Assalamualaikum. Menu Sahur Yang Mudah dan Praktis itu seperti apa sih? Eh udah dapat puasa hari-hari terakhir baru sharing menu sahur? Gak apa deh, bisa juga kan disimpan untuk puasa tahun berikutnya.
Mumpung saya longgar post menu sahur, karena dari kemarin nyari foto hasil masakan ngumpet entah di mana. Menu Sahur yang praktis dan mudah dikerjakan itu pasti yang dicari emak, bunda, ibu, momii semua yak.
Saya selama ini memilih menu sahur berupa tumis atau makanan kering yang bisa disimpan selama bulan Ramadhan. Namun karena anak-anak kurang suka menu kering semacam Kering Kentang, Kering Tempe, dan teman-temannya ini. Saya jadi sering masak untuk menu sahur menjelang makan. Atau saat akan tidur abis tarwih gitu. Nanti menjelang sahur bisa dipanaskan bentar.
Saya udah simpan beberapa menu sahur favorit keluarga. Di bawah ini ya :
1. Sabu-Sabu
Hihiii, ini menu favorit keluarga saya. Sabu-Sabu atau Sahur Buah-buahan. Biasanya sebelum makan menu sahur yang agak berat semacam nasi plus lauk, buah menjadi makanan pembuka.
Saya bahkan udah 4 tahun ini hanya makan buah untuk menu sahur. Manfaat buah menjadi menu sahur itu banyak banget. Saya udah merasakan sendiri, gimana tubuh jadi segar, nggak gampang ngantuk, dan kenyang lebih lama.
Tahu kan ketika usai makan sahur pakai nasi dan lauk, nggak sampai tiga jam, perut seperti berbunyi. Kayak menagih janji makan lagi, dan lagi. Beda dengan menu sahur buah. Karena mengandung serat, buah butuh dicerna hingga beberapa jam sesudahnya. Tentu saja pilih buah yang mengandung air, sehingga kebutuhan air dalam tubuh pun terpenuhi. Saya selalu sedia apel, mangga, melon, salak, pepaya, nanas, pisang, buah naga, untuk menu sahur ini. Tentu saja buah ini nggak sekaligus tersedia. Biasanya untuk satu makan sahur, saya siapkan dua atau tiga jenis buah.
2. Tumis Sayuran Hijau
Anak-anak, terutama yang bungsu favorit banget tumis sayuran hijau. Bumbu dan cara masaknya sama, hanya saya ganti aja jenis sayurannya. Bisa Brokoli, Kale, Pokcoy, Bayam, dan silahkan cari yang lainnya di pasar ya.
Sayuran hijau tuh memiliki segudang manfaat dalam tubuh kita. Nutrisi dan serat dalam sayuran dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, penyakit mata, serta mencegah masalah pencernaah seperti sembelit. Sayuran hijau seperti Brokoli bahkan bisa mencegah penyakit osteoporosis, menjaga kesehatan tulang dan gigi, dan kanker. Sebenarnya nggak hanya brokoli sih, namun memang manfaat Brokoli itu banyak sekali.
Resep ala Dapur Saya :
- 250 gr Sayuran hijau (bebas, pilih sendiri, bisa brokoli, kale, pokcoy), atau jumlah secukupnya.
- Bawang Bombay 1 butir, cincang kasar
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- udang secukupnya, dikupas dan dibersihkan
- 3 cabai merah atau hijau ukuran besar (bisa diskip), dipotong agak besar
- 1 sdm minyak goreng/margarine
- 1/2 sdt lada bubuk (kalo tidak suka pedas lada, dikurangi)
- 1 sdm saus tiram
- 1 ruas jahe
- 1 sdt kecap asin
- 1/4 sdt gula pasir
- 1/4 sdt garam halus
100 ml air
Cara masak :
Tumis bawang bombai, dan bawang putih hingga aromanya harum. Masukkan cabe, jahe, dan udang, aduk-aduk sampai udang berubah warna. Masukkan saus tiram, lada bubuk, kecap asin, garam, gula pasir, dan air. Biarkan air agak menyusut dan semua bumbu tercampur rata. Masukkan sayuran hijau, masak sebentar sekitar lima menit. Angkat dan bisa disajikan.
