My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi: Dompet Dhuafa
Tampilkan postingan dengan label Dompet Dhuafa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dompet Dhuafa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Juni 2025

Kurban Sengaruh Itu, Dompet Dhuafa Tebar Kebaikan Hingga Wilayah Terpencil
Juni 06, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Idul Adha memiliki banyak makna, salah satunya adalah tentang bagaimana kita mengorbankan keinginan pribadi demi kepentingan bersama, demi kebaikan yang lebih besar.

Idul Adha identik dengan lebaran haji, saat jemaah dari seluruh dunia berkumpul dan melaksanakan ibadah sunnah, wajib dan rukun haji di tanah suci. Ketika wukuf di Arafah, jemaah haji mendengarkan khutbah wukuf. Bagi muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji, bisa melantunkan doa saat hari Arafah. 

Ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan bagi muslim yang taat adalah berkurban. Bagi kalian yang muslim tentunya masih mengingat pelajaran agama tentang ibadah kurban. Cerita Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang berkorban karena Allah SWT hingga menjadi rujukan bagi muslim sedunia menjalankan ibadah di tanah suci. 



Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, bisa berkurban di daerah masing masing mengikuti apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Seperti yang disampaikan oleh Allah SWT dalam QS: Al-Hajj ayat 34 :

Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah. (QS: Al-Hajj: 34)
 

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa

Antara senang dan sedih setiap tahunnya, ada begitu banyak penumpukan daging kurban di perkotaan. 

Di lingkungan perumahan tempat saya tinggal, tiap RW memiliki masjid dan setiap tahun terdapat antara 7-10 sapi dan belasan kambing yang dititipkan untuk hewan kurban.

Pembagian daging kurban untuk warga di lingkungan RW, dan warga miskin yang datang ke masjid, udah tercukupi namun daging kurban masih banyak. Solusi yang dilakukan takmir masjid biasanya membagikan ke warga di luar wilayah RW, seperti daerah Semarang yang paling pelosok, pengasuh anak yatim, dan pondok pesantren.

Surplus daging kurban ini terjadi di kota-kota besar karena meningkatnya kemiskinan dan distribusi daging yang tidak merata. Jadi sedih kan ya karena saat kita tengah sukacita, namun ada begitu banyak warga yang belum pernah menikmati daging kurban.

Terjadinya defisit ini pula sejak tahun 1994 Dompet Dhuafa menginisiasi Program Tebar hewan Kurban (THK). Melalui program THK, Dompet Dhuafa tidak hanya memfasilitasi pelaksanaan ibadah kurban agar merata ke seluruh pelosok negeri. Kegiatan ini juga menghadirkan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat prasejahtera. 

Keutamaan Berkurban di Dompet Dhuafa

Bagi umat muslim yang mampu dan memiliki keinginan berkurban, kadang menemukan kendala. Ketiadaan waktu untuk membeli hewan kurban, menitipkan pada siapa, repot atau takut salah memilih hewan kurban sesuai yang disyariatkan. 

Tidak semua orang memiliki kecermatan memilih hewan kurban. Sepertinya lebih banyak warga muslim yang tidak mengenal ciri-ciri hewan kurban yang sesuai syariat.  Bisa jadi dia tidak perlu repot dengan menitipkan sejumlah uang untuk membeli hewan kurban di masjid seperti tahun sebelumnya. Namun ternyata di masjid di lingkungan perumahan, hewan kurban sudah terkumpul lumayan banyak. 

Mengingat surplus yang terjadi di perkotaan ini lah, masyarakat muslim bisa memilih kurban di Dompet Dhuafa. Mengapa harus memilih berkurban di Dompet Dhuafa? Yuk saya bagikan 5 keutamaan bila berkurban di Dompet Dhuafa.

1. Laporan Kurban Yang Transparan Pada Pekurban

Setelah pelaksanaan pemotongan hewan kurba, pekurban akan mendapatkan sertifikat kurban dan juga laporan bukti kalo hewan atas nama yang telah didaftarkan itu sudah dipotong.

