9 Langkah Optimasi Website Dengan SEO
Assalamualaikum Sahabat. Menjadi blogger itu nggak semata nulis dan menayangkan artikel di website yang dimiliki. Ada banyak langkah yang wajib dilakukan untuk mendapatkan kunjungan dari calon pembaca. Optimasi website dengan SEO menjadi salah satu pilihan agar menarik kunjungan dari berjuta pencari berita di situs internet.
Dalam sehari ada kurang lebih 3 - 4 juta pencarian di Google. Itu dalam sehari, misalkan artikel yang sudah saya posting di website bisa mendapatkan 1% kunjungan saja, udah lumayan banget kan.
Sementara dalam sehari juga terdapat 1.888.198.554 situs website di seluruh dunia. Dan ada 1.037.702 blog post ditulis per hari. Ini adalah data per Juni 2018. Mungkin sekarang udah lebih banyak lagi jumlah website di seluruh dunia. Jadi intinya nih artikel di website saya bakal bersaing dengan hampir 2 juta kompetitor lainnya di situs pencarian Google.
Membaca semua data tersebut, membuat saya tergelitik untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang optimasi website. Enggak hanya bertanya pada teman dengan japrian di Whatsapp, DM di sosial media ... duhhh enggak dong. Saya sih bukannya terlalu malu bertanya pada blogger yang udah ngehits. Namun saya menyadari kesibukan mereka, hinggak tak ingin mengganggu dan mengambil waktu mereka demi menjawab pertanyaan saya.
Belajar SEO Untuk Optimasi Website
Untuk memahami setiap langkah optimasi website dengan SEO nggak semudah yang saya bayangkan. Sejak menjadi blogger dan serius menekuni profesi ini selama kurang lebih 4 tahun, saya nggak berhenti belajar tentang optimasi blog. Saya awalnya belajar dengan banyak membaca website yang kredibel menulis SEO.
Kemudian dalam beberapa waktu yang berbeda, saya ikut dua kelas online belajar SEO dengan master yang udah pengalaman di bidang ini. Ketika ada kelas offline pun saya nggak ragu untuk gabung belajar SEO. Ada empat kali loh saya belajar di kelas yang bertemu langsung dengan pakar SEO.
Lantas apakah saya udah mengaplikasikan semua yang udah saya pelajari saat posting artikel di website?
Iya, saya udah melakukannya sesuai dengan setiap langkah hasil dari kelas SEO. Memang nggak semua saya lakukan, kadang lupa menerapkannya karena pengen segera menayangkan artikel. Namun untuk ke-9 langkah di bawah ini, saya selalu melakukannya. Setidaknya saya berusaha untuk melakukan sebatas kemampuan yang ada.
Berikut 9 Langkah Optimasi Website Dengan SEO
1. Template Blog SEO Friendly
Langkah pertama adalah memilih template blog yang SEO friendly. Ada banyak pilihan template gratis ataupun berbayar yang bisa digunakan namun tetap pilih yang SEO friendly.
Pencari artikel di situs pencarian google tentu akan meninggalkan website yang loading lama gara-gara template tidak responsive. Minimal saat pencari artikel nge-klik website kamu, bisa segera membuka dalam waktu singkat. Parameternya gampang aja, gunakan template yang mobile friendly, responsive, dan loading.
2. Riset Keyword
Langkah ini selalu saya lakukan sebelum mulai menulis artikel untuk website ini. Dengan melakukan langkah riset keyword ini memudahkan kamu untuk membuat konten yang sering dicari para pengunjung situs. Langkah ini juga untuk memahami kebutuhan para pencari berita, melacak keberhasilan konten, serta berusaha meningkatkan pengunjung website. Semua ini tentunya bermuara dengan meningkatkan trafik ke situs kamu.
Ada beberapa pilihan tool yang bisa kamu gunakan untuk melakukan riset keyword. Seperti KWFinder, SEMRush, dan Google Keyword Planner. Nah, selama ini saya selalu menggunakan tool Google Keyword Planner.
3. Memilih Judul Yang Menarik
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah Judul Postingan di website. Jadi langkah berikutnya setelah menemukan keyword adalah, memilih judul artikel.
Tips dari pakar SEO yang pernah sharing di kelas online maupun offline, letakkan keyword menjadi judul artikel. Buat judul semenarik mungkin, namun jangan terlalu berlebihan. Maksudnya jangan bikin judul yang tidak sesuai dengan isi artikel. Karena judul yang berlebihan bakal membuat pengunjung website kecewa.
4. Artikel Minimal 500 Kata
Meski nggak ada patokan yang pasti seberapa panjang artikel yang disukai Google, jadi penasaran nggak sih?
Ada yang bilang kalo Google menyukai artikel yang panjang. Namun tentunya isi konten jangan membosankan dan membahas hal yang relevan sesuai judul artikel. Rata-rata pakar SEO menyarankan agar menulis konten minimal 500 kata. Namun ada juga yang menganjurkan minimal 1.200 kata.
5 . Deskripsi Penelusuran
Bagi pemilik website yang mengusung CMS blogspot, pastikan isi kolom dekripsi penelusuran. Kolom ini terdapat pada 'setelan entri'. Sementara bagi pemilik website dengan cms wordpress ada kolom khusus, namanya meta deskripsi.
Isi deskripsi dengan singkat, padat, dan menjelaskan tentang artikel yang kamu tulis yang bikin pembaca ingin nge-klik url artikel. Jangan lupa isi deskripsi dengan mengambil keyword utama yang ada di dalam judul dan isi artikel. Deskripsi penelusuran ini sangat membantu pembaca menemukan keyword yang mereka inginkan.
6. Edit Alamat URL
Langkah selanjutnya adalah lakukan pengubahan alamat Url. Jadi sebelum kamu menayangkan artikel, lakukan edit alamat url. Jangan sampai alamat url terputus dan tidak menjelaskan secara singkat isi konten. Ada yang menyarankan alamat url ini pendek aja, misal 5 kata.
Contoh alamat artikel dari judul yang terpotong adalah :
/9-langkah-optimasi-website-dengan/
Alamat url dalam contoh tersebut tidak menjelaskan maksud dari 9 langkah apa yang harus dilakukan. Jadi bisa diedit dengan memilih tetap menuliskan keyword namun tidak terpotong maksud isi artikel dari judul. Contohnya :
/9-langkah-optimasi-website-dengan-seo/
Jangan lupa, sertakan selalu keyword dalam alamat url ya. Oiya, untuk pemilik website blogspot, alamat url terdapat dalam setelan entri, di bagian : tautan permanen. Ubah alamat url dengan klik Tautan Permanen Khusus.
7. Internal Link
Udah tahu kan apa itu internal link? Internal link adalah menyisipkan url artikel atau tautan (link) yang mengarah dari suatu halaman ke halaman lain di website yang sama.
Ini termasuk langkah yang wajib kamu lakukan sebelum publis blogpost di website. Langkah ini untuk menahan pengunjung agar betah berlama-lama di website kamu, dengan membaca artikel lain yang terkait.
Jangan terlalu banyak menambahkan internal link dalam artikel. Maksimal 3 internal link udah cukup. Jadi misalkan kamu menulis tentang Tip Optimasi Website, bisa memasukkan artikel tautan seperti di bawah ini :
8. Tambah Gambar Pada Artikel
Jangan lupa, tambahkan gambar yang relevan dengan isi artikel. Juga pastikan setiap gambar ditambahkan keterangan atribut title text image dan alt text image. Caranya dengan menambahkan gambar / image, klik properti. Kemudian isi title text image dengan keterangan sesuai gambar yang kamu masukkan. Boleh tidak memasukkan keyword dalam text image.
Langkah selanjutnya, isi keterangan atribut alt text image. Nah untuk alt text image ini sisipkan keyword atau kata kunci. Alt text ini berguna untuk memudahkan gambar kalian terindex di google image dan menambah pengunjung blog dari google image.
9. Gunakan Cloud Hosting
Bagi pengguna wordpress sudah dimanjakan dengan SEO dalam template nya. Dan untuk meningkatkan kinerja website bisa juga menyewa cloud hosting. Udah tahu kan cloud hosting?
Bagi yang belum tahu, cloud hosting itu ibarat sebuah fasilitas penyimpanan di internet. Ada sebuah server virtual yang ada di dalam internet untuk menyimpan data-data kamu. Jadi penyimpanannya bukan lagi dalam fisik sebuah hardware seperti web hosting.
Kalo kamu menginginkan cloud hosting dengan kinerja yang berkualitas, coba deh kunjungi website Qwords. Cloud Web Hosting Indonesia dengan pelayanan terbaik dan harganya juga enggak mahal. Ada banyak penawaran menarik tentang cloud hosting untuk pemilik blog dengan CMS wordpress.
Nah, semoga sharing sederhana ala saya dari kelas belajar SEO, bisa bermanfaat. Silahkan dicoba untuk meningkatkan trafik di website kamu. Atau mungkin kamu bisa menambahkan teknik SEO lain, yang belum saya tuliskan di sini? Boleh dong share di kolom komentar. Wassalamualaikum.
Wah bener banget tuh Mbak langkah optimasi websitenya. Saya juga melakukan itu
BalasHapusUdah sharing juga kah, Nis? Aku masih suka baca-baca artikel tentang SEO
HapusPemilihan judul itu memang sangat berpengaruh ya Mbak. Thanks infonya
BalasHapusKatanya gitu sih, asal jangan lebay ya nggak sesuai judul dengan isi artikel
HapusJadi, semakin banyak kata itu bisa mempengaruhi ya Mbak. Minimal 500 kata ya
BalasHapusWah bener banget tuh Mbak, memang kalau tidak ada gambarnya di dalam artikel itu tidak akan menarik
BalasHapusWah bermanfaat banget nih Mbak. Bisa dicoba nih tipsnya. Terima kasih Mbak
BalasHapusSudah dicoba mba.. tapi trafik lom maksimal juga :(
BalasHapusBikin artikel organik udah dilakukan juga?
Hapus"Pastikan isi kolom dekripsi penelusuran. Kolom ini terdapat pada 'setelan entri'."
BalasHapusNah, aku selalu lupa dan terlewat, kalau mau publish pengennya buru-buru, hahhaha...makasih tipsnya mbak :))
Yang diartikel sini semuanya informasi bergizi dan berguna banget.
BalasHapusKadang aku ga kepikiran mo riset keyword tapi sesudah tahu faktanya bahwa kita bersaing dengan 2 juta kompetitor.. huaaaah... beklah mulai sekarang ngerti SEO
untuk research keyword belum konsisten aku lakukan mba, aku pengen banget nih belajar SEO offline tatap muka sama yang expert ahhaha soalnya kalau cuman baca online saja aku masih rada bingung banget :(
BalasHapusuntuk yang minimal kata aku juga usahakan bisa lebih dari 500 kata sih mba semoga nanti bisa lebih sampe 1200 kata hahaha
Belajar SEO itu susah-susah gampang. Kadang ingin menerapkan SEO pada postingan blog, tapi lupa udah keburu dipublish. Apalagi yang ngedit alamat link-nya, bablas aja seringnya.
BalasHapusSEO sederhana dan bbrp kali belajar tp blom konsisten aku mba praktikinnya...
BalasHapusYg paling sush tuh disiplin buat nerapinnya nih mba...
Thanks dah ngingetin lg mba
Pengin juga migrasi ke cloud hosting dan punya blog berbasis wordpress, soalnya banyak plugin yang memudahkan buat ngatur SEO... tapi kapan ya...
BalasHapusSatu nih yang belum saya terapkan.. riset keyword. hahha.. jadi ya begitulah. suka agak lama nyantolnya karena pemilihan keyword yang kurang terarah..
BalasHapusTerima kasih sudah menuliskan artikel ini mbak karena aku pas pengen banget optimasi blog. Kayaknya aku belum sampai 9 langkah deh 😅 makannya belum bisa optimal dalam ngeblog.duh kayaknya perlu banyak belajar lagi.
BalasHapusAlhamdulillah, beberapa step sudah kuterapkan mba. Tinggal lengkapi aja yang belum, salah satunya yang pake tool keyword planner itu tadi. Suka males duluan mau cari keyword yang rame dikunjungi :)
BalasHapusAsik loh sebenarnya riset keyword sebelum nulis, menentukan mana pilihan page veiw terbanyak
HapusBeberapa sudah mulai kuterapkan tapi masih ada bbrp PR sih buat aq terutama riset keyword itu. Padahal itu penting ya.. Entah kenapa kalo riset keyword tuh aq malah pening sendiri.
BalasHapusWah masa sih Wid, aku malah suka riset keyword. Suka aja lihat keyword mana yang bakal mendatangkan page view banyak
HapusPoin 6 udah sering saya lakukan dan gak sadar ternyata ini juga salah satu trik Optimasi SEO toh. Hehe. Trik lainnya bakal saya coba kak, sering lupa nih
BalasHapusSambil membaca artikel ini aku browsing Google Keyword Planner.
BalasHapusSayangnya aku belum juga paham cara penggunaanya.
Kayaknya perlu pendampingan, bahahaha
Semua sudah aku eksekusi kecuali 2 dengan Google Keyword Planner dan 9, Cloud Hosting
Harus lebih banyak belajar lagi nih, dan disiplin menerapkannya di blog biar makin maksimal ya dan makin banyak pembaca blog kita ya
BalasHapusPunya mba Dew udah tinggi ya trafiknya, sharing dong mbak
HapusPoin ke-9 yang belum dilakukan selama ini, hiksss. Harus belajar lebih banyak lagi nih tentang cloud hosting ini, apalagi aku selama ini adalah Pengguna Blogspot, dan belum terlalu paham dengan WP.
BalasHapusBenar banget mbak jadi blogger sekarang harus belajar semua hal, kalau cuma belajar soal penulisan ya mandek gitu aja ya jadi harus belajar juga gimana tampilannya supaya enak dipandang, seo dan lain-lain.
BalasHapusKAlau internal link kadang aku pakai kadang gak, masih belum konsisten nih
Aku yang masih jarang itu riset keyword. Macam malas memang orangnya, hehe. Padahal kalau mau nerapin yang satu point ini ngebantu banget. Apalagi kalau saingannya sedikit trus banyak dicari. Beuh, mayan bgt di PV
BalasHapusUntuk optimasi aku masih terus belajar Mbak. Pelan-pelan banget dan hasilnya juga kadang belum begitu memuaskan. Karena pada dasarnya aku pingin belajar dan tahu, tapi pas belajar, ada sesuatu yang memanggil, Emang kudu fokus ya. Oh iya, untuk template, akupun sudah in saf, gak pakai yang template asal comot di google, seperti pertama bikin blog di tahun 2012 lalu
BalasHapusjujur aja seringnya denger dan baca ttg SEO ini aku selalu bingung sama tampilan template seo friendly. taunya gimanaa? atau pokoknya kalau loading cepet itu udah dibilang template seo friendly?
BalasHapustrus deskripsi itu aku masih on off ngisinya euy, padahal tinggal dirangkum aja ya. tp susah bikin caption yang mengundang klik
Nomor 2 suka males, nomor 3 paling susah, nomor 5 suka males, heuheu... Nomor 9 menarik nih...
BalasHapusBermanfaat banget ulasannya. Kadang saya ga sabaran untuk melakukan langkah-langkah untuk optimasi website. Padahal ternyata penting banget ya.
BalasHapusAlhamdulillah sudah pelan-pelan mengarah ke SEO. Tinggal bagaimana saya mengelolanya.
BalasHapusAku juga sudah mempraktekkan sebagian cara di atas. Yang masih males tuh masukin internal link wkwk... Apalagi kalo tulisan sponsor semua.
BalasHapusWah boleh-boleh nih tipsnya aku praktekin. Aku masih kudet aja sama SEO. Semoga bisa bikin blogku lebih optimal
BalasHapusJagoan niih...yang selalu bisa pejwan.
BalasHapusAku masih bingung sama permainan kata kunci ini.
((permainan..??))
Semoga makin lama menulis, makin lihai dalam memilih judul dan isi konten.
Yup betul
BalasHapusDan sekali lagi setiap blog akan memberikan hasil berbeda meskipun menerapkan step step di atas karena SEO bukan ilmu 1+1=2
Jadi tetap semangat trial and error
9 optimasi blognya, aku setuju banget nih mbak wati, kata kunci memang jadi raja buat blog kita. Dan yang penting SEO friendly, biar muncul juga di mesin pencairan google, dan bis naikin DA/PA juga jadinya. Kalau dilakukan nguntungin kita pemilik blog ya pan.
BalasHapusThanks infonya bu Wati. Bermanfaat banget buat yang baru belajar nge-blog seperti saya. Pernah ada teman yang punya bisnis melakukan 'riset password'. Nah, mungkin dia sedang melakukan step by step ini mungkin ya.
BalasHapusmakasih Mba Wati... udah lama banget rasanya aku nggak ngurusin SEO blog. lebih tepatnya sih baru paham beberapa hal dasar banget, dan itu sering kelupaan ((paraaaaah!)). Bismillah, semoga besok-besok mulai rajin nulis yang SEO friendly lagi
BalasHapusSedang berusaha menerapkan tips SEO yang mbak Wati tulis diatas, aku termasuk yang jarang merhatiin trafik hihihi abis takut stres duluan
BalasHapusWah aku awam banget nih ttg SEO ini, sedikit demi sedikit akan belajar ah biar makin baik. TFS mba
BalasHapusTips2nya mantap. Sering baca tapi kadang lupa menerapkan ya. Perlu sering diingatkan dengan baca2 lagi.
BalasHapusAduh aku lagi kurang fokus ama blog. Jadi publish ya suka ga merhatiin Seo nya. Pantes traffic lagi anjlok
BalasHapusKalau pake template blog bawaan blogspot tuh sebenarnya SEO friendly apa enggak ya mba? Males euy kudu ganti2 template lagi.
BalasHapusMakasih tipsnya mbaa sederhana tapi kadang lupa kuterapkan di blogku. Suka males mikir SEO padahal penting yo.
BalasHapusLengkap banget kiat2nya...yg belum kulakuin itu yg bikin deskripsi penelusuran...itu piye ya kalau di blogspot...kayaknya kudu Belshazzar lagi yg bagian itu. Klo yg web klien krn pake WP malah lebih ngerti
BalasHapus