Kebetulan foto tumis pokcoy belum saya temukan di folder laptop. Jadi saya pakai foto Tumis Pare campur daun dewa dan udang. Ini juga gampang masaknya. Cuma agak lama bagian meremas pare dengan garam untuk mengurangi tingkat pahitnya.
Bila masak tumis usai tarwih, saat akan makan menu sahur bisa dihangatkan sebentar aja. Kira-kira lima menit udah cukup dengan api sedang.
3. Masakan Serba Ayam
Masakan yang terbuat dari bahan ayam cocok banget dijadikan menu sahur. Tapi kalo untuk masakan ayam ini, saya seringnya cuma ambil bagian dada tanpa kulit. Seringnya juga dimasak yang gampang dan praktis. Seperti Ayam masak mentega, Ayam Rica-Rica, Ayam saus tiram, Ayam saus teriyaki, atau ayam bakar.
Saya pilihkan salah satu saja ya, untuk menu ayam kali ini.
Ayam Rica-Rica
Dada ayam tanpa kulit 300 gr, potong dengan ukuran yang sedang. 1 sdt gula pasir, Air 100 ml dan 1 sdm minyak.
Bawang putih 5 siung, bawang merah 9 butir, lada 1 sdt, 5 buah kemiri, 1/4 sdt garam, 1 ruas jahe, 1 ruas kunyit, 12 cabai merah, boleh tambahkan cabai rawit setan tiga atau sesuai selera, 5 lbr daun jeruk, 2 batang sere, 1 buah tomat. Haluskan semua bahan ini kecuali sere, tomat, dan daun jeruk.
Tumis bumbu halus dengan 1 sdm minyak atau margarine. Tumis hingga aromanya harum, masukkan sere, daun jeruk dan irisan tomat. Masukkan potongan dada ayam, gula pasir, aduk-aduk dan tambahkan air. Kecilkan api, masak hingga air menyusut.
4. Lauk Goreng Krispi
Kalo sedang pengen nyimpan makanan untuk menu sahur, saya kadang bikin cumi krispi. Ada yang menyebutnya Calamari. Yaitu cumi yang sudah dihilangkan tintanya, dipotong agak besar model ring. Biasanya saya pakai cumi ukuran besar.
Setelah dibersihkan, bisa dicelupkan pada adonan telur yang udah dikocok. Nantinya lumuri dengan adonan tepung. Tepung untuk adonan ini biasanya saya bikin dari campuran tepung maizena dan tepung beras. Tambahkan lada bubuk, garam halus, cabe bubuk, campur semuanya. Gorengnya agar bisa krispi dilakukan dua kali. Yang pertama sekitar 10 menit. Kemudian goreng lagi dengan minyak yang panas cukup lima menit.
Dengan cara menggoreng dua kali, biasanya Calamari bisa tahan renyah hingga dua atau tiga hari. Tapi di rumah saya sih nggak lebih dari dua hari udah abis. Anak-anak doyan banget makan sahur dengan lauk Calamari ini.
5. Menu Sahur Serba Balado
Keluarga saya kebetulan punya selera yang sama. Masakan praktis, mudah, dan sederhana yang saya masakin, pasti ludes tak tersisa. Seperti Balado, segala jenis seperti Ayam balado, telur balado, ikan tongkol masak balado, dan lainnya.
Tapi yang paling sering adalah telur masak balado terong. Hmmm, membayangkannya saja udah bikin liur nyaris menetes. Ups... masih lamaaa bedug buka puasanya, hihiii.
Apalagi bumbu balado itu simpel. Cuma Bawang merah, bawang putih, tomat, kemiri, lada bubuk, 1 batang sere, cabe yang banyak agar nggak mblenger, garam dan gula pasir secukupnya. Semua bumbu dihaluskan dan ditumis hingga harum. Kemudian telur ceplok dimasukkan bersama air sedikit aja. Kalo bumbu udah meresap, masukkan terong yang sebelumnya udah ditumis dengan margarin. Cukup 10 menit, matikan api dan sajikan untuk menu sahur.
