Assalamualaikum Sahabat. Sebagai kota yang terletak di pesisir pantai Utara, Semarang menjadi tempat persinggahan kapal-kapal niaga dari berbagai bangsa yang melintas Laut Jawa. Salah satunya adalah pedagang Cina yang dipimpin oleh laksamana Zeng He. Atau lebih dikenal dengan sebutan Cheng Ho.
Kedatangan pedagang ini membawa tradisi mereka dari tanah leluhur. Mulai dari makanan, agama, bahkan etos kerja keras. Mereka memberi pengaruh pada warga pribumi dalam berbagai hal.
Kedatangan laksamana Cheng Ho pertama kali adalah di satu kawasan sebelah barat daya Kota Semarang. Daerah yang bernama Simongan ini terdapat gua batu yang terletak di sebuah bukit batu. Itu lah sebabnya warga Kota Semarang lebih sering menyebut tempat itu dengan nama Dong Batu. Bermula dari nama Gedung Batu.
Saat ini tempat tersebut telah dipugar menjadi bangunan bernuansa merah khas bangunan China. Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah warga dengan kepercayaan kong hu chu. Tempat ini juga digunakan sebagai tempat wisata Semarang.
Sebelum kamu berkunjung di klenteng Sam Poo Kong, mending baca dulu ya artikel ini. Karena kebanyakan pengunjung datang hanya foto-foto aja di pelataran. Jarang banget yang menyusuri seluruh area seluas 3 hektar ini.
3 Hal Yang Wajib Dilakukan Selama di Sam Poo Kong
1. Menjelajahi 4 Kelenteng di Sam Poo Kong
Apakah kamu tahu bahwa terdapat 4 kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa dikunjungi? Atau mungkin kamu baru tahu setelah membaca artikel ini? Kalo kamu belum pernah berkunjung, silahkan catat ya. Dan nantinya ada kesempatan berkunjung boleh deh ikuti penyusuran saya saat berada di kelenteng Sam Poo Kong.
Selanjutnya oleh tour guide yang saat itu mendampingi kami, yaitu Desy menuturkan bahwa terdapat Klenteng Juru Mudi dan Klenteng Kyai Jangkar yang juga sarat akan sejarah.
Yang paling besar adalah Klenteng Sam Poo Tay Djien atau sering disebut juga Klenteng Sam Poo Kong. Oiya, ada yang unik dari klenteng ini. Yaitu terdapat sumur dengan sumber air yang tidak pernah habis dan Goa Sam Poo yang terletak tepat di bawah kelenteng.
Sayangnya pengunjung hanya bisa melihat dan berfoto di area luar kelenteng, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu umat yang sedang berdoa di dalam kelenteng.
2. Berburu Spot Instagramable di Sam Poo Kong
Kalo kamu bakal mengunjungi Sam Poo Kong, maka siapkan kamera untuk berburu spot foto yang menarik di sini. Karena area Sam Poo Kong tampak seperti bangunan-bangunan di China. Pihak pengelola menyediakan tanda berupa lingkaran untuk tempat berdiri atau spot foto.
Media Trip tahun 2017 bareng media dan blogger HelloSemarang |
Memang sih kalo ngambil foto di dalam lingkaran tersebut, hasilnya akan terlihat lebih bagus komposisinya. Namun tentu saja kamu bebas foto di mana aja. Sepanjang bukan tempat yang diperuntukkan sembahyang umat Kong hu cu.
3. Menyewa pakaian khas China
Kamu yang bukan warga Semarang, tentu ingin mengabadikan momen di Sam Poo Kong dengan cara unik kaan?
Kalo jawabannya iya, kamu bisa menyewa pakaian khas China yang tersedia dekat loket utama. Terdapat banyak pilihan pakaian mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harga sewa pakaian mulai dari Rp 100.000, dan waktunya bebas. Oiya selain mendapatkan pakaian yang kamu pilih, ada jasa fotografer yang bisa mengabadikan momen terbaik di Sam Poo Kong.
Berkunjung ke klenteng Sam Poo Kong memang paling asik berombongan. Saya pernah ikut rombongan media trip dengan salah satu biro tour yaitu Ezytravel. Asiknya tuh karena bisa foto seru dan kemana kamera siap bidik, akan selalu ada anggota rombongan yang siap beraksi. Hahahaa.
