Bisnis Renovasi Rumah Tetap Berjalan Meski Pandemi - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Kamis, 10 Juni 2021

Bisnis Renovasi Rumah Tetap Berjalan Meski Pandemi

Assalamualaikum Sobat. Menjadi pekerja mandiri sudah digeluti suami saya sejak tahun 2001. Suka duka yang menjadi pengalaman hidup tentu saja banyak. Saya cerita sisi duka terlebih dulu aja. Mulai dari modal kecil dan terbatas, tagihan yang kadang tidak tepat waktu, biaya tak terduga yang bikin kepala pening, dan lainnya.


Kalo dukanya bikin kepala pening, mengapa masih senang aja menjadi pekerja mandiri? Mengapa nggak menjadi karyawan lagi, kan enak menerima gaji bulanan rutin?


Nah itu lah, ternyata di antara sekian duka yang udah kami nikmati, lebih banyak sukanya. Yang pertama tentu saja kalo keuntungan bersih bisa menambah pundi-pundi tabungan. Dari tabungan ini bisa mengantarkan kami berdua berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2014. 


Kesukaan yang lain adalah kami adalah bos yang bisa mengatur waktu kerja sesuai kebutuhan. Sebagai makhluk sosial tentu saja sesekali kehadiran kami dibutuhkan oleh keluarga. Menyambung silaturahmi ketika ada keluarga yang memiliki hajat, atau takziyah, dan lainnya. 


Bahkan kami bisa memilih liburan ketika orang lain tengah bekerja di kantor. Ini nih yang paling saya dan suami sukai karena bisa menentukan libur kapan aja tanpa memikirkan cuti. Jadi di tempat wisata kami bisa menikmati suasana dalam keadaan tak begitu ramai. Beda kan ya kalo weekend atau long weekend yang biasanya banyak pengunjung.




Bisnis yang menjadi bidang kerja suami memang udah panjang usianya. Namun juga belum berkembang besar karena suami lebih mengutamakan model kerja layaknya sahabat baik. Salah satu caranya adalah menjaga silaturahmi dengan klien. Jadi semua urusan pekerjaan ditangani langsung. Ada yang tidak beres pun dicarikan solusinya oleh suami. Dari sini dia memiliki pengalaman yang kaya yang sebenarnya ingin diwariskan pada anak-anak. Dan si sulung udah mulai belajar dengan terjun langsung menjadi asisten ayahnya.


Beberapa Hal Yang Menjadi Pelajaran Bila Ingin Bisnis Berjalan Lancar :


1. Visi dan Misi Yang Jelas

Ketika kamu memulai bisnis, buat rencana bisnis yang fleksibel dan selalu berinovasi. Siapkan visi dan misi yang jelas tentang bidang usaha yang akan kamu rintis.


2. Mempunyai Catatan

Meski teknologi bisa menjadikan gawai sebagai penyimpan semua data kita. Tak ada salahnya memiliki buku agenda untuk mencatat detil usaha. Catat aja semua hal dari yang penting sampai hal remeh. Dari modal, biaya operasional awal, sampai calon klien potensial yang akan dijaring.


3. Fokus Pada Satu Bisnis

Saat memulai usaha, tetapkan niat untuk hanya pada satu bidang usaha. Seperti suami yang memiliki usaha renovasi dan membangun gedung sejak awal. Dia sempat tergoda menyalurkan keuntungan bisnis pertama untuk memulai bisnis kedua.

Fokusnya terbagi, keuangan pun jadi terpecah. Dan akhirnya bisnis kedua enggak berjalan lancar karena tidak dipegang langsung olehnya. Jadi pastkan dulu bisnis pertama ini stabil baik dari segi modal, SDM, juga kebutuhan lainnya.


