Meja Kerjaku Dari Pekerja Kantor Hingga Penulis Freelance - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Kamis, 21 Juli 2016

Meja Kerjaku Dari Pekerja Kantor Hingga Penulis Freelance


www.hidayah-art.com

Assalamu'alaikum. Tak bisa dipungkiri, pekerjaan tulis menulis membutuhkan tempat kerja yang representatif. Dan meja kerja menjadi hal mutlak agar kita bisa menuntaskan tugas dengan hasil terbaik. Apalagi kalo pekerjaan itu membutuhkan PC atau Laptop, tentunya meja kerja menjadi hal vital. Nah, saya mau berbagi cerita tentang Meja Kerjaku Dari Pekerja Kantor Hingga Penulis Freelance. 

Namanya juga pekerja kantor, meja kerja pasti lah merupakan sarana penting yang sangat diperhatikan para pimpinan. Meski sejak lulus dari program diploma saya setia bekerja di satu perusahaan, namun urusan tempat kerja saya pernah menikmati di beberapa lokasi. Dua kali saya ditugaskan di anak perusahaan di dua tempat yang berbeda. Sayangnya hanya tempat kerja terakhir yang masih saya simpan fotonya.

Sebagai chief account perusahaan yang bergerak di bidang importir, pekerjaan saya berhubungan dengan keuangan. Tentunya rahasia perusahaan ada pada tangan saya. Karena itu lah, saya sangat memperhatikan keamanan arsip dan data yang menjadi tanggung jawab saya.

Pimpinan perusahaan sejak lama telah memesan khusus meja kerja yang seragam. Warnanya pun juga sama, yaitu hijau daun. Dengan model L yang terdiri dari dua bagian. Yang berukuran panjang dan lebih lebar, untuk pekerjaan yang berhubungan tulis menulis. Sementara meja yang lebih kecil untuk tempat perangkat PC. 

www.hidayah-art.com
Meja kerja yang telah kutinggalkan
Meja yang besar terdapat dua laci di bagian kanan. Sementara bagian kiri, terdapat ruangan berupa rak tanpa penutup. Meja kerja ergonomis seperti ini layak disiapkan oleh perusahaan agar pekerja tidak mudah sakit punggung. 

Nah, begitu resign saya memilih bekerja sebagai penulis freelance di rumah. Pengennya sih punya meja kerja yang ergonomis seperti di tempat kerja. Ada sih sebenarnya, tapi punya anak-anak di kamarnya masing-masing. Meja belajar yang bentuknya mirip meja di kantor. Karena udah pelajar SMA dan Mahasiswa, saya sengaja beli meja kerja untuk mereka.

Tapi kalo untuk menggunakan meja belajar mereka untuk nulis artikel, saya jarang banget. Saya lebih suka ngetik di ruang tamu, yang mejanya cukup pas dengan kursi yang saya tempati. 

www.hidayah-art.com

www.hidayah-art.com

Mau memilih duduk di kursi yang single ataupun double, bebas aja. Di ruang tamu ini saya bisa menulis artikel saat masih pagi. Kebetulan rumah saya menghadap Barat. Kalo udah beranjak siang, sorot matahari langsung berasa banget. Nah, itu tandanya saya pindah nulis di depan TV.

Tapi di ruang TV ini nggak ada meja untuk tempat meletakkan laptop. Dua meja yang ada di ruang ini, sudah penuh dengan buku-buku koleksi saya, hahaha. Juara emang koleksi buku saya, di mana-mana ada. Akhirnya dengan terpaksa saya menggunakan meja setrika. *silahkan ngakak*

www.hidayah-art.com
Meja setrika yang multifungsi
Meski meja setrika agak pendek, tapi saya nyaman aja nulis artikel di sini. Kayaknya malah banyak sekali artikel yang saya hasilkan saat mengerjakannya di meja setrika ini. Yah, pengen sih punya meja kerja yang ergonomis tanpa pinjam milik anak-anak. Tapi rumah saya ukurannya kecil, ntar jadi sumpek. Jadi ya udah, menurut saya sih lanjut aja nulis di dua meja pilihan saya ini. Yang penting saya merasa nyaman dan nggak menambah padat rumah saya. 

Eh tapi saya punya impian, ingin membuat meja bar untuk di dapur. Kebetulan dapur di rumah itu jadi satu dengan ruang keluarga. Nah rencananya, meja bar itu akan saya jadikan meja kerja saya. Suami malah yang mengusulkan meja bar ini. Karena dia kasihan melihat saya boyongan kesana kemari tiap mau nulis. Doakan ya teman-teman, suami saya bisa mewujudkan impian tersebut dalam waktu secepatnya. Makasiiiih. Wassalamu'alaikum. 

13 komentar:

  1. Haha..ngakak aku. Meja setrikanya jadi multifungsi malah..jadi bisa ngetik sambil nyetrika dong :p

    BalasHapus
  2. Aku lebih suka ngetik sambil rebahan sih Mba, paling dikatain ga punya tulang. :D

    BalasHapus
  3. Hihihi, saya juga pernah pake meja setrika untuk naruh laptop dan ngetik, pernah juga mengungsi ke ruang tamu meski gak nyaman karena di pinggir jalan, dan pernah pula cuma pake kursi buat laptop dan sayanya duduk di lantai. Itu semua sudah cukup saya syukuri, tapi tetap saja mengidam-idamkan meja kerja yang khusus buat saya, hahaha.

    BalasHapus
  4. tapi keren penataannya simpel atpi elegant, gak perlu barang yang mahal ya, meja setrika juga jadi

    BalasHapus
  5. Yg penting inspirasi mengalir deras membuahkan byk krya....silahkan berkunjung indahannora.blogspot.co.id

    BalasHapus
  6. Yg penting inspirasi mengalir deras membuahkan byk krya....silahkan berkunjung indahannora.blogspot.co.id

    BalasHapus
  7. Mo mejanya kaya apa aja yg penting tetep mood nulis jangan kaya aku pindah kemana2 tetep aja ga dpt mood..syedih deh liat blog aku
    #curcol :(

    BalasHapus
  8. Memang idealnya enak punya meja khusus, Mbak. Terutama sesuaikan meja dan tinggi kursi. Saya di rumah pilih kursi yang bisa diatur naik turunnya agar kalo ganti meja, postur tubuh bisa disesuaikan. Pengaruh ke stamina dan konsentrasi juga kesehatan tulang belakang jangka panjang. Tapi saya pas mudik kemarin, terpaksa pake meja setrika karena di rumah ibu ga ada meja dan kursi khusus kerja. Kursinya pake bedak hehehe, untung sepadan.

    By the way, sekadar usul, untuk warna teks pada cover photo, sebaiknya pilih warna yang sudah ada dalam foto agar tetap harmonis dan tidak mencolok. Dalam kasus di atas, misalnya bisa pilih warna putih atau apa itu ya yang dari warna rak buku. Rasanya lebih cocok ketimbang biru. Sekadar usul.... ��

    BalasHapus
  9. Rak bukunyaa....jadi pengen ngubek-ngubek koleksi bukunya, Mbak. *salah fokus*

    BalasHapus
  10. Saya nggak punya meja kerja di rumah, mbak Wati. Kalau mau ngetik minjam meja belajar anak sekalian laptopnya. Kalau lagi di kantor, ya ngetik aja disitu hehe. Kegiatan ngeblog saya lebih sering di kantor sih kalau pas ada waktu, ssttt rahasia ya hehe

    BalasHapus
  11. karakter perempuannya kuat ya.. rapih sekali.. sampai lemari bukunya juga rapih... #ikutan rapihin lemari

    BalasHapus
  12. Disuruh ketawa pas baja meja setrika... akhirnya bener2 ketawa mbak :))

    BalasHapus
  13. Bagus juga multifungsi meja setrikanya mbak ☺

    BalasHapus