2025 - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Selasa, 02 September 2025

Beras Jepang: Karakteristik, Kelebihan, dan Cara Memasaknya
September 02, 20250 Comments

Assalamualaikum Sahabat. Sudah sejak lama kuliner dengan mudah mengakulturasi budaya yang berbeda. Masakan dari negeri sakura misalnya, akan mudah ditemukan di negeri mana pun. Namun bahan utamanya akan tetap digunakan, seperti nasi yang bagi setiap negara memiliki keunikan masing-masing. Beras Jepang adalah salah satunya. Beragam makanan dari Jepang yang menggunakan bahan beras dengan mudah dijumpai di berbagai negara.

Bagi pecinta kuliner Jepang, nasi adalah elemen utama yang tidak bisa dipisahkan dari hidangan sehari-hari. Jenis beras yang digunakan pun berbeda dengan beras lokal Indonesia. Mereka menggunakan beras Jepang, yang memiliki tekstur dan rasa khas sehingga cocok dipadukan dengan sushi, donburi, hingga onigiri.

https://www.oishii.sg/wiki/410/

Apa Itu Beras Jepang?

Beras Jepang atau short-grain rice adalah beras berbiji pendek dengan bentuk agak bulat. Jenis beras ini terkenal dengan teksturnya yang lebih pulen dan lengket dibandingkan beras biasa. Karena sifatnya yang lengket, nasi dari beras Jepang mudah dipadatkan dan tidak mudah hancur, membuatnya ideal untuk makanan khas Jepang.

Jenis beras Jepang dibagi menjadi dua kategori:

  1. Uruchimai – beras putih biasa yang dipakai sehari-hari, misalnya untuk nasi hangat, sushi, dan bento.

  2. Mochigome – beras ketan Jepang yang lebih lengket, biasanya digunakan untuk membuat mochi atau kue tradisional Jepang.

Karakteristik Beras Jepang

  • Butiran pendek dan bulat dengan tekstur lebih tebal.

  • Kadar pati tinggi sehingga nasi menjadi pulen dan sedikit lengket.

  • Rasa lebih manis alami dibandingkan beras biasa.

  • Mengkilap setelah dimasak, membuat tampilan nasi lebih menarik.

Kelebihan Menggunakan Beras Jepang

  1. Tekstur Pulen dan Lengket
    Sangat cocok untuk sushi atau onigiri karena mudah dibentuk.

  2. Rasa Gurih dan Manis Alami
    Menambah kenikmatan meski dimakan tanpa lauk.

  3. Cocok untuk Masakan Jepang Asli
    Memberikan cita rasa otentik pada hidangan.

Cara Memasak Beras Jepang yang Benar

https://www.thetasteofjapan.com/en/why-wash-rice/

Memasak beras Jepang sedikit berbeda dengan beras biasa. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cuci Beras dengan Benar
    Bilas beras beberapa kali hingga air cucian menjadi bening. Langkah ini penting untuk mengurangi kelebihan pati yang membuat nasi terlalu lengket.

  2. Rendam Sebelum Dimasak
    Rendam beras selama 20–30 menit sebelum dimasak. Perendaman membantu butiran beras menyerap air lebih merata sehingga nasi matang sempurna.

  3. Gunakan Takaran Air yang Tepat
    Perbandingan ideal biasanya 1:1,2 (1 gelas beras dengan 1,2 gelas air). Jika ingin lebih lembut, bisa menambah sedikit air.

  4. Masak dengan Rice Cooker atau Panci Khusus
    Gunakan rice cooker untuk hasil konsisten. Jika memakai panci, masak dengan api kecil setelah air mendidih hingga nasi matang.

  5. Diamkan Sebelum Disajikan
    Setelah matang, biarkan nasi tetap di rice cooker sekitar 10 menit sebelum diaduk agar teksturnya lebih stabil.

Tips Tambahan

  • Gunakan rice paddle atau sendok kayu khusus agar nasi tidak hancur saat diaduk.

  • Simpan beras Jepang di wadah kedap udara agar kesegarannya terjaga.

  • Untuk sushi, campurkan nasi dengan campuran cuka beras, gula, dan garam setelah matang.

Beras Jepang adalah beras berbiji pendek yang pulen, lengket, dan sedikit manis alami. Karakteristiknya membuat nasi lebih enak, cantik, dan mudah dibentuk, sehingga cocok untuk masakan khas Jepang. Dengan cara mencuci, merendam, dan mengatur takaran air yang tepat, siapa pun bisa memasak beras Jepang dengan hasil sempurna di rumah. Semoga bermanfaat bagi sahabat yang ingin mengolah masakan Jepang. Wassalamu'alaikum.
Reading Time:

Minggu, 31 Agustus 2025

Cara Rebus Kentang dengan Cepat dan Praktis
Agustus 31, 20250 Comments
Assalamualaikum. Sebagai ibu dengan dua anak laki-laki, sejak dulu saya sering memasukkan bahan makanan karbo dalam menu makan sehari-hari. Anak laki-laki itu butuh nutrisi dari karbo untuk mendukung kegiatannya sepanjang hari. Salah satu karbo selain nasi yang saya pilih adalah kentang. Karbo yang satu ini menjadi favorit anak-anak karena bisa diolah menjadi beragam masakan.


https://www.freeimageslive.co.uk/free_stock_image/diced-potatoes-jpg

Kentang adalah salah satu bahan makanan serbaguna yang bisa diolah menjadi berbagai menu. Olahan kentang ada yang dijadikan mashed potato, kentang goreng, sup, hingga salad. Sebelum diolah lebih lanjut, kentang biasanya harus direbus terlebih dahulu. 

Banyak orang yang hanya mengetahui merebus kentang di panci. Padahal ada cara yang lebih cepat yaitu menggunakan microwave. Berikut panduan lengkap cara rebus kentang agar hasilnya empuk dan siap diolah.