4. Pilih Bisnis Yang Kita Kuasai

Ini penting banget kalo ingin bisnis berjalan lancar. Suami sebenarnya bukan lulusan Teknik Sipil. Namun dia sudah memiliki pengalaman bekerja di sebuah perusahaan konstruksi selama 14 tahun saat memulai bisnisnya. Dia banyak belajar selama menjadi karyawan, dari mulai staf paling bawah hingga meningkat jadi kepala bagian. 

Relasinya juga udah banyak, enggak hanya buruh, tapi juga toko material, dan penyuplai untuk usaha renovasi rumah. 


5. Bekerja Dengan Jujur


Ini merupakan modal kerja yang bisa menjadi berkah tersendiri. Ketika mengerjakan proyek renovasi rumah, jujur menjelaskan sejak awal adalah keharusan. Ibaratnya ribut di awal sebelum proyek pekerjaan dimulai. Karena biasanya orang membangun atau merenovasi rumahnya, bakal menemukan keinginan baru. Apabila tidak mengubah budget yang udah ada direncanakan sih nggak masalah. Namun kalo perkembangan pekerjaan meminta tambahan dan tidak ada dalam SOW, tentu saja harus menambah anggaran. Kadang hal ini bisa menyulut pertikaian bila tidak diungkapkan sedari awal.


6. Pekerjaan Tepat Sesuai Jadwal

Klien tentu senang dan puas bila pekerjaan yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai jadwal yang disepakati. Tentu saja pekerjaan ini harus sesuai yang ada dalam perencanaan. Bila ada pengubahan bentuk, penambahan bangunan yang tidak ada dalam SOW, ya pasti akan ada pengunduran jadwal penyelesaian. Biasanya klien juga mengerti bila terjadi hal seperti ini.


7. Perlakukan Klien Sebagai Raja

Klien adalah majikan kita hingga pekerjaan renovasi rumah selesai dan diserahterimakan. Ada juga perawatan setelah serah terima. Biasanya berupa perbaikan kecil karena kerusakan yang muncul kemudian. Bisnis renovasi rumah ini merupakan jasa. Jadi memperlakukan klien dengan baik, jujur, mewujudkan permintaannya bisa menuai hal positif. 

Suami sering menerima pekerjaan renovasi atau membangun gedung dari orang yang sama. Atau direkomendasikan pada teman, kerabat, atau tetangganya. Tentu ini jadi berkah karena menunjukkan pekerjaan sebelumnya telah memuaskan klien.


8. Siap Menerima Kritikan

Untuk mampu bertahan hingga jangka waktu lama dalam bisnis ini, suami terbuka menerima kritikan atau saran dari klien. Meski ada hal tidak cocok, tapi karena merupakan permintaan klien, ya udah dituruti aja. Yang penting pekerjaan itu tidak membahayakan pekerja atau melanggar hukum.


9. Siapkan Modal Usaha

Saat awal memulai bisnis renovasi ini, suami mengambil dana dari tabungan kami. Dulu dia mendapat pekerjaan renovasi di Mall Ciputra. Pengerjaan mengganti lantai keramik yang harus dikerjakan ketika mall udah tutup. Saat itu dia masih bekerja di perusahaan konstruksi. Karena dilakukan saat malam hari, tentu nggak mengganggu jam kerjanya. Modal renovasi ini nggak begitu banyak. Masih bisa ngambil dari tabungan kami.

Namun seiring dengan makin banyaknya proyek pekerjaan yang suami terima, tentu saja membutuhkan modal yang tidak sedikit. Apalagi kalo mendapat pekerjaan proyek kerjasama dengan pemerintah. Wah suami harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. 



Biasanya suami mengajak patungan dengan temannya yang memiliki dana di bank. Daripada disimpan di tabungan dan mendapatkan bunga kecil, mending diinvestasikan untuk proyek pekerjaan. Nantinya suami akan menghitung prosentasi dari total modal yang disetorkan untuk perhitungan pembagian keuntungan.


Namun bisa juga suami menggunakan modal sendiri kalo dianggap mampu memenuhi biaya operasional pekerjaan. Biasanya ini dilakukan untuk pengerjaan yang membutuhkan waktu singkat. Otomatis pembayarannya juga nggak butuh waktu lama. Tagihan bisa langsung cair dan masuk rekening usaha.


