Assalamu'alaikum sobat. Sebagai orang yang lahir dan besar di Semarang, saya tentu saja paham banget dengan keunikan kota tercinta. Apalagi sejak kecil saya tinggal di daerah pecinan, tempat yang unik mengenal beberapa budaya yang telah terakulturasi. Rumah saya bahkan dekat banget dengan beberapa pasar tradisional. Salah satunya adalah Pasar Gang Baru. Tempat segala jenis bahan masakan dan jajanan ditawarkan di daerah pecinan.
Akulturasi budaya dari pendatang negeri Tiongkok dengan penduduk lokal, telah menciptakan makanan khas yang akhirnya menjadi trade mark kota Semarang.
Salah satu jenis jajanan khas di Semarang yang banyak banget ditawarkan dan menjadi ikon kota adalah Lunpia. Dan Lunpia Delight telah menjadi resto kuliner yang mengusung lokalitas makanan kota Semarang. Dan saya telah menuliskan 7 Alasan Lunpia Delight layak sebagai Pintu Gerbang Kuliner kota Semarang.
Apa saja sih ketujuh alasan tersebut? Yuk saya tunjukkan satu persatu di bawah ini :
1. Menjadi Generasi Penerus dari Dinasti Lunpia Semarang
Lunpia Delight merupakan kuliner khas kota Semarang yang dirancang oleh Cik Me Me, seorang putri bungsu sang Maestro Chef Tan Yok Tjay. Ayah dan anak ini berkolaborasi merancang konsep yang lebih modern tanpa meninggalkan bahan baku utama yaitu menggunakan rebung pilihan.
Cik Me Me merupakan generasi kelima dari leluhurnya sang pelopor Engkong Buyut Tjoa Thay Joe dan Mbok Warsi.
2. Pelopor Sertifikat Halal MUI
Sepengetahuan saya, baru Lunpia Delight yang memiliki sertifikat HALAL dari MUI. Meski melalui proses sertifikasi yang rumit dan sangat teliti, Cik Me Me tetap mengikutinya. Karena ia memiliki prinsip, ingin menebarkan kebaikan dengan produk lunpia yang halal. Seperti arti kata "Delight" yang artinya adalah kebaikan. Semua proses produksinya, bahan baku utama, bahan pendamping lunpia, dan bahan tambahan rasa, harus memenuhi syariat Islam. Bahkan untuk pemasok bahan bakunya telah mendapat rekomendasi langsung dari MUI.
Lunpia Raja Nusantara |
3. Menggunakan Tagline Usaha Kuliner yang So Sweet
Terus terang saya terpesona dan langsung menganggap bahwa tagline yang melekat pada Lunpia Delight itu romantis banget.
Silahkan dibaca deh, saya tuliskan di sini :
Meski lidah terkadang bisa saja berdusta tapi untuk cita rasa sudah pasti yang namanya lidah tidak akan pernah dusta
Saya dan suami sempat mencicipi lezatnya Lunpia Delight |
Saya dan suami menyempatkan diri memesan dan menikmatinya di gerai saji Jalan Gajah Mada Nomer 107 Semarang. Sambil memesan minuman yang menyegarkan sebagai teman makan Lunpia Kambing Jantan Muda dan Lunpia Rasa Jamur Nusantara. Saya sempat bertemu dengan Cik Me Me, yang mengingatkan program Ramadhan, Buy 1 Get 1. Yuk, beli lunpia yang banyak, dan bagikan pada tetangga atau kerabat.
Bagi pengunjung Gerai Saji Lunpia Delight, pasti sudah pula melihat pajangan foto yang menghiasi dinding. Ada berbagai foto Owner Lunpia Delight beraksi di depan kamera dalam berbagai acara. Beberapa di antaranya adalah saat menerima penghargaan dari berbagai pihak.
- Tahun 2014 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Lunpia Delight mendapatkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
- Tahun 2015, Cik Me Me selaku Owner Lunpia Delight bahkan mendapatkan penghargaan Kartini Award 2015 dari Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI). Hal ini tak lepas dari andil Cik Me Me dalam melestarikan dan memberdayakan lunpia sebagai makanan khas kota Semarang.
- Tahun 2016, Lunpia Delihgt mendapatkan penganugerahan saat ulang tahunnya yang kedua, yaitu 20 Februari 2016. Direktur Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), memberikan penghargaan kepada Lunpia Delight yaitu Menu Prestasi karena terus melakukan inovasi dengan menu yang beragam.
Baca artikel : Menu Prestasi Yang Mendunia Dari Lunpia Delight
Kabar terakhir yang saya baca adalah Lunpia Delight kembali mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) melalui Bapak Paulus Pangka. Yaitu rekor nasional Menghias Lunpia Delight dengan peserta terbanyak, peserta sejumlah 500 orang.
5. Peduli Pengemudi Taxi yang Mengantarkan Pembeli ke Resto Lunpia Delight
Menjadi pengusaha tak lantas membuat Cik Me Me arogan. Justru dengan kekuatan yang dimilikinya sebagai pengambil keputusan usaha, Cik Me Me bekerja sama dengan pengemudi taxi. Mereka yang mengantarkan wisatawan dari luar kota belanja lunpia di gerai Lunpia Delight, mendapatkan reward yang memuaskan.
6. Terus Berjuang Mengenalkan Lunpia Sebagai Warisan Leluhur Pada Dunia
Sebagai generasi penerus Lunpia Semarang, Cik Me Me bahkan tak segan melakukan aksi damai di depan gedung Kedubes Malaysia. Bersama Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (Formasbudi), Cik Me Me menganggap aksi tersebut adalah wujud kebebasan warga negara menyampaikan pendapat yang dijamin Undang-Undang di negeri ini.
Alasan owner Lunpia Delight melakukan aksi damai tersebut karena mendapat informasi dari seorang TKI di Malaysia, bahwa makanan khas kota Semarang tersebut akan diklaim oleh negeri Malaysia.
Cik Me Me memang tak akan berhenti memperjuangkan Lunpia Semarang sebagai makanan khas kota ini. Bahkan beliau tengah memperjuangkan agar Lunpia Semarang diakui sebagai WARISAN BUDAYA TAK BENDA DUNIA oleh UNESCO.
7. Menjadi Satu-Satunya Resto Lunpia Dengan Variasi Menu
Bersama sang ayah, Cik Me Me melakukan inovasi dengan menyajikan varian menu Lunpia Delight yang bercita rasa lezat dan tiada duanya. Lunpia Delight ingin menjadi yang terdepan dalam kreasi dengan bahan baku asli sesuai warisan leluhur.
Enam varian menu tersebut adalah Lunpia Original, Lunpia Plain, Lunpia Crab, Lunpia Fish Kakap, Lunpia Ka Ja mu (Kambing Jantan Muda), dan yang terbaru Lunpia Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara).
Hingga tahun mendatang, Cik Me Me akan terus melakukan inovasi yang menggugah rasa dengan menu yang tak kalah lezat.
Lunpia Kambing Jantan Muda (KaJaMu) |
Lunpia Rasa Jamur Nusantara (Raja Nusantara) |
Nah, itulah 7 alasan Lunpia Delight Sebagai Pintu Gerbang Kuliner Kota Semarang, sudah saya sajikan lengkap. Adakah yang akan menambah beberapa alasan lagi? Wassalamu'alaikum.
“Tulisan ini diikutsertakan pada Lunpia Delight Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Lunpia Delight“
Wah ada program buy 1 get 1 pula to Mbak. Enak tenan iki.
BalasHapusAda tiap bulan Ramadhan, yuk siapkan tanggal kapan mau kemari
HapusSayangnya bukan pecinta lumpia nih mbak, hehehe.. Soalnya aku g suka rebung.
BalasHapusTapi baca postingan mbak, aku takjub banget sama ownernya lunpia delight, bener2 g sekedar cari untung, tapi beliau emang memiliki misi penting dibalik usaha kuliner dengan menu khas daerah. Sukses yah mbak buat lombanya :)
Yup, owner Lunpia Delight emang punya misi bakal berjuang untuk kuliner lokal.
HapusMakasih supportnya, mba
sukses ya mbak... keren ulasannya... jadi pengen lunpia nih...
