10 Tips Wisata Aman dan Nyaman di Pantai - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Senin, 28 Desember 2015

10 Tips Wisata Aman dan Nyaman di Pantai

hidayah-art.com


Halo temans, semoga sehat semua ya hari ini. Apalagi bagi kalian yang tengah berlibur di akhir tahun, enggak enak banget kalo liburannya terhambat karena sakit. 

Kemarin saya juga sempat sakit flu jelang liburan bareng keluarga di Yogya. Makin parah karena kepala pening melihat jalanan yang padat merayap saat masuk kota Yogya dari Klaten. Maksudnya sih pengen nyari jalur yang enggak macet, elahdalah, sama aja, hihiii.

Nah, kalo wisata juga penting banget memperhatikan keamanan di obyek wisata. Apalagi kalo wisata di pantai, banyak rawan bencana. Jadi mesti aware ya, agar wisata tetap nyaman dan tak berganti derita.

Kali ini saya ingin berbagi cerita Tips Wisata Aman dan Nyaman di Pantai. Karena kemarin sempat main di pantai, dan ada peristiwa yang bikin kepala saya pening. Nanti saya ceritakan dalam artikel berbeda. Kali ini tips dulu ya, temans.

Kenakan Pakaian Yang Nyaman

Apa coba asiknya bermain air dengan outfit kebaya? Bakal diketawain? Iya lah, emang mau kondangan di pantai? Ada sih, tapi kan event-nya karena ada jamuan pernikahan di tepi pantai. Dan pasti nggak pakai kebaya yang bikin sumuk, hihiii

Tapi paling asik tuh ke pantai dengan baju yang nyaman, menyerap keringat, dan cocok dengan suasana pantai yang gerah. Saya biasanya pakai gamis atau setelan outfit dengan bahan kaos katun. Atau bahan jersey model tunik yang bewarna cerah. Yang penting jangan berwarna putih, kalo kena air langsung tembus pandang. Kalo tunik, saya pasangkan dengan legging yang agak tebal. Trus dalamannya pakai atasan yang ketat, agar tidak terlihat auratnya saat bermain air. 

Hindari pula memakai celana atau rok denim, berat deh kalo kena air. Dan susah kering juga.  




Jangan Lupa Topi dan Kacamata

Iyeees, perlengkapan ini jangan sampai terlupa saat berencana wisata pantai. Kemarin saya lupa bawa, dan di lokasi ada penjualnya langsung pengen beli. Tapi ternyata kualitas kacamata enggak sesuai di hati, jadi batal deh bergaya dengan kacamata hitam. 

Tapi sebenarnya kacamata hitam enggak hanya buat bergaya. Fungsinya sebagai penahan sinar matahari yang menyengat sangat dianjurkan. Nggak nyaman banget melihat pemandangan laut yang kece, namun mata mesti disipitkan karena silau. Foto dengan kening mengerut pun jadi jelek hasilnya, hahaha.

Topi juga penting, terutama anak cowok yang hobinya berlarian. Biar mereka nyaman bereksplorasi di tepi pantai, siapkan topi untuk melindungi kepala. Biar betah bermain pasir, air laut, atau pun mencari kerang yang cantik.


Selalu Melindungi Wajah Dengan Sunscream

Nah, ini perlindungan nomor satu yang penting banget bagi siapapun. Nggak hanya wanita yang butuh perlindungan wajah dari terik matahari. Laki-laki juga butuh pelindung wajah. Apalagi kalo ke pantai saat matahari tepat berada di atas kepala. Duuhhh, bisa iritasi deh kulit wajah.

Pakai pelindung wajah yang sudah biasa digunakan. Kalo saya biasanya memakai merk Wardah. Karena selama ini udah cocok dengan semua produk dari merk ini. Dipakai di wajah juga nggak lengket, adem dan aromanya suka banget. 

Kalo sedang di pantai, saya suka pakai agak tebal biar makin melindungi wajah dengan SPF-nya yang cukup (18). Wajah aman dan nggak mudah burn atau tanned


Siapkan Air Minum Secukupnya

Nggak hanya wisata, tiap kali keluar rumah saya selalu bawa bekal air minum. Seperti waktu mengurus Mutasi Kepesertaan BPJS yang lalu, saya juga bawa bekal air mineral dari rumah. Jadi kalo antri lama dan terasa haus, tinggal buka aja bekal minuman. 

