Keseruan Lomba Dalam Rangka Merayakan 77 Tahun Indonesia Merdeka - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Senin, 05 September 2022

Keseruan Lomba Dalam Rangka Merayakan 77 Tahun Indonesia Merdeka

Assalamualaikum Sahabat. Setelah libur dua tahun, kali ini seluruh masyarakat Indonesia kembali bisa menikmati aura kegembiraan pada pesta ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Terlebih bilangan kembar menjadi penanda ulang tahun kali ini, jadi unik dan seru. 




Seperti terlihat di gapura kampung yang menggunakan hiasan bilangan 77 dengan beragam material. Di tempat saya tinggal ada 8 RT atau rukun tetangga yang berlomba menghias gapuranya dengan lebih semarak. Ya maklum aja setelah dua kali ulang tahun Republik Indonesia seperti senyap tanpa ada keramaian lomba dan karnaval, tahun ini seperti ada suntikan semangat. Terasa banget euforia yang ada di semua lapisan masyarakat kita. Keriaan yang ada di berbagai wilayah di negeri ini.


Dan euforia kebahagiaan warga tergambarkan ketika mengikuti semua lomba dalam rangka syukuran HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di lingkungan Rukun Warga 03.


Berbagai Lomba di Lingkungan Tempat Tinggal Saya di Semarang :

Olahraga Jalan Sehat


Di tempat tinggal saya olahraga jalan sehat selalu menjadi pembuka serangkaian perayaan menyambut ulang tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya diadakan satu bulan sebelum tanggal 17 Agustus atau pertengahan Juli. Seperti tahun 2022 ini panitia HUT Kemerdekaan RI mengadakan olahraga jalan sehat pada tanggal 17 Juli. 


Pembukaan olahraga Jalan Sehat ini dilakukan oleh Ketua RW kami didampingi seluruh perangkat dan panitia lomba Agustusan. Biasanya peserta olahraga jalan sehat ini adalah semua warga RW lingkungan kami, dari orang tua, anak-anak, remaja, bahkan lansia yang tak kalah semangatnya.


Jalan sehat juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah doorprize. Setelah dua tahun libur olahraga jalan sehat, kali ini hadiah doorprize cukup sederhana. Yaitu berupa sembako atau bahan cuci untuk kebersihan rumah. 


Terlihat betapa riangnya warga lingkungan perumahan kami saat berjalan mengitari rute yang udah ditentukan oleh panitia. Rutenya dekat bagi orang muda seperti saya, meski usia 54 tahun ngakunya tetap muda yaaa. Hahahaa. Ya karena saya udah terbiasa jalan kaki tiap pagi dengan rute dua kali yang ditentukan panitia. Jadi rute jalan sehat RW ini bagi saya biasa aja. 


Ibu memakai kerudung
warna merah oranye

Ibu saya berusia 76 tahun aja juga kuat kok berjalan sejauh 1,5 km ini. Karena ibu pun terbiasa tiap pagi olahraga jalan meski tidak sama jaraknya dengan yang saya lakukan. Yang penting tetap jaga kesehatan dengan olahraga tiap pagi. Nggak hanya muka yang dirawat, tubuh juga sebisa mungkin dijaga. Jadi tetap dapat semuanya yaa, beauty & health tubuh serta wajah sehat ceria.


Semua peserta banyak yang lansia seperti ibu saya karena memang menempati perumahan nyaris sebaya. Dan lansia di perumahan saya itu udah rutin pula cek kesehatan tiap bulan di Posyandu Lansia yang diadakan berbarengan dengan Posyandu Balita di RW 03. Insyaallah semua yang ikut jalan sehat pagi ini sehat semua.


Meski nggak dapat doorprize, saya tetap hepi karena bisa ikut menyemarakkan ulang tahun kelahiran negeri ini bersama warga yang ikut jalan sehat. Ibu saya mendapat doorprize yang isinya sabun cuci tangan dan sembako. Alhamdulillah ikut hepi melihat senyum ibu saat membuka hadiahnya.


Lomba Kebersihan Lingkungan

Lomba kebersihan ini juga selalu diadakan dengan tujuan agar warga memiliki semangat menjaga lingkungannya. Biasanya Ketua RT masing-masing menggerakkan warga untuk melakukan kerja bakti. 


Kebetulan tahun ini lingkungan perumahan warga RW 03 menjadi tempat mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta KKN. Mereka bergabung dengan warga membersihkan lingkungan rumah, dari jalan, selokan, mengecat kanstin dan tiang bendera, dan lainnya.


Anak mahasiswa KKM
tengah ngecat kanstin


Andai tiap tahun ada KKN mahasiswa seperti ini tentu menyenangkan yaa. Karena pekerjaan bapak-bapak makin ringan, hahahaa.


Lomba Menghias Empon-Empon

Ibu Ketua Kelompok PKK RW 
foto bersama warga

Sahabat pernah mengikuti atau mungkin tahu tentang lomba menghias empon-empon? Awalnya Ibu Ketua Kelompok PKK RW mendapat usulan dari Bapak Ketua RW agar mengadakan lomba tumpeng nasi kuning seperti tahun sebelumnya saat ada beragam lomba. Namun ibu-ibu yang mewakili masing-masing RT menolak dengan beragam alasan, hehehee.


Akhirnya ada salah seorang ibu mengusulkan lomba menghias empon-empon. Dan meski kebanyakan ibu-ibu ini belum pernah melakukannya, mau nggak mau akhirnya setuju dengan usulan ini. Ya gimana, masa mau nolak lagi lomba yang disarankan oleh bapak ketua RW?!


Hari pelaksanaan lomba kebetulan sengaja dibarengkan dengan pertemua rutin Arisan RW. Masing-masing peserta yang mewakili tiap RT sudah membawa perlengkapan lomba yang dibutuhkan. Aturan lomba adalah satu peserta tiap RT merangkai empon-empon menjadi hiasan menarik dengan tema Semangat Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.





Hasil menghias empon-empon sangat di luar ekspektasi. Semua rangkaian hiasan dari empon-empon menarik dan menginspirasi. Ternyata menghias empon-empon bisa jadi lomba anti mainstream. Dari pada lomba menghias nasi kuning yang seperti dibilang ibu-ibu di lingkungan RW kami, membosankan banget, hahahaa.


Lomba Karaoke

Lomba nyanyi ala karaoke ini rutin dilakukan tiap merayakan ulang tahun Kemerdekaan RI di lingkungan kami. Dan seringnya pesertanya juga L4, loe lagi loe lagi, hahahaa. Jadi nggak banyak yang bisa dibahas di sini. 


Di lingkungan RW kami ada grup musik yang anggotanya kebanyakan lansia, meski ada juga yang masih muda. Kayaknya nggak banyak anak muda yang ikut jadi anggota karena memang genre musiknya keroncong. Grup musik ini sering tampil saat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, HUT Lansia RW, dan perayaan lain yang diadakan oleh panitia tingkat RW. Namun tak menutup kemungkinan mereka juga bersedia tampil di acara nikahan yang sederhana, seperti ngunduh mantu di rumah.


Lomba Catur, Badminton, dan Tenis Meja

Tahun 2022 lomba ini hanya diikuti bapack-bapack. Saya juga nggak tahu mengapa ibu-ibu nggak diikutsertakan dalam lomba olagraga otak seperti catur. Atau olahraga badminton dan tenis meja. Karena nggak ada penjelasan dan ibu-ibu pun sepertinya tahun ini sedang kurang punya energi mengikuti beragam lomba seperti tahun sebelumnya.


Lomba untuk Anak-Anak dan Ibu-Ibu

Nah justru tahun ini ada lomba baru untuk ibu-ibu yaitu joged balon dan memindahkan kelereng dengan menggunakan sendok. Lomba yang sama juga untuk kategori anak-anak. Namun untuk anak-anak masih ada lagi lomba makan kerupuk dan memasukkan pensil dalam botol. Untuk lomba memasukkan pensil dalam botol ini dilakukan berpasangan. 