Masyarakat yang ingin kurban tidak perlu khawatir dengan kredibilitas lembaga ini. Pekurban akan mendapat laporan secara terperinci dari hewan yang sahabat  kurbankan. Mulai dari biaya, laporan mengenai hewannya, dan bahkan juga penerima manfaat dari hewan yang sahabat kurbankan

2. Hewan Kurban Berkualitas dan Melalui Quality Control System

Dengan berkurban di Dompet Dhuafa, sahabat tidak perlu repot mencari hewan kurban, memilih yang kualitasnya baik, dan memastikan semuanya sesuai dengan syariah. Karena semua hal tersebut dilakukan oleh Dompet Dhuafa saat memilih hewan kurban. 

Dompet Dhuafa juga memiliki Quality Control System tersendiri, yang memastikan hewan kurban sudah layak untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha. Proses kontrol ini dilakukan maksimal 2 minggu sebelum kurban dan dilaksanakan kembali saat sebelum pemotongan sebagai bentuk monitoring. 

3. Manfaat Kurban Sampai Ke Pelosok Negeri

Sejak tahun 1994, Dompet Dhuafa sudah melaksanakan kurban melalui program Tebar Hewan Kurban ke seluruh pelosok Indonesia. Dompet Dhuafa mengutamakan daerah-daerah terpencil dan jarang terakses untuk membagikan hewan kurban tersebut. 


Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan daerah yang defisit dalam pembagian daging kurban. Jadi tak akan ada lagi surplus daging kurban yang menumpuk di perkotaan. Daging kurban yang sudah dibagikan hingga daerah terpencil, susah diakses, bisa dinikmati bagi warganya yang tidak pernah atau jarang banget konsumsi daging. 

Senyum bahagia warga yang mendapatkan pembagian daging kurban, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kita semua. 

4. Memberdayakan Peternak Lokal

Dengan berkurban di Dompet Dhuafa, sahabat sekaligus membantu dan memberdayakan para peternak lokal. Seluruh kambing, domba, sapi yang akan dijadikan hewan kurban dikelola oleh para peternak dan menjadi nilai tambah bagi usaha yang mereka jalankan. 

Ini tentunya menjadi sebuah keutamaan berkurban juga. Efek positifnya adalah mampu memutar perekonomian para peternak. Namun ternyata bukan hanya para peternak yang merasakan ekonominya membaik. Ada orang-orang yang terlibat di dalamnya mulai dari penghasil pakan ternak, penyembelih, juru masak, dan yang lainnya.

5. Banyak Kemudahan Pembayaran Online Bagi Pekurban 

Untuk berkurban di Dompet Dhuafa, kita tidak perlu datang langsung ke kantor atau counter, namun bisa melakukannya secara online di laman https://digital.dompetdhuafa.org/kurban atau juga di aplikasi Dompet Dhuafa.
  

Melalui kanal tersebut, pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ATM, transfer bank online, dan berbagai kanal pembayaran online lainnya sepert OVO, LinkAja, dsb.

Langkah-langkah yang harus dilakukan diantaranya seperti:

  • Membuka website kurban.dompetdhuafa.org
  • Pilih hewan kurban dan harga yang tertera
  • Isi form pendaftaran secara lengkap
  • Lakukan pembayaran
  • Konfirmasi pembayaran
  • Bukti transaksi akan dikirimkan ke email atau nomor dari pekurban

Tentunya proses berkurban secara digital ini sangat memudahkan dan tidak perlu repot pergi jauh-jauh untuk melaksanakan kurban.

Kurban Sengaruh itu Bersama Dompet Dhuafa

Seperti yang udah dituliskan di atas, adanya surplus hanya terjadi di perkotaan. Sementara itu ada banyak daerah yang mengalami defisit daging kurban. 

Bahkan dari penelitian yang dilakukan oleh  Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Kota Semarang, Kendal, Wonosobo, Magelang, dan Purworejo mengalami defisit daging kurban sebanyak 787 ton tahun lalu (tahun 2024).



Di Pulau Jawa yang menjadi penyebab utamanya defisit daging adalah kemiskinan yang tinggi. Hal ini mengakibatkan penduduk tak mampu berkurban. Hal berbeda dengan daerah luar Pulau Jawa yang cenderung disebabkan oleh kondisi geografi, yakni terisolasi dan tertinggal sehingga sulit untuk diakses.