Nah kadang proyek seperti ini bisa juga mundur pembayarannya. Ini yang kadang bikin pusing kami pengusaha bermodal kecil. Karena modal itu harus terus berputar untuk pengerjaan proyek berikutnya. Bila pembayaran klien tidak tepat sesuai janji, bisa mengganggu proyek berikutnya. Akhirnya suami pun mencari modal dari pinjaman sebuah lembaga keuangan. Karena kebutuhan material proyek bisa mendadak harus dipenuhi. Kan rugi kalo pekerja di lapangan nganggur gara-gara material kosong.


Tips Memilih Pinjaman Online Yang Terbaik :



Saat ini banyak platform pinjaman online yang menawarkan kemudahan dalam genggaman. Artinya adalah dengan modal gawai dan data internet, setiap orang bisa menikmati fasilitas pinjaman sesuai kebutuhannya.


Karena itu sebelum menentukan pilihan pinjaman online, pastikan yang terbaik dan bisa dipercaya yang jadi pilihan. Syaratnya antara lain :


- Terdaftar di OJK

Sebelum kamu download, pilih dan cek terlebih dahulu Aplikasi Pinjaman yang dah terdaftar di OJK. Perusahaan aplikasi pinjaman online yang resmi terdaftar di OJK akan mentaati peraturan yang berlaku. Mulai dari cara penagihan, besarnya suku bunga, dan menjamin keamanan data nasabah.


Sementara perusahaan pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK, atau disebut juga ilegal. Biasanya berani melanggar aturan OJK. Ciri-cirinya adalah melakukan ancaman pada nasabah saat menagih.


- Pastikan Bunga dan Biaya Transparan

Sebelum mengajukan pinjaman, cek terlebih dulu besaran bunga yang ditetapkan. OJK menetapkan bahwa perusahaan fintech hanya boleh menentukan bunga tidak boleh lebih dari 0,8 % per hari. Jadi kalo kamu melihat bunga di pinjaman online sebesar 1% perhari, jangan dipilih.


- Pelajari Biaya Yang Dikenakan Saat Meminjam

Biasanya nasabah juga dikenakan biaya selain bunga pinjaman. Masing-masing fintech memiliki keijakan sendiri untuk penentuan besaran biaya. Biaya yang dimaksud adalah biaya administrasi dan biaya keterlambatan. Pinjaman online yang aman dan terpercaya akan menjelaskan secara detil biaya yang ada.


- Pahami Resiko Bila Telambat Membayar Cicilan

Saat kita meminjam, kadang nggak tahu dengan kondisi keuangan pada bulan berikutnya. Namanya berhutang, bila tidak tepat waktu pembayaran tentu akan ditagih. Perhatikan tanggal jatuh tempo, dan denda yang harus dibayar. Pinjaman online yang terpercaya adalah yang melakukan penagihan dengan poses sesuai aturan OJK. 


Tentunya kamu tidak ingin pembayaran pinjaman tersendat hingga menjadi catatan tersendiri yang akan mempengaruhi status kredi di BI. Kadang kamu nggak pernah tahu kapan membutuhkan uang untuk modal usaha atau untuk membayar semesteran kuliah anak. Jejak kredit yang bagus akan membuat kamu mudah untuk melakukan pinjaman lagi.


Saat ini salah satu pinjaman online langsung cair dalam hitungan menit adalah Tunaiku. Tunaiku merupakan teknologi finansial atau Fintech pertama di Indonesia yang bergerak menyediakan pinjaman uang online tanpa agunan. Dengan dukungan teknologi dan data analitik yang canggih, Tunaiku mampu melayani nasabah dengan sangat cepat selama 24 jam dan persyaratan yang mudah.


