Restruktur Namamu, Kan Mengubah Pesona Dirimu - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 18 September 2015

Restruktur Namamu, Kan Mengubah Pesona Dirimu


gambar diambil dari facebook


Halo temans, banyak artis yang mengganti nama mereka, kan ya?! Saya sih nggak bakal menyebut satu persatu, saking banyaknya, hahaha...  Namun saya kok yakin sekali kalo tujuannya adalah ingin nasibnya lebih beruntung dengan nama baru yang market oriented.

Tapi saya jadi ingat, kisah teman SD ketika usianya 8 tahun dan sering menjengkelkan orang tuanya. Oleh simbah putrinya, nama pemberian orang tua diganti dengan yang baru. Arti nama baru milik teman saya lebih simpel namun bermakna baik. Ada juga tetangga yang mengganti nama putrinya karena sering sakit sejak kecil. Nama barunya memiliki arti nama selamat, yaitu Wilujeng. Ah, nama siapa ya ini?

Sejak jaman dulu, orang tua selalu diharapkan memberi nama yang terbaik untuk anak-anaknya. Nama bukan sekedar identitas bagi seseorang. Karena dalam nama tersebut, tersemat doa dan harapan serta keinginan positif untuk masa depan sang anak. Lantas, kalau nama yang diberikan kurang memiliki makna yang terbaik, apakah bisa diubah? 

Ada seseorang yang memiliki sifat pemarah, tanpa mau tahu ada apa di balik satu peristiwa, dia bisa marah semaunya. Atau seorang yang susah bergaul dengan lingkungannya, tak mampu beradaptasi dan pemurung, bisa jadi  menyandang nama yang perlu direstruktur dengan yang lebih harmonis.

Menurut Kadek Hellen, ada penjelasan dari penelitian yang dilakukan oleh David E. Kalist dari Shippersburg University, mengenai pengaruh dari nama awal. Yaitu adanya korelasi antara nama awal dengan kecenderungan dalam melakukan tindak kejahatan. Hellen tak semata percaya dengan penelitian ini, karena  sudah melihat sendiri fenomena yang hampir serupa dari klien yang datang konsultasi padanya.

Klien yang mengalami problem emosional, biasanya memiliki tingkat keharmonisan nama yang rendah. Bahkan mereka rata-rata pernah berada dalam lingkungan yang tidak harmonis. 

"Jadi, antara nama dengan latar belakang ada benang merahnya," ujar Hellen.

Ah, saya jadi ingat dengan seorang teman yang memiliki nama panggilan berbeda dengan nama asli, namun sangat cocok dengan sifat yang melekat padanya. Sifat negatif yang sangat diingat oleh teman-teman di lingkungan pergaulannya. 

Lantas, apakah perlu teman saya ini restruktur nama panggilannya? Tentu saja harus dilakukan bila ia ingin dikenal sebagai teman yang menyenangkan, tidak seperti sekarang ini.

Ni Kadek Hellen Kristy yang dikenal sebagai Empowerment Coach, memadukan metode Restruktur Nama dengan terapi Self-Empowerment bagi klien-kliennya. Menurut Ni Kadek Hellen, pengaruh bawah sadar dari nama yang melekat pada seseorang, bisa sangat kuat. Semua ini ada hubungannya dengan mindset atau cara kita berpikir pada sesuatu.

Gimana dong terapi yang dibutuhkan?

Tentu dengan menggunakan beragam teknik Self-Empowerment. Misalnya dengan afirmasi, hypnosis, neuro-language program (NLP) maupun pendekatan psikologi transpersonal. Jadi terapi yang dilakukan harus menyeluruh, enggak bisa setengah-setengah.

Perlu juga diketahui, dengan restruktur nama lantas tak bisa langsung behasil jadi baik. Tentu ada proses yang berbeda pada tiap orang. Namun perlahan, tentu dilakukan pula dalam jangka waktu yang tak sama, akan ada perubahan ke arah positif. Bahkan klien yang dulu sering sakit, bisa berangsur sembuh seiring dengan restruktur nama yang telah dilakukan.

Nah temans, adakah yang ingin merestruktur nama kalian? Untuk lebih memunculkan pesona diri yang dulu masih tersembunyi. So, ayo deh restruktur nama kalian sekarang juga. Do it, temans :D

7 komentar:

  1. bener banget mba, aku punya kenalan yang dulunya hidupnya susaah terus, hgga suatu saat dia mengganti namanya, ga lama kemudian dia sukses jadi pemred di sebuah koran daerah ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah, alhamdulillah ya mbak, memang nama itu harus pilih yang terbaik. Karena ada doa dan harapan untuk si pemilik nama :D

      Hapus
  2. Iya...katanya nama memiliki pengaruh terhadap kehidupan seseorang ya mbak..., pernah punya teman namanya "Gudel" padahal orangnya cantik banget..

    BalasHapus
  3. kata orang jawa kalau "keberatan" nama juga nggak baik berat mikulnya, he he itu katanya sih... :)

    BalasHapus
  4. Antara percaya dan gak percaya. Tapi bener sih. Saudaraku ada yg namanya diubah karena kondisi yg muncul belakangan. Seperti membuang nama Bayu krn anaknya dirasa tidak ada pendirian dan mudah terombang ambing. Dan ada juga yg diubah krn dirasa berat.

    BalasHapus
  5. Wah kaya anak temanku ganti namasampai ubah semua surat2 karena kakeknya bilang namanya kurang bagus

    BalasHapus
  6. Dulu ada tetangga juga ubah nama, pakai bancaan bubur merah putih. Nggak lama trus dapat jodoh di umur mendekati 40 tahun

    BalasHapus