SMSBunda Menjadi Sahabat Ibu Hamil Dalam Menjaga Kesehatan Dan Keselamatan

Assalamu'alaikum. Sebagai ibu dengan dua anak laki-laki, saya pernah mengalami dibully. Macam-macam deh bentuk ucapan yang bagi saya waktu pertama mendengar agak mengusik hati. 

Pengen tahu seperti apa sih bentuk bully yang saya terima?

"Anakmu keduanya cowok ya, belum pinter bikin anak cewek?"

"Latihan terus bikin anak, biar nanti dapat bayi perempuan,"

"Wah, kasihan ya anaknya cowok semua. Ntar kalo tua nggak ada yang jagain,"

Hanya senyum yang bisa saya pamerkan pada mereka. Bagi saya, anak adalah anugrah Tuhan. Jenis kelamin apapun yang saya miliki, itu adalah takdir dan tak mungkin saya mengubahnya.

Bukan karena saya dan suami adalah pasangan bodoh karena hanya punya anak laki-laki. Bukan pula karena saya berbuat dosa masa silam, seperti yang dilontarkan seseorang. Tapi keputusan saya dan suami setelah memiliki dua anak laki-laki adalah, agar mereka memiliki perhatian penuh dari kami. Alasan berikutnya adalah, karena suami ingin saya merasa bahagia. 

Kebahagiaan saya adalah, bisa memiliki waktu semaksimal mungkin mendampingi kedua anak laki-laki saya. Memperhatikan tumbuh kembangnya, baik kesehatan fisik dan mentalnya. Menjadi sahabatnya sejak mereka balita hingga dewasa nanti. Karena bagi saya, anak laki-laki pun bisa menjadi sahabat ibundanya. Menemani saya membersihkan rumah. Menjadi asisten saya saat bikin jajanan di dapur. Menikmati kegiatan saat hari libur di rumah dengan masak bersama. Jalan-jalan pun asyik aja, mereka malah jadi pengawal saya.

saya bersama dua anak laki-laki yang siap jadi pengawal

Nah, saya sih mau aja punya anak lagi. Saya juga pengen punya anak perempuan. Rasanya asyik juga ya hangout bareng anak perempuan, nyalon bareng, nyari gamis berdua. Seru pasti ya. 

Sayangnya, saya nggak bisa. Anak saya udah ditakdirkan dua dan berjenis kelamin laki-laki semua. Saya memang hanya menginginkan dua anak saja. Dan saya sudah memilikinya. Kehamilan keduanya saya jalani dengan bahagia. Alhamdulillah kondisi saya dan janin dalam rahim sehat. Sejak awal mengetahui kehamilan, saya segera memeriksakan diri di rumah sakit yang memiliki tenaga medis komplit. 

Saya bersyukur tinggal di kota besar, dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Saya bersyukur memiliki suami yang siaga menemani kapan pun saya butuhkan untuk memeriksakan kehamilan di rumah sakit. 

Ah iya, saya mau cerita nih tentang seorang suami yang menginginkan bayi berjenis kelamin tertentu, yang beda dengan kakak-kakaknya.

Dulu saya punya tetangga di rumah lama, punya 4 anak laki-laki. Bukan tetangga  dekat sih. Cuma karena satu kelurahan dan sesekali bertemu ketika belanja di pasar. Si istri hamil anak kelima dan sepertinya kehamilannya sehat. Menurut yang saya lihat sih, karena si ibu ini hampir tiap hari ke pasar dan lewat depan rumah saya. Tubuhnya terlihat sehat, jalannya juga gesit dan tidak kepayahan.

Suatu pagi, saya mendengar kabar bahwa si ibu tersebut telah melahirkan. Bayinya berjenis kelamin perempuan dan sehat. Namun sayangnya tidak demikian dengan sang ibu. Beliau meninggal usai proses kelahiran di rumah sakit. Sang suami memperoleh bayi perempuan, sesuai keinginannya. Namun nyawa istrinya tak tertolong.

Saya sedih. Meski tak mengenalnya dengan baik, saya teramat sedih. 

Kematian seorang ibu hamil dan melahirkan, bagi saya teramat sangat menyedihkan. Meski saya tahu bahwa kematian adalah takdir. Namun Tuhan pun mengharapkan hambaNYA, berikhtiar untuk kehidupan.