Apalagi kalo di pantai tuh kadang suka lupa waktu. Saking asiknya main air, bikin istana dari pasir, ber-foto kece dengan setting laut biru yang menawan, lupa minum. Hati-hati ya teman, jangan sampai dehidrasi. Tanda awal dehidrasi adalah kepala yang pening. Trus diikuti dengan konsentrasi yang berkurang. Dan ujung-ujungnya jadi kurang waspada. Nggak sadar udah main air sampai ke tengah laut. Bahaya kaaan?!

Kemarin saat saya dan keluarga tengah berada di pantai Wedi Ombo, Gunung Kidul, mendengar musibah terseretnya beberapa pengunjung pantai ke tengah laut. Lokasi kejadian di pantai Baron, di Gunung Kidul juga. Bikin pedih ya. Pengennya wisata, tapi malah kena musibah.


Bawa Bekal Makanan Ringan

Sebenarnya kalo malas bawa bekal makanan, bisa juga beli di lokasi wisata. Tapi saya udah terbiasa membawa bekal sendiri dari rumah. Entah buah yang udah saya kupas dan dipotong-potong, roti bikinan sendiri atau beli, atau nasi dan lauk ala kadarnya.

Suami pernah berkomentar tentang kebiasaan saya ini. Katanya repot banget, mau pergi aja udah capai di rumah.

Tapi saya tetap bawa bekal, meski secukupnya. Takutnya kami tersesat di jalan, jauh dari peradaban dan nggak ada penjual makanan saat perut udah lapar. Pernah loh kami nge-trip dan  salah pilih jalur waktu wisata ke pantai Klayar, Pacitan. Ceritanya ada di sini.

Bawa bekal sendiri juga lebih hemat, biasanya di lokasi wisata harga makanan terbilang mahal dibanding penjual  di tempat lain. Sama-sama bakso, beda loh harga di tempat wisata dengan penjual di rumah makan tengah kota. Padahal soal rasa kalah jauh dengan yang ada di kota.

Apalagi kalo dilihat dari kebersihan, waah, saya suka ilfill deh melihat tempat cuci piring, mangkok atau gelas, hehehe. Mending bawa makanan ringan, seperti snack, kue, buah atau keripik. Lumayan buat mengisi perut lapar. Kadang kalo nginap, saya sempatkan membeli di resto tertentu, seperti penjual ayam goreng, atau nasi rendang dan tinggal dibungkus. Nanti di tempat wisata tinggal dibuka dan dinikmati untuk makan bersama keluarga.



Hati-Hati Saat Bermain Air di Pantai

Seperti yang saya ceritakan di atas, selalu waspada saat bermain air di pantai. Apalagi kalo kita wisata di pantai yang menghadap langsung Samudera Hindia. Angin kencang, debur ombak yang tinggi, masih ditambah dengan batu karang yang berserakan di pantai.

Selain ancaman terseret ombak, pengunjung pantai juga gampang terluka karena kulit tubuh yang tergores karang. Kemarin ada anak kecil dengan bahu terluka kena karang. Rupanya dia asik bermain air dengan berlarian dan terjatuh. Tentu saja bahunya terluka saat bertabrakan dengan karang di tepi pantai. Darahnya lumayan juga, bikin merinding orang yang berpapasan dengannya. Alhamdulillah ada petugas penjaga pantai yang siaga mengobati lukanya.


Pilih Tempat Aman Untuk Foto Selfie


hidayah-art.com
Narsis di lokasi yang aman pun dapat hasil gambar yang kece :D
Nah, ini juga perlu diwaspadai. Pilihlah tempat yang aman untuk foto selfie. Hindari memanjat batu karang yang licin, demi eksis di sosmed. Maksud hati ingin bisa mendapatkan setting menawan. Namun bila tidak hati-hati, kaki bisa tergelincir dan jatuh di pantai yang penuh batu karang.

Apalagi foto dengan menanti hempasan ombak yang menjulang tinggi. Bahaya banget tuh, kalo sampai terseret ke tengah laut. Sepandai-pandainya kamu berenang, nggak akan mampu melawan arus air laut yang kuat.


Perhatikan Peringatan Dari Penjaga Pantai

Jangan mengabaikan peringatan yang sering disampaikan oleh penjaga pantai. Tugas mereka adalah menjaga agar pengunjung tidak mengalami musibah. Jadi jangan bosan bila mendengar suara petugas yang tak bosannya meneriakkan peringatan dini. 