Hadirnya THK yang mendistribusikan daging kurban hingga ke pelosok negeri, terutama daerah yang sering luput dari perhatian distribusi kurban konvensional. Peran Dompet Dhuafa adalah membantu masyarakat prasejahtera, sehingga adanya THK ini bisa membagikan langsung daging yang baru dipotong pada masyarakat tidak mampu.

Senyum Mbah Jane (75), salah satu penerima manfaat
daging kurban di Desa Tamansuruh, Kecamatan Gladag, Banyuwangi, Jawa Timur

Sisi lain program Tebar Hewan Kurban hingga pelosok negeri, juga memberikan manfaat ekonomi bagi peternak lokal. Sasaran kegiatan ini memang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih hidup dalam taraf prasejahtera. 

Dompet Dhuafa setiap tahun saat THK mengandalkan mitra-mitra peternak lokal yang berkontribusi sebagai anak buah kandang di sentra peternakan DD Farm. Mitra peternal lokal ini mendapat latihan mengenai peternakan dari para pakar yang datang langsung di kandang. 


Di bawah pengawasan pakar peternak, anak kandang ini belajar mengurus hewan ternak. Mereka akan dilepas secara mandiri dan mendapatkan modal kandang serta bibit untuk menjadi berdaya di daerah masing-masing.

Seperti Trisno, mitra peternak plasma Dompet Dhuafa yang awalnya terpaksa menjadi anak kandang. Dia harus menjadi tulang punggung keluarganya setelah sang ayah wafat. Ibunya yang mendadak sakit, membuat Trisno harus bertanggung jawab mengambil peran menjadi kepala keluarga. Masih ada adiknya yang butuh makan dan sekolah. 


Namun sekarang Trisno senang dengan keputusannya karena sudah mampu menjadi mitra peternak plasma hasil bimbingan Dompet Dhuafa. Tentu kebahagiaan Trisno ini tak lepas dari kontrihusi sahabat yang berkurban melalui Dompet Dhuafa. 

Bagi sahabat yang berencana ingin berkurban tahun ini, dapat menitipkan Kurban di Dompet Dhuafa aja.  ebar kebahagiaan lebih merata hingga pelosok negeri. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Sabtu, 30 Maret 2019

  Future Leader Camp dari Dompet Dhuafa Menyiapkan Pemimpin Milenial Bangsa
Maret 30, 2019 45 Comments

Dompet Dhuafa

Future Leader Camp dari Dompet Dhuafa Menyiapkan Pemimpin Milenial Bangsa. Dan bukan sembarang pemimpin, karena diharapkan kelak mampu menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Iya, kelak di tangan para milenial ini kunci kemajuan bangsa dan negara digantungkan.

Bertempat di Merapi Room, lt 2 Hotel Grasia, Dompet Dhuafa menginformasikan bahwa Semarang menjadi tempat 75 mahasiswa terpilih dari 22 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Di antaranya mahasiswa dari UI, UNJ, IPB, UNPAD, UPI, ITB, UGM, UNY, UPN Veteran Yogya, UNS, UNSRI, UNTAN, UNAIR, ITS, UNESA, UPN Veteran Jawa Timur, UNNES, UNDIP, UB, UM, UNAND, dan UNP.

Saya dan beberapa teman blogger Gandjel Rel turut andil untuk menginformasikan event keren dari Dompet Dhuafa ini. Ada juga teman dari media online yang hadir dalam press conference ini.

Dompet Dhuafa
Foto bareng sebelum acara 

Tentang Future Leader Camp 2019, oleh Budiarto, Manager Bakti Nusa

75 mahasiswa ini adalah aktivis terpilih yang akan mengikuti Future Leader Camp bersama Dompet Dhuafa. Mereka tersaring dari ribuan peserta yang mendaftar proses seleksi. Mulai dari pendaftaran online, proses verifikasi, hingga diuji dengan rangkaian tes lainnya.

 
Future Leader Camp Dompet Dhuafa
Budiyanto, Manajer Bakti Nusa
Dompet Dhuafa
Mereka yang terpilih akan mengikuti serangkaian kegiatan FLC selama 4 hari, yaitu dari tanggal 28 - 31 Maret 2019. Aktivis mahasiswa yang terpilih ini akan digembleng seharian dengan materi kepemimpian, pengetahuan yang menambah wawasan kebangsaan, serta peduli dengan lingkungan sekitar.

