My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi: Properti
Tampilkan postingan dengan label Properti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Properti. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 Agustus 2023

Tips Membeli Rumah Kedua Yang Menguntungkan
Agustus 28, 2023 32 Comments
Assalamualaikum. Bagaimana kabar teman-teman, semoga sehat dan selalu bahagia ya. Karena ketika tubuh sehat, kita jadi punya semangat untuk beraktivitas dan berkarya. Apalagi kalo kita memiliki impian yang membutuhkan dana yang tak sedikit. Seperti berangkat haji atau umroh, membeli mobil, memulai usaha, atau membeli rumah kedua. 


Real Estate


Nah kalo ngomongin rumah kedua, ini juga menjadi salah satu impian saya dan suami. Dulu sebelum pandemi sempat survey lokasi tanah di luar kota tapi masih dekat dengan kota tempat kami tinggal. Pengen nyari lokasi calon rumah dengan suasana alam yang masih asri. 

Sayangnya pandemi yang melanda bumi telah menghapus impian punya rumah kedua. Usaha suami sempat vakum 1 tahun dan sebagian dana membeli rumah akhirnya digunakan untuk bertahan hidup.

Alhamdulillah setelah pandemi Covid-19 usai, pasar real estate mulai bangkit lagi. Usaha suami yang bergerak di bidang renovasi rumah pun mulai berjalan. Kami bisa menabung lagi untuk mewujudkan impian  memiliki rumah kedua.

Alasan Ingin Memiliki Rumah Kedua

Saat ini keluarga kami tengah merencanakan pernikahan si sulung. Hal ini juga menjadi pengalaman pertama kami menikahkan anak, uhhh nano nano rasanya. Ya bahagia, terharu, tapi juga ada galau dikit gitu. Acara nikahnya masih tahun depan namun ribetnya udah mulai dua bulan yang lalu. 

Ada banyak pembicaraan di keluarga, bisa dibilang hampir setiap hari ada aja obrolan ringan seputar rencana pernikahan. Dari seserahan, akad nikah, seragam keluarga, gedung, dan banyak lagi yang lainnya. Salah satu hal krusial adalah di mana pasangan pengantin baru akan tinggal nantinya. 

Ya si sulung belum memiliki kesempatan punya rumah sendiri sebelum menikah. Ini lah yang jadi alasan kami ingn membeli rumah kedua. Memang rencananya rumah kedua ini untuk si sulung. Atau bisa jadi justru kami yang akan menempati rumah kedua itu, sementara si sulung akan tinggal di rumah yang sekarang bersama istrinya. 

Saya dan suami tentunya ingin si sulung juga memiliki rumah. Kalo tidak bisa sebelum pernikahannya, paling enggak setelah menikah mereka bisa menempati rumah baru. Sebagai orang tua, kami ingin juga bisa ngebantu si sulung punya rumah. Semoga ada rejeki bisa membeli rumah untuk si sulung dan istrinya kelak. 

Pengalaman ayahnya menjadi pelajaran penting bagi si sulung saat mulai mencari rumah. Dan ayahnya turun tangan langsung agar si sulung tidak melakukan kesalahan saat membeli rumah. Ibaratnya, pencarian ini layaknya kami membeli rumah kedua. Tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk mengambil keputusan penting ini.

Tips Membeli Rumah Kedua Dengan Pembayaran Hipotek

Rumah pertama kami dibeli suami saat dia masih lajang. Sistem pembelian dengan cara pembayaran hipotek. Saat itu pikiran suami udah jauh ke depan, dia inginnya menikah udah punya rumah meski bayarnya dengan angsuran. Kebutuhan belum sebanyak ketika sudah berstatus menikah dan punya anak.

Ini pula yang diterapkan pada si sulung, karena membeli rumah selagi masih lajang akan memiliki keuntungan yang lebih banyak. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah dengan pembayaran hipotek.