Cara Rebus Kentang di Panci

https://picryl.com/media/cook-potatoes-cooking-pot-food-drink-b1ca47

Metode tradisional ini paling sering digunakan. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Cuci kentang hingga bersih. Jangan lupa buang tanah dan kulit yang kotor.
  2. Kupas atau biarkan tetap tanpa dikupas, tergantung akan diolah untuk masakan apa nantinya. Atau bisa juga kentang direbus dengan kulit untuk menjaga nutrisi, lalu dikupas setelah matang.
  3. Potong-potong kentang. Jika ingin lebih cepat matang, potong kentang menjadi beberapa bagian.
  4. Rebus dalam panci. Masukkan kentang ke dalam panci berisi air hingga terendam seluruhnya.
  5. Tambahkan garam. Hal ini dilakukan agar rasa kentang lebih gurih.
  6. Masak hingga lunak. Kalian bisa merebus 15–20 menit tergantung ukuran kentang. Tusuk dengan garpu, jika mudah menembus, berarti sudah matang.

Cara Rebus Kentang dengan Microwave

Microwave bisa menjadi solusi praktis untuk merebus kentang tanpa harus menunggu lama. Caranya:
  1. Siapkan kentang. Cuci bersih, lalu tusuk-tusuk kulitnya dengan garpu agar uap bisa keluar.
  2. Masukkan ke wadah tahan panas. Bisa dalam keadaan utuh atau dipotong kecil.
  3. Tambahkan sedikit air. Sekitar 2–3 sendok makan saja agar tidak kering.
  4. Tutup wadah. Gunakan penutup microwave safe atau plastik wrap khusus.
  5. Masak dalam microwave. Atur waktu 5–8 menit dengan daya tinggi.
  6. Cek kematangan. Jika belum lunak, lanjutkan 1–2 menit tambahan.
Dengan metode ini, kentang matang lebih cepat dan tetap lembut, cocok untuk Anda yang ingin menyiapkan masakan kilat.

Tips Agar Kentang Rebus Lebih Sempurna

  • Pilih kentang berukuran seragam supaya matangmya merata.
  • Jangan merebus kentang terlalu lama agar tidak hancur saat diolah. Karena tekstur yang hancur tentunya kurang enak.
  • Untuk salad, rebus kentang dengan kulit agar teksturnya lebih padat.
  • Jika menggunakan microwave, jangan lupa menusuk kulit kentang agar tidak meledak karena tekanan uap.

Olahan Kentang Rebus yang Populer

Setelah matang, kentang bisa diolah menjadi berbagai menu lezat, misalnya:
  • Mashed potato dengan tambahan susu dan butter.
  • Kentang balado ala rumahan.
  • Sup sayur dengan kentang sebagai pelengkap.
  • Salad kentang yang segar untuk menu diet.

Mengetahui cara rebus kentang yang benar akan mempermudah Anda menyiapkan berbagai hidangan. Baik menggunakan metode tradisional dengan panci maupun cara cepat dengan microwave, hasilnya sama-sama empuk dan lezat. 

Tinggal pilih sesuai kebutuhan, apakah ingin praktis atau memasak dalam jumlah besar. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk ribet, karena merebus kentang kini bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Semoga bermanfaat, wassalamualaikum.
Reading Time:

Selasa, 26 Agustus 2025

Consecutive Interpreting: Pengertian, Cara Kerja, dan Perannya
Agustus 26, 20250 Comments
Assalamualaikum. Sahabat tentu udah familiar dengan peran interpreter dalam satu acara. Dalam dunia komunikasi lintas bahasa, peran interpreter atau juru bahasa sangat penting. Ada dua teknik utama dalam interpretasi: simultaneous interpreting (interpretasi simultan) dan consecutive interpreting (interpretasi konsekutif). 

Artikel ini akan fokus membahas consecutive interpreting, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya.


Apa Itu Consecutive Interpreting?

Consecutive interpreting adalah metode penerjemahan lisan di mana interpreter mendengarkan pembicara terlebih dahulu, mencatat poin penting, lalu menyampaikan kembali pesan dalam bahasa target setelah pembicara selesai berbicara.

Berbeda dengan simultaneous interpreting yang berlangsung bersamaan dengan pembicaraan, consecutive interpreting dilakukan secara bergantian. Durasi jeda bisa bervariasi, mulai dari beberapa detik hingga beberapa menit, tergantung situasi dan panjang pidato.

Cara Kerja Consecutive Interpreting

  1. Mendengarkan – Interpreter fokus mendengarkan isi pembicaraan.
  2. Mencatat – Menggunakan teknik catatan khusus, interpreter menuliskan kata kunci, angka, atau struktur penting.
  3. Menerjemahkan – Setelah pembicara berhenti, interpreter menyampaikan kembali isi pesan dalam bahasa target.
  4. Mengulang Siklus – Proses ini berlangsung bergantian hingga percakapan selesai.

Situasi yang Cocok untuk Consecutive Interpreting

  • Pertemuan Bisnis: Negosiasi atau presentasi dengan audiens terbatas.
  • Sidang atau Pengadilan: Saat saksi atau terdakwa perlu menerjemahkan pernyataannya.
  • Konferensi Pers Kecil: Acara dengan pembicara tunggal yang ingin memastikan pesan akurat.
  • Layanan Publik: Rumah sakit, kantor imigrasi, atau lembaga pemerintah yang membantu warga asing.

Kelebihan Consecutive Interpreting

  1. Akurasi Lebih Tinggi – Karena interpreter punya waktu mendengar penuh sebelum menerjemahkan, risiko kesalahan berkurang.
  2. Tidak Membutuhkan Peralatan Khusus – Tidak seperti simultan yang memerlukan headset dan bilik, metode ini bisa dilakukan hanya dengan kertas dan pena.
  3. Interaksi Lebih Personal – Cocok untuk situasi tatap muka yang lebih intim, seperti rapat kecil.

Kekurangan Consecutive Interpreting

  1. Membutuhkan Waktu Lebih Lama – Karena prosesnya bergantian, durasi acara bisa menjadi dua kali lipat.
  2. Ketergantungan pada Daya Ingat Interpreter – Meski ada catatan, tetap ada risiko informasi terlewat.
  3. Kurang Efisien untuk Audiens Besar – Tidak cocok untuk konferensi internasional berskala besar.

