Assalamualaikum Sahabat. Awal masa pandemi, sekitar bulan April lalu adik saya mengabarkan kalo perusahaan tempatnya bekerja akhirnya menutup pabrik. Adik saya termasuk salah seorang yang dirumahkan. Duhhh.
Kata pimpinan pabrik sih penutupannya untuk sementara. Karena usaha furniture yang hasilnya diekspor nggak mungkin berjalan pengirimannya. Saat itu semua penerbangan dan pengiriman cargo melalui laut pun terhenti karena alasan covid.
Rencananya kalo pandemi berlalu, perusahaan akan memanggil karyawan tetap dan sebagian karyawan tak tetap untuk memulai lagi usahanya.
Namun ternyata pandemi tidak berlangsung sebulan atau tiga bulan. Sampai hari ini, bisa kalian hitung sendiri berapa bulan pandemi berlangsung di negeri ini.
Alhamdulillah, adik saya mengabarkan bukan karena ingin dikasihani. Dia yang juga kepala keluarga sudah memiliki banyak rencana untuk tetap produktif meski harus di rumah saja.
Salah satu rencana usaha yang sudah direalisasikannya adalah berjualan online. Kebetulan banget saat itu menjelang bulan ramadhan juga. Dan dia mengabari kalo saya butuh belanja sembako, bisa nitip padanya.
Wah kebetulan saya butuh sembako untuk rencana berbagi pada teman, tetangga, dan kerabat yang terdampak pandemi. Dari sedikit harta yang disisihkan suami untuk berbagi saat ramadan, saya berhitung bisa mendapatkan sekitar 25 paket sembako. Akhirnya saya pun pesan pada Wawan, yang senang jualannya saya larisi.
Saya jadi ikut lega mendengar promo yang adik saya tawarkan. Ibu pun kami kabari, nggak perlu memikirkan kondisi keuangan adik kami. Karena dia juga udah memiliki tabungan yang cukup untuk usaha jualannya dan menghidupi keluarga. Tadinya kan ibu sedih dan gundah gitu.
"Kasihan Wawan ya, trus nanti makan untuk anak dan istrinya gimana?"
Keluh kesah ibu ini memang wajar ya. Gimana pun seorang ibu pasti tetap memikirkan anaknya meski udah dewasa dan berkeluarga. Seharusnya ibu saya nggak perlu sampai resah begitu. Anaknya udah pintar kok mencari peluang usaha baru. Nggak harus jadi karyawan selamanya. Mungkin sekarang ini waktu yang tepat bagi adik kami memulai usaha baru.
Tips Untuk Pemula Yang Ingin Memulai Usaha
Suami saya udah lama menjalankan usaha sendiri. Meski bukan usaha berskala internasional, paling enggak suami udah mandiri secara finansial. Beberapa proyek pekerjaannya mencapai kota-kota di Jawa dan sebagian Sumatra.
Menurut suami, bekerja untuk bisnis yang dibangun sendiri itu lebih menyenangkan. Pengen libur juga bebas, bisa mengatur waktu untuk acara keluarga.
Namun ada kalanya juga harus menanggung kerugian sendiri. Karena masalah yang muncul dalam setiap usaha itu selalu ada. Bisa karena ditipu oleh konsumen, rekan kerja, atau harga material yang melambung, sementara proyek sedang berlangsung.
Intinya usaha apa aja, selalu ada masalah yang muncul. Namun tentu harus setrong dong, tetap semangat juga dan fokus pada tujuan memulai usaha. Suami pun memberikan tips pada adik saya gimana caranya memulai usaha dari nol.
- Melakukan Riset Sederhana
Nggak perlu riset rumit beserta mencari data statistik calon konsumen atau harga sembako di pasar. Cukup lah dengan mencari tahu, siapa bakal konsumen kalian, cara mengelola usaha jualan sembako, dan hal sederhana yang berhubungan dengan usaha ini.
- Survey Harga
Seperti adik saya saat memulai usaha baru jualan sembako, dia bertanya pada sang istri toko mana aja yang kasih harga miring. Surveinya juga dari pengalaman belanja sang istri selama ini. Atau bisa juga dengan mencari info dari teman atau kerabat yang memiliki usaha serupa.
Jangan pesimis dengan bantuan kecil ini, karena mereka yang udah punya pengalaman berjualan sembako, bakal bantuin kok. Mereka biasanya yakin memiliki pangsa pasar sendiri dan gak takut konsumennya lari.
- Cari Tahu Kebutuhan Konsumen
Tidak semua kebutuhan konsumen kita sediakan saat berjualan sembako. Pilih yang benar-benar konsumen butuhkan. Jadi kita tidak perlu menyediakan stok barang kelamaan. Lebih bagus arus uang keluar masuk yang cepat dibanding punya stok barang di gudang.
- Promosikan Jualan
Karena sekarang dunia digital udah mewabah, pilih cara ini untuk mempromosikan usaha baru yang tengah dirintis. Bisa loh dengan cara share usaha di grup WA keluarga atau sekolah. Cara ini dilakukan adik saya dan lumayan menggaet calon konsumen lebih banyak. Mereka ini juga konsumen yang loyal karena memilih belanja di warung teman atau kerabat.
- Pisah Keuangan Bisnis dengan Pribadi
Ya, ini yang harus dilakukan bisa ingin usaha yang baru mulai berjalan lancar. Jangan pernah mencampur uang untuk usaha dengan uang pribadi. Punya dua rekening berbeda bisa memecahkan masalah ini. Dan tentu saja komitmen kalian juga menentukan keberhasilan keuangan yang tertib untuk usaha ini.
- Siapkan Dana Untuk Modal
Nggak semua orang memiliki keistimewaan memulai usaha dengan modal sendiri. Salah seorang yang beruntung adalah adik saya, dia udah punya tabungan yang bisa dijadikan modal usaha.
Suami saya saat memulai usaha tahun 2001 memang menggunakan modal sendiri. Karena usahanya di bidang konstruksi juga masih kecil. Tapi lambat laun saat usahanya mulai berkembang, suami butuh suntikan dana. Mau minta bantuan saudaranya rasanya nggak mungkin. Saat itu mereka sedang berjuang membangun rumah, menyekolahkan anak-anaknya, dan kebutuhan lainnya.
Jadi jalan satu-satunya mendatangi lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman. Biasanya suami mengambil pinjaman untuk jangka pendek sesuai kebutuhan pendanaan proyek pembangunannya. Jadi kalo proyek selesai dan dana dari pihak ketiga masuk rekening suami, dia akan segera melunasi pinjamannya.
Pinjaman Modal Dengan Aplikasi Tunaiku
Saat ini memulai usaha memang lebih mudah karena banyak lembaga keuangan yang memberikan fasilitas pinjaman lunak. Salah satunya adalah melalui Aplikasi Tunaiku, salah satu situs pinjaman online pertama di Indonesia. Sudah ada sejak tahun 2014, Tunaiku merupakan produk dari Amar Bank. Bank ini udah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991.
Kelebihan Aplikasi Tunaiku adalah memberikan layanan kredit tanpa agunan yang mudah, aman, terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan layanan jasa dana tunai ini tidak hanya untuk modal usaha. Tapi bisa juga digunakan untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya pernikahan, hingga biaya kesehatan yang tak terduga.
Kelebihan lainnya dibanding dengan situs fintech lain adalah keamanan dan fleksibilitas. Berada di bawah naungan institusi finansial resmi berupa bank yang terdaftar dan diawasi OJK, menjadi prioritas Tunaiku untuk melindungi keamanan data nasabah.
Secara fleksibel, Tunaiku juga menyediakan fasilitas tenor yang sangat panjang. Maksimum nasabah bisa mendapatkan limit pinjaman sebanyak 20 juta dengan jangka maksmimal 20 bulan.
Bahkan untuk memberikan layanan yang baik, Tunaiku menawarkan syarat dan pengajuan lebih mudah. Tanpa agunan serta dokumen yang banyak, proses pengajuan KTA online maupun offline menjadi lebih cepat. Cukup bermodalkan KTP, kalian cukup membutuhkan waktu 10 menit untuk pengisian formulir pengajuan kredit.
Prosesnya juga cepat. Setelah mengajukan kredit tunai pinjaman online 24 jam, Anda cukup menunggu 1 - 7 hari kerja (sesuai standar operasional) untuk proses persetujuan. Proses tanda tangan kontrak melalui kurir resmi Tunaiku. Dan setelah itu cukup menunggu dana tunai cair masuk ke rekening bank kalian.
Mudah banget ya. Semoga kalian yang sedang butuh dana untuk modal usaha baru, atau mengembangkan usaha yang sedang butuh suntikan dana, bisa memanfaatkan fasilitas dari Tunaiku.
PHK jangan menjadikan kalian patah semangat. Justru anggap ini sebagai fase baru menjadi orang yang merdeka. Semangat memulai usaha baru, Sahabat. Semoga lancar dan makin berkembang ya. Wassalamualaikum.
Mantap nih, adiknya langsung tau ke mana banting setir saat kondisi tidak menentu. Semoga sukses, ya
BalasHapusMemang buanyaaakk banget merk FinTech yg ada sekarang ya Mak
BalasHapuskudu bijaksana dan hati2 banget dalam memilih mau kerjasama dgn fintech yg mana.
Tunaiku emang cihuy!
Alhamdulillah ya Mbaa, adiknya mantab nih ide jualan sembako yang memang fast moving dan dibutuhkan setiap hari. Ditambah dengan modal yang dipermudah banget jaman sekarang tuh, app tunaiku membantu mereka yang membutuhkan buat usaha. Semoga dilancarkan usaha adiknya yaaa.
BalasHapusTrue! Harus jeli di tengah Pandemi. Banyak kejadian tak terduga yang membuat terpuruk banyak pihak. Namun ternyata selalu ada celah untuk kita tetap dapat bertahan di tengah kondisi seperti ini ya, salah satunya dengan memulai usaha Sembako rumahan.
BalasHapusSaya setuju banget Mbak. Jadi entreprenur memang tidak mudah. Harus jungkir balik memikirkan segalanya. Namun banyak kebebasan di sana. Dari mengatur modal sampai mengatur waktu. Nah biasanya pinjaman juga lancar kalau usaha kita berjalan dengan baik
BalasHapusAda hal-hal yang memang harus diperhatikan ketika memulai usaha ya. Hal-hal ini tak boleh diabaikan oleh mereka yang mau berbisnis meskipun skala kecil.
BalasHapusPandemi ini membawa banyak perubahan ya mbak. Keponakanku juga termasuk yang dirumahkan oleh perusahaannya. Sekarang sedang merintis berjualan kue dan satu usaha lain lagi.
BalasHapusKeadaan seperti adanya pandemi membuat orang2 jadi semakin kreatif mbak ya
BalasHapusBisnis apa yang tetap bisa bertahan dan konsisten buat dijalankan, dan mau menjalankan jugam insyaallah akan hasil. Namun poin2 di atas emang perlu sih, sebelum memulai dan saat memulai usaha tsb.
Kebetulan juga, saat mau mulai usaha, emang kadang terkendala dengan modal. huhuu
Makasih buat informasinya ya mbak
Suamiku pernah ajukan kredit Tunaiku buat tambahan modal usahanya. Menurut dia, ini fintech lending yang paling bagus sih. Karena jelas dan transparan semua. Prosesnya juga cepat.
BalasHapusJadi nggak ada lagi alasan nggak punya modal saat mau memulai usaha ya, karena bisa mengajukan pinjaman online tanpa agunan
BalasHapusSemoga adiknya diberi kelancaran usaha ya Mbak, berkah dan dikuatkan dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi.
BalasHapusBtw aplikasi Tunaiku bisa membantu permodalan bagi pelaku usaha yang membutuhkan ya
Cocok sekali tunaiku untuk yang ingin memulai usaha dan butuh tambahan modal...Pengajuan yang cepat bisa bikin kita lebih cepat dalam memulai usaha juga
BalasHapusYa Allah ikut sedih sama Mas Wawan. Tapii mungkin bener kata Mbak Wati, bisa saja ini jadi jalan buat membuka usaha ya. Semoga dimudahkan dan dilariskan.
BalasHapusSaat seperti ini emang banyak sih ya mba yang terkena dampak pandemi. Banyak orang yang harus mengalami kesulitan ekonomi. Semoga aja usaha adikmu lancar ya mba dan penuh berkah. Orang bisnis butuh tekad yang kuat dan keuletan berdagang ya mba.
BalasHapusDi saat situasi sulit seperti ini saatnya para enterpreneur sejati muncul. Para pemenang yang tangguh akan selalu hadir dan dihasilkan dari berbagai kesulitan. Semoga mereka siapapun yang di PHK segera mendapat pekerjaan kembali atau membuka usaha hingga justru dapat memperkerjakan orang lain.
BalasHapusSetuju mbak bisa jadi suatu akhir adalah satu awal yang baru, yang bisa saja malah hasilnya pun lebih bagus ya. Yang pentinng bismillah dan tetap usaha dengan maksimal termasuk mengikuti langkah langkah memulai bisnis baru yang Mba kasih ini. So helpful, Mba!
BalasHapusSalut dan semangat terus buat adiknya mbak. Semoga selalu dilancarkan segala usahanya. Memang sekarang banyak yang beralih untuk jualan di masa pandemi. Aku pun tertarik nih..
BalasHapusSemoga selalu dilancarkan usahanya yaa... dampak pandemi ini emang liar biasa...
BalasHapusDi mass pandemi kayak gini, jangankan yang di-PHK, pegawai tetap saja pasti perlu penghasilan tambahan. Dan sudah pasti, wirausaha jadi pilihannya. Untuk modal gampang. Bisa ke pinjaman Tunaiku ya
BalasHapusSalut buat adik Mbak Wati yang bisa survive dan langsung ganti usaha sembako saat pabrik tutup untuk sementara waktu
BalasHapusAlhamdulillah,
BalasHapusTetap berusaha dan semangat walau berada di masa sulit seperti sekarang ini.
Semoga TunaiKu bisa bermanfaat untuk yang membutuhkan modal untuk usahanya yaa, kak.
Sukses selalu.
Salut dan semangat terus buat adiknya mbak. Semoga selalu dilancarkan segala usahanya. Memang sekarang banyak yang beralih untuk jualan di masa pandemi.
BalasHapus