Milenial Ngobrol Seru di Launching Sampoerna Mobile Banking - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Senin, 31 Januari 2022

Milenial Ngobrol Seru di Launching Sampoerna Mobile Banking

Sampoerna Mobile Banking

Assalamualaikum Sahabat. Selasa minggu lalu saya ikutan Virtual Launching Sampoerna Mobile Banking yang tayang juga di channel Youtube @sampoernamb.id. Menarik juga talk show yang menghadirkan narasumber dari kaum milenial ini. Apalagi temanya menarik, yaitu Hidup Minimalis Untuk Masa Depan Maksimal. Hmm, maksudnya gimana? Apa harus hidup ngirit, pelit, gitu? 


Ah beruntung deh yang kemarin ikutan menyimak talk show di IG Live dan Youtube. Hadir Henky Suryaputra, Finance & Business Planning Director Bank Sampoerna. Dalam kata sambutannya,“Di era yang serba digital ini, kebutuhan nasabah untuk melakukan transaksi digital semakin meningkat. Sampoerna Mobile Banking merupakan jawaban atas setiap kebutuhan transaksi digital generasi milenial,”


Pas banget ya dengan komitmen Bank Sampoerna yang ingin mengajak generasi muda hidup lebih terencana demi masa depan yang lebih baik. Nah gimana pula ini maksudnya? Simak lebih lanjut, siapin cemilan dan jus buah juga boleh yaa.


Sebelum talk show, terlebih dulu dilakukan launching atau peluncuran aplikasi Sampoerna Mobile Banking (SMB). Sebelumnya layanan mobile banking ini bernama BSS Mobile. Peningkatan layanan ini dilakukan untuk mempermudah nasabah milenial dalam menabung serta melakukan berbagai transaksi perbankan. 


Peluncuran Sampoerna Mobile Banking


Yang paling menarik dari Sampoerna Mobile Banking adalah nilai lebih berupa undian setiap bulan dan triwulanan melalui tabungan Sampoerna Mobile Saving. Hal ini diharapkan menumbuhkan kebiasaan menabung bagi nasabah dari semua kalangan. Ya setuju sih kalo menabung itu lebih baik dilakukan sejak dini, jadi milenial bakal terbiasa menjadikan ini kebiasaan hingga dewasa kelak.


Talk show Seru Bersama Milenial dan Sampoerna Mobile Banking

Talk show menampilkan influencer sekaligus investment storyteller, Felicia Putri Tjiasaka dan pelaku gaya hidup minimalis, Olga Agata. 

Sebenarnya di Indonesia sendiri, generasi milenial dan gen Z dikenal memiliki kemampuan manajemen keuangan yang payah akibat gaya hidup yang cenderung lebih boros, sulit menabung, serta tidak terlalu mempedulikan investasi untuk kebutuhan mendatang.


Talk show Keuangan Bareng Milenial


Iyaa mereka udah suka nabung sejak usia 24 tahun. Ini dituturkan oleh Felicia dari data Bank of America pada tahun 2020. Fakta yang mengejutkan ya karena ternyata kaum milenial dan Gen Z udah mulai nabung sejak usia 24 tahun. Sementara generasi sebelum milenial dan Gen Z rata-rata baru menabung saat usia udah 30 tahun. Jadi kalo milenial udah mulai nabung lebih dahulu dibanding generasi sebelumnya, pada usia tertentu lebih banyak uang milenial gak sih?


Ternyata faktanya nggak seperti itu. Sayangnya dalam data yang sama, menunjukkan kaum milenial ini bahwa dari 100% uang yang ditabung hanya tersisa 12%. Sisanya kemana? Ternyata sisanya dihabiskan untuk cicilan, kebutuhan bulanan, dan gaya hidup. Gaya hidup ini muncul karena terpapar sisi negatif dari media sosial. Mereka melihat orang yang belanja ini itu dan diposting di intenet. Atau mereka juga melihat orang ini liburan kemana gitu, dan mereka ingin melakukan hal yang sama.