Perbedaan dengan Simultaneous Interpreting

  • Waktu: Consecutive dilakukan setelah pembicara berhenti, simultan dilakukan bersamaan.
  • Peralatan: Consecutive sederhana tanpa alat khusus, simultan butuh sistem audio.
  • Audiens: Consecutive ideal untuk kelompok kecil, simultan lebih cocok untuk audiens besar.

Singkatnya, consecutive interpreting adalah teknik interpretasi yang dilakukan secara bergantian dengan pembicara. Metode ini unggul dalam akurasi dan kesederhanaan, namun kurang efisien dari segi waktu. Dalam praktik profesional, pemilihan metode interpretasi bergantung pada konteks acara, jumlah audiens, dan tujuan komunikasi.

Semoga penjelasan tentang consecutive interpreting secara khusus ini bisa dipahami. Terutama anak muda yang ingin menekuni bidang interpreting secara profesional. Semoga bermanfaat, wassalamualaikum.
Reading Time:

Senin, 18 Agustus 2025

Jangan Takut Berbeda, Memilih Cara Hidup Mindfulness
Agustus 18, 2025 7 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Rasa Rasanya sedari muda, kita selalu menjumpai kondisi kepantasan yang terbentuk di masyarakat. Terutama bagi perempuan muda yang sudah memasuki usia di atas 25 tahun, akan mendapat pertanyaan kapan menikah.

Pertanyaan itu tidak akan berhenti meski akhirnya si perempuan ini menikah. Pertanyaan berikutnya adalah kapan punya anak, dan seterusnya. Bahkan ketika si anak ini menginjak usia dewasa dan menikah, dia akan mengulang pengalaman orang tuanya. Kapan menikah, kapan punya anak?


Seakan hidup harus berputar tentang pernikahan, punya anak, terus saja begitu. Sementara realitanya ada begitu banyak orang yang tidak masuk dalam golongan tersebut. Ada yang tidak menikah karena pilihan hidup, kondisi, dan alasan lainnya. Ada juga yang tidak memiliki anak karena berbagai alasan. Dan kita tak punya hak loh menanyakan kapan nikah, kapan punya anak, dan lain sebagainya.

Merdeka Menentukan Pilihan, Ikuti Kata Hatimu

Satu hari saya hadir dalam salah satu tasyakuran safar temannya suami yang akan berangkat haji. Salah seorang tamu mendekati saya, setelah saling menanyakan kabar, tahu kah apa ucapannya yang terakhir?

"Gimana kabar anakmu yang baru nikah? Istrinya udah hamil?"
Saya tersenyum sembari menggeleng. Dia tak berhenti sampai di situ.

Ucapannya saya rangkum aja ya, dia bilang jangan kelamaan menunda kehamilan karena takutnya kenapa-napa. Jawaban saya adalah, kami tak ingin membebani mereka dengan rentetan pertanyaan kapan hamil, udah ikhtiar menemui dokter kebidanan, doanya gimana?

Bukan seperti itu sikap saya sebagai ibunya si sulung yang baru satu tahun menikah. Juga bukan sifat saya, bertanya pada menantu tentang keinginannya memiliki anak. Sudah sangat lah wajar kalo pada menantu perempuan pun saya harus berempati. Selama ini sikap saya pada perempuan kenalan atau kerabat, tak pernah terucap pertanyaan seperti 'kapan hamil'?

Ketika warga dunia di belahan negeri lain tengah menunjukkan prestasi mereka, mengapa kita di Indonesia masih saja bertanya kapan nikah, kapan punya anak? Nanti kalo udah ada anak masih juga ditanyakan kapan dikasih adik?

Bahkan bertahun yang lalu saya sering mendapatkan pertanyaan dari kerabat maupun teman, anaknya baru dua dan laki-laki semua, mengapa tidak tambah satu anak perempuan?


Bersyukur banget saya memiliki ayah yang selalu mendukung apapun pilihan yang saya putuskan. Dengan dukungan suami, ibu mertua, ibu, dan saudara kandung maupun ipar, saya memilih hanya punya dua anak saja. Laki-laki keduanya bukan masalah. Apakah jawaban saya salah? Tentu saja tidak!

Sebagai perempuan, kita memiliki hak untuk merdeka menentukan pilihan. Pilihan untuk kapan menikah, menentukan kapan akan punya anak, dan keputusan lain yang mempengaruhi kehidupan kita. Orang lain bahkan orang tua pun tidak memiliki hak mengatur hidup dan pilihan kita. Mereka hanya wajib mendoakan setiap keputusan yang sudah kita pilih. Urusan hasil akhirnya itu adalah tanggung jawab kita sendiri.

Mindfulness Demi Menjalani Hidup Lebih Nyaman

Banyak masyarakat yang mengeluh hidup makin susah. Negara tidak hadir di tengah rakyatnya. Bahkan banyak keputusan pemerintah yang membuat masyarakat banyak banyak narik napas panjang. Bahkan ada yang komentar di sosial media, masuk surga dengan jalur menjadi WNI. Karena mereka merasa didzalimi pemerintah. 

Memang kondisi sekarang banyak masyarakat yang mengalami PHK massal. Udah gitu juga makin sulit mendapatkan pekerjaan. Kalo ada pekerjaan pun sayangnya dengan tawaran gaji yang rendah.  

Kehidupan modern yang cukup memicu distraksi, mudah bagi kita untuk merasa stres, cemas, dan kehilangan fokus. Untungnya, ada solusi untuk mengatasi hal ini, yaitu mindfulness.

Mindfulness adalah praktik melatih perhatian dan kesadaran terhadap momen saat ini, sambil mengembangkan kesadaran tanpa penilaian terhadap pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh dirinya sendiri. Mindfulness akan membantu kita belajar untuk fokus pada apa yang terjadi di sekitar kita, baik di dalam diri maupun di luar diri, tanpa terjebak dalam pikiran-pikiran negatif atau kekhawatiran tentang masa depan.



Sekarang ini makin banyak pihak yang memahami manfaat Mindfulness bagi kesehatan mental dan fisik. Manfaat tersebut antara lain:
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi
  • Mengurangi stres dan kecemasan
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Meningkatkan self-awareness
  • Meningkatkan rasa empati dan kasih sayang
  • Meningkatkan mood dan kebahagiaan
Kita bisa melakukan praktek mindfulness agar mendapatkan manfaat positifnya. Tahun lalu saya pernah mengikuti kegiatan mindfullness bersama lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan, bekerjasama dengan praktisi kesehatan mental.


Kalian pun bisa melakukan praktek mindfulness sendiri dengan cara berikut ini :

  • Meditasi: Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk duduk dengan tenang dan fokus pada napasmu. Duduk dengan nyaman, atur napas, fokus pada detak jantung dan rasakan sensasi udara yang mengalir saat menarik napas dan mengembuskan napas. Pusatkan pikiran pada keadaan yang terjadi di sekitarmu. Gunakan segenap panca indera untuk mengamati dan merasakan kondisi di sekitarmu.
  • Yoga: Yoga adalah cara yang bagus untuk melatih mindfulness dan meningkatkan kesadaran tubuh. Bagi yang terbiasa yoga biasanya akan terlatih untuk fokus latihan napas, mengelola emosi dan menikmati relaksasi tubuh.
  • Mindful eating: Saat kamu makan, fokuslah pada rasa, tekstur, dan aroma makanan. Makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap suapan, jangan terburu-buru saat makan. Sadari setiap suapan makanan adalah rejeki yang diberikan Tuhan untukmu. Hindari makan sambil melakukan kegiatan lain seperti main game, membalas pesan, atau nonton drama Korea.
  • Mindful walking: Saat berjalan, fokuslah pada sensasi kaki yang menyentuh tanah, gerakan tubuhmu, dan pemandangan di sekitarmu.
  • Mindful breathing: Saat kamu merasa stres atau cemas, luangkan waktu beberapa menit untuk fokus pada napasmu. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukann mindful breathing di bawah sinar matahari pagi untuk manfaat kesehatan yang lebih maksimal.
  • Journaling : lakukan jurnaling setiap hari atau ketika kamu butuh mencurahkan pikiran. Kegiatan ini juga mengurangi stres yang timbul karena berbagai permasalahan kehidupan. Tulis apapun isi hatimu, nikmati proses penerimaan meski bisa jadi akan memunculkan emosi buruk. Namun percayalah ketika jurnaling menjadi kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari, kita menjadi lebih menyayangi diri sendiri. Jurnaling mampu memunculkan rasa cinta pada diri sendiri yang bukan berarti kita menjadi egois.

Hidup Lebih Tenang, Fokus Pada Hal Baik 

Pikiran kita butuh merdeka dari hal-hal negatif yang berpotensi merusak kesehatan mental dan fisik. Dengan mempraktikkan mindfulness, semakin mudah kamu untuk menjadi lebih mindful dalam kehidupan sehari-hari.

Ayok lah sesama perempuan bisa dong support dengan menjaga hati, jangan kepo urusan orang lain, dan biasakan bertanya kabar kesehatan. Bukan bertanya tentang kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya mantu, dan seterusnya.

Yang sudah saya lakukan sejak lebih dari 10 tahun ini saat bertemu teman atau kerabat adalah, bagaimana kabarnya, sehat dan baik baik saja kah? Sembari saya doakan agar mereka tetap jaga kesehatan. 

Sudah satu tahun ini saya fokus pada menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan. Impian saya dan suami adalah memiliki kehidupan masa tua yang lebih baik dalam hal kesehatan. 

Olahraga bersama besti

Caranya dengan mengubah gaya hidup yang lebih baik. Yaitu di antaranya :
  • Mengubah pola makan yang lebih sehat, memperbanyak sayur, protein dan mengurangi nasi dengan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks adalah jenis karbo yang lebih sehat dan tidak cepat meningkatkan gula darah, seperti nasi merah, ubi, oat, dan lainnya. Saya juga mengurangi konsumsi gula dan produk makanan berbahan tepung.
  • Olahraga teratur, sudah hampir satu tahun ini saya dan suami rutin dan konsisten olahraga kardio setiap pagi kecuali hari Senin dan Kamis. Olahraga yang saya pilih menyesuaikan kondisi kesehatan kami yaitu jalan kaki. Hanya berjalan sejauh 3 - 5 km selama 35-45 menit lima hari dalam satu minggu, saya sudah merasakan manfaatnya. Yaitu meski cuaca tidak menentu dan banyak yang terkena flu, kami tidak ketularan. Tubuh juga tidak gampang lelah, lebih bugar, dan fisik jadi lebih kuat. Olahraga jalan kaki juga menjadi healing bagi kami, menjadi deep talk yang menyenangkan. Usai jalan kaki saya biasanya merasa lebih bahagia.
  • Tidur yang cukup, semakin bertambah usia saya merasakan tidur sebagai penyembuh tubuh. Sekarang saya mengubah jam tidur untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan tidur selama 7-8 jam setiap hari, tubuh saya terasa lebih sehat. Dahulu jam tidur saya berantakan, efeknya saya gampang terkena vertigo. Begitu mengubah jam tidur lebih baik, saya tidak lagi merasakan vertigo.
  • Mengelola pikiran agar tidak stres, dengan meditasi, bagi yang muslim dengan memperbanyak dzikir. Bahkan kita juga bisa menikmati alam sendiri atau berdua, bersama pasangan, teman yang satu frekwensi. 
Sediakan waktu
untuk healing ke alam

Sayangi diri kita dengan menjauhi lingkungan yang toxic, agar kesehatan mental terjaga. Sekarang pun saya sudah membatasi melihat sosial media dengan memilih konten yang positif saja. Pikiran yang merdeka dari hal negatif mampu mengembangkan potensi diri kita secara optimal. 

Tidak apa-apa memiliki jumlah teman yang sedikit. Sepertinya hal umum ketika usia makin tua, pertemanan akan semakin menciut. Namun teman yang sedikit ini bisa jadi lebih erat, bisa saling suport, menjadi teman bahkan saat kita sedang mengalami kesusahan. Sekian curhat saya, terima kasih sudah berkenan membaca. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Sabtu, 09 Agustus 2025

Sampahmu Adalah Tanggung Jawabmu, Pilah Sampah Menjadi Solusi
Agustus 09, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Hampir setiap hari saya olahraga di salah satu tempat yang dekat dengan rumah. Alasan kami menyukai tempat ini karena treknya nyaman, aman, tergolong sepi untuk jalan kaki. Bahkan bukan hanya saya dan suami yang suka olahraga di sini. Namun ada banyak orang yang juga menyukai tempat ini untuk olahraga. Memang lokasinya merupakan bagian dari tempat ibadah umat muslim yaitu Masjid Agung Jawa Tengah. 



