Ada Manfaat Apa Dalam Daun Binahong? - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Rabu, 13 Januari 2016

Ada Manfaat Apa Dalam Daun Binahong?


www.hidayah-art.com


Halo assalamu'alaikum teman, semoga sehat ya semua, aammin.
Saya senang banget dengan kegiatan berkebun. Bahkan di rumah lama, sempat loh punya koleksi tanaman yang banyak. Waktu booming anturium, saya bahkan sempat menangguk rejeki berlimpah. 

Sejak pindah rumah, dan alasan lahan rumah yg hanya separo dari luas rumah lama, saya bagi2 tanaman. Tentu aja saya bagi pada orang yang bener-bener pecinta tanaman. 

Meski begitu ada beberapa tanaman yang ikut pindahan. Satu di antaranya adalah BINAHONG.

Sebenarnya banyak yang sering salah membedakan mana daun binahong, yang memiliki nama latin Anredera cordifolia dan gendola (Basella rubra). Keduanya tumbuh merambat dan masih memiliki kekerabatan dan merupakan anggota famili Basellaceae.

Perbedaan yang terlihat langsung adalah bentuh daun yang tak sama. Seperti daun binahong mempunyai bentuk daun seperti hati. Dan pada ketiak daun yang sudah dewasa dan agak tebal, batang binahong akan muncul umbi kecil yang bergelantungan. Sementara gendola sendiri tidak berumbi yang menggantung pada batang tumbuhan.

Begitu pula bunga binahong yang lebih panjang dari pada bunga gendola. Sayangnya saya belum menemukan tanaman gendola yang bisa saya ambil fotonya. 

Sementara manfaat binahong banyak sekali. Berikut saya tuliskan di sini :

Untuk  kesehatan, bisa mempercepat penyembuhan luka

Saya pernah kena herpes ringan, dan malas ke apotek lagi ke apotek lagi. Saya tahu seorang tetangga pernah meminta daun binahong untuk dioleskan pada kulit yang terdapat bintil seperti herpes.

Akhirnya saya pun memetik tiga helai daun binahong. Kemudian saya cuci bersih, dan saya remas-remas hingga keluar lendirnya. Saya mengusapkan daun yang berlendir itu di atas kulit yang terdapat peradangan karena herpes.

Alhamdulillah, esok harinya herpes di tangan saya sudah sembuh. Sementara saya bandingkan dengan menggunakan salep dari dokter, butuh waktu dua hari baru sembuh.

Ada yang bilang kalo daun binahong bisa juga untuk mencegah asam urat. Tapi saya enggak tahu apakah bisa atau tidak, karena saya belum pernah mencobanya. Gimana mau coba, saya nggak ada riwayat sakit asam urat, hihiii..

Sementara bapak saya yang pernah operasi prostat dan kencing batu dalam waktu bersamaan, pernah mengonsumsi daun binahong ini. Obat dari dokter memang masih dimunum, namun bapak ingin mengobatinya juga dengan bahan herbal.

Entah lah, benar atau tidak, tapi dalam usia bapak yang ke-73 dan menjalani dua jenis operasi dalam satu waktu yang sama, serta berhasil baik, tentu saja suatu berkah. Mungkinkah karena bapak rutin mengonsumsi daun binahong beberapa kali tiap minggu? Harus ditelilit lagi kebenarannya lewat obervasi yang mendalam. 

Saya sendiri cukup sering mengonsumsi daun binahong. Biasanya sesekali saya masukkan daun binahong saat membuat seduhan teh untuk keluarga. Atau sebagai bahan pengganti sayuran daun bawang kalo di rumah sedang nggak ada persediaan. 

Apa sih yang bisa dimanfaatkan dari daun binahong?

Biasanya kalo mau bikin telor dadar, dan daun bawang tidak tersedia, saya petik 7 lembar daun binahong. Saya cuci dengan air mengalir dan saya iris kasar. Kemudian saya campurkan dalam kocokan telur yang sudah dibumbui. Tinggal goreng deh, dan telurnya siap dinikmati. 

Mengapa harus pakai daun binahong? Mengapa enggak telor polos aja, kalo nggak ada daun bawang?

Karena terus terang, saya sangat suka ada warna hijau dalam masakan untuk keluarga. Apalagi daun binahong memiliki banyak manfaat. Bisa untuk menjaga stamina, mencegah flu, atau bisa untuk gangguan sakit kepala.

Atau kalo bikin mie rebus atau mie goreng dadakan dari mie instant. Meski katanya mie instant kurang bagus, tapi tetap saja saya punya stok di rumah. Memang sih cuma 6 bungkus, siapa tahu hujan badai mengguyur dan saya nggak bisa keluar rumah untuk berbelanja.*lebay*

Nah, saya tinggal bikin mie rebus, tambahi dengan daun binahong (selalu memakai dalam jumlah ganjil), dan masukkan telur kocok. Sedaaaap, tinggal dihidangkan bersama kerupuk, hihihiii.

Ya udah deh, itu aja pengalaman saya dan keluarga dengan tanaman binahong. Bahkan saya udah membagi tanaman ini pada teman-teman dan kerabat, karena banyak manfaat yang bisa kami peroleh.

Wassalamu'alaikum.

17 komentar:

  1. wah...baru tahu nih mbak kalo ada tanaman namanya binahong. sekilas seperti sirih y mbak tp bisa untuk dadar telor keren y.subhanallah memang Allah menciptakan banyak tumbuhan yang semuanya ada manfaatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, mudah menanamnya dan banyak manfaatnya gini yang mesti ditanam orang.

      Hapus
  2. dibuat campuran telor dadar? enak ya
    dirumah mama ada tuh, jadi pengen nyobain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku malah lebih suka daun binahong, iritnya itu yang bikin daun ini jadi pilihan buat campuran adonan telur dadar, hihiii

      Hapus
  3. baru tau ada daun binahong, kayaknya enak ya mba. penting nih buat anak kos kalo bawang mahal ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha...iya Ika, kalo udah biasa ya enak aja, nggak ada bedanya lah dengan daun bawang. Sama2 berlendir kan bau langu kan :)

      Hapus
  4. Dulu, saat ibu sy kena tumor jinak, terapi pake jamu dari beberapa daun-daunan yg direbus sendiri. Salah satu komposisinya binahong ini. Alhamdulillah skrg udah sembuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya, masya Allah... semoga sehat ibunda ya, Vhoy, aamiin.

      Kandungan binahong katanya bisa untuk ngobatin kanker emang, tapi mungkin yang masih jinak ya.

      Hapus
  5. Kalau kata tante saya daun binahong bermanfaat unt mengobati sakit pada tulang atau sendi kaki. Eh nggak taunya bisa juga dimasak unt dadar telor, rasanya seperti apa Mbak? Nggak pahit kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak kok, nggak beda lah sama daun bawang. Coba aja, mbak :)

      Hapus
  6. waktu anakku habis sunat juga mengkonsusmsi ekstra daun binahong Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ekstra daun binahong, bikin sendiri atau beli jadi, mbak?
      Sunat kan sama dengan luka, jadi kayak bapakku yang abis operasi itu ya, mbak. Emang bapak jadi cepet pulih pasca operasi.

      Hapus
  7. Jadi pingin nanem pohon binahong di halaman nih aku. Perawatannya susah nggak? Nanemnya dari biji atau stek batang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara nanam dari umbi yang menggantung di batang, kalo perawatannya cuma disiram aja tiap pagi. Gampang tumbuh sih tanaman ini :)

      Hapus
  8. Yaa mba, katanya binahong bnyk khasiatnya yah, jadi pingin nanem juga.. Baru tau bisa buat dadar telor jugaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, kalo itu emang aku aja yang nyoba awalnya, trus jadi kebiasaan sampai sekarang :)

      Hapus
  9. Di halaman rumahku ada pohon ini. Ibu yang nanam, gak tau kalo kasiatnya banyak juga

    BalasHapus