Hal lain juga disebabkan kemudahan mengakses belanja online. Dengan penghasilan yang tinggi dan beragam, mereka bebas mengeluarkan uang sesuai keinginannya.


Tahu kan dengan yang sedang hits yaitu gaya mengelola uang yang khas, FOMO dan YOLO. Dengan FOMO (Fear of Missing Out), ikut investasi dari teman atau publik figur di sosial media yang mereka tidak tahu bagaimana nilainya. Karena pengen terlihat keren dan ikut-ikutan teman aja. Dan kalap beli barang karena sedang trend meski mereka nggak butuh. Apalagi kemudahan belanja online dengan godaan paylater yang tak disadari mengurangi jatah tabungan.


Bahkan ada keyakinan YOLO (You Only Live Once) yang cenderung membuat orang dengan mudah melakukan apa aja tanpa memikirkannya lebih teliti. Seperti melakukan investasi yang high risk dan high return meski gak paham soal investasinya. Mereka cenderung tidak sabar dalam berinvestasi, maunya cara instan mendapatkan keuntungan.


Lebih jauh Felicia pun melanjutkan, tren seperti FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once) yang marak di media sosial, serta tantangan menjadi generasi sandwich (generasi yang harus menanggung hidup orang tua, diri sendiri, dan anak atau adik-adik), membelenggu banyak generasi muda. 


Mungkin karena faktor usia yang masih muda dan belum melewati banyak krisis ekonomi. Oleh karena itu, Gen Z dan Milenial perlu belajar menahan diri terhadap godaan sesaat, memperbaiki mindset investasi dengan menghargai proses dan juga belajar untuk konsisten. 


Ada tips keuangan yang dibagkan Felicia bagi generasi sandwich :

- Diskusi keuangan dengan orang tua lebih awal

Misalkan orang tuanya ingin membeli mesin cuci namun tidak punya tabungan. Ya udah beri pengertian dengan mencuci pakai tangan, apalagi kalo orang tuanya masih mampu dan kuat. 

- Financial Harus Aman, Siapkan dana darurat dan asuransi

- Siapkan Dana Pensiun 

Ketika orang tua masih bekerja, siapkan dana pensiuan agar tidak membebani anak-anaknya dan menjadi generasi sandwich.

- Komunikas dan Keterbukaan

- Ajak keluarga berbagi tanggung jawab keuangan, jadi tidak memberatkan satu anggota keluarga aja


Nah terlihat ya nggak semua kaum milenial dan Gen Z ini boros. Ada banyak kebutuhan yang tidak semua orang tahu dengan kebenarannya mereka memutuskan pengeluaran yang penting.


Ada tips keuangan yang patut disimak dari Felicia bagi Milenial dan Gen Z :

1. Bikin budgeting dan disiplin menerapkannya 

2. Sisihkan ya bukan sisakan setiap mendapatkan penghasilan atau gaji ke tabungan

3. INvestasi pada diri sendiri untuk meningkatkan income

4. Punya tujuan dan strategi investasi yang jelas, pahami sebelum melakukan investasi

5. Hindari impulsive buying, jangan langsung beli barang yang diinginkan. Beli setelah 30 hari apakah masih ada keinginan yang sama untuk memiliki barang tersebut


Setiap orang pasti ingin memiliki tabungan seperti orang tua jaman dulu yang punya tanah, sawah, atau simpanan emas seperti ibu saya. Yuk simak saran dari Olga. 


Ajakan gaya hidup minimalis bukan tentang memakai baju warna monokrom dan sedikit barang. Namun ada kesadaran yang lebih untuk mengenal diri sendiri, melepas keterikatan yang tidak dibutuhkan dan hadir setiap mengambil keputusan.

Dengan begitu, setiap pengeluaran menjadi lebih bijaksana dan setiap pemasukkan senantiasa memberikan rasa cukup. Dengan rasa cukup, kita jadi tidak mudah merasa iri dengan kehidupan orang lain yang kita lihat dari media sosial,”  tutur Olga.