Kematian IBU adalah kematian seorang perempuan yang terjadi, mulai saat kehamilan sampai dengan 42 hari setelah berakhinya kehamilan. Penyebabnya apapun kecuali karena kecelakaan dan trauma. Apa dan bagaimana tetangga saya itu meninggal usai melahirkan, saya kurang tahu penyebabnya. Saya tidak tega menanyakan hal tersebut pada sang suami saat takziah. Para pelayat pun saling berbisik saat bercerita dengan beragam kabar yang sepertinya tidak meyakinkan.

Di mana Ibu Hamil Meninggal?

Proses menanti kelahiran yang tidak pasti, menjadi salah satu penyebab kematian ibu hamil. Ketersediaan transportasi, keputusan kepala keluarga, tingkat pengetahuan bisa menjadi penyebab kematian ibu hamil yang akan melahirkan.

Berikut gambar kondisi penyebab kematian Ibu Hamil :

Apa penyebab Ibu Meninggal?

Banyak penyebab kematian ibu, beberapa di antaranya adalah karena tekanan darah yang meningkat selama proses kehamilan. Terjadinya pendarahan saat proses kelahiran, infeksi paska kelahiran, ada gangguan peredaran darah, atau pelayanan yang terlalu lama saat proses kelahiran.

Apa penyebab kematian bayi baru lahir?

Jawabannya juga beraga, mulai dari proses kelahiran yang terlalu lama, kelainan genetika, terpapar virus dan  penyebab lainnya.

Kesehatan dan keselamatan ibu hamil memang sangat mutlak butuh perhatian. Selama hamil, seorang ibu diharapkan menjaga kondisi kesehatannya. Ibu hamil harus memperhatikan asupan gizi karena berpengaruh terhadap pertumbuhan janin yang ada dalam kandungannya. Sebenarnya ibu hamil saat ini sudah banyak yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan. Namun bagaimana dengan lingkungan keluarganya? Suami, keluarga besar, atau tetangga yang dekat dengan tempat tinggalnya?

Bukan hanya lingkungan keluarga dan sekitarnya saja yang menyadari pentingnya kesehatan dan keselamatan ibu hamil. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan bergerak bersama dengan pemerintah daerah, melakukan berbagai antisipasi mengurangi kematian Ibu.

Latar Belakang Hadirnya SMSBunda

Indonesia saat ini menduduki peringkat tertinggi kematian ibu di Asia Tenggara. Bukan hanya itu, tingkat kematian bayi baru lahir yang berusia antara 0 - 28 hari pun, tergolong tinggi. Jumlah kematian bayi baru lahir sebesar 60% dari keseluruhan kematian bayi di bawah usia satu tahun, dengan tingkat ketahanan hidup bayi baru lahir yang tidak pernah mengalami perbaikan sejak tahun 2002.

Sebenarnya sebagian besar kematian ini bisa dicegah dengan penangan yang tepat selama kehamilan, persalinan, dan paska persalinan. Dari data menunjukkan walau mayoritas perempuan di Indonesia menerima perawatan antenatal selama kehamilan, hanya sekitar 53% yang mendapatkan informasi mengenai tanda-tanda komplikasi kehamilan selama kunjungan ke fasilitas kesehatan.

Itu tandanya masih ada sekian persen yang belum mendapatkan informasi penting seputar tanda-tanda komplikasi kehamilan, meski rutin mengunjungi fasilitas kesehatan.

Keluarga tentu menginginkan keselamatan ibu hamil menjadi prioritas utama. Sehingga penanganan yang cepat dan tepat selama kehamilan dan sesudah kelahiran, mampu menyelamatkan nyawa bayi dan ibu. Bila ibu dan keluarga memiliki pengetahuan tentang praktek perawatan kesehatan, tanda bayi pada ibu dan bayi baru lahir, juga perawatan dasar bayi baru lahir, diharapkan mereka mampu merawat dirinya dan bayinya. Ibu juga paham cara mencari penanganan pada saat terjadi komplikasi yang tak diinginkan.

Dengan dukungan dari GE Foundation, Jhpiego mengembangkan pelayanan berbasis SMS, yaitu SMSBunda. SMSBunda ini diharapkan untuk memberikan informasi perawatan antenatal, kelahiran, dan paska kelahiran pada para ibu hamil dan yang baru melahirkan. Jhpiego merupakan affiliate dari John Hopkins University, yang didirikan sejak tahun 1973 dan telah tersebar di sekitar 50 negera . 