Cek Kondisi Finansial

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah cek kondisi finansial kalian. Apakah kalian masih punya tanggungan hutang, kebutuhan yang harus dibayar dalam jangka pendek, dan lainnya. Jangan memaksakan diri membeli rumah kedua apabila kondisi finansial belum terlalu stabil.

Ingat ya kalo rumah itu bukan properti yang murah, butuh budget khusus dan tidak mengambil porsi kebutuhan lain. Jadi kalo ingin memeiliki rumah kedua dengan sistem pembayaran KPR, harus cek kondisi finansial apakah masih punya hutang lainnya. Idealnya hutang tidak boleh melebihi 20% dari penghasilan Sehingga kebutuhan rumah tangga, pengeluaran rutin, asuransi dan tabungan tetap tercukupi.
 

Tetapkan Tujuan Membeli Rumah Kedua

Sebelum kalian memutuskan untuk membeli rumah kedua, salah satu yang harus diperhatikan adalah tujuannya. Kalo kalian membeli rumah kedua tujuannya untuk investasi, ini sebuah keputusan yang diharapkan membawa keuntungan. 

Sehingga kalian akan melakukan pemeriksaan yang cermat terkait pemilihan rumah ini. Mulai dari lokasi rumah yang strategis, fasilitas, kondisi bangunan, harga, dan lainnya. Jangan sampai sembarangan menentukan rumah kedua seperti tergiur harga murah.
 

Perhatikan Reputasi Developer

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah cek track record atau rekam jejak developer. Kalian bisa melihat gimana developer tersebut saat menjual properti pada tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana fasilitas pelayanan setelah serah terima kunci, kepuasan pelanggan, dan lainnya.

Nggak hanya itu aja, kalian pun bisa mengecek visi misi, kredibilitas, dan pencapaian developer melalui website resmi, atau media sosial. Baca semua keterangan termasuk komentar yang tercantum di media sosial mereka.

Cek Kondisi Rumah

Pastikan kondisi rumah mulai dari usia, konstruksi, kelayakan bangunan, besar pajak, dan lain-lain. Jangan mudah tergiur dengan harga tanpa memperhatikan aspek-aspek penting pada kondisi rumah.

Sekarang ini kalian bisa ikut mengawasi pembangunan rumah yang dikelola developer. Jadi bisa juga upgrade material sesuai yang diinginkan, baik kualitasnya maupun bentuk bangunannya. Tentu saja akan ada penambahan biaya di luar kontrak pembelian rumah.

Perhatikan Tingkat Suku Bunga

Ketika kalian membeli rumah yang kedua dengan sistem KPR (Kredit Pemilikan Rumah), perhatikan tingkat suku bunga. Lakukan perhitungan dengan harga properti di masa mendatang. Karena suku bunga bank akan berubah setiap tahun.

Properti berupa rumah pada umumnya terpengaruh oleh perubahan suku bunga bank. Jadi usahakan mengambil KPR baru setelah KPR yang pertama selesai. agar kalian tidak akan keberatan dengan suku bunga yang ditetapkan oleh bank.

Biaya Administrasi 

Saat membeli rumah, kalian akan dibebani dengan pembayaran biaya administrasi. Biasanya proses pengajuan kredit pasti akan muncul biaya tersebut, seperti provisi, notaris, pengecekan sertifikat, pengikatan jaminan, asuransi jiwa, dan kerugian. 

Selain itu kadang juga masih ada biaya lain-lain di luar dugaan, terutama bila ada penambahan spek bangunan di luar kontrak. Pastikan biaya-biaya ini sudah diantisipasi sebelumnya dengan persiapan budget yang lebih matang.

Gunakan Mortgage Calculator UK Untuk Menghitung Kebutuhan Membeli Rumah

Teknologi digital yang bekembang makin pesat, terutama sejak pandemi sangat membantu pekerja kantoran yang work at home. Dunia seakan menjadi tak berjarak karena teknologi yang menghubungkan dengan lebih mudah, praktis, hemat waktu namun bisa tatap muka virtual.