Untuk menghindari godaan memang harus diupayakan. Coba rasakan apakah perlu beli baju baru, window shoping boleh kok. Tapi ya cuci mata aja, jalan-jalan di mall atau e-commerce. Lihat baju lucu tapi nggak usah diambil. Tunggu aja seminggu atau dua minggu, apakah masih ingin beli baju itu? Biasanya keinginan memiliki barang akan musnah dengan seiring waktu yang berlalu.


Jadi jangan beralasan self reward demi belanja barang. Kalo gaya hidup kita udah minimalis, pasti bisa kok mengusir godaan dari pengaruh buruk sosial media. 


Peluncuran Aplikasi Sampoerna Mobil Banking

Dalam kesempatan siang itu bapak Henky Suryaputra mengungkapkan bahwa kondisi krisis ekonomi yang mendadak seperti pandemi Covi-19, terlihat pentingnya hidup terencana dengan memiliki gaya hidup sehat dan hemat. Memiliki tabungan salah satunya sebagai gaya hidup minimalis. 


Mileinal sudah saatnya diajak untuk belajar bijak dalam mengelola keuangan tanpa takut merasa ketinggalan tren. Pola pikir ini diharapkan dapat meminimalisir risiko finansial mereka akibat situasi ekonomi yang dapat memburuk kapan saja dan secara mendadak pada masa mendatang.


Sampoerna Mobile Banking hadir untuk membantu generasi muda mengelola keuangan mereka secara digital dengan mudah dan praktis, serta mengajak mereka rajin menabung dengan menghadirkan produk tabungan Sampoerna Mobile Saving. Dengan menabung di Sampoerna Mobile Banking, ada fitur lainnya seperti bayar tagihan, top up, transfer dan lainnya. Rencananya aplikasi akan segera dilengkapi dengan fitur untuk asuransi dan investasi.


Fitur Baru Sampoerna Mobile Banking


Pada masa mendatang, nasabah juga bisa membeli langsung produk-produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang didukung oleh Sampoerna Mobil Banking. Tujuan hal ini oleh Bapak Henky juga agar milenial tdak hanya suka menabung. Tapi juga untuk bersama-sama membangun perekonomian negara.


Untuk membuka tabungan online Sampoerna Mobile Saving mudah banget. Kalian cukup download aplikasi Sampoerna Mobil Banking dan registrasi data pribadi. Nantinya nasabah juga bisa request pembuatan kartu ATM, bisa memilih jenis kartu ATM GPN atau VISA. Kartu ATM akan dikirimkan ke alamat yang dicantumkan saat proses registrasi sebelumnya. 


Berikut ini kelebihan Sampoerna Mobile Banking :

MUDAH

Membuka rekening mudah, cukup dengan smartphone langsung akses dari Sampoerna Mobile Banking bisa transaksi merchant menggunakan QRIS, kirim uang ke nomor HP, Bayar dan beli, juga top up tanpa ribet

MURAH

Buka rekening tanpa setoran awal, bebas biaya administrasi bulanan, transfer online ke bank lebih murah hanya 3 ribu rupiah. 

BERHADIAH

Asiknya nabung dan mengumpulkan poinnya yang berkesempatan menang undian berhadiah berkali-kali setiap bulan sepanjang tahun.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai aplikasi Sampoerna Mobile Banking, kalian bisa cek di webiste www.sampoernamobile.banksampoerna.com atau akun Instagram @smpoerna.mobilebanking ya.


Senang banget bisa mendapat pencerahan seputar mengelola keuangan dari talk show bareng anak muda yang smart ini. Semoga kalian pembaca artikel ini juga mendapatkan manfaat. Wassalamualaikum. 