BalasHapussukses ya mbak... keren ulasannya... jadi pengen lunpia nih...
BalasHapusBumil pengen lunpia ya, mau dekat HPL kan. Moga lancar, sehat semua yaa
Hapusnama menunya unik-unik banget. Jadi penasaran sama Raja Nusantara.
BalasHapusthanks for sharing dan sukses buat lombanya mbak :)
Yang Raja Nusantara itu ada kacang mede, jamur, rebung, enak deh rasanya, hehehee.
HapusMakasih supportnya yaa ^_^
mau nyoba lunpia jamurnya. :D
BalasHapusSilahkan dicoba, eh dibeli dulu ya.:D
HapusDuh kangen semarang jadinya. Tapi emang Malaysia beneran mau klaim Lunpia?
BalasHapusIya, coba aja cari beritanya dengan taggart Malaysia klaim lumpia
HapusPenasaran banget aku sama rasanya
BalasHapusMumpung di Semarang, ayo ke gerainya langsung, Pit
Hapussuka bgt bgt bgt lumpia semarang. Ampe hamilpun ngidam ini. Untung di jogja ada warung khusus lumpia semarang di malioboro. Tp tetep yang asli ada di semarang tak terkalahkan rasanya. nyaaaam
BalasHapusIyess banget, Lunpia Semarang tetap juara kalo soal rasa
HapusLumpia, makana kesukaanku ih. Apalgi dimakan bersama lombok rawit, uenake pollll!
BalasHapusLombok rawit sama acar dan saus, makin endesss ya
Hapusmembayangkan kelezatannya aku jadi ngiler nih. Aku mah penggemar lumpia semarang
BalasHapusAyo ke Semarang ngincipi lunpia, Mbak Tira
HapusYaah telat taunya, minggu kemarin sempat kesemarang tapi cuma jajan lunpia pinggir jalan karena nggak tau tempat lunpia yg enak.. :(
BalasHapusWaduuh, sayang banget ya, padahal gerai ini dekat dengan Simpang Lima loh, mbak
Hapuskalau di Semarang saya hanya lewat doank
BalasHapusPas naik bis mau mudik ke Jawa Timur hehehe
btw Lunpia Semarang emang terkenal
Lain kali mesti sempatkan mampir tuh mas, beli lunpia buat oleh2 atau makan di gerai nya sambil foto2, hehehe
HapusAsik ya mba klo udah halal tenang deh makannya
BalasHapusIya, bisa makan dengan nikmat tanpa berpikir halal atau haram
Hapussukses ya mbak...pasti menang nih..
BalasHapusSeporsinya berapa Mba? Ak pengen mampir kalo pulang kuliah Jane. Tp temenku ga ada yang mau ta ajak og
BalasHapusKalau sudah ada sertifikat halal kita sebagai pembeli merasa aman dan nggak ragu-ragu lagi ya mbak Wati. Dan dengan 6 varian rasa kita bisa memilih mana yang disukai sehingga tidak mudah bosan :)
BalasHapuswah mantap sekali
BalasHapusSaya pernah tinggal beberapa tahun di Smg dan lihat si lunpia, ehm...pengeeen!
BalasHapusTFS ya.
wahh restonya variasi menu, jadi bisa pesen banyak nih kalau kesini
BalasHapusbikin ngences deh
BalasHapusaku lapar melihat lumpiaaa, mauuu, semoga menang ya mbak, kalo ke semarang lagi mau mampir ah
BalasHapusAku paling suka yg ada jamur dan kacang metenya mba, guriiihh...
BalasHapusUdah lama gak makan lumpia asli Semarang. Luat foto-fotonya, jadi pengen deh...
BalasHapusAduh ngilerrr liat foto lumpianyaaaa. Kapan-kapan kalo ke Semarang wajib deh ngicip lunpia Delight ini, variannya banyak ya. Keren!
BalasHapusKalau ke Semarang, mampir ah ;)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat menang :) saya jg jadi menang Favorit bu
BalasHapusHai lumpia, kenapa kamu menggoda sekali si? Hih sebel deh
BalasHapusSalam,
Senya