Di Balik Sejarah Hari Raya Idul Adha dan Kewajiban Menyembelih Hewan Qurban Bagi Yang Mampu

Assalamu'alaikum. Menjelang hari raya Idul Adha yang identik dengan Hari Raya Qurban, umat muslim banyak yang sudah mempersiapkannya. Hari Raya yang akan dirayakan oleh muslim di seluruh dunia ini juga identik dengan penyembelihan hewan qurban. Tentunya bagi muslim yang mampu, wajib ya menyembelih hewan qurban. Tapiii, sebelum ngomongin tentang qurban, saya mau sharing Di Balik Sejarah Hari Raya Idul Adha dan Kewajiban Menyembelih Hewan Qurban bagi Yang Mampu.

Setiap hari raya Qurban, cerita tentang pengorbanan Nabi Ismail selalu marak dituturkan oleh orang tua pada anak-anaknya. Juga oleh guru pada muridnya yang muslim. Dan pada Hari Raya Idul Adha, semua muslim berkumpul pada pagi hari untuk menunaikan shalat Idul Adha. Kemudian bagi umat Islam yang mampu, mereka wajib menyembelih hewan qurban.

Waktu penyembelihan setelah shalat Ied, yakni 10 Dzulhijjah hingga hari tasyriq, yaitu tanggak 11 s/d 13 Dzulhijjah. Penyembelihan hewan qurbah ini tak lepas dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Nggak ada salahnya saya tuliskan sejarah Hari Raya Idul Adha.

___________

Sejarah Hari Raya Idul Adha

Hari raya qurban identik dengan pengorbanan Nabi Ibrahim As. Nabi Ibrahim As yang dikenal sebagai Al-Khalil (kekasih Allah) dan mendapat gelar Ulul Azmi. Yang artinya adalah rasul yang mendapatkan keistimewaan berupa mukjizat sebagai bukti atas kerasulannya.

Sementara Nabi Ismail, yakni anak Nabi Ibrahim dari istri keduanya, Siti Hajar. Di dalam sejarah, Nabi Ismail digambarkan sebagai anak yang memiliki tingkat kayakinan tinggi. Beliau juga memiliki keteguhan hati yang luar biasa. Hal ini terbukti saat Nabi Ismail pada usianya yang masih anak-anak, bersedia menerima permintaan ayahnya untuk disembelih karena perintah Allah Swt. 

Yang berikutnya adalah Siti Hajar, ibunda dari Nabi Ismail. Siti Hajar adalah seorang budak dan kemudian menjadi istri kedua Nabi Ibrahim. 

Saat melahirkan Ismail, istri pertama Nabi Ibrahim, yaitu Sarah tidak menyukainya. Sarah meminta Nabi Ibrahim untuk menjauhkan Siti Hajar dan anaknya. 

Allah pun memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menuruti permintaan istrinya. Beliau mengantarkan Siti Hajar dan anaknya ke suatu tempat yang sepi dan tak berpenghuni. Tempat tersebut kini dikenal bukit Safa dan Bukit Marwah. Kemudian Nabi Ibrahim pun meninggalkan Siti Hajar dan Anaknya. Meski berat, Nabi Ibrahim memang harus pergi dari tempat itu karena perintah Allah.

Ketika persediaan pangan dan minum habis, Siti Hajar juga tidak bisa menyusui anaknya. Kemudian Siti Hajar berlari-lari dari bukit Shafa menuju ke bukit Marwah, dan kembali lagi ke bukit Shafa. Itu dilakukannya sebanyak 7 kali hingga tiba di bukit Marwah. 

Karena tidak menemukan mata air, Siti Hajar nyaris menyerah. Namun atas izin Allah, Malaikat Jibril diperintahkan untuk memukul bumi dengan kakinya. Saat itu lah memancar air dari antara kedua kaki Ismail. Karena takut air mengalir kemana-mana, Siti Hajar membuat cekungan kecil untuk menampung air tersebut. Dari sumber air tersebut, Siti Hajar dapat meminum airnya hingga ia bisa memberikan ASI-nya pada putranya. Sumber air tersebut hingga detik ini masih berlimpah dan terkenal dengan nama Air Zam-Zam.

Saat Nabi Ismail beranjak dewasa, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah swt melalui mimpi, untuk menyembelih sang putra. Karena perintah Allah, Nabi Ibrahim pun menyampaikannya apda Nabi Ismail. Rupanya Nabi Ismail pun menyetujuinya.

Dan Nabi Ibrahim terkejut saat pedang yang sudah diasah hingga tajam, tak mempu menyentuh kulit leher Nabi Ismail. Pedang tersebut tak bisa melukai kulit Nabi Ismail sedikit pun. Allah Swt kemudian memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih domba.

Dari peristiwa tersebut, hari raya Qurban tetap dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 10 Dzhulhijjah. Hari Raya Qurban juga mengajarkan kita untuk selalu setia dan mengorbankan sesuatu yang kita punya di dunai ini karena Allah Swt.

Beli Hewan Qurban 2016 Yang Murah di Bukalapak

Sekarang kita dimudahkan dengan penyantunan hewan qurban di manapun tempatnya. Apalagi bila masjid di tempat tinggal kita sudah memiliki hewan qurban yang berlimpah. Atau kalian nggak mau ribet mesti beli hewan qurban di tempat pembelian langsung. Kalian pengen beli hewan qurban murah dengan cara yang praktis kan?

Beli hewan qurban di Bukalapak aja!

Bukalapak bekerja sama dengan ACT dan Global Qurban menyediakan berbagai harga hewan qurban murah seperti kambing, domba, sapi, dan unta yang berkualitas. Hewan Qurban yang kalian beli nantinya akan didistribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan. Bisa di Indonesia, luar negeri seperti Palestina, Libanon, dan banyak lagi tempat lainnya.

Oh iya, bila membeli hewan qurban di Bukalapak, kalian akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan kalian telah ber-qurban. Kalian juga akan mendapatkan laporan sebelum dan sesudah penyembelihan hewan qurban.

Nah, tunggu apalagi? Yuk beli hewan qurban murah secara aman dan praktis di Bukalapak!