Kamu juga bisa menikmati wisata keluarga di klenteng Sam Poo Kong. Saya pernah menemani keluarga sepupu suami yang tinggal di Jogja dan penasaran ingin menjelajah jejak Cheng Hoo di Semarang. Tempat yang bisa kamu susuri bersama keluarga yang sangat luas, menjadikan bonding selama jalan-jalan.
Gimana Sahabat, udah pernah melakukan 3 hal seperti saya? Cerita dong, apakah kamu juga menyewa pakaian khas China? Karena sayangnya beberapa kali ke klenteng Sam Poo Kong, saya nggak beruntung nyoba pakaiannya. Adaaa aja alasannya. Dari waktu yang mepet, karena ikut rombongan dan nggak mungkin juga nyoba pakaiannya di sela waktu terbatas. Kayaknya nanti harus diulang lagi deh kesana. Yuk temenin ya setelah pandemi berakhir, kita ke klenteng Sam Poo Kong. Wassalamualaikum.
Yang nyewa pakaian adat itu menarik banget Mba, pas banget buat narsis-narsisan hahaha.
BalasHapusSaya belom pernah nih ke Sam Poo Kong, kudu balik ke Semarang lagi one day, dulu cuman ke lawang sewu, simpang 5, masjid agung :D
Wah seru juga ya wisata ke Sam Po Kong. Kirain cuma foto fotoan doang rupanya bs sewa baju tradisional ya
BalasHapusNgeliat klenteng Sam Poo Kong ini aku jadi teringat legenda kera sakti. Baju-baju khas Cina begitu berapaan sewanya mba di sana?
BalasHapusTahun 2012 apa 2013 saya pernah masuk ke goa di bawah kelenteng Sam Poo Kong. Saat itu kami ke sana bersama rombongan Martha Tilaar yg sedang launching produk tahunan terbaru bertemakan Lasem
BalasHapusSaya belum pernah ke Sam Poo Kong, tapi beberapa kali pernah baca sejarahnya. Seru kali ya kalo main ke sana trus nyobain foto pakai baju Cina.
BalasHapusTahun 2014 saya ke Sam Poo Kong, Mbak...keliling area dan sayangnya enggak sempat sewa baju China..soalnya antriiii. Maklum musim liburan akhir tahun. Dan sepertinya harus diulang lagi ke sini, karena si bungsu enggak merasa pernah pergi ke sini. Umur dia 5 tahun saat itu dan dia lupa haha. Ya udah lain waktu diulang saja, jawab saya
BalasHapusya ampun ternyata ada klenteng Sam Poo Kong di Semarang
BalasHapusLha saya bolak balik ke Semarang atuh masa ngga tau
Ntar ke Semarang lagi harus kesini ah
Aku pengen ketiganya. Ntar kalo aku ke Semarang mau ke sini deh Mbak, tempatnya bagus.
BalasHapusYeayy, jadi ada gambaran nih kalau besokbesok ke Semarang mesti berkunjung ke destinasi wisata apa dan bisa melakukan hal apa aja di sana. Thanks for sharing mbak~
BalasHapusWaktu saya kemari 3 klentengnya sedang direnovasi. Jadi gak bisa menelusuri bagian dalam klenteng.
BalasHapusSaya pernah bertanya kepada tour guide yang menemani saya berkeliling. Laksamana Sam Poo Kong adalah seorang muslim. Tapi tidak ada tanda-tanda yang menerangkan keislaman beliau. Dan itu tidak terjawab sampai saya melangkah keluar. Jadi terus terang saya masih penasaran banget. Pengen balik lagi dan bertanya pada orang yang tepat.
Ini klenteng megah dan luas yang pernah aku lihat di tanah Jawa. Bersih dan nyaman saat berkeliling. Pernah ke sana tapi nggak masuk klenteng, di luar bangunan saja. Jadi kangen ke Semarang :)
BalasHapusYa Allah Mbak... aku mau ke sini kok rencanaaaa saja. Ga enak kalau sendirian dengan suami. Enak dengan teman yang mau diajak seru-seruan sewa kostum. Kapan-kapan dong Mbak, kita barengan ke sana, yuk... Saya ajak Jiah, ya
BalasHapusWah semarang,, aku pgn bgt jalan2 kesana..
