REVIEW FILM - FLIGHTPLAN, Ketika Ucapan Menjadi Taruhan - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 09 Oktober 2015

REVIEW FILM - FLIGHTPLAN, Ketika Ucapan Menjadi Taruhan



Judul film : Flightplan
Sutradara: Robert Schwentke
Skenario: Peter A.Dawling & Billy Ray
Pemain: Jodie Foster, Peter Sarsgaard, Sean Bean, dll.
Produksi: Touchstone Pictures
Masa putar: 98 menit
Tahun: September 2005

Ibu mana yang tak cemas bila putri kecilnya tiba-tiba menghilang? Mana mungkin bisa hilang, kan mereka ada di dalam pesawat? Sebesar apapun ukuran pesawat terbang, seorang anak bakal mudah ditemukan bila tersesat di ruang dalam kabin. Namun usaha pencarian tak membuahkan hasil.

Jodie Foster bermain sangat apik dalam film action plus thriller yang berjudul FLIGHPLAN. Besutan sutradara Robert Schwentke, film ini menuturkan tentang peristiwa menghilangnya seorang anak kecil di dalam pesawat. Jangan bayangkan pertumpahan darah. Film ini lebih menekankan pada konflik antar penumpang yang terlibat langsung.



Berikut jalan ceritanya yang bagi saya sangat menegangkan dan bikin penasaran. 

____________

Jodie Foster yang berperan sebagai Kyle Pratt adalah istri yang berduka karena kematian suaminya. David Pratt (John Benjamin Hickey) meninggal karena melompat dari lantai 4 apartemen. Peristiwa ini membuat ia memilih pulang ke kota kelahirannya di Long Island, New York. Kyle dan putrinya naik pesawat bersama jasad suaminya, untuk memakamkannya sekaligus menetap di sana. 

Mrs Kyle Pratt dan Laura, putrinya saat di lobby bandara
Profesinya adalah perancang mesin pendorong pesawat di perusahaan Elgin Air, Berlin - Jerman. Ia sangat mengenal bagian demi bagian ruangan pesawat terbang. Ia sempat tertidur ketika bangun dan mendapati putrinya yang bernama Julia pratt (Marlene Lawston), berusia enam tahun, hilang di atas pesawat. Namun setelah pencarian di seluruh kabin, tak ditemukan sosok Julia. Terlebih saat dilihat dalam daftar manifest, tak ada nama Julia sebagai penumpang. Yang paling gila,  Kyle tak bisa menunjukkan bukti tiket dan boarding pass atas nama Julie

Kyle merasa ada yang menyembunyikan putrinya di salah satu tempat di dalam pesawat. Karena malam sebelumnya ada sosok asing di luar rumah tengah mengawasi rumahnya. Ia menuduh Ahmed, orang Arab yang juga penumpang pesawatnya. Ia bahkan meminta pada  Kapten Pilot Marcus Rich (Sen Bean), agar  mengijinkannya turun ke ruang bagasi. Tempat di mana peti mati yang berisi jenazah suaminya berada.

Ahmed menyebut tuduhan Kyle menggelikan
Sayangnya tak demikian dengan pendapat awak pesawat. Karena mulai timbul kecurigaan bahwa Mrs. Pratt adalah wanita yang mengalami gangguan kejiwaan karena ditinggal mati sang suami. Mrs Pratt dianggap mengalami delusi. Pihak pesawat kemudian secara diam–diam menghubungi rumah sakit yang menangani jenasah Mr.Pratt dan mereka mendapat informasi bahwa ternyata Julia juga ikut meninggal karena ketika terjun dari ketinggian, ayahnya menarik tangan Julia.

Add caption

Seorang penumpang,  Gene Carson (Peter Sarsgaard) kebetulan berprofesi sebagai Polisi Udara, ditugasi untuk mengawasi Mrs Pratt. Ulahnya yang cemas dianggap mengganggu penumpang lain. Karena masih tetap mencari putrinya di deretan kursi penumpang.

Misteri pun mulai terkuak, bahwa ternyata semuanya itu hanya sebuah konspirasi jahat Carson, pramugari yang bernama Stephanie (Kate Beahan) dan kepala ruang mayat sebuah rumah sakit di Berlin. Mrs. Pratt baru menyadari hal itu ketika pesawat telah mendarat dan anggota FBI telah menantinya. Kyle yang histeris karena kehilangan putrinya, dituduh sebagai pembajak yang menginginkan uang tebusan sebesar 50 juta US dolar.

Gene Carson berhasil meyakinkan kapten pesawat untuk melakukan pendaratan darurat di Goose Bay Labrador, Canada. Sebelumnya ia telah meletakkan alat peledak di peti mati suami Kyle di bagasi. Sementara di bagian bawah bagasi, yaitu di ruang Avionik terdapat tempat tersembunyi untuk mengikat Julia yang tertidur karena bius.


Saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, Kyle memancing Carson agar naik kembali ke pesawat.  Ia punya rencana ingin meledakkan Carson, begitu tahu ada alat peledak di peti suaminya. Namun sebelumnya ia harus menemukan terlebih dulu tempat Julia disembunyikan Carson. 

Perkelahian keduanya tak terelakkan. Jodie Foster memang aktris yang handal. Pemain watak ini sangat cocok berperan sebagai istri yang sedih dan tegar karena ditinggal suaminya. Ibu yang cemas karena kehilangan putrinya. Juga wanita kuat yang berjuang mempertahankan hidupnya serta sang putri.