Meski cukup banyak yang menggunakan tempat tersebut sebagai olah raga pagi hari, tetap saja suasananya tak begitu ramai. Karena kami olahraga di sini saat weekdays. Kalo hari Minggu sengaja kami pilih tempat lain karena di sini bakal ramai orang yang datang. 

Tempat Keramaian Identik Dengan Sampah

Sampai sejauh ini, saya dan suami masih menyukai halaman yang mengitari bangunan Masjid Agung sebagai tempat jalan kaki rutin tiap pagi. Selain saya dan suami, ada juga tetangga di sekitar tempat tinggal saya memilih tempat ini untuk olahraga entah itu jalan atau lari.

Banyak juga anak muda yang lari di area yang sama. Rasanya vibes tempat tersebut mampu menggugah niat orang untuk berolahraga. 

Seperti di awal saya tuliskan, tempat di halaman yang mengitari bangunan masjid itu luas, beraspal, tidak banyak kendaraan berlalu lalang. Kecuali rombongan jemaah yang menggunakan berbagai jenis kendaraan. Namun posisi kendaraan tentunya dalam keadaan terparkir dengan mesin mati. Jadi tidak mengganggu para penikmat olahraga di sana.

Nah yang mengganggu adalah banyaknya sampah yang berserekan di setiap sudut jalan yang mengitari bangunan masjid. Terutama kalo malam sebelumnya ada acara, udah dipastikan paginya akan ditemukan banyak sampah. 

Saya dan suami sampai takjub melihat banyaknya sampah berserakan. Padahal perlu kalian tahu, pihak pengelola masjid sudah menempatkan banyak tempat sampah di setiap sudut. Tak ada alasan tidak ada fasilitas tempat sampah hingga membuat orang yang datang bisa seenaknya buang sembarangan.



Yahhh... bisa dikatakan perilaku membuang sampah sembarangan ini bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan. Dampaknya bisa loh mengganggu kesehatan warga. 

Dan memang selama ini ketika kita berada di tempat keramaian, sering melihat sampah di beberapa tempat. Seperti di tempat wisata, jalanan, atau tempat berkumpulnya orang-orang. Pasti kalian akan menjumpai sampah kertas atau plastik. Bener atau bener? Syediiihhh.

Ya, tempat keramaian di negeri ini identik dengan adanya sampah. Orang yang kurang peduli dan dengan mudahnya membuang bungkus jajan sesuka hati. Lebih banyak orang yang tak peduli dibanding dengan mereka yang peduli membuang sampah di tempat yang seharusnya.

Kebiasaan Buruk Buang Sampah Sembarangan

Tahu nggak sih, kalo kebiasaan buang sampah warga Indonesia bisa dibilang masih cukup memprihatinkan. Berdasarkan data yang dilansir dari KLHK, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 67,8 juta ton di tahun 2021. 

picture by pixabay

Menurut Forbes, Indonesia juga termasuk sebagai negara penghasil sampah plastik di laut paling banyak nomor dua, sebesar 56,3 juta ton. Sedih dan malu nggak sih dengan realita yang dipaparkan ini?!

Kebiasaan buang sampah sembarangan banyak dijumpai di tengah masyarakat Indonesia. Kebiasaan lain tentang membuang sampah suka suka itu termasuk membakar sampah. 

Kebiasaan buruk tentang masalah sampah ini di antaranya adalah :

  • Membakar Sampah

Di tempat tinggal kalian apakah masih ada warga yang membakar sampah? Mungkin untuk mereka yang tinggal di perkotaan terutama perumahan, sudah tak ada lagi warga yang bakar sampah. Karena biasanya pengurus RT/RW punya aturan tentang membakar sampah. 

Namun warga yang tinggal di pinggiran kota atau desa, masih banyak dijumpai yang membakar sampah. Bisa jadi karena fasilitas pengelola sampah belum tersedia seperti di perkotaan. Andai mereka menyadari betapa bahayanya asap yang dihasilkan dari kegiatan ini, pasti tidak akan membakar sampah.

  • Mengubur Sampah Anorganik

Terus terang saat menempati rumah baru selepas nikah, di halaman oleh bapak dibuatkan lubang untuk buang sampah. Namun saya hanya membuang sampah organik ke lubang tersebut. Sementara sampah plastik dan kertas saya buang di tempat sampah yang diletakkan di depan pagar rumah.

Saat itu bapak saya sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang pembuatana kompos dari bahan sampah dapur. Kata beliau, sampah dapur bila ditimbun akan menjadi pupuk yang bagus untuk tanaman. Ahhh, semoga ilmu yang dibagikan bapak ini menjadi amalan beliau, aamiin.

Namun masih lebih banyak warga di negeri ini yang tidak memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah. Masyarakat kita terbiasa membuat lubang untuk segala jenis sampah. Dari sampah dapur, plastik, dan sampah anorganik lainnya. Bahaya loh bila sampah ini ditimbun, justru akan merusak kesuburan tanah.  Karena sampah anorganik itu susah terurai hingga puluhan tahun.

  • Membuang Sampah ke Sungai 

Kebiasaan buruk warga negeri ini yang lain adalah membuang sampah di sungai. Ngeri kan ketika hujan deras, sampah-sampah ini akan menyumbat saluran dan dampaknya adalah banjir. 

Dampak lain membuang sampah di sungai akan menjadi endapan yang akhirnya merusak ekosistem sungai. Bahkan aliran airnya berikut sampah yang mengalir ke laut juga menimbulkan kerusakan yang lebih luas.

Sampahmu Adalah Tanggung Jawabmu

Hal yang paling bikin saya mengelus dada ketika dalam satu perjalanan ke satu kota bersama teman. Suami tengah menyetir mobil dan yang duduk di sebelahnya adalah temannya. 