Hanya ingat motret lomba ini aja,
sisanya lupa saking ngakak terus
🤣🤣🤣

Ahhh ngakak deh nonton lomba yang dilakukan untuk hiburan ini. Lomba yang kategori untuk ibu-ibu ini khusus pesertanya adalah ibu muda. Kami yang berumur menjadi tim hore a.k.a pemandu sorak yang heboh. Enggak peduli siapa pesertanya, kami tetep aja berteriak hebok. Sungguh nonton lomba ini jadi naikin imun karena tertawa sampai perut terasa kaku, hahahaa.


Lomba ini diadakan tanggal 14 Agustus 2022 sore ketika semua kesibukan di rumah udah santai. Jadi memang diharapkan semua warga bisa mengikuti keseruan meski tidak sebagai peserta.



Itu lah keseruan beragam lomba di wilayah RW kami. Memang tidak sebanyak lomba tahun-tahun sebelum pandemi. Namun paling tidak dengan adanya lomba lagi untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, semangat kembali digaungkan. Warga pun jadi merasakan kembali aura keceriaan Agustus seperti jaman dulu. Semoga virus apapun hengkang dari muka bumi. Meski dengan upaya tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. 


Nah, sahabat ikut lomba apa di lingkungan tempat tinggalnya? Apakah ada perayaan yang seru juga seperti di tempat tinggal kami? Cerita yuk. Wassalamualaikum.

10 komentar:

  1. Serunyaaa, di RT ku juga ada lomba macam-macam, sayangnya aku nggak bisa ikutan karena pas sakit waktu itu.

    BalasHapus
  2. Di komplekku hanya ada acara jalan santai untum warga dan lomba ping pong untuk bapak-bapak, juga acara tirajatan.
    Ibu- ibu hanya berpartisipasi untuk mengurus kinsumsi aja.

    BalasHapus
  3. Wiii..seru bangeeet.. Paling menarik lomba merangkai empon2nya mba.. Anti mainstream deh! Bisa dicontek nih ide lombanya..

    BalasHapus
  4. Wah MasyaAllah, seru ya mba, terasa sampe kesini euforianya. Alhamdulillah tahun ini di tempat tinggal saya juga sudah mulai rame lomba2, jadi kerasa guyubnya kalau begini yaa mba. Semoga pandemi benar2 berakhir dan semua aktifitas bisa berjalan dengan normal kembali. Aamiin

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah ya akhirnya bisa mengadakan acara dan lomba 17an dengan riang gembira, aman dan guyub...setelah dua tahun libur karena pandemi, di komplek GDM juga meriah Alhamdulillah

    BalasHapus
  6. Seru emang acara Agustusan ini jadi membuat guyub antar warga

    BalasHapus
  7. Agustusan kali ini beda yaa mbak, dua tahun pandemi, dan cuma di rumah sekalinya keluar ya cuma sebentar, anak anak ikut semangat ikut lomba hahaha

    BalasHapus
  8. Iya sih ya. Lomba menghias empon-empon jadi unik banget. Kalau menghias nasi tumpeng mah udah biasa. Lumrah. Nah kalau empon-empon. Pan cuma di tempat kakak doang kayaknya. Hehehehe

    BalasHapus
  9. Anti mainstream ya mbak ada lomba menghias empon-empon. Wah emang bener ya mba, tahun ini bisa seceria itu ada lomba-lomba 17an, karena 2 tahun libur ngga ada kegiatan. Semoga makin kompak dan guyub yaa mba warganyaa.

    BalasHapus
  10. Seru banget ya mba lomba-lomba di daerah tempat tinggalmu. Di tempatku ga ada mba, kebetulan karena warga RTku ndilalah emang sedikit banget. Yang tingkat RW ga ada yang ikut pulak.

    BalasHapus