BERKENALAN DENGAN VERTIGO - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Jumat, 10 Januari 2014

BERKENALAN DENGAN VERTIGO


Beberapa hari lalu aku dikagetkan dengan kondisi tubuh yang sempat drop. Seperti biasa usai beresin PR (kerjaan rumah tangga, macam nyuci, ngepel dan lap-lap), aku langsung mandi dan ambil air wudhu. Niatnya sih mau shalat Dhuha. Tapi usai gelar sajadah, tiba-tiba aku seperti naik komidi putar. Sudut tembok kamar seperti bergerak.

Aku memang sering ngalami kondisi yang sering kuanggap 'nggliyeng'. Biasanya sih tinggal nyeduh teh manis dan diminum langsung hilang tuh si nggliyeng. Tapi pagi itu teh manis aja nggak manjur. Makin lama aku merasa lemas seperti tak bertenaga. Kaki terasa mirip agar-agar, nggak bisa bergerak. Jadi deh aku rembetan masuk ke kamar dan tiduran.

Tapi bukannya berangsur pulih, kondisi tubuhku makin drop. Untuk bangun aja aku nggak punya tenaga. Malah aku merasa mual. Mata pun mesti terpejam karena nggak kuat melihat ruangan yang bergerak sendiri.

Akhirnya aku diantar bapak ke klinik terdekat. Suami lagi di luar kota :(  Serasa jadi anak kecil lagi, sakit diurusi bapak dan ibu. Nggak terasa air mataku menetes deras. Padahal aku pernah sakit yang lebih parah dari pagi ini, tapi nggersah pun tidak. Apalagi sampai nangis bombay. Entah lah, pagi itu aku merasa tak hanya tubuhku yang drop, tapi kondisi psikisku pun ikut anjlok hingga mudah mengeluarkan air mata.

Dokter yang memeriksa hanya mendiagnosa bahwa aku kelelahan. Karena tekanan darahku normal. Denyut nadi juga normal.

Mendengar hasil diagnosa, membuat aku bingung. Sungguh aku nggak merasa lelah pagi itu. Biasanya usai ngurusi PR, aku istirahat baru dilanjut bersihin badan dan siap-siap ke tempat kerja. Aku juga tidak merasakan sakit pada sekujur tubuh. Atau kepala pusing. Namun tetangga yang tiba-tiba ada di teras rumah menyebutkan satu kata pada apa yang aku alami. VERTIGO!

Tetanggaku melihat gejala seperti yang pernah dirasakannya dulu. Hingga dua hari aku harus bedrest di rumah. Aku nurut aja karena takut dapat rujukan harus ke rumkit. Hiiiy...

Aku mulai tanya-tanya pada jeung Wiki, apa sih sebenarnya Vertigo itu? Benarkah aku mengalami Vertigo?
Ini dia hasilnya, aku ambil di sini: http://id.wikipedia.org/wiki/Vertigo

Vertigo dapat adalah salah satu bentuk gangguan keseimbangan dalam telinga bagian dalam sehingga menyebabkan penderita merasa pusing dalam artian keadaan atau ruang di sekelilingnya menjadi serasa 'berputar' ataupun melayang. Vertigo menunjukkan ketidakseimbangan dalam tonus vestibular. Hal ini dapat terjadi akibat hilangnya masukan perifer yang disebabkan oleh kerusakan pada labirin dan saraf vestibular atau juga dapat disebabkan oleh kerusakan unilateral dari sel inti vestibular atau aktivitas vestibulocerebellar .[1]
Meski sudah rehat di rumah selama dua hari, nggliyeng itu masih sesekali datang. Sepertinya, aku harus menjalani check up komplit untuk mengetahui kondisi tubuhku agar tak lagi pingsan mendadak. Bahkan aku sementara cuti bawa motor sendiri karena takut jatuh gara-gara si nggliyeng yang datang tak kenal waktu.

4 komentar:

  1. Aku pernah kena semacam Vertigo ps kelas 6 SD. Bumi kayak gempa dan berputar-putar. Sembuh setelah dikasih air kelapa muda. Get well soon yah, Makkk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiiih Melodia....wah, obatnya murah dan enak ya, oke aku coba :)

      Hapus
  2. huhuuuu... get well soon mak Wati. Aku ya pernah kena tuh, salah satu pemicunya adalah naiknya kadar kolesterol. Woooo..nelangsa sekali mak, aku hampir 3 bulan baru bener2 sembuh, itu pun bukan karena obat dokter. Obat dokter udah gak mempan, akhirnya memutuskan utk akupunktur meskipun dari kecil aku takut banget pada jarum. Lha wes piye neh, pengin ndang mari je. Setelah itu dianjurkan utk tidak minum dingin dan pake kipas angin kalau tidur. Alhamdulillah sampai sekarang Insya Allah tidak kumat lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya makasih mak Uniek. Kalo kadar kolesterolku tuh malah rendah mak, hohooo, padahal badanku gendut tapi ternyata kagak jamin ya. Aku juga gak suka minum dingin. Jadi penyebabnya karena kelelahan mbak.

      Hapus