Akhir cerita sangat dramatis dan tak terduga. Mrs. Kyle Praat turun dari tangga pesawat sambil menggendong Julia Pratt. Seluruh penumpang yang masih ada di bandara Goose Bay, tercengang dan sebagian bertepuk tangan melihatnya. Mereka sangat percaya dengan fitnah yang diluncurkan Carson, bahwa Mrs Pratt adalah wanita gila yang juga berperan membajak pesawat.

_______________

Saya suka banget akting Jodie Foster sejak film Taxi Driver dalam usia masih belasan tahun. Bersama aktor Robert De Niro, aktor kesukaan saya juga nih. Sejak itu, saya selalu mengikuti perjalanan karir Jodie Foster. 

Jodie Foster pantas memerankan ibu yang penuh kasih, istri yang berduka dan wanita karir yang tetap teguh dengan keyakinannya. Meski seluruh penumpang pesawat tidak percaya, ia berjuang untuk mempertahankan keyakinannya. Film ini penuh adegan yang menegangkan, mengajak penonton ikut berperan, menduga-duga akhir cerita yang kompleks. Penonton dibuat bingung mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi. 

Film ini juga mengajarkan tentang keyakinan seorang ibu, bahwa anaknya berada dalam bahaya. Dia menduga ada konspirasi yang terjadi di dalam pesawat. Sebagai ibu, ia lah yang harus berjuang sendiri karena tak ada yang mempercayai kata-katanya. Tak ada orang yang pantas diberinya kepercayaan, termasuk seorang terapis, Lisa. Diperankan oleh aktris Greta Scacchi, Lisa memerankan diri sebagai terapis untuk menghiburnya.

Dulu saya pengen lihat film ini di bioskop. Tapi karena nggak bisa ketemu waktu yang cocok sama suami, akhirnya pinjam DVD-nya. Dan, akhir-akhir ini bisa lagi nonton film ini di layanan Indihome. Wah, bisa puas-puasin nonton karena saya suka banget dengan akting si Foster ini.



Jumlah Kata : 876 kata

20 komentar:

  1. FIlmnya rada menegangkan sepertinya ya.
    Aku aja waktu telat jemput anak di sekolah, anaknya dicari-cari nggak ketemu jadi deg-deg an sudah macem2 deh pikirannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, bikin dagdigdug kalo anak ngilang. Takutnya nyasar gitu.
      Filmnya emang menegangkan, tapi seru nontonnya. Pengen ikut main hihii

      Hapus
  2. Seru filmnya... jadi pengen nonton juga ..

    BalasHapus
  3. aku njuga pernah nonton film ini mak, dan mikirnya juga si Jodie foster mengalami delusi hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sempat mikir gitu juga, abisnya gak ada yg jadi saksi mata melihat si Julia ya, hehehe

      Hapus
  4. Pernah nonton film ini memang menegangkan. Saya suka juga sama Jodie Foster, beberapa filmnya aku suka, kyk Anna and The King, Panic Room......
    sukaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah...penggemar Jodie Foster juga ya, filmnya bagus2 semua ya. Yg panic room juga, tapi masih seru Flightplan

      Hapus
  5. aku belum pernah nonton coba donlot duluuu

    BalasHapus
  6. Pernah nonton film ini di TV, dan sepanjang film dagdigdug

    BalasHapus
  7. Sy nonton film ini dua kali di tv. Bagus. Film Jodie lain yg sy suka : silent of the lambs dan the sommersby. Dlm the sommersby main bareng Ricard Gere, film yg unik dan mengharukan... tapi yg ini lebih thriller...
    semoga sukses GA nya ya mbak Wati... ;)

    BalasHapus
  8. aku belum pernah nonton film ini mak :(

    BalasHapus
  9. Ini aku pernah nonton,,,,seruuu anak perempuannys benar2 disekap di bagasi..
    Hmmm sempet bingungg dan esmosi saat sinibu dikira mengada2

    BalasHapus
  10. Wuaa...belum pernah nonton yg ini..

    BalasHapus
  11. 2005..
    Saya masih SMP kelas 1, belum boleh nonton ke bioskop.
    Padahal seru liat filmnya di bioskop langsung yaa..

    BalasHapus
  12. idem ...saya juga suka sam ajodie poster tp sekarang dia jrang main film ya

    BalasHapus
  13. aku juga suka film ini mbak, seru banget, awalnya aku juga nyangkanya jodie ini berhalusinasi tapi ternayta engga ya, makasih atas partisipasinya ya

    BalasHapus
  14. Film berkualitas.. merencanakan sebuah pembajakan oleh oknum aparat polisi udara dg mengkambinghitamkan seorang ahli teknis ruang pesawat yg kebetulan seorang ibu yg bersuami dan beranak tunggal. Suaminya dijadikan tumbal perencanaan pembajakan dan anaknya dijadikan cara untuk menciptakan efek kegilaan shg mudah dikambinghitamkan sbg tersangka.
    Beruntung, ibu yg ahli pesawat ini memiliki naluri ksh syg keibuan yg sangat kuat plus intelegensia yg sgt tinggi shg bisa mengatasi masalah pelik yg menimpanya. Kelebihan dari seorang wanita jika punya daya rasional berkualitas krn secara emosional seorang ibu sudah memiliki bakat kuat terhadap ksh syg pada anaknya.

    BalasHapus