Bagaimana Cara Kerja SMSBunda?

Departemen Kesehatan meyakini sekarang ini ada lebih pemilik smartphone di segenap lapisan masyarakat. Ada lebih banyak lagi pemilik ponsel yang juga menggunakannya hanya untuk berkomunikasi dengan telepon dan SMS. Karena itu lah program ini diluncurkan dengan model SMS. Penggunaan layanan yang menggunakan SMS juga cukup terjangkau bagi masyarakat di lapisan menengah ke bawah. SMS lebih murah bila dibandingkan layanan yang memerlukan paket data atau kuota internet.

SMSBunda akan mengirimkan berbagai informasi kepada Ibu secara langsung ke telepon genggamnya. Baik Ibu yang tengah hamil, baru saja melahirkan, maupun mereka yang jarah bersentuhan langsung dengan sistem kesehatan. SMSBunda menyediakan informasi yang dapat dipercaya, baik tentang kehamilan dan masa nifas. SMSBunda juga mendorong ibu yang tengah hamil dan paska melahirkan untuk tetap terhubung dengan sistem kesehatan.

SMSBunda dipromosikan di wilayah yang menjadi target program melalui kampanye massal. Untuk mendukung hal tersebut, mereka   membekali bidan dengan pengetahuan tentang layanan SMSBunda. Yaitu dengan mendorong pasien untuk mendaftar selama kunjungan rutin perawatan antenatal.

SMSBunda merupakan layanan gratis dan siapa saja bisa mendapatkan informasi seputar kesehatan ibu dan bayi. Setelah bergabung dengan SMSBunda, ibu akan terus terhubung dan mendapatkan informasi yang terpercaya.

Bagaimana Cara Gabung SMSBunda?

Ibu bisa mendaftarkan nomor ponselnya dan mencamtumkan perkiraan tanggal kelahiran. Pendaftaran bisa dilakukan kapan saja selama masa kehamilan.

Nantinya selama masa kehamilan, SMSBunda akan mengirimkan informasi secara teratur seputar perawatan antenatal. Pada bulan terkhir kehamilan, sms akan berisi informasi seputar hari-hari pertama setelah melahirkan. Informasi ini untuk ibu dan bayi. Kemudian pada bulan pertama kelahiran, SMSBunda akan mengirimkan informasi tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

SMSBunda akan terus memberikan informasi kesehatan hingga anak mencapai usia 2 tahun (1000 hari kehitupan pertama).

Tujuan dari SMSBunda adalah :

- Agar pengetahuan ibu tentang perawatan kehamilan, serta sesudah kelahiran meningkat.

- Ibu dapat mengidentifikasi tanda bahaya selama masa kehamilan dan nifas.

- Ibu bisa mencari pertolongan tepat waktu.

- Sebagai pengingat jadwal kunjungan ibu, bayi, dan jadwal imunisasi.

  

Program SMSBunda ini memberikan informasi yang komplit seputar tanda-tanda bahaya kehamilan, info gizi, ASI, dan KB sesuai buku kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari KEMENKES. 

Yuk, Bunda dan siapapun yang peduli dengan kesehatan dan keselamatan Ibu hamil, bisa mendaftar dan mengirimkan pesan ke nomor 08118 469 468.

Hingga hari ini kegiatan promosi SMSBunda terus dilakukan oleh segenap tenaga kesehatan. Di seluruh Indonesia, ada lebih dari 30 kabupaten / kotamadya yang sudah meluncurkan program SMSBunda. Dan ada lebih dari 200 kabupaten/kota yang sudah mendaftar dan mengakses program SMSBunda.

Banyak pasangan suami istri yang telah menikmati program SMSBunda. Mereka banyak terbantu dengan mendapatkan informasi yang terpercaya. Berikut video yang saya ambil dari website www.smsbunda.or.id.

Kehamilan seharusnya menjadi saat yang membahagiakan, meninggalkan kesan yang indah, dan membawa dampak kebaikan bagi pasangan suami istri dan keluarga besar. Dan SMSBunda menjadi sahabat ibu hamil dalam menjaga kesehatan dan keselamatan selama kehamilan, paska kelahiran, dan hingga bayi berusia 2 tahun. Wassalamu'alaikum.

Dokumentasi dan Video :
- Fanspage SMSBunda
- website smsbunda.or.id