Dari rumah saya menyiapkan snack dalam dos untuk setiap penumpang. Saya juga sudah menyediakan tempat membuang sampah agar nanti setibanya di kota tujuan atau rest area, sampah bisa saya buang di tempat sampah.

Mendadak saya dikejutkan dengan tingkah buruk teman suami (sebut saja namanya D) yang duduk di depan. Dengan santainya dia membuka jendela dan membuang bungkus jajan pasar di jalan tol.

Otomatis saya menegurnya. Karena udah jadi kebiasaan kecil setiap melihat orang buang sampah dan saya kenal, saya akan menegur dan mengingatkan. Tahu nggak jawaban teman suami?

"Nggak apa apa, mbak. Wong kecil, nanti juga hilang kena angin".

Hahhhh?

Saya sampai tak mampu membalas ucapan si D ini saking takjub dengan perbuatan dan sanggahannya yang meremehkan sampah kecil itu. 

Sampah yang memenuhi sungai itu awalnya pun dari satu orang yang meremehkan sampah kecil. Ahhh, tidak mengapa buang di sungai atau di jalan. Cuma bungkus permen. 

Namun mereka yang memiliki kebiasaan buruk buang  sampah sembarangan ini tidak menyadari bahwa dari satu bungkus permen, kalao yang membuang ada satu juga orang, bisa dibayangkan gimana banyaknya, kan?!

Kembali ketika saya dan suami olahraga pagi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, sempat mendengar percakapan tiga jemaah yang tengah istirahat di lokasi. 

"Sampahnya kok banyak," celetuk salah satu dari tiga jemaah tersebut.
"Petugasnya kesiangan jadi belum sempat membersihkan,"
"Udah buang aja di situ, nanti juga dibersihkan."

Petugas kebersihan tengah
membersihkan sampah

Mendengar percakapan tersebut, ingin rasanya saya menyanggah mereka. Heiii, petugas kebersihan sebenarnya tugasnya tidak membersihkan sampah yang dibuang orang sembarangan. Tugas mereka adalah membersihkan daun dan ranting kering yang berguguran, bunga cemara, buah asem yang jatuh saking udah masak, dan kotoran organik lainnya hasil dari pohon di kawasan masjid.

Sayangnya saya hanya mengucapkan sanggahan itu di dalam pikiran, hahahaa. Malas banget sih ngasih pencerahan hal yang mestinya udah jadi kebiasaan baik ini.

Pilah Sampah di Kota Semarang

Sampah plastik
Untuk Pilah Sampah

Pilah sampah merupakan bagian dari program Semarang Bersih yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. 

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menuturkan,"Mari kita jadikan sampah sebagai sesuatu yang berharga, bukan sebagai buangan. Kita treatment dengan benar. Misal sampah kertas dikumpulkan bisa ditukar dengan uang. Sampah botol, sampah kaca, dan sampah organik pun sama jika diperlakukan dengan tepat bisa menghasilkan uang," 

Awal mendengar kabar ini dari Ibu Ketua Kelompok PKK RT kami, saya biasa aja. Karena RT kami sudah sejak tahun 2013 mengelola pilah sampah. Waktu itu kebetulan saya yang memegang uang hasil penjualan pilah sampah. Nominal setelah tiga tahun pilah sampah cukup lumayan. Dari uang tersebut atas kesepakatan bersama, digunakan untuk piknik seluruh warga RT. Menyenangkan ya bisa menikmati hasil pilah sampah bersama seluruh warga.

Kegiatan ini sempat terhenti karena rumah kosong yang dipergunakan untuk menyimpan sampah yang sudah dipilah, justru menjadi tempat sampah. Ada warga yang sesukanya membuang segala sampah bahkan sofa rusak. Akhirnya kegiatan pilah sampah dihentikan sementara sampai waktu yang tidak diketahui.

Setelah diumumkan bahwa setiap RT di Kota Semarang diharuskan mengadakan kegiatan pilah sampah, pengurus RT pun memutuskan beberapa hal. Salah satunya adalah, tiap rumah disarankan pilah sampah mandiri dan menyimpannya di rumah masing-masing. Setiap dua minggu sekali warga setor sampah di depan rumah ibu ketua Kelompok PKK RT. Nantinya ada pengepul sampah yang siap menerima pengumpulan sampah yang sudah dipilah warga.

Seperti yang disarankan oleh Wali Kota Semarang yang mengajak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang dalam kegiatan Pilah Sampah ini. DLH mengajak seluruh warga untuk memilah sampah dalam beberapa jenis. Misalnya dipilah sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Saya melihat ajakan Wali Kota dan DLH Kota Semarang ini super keren. Karena dengan kegiatan pilah sampah, akan memiliki dampak sosial dan lingkungan.

Dampak sosial dari kegiatan pilah sampah adalah mempermudah pengelolaan sampah, karena sampah yang terbuang akan lebih berkurang. Warga menerima pemasukan dari hasil penjualan pilah sampah. Bagi warga yang kreatif juga bisa menghasilkan karya dari sampah yang didaur ulang hingga punya nilai ekonomis. 

Dampak positif bagi lingkungan adalah volume sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir menjadi berkurang. Lingkungan rumah tinggal pun menjadi lebih sehat dengan tak adanya kegiatan membakar sampah. 

Bagaimana dengan tempat tinggal di rumah sahabat, apakah sudah melakukan pilah sampah juga? Semoga sharing kali ini bisa bermanfaat. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Senin, 21 Juli 2025

Menjadi Perempuan Yang Mampu Ciptakan Bahagia
Juli 21, 2025 13 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Hidup kadang tidak berjalan sesuai rencana. Namun hidup harus terus berjalan dengan mengubah satu rencana demi mewujudkan harapan. Tidak mengapa memodifikasi tujuan agar mendapatkan hasil yang berbeda. Sepanjang perubahan rencana itu tidak menjadikan kita kecewa berkepanjangan.


Saya bertahun yang lalu adalah karyawan di salah satu perusahaan distributor dengan tiga anak perusahaan di bawahnya. Bekerja sebagai akunting yang setiap saat bergelut dengan angka-angka menjadikan diri ini jenuh. Setelah bekerja sepanjang 25 tahun, akhirnya saya bisa resign. 