Nah, kelima jenis menu sahur di atas selalu saya sajikan tiap hari. Tentu saja jenis masakannya bergiliran agar tidak bosan. Semoga menu sahur yang mudah dan praktis seperti yang saya sajikan, bisa bermanfaat. Wassalamualaikum.
wah pingin nyoba nih sahur sehat ala mbak wati.....ama resep calamarinya langsung dipraktikkan nih...anakku juga suka cumi
BalasHapusWah mantap menu sahurnya mau nyoba juga ah
BalasHapusWah jd nambah referensinya
BalasHapusMakasih mbaak
alhamdulillah ke sininya malem. Hihihiii
BalasHapusAku juga sering masak tumisan malem tinggal panasin bentar pas saur
Aku sendiri pengen coba ayam rica-rica dan sabu-sabu. Belum pernah coba, sepertinya enak ya, Teh :)
BalasHapusyang paling praktis itu masak dg ditumis , wah itu sih favoritku
BalasHapusWah enak-enak, jadi pengin telur balado hihi. Aku suka galau nih, anak-anakku nggak suka makan sayur, pilih2 kalo sayur paling maunya bayam, gambas, kangkung sama wortel aja.
BalasHapusAkhirnya aku juga ikutan "nyabu" mbak, emang kerasa bedanya. Praktis lagi, tinggal potong2 aja
BalasHapusBuah emang juaranya praktisss, tinggal kupas langsung lepp ����
BalasHapusKukira sabu-sabu makanan Jepang haha. Kalo sayur dan buah aku juga selalu sedia pas sahur. Kayak wajib bangetlah. Dan menu tumis2an emang paling praktis ya. Tur cepet :D
BalasHapusIya bener banget, hahahaa
HapusKirain sabu sabu sarapan bubur atau shabu-shabu yang kuah-kuahan ala Jepang itu, ternyata sahur buah...Hehehe, aku juga buat sahur wajib banget tuh sedia buah..Selain itu ya menu tumisan aja yang gampang..Tapi kalau balado, duh ga berani..Takut mules pas siangnya hehe
BalasHapusBalado nya gak pedes, paling cabe 7 biji aja ditambah cabe rawit 3
Hapusenak enak sekali nih menu sahurnya jadi pengen recook deh mba, makasih sudah diinfokan resepnya juga.
BalasHapusbtw mba aku perlu coba juga nih untuk sahur dengan menu buah selama ini kalau malas minum air putih sama makan roti aja 2 tangkup
Gak apa roti, trus ditambah buah. Udah cukup lah itu. Kalo roti itu karbon dan nggak tahan lama di lambung.
HapusAku trauma sahur pake buah, Mbak. Mungkin karena salah pemilihan buah aja 😂 Waktu itu padahal aku cuma pilih alpukat dan pepaya. Alhasil, umumnya habis sahur itu beser sampe jam 5, waktu itu sanpe jam 7. Duuh, auto lemes aku karena kurang cairan. Mungkin bukan salah buah nya kali ya, tapi sebenarbya itu detoks tubuh. Sayang kok pas puasa.
BalasHapusOh iya, jangan memulai saat puasa. Aku sudah terbiasa sarapan buah sejak tahun 2008. Tapi untuk sahur dengan buah aja, baru tahun 2014, udah 7 tahun. Kalo masih pertama gitu, setelah makan buah kasih jarak 30 menit baru makan protein hewani. Anak-anak ku gitu karena mereka masih mau nya makan nasi dikit dengan lauk kesukaan
Hapussaya kalau sahur biasanya dari menu berbuka juga, mbak. cuma tahun ini entah kenapa tiap habis sahur perut nggak enak terus sampai bingung mau bikin menu apa buat sahur.
BalasHapusPaling suka aku telor baladoonya .. aduh ngiler.
BalasHapustapi kalau sahur hampir ga pernah masak ni aku mbak. Anak kos yang mageran banget aku.
Sahurnya mie kalau nggak roti sama susu aja yang praktis. Tapi ga sehat yaakk mie mulu.hihi
Wah beruntung banget baca ini. Bisa jadi referensi puasa Senin-Kamis supaya memaksimalkan ibadah tanpa repot dengan menu sahur dan segala hal berhubungan dengan puasa
BalasHapusAyam Rica-Rica sepertinya tidak pernah gagal untuk menjadi sobat awal puasa, hehehe.
BalasHapusTapi sebaiknya jangan pedes-pedes ya. Soalnya kalo kepedesan nanti malah sakit perut dan mules mules, nanti takutnya malah lemes pas puasa.
Bagi anak kost memang penting untuk bisa masak menu-menu yang praktis, apalagi untuk sahur. Dengan waktu yang sempit tetap kudu bisa menyiapkan menu yang bergizi kan
BalasHapus