Salah satu teknologi digital yang membantu kalian bisa memperhitungkan berapa angka nominal untuk pengajuan kredit kepemilikan rumah adalah Mortgage Calculator. 

Mortgage Calculator UK

Mortgage merupakan pemberian pinjaman berupa kredit jangka panjang, kalo di Indonesia lebih dikenal KPR. Mungkin negara lain memiliki sebutan yang berbeda. Mortgage Calculator ini bisa digunakan sebagai calculator untuk memperkirakan kebutuhan dana atau biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya untuk satu properti.

Alat bantu ini bisa diakses tanpa harus mengeluarkan biaya, semua orang bisa menggunakannya. Suami saya bahkan sudah beberapa kali menggunakan Mortgage Calculator saat membantu kliennya yang ingin membeli properti. Ternyata banyak loh masyarakat yang awam, tidak tahu menahu gimana cara menghitung kebutuhan dana untuk membeli properti. Dengan alat hitung ini, calon konsumen bisa membandingkan angka-angka yang nyata dari satu properti yang diinginkan. Kalian bisa coba juga dengan menggunakan seperti di bawah ini.


"Saya nggak mau beli rumah nyicil gitu, maunya tunai. Tapi masih beberapa tahun lagi, gimana dong?"

"Bisa kok dihitung, kamu investasi aja tiap bulannya."

Ada banyak loh pertanyaan seperti ini dari teman ataupun kerabat kami. Dan suami bisa membantu mereka mengunakan https://www.mortgagecalculator.uk/ untuk perencanaan dana pembelian rumah secara tunai. Jadi mereka bisa melakukan investasi/tabungan setiap bulan dari hasil penghitungan dana kebutuhan membeli properti. 

Meski Mortgage Calculator ini berasal dari UK, namun tetap bisa digunakan di negara mana aja. Nanti begitu hasilnya muncul, kalian bisa mengkonversikan ke mata uang yang kalian gunakan.

Saat menggunakan alat penghitungan ini, kalian usahakan isi semua poin yang ada di kolom. Karena akurasi hasil akhirnya bisa lebih diketahui ketepatannya. Seperti berapa down payment, tenor atau durasi waktu angsuran sampai berapa tahun, biaya tingkat suku bunga, dan biaya lainnya.

Sekian cerita saya ketika ingin mewujudkan kepemilikan rumah kedua untuk si sulung yang akan menikah tahun depan. Sharing yuk pengalaman kalian saat memutuskan pembelian rumah di kolom komentar, teman-teman. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Sabtu, 16 Maret 2019

5 Rekomendasi Rumah Kontrakan Jakarta Untuk Anggota Keluarga Besar
Maret 16, 2019 25 Comments


5 Rekomendasi Rumah Kontrakan Jakarta Untuk Anggota Keluarga Besar


Assalamualaikum. 5 Rekomendasi Rumah Kontrakan Jakarta Untuk Anggota Keluarga Besar ini patut menjadi pertimbangan anda. Terutama sebagai pilihan utama rumah kontrakan untuk keluarga tersayang.

Bisnis penyewaan rumah kontrakan memang tengah naik daun di kota-kota besar di Indonesia. Ketersediaan akan rumah tapak yang semakin menipis membuat bisnis ini ramai diminati warga perkotaan.


Selain harganya yang lebih murah daripada membeli rumah, kontrakan menjadi solusi bagi mereka yang memiliki pekerjaan dan mengharuskan mereka untuk sering berpindah-pindah.

Selain itu, pilihan untuk mengontrak rumah biasa muncul ketika ada suatu hal penting yang harus didahulukan daripada membeli rumah.

Alasan untuk mengontrak rumah boleh saja beragam. Namun yang pasti, setiap orang tentu ingin memiliki rumah kontrakan yang dapat mengakomodir segala kebutuhannya. Tidak hanya persoalan tempat bernaung bagi keluarga saja.

Apalagi bagi warga ibu kota. Di setiap sudutnya kini kita dapat menemukan rumah kontrakan dengan berbagai macam model dan jenisnya.