Namun proses resign ini butuh waktu nyaris satu tahun. Karena pekerjaan saya sekaligus juga memegang rahasia perusahaan. Mendapatkan orang yang tepat, jujur, amanah, teliti saat bekerja itu gampang-gampang susah. Hingga saya harus mencari ulang ketika kandidat pertama hanya mampu ikut training selama satu bulan. Ketika akhirnya kami bisa mendapatkan pekerja yang sesuai kualifikasi perusahaan, saya bisa bernapas lega. 

Senang sekali bisa melepaskan pekerjaan yang nyaris sudah bikin bosan karena berkutat dengan angka. Saat itu saya hanya ingin bisa resign dan menikmati kehidupan yang lebih baik. Memulai hidup dengan kebiasaan baru, berkenalan dengan orang baru, dan mewujudkan impian yang selama ini terkubur.

Perempuan dan Kehidupan Yang Dipilihnya


Perempuan adalah makhluk sosial yang akan selalu menghadapi berbagai macam masalah kehidupan. Sejak masih lajang, perempuan dituntut untuk tampil cantik dan wangi. Ketika dihadapkan pada pilihan menikah, perempuan akan menghadapi lebih banyak lagi masalah baru.

Namun berbagai masalah yang muncul, perempuan harus tetap merasakan kebahagiaan. Karena ketika perempuan merasa bahagia, saat masalah datang, dia akan kuat menghadapi dan menemukan solusinya. 

Kebahagiaan itu bukan tentang gaya hidup yang lebih baik dari yang lainnya. Melainkan tentang kebahagiaan perempuan yang hidup sesuai dengan keinginannya. Apakah sahabat menikmati hari-hari yang bahagia menjalankan peran di tempat kerja, sebagai istri, ibu, dan lingkungan sosial? Karena kadang terselip rasa bersalah hingga merasa ingin membelah diri agar bisa memenuhi tekanan masyarakat dan keinginan pribadi.

Sejak pandemi lalu, istilah self love makin sering muncul di sosial media. Istilah ini makin populer setelah munculnya kesadaran betapa pentingnya kesehatan mental. Masyarakat secara luas membincangkan self love di forum daring mengingat kondisi saat itu yang masih menjaga jarak.

Self love yang artinya mencintai diri sendiri namun bukan berarti dengan egois memenuhi diri dengan semua keinginan pribadi. Self love juga berarti sahabat bisa menerima diri sendiri dengan baik, apa adanya, karena menjadi aspek penting dari kesehatan mental. Sehingga sahabat bisa merasa lebih mudah dengan berpikir positif terutama saat merasa marah, sedih, dan kecewa. Karena ini adalah bentuk dari penerimaan diri.


Self love juga menjadi fondasi bagi diri kamu untuk bersikap tegas, menjalin hubungan sehat dengan orang lain, mampu mengejar minat dan mimpi, serta bangga pada diri sendiri. Ini pentingnya kamu bisa mengelola self love dengan baik.

Perempuan diharapkan perannya dalam segala aspek kehidupan. Ketika dia memilih berumah tangga dan masih tetap mempertahankan pekerjaannya, tekanan akan muncul dari lingkungannya. Seorang perempuan yang juga sebagai ibu, harus mampu mengelola emosionalnya. Karena dia berhadapan dengan sosok anak yang bergantung pada kehadiran sosok ibu. 

Psikiater yang berpraktek di National Hospital Surabaya dr. Aimee Nugroho, SpKJ menyebut, perempuan berdaya memiliki banyak aspek.

“Yang paling pertama harus bahagia dulu. Menjadi ibu itu pilihan, kalau sudah menjadi ibu kita harus menjadi ibu yang bahagia. Baik ibu rumah tangga maupun yang bekerja,” ungkap dr. Aimee Nugroho.

Banyak ibu rumah tangga yang merasa bosan beraktivitas hanya di rumah. Meskipun itu pilihan yang sudah digenggamnya sejak awal, namun sesekali bisa muncul perasaah jenuh di rumah saja. Ketika perempuan sudah mencintai dirinya apa adanya, dia akan mampu mencari solusi agar tak muncul rasa bosan. Jangan membandingkan kehidupan yang sahabat jalani dengan yang dilakukan orang di luar rumah. Wujudkan menjadi ibu yang bahagia versi diri sahabat dan lakukan dengan sepenuh hati. 

Perempuan tidak harus berdaya secara materi untuk bisa menjadi ibu yang baik. Berdaya menjadi ibu yang mampu memberikan cinta kepada keluarga, memberikan rasa aman pada anak. Perempuan juga diharapkan mampu berperan menjadi ibu yang mendampingi, mendidik, menstimulai kecerdasan, serta mendukung kemampuan dan minat anaknya.

Saya pernah cerita bagaimana si bungsu mendapat bullying dari wali kelas saat kelas 5 SD. Setiap hari saya besarkan hatinya, mendukungnya, agar dia mau berangkat sekolah. Tidak mudah namun saya terus memberikan cinta pada si bungsu dan motivasi bahwa dia memiliki kelebihan. 

Silakan baca :


Alhamdulillah sekarang si bungsu sudah lulus S1 dan bekerja sesuai passion menjadi Desain graphis 3D di salah satu perusahaan swasta. Bahkan dia juga menjual desain secara freelance di beberapa platform digital.

Mari Ciptakan Bahagia Dari Diri Sendiri

Saya ingin berbagi apa yang sudah saya lakukan sepanjang usia dewasa hingga hari ini. Mungkin apa yang saya ceritakan bisa jadi sudah sahabat lakukan juga. Namun tidak ada salahnya juga saya tuturkan di sini, berikut ini tips agar bisa bahagia :



1. Memaafkan Diri Sendiri

Kesalahan adalah bagian dari perjalanan hidup ini. Agar hati tenang, nggak ada salahnya maafkan diri sendiri ketika mengambil keputusan yang salah. Saya melakukan journaling untuk mencapai satu tujuan. Ketika tujuan ini tidak tercapai, saya tetap tuliskan juga kesalahan yang saya lakukan dengan maksud bisa memperbaikinya. Tujuan lain juga agar tidak mengulang kesalahan yang sama dan terus melanjutkan hidup. 