Bahkan kegiatannya udah dimuali dari pagi hinga selesai pukul 23.00 wib. Dan esoknya jam 03.00 sudah harus bangun lagi untuk memulai kegiatan berikutnya.

Puncak acaranya hari ini dengan mendatangkan narasumber yang bertajuk Inspiring Leader’s. Tokoh-tokoh nasional hadir seperti Indra Sjafri (Pelatih Sepak Bola Tim Nasional Indonesia U-22 & U-23). Ada juga Mursida Rambe yang dikenal sebagai Tokoh Perubahan Republika 2016). Hadir juga Bapak Djohari Zein, Komisari JNE yang aktif di bidang kemanusiaan. Arief Budiman (Direktur PT Danareksa persero), Bima Laga (Assoiate Vice Presiden Bukalapak).

Dan nanti malam puncaknya akan ada gala dinner bersama Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo serta Walikota Semarang Bapak Hendrar Prihadi.

Minggu tanggal 31 Maret, mereka akan mengikuti kegiatan ke gunung Ungaran. Kegiatannya adalah dimulai dengan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan hidup. Kemdian treking ke gunung dan nantinya turun akan memungut sampah.


Apa Maksud diadakan Future Leader Camp?

Kalian pasti udah tahu dong, memasuki revolusi industri 4.0 saat ini, banyak sekali dampak dari perkembangan teknologi dan informasi begitu melesat cepat.

Dan semua itu berpengaruh pada pola perkembangan kehidupan di dunia khususnya juga Indonesia. Perkembangan ini butuh ikhtiar yang cerdas dan narasi yang brilian dalam menyikapi kehidupan di era digital.

FYI, Indonesia itu memiliki bonus demografi luar biasa. Dan kelak generasi milenial ini lah yang akan menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Kunci kemajuan bangsa dan negara ini terletak dalam peran kaum milenial ini agar Indonesia menjadi lebih berdaya.

Dan dari pertemua FLC ini, Bakti Nusa melakukan kaderisasi kepemimpian di lingkungan kampus. Manfaat yang akan mereka terima tidak boleh berhenti begitu FLC usai. Manfaatnya harus menyebar luas ke sekitar mereka. Masing-masing alumni FLC harus mampu membina aktivis mahasiswa di kampusnya dan kampus swasta yang ada di sekitar mereka.

Seperti yang dituturkan oleh Budiyanto, Manajer BAKTI NUSA Dompet Dhuafa :
“Output dari kegiatan FLC 2019 ini diharapkan mampu menghasilkan 75 Leadership Project dengan penerima manfaat lebih dari 10 ribu orang. Adanya rencana kerja kaderisasi sejumlah 600 pemimpin kampus yang tersebar di 300 kampus. Serta adanya 6 buku yang direncanakan terbit di tahun 2019. Output tersebut lah yang membuat kami semakin yakin bahwa Indonesia berdaya dapat terwujud di masa depan melalui SDM generasi milenial berkualitas yang dipersiapkan melalui FLC ini,”

Beberapa poin dalam Future Leader Camp 2019 :

75 mahasiswa yang terpilih diharapkan bisa menyampaikan pesan ke seluruh dunia, bahwa pemilu ini menjadi momen penting, harus rukun dan damai. Siapa pun yang terpilih nantinya diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Aktivis mahasiswa ini juga nanti akan menyampaikan pesan damai dari masyarakat di Semarang. Karena kota ini selama ini terkenal dengan kehangatannya, rukun, dan damai sesama warganya.

Ada 3 Aspek Eksistensi dari kegiatan ini :

Dompet Dhuafa

1. Gagasan-gagasan yang bisa diwujudkan, seperti proyek sosial ataupun ideologis masing-masing peserta. Jadi aktivis ini memiliki pemikiran maju, yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Bahkan bisa saja memperpanjang usia ideologis mereka dibanding usia biologis.

2. Eksistensi produktivitas dalam karya, dengan mengambil penelitian sosial, pendidikan, enterpreuner, dan sebagainya. Semua pilihan itu disesuaikan dengan minat masing-masing peserta FLC.

