Memiliki Tulang Sehat Dan Tetap Kuat Menjelang Menopause - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Selasa, 27 Oktober 2015

Memiliki Tulang Sehat Dan Tetap Kuat Menjelang Menopause

Halo temans, semoga sehat semua yaaa :D
Pasti teman-teman sering dengar dengan semboyan "Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat". Kalo saya sih lebih percaya dengan ungkapan, di dalam tulang yang sehat, terdapat tubuh yang kuat. Nah loh, apa lagi itu?

Perempuan lebih dikenal memiliki struktur tulang yang lemah. Menurut statistik, satu dari dua wanita di atas usia 50 tahun akan mengalami osteoporosis. Sementara pria hanya terdapat satu dari delapan pria yang mengalami osteoporosis. Ketika osteoporosis terjadi, tulang menjadi lemah dan mudah patah. Hal ini karena kepadatan tulang mulai hilang. Enggak bisa olah raga lagi dong, seperti yang pernah saya alami tahun lalu.

hidayah-art.com
Tulang kuat mendukung tubuh sehat untuk olah raga
Penyebabnya adalah setelah menopause, perempuan akan mengalami perubahan hormonal. Perempuan yang sudah menopause, tubuhnya sudah mengalami penurunan hormon estrogen. Karena menurunnya hormon estrogen ini, kepadatan tulang jadi hilang. Tulang pun menjadi rapuh menjelang usia tua.

Lantas, apa tidak ada yang dapat dilakukan agar tulang menjadi kuat? Tentu saja ada banyak cara. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi perempuan yang ingin memiliki tulang yang kuat :
  • Mengurangi asupan makanan yang mengandung garam. Terutama hindari makanan cepat saji, karena mengandung banyak sodium yang akan menyebabkan berkurangnya kandungan kalsium dari tulang. 
  • Mengurangi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan soda. Perempuan yang sangat menyukai kopi hingga mengonsumsi lebih dari 3 cangkir sehari, bakal mudah mengalami patah tulang.
  • Ngemil bahan makanan kedelai, dan produk turunannya seperti tempe, tofu dan susu kedelai. Tentu saja karena kandungan fitoestrogen yang ada di dalam kedelai sangat baik untuk membentuk tulang yang padat.
  • Konsumsi Vitamin C dalam jumlah yang cukup. Karena vitamin C berguna untuk membangun kolagen pembentuk tulang. Teman-teman bisa mendapatkan vitamin C dari tomat, stroberi, kentang, brokoli, serta buah berwarna kuning.
  • Jangan lupa dengan Kalsium yang terdapat dalam susu, kuning telur, hati, dan keju. Bahkan berjemur pada pagi hari, sambil menyiram tanaman bisa mendapatkan suplai vitamin D yang sangat bagus untuk kebutuhan Kalsium.
  • Jangan lupakan olah raga. Bagi perempan yang pernah mengalami patah tulang, bisa melakukan olah raga yang ringan seperti jalan kaki, renang, atau yoga. Olah raga yang high impact tidak lagi disarankan, karena bakal menambah beban tulang menjadi mudah patah.
  • Tambahan Suplemen magnesium, yang berguna untuk pembentukan tulang. Teman-teman bisa mendapatkan suplemen ini dalam sayuran berwarna hijau, seperti bayam, juga biji-bijian seperti kacang-kacangan.
  • Yang terakhir adalah mengonsumsi vitamin K. Vitamin ini bermanfaat memperlambat pengeroposan tulang dan mempercepat proses penyembuhan. Banyak terdapat dalam sayuran berdaun hijau dan minyak zaitun.
Tulang kuat memang memiliki peranan penting untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Apalagi perempuan, makhluk yang multitasking. Menjalani peran sebagai istri, juga ibu yang harus tetap sehat agar bisa merawat keluarga. Itu lah mengapa ada idiom, ibu tidak boleh sakit. Kalo sakit, rumah bakal berantakan semua. Duuuh, jangan deh ya. Semoga kita semua bisa menjaga dan merawat tubuh agar sehat dan tetap dalam kondisi terbaik. Aamiin.

Data dari :
- Majalah Kartika
- https://geriatriswamedikasi.wordpress.com/2014/01/12/suplemen-kalsium-dan-vitamin-d-perlukah/

17 komentar:

  1. Garam memang susah ngehindarinnya huhu,,,tp efek meminimalisir garam bisa kerasa di badan y mbk

    BalasHapus
  2. benar mengurangi kopi...tapi berat sekaliii... :)

    BalasHapus
  3. Asyiik!! jalan2 di CFD bisa banget tuh... asal habis itu nggak tergoda jajan macem2 yg nggak sehat. hehe.

    saya suka kopi... tapi tak batasin 1 cangkir aja, kadang 2 cangkir kalo lagi bete. hehe

    oia mba, seneng akhirnya bisa berkunjung kesini lagi :)

    BalasHapus
  4. AAaaaargh belum bisa ngurangi kopi aku mbak.
    Dulu udah bisa rutin joging. sekarang udah jarang

    BalasHapus
  5. Kopi...

    Aduuuuh...
    Susah yah.

    Tapi harus dicoba nih buat kesehatan diri sendiri

    BalasHapus
  6. Wah harus ngurangin kopi nih, abis ngelairin saya juga ngerasain lutut2 mulai sering nyeri mbak

    BalasHapus
  7. wehh pencerahan bnget ini, Bunda..
    sedia payung sebelum hujan.

    BalasHapus
  8. terimakasih bunda untuk infonyaa
    sedia payung sebelum hujan ya, bunda heee

    BalasHapus
  9. Alhamdullilah, selama tinggal di Indonesia rajin Olah Raga mbak, Pagi jalan kaki sejauh 5 KM, trus sorenya berenang 10 pool. Tapi klo di India, takutnya dikejar anjing. Lebih sering santai dirumah. Padahal ya, kalau olah raga tak hanya badan sehat, pikiran juga fresh.

    BalasHapus
  10. nah, saya masih turun naik semangatnya kalau olahraga :)

    BalasHapus
  11. Lutut dan tumitku mulai pengapuran nih... haris waspada kayaknya dg makanan ...

    BalasHapus
  12. wah.. harus dibiasakan dari sekarang nih. postingan yang mencerahkan :)

    BalasHapus
  13. ngeri yaa yang biasa minum kopi teh lebih mudah patah tulang huhu

    BalasHapus