Saya meyakini kesalahan adalah proses menjadi diri ini bertumbuh. Karena melakukan kesalahan bukan lah dosa. Namun menjadi bagian dari proses menuju keberhasilan.

2. Tahu Kapan Berhenti Berdebat

Terus terang saya paling malas berdebat dengan seorang yang saya kenal maupun orang asing. Bagi saya berdebat itu membuang waktu dan energi, terutama bila topiknya bukan hal penting.

Saya akan berhenti mendebatkan sesuatu ketika saya udah yakin kalo keyakinan saya yang benar. Karena berhenti dan mengalah itu bukan berarti kalah. Namun karena saya meyakini apa yang saya anggap benar itu merupakan rangkaian proses setelah pencarian informasi dari sumber yang kredibel. Demi kedamaian batin, nggak ada salahnya mengalah saat berdebat.

3. Tidak Mudah Tersinggung

Alhamdulillah saya tumbuh dalam bimbingan bapak yang selalu menekankan bahwa hidup itu lebih mudah dijalani ketika kamu tidak mudah tersinggung. Anggap saja ketika mendengar sindiran, omongan tidak mengenakkan, tidak mampu menggoyah pendirianmu. Bapak bilang, sepanjang orang itu tidak menggores tubuhmu dengan pisau, biarkan saja. 

Ucapan bapak yang selalu membentengi diri saya hingga mampu merespon santai apapun omongan buruk orang, menjadikan saya pribadi yang tangguh. Saya bukan orang yang mudah baper, gampang tersinggung atas ucapan dan perlakukan orang. Perbanyak istighfar yang selalu saya lakukan saat menghadapi orang-orang yang berperilaku tidak baik pada saya.

4. Jangan Pernah Berharap Semua Orang Menyukai Kamu

Menjadi perempuan dan ibu yang bahagia itu salah satunya adalah dengan melepaskan keinginan disukai oleh semua orang. Saya selalu tanamkan pada diri sendiri, tidak akan mampu menyenangkan semua orang dan itu bukan masalah. 

Saya yakin orang yang selalu ada di sisi saya adalah mereka yang menerima apa adanya diri ini. Mereka akan mendukung dan menghargai tanpa syarat apapun yang saya lakukan. Dan saya bersyukur memiliki orang-orang terdekat yang sayang pada saya selama ini.

5. Mampu Melepaskan sebagai Kemenangan

Saya meyakini bahwa kadang harus melepaskan sesuatu dan itu bisa menjadi langkah terbaik dalam kondisi tertentu. Seperti ketika saya ingin melepas profesi chief account karena ingin mewujudkan impian menjadi penulis. Mungkin materi yang saya dapatkan awalnya tidak sebanyak ketika menjadi pegawai tetap satu perusahaan. Namun hati yang nyaman, damai, dan tenang adalah hadiah terbesar ketika melepaskan pekerjaan tersebut. 

Bagi saya melepas pekerjaan sebelum masa pensiun bukan lah kegagalan. Namun saya memandang hal itu sebagai kekuatan untuk menghindarikan diri saya mengorbankan waktu dan energi. Alhamdulillah saya berhasil mewujudkan impian bisa memulai hal baru dan bahkan beberapa kali mendapatkan materi yang melebihi saat sebagai pekerja kantoran.

6. Jangan Pernah Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Situasi saat ini yang inginnya terlihat baik di sosial media, kadang memunculkan perasaan rendah diri. Saya yang sudah menanamkan perasaan selalu bersyukur dengan kondisi apapun, tidak mudah iri dengan pencapaian yang dipamerkan orang di sosial media.

Menjadi perempuan dan ibu yang bahagia, tidak akan terjebak dalam perangkap perbandingan ini. Lebih baik fokus mewujudkan impian pribadi, ciptakan momen yang bermakna untuk diri sendiri. 

7. Memprioritaskan Perawatan Diri

Menjadi perempuan terutama ibu-ibu, tetap harus merawat diri sendiri. Luangkan waktu dengan me time di rumah atau di klinik untuk perawatan diri sahabat. Semua ini bisa sahabat lakukan bukan untuk ekspektasi orang lan namun demi memenuhi kebahagiaan diri sendiri. Perawatan diri bukan hanya tentang bersantai, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan agar tetap sehat dan penuh energi untuk menjalani hidup.

Merawat diri bukan saja secara lahir, namun juga memenuhi kebutuhan tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi, konsumsi air yang cukup, olahraga, dan mengelola batasan yang jelas agar tidak mudah stres.

Perawatan diri sendiri ini mampu membuat saya bahagia. Ketika setiap hari saya luangkan waktu untuk olahraga jalan kaki minimal 3,5 km hingga 5 km dalam durasi waktu 30 - 45 menit, perasaan bahagia muncul. Saya bahagia bisa memberikan tubuh ini menghirup udara pagi yang bersih dari polusi. 

Olahraga bersama bestie

Memilah makanan pun sudah menjadi prioritas diri ketika bilangan usia makin bertambah. Harapan hidup tua namun dengan kondisi tubuh tetap sehat, sehingga saya mampu melakukan kegiatan tanpa keluhan tulang nyeri adalah sumber kebahagiaan saya. 

Dengan mengadopsi pola pikir ini, saya meyakini sahabat bisa mencapai kebahagiaan yang lebih mendalam, bertahan lama, dan bermakna. Kebahagiaan sejati bukan hanya tentang perasaan sesaat, melainkan cara sahabat memilih untuk hidup dan berinteraksi dengan dunia.

Semoga curahan hati saya bisa bermanfaat untuk sahabat yang kebetulan mampir di blog ini. Terima kasih, wassalamualaikum.


Sumber Materi :
https://jatim.tribunnews.com/2024/12/22/maknai-hari-ibu-perempuan-berdaya-menjadi-ibu-bahagia-versi-diri-sendiri
- https://www.alodokter.com/pentingnya-self-love-dan-cara-menerapkannya
Reading Time: