Maret 19, 2020
BY Hidayah Sulistyowati
58 Comments
Film The Gentlemen, Mengisahkan Pebisnis Mariyuana Yang Ingin Pensiun

Assalamualaikum Sahabat. Sebenarnya saya dan suami tak berniat nonton film ini. Anak-anak juga inginnya nonton Hitman, tapi saya kurang suka dengan jalan ceritanya. Dan ternyata sampai di Cinepolis, Hitman udah mulai tayang. Akhirnya saya yang memutuskan agar kami nonton The Gentlemen. Masih nunggu setengah jam, bisa jajan popcorn dulu lah ya.
Guy Ritchie kembali ke genre film yang melambungkan namanya di awal memulai karirnya dulu. Bagi penyuka film lama, hapal dong dengan kegemaran Guy bernarasi seperti di Snatch (tahun 2000), atau Smoking Barrels (1998). Filmya selalu bermain-main dengan penceritaan visual gerak lambat, struktur gaya bercerita yang tidak langsung menjelaskan sesuatu.
Kembali ke genre komedi aksi lewat film terbaru The Gentlemen yang rilis tahun 2020 ini. Guy sebelumnya sukses menggarap film produksi studio besar The Man U.N.C.L.E (2015), King Arthur: Legend of The Sword (2017) atau film live action Aladdin (2019).
Guy Ritchie kembali ke genre film yang melambungkan namanya di awal memulai karirnya dulu. Bagi penyuka film lama, hapal dong dengan kegemaran Guy bernarasi seperti di Snatch (tahun 2000), atau Smoking Barrels (1998). Filmya selalu bermain-main dengan penceritaan visual gerak lambat, struktur gaya bercerita yang tidak langsung menjelaskan sesuatu.
Kembali ke genre komedi aksi lewat film terbaru The Gentlemen yang rilis tahun 2020 ini. Guy sebelumnya sukses menggarap film produksi studio besar The Man U.N.C.L.E (2015), King Arthur: Legend of The Sword (2017) atau film live action Aladdin (2019).
Sinopsis Film The Gentlemen

Film The Gentlemen mengisahkan Mickey Pearson (Matthew McConaughey), seorang pebisnis mariyuana terbesar di Inggris dengan aset hingga milyaran dollar. Merasa lelah berbisnis, ia ingin menghabiskan masa pensiun dengan istrinya Rosalind (Michele Dockery).
Mickey pun berniat menjual seluruh asetnya yang terdiri dari 12 lokasi kebun ganja rahasia. Termasuk juga sistem penanaman hingga sistem distribusi dan daftar pembeli kepada Matthew Berger (Jeremy Strong) dengan harga 400 juta dollar.
Tanpa diduga masalah muncul satu persatu, dimulai dengan serangan ke salah satu lokasi kebun ganja yang rahasia. Kemunculan pembeli lain Dry Eye (Henry Golding) yang ambisius dan hadirnya wartawan penuh akal Fletcher (Hugh Grant) yang ingin memeras Mickey lewat asistennya Raymond (Charlie Hunnam), semua itu membuat situasi menjadi kacau. Bahkan situasi yang semakin genting itu mulai mengancam nyawa Mickey dan Rosalind.
Review Film The Gentlemen ala www(dot)hidayah-art(com):
Fim The Gentlemen asliik menjadi film komedi aksi yang bertabur aktor keren dan tampan. Film ini hasil kerjasama sutradara film Aladdin, Guy Ritchie yang mengajak deretan aktor keren ke dalam film The Gentlemen. Mulai dari Matthew McConaughey (Mickey Pearson), Charlie Hunnam (Ray), Henry Golding (Dry Eye), Jeremy Strong (Matthew), Eddie Marsan (Big Dave), Colin Farrell (Coach), dan Hugh Grant (Fletcher). Siapa yang tidak kenal deretan aktor-aktor kece ini? Semakin penasaran dong dengan filmnya.

