh kadang gemes. Nggak sabar. Tapi ya nggak bisa ngapa-ngapain. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kan gemes, sama kayak aku. Bener sih nggak bisa ngapa-ngapain selain menanti, hahahaa

      Hapus
  2. Seru loh nungguin drakor yg on going. Ikutan dag dig dug 🤣 bu Wati udh ngikutin drakor mayan lama ya. Aku belom selama bu Wati sih tp tetep kepincut xixi

    BalasHapus
  3. aku biasanya dpt info ttg drakor2 dr review tmn2 di blog saat BW..krn kurang suka nonton lgsg. senang juga bisa tahu lesson learn dr drakor2 ini..

    BalasHapus
  4. semenjak pandemi aku juga drakoran lagi mbak kali ini lebih hati2 sih nggak mau lagi jadi nyandu kek dulu. aku bikin target aja pokoknya sebulan hanya boleh 2 judul dan ga boleh streaming dan marathon. jadi nontonnya santai aja ketinggalan updet ya wes ben hahaha

    BalasHapus
  5. Kalo aku tergantung ceritanya, sih, Mbak. Kalo fantasi, aku rela nonton on going, tapi kalo lainnya, biasanya nunggu marathon. Wkwkwk.

    BalasHapus
  6. Aku g terlalu suka drakor sih mbak..tp suka style baju2 mereka sangat enak dilihat dan juga pemainnya cantik2 n ganteng. Wah, byk bgt ya ternyata app2 untuk liat drakor :)

    BalasHapus
  7. Aku akhirnya nonton drakor gara-gara bosan waktu isoman, hehehe. Dan pilih nonton via KBS World, seadanya di situ tanpa cari review dulu. Dan iya, suka sama alur ceritanya yg dalam dan bukan tempelan.

    BalasHapus
  8. Iya sama nih mbak, aku dan suami juga suka nonton drakor di netflix. Seru seru, banyak yg gak ketebak endingnya.

    BalasHapus
  9. Terus terang aku bukan penyuka drakor mba. Ngikutin kisah2 yg lagi hype ya dari blog teman-teman. Lebih suka menikmati review kalian penonton drakor aja hehehee.. Belum terpanggil untuk nonton langsung nih.

    BalasHapus