BalasHapusSmg pandemi sgr berakhir
Klao di Hong Kong banyak klenteng yang did alamnya ada restoran vegetariannya. Nah aku suka makan di situ, masakan khas China tapi vegetarian. Enak.
BalasHapusWah, jadi pengen ke Semarang nih. Covid kapankah berakhir. Huhu..
BalasHapusAku sangat suka datang ke tempat wisata yang berbau seni, budaya, dan sejarah, salah satunya Sam Poo Kong ini. Dulu tuh ya waktu kesana, sebenarnya antusias. Tapi panas mataharinya betul-betul bikin kami semua stress, terutama anak-anak. Mereka gelisah karena kepanasan dan akhirnya manyun sepanjang hari, hahaha ...
BalasHapusSalah satu destinasi wisata yang kudu disambangi ya kuil Sam Poo Kong ini. Semoga deh, pandemi segera berlalu. Bakalan seru deh kayaknya main ke Semarang bareng anak-anak dan mampi ke sini. Pastinya, foto-foto di sana jadi hal yang pertama kali dilakukan :D
BalasHapusSampo Kong ini selain bangunannya indah juga penuh cerita sejarah, kadang sering mampir pas weekend untuk foto-foto, kulineran dan lain sebagainya tapi sayang di era pandemi kyk gini berhenti deh jalan jalan kesana. Sedih. Semoga pandemi cepet berlalu dan bisa main lagi
BalasHapusAdududu mbak Wati, aku lo kepooooo pol belum kesampean sampe sini. Tiap baca postingan tentang Sam po kong makin penasaran. Kapan ya bisa ke sana?
BalasHapusAku dong mbaaa udah pernah sewa pakaian di situ, foto-foto sama Mb Ade Anita. Seruuuu deh. Beberapa kali ke sana ya baru itu sempat sewa-sewa baju. Ntar kalau anak wedok pas pulang dan udah enggak pandemi, mau mengulang foto-foto pake cheongsam.
BalasHapusNyesel pas ke semarang tahun lalu ga ke sini.
BalasHapusPengen nyobain kegiatan nomor 3 deh. Aku kalau ke tempat wisata yang ada nyiapin kostum-kostum gitu selalu ga totalitas nyobainnya. Akhirnya fotonya jadi gabisa di-upload. hehe
BalasHapusAku kangen ke sini, padahal dekat banget sama rumah ya, arkaan juga sudah minta jalan-jalan, lari-lari, hehehe
BalasHapusSetiap kali ke sini tu selalu gagal sewa kostum. Padahal udah niat banget mo foto sama nadia kan eh trahir2 ke sana tuh kendalanya ngamuk krn kepanasan hahaha
BalasHapusSetiap kesini aku cm nyari spot yang instagramable mba. Mau sewa kostum pasti antree banyak...
BalasHapusNaah..aku masih penasaran karena blm sempat memasuki ke 4 bangunan yg ada, teman2 waktu itu nggak mau. Hiks.. BTW, untuk guide itu free (termasuk biaya tiket masuk) atau dikenai biaya jasa sendiri ya mba?
BalasHapuskangen pengen main ke Sam Poo Kong lagi deh apalagi kalau pas ada barongsai hehehe seru ya nonton umpek-umpelan tanpa mesti worry corona mbak..
BalasHapusKangen main ke Sam Poo Kong deh apalagi sekarang sudah bagus banget...terus belum pernah nyobain foto pakai baju Cina nya hehehhe
BalasHapusWalau sudah bolak-balik ke sam poo khong menemani teman atau keluarga yang datang ke semarang, tetap saja belum mencoba menyewa pakaiannya nih.hehehe.
BalasHapusUdah lama nggak traveling dan hunting foti di tempat wisata sekaligus bersejarah. Rindu euyy..
BalasHapusMakasih infonya mbakk, saya suka traveling beberapa kali ke semarang tapi malah belum pernah mampir disini next insya allah mampir
BalasHapus