Baca juga: Film Bombshell, Skandal TV Berita Fox
Sebelumnya Guy pernah bekerja sama dengan dua aktor dalam film ini. Di tahun 2015, ia menggarap The Man from U.N.C.L.E. yang dibintangi Hugh Grant. Kemudian di tahun 2017 ia menyutradarai film King Arthur: Legend of the Sword, di mana Charlie Hunnam lah sang pemeran utama.
Di antara aktor keren, ada Henry Golding yang pasti kalian familiar kalo udah nonton Crazy Rich Asian. Nah jangan kaget ya kalo di film Gentlemen kalian bakal menjumpai karakter yang sangat berbeda dengan peran sebelumnya, sebagai pemuda baik hati, kaya raya, namun tidak sombong di Crazy Rich Asian.
Hugh Grant sendiri memerankan detektif swasta yang eksentrik. Saya aslinya agak sebel tapi juga suka dengan karakter Hugh Grant di The Gentlemen. Hahahaa, ababil banget deh lihat perannya yang nggemesin abis.
Kalo kalian penyuka aksi perkelahian yang seru atau tembak-tembakan, pasti bakal bosan nonton film ini. Suami saya yang suka nonton film seru macam James Bond, Mission Imposible, Jack Reacher, atau Ip Man, tentu saja menurutnya film ini membosankan.
Saya pernah ngajak nonton film Knives out, dan sukses bikin suami tertidur di awal film tayang, hahahaa.
Silahkan baca : Kinves Out, Film Tentang Pembunuhan Penulis Misterius
Anak-anak saya yang ikut nonton film The Gentlemen bilang, film ini menarik dari dialog antar tokoh. Memang sih kekuatan film ini pada karakter yang secara cerdas menonjolkan kepiawaian bicara dan adu pendapat. Alur cerita yang aslinya sederhana menjadi menarik dengan setiap adegan percakapan. Alur maju mundur dalam cerita tidak membuat bingung, justru menarik karena setiap dialog punya punch line. Nah ini nih yang sesekali bikin saya dan penonton lain tertawa kagum dengan obrolan setiap karakter.
Memang sesekali terselip adegan lucu di antara cerita film yang menegangkan. Bagi saya yang menyukai cerita novel atau film detektif, tidak bosan deh nonton film The Gentlemen.
Guy Ritchie tidak hanya menjadi sutradara, namun juga sebagai penulis skenariao yang sukses. Alur cerita mengalir, dengan plot twist yang sarat kejutan, sukses bikin saya puas nonton film ini hingga usai.
Terus kenapa seluruh tokoh kebanyakan laki-laki saja?
Guy Ritchie memang sering memilih tokoh laki-laki untuk setiap film yang disutradarainya. Namun khusus film The Gentlemen ada tokoh wanita yang memiliki peran kunci. Yaitu istri Mickey Pearson, Rosalind yang diperankan oleh Michele Dockery.

Rosalind justru menjadi karakter kuat sosok wanita yang tidak sekadar menjadi istri seorang bos mariyuana. Dia juga memiliki kekuatan yang penting sebagai tokoh utama pendamping suaminya.
Adegan lucu seperti pencuri tanaman mariyuana yang ternyata dikerahkan oleh Coach (Collin Farrell). Seharusnya saat pencurian menjadi adegan seru dan menegangkan. Namun di sini, justru terselip kelucuan yang bikin saya dan penonton lainnya tertawa geli.
Meski kesannya njlimet, namun bagi penyuka film misteri pasti suka dengan sederetan konflik di tengah perebutan kerajaan bisnis Mickey Pearson.
Ada dua karakter kuat yang sedari awal sudah mencuri perhatian penonton. Terutama Fletcher (Hugh Grant) yang diposisikan sebagai unreliable narator.
Bagaimana Fletcher selalu membuat asumsi dan menganalisa tentang perbuatan bos Raymond (Charlie Hunnam). Apa iya analisanya itu beneran, atau semata karena rasa irinya pada Mickey Pearson, pemilik bisnis yang juga suami wanita cantik.
Peran Hugh Grant di sini menangggalkan stigma tokoh protagonis dan lelaki idaman wanita selama ini. Dia sukses menjadi karakter yang menjengkelkan penonton. Seperti di awal tulisan ini, saya enggak hanya gemes sebenarnya, tapi juga pengen nyubit, ahahahaa.
Oiya, saya dan keluarga waktu nonton film ini cukup bayar 3 tiket. Satu tiket lagi merupakan hadiah yang rutin saya terima setiap minggu. Asik ya, Cinepolis emang suka bagi-bagi tiket gratis. Dan ini udah tiket ke-enam yang saya terima. Namun saya baru menggunakan dua kali, karena seringnya film favorit tayang di studio berbeda.
Sayangnya ketika saya tuliskan review Film The Gentlemen ini, di bioskop uda nggak tayang. Mungkin kalian bisa menanti tayangannya di netflix atau jaringan channel lainnya. Kalo udah menonton film ini, gimana kesan kalian? Tungguin review film saya berikutnya ya. Wassalamualaikum.