3. Mereka memiliki kawajiban kaderisasi aktivis mahasiswa di kampus swasta. Aktivis sejati adalah yang bisa mengkader aktivis selanjutnya yang bisa jadi menjadi lebih baik.

Itu lah kenapa mulai tahun 2019 ini, aktivis yang dipilih adalah yang udah masuk semester 7. Di mana semester ini mereka udah selesai dengan mata kuliahnya dan tinggal menyusun skripsi. Tahun sebelumnya proses seleksi masih menerima mahasiswa semester 5 - 7.

Itu lah gambaran 75 aktivis akan mendapatkan karantina selama 4 hari di Hotel Grasia. Mereka nantinya juga akan mendapat penilaian di sosial media oleh warganet.

Gagasan mereka akan diuji secara publik, aktivitas apa yang sudah selama ini mereka kontribusikan pada lingkungan. Apa aja yang kelak bakal mereka berikan pada lingkungannya?

Akan ada voting untuk memilih aktivis terbaik, dan mereka harus mampu menarik warganet untuk memilih dirinya.

Mahawiswa ini nantinya akan ditempatkan di daerah terpencil. Sementara bagi yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, bakal mendapat beasiswa S2. Mereka akan dikirim untuk kursus bahasa Inggris di Pare, Kampung Inggris.

Jadi kuliah S2 di luar negeri bukan untuk trend. Namun sekembaliknya nanti diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Seluruh rangkaian acara dan pembicara yang dihadirkan dalam FLC 2019 diharapkan mampu memberikan insight kepada para aktivis penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) agar mampu memaksimalkan potensi diri sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia.  

Campaign Jangan Takut Berbagi

Dompet Dhuafa

Pada kesempatan yang sama, Mas Satria, Direktur Dompet Dhuafa Jawa Tengah sharing tentang campaign kebaikan untuk sesama. Beliau menuturkan bahwa ada lima kepedulian pada masyarakat. Namun untuk kali ini, fokusnya di bidang pendidikan.

Setiap tahun Dompet Dhuafa mengadakan campaign kebaikan mengajak masyarakat berkontribusi pada negri dan dunia. Selama ini udah banyak yang dibantu di bidang ekonomi, pendidikan, pembangunan rumah, kesehatan, dan pertanian.

Untuk tahun ini temanya adalah Jangan Takut Berbagi. Sekecil apapun yang kita bagi, akan membawa kebaikan bagi yang menerima. Dan yang harus diingat adalah satu pesan penting, bahwa  berbagi itu nggak harus nunggu berlebih.

Terlebih sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadhan, kita diharapkan untuk mempersiapkan diri. Biasanya pada bulan suci kedermawanan kita meningkat drastis. Karena momen ini segala pahala yang dilakukan bakal dilipatgandakan.

Maka hari ini Dompet Dhuafa mengajak seluruh yg hadir untuk menggaungkan tema Jangan Takut Berbagi.

Semakin banyak orang yg berbagi, akan semakin banyak warga yang bisa dibantu. Intinya gini, semakin banyak yg terlibat, semakin banyak yg bisa dibantu.

Dompet Dhuafa
Sponsorship dari BNI Syariah
Dompet Dhuafa juga telah memperkenalkan satu kanal, yaitu kalkulatorzakat.com. Kalkulatorzakat.com ini merupakan landing page cara menghitung zakat harta yang dimiliki. Bisa harta tabungan atau deposito, rumah, mobil, dan harta lainnya.


Ini memudahkan orang-orang untuk menyalurkan rejekinya agar bisa membantu sesama. Nah salah satunya bisa untuk mendanai program pendidikan terutama Future Leader Camp ini.

Semoga acara dan campign dari Dompet Dhuafa berjalan lancar dan berkah. Hayuk ikut peduli dengan mengikuti campaign Jangan Takut Berbagi. Mulai dari sedikit sisa duit belanja, atau menyisihkan dari kuota internet per bulan bisa juga membantu sesama. 

Dompet Dhuafa
Usai acara foto bareng teman blogger Gandjel Rel
Kalo bingung bisa buka aja kalkulatorzakat.com dan ada langkahnya gimana menghitung zakat gaji/pendapatan bulanan di sana. Jangan takut berbagi untuk pemberdayaan umat, Sahabat. Wassalamualaikum.
Reading Time: