Kolaborasi JNE dan UMKM Mengembangkan Usaha Pasca Pandemi - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Kamis, 26 Mei 2022

Kolaborasi JNE dan UMKM Mengembangkan Usaha Pasca Pandemi


Assalamualaikum Sahabat. Rasanya saat ini kita mesti banyak bersyukur bisa beraktivitas dengan normal lagi. Meski ada himbauan tidak lagi wajib masker di luar ruangan, saya tetap pakai masker ketika keluar rumah. Kebiasaan yang sudah kita jalani ini mungkin bagi sebagian orang bakal tetap sama. Termasuk kebiasaan belanja online yang makin sering dilakoni. Iya nggak sih?


Sejak pandemi awal tahun 2020, saya makin menyukai belanja online. Alasan keamanan yang jadi keputusan ini. Karena kalian tahu lah gimana kondisi negeri ini dan belahan bumi lainnya. Belanja dari rumah aja lebih nyaman.


Coba siapa aja nih yang punya pengalaman belanja online selama pandemi? Atau makin menjadi-jadi aja belanjanya, Sob? Kalian nggak sendiri, karena ada berjuta orang yang juga makin meningkat belanja online sejak pandemi. 


Transformasi Digital Untuk Memasarkan Produk Usaha

Dan ternyata kondisi ini juga yang menumbuhkan usaha kecil selama pandemi. Sebagian besar usaha, baik yang baru mulai maupun yang udah lama, memilih pemasaran via digital. Ya, pandemi telah menumbuhkan kesadaran UMKM bahwa tranformasi digital itu wajib kalo ingin usahanya tetap berjalan lancar. 


Ah saya mau cerita juga kalo selama pandemi si sulung juga jualan online. Produknya adalah konektor masker, masker, dan ada lagi produk lainnya. Usaha ini memang pekerjaan sambilan di sela waktunya kerja. Lumayan lah untuk nambah duit jajan receh katanya, hahahaa.



Sejak pandemi sekitar 17,5 juta UMKM di Indonesia belajar kanal digital untuk memasarkan produk usahanya. Mereka memanfaatkan berbagai lini media sosial untuk mengenalkan produknya pada masyarakat lebih luas. Pegiat UMKM Cilegon juga melakukan hal yang sama. Dengan berkolaborasi melibatkan sektor ekspedisi. Bersama JNE Express menggelar acara JNE Ngajak Online 2022, Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon.


Saat JNE Goll..Aborasi Bisnis Online hari Rabu, tanggal 18 Mei 2022, Bapak Herry Herbowo selaku Branch Manager JNE Cilegon, menuturkan tentang event ini. Intinya adalah dalam rangka mendukung UMKM, JNE Goll..Aborasi Bisnis Online ini diharapkan jadi inspirasi bagi peserta.




Sharing yang dituturkan oleh dua pelaku UMKM saat JNE Goll..Aborasi Bisnis Online layak jadi inspirasi. Owner IKM Permata (sandal hotel Cilegon), Farah Kartika Sari menceritakan tentang berbagai kesulitan yang dialaminya sejak pandemi. Yaitu secara drastis angka penjualan beberapa produk usahanya mengalami penurunan.


Pandemi juga menghambat proses produksi. Kartika mesti memutar otak agar UMKM nya tetap bisa berproduksi dan memasarkannya. Salah satunya dengan promosi di sosial media, e-commerce, dan menggunakan ekspedisi JNE sebagai sarana mengembangkan usaha. Kolaborasi dengan JNE mampu membuat usahanya menjadi stabil kembali.


Pandemi tak membuat Kartika patah semangat. Justru ia melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan omzet produksinya. Usahanya yang bergerak di bidang perhotelan menganggap pentingnya menjaga hubungan baik dengan konsumen. Loyalitas pada pelanggan itu penting agar mereka juga melakukan hal sama. Pelayanan yang memuaskan termasuk menerima komplain dan mengevaluasinya agar ke depan memberikan lebih baik lagi. 


Yang tak ketinggalan Kartika juga memberikan reward pada pelanggan. Meski berwujud kartu ucapan, itu bentuk perhatian dan mereka merasa dihargai. Sehingga bakal order lagi dan lagi.


Hadir juga Linda Yuli Yani selaku owner ELYECRAFT yang mengemukakan hal senada. Bahwa bisnis mikro maupun makro saat pandemi terkena dampak dengan order yang menurun drastis. Produk usahanya yang biasanya mendapatkan order sekitar 40 - 80 paket, saat pandemi hanya terjual 4 paket. 


Linda menyadari bahwa peran sosial media itu penting untuk memasarkan produk terutama saat pandemi. UMKM yang berani tampil beda di sosial media, bakal berhasil menarik minat calon konsumen. Linda mempromosikan produknya di sosial media.


“Waktu itu masyarakat heboh mencari masker dan kita mencoba membuat konektor masker untuk wanita yang memakai hijab. Kita jual di marketplace, Instagram dan Facebook sehingga omzet pun melejit.”


Dalam acara tersebut, Linda berbagi tips and trick untuk para UMKM agar sukses dalam bisnisnya. 


“Jangan malas untuk buat konten. Kita harus memiliki diferensiasi dan tentunya original. Yang terakhir yaitu, jangan anggap kompetitor jadi lawan, tetapi jadikan motivasi bahkan teman kolaborasi."


Nah bener tuh tentang jangan menganggap lawan usaha sebagai kompetitor. Jadikan mereka sebagai teman usaha yang saling mendukung. Jadi bisa saja kan saat kita banjir orderan dan tak mampu melayani, bisa memberikannya kepada kompetitor. Lebih baik menjaga kualitas produk agar orderan tetap ada. Kompetitor yang baik juga akan melakukan hal sama kelak ketika mereka kelebihan orderan dan tak mampu memenuhinya.


JNE dan UMKM Berkolaborasi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi

Yang tak ketinggalan saat acara juga ada sesi sharing dari pihak JNE. Herry Herbowo menjelaskan bahwa JNE mendukung UMKM Cilegon untuk terus berkembang. JNE Cilegon menghadirkan beberapa program untuk para UMKM dan masyarakat sekitar.


“JNE adalah perusahaan yang didirikan oleh anak bangsa, mengusung tagline Connecting Happiness, kita tidak hanya mengantar saja tapi juga memberikan kesempatan kolaborasi bagi UMKM setempat”.




Dalam acara tersebut, Herry juga menjelaskan bahwa JNE Cilegon sering mengadakan program CSR. Apa aja sih yang udah dilakukan selama ini? Program CSR dari JNE selama ini adalah pembangunan rumah, wakaf Al Quran, memberikan bantuan saat ada bencana, dan juga ada yayasan asrama.


JNE tidak hanya mendukung dalam hal ekspedisi. Namun JNE Cilegon selalu berusaha mendukung pemilik UMKM untuk meningkatkan penjualannya. JNE Cilegon menyelenggarakan Goll..Aborasi, seperti trading house, digital marketing, serta kegiatan lainnya. Kegiatan ini berkolaborasi dengan seller dan akan terus berinovasi serta tak lupa akan tetap melihat potensi yang ada. Wah seneng ya UMKM mendapat dukungan positif dari jasa ekspedisi dengan program ini.


Yang perlu sahabat ketahui, JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon ini bukan acara pertama yang dilakukan JNE. Cilegon menjadi kota ke-sembilan dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online. 


Dan yang tak kalah penting, JNE Ngajak Online 2022 ini bakal dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Cilegon, roadshow ini hadir di Kota Pasuruan pada 19 Mei 2022 lalu. Nah sahabat udah nggak sabar kan menanti gelaran seru di kota masing-masing? Catat ya tanggal JNE Ngajak Online 2022 - Goll..Aborasi Bisnis Online di kota sahabat. Wassalamualaikum.

23 komentar:

  1. Wah anaknya udah bisa bisnis UMKM nih, connector masker yang cantik dan banyak digemari, nih. Pinter banget kalau cari pasar, semoga laris manis. UMKM memang bisnis andalan yang bisa mengatasi masalah finansial. Terima kasih sharingnya!

    BalasHapus
  2. mantap nih kolaborasi JNE dan UMKM pasti cetar banget hasilnya. Terima kasih JNE atas kontribusinya selama ini.

    BalasHapus
  3. terasa banget sih UMKM tetap bertahan selama pandemi ini, terutama bisnis makanan dan minuman ya, juga keperluan dapur

    BalasHapus
  4. Media digital memang berperan penting sekarang ini untuk mendongkrak pemasaran. Semoga UMKM bisa kembali bangkit dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk juga dari JNE ya.

    BalasHapus
  5. Wah inspiratif si Sulung Mbak dengan jualan konektor masker yang memang dibutuhkan orang ya...Keren.Sukses buat jualan online-nya yaaa
    Btw, saya setuju dengan Bu Linda jangan anggap kompetitor jadi lawan, tetapi jadikan motivasi bahkan teman kolaborasi. Acara JNE kolaborasi dengan UMKM ini keren sekali!

    BalasHapus
  6. Kartika dan Linda, salut pada mereka berdua, sosok wanita tangguh yang tak menyerah pada keadaan. pandemi justru menjadi tantangan untuk terus berinovasi agar produknya tetap di cari masyarakat

    BalasHapus
  7. Wohoo, JNE memang top markotop!
    Selalu berkontribusi all out untuk mendukung para pegiat UMKM
    Maju terus iklim UKM di Indonesia, yeayy!

    BalasHapus
  8. Pandemi memang memukul kita, tapi bisa mengajarkan kita untuk bertahan. Mengajarkan kita untuk memulai bisnis online dan memperkuat perekonomian.

    Salut nih sama putra sulungnya Mba Wati, udah mulai jualan online.

    BalasHapus
  9. Wah insight baru nih menjadikan kompetitor sebagai motivasi partner kolaborasi. Btw, keren deh JNE emang selalu terdepan dalam mewadahi UMKM untuk terus maju dan berkembang.

    BalasHapus
  10. jadi pebisnis perlu kreatif dan tekun. Omset turun, putar otak gimana caranya bisa naik lagi. Kartika dan Linda membuktikan UMKM bisa bertahan, yah. Keren!

    BalasHapus
  11. Wah anakku yang bungsu ketika pandemi juga jualan konektor ke teman-temannya, meskipun ngak ambil untung banyak tapi anak bisa belajar ilmu marketing. Sejak pandemi memang banyak sekali usaha yang mengalami kesulitan terutama UMKM yang hanya bermodal kecil, semoga dengan kolaborasi ini akan membantu UMKM kembali eksis dengan dukungan JNE.

    BalasHapus
  12. Berasa banget sih menurutku pasca pandemi ini ya, insya Allah para pelaku UMKM terus semangat dan bangkit, apalagi para pelaku UMKM juga merupakan salah satu yang turut andil dalam pemulihan perekonomian Indonesia.

    BalasHapus
  13. Konektor masker ini lagi hype banget ya, kak.
    Aku suka dengan kebangkitan UMKM pasca pandemi.
    Semoga tetap bersemangat dengan adanya kolaborasi produktif dari pihak ekspedisi dan UMKM di sekitarnya.

    BalasHapus
  14. Nggak kira-kira ya jumlahnya usaha yang harus terjun bebas karena pandemi kemarin. Tapi dengan kekuatan media sosial, nggak sedikit umkm yang akhirnya bangkit perlahan hingga kembali on track. Apalagi dengan era kolaborasi saat ini, makin besar kesempatan untuk mengembangkan usaha.

    BalasHapus
  15. Di era sekarang ini, kolaborasi adalah kunci ya mbak
    Seperti yang dilakukan oleh JNE ini
    Adanya kolaborasi JNE dan UMKM, bisa membuat usaha bangkit pasca pandemi

    BalasHapus
  16. Pertama-tama ikut senang nih blog Mbk Wati bisa akses lagi. Btw, aku suka banget ada kegiatan yang mendukung UMKM jadi kami sama-sama mendukung dengan membuat PasGede. Syukurlah JNE juga mendukung kebangkitan ekonomi UMKM ya

    BalasHapus
  17. Aku ttep lebih nyaman dan merasa aman pakai masker kemana2, Mbaak. Xixixii

    Pandemi membuat pelaku umkm mau enggak mau melek digital ya. Kalau ada kolaborasi gini tuh bikin tambah semangaatt jualannya.

    BalasHapus
  18. Masa pandemi beberapa tahun kemarin tuh emang berdampak ke semua lini, salah satunya ya bagi para pelaku UMKM ini. Terasa banget gimana susahnya mereka melewati masa-masa sulit itu, bahkan gak sedikit yang sampai gulung tikar. Semoga dengan adanya kegiatan JNE Goll..Aborasi ini menjadi wadah untuk mengumpulkan ide, inovasi, semangat yang sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.

    BalasHapus
  19. Zaman sekarang dimudahkan, termasuk untuk urusan marketing. Banyak cara, salah satunya bisa melalui media sosial. Keren banget ini sama program JNE, selalu membantu para pelaku UMKM

    BalasHapus
  20. Terima kasih JNE sudah mau berkolaborasi, semoga di tahun ini geliat UMKM kembali bergelora yah, sehingga UMKM dan JNE makin bisa saling berkerjasama

    BalasHapus
  21. Mbaaak pinter sekali sih sulung. Sudah belajar wira usaha sehari muda. Salut deh...BTW konektor maskernya cakep-cakep

    BalasHapus
  22. Selama pandemi bisnis online meningkat pesat, ya. Banyak yang membuka usaha online termasuk beberapa temanku. Asyik kalau JNE support UMKM. Semoga kolaborasinya dapat memberikan banyak manfaat terutama perekomonian rakyat.

    BalasHapus
  23. setuju mba pemasaran digital jauh lebih cepat terasa bagiku yang suka jualan hehehe btw si sulung mauan ya pinter nih bisnis konektor maskernya. Ohyah JNE juga keren selalu support umkm

    BalasHapus