Tunaiku merupakan produk digital pinjaman tanpa agunan dari PT. Bank Amar Indonesia Tbk yang dimilii oleh perusahaan multinasional bernama TOLARAM. Perusahaan ini telah berdiri lebih dari 60 tahun dengan pengalaman yang banyak. TOLARAM bergerak di berbagai bidang bisnis antara lain barang kebutuhan sehari-hari, pelayanan digital, energi, dan infrakstuktur yang tersebar di Afrika, Eropa, dan Asia dengan kantor pusat yang terletak di Singapura.



Banyak testimoni dari pelanggan yang memilih pengajuan pinjaman di Tunaiku karena praktis, cukup dengan KTP, tidak memerlukan NPWP dan kartu kredit. Pengisian formulir pengajuan online hanya membutuhkan waktu 10 menit. Untuk jumlah pinjaman juga bisa menyesuaikan kebutuhan. Jumlahnya bisa mencapai 20 juta dengan jangka waktu cicilan yang panjang hingga 20 bulan. Tunaiku juga aman dan transparan tanpa biaya tersembunyi.


Penghargaan yang telah diraih oleh Tunaiku - Amarbank :




Indonesia's Most Popular Digital Financial Brands Award 2020, Top SME Lender 2020 dari Infobank, Top Digital Awards 2020 dari It Works, dan Award Best Bank 2020 dari Majalah Investor Reffrensi Investasi.


Nah udah cukup panjang ya cerita pengalaman suami membangun bisnis renovasi dan membangun rumah atau gedung. Tidak setiap usaha bisa berkembang tanpa mengalami kesulitan. Namun bisnis yang tetap berdiri dan berjalan adalah usaha yang tak kenal lelah dilakukan dengan kejujuran dan ketekunan. Semoga bermanfaat ya. Wassalamualaikum.

20 komentar:

  1. Salut banget sama para pekerja mandiri, mbak Hida
    karena kita malah memberi gaji ke orang lain bukan malah gajian - which is jadi bos untuk perusahaan sendiri yaaa

    Tunaiku ini salah satu pinjaman online ya? Semoga banyak yang meminjam dan amanah serta komitmen yaaa

    BalasHapus
  2. Waah asik nih si Sulung udah jadi Assistennya, bisa menyedot ilmu kanuragan soal bisnis dari bapake deeh. Dan bener banget ke 9 hal diatas penting banget untuk diketahui saat mulai berbisnis ya Mba.

    Terutama soal modal, jaman sekarang mah dipermudah untuk pinjol, meski kudu ati2 juga.Tunaiku ini bisa menjadi solusiinya, aha jadi inget rumahku yang mau mindahin dapur ga jadi aja, kepooin tunaiku ah.

    BalasHapus
  3. terima kasih ats remindernya yah Mba, masa pandemi kayak gini, banyak usaha teman yang juga menglami maslaah bahkan terpaksa tutuo. semoga tidak menyebar ke pelaku umkm yang lainnya, mereka bertahan terus

    BalasHapus
  4. Terima kasihi sudah berbagi tips
    agar bisnis berjalan lancar. Saya juga lagi menjalankan bisnis kuliner bareng suami. Soal pinjaman online harus ekstra hati-hati takut terjerumus dan nantinya merugikan.

    BalasHapus
  5. mba makasi banyak ya buat tipsnya, bermanfaat nih buat yang membutuhkan atau yang memang kepikiran untuk membuka bisnis apapun

    BalasHapus
  6. bisnis renovasi tuh menurutku pasar n peluangnya terbuka banget ya mba...apalagi untuk yg dulu beli rumah model KPR gt kayak di urban2 city kan biasanya delepovernya seadanya pasti deh butuh rutin renovasi rumah setidaknya per 5 tahun deh...
    dan sekarang untuk cari yg terima renov kecil2an gak gampang juga sih...

    BalasHapus
  7. Banyak sekali masukan di sini, perlu dicatat nih. Melihat bisnis kami yang gado-gado, jadi malu sendiri. Memang ga fokus dan ga dicatat pula. Makasih tipsnya

    BalasHapus
  8. Bisnis yang fokus tu emang yang terbaik ya.. termasuk bisnis renovasi rumah yang meski kondisi apa pun tetep dipertahankan..di twitter sering banget nemu renovasian yang kece banget...

    BalasHapus
  9. Saya maupun suami belum punya bisnis sendiri. Tapi saya senang nih baca artikel ini. Berasa dapat vibe positifnya.
    Semoga usaha keluarga mbak wati makin berkembang yaaaa...
    oh ya, soal pinjaman online, belum pernah coba juga sih. Dan selama ini malah lebih sering dengar kabar2 negatifnya. Padahal, semestinya, dengan pengetahuan dan niat yang baik untuk meminjam, pasti ada pinjaman online yang benar2 amanah yaa...

    BalasHapus
  10. Fokus dan jujur point penting ya mbak. Membangun bisnis ga bisa srmalem jadi memang harus sabar dan fokus ditambah dengan jujur insyaallah jd berkah deh usahanya

    BalasHapus
  11. Jujur tepat waktu adalah sesuatu yg nggak bisa ditinggalkan ya mba. Klo bisnis sendiri terasa beda, jadi bos untuk diri sendiri rasanya pasti bahagia..
    Salut deh mba keberaniannya, karena nggak smua bisa kayak gitu. Sukses berkah selaluu ya mba, wah si sulung jadi asisten.. jd turun temurun bisnisnyaa

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah bisnis renovasi di masa pandemi ini sepertinya cenderung positif ya mam. Saya punya teman yg bergerak dibidang itu dan justru omsetnya bertambah di masa pandemi. Masya Allah. Sukses selalu ya mam

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah selamat dan sukses untuk suami dan Mbak Wati atas usaha renovasi rumah yang tetap berjalan saat pandemi. Memang jika ketekunan dan kejujuran dijadikan dasar Insya Allah akan lancar. Barakallah!

    BalasHapus
  14. wah alhamdulillah ya mak, bisnisnya masih lancar saat pandemiii.. aku baru denger tentang tunaiku nih, udah terjamin oleh ojk yaaaa

    BalasHapus
  15. Ayah saya juga kontraktor, tapi udah beberapa tahun pensiun... Sayangnya saya bingung nerusinnya, jadi sekarang vakum dulu deh, hiks...

    BalasHapus
  16. Betul Mbak, di daerah rumahku juga banyak yang renovasi rumah. Terutama menjelang lebaran kemarin. Alhamdulillah ya kontraktor jadi ada job. Mbak dan suami keren banget bisa menjalankan usahanya ini. Semoga selalu dilancarkan ya. Dan untuk modal usaha jika harus ambil pinjaman memang harus kepada penyedia yang terpercaya.

    BalasHapus
  17. Bener banget mba. semua bisnis harus bagus pondasinya. Alhamdulillah kalau memang ada tekad kuat in sha Allah selalu ada jalan ya

    BalasHapus
  18. wah selamat ya mbak, semoga berkah usahanya yaa. kalau tahu, dulu kan saya bsia konsultasi ke mbak wati untuk renovasi rumah ortu. sukses selalu ya mbak wati dan suami.

    BalasHapus
  19. Alhamdulillah meski ada duka, tapi suka yang dialami lebih banyak dalam bisnis yang digeluti ya mbak. Semoga berkah dan lancar selalu.

    Nah iya, mengenai meminjam uang, harus banget tahu resiko apa yang bakal dihadapi bila telat membayar atau kehilangan kemampuan bayar. Jangan cuma melihat enak di depan, lalu lupa di belakang mesti apa dan gimana :D

    Kalau sudah ada ijin/diketahui OJK, insha Allah aman.

    BalasHapus
  20. Nah setuju dengan fokus pada satu bisnis ini. Karena kadang beberapa orang maunya bisnisnya banyak tapi malah keteteran

    BalasHapus