Terselip Nasihat Kesehatan di Drama Korea The Law Cafe - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 23 September 2022

Terselip Nasihat Kesehatan di Drama Korea The Law Cafe

Assalamualaikum. Wiihhh nulis review drama Korea lagi? Itu artinya nonton drakor lagi dong?! Hehee, iyaa... Yang katanya udah pensiuan nonton drakor, ternyata mulai tertarik nonton! Ada apa dengan kebiasaan baru yang pernah saya lakoni ini? Yang pasti ada alasan khusus saya tertarik nonton Drama Korea The Law Cafe.




Mari saya ceritakan dulu tentang sinopsis Drama Korea The Law Caffe :

Kim Jung Ho dikisahkan sebagai lelaki pengangguran yang hobinya berendam di kolam buatan di lantai paling atas apartemennya. Cerita yang tersembuyi dari tetangganya, dulunya dia seorang jaksa yang berhenti karena skandal korupsi ayahnya yang juga seorang jaksa. Jung Ho mendapatkan penghasilan dari hasil sewa bangunan miliknya. 

Tidak disangka, seorang wanita cantik bernama Kim Yu ri menyewa gedungnya untuk dijadikan tempat usaha. Perjumpaan ini mengingatkan kisah masa remaja saat mereka satu sekolah. 


Kim Yu Ri adalah pengacara cerdas yang handal dan menjadi bagian dari Yayasan kesejahteraan publik di salah satu firma hukum terkenal. Namun ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan akan mewujudkan impiannya. Yaitu ia ingin membuka kafe di gedung yang ia sewa, sekaligus juga menerima konsultasi hukum. Nama kafenya adalah Law Cafe.


Yang bikin penasaran saat menonton setiap episodenya, hubungan kedua tokoh utamanya. Apakah cinta mareka akan benar-benar  mekar ketika bertemu kembali? Penasaran loh dengan ekspresi Kim Jung Ho tiap kali menatap Yu Ri, selalu dengan tatapan teduh yang bikin terhanyut.



The Law Cafe adalah drama dengan genre komedi romantis yang mengangkat topik hukum. The Law Cafe mulai tayang 5 September 2022, Setiap Senin dan Selasa pukul 21.00 wib.


Cuitan dari petinggi WHO Tentang The Law Cafe

Saat episode pertama tayang, Drama Korea ini langsung mendapat rating tinggi. Bahkan petinggi WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Melalui akun Twitter-nya, ia mengunggah sebuah potongan video salah satu adegan.


Dalam adegan tersebut, Kim Jung Ho (Lee Seung Gi) tengah memberikan nasihat kepada dua perempuan paruh baya di depannya. Sambil menikmati hidangan bersama, Kim Jung Ho menyebut kandungan garam di masakan mereka terlalu banyak.


"WHO merekomendasikan tidak makan lebih dari 2 ribu mg sodium setiap harinya. Itu sekitar 5 gram garam," ungkap Kim Jung Ho.



Adegan ini mendapat pujian dan ucapan terima kasih Tedros Adhanom pada The Law Cafe. Alasannya karena memasukkan unsur edukasi kesehatan dalam adegan tersebut.


Terima kasih memasukkan rekomendasi dari WHO mengenai konsumsi garam #LeeSeungGi dan @MyLoveKBS di drama terbaru kalian #TheLawCafe Tentu saja #LessSalt (mengurangi garam) sangat baik bagi kesehatan kita. Tidak boleh lebih dari 1 sendok teh perhari


Yang menarik ternyata, postingan tersebut tentu saja mendapatkan perhatian dari fans K-Drama. Banyak yang memuji drama The Law Cafe yang mempromosikan hidup sehat lewat dialognya. Menurut salah seorang fans, drama ini bagus karena menyisipkan pesan baik dari WHO.


"Mengetahui seberapa banyak garam yang aku konsumsi bulan ini, aku tidak bisa berhenti berterima kasih kepada Kim Jung Ho untuk informasi yang sangat bagus ini," tambah lainnya.


Sungguh ide cerdas bagi tim kreatif drama Korea ini menyisipkan pesan baik dalam salah satu adegan. Hal baik yang layak diikuti oleh tim kreatif drakor lainnya. Alasannya karena hal baik yang dilakukan oleh sang idola bisa menjadi role model bagi fansnya.


The Law Cafe merupakan drama Korea yang dibuat berdasarkan webtoon berjudul Love According to Law. Bercerita tentang Kim Jung Ho, mantan jaksa yang kini menjadi tuan tanah, dan Kim Yu Ri, seorang pengacara yang memutuskan berhenti dari firma hukumnya.


Episode Yang Selalu Dinantikan, Ada Kejutan Apa Minggu Ini?


Drama Korea dengan tayangan on going seperti The Law Cafe itu udah bukan tontonan favorit. Karena sebagai penonton, saya mesti setia menanti setiap episode nya tayang. Dan ini bukan pilihan yang mudah bagi saya yang udah terlanjur nonton sebelum cek ricek.


Salah satu yang jadi alasan saya berhenti nonton drakor karena pilihannya sebatas on going. Kalo sekarang enak ya, ada banyak pilihan nonton drakor. Nggak harus nonton on going, bisa nonton via telegram, dan media service lainnya seperti Netflix atau VIU. Saya sekarang mulai nonton drakor yang udah selesai penayangannya. Malas banget nungguin setiap episode-nya. Hahahaa.


Tapi drakor The Law Cafe ini ternyata on going dong! Saya awalnya nggak tahu karena nggak baca review nya terlebih dulu. Saya terjebak nonton karena ternyata emang sekeren itu sih ceritanya. Tapi gak apa, The Law Cafe hanya ada 16 episode. Dan saya menemukan drakor ini saat udah tayang episode ke-4. Saat artikel ini saya tuliskan drakor udah sampai di episode ke-6.


Episode 1 menceritakan tentang pertemuan kembali Jung Ho dengan Yu Ri setelah terpisah beberapa tahun. Juga mengisahkan tentang kiprah Yu Ri di ruang sidang yang sering memenangkan kasus hukum membela pihak kelas bawah. Penghargaan sering didapatkan Yu Ri yang selalu tampil menawan saat di ruang sidang.


Episode 2 mengisahkan sikap Yu Ri yang percaya bahwa pengacara terbaik adalah seseorang yang memecahkan masalah sebelum masalah tersebut dibawa ke meja hijau pengadilan. Ada juga adegan Jung Ho tampak cemburu ketika dokter Park Woo Jin yang juga menyewa gedung Jung Ho memperlihatkan perhatiannya kepada Yu Ri. Park Woo Jin adalah sepupu Jung Ho. Akan tetapi, Jung Ho juga memperingatkan Woo Jin bahwa mereka tidak boleh menyukai Yu Ri. 


Adegan ini bakal terulang kembali di episode berikutnya dan beneran kadang bikin ngakak dengan sikap Jung Ho ini. Dia nggak fair karena mereka tidak berstatus sebagai sepasang kekasih. Tapi membatasi pria lain agar tidak pedekate dengan Yu Ri.




Episode 3 menceritakan tentang kerja sama Kim Yu Ri dan Kim Jung Ho yang mengajukan gugatan pada Dohan constructioan. Tim hukum Dohan Construciton mengadakan pertemuan darurat dengan Yu Ri dan Jung Ho. Mereka menawarkan kompensasi 8 juta won untuk setiap apartemen biru.


Mulai seru nih episode ini dengan mulai banyak pengunjung cafe yang berdatangan dan konsultasi hukum.


Sebenarnya saat menulis artikel ini saya udah nonton hingga episode 6. Namun review drama Korea The Law Cafe ini saya tamatkan di episode ke-3 aja ya.  Takut nulisnya ntar jadi spoiler gitu. Beneran saya berusaha agar tidak spoiler parah saat nulis ini.


Kalo kalian penasaran lebih baik tidak nonton drama Korea ini. Saya takut kalian bakal keranjingan nonton drakor kece ini, hahahaa. Ya udah silakan kalo bandel dan tetap nonton, selamat baper menyaksikan dua tokoh utama saling menggoda. Saya suka senyum-senyum sendiri nonton drakor ini. 


Apa kalian nonton The Law cafe juga? Gimana menurut kalian tentang drakor The Law Cafe? Boleh loh komentar tapi jangan spoiler juga. Wassalamualaikum.

8 komentar:

  1. Drama ini serius punya daya tarik tersendiri dari kemarin, walaupun pemainnya bukan aktor dan aktris yang populer senang aja liat karakter si cowok. Beberapa kali lewat FYP cuplikannya menarik juga, makin penasaran. Cus nonton ini mah, terima kasih reviewnya!

    BalasHapus
  2. sepertinya memang seru cerita drakor ini yaa..hm..tapi aku tuh suka kesel klo penasaran, jd sebaiknya kutunggu hingga drama selesai saja deh..haha..

    BalasHapus
  3. Wah belum nonton tapi udah dapet sedikit bocorannya dsni. Walaupun urusan garam tapi kalau berlebihan ya tetep jadi masalah ya mba, hihihi. Jd PR buat q juga yg syuka asiin nih hehehe..

    BalasHapus
  4. Haha Mba Wati nonton juga yaaa, aku juga lagi ikutin drama ini dan ceritanya seru dan manis hihi terus kisah mereka bantu klien juga kocak dan kadang bikin terharu

    BalasHapus
  5. Belum pernah nonton. Masih tim nonton maraton di YT KBS drakor lawas hihi. Terima kasih rekomendasinya ya Mbak. Bagus banget pesan kesehatannya.

    BalasHapus
  6. Ide kisah di drakor tuh sering out of the box ya mba. Bisa dicontoh tuh buka jasa konsultasi hukum di cafe gini. Kayaknya belum ada ya di dunia nyata heheheee....

    BalasHapus
  7. Belum nonton, jadi penasaran.
    Keren sih kalau diselipkan pesan-pesan positif seperti itu, soalnya penggemar Drakor jumlahnya besar dan biasanya mereka ngikut idol-nya

    BalasHapus
  8. Bolak balik muncul nih di Netflix pengen nonton belom sempet, eh udah ada sinopsisnya disini. Tambah kepo deh hehe.

    BalasHapus