Pengunjung di pantai suka lupa diri kalo sudah bermain air. Entah memunguti kerang, mencari ikan yang terjebak di karang, atau berenang di tepi laut. Nah, tugas penjaga pantai lah yang harus terus mengingatkan pengunjung agar tetap mematuhi rambu-rambu setempat. Kalo sudah ada larangan dari penjaga pantai agar jangan berenang, ya udah nurut aja. Kalo terseret ombak, penjaga pantai juga yang bakal repot menolong kalian.

Tetap Waspada Dengan Barang Bawaan

Meski asik bermain air di pantai, jangan sampai lengah dengan barang yang dibawa. Alangkah baiknya tidak memakai perhiasan yang menarik minat pencuri. Barang bawaan juga mending yang bisa disimpan dalam satu tas. Jadi enggak repot saat bermain air. 

Saya sih biasanya memakai ransel. Bisa untuk menyimpan dompet saya dan suami. Juga ponsel suami dan anak-anak saat ingin bermain air, sementara emaknya cukup nonton aja. Selain itu juga untuk membawa bekal air minum, buah, dan makanan kecil.


hidayah-art.com
Tas ransel yang bisa buat nyimpan dompet, ponsel dan bekal

Jangan Merusak Area Tempat Wisata

Bayangkan bila rumahmu ada tamu dan kemudian mengambil sesuatu atau merusaknya, gimana perasaanmu? Sedih, terluka, dan marah? Pantas dong kalau marah. Rumah udah dibersihkan rapi, dicat dengan warna cantik, malah dirusak.

Nah, begitu juga dengan tempat wisata seperti kebun bunga yang sedang bermekaran indah, tiba-tiba dirusak oleh orang yang ingin selfi. Bikin gemes banyak orang ya. Apalagi gara-gara ulah segelintir orang, keindahannya tak mampu lagi dinikmati pengunjung lain.

Tidak merusak tempat wisata, seperti jangan membuang sampah sembarangan. Kalo di pantai tidak disediakan tempat sampah, simpan saja dulu dalam kantong plastik dan masukkan tas. Nanti buang saat ketemu tempat sampah. Mana asiknya berjalan-jalan di pantai yang penuh sampah. 

Udah komplit ya 10 Tips Wisata Aman dan Nyaman di Pantai. Namanya juga wisata pantai, identik dengan wisata alam. Jadi ingat selalu pepatah saat wisata di alam, jangan ambil sesuatu di lokasi kecuali foto. Jangan tinggalkan benda sekecil apapun, kecuali jejak kaki kita. Entah benar enggak penulisannya, seingat saya sih seperti itu.

Happy holiday, prends :D 

12 komentar:

  1. Happy holiday mbak... :-) soal bawa bekal dari rumah..toss!

    BalasHapus
  2. Saya jarang banget perhatian dengan barang pas jalan-jalan. -,- Sering ilang

    BalasHapus
  3. masih di yogya ya mba wati? itu barusan dua mahasiswa undip terseret ombak pantai baron, satu meninggal, satunya blom ketemu :(

    BalasHapus
  4. Tips nya saya catet dulu deh mbak Wati, siapa tau tiba-tiba saya bisa jalan-jalan kemana gituh.. * nggak yakin.. :)

    * Anyway, selamat libur panjang ya mbak, semoga sukses liburannya... :)

    BalasHapus
  5. Harus berhati-hati di mana saja ya, Mbak.

    BalasHapus
  6. serunya liburan bareng keluarga..

    BalasHapus
  7. selalu suka pantai tapi emang pantai selatan nggak bisa buat mainan air apalagi bawa anak2..serem. enak kalo udah gede2 kaya bodyguardnya mbak wati gtu hehehe

    BalasHapus
  8. Baru minggu kemarin kykny anak saya ngajak main di pantai... Skg pen lg ke pantai gegara baca tips seru ini. Hehehe

    BalasHapus
  9. aaaa ini tips yang kudu dicatat baik baik, pengalaman soalnya waktu travelling sering salah bawa baju, hihiii, makasi mb wati uda share

    BalasHapus
  10. Jiah, saya baru baca tipsnya sekarang.. hhihi. Jadi pengen ke pantai deh. Makasih tips amannya, makkk.. sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  11. Memang harus lebih detail dan prepare banget jika mau wiken ke pantai. Mengingat sekarang cuaca susah diprediksi dan banyak musibah di pantai.

    BalasHapus