27 komentar:

  1. Kemudahan akses belanja, gaya hidup, dan melihat dari sosial media emang salah satu hal mengapa para milenial sulit menabung saat ini. Terkadang malah lebih besar pasak dari tiang. Dengan edukasi seperti yang dilakukan oleh bank Sampoerna mobile ini, semoga generasi muda Indonesia mulai memikirkan masa depan dengan menabung. Sebagian penghasilan disimpan atau dikelola dengan sarana investasi. Biar suatu saat Indonesia ini juga mampu seperti Amerika serikat

    BalasHapus
  2. zaman berubah ya, sekarang sampoerna aja udah ngeluarin mobile banking. Virtual launching nya juga asyik banget, berisi edukasi keuangan dan tips gaya hidup. Tapi bener sih, meski dikasih kemudahan dengan adanya tabungan online tetep ada batasannya, gak boleh boros. Mending dipake buat masa depan.

    BalasHapus
  3. Dengan kebutuhan transaksi digital yg semakin tinggi, penting banget untuk punya kesadaran diri terhadap pengelolaan keuangan. Bener banget, gaya hidup minimalis itu buka berarti semua bajunya jadi warna monokrom haha, tp disadari betul apakah penting dibeli/tidak. Dan pakai bank Sampoerna mobile ini salah satu solusinya untuk bisa saving money secara digital

    BalasHapus
  4. Kuncinya, memisahkan antara kebutuhan dan kepentingan ya, Mbak Wati. Apa yang memang dibutuhkan memang perlu dibeli namun tidak dengan yang hanya menarik mata berupa kepentingan saja.

    BalasHapus
  5. Saya pun ikut acara ini. Alhamdulillah banyak ilmu dan wawasan. Khususnya tentang gaya hidup minimalis. Keren banget pokoknya

    BalasHapus
  6. dizaman sekarang ini kita harus pinter memilah dan memilih kebutuhan dan kepentingan yang harus dibeli. karna nggak semua penting itu dibutuhkan tapi kalau butuh pasti penting. jadi intinya sih harus bisa mengelola keuangan untuk investasi jangka panjang dengan gaya hidup minimalis

    BalasHapus
  7. Dijaman sekarang memang pada akhirnya banyak orang yang tidak tahu dunia digital perbankan jadi tau, memang yg di butuhkan skrg yg serba online karena males antri di bank.

    BalasHapus
  8. Mengatur keuangan ini memang gampang-gampang susah ya. Tapi memang harus disiplin sih kalau tak ingin tekor di akhir bulan. Skala prioritas jelas penting. Kebutuhan harus diutamakan daripada keinginan. Keinginan biasanya hanya sesaat, jadi tidak wajib untuk dipenuhi ..

    BalasHapus
  9. Berbagi tanggung jawab ini penting bukan hanya soal keuangan, tapi lainnya juga. Jadi bisa sama-sama pengertian, tabungan juga ada untuk masa depan. Btw, mobile banking Sampoerna nawarin undian ternyata. Jadi bikin semangat untuk buka tabungan deh

    BalasHapus
  10. Ini Aku bnget nih masih impulsive buying,ok deh Aku pake tricknya talk... jangan langsung beli barang yang diinginkan. Beli setelah 30 hari apakah masih ada keinginan yang sama untuk memiliki barang.. lengkap klo nabung di sampoerna y

    BalasHapus
  11. Aku udah mulai nih mbak bikin budgeting setia pengeluaran dicatat dan yg paling penting buatku yg cenderung boros adalah jeli memilih mana butuh mana pengen

    BalasHapus
  12. Baca pemaparan Felicia saya jadi manggut manggut, memang budgeting plan penting banget untuk diterapkan dalam hidup kita nih. Aku juga masih belajar banget soal ini

    BalasHapus
  13. Wah, makasih mbak tipsnya. Iya, kadang heran aja yang ikut ikutan tren kekinian padahal penghasilan nggak seberapa.
    Self reminder sekali ini untuk selalu investasi berapapun dari keuangan kita.

    BalasHapus
  14. Benar sekali..
    Aku salut dengan anak-anak zaman sekarang yang memiliki kemudahan akses untuk mengembangkan diri dan kemampuannya terutama terkait dengan dunia digital.

    Dengan memahami investasi dipadukan dengan literasi keuangan yang baik, maka hasilnya adalah anak-anak muda yang sukses dari sisi finansial.

    BalasHapus
  15. Generasi zaman now itu melek financialnya lumayan. Dengan kemudahan membuka tabungan dan investasi lewat digital, maka antara saving dan earning jadi seimbang.

    BalasHapus
  16. Gaya hidup generasi milenial memang gak bisa lepas dari pengaruh media sosial, ya. Karena melihat yang ada di medsos, gaya hidupnya pun jadi tidak terkonrol. Apabila kondisi tersebut dibiarkan dikhawatirkan bisa mengganggu budgeting plan mereka,sayang sekali.

    BalasHapus
  17. Baca tips ini:

    "... sisihkan ya, bukan sisakan setiap mendapatkan penghasilan atau gaji ke tabungan!"

    Aku langsung ingat tips keuangan dari Safir Senduk juga.
    Saat itu aku ada rasa malu juga, karena dulu konsepku selalu saja sisa yang ditabung.
    Ternyata itu kurang tepat!

    Btw,
    Enaknya zaman digital ya.
    Menabung semakin simpel bisa langsung dari HP seperti Sampoerna mobile banking ini.



    BalasHapus
  18. Makin beragam layanan mobile banking jadi memudahkan konsumen memilih yang sesuai dengan tujuan keuangannya. Bagus sekali di acara launchingnya Sampoerna turut menghadirkan pembicara yang kompeten. Jadi calon nasabah juga bisa tercerahkan

    BalasHapus
  19. Alhamdulillah makin banyak pilihan bank untuk menabung ya mbak, mana mudah dan berhadiah pula kalau buka tabungan di mobile sampoerna ini ya. Thanks infonya mbak

    BalasHapus
  20. "generasi milenial dan gen Z dikenal memiliki kemampuan manajemen keuangan yang payah akibat gaya hidup yang cenderung lebih boros, sulit menabung, serta tidak terlalu mempedulikan investasi untuk kebutuhan mendatang."
    ngena banget dengan point ini. Artinya ada tugas besar org tua untuk memberikan edukasi manajemen finansial pada generasi muda di sini.

    BalasHapus
  21. "jangan beralasan self reward demi belanja barang. Kalo gaya hidup kita udah minimalis, pasti bisa kok mengusir godaan dari pengaruh buruk sosial media." hahahah, ini related banget dengan aku mba, kadang aku sering menjadikan self reward untuk belanja, padahal kadang engga butuh.

    BalasHapus
  22. Keren nih programnya, biar mengajak anak muda melek finansial sejak dini ya, dan semakin praktis karena ada yang mobile

    BalasHapus
  23. YOLO ni kadang bikin ada yang bersikap semaunya nggak sih? Ah, gue hidup sekali doang ini. Bebaslah. Mau apa saja. Gitu nggak sih?

    Tapi, untuk keuangan nggak boleh gitu sih. Kita kudu mempersiapkan masa depan yang cuma sekali doangan juga. hehehehe

    BalasHapus
  24. Sampoerna punya aplikasi bank online juga nih, namanya sudah terpercaya ya. Iya efek medsos ini besar banget dalam mempengaruhi gaya hidup ya jadi bermewah-mewah dan suka mengikuti gaya para influencer padahal mereka mah diendorse brand..

    BalasHapus
  25. Keren nih Bank Sampoerna. Semakin lengkap ya fitur mbanking-nya. Jadinya semakin mengakomodasi kebutuhan nasabahnya dalam bertransaksi keuangan. Semua dalam genggaman. Gak perlu lagi deh ke luar rumah.

    BalasHapus
  26. Bener bgt ni milenial suka YOLO. Apalagi ya ditambah paparan sosmed, wah hawanya semua hrs dicobain dan diikutin. Thanks sharingnya buu jd insight baru ni untuk semangat nabung

    BalasHapus
  27. Kece banget Bank Sampoerna ini ada fitur segala yah aq jadi pengen buka deh

    BalasHapus