Ada yang hanya berupa kamar, rumah petak sederhana, sampai dengan rumah mewah sekali pun, semua dikontrakan di Jakarta.

Harga dari rumah kontrakan tersebut juga cukup variatif. Bergantung pada kondisi rumah, fasilitas, serta lokasi yang ditawarkan.

Bagi Anda yang memiliki anggota keluarga cukup banyak, tentu Anda akan mencari kontrakan Jakarta yang memiliki cukup banyak ruang untuk seluruh keluarga.

Oleh sebab itu, hari ini saya akan memberikan beberapa rekomendasi rumah kontrakan Jakarta untuk Anda dengan anggota keluarga yang cukup banyak.

Penasaran di mana saja? Langsung saja yuk kita simak daftarnya.

Rumah kontrakan Jakarta Selatan


Rumah Kontrakan Jakarta Selatan
Photo : Egrafis

Kontrakan Jakarta pertama adalah sebuah rumah yang terletak di Jalan Kebon Mangga 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dibangun di atas lahan seluas 100 meter persegi, dengan luas bangunan 150 meter persegi. Kontrakan Jakarta yang satu ini memiliki 5 kamar tidur dan 2 kamar mandi di dalamnya.

Tentu, rumah ini memang cukup besar untuk menampung Anda dan keluarga tercinta. Bikin keluarga merasa nyaman tinggal di ruangan yang bisa mengakomodir kebutuhan anggota keluarga. 

Meski bukan merupakan bangunan baru, namun rumah yang dibangun pada tahun 2005 ini terlihat masih sangat kokoh dan terawat.

Harga sewa untuk rumah ini pun cukup murah. Dengan spesifikiasi bangunan yang ditawarkan, kontrakan Jakarta ini hanya berbiaya sewa Rp 35 juta per tahunnya.

Selain itu, karena lokasinya yang cukup strategis, rumah kontrakan Jakarta yang satu ini diklaim memiliki jarak yang cukup dekat menuju pusat tekstil Blok M, kawasan Pondok Indah, serta kawasan Senayan.

Oleh sebab itu, kontrakan ini sangat pas dihuni oleh Anda yang bekerja di dekat kawasan tersebut.

Rumah kontrakan Jakarta Barat


Rumah Kontrakan Kontrakan Jakarta Barat
Photo : 99.co
Rumah kontrakan Jakarta selanjutnya bertempat di sebuah komplek perumahan bernama Green Lake City. Tepatnya di Jalan Kresek Raya, Jakarta Barat.

Rumah bergaya modern minimalist dua lantai ini dibangun di atas lahan seluas 144 meter persegi, dengan luas bangunan 157 meter persegi. Meski hanya memiliki 4 kamar tidur, namun rumah ini memiliki 4 kamar mandi. Yang artinya setiap orang memiliki kamar mandinya masing-masing.

Seperti namanya, komplek Green Lake memang mengusung konsep green living. Sehingga membuat lingkungan di sekitar komplek terasa sangat asri dan bersih.

Selain itu, komplek ini juga memiliki water treatment plant. Yang memungkinkan penghuni untuk dapat mengkonsumsi langsung air keran yang ada di rumah mereka.

Fasilitas umum yang ada di sekitar komplek juga sangat lengkap. Tersedia fasilitas pendidikan seperti sekolah dan kampus. Serta pusat perbelanjaan dan hiburan seperti mall, food & festival walk, dan sebagainya.

Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh perumahan tersebut, harga yang dibanderol untuk menyewa kontrakan Jakarta ini sebesar Rp 45 juta per tahun.

Harga yang cukup sepadan, bukan? Apakah Anda tertarik untuk menyewa rumah ini?

Rumah kontrakan Jakarta Timur

Rumah Kontrakan Jakarta Timur
Photo : Google Images
Terletak di sebuah komplek perumahan bernama Jakarta Garden City – Cluster Cassia, kontrakan Jakarta yang satu ini memiliki 6 kamar tidur dengan 4 kamar mandi, lho. Banyak sekali ya.

Tentu aja kamarnya banyak. Karena rumah dua lantai ini sendiri dibangun di atas lahan seluas 148 meter persegi. Dengan luas bangunan 200 meter persegi.

Kebayang dong gimana besarnya? Yang pasti cukup untuk menampung Anda dan seluruh anggota keluarga Anda di dalamnya.

Meski memiliki biaya sewa yang paling mahal diantara 3 kontrakan Jakarta lainnya, yaitu sebesar Rp 50 juta per tahunnya.

Namun, saya rasa harga tersebut termasuk murah. Mengingat lokasi yang dekat ke pusat kota, serta seluruh fasilitas rumah yang terdapat di dalamnya.

Rumah kontrakan Jakarta Utara


Rumah Kontrakan Jakarta Utara
Photo : The Jakarta Post
Selanjutnya dari daftar rumah kontrakan Jakarta untuk Anda yang memiliki anggota keluarga besar, kali ini saya akan memberikan rekomendasi sebuah rumah yang terletak di Jalan Kelapa Cengkir Raya.

Iya, terletak di kawasan Jakarta Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rumah sederhana dengan tingkat 2 lantai ini terlihat masih sangat terawat meski bukan sebuah bangunan berumur baru.

Dilengkapi dengan 5 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, ruang keluarga, serta ruang tamu yang cukup luas. Rumah ini sangat cocok dihuni oleh pasangan dengan jumlah anak 3-4 orang.

Luas tanah dari kontrakan Jakarta ini adalah 90 meter persegi, sedangkan luas bangunannya 120 meter persegi.

Jika kamu berminat menyewa rumah ini, siapkan dana sebesar Rp 45 juta per tahunnya ya. Ada bonus 2 unit AC apabila kamu menyewa rumah ini, lho.

Rumah kontrakan Jakarta Pusat


Kontrakan Jakarta
              (Photo: Google Images)

Nah berikut ini rekomendasi rumah kontrakan terakhir yang berada di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Kartini.

Rumah sederhana di jantung kota Jakarta ini dibangun di atas lahan seluas 120 meter persegi, dengan luas bangunan 180 meter persegi.

Rumah ini memang terlihat tidak terlalu megah jika dibandingkan beberapa rumah sebelumnya, namun dengan besarnya rumah ini, tentu cukup untuk menampung Anda dan seluruh anggota keluarga Anda.

Bangunan rumah sendiri terdiri dari 2 lantai, di mana lantai pertama berisi ruang tamu, 3 kamar tidur, ruang makan, dapur, dan 2 kamar mandi. Sedangkan lantai duanya sendiri berisi 3 kamar tidur dan sebuah kamar mandi.

Terdapat juga teras dan carport yang dapat Anda manfaatkan untuk parker kendaraan Anda.

Fasilitas umum yang ada di sekitar lingkungan kontrakan Jakarta ini juga cukup lengkap. Dekat dengan fasilitas pendidikan untuk buah hati Anda, rumah sakit, serta dekat dengan daerah kuliner.

Selain itu, bagi Anda yang bekerja di daerah perkantoran ibu kota, jangan khawatir. Karena kontrakan Jakarta ini memiliki jarak yang sangat dekat dengan pusat bisnis dan perkantoran. Sehingga akan memudahkan Anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Untuk biaya sewanya sendiri memang cukup mahal, yaitu sebesar Rp58 juta per tahunnya. Namun mengingat lokasinya yang sangat amat strategis, rasanya wajar apabila pemilik rumah mematok harga demikian tinggi.

Lantas, apakah Anda tertarik untuk menyewa salah satu kontrakan Jakarta yang saya rekomendasikan?

Jika iya, Anda bisa melihat informasi lebih lengkap terkait kontrakan Jakarta tersebut di situs jual-beli properti terbesar dan terpercaya www.99.co/id. Gampang kok, tinggal klik aja. Selamat mencari kontrakan Jakarta! Wassalamualaikum.
Reading Time: