HADIAH TAS DARI NOVA

Ditantang mba Anazkia cerita nostalgia dengan NOVA, siapa takut?!

Aku sih udah kenal Nova jaman masih kuliah tahun 1988 akhir. Pulang dari kampus naik bis dan ditawari mas loper koran. Eehhh ada tabloid murah dan aku kok belum pernah kenal?

Langsung deh aku ambil gratis *eh, bayar ding

Jumpa pandangan pertama langsung jatuh hati. Biasanya kan beli majalah remaja. Harganya tuh selangiiit. Nah ini ada tabloid yang murah tapi isinya bergizi. Siapa yang nolak?!

Sejak dulu Nova jadi pilihanku karena beritanya up to date, no gossip, dan komplit. Bahkan saat udah kerja, aku dan dua teman yang juga beli Nova mencoba bikin kesepakatan, salah dua dari kami beli tabloid lain. Hahahaaa... kagak ada yang mau ngalah. Semua pengennya beli Nova. Yo wes, kami bertiga teteuup langganan Nova.

Apa yang paling berkesan dari NOVA? Tentu saja isi tabloid nya lah.
Rubrik Psikologi dan Cerpen yang pasti jadi pilihan pertama aku baca. Rasanya nggak rela kalo dua pilihanku ini dihapus, hahaa... *enggak mungkin lah*

Rubrik psikolog yang diasuh bu Rieny tetep jadi kesukaanku sampe sekarang. Pernah saking gemesnya, aku pengen nulis surat pada beliau. Tapi bukan curhat sedih.  Aku ingin curhat bahwa perempuan itu harus tegar, sabar dan semangat. Jangan mau ditindas ama suami demi alasan cinta. Hayo, siapa yang juga gemes bin jengkel kalo baca curhatan perempuan yang menye-menye? 

Ya sih, nggak semua perempuan itu makhluk yang tegar. Tapi kalo udah sering baca tabloid Nova, kudu berubah dong. Kudu move on, dan menjadi perempuan yang patut dibanggakan. Karena memiliki rasa percaya diri dan sikap optimis. 

Cerpen jadi urutan kedua  yang aku baca. Cerpennya juga bikin aku ketagihan baca. Hei... aku pernah juga kirim cerpen ke Redaksi Nova. Tapi tulisanku belum layak terbit, hahahaaa...

Nah yang paling seneng tuh pas ada lomba menulis kisah inspirasi sekitar tahun 2008 atau 2009, agak lupa nih. Aku ikut berpartisipasi dengan mengirim tulisan yang berjudul Karena Nova, Segalanya Menjadi Mungkin.

Aku cuplikan sedikit tulisanku yaaa

Awalnya, aku hanya ingin merawat tanaman, di samping itu juga turut melaksanakan penghijauan yang dicanangkan oleh walikota Semarang.  Itupun hanya sepetak tanah di teras depan rumah. Waktu yang aku sisihkan untuk merawat tanaman adalah pada hari Minggu.  Aku juga selalu membaca rubrik  GRIYA di tabloid NOVA, yang mengulas tentang perawatan tanaman Aglaonema, Keladi, Anthurium dan beragam Anggrek.  Juga Adenium, Samio, dan lain-lain. Setelah kurang lebih tiga tahun, banyak manfaat yang aku nikmati.  Di samping rumah kami menjadi asri, juga ternyata hobi ini menghasilkan tambahan uang jajan untuk anak-anak.

Meski tulisanku nggak masuk dalam  10 besar finalis dan dapat duit 5juta atau 10 juta gitu, hihiii lupa lagi. Tulisanku ternyata masuk 100 nominasi yang dapat tas buat bepergian. Cantik kan tasnya *senyum cantik*

Tas cantik dari NOVA

Hingga hari ini kalo kami bepergian sekeluarga, tas dari Nova selalu terpakai. Bangga banget lho pakai tas dari hadiah. Dan kebetulan, aku juga suka dengan design dan warnanya.

Sampe hari ini aku masih setia membaca Nova. Meski setelah kelahiran Nova, banyak tabloid hadir. Hatiku sudah terpikat oleh beritanya yang nggak ngegosip. Semua artikel sarat manfaat. Ibarat makan tuh, Nova adalah makanan empat sehat lima sempurna plus bergizi. Komplit kaaan?

Mba anazkia juga menyuruh aku menulis 7 pesan untuk tabloid Nova. Hmm, apa coba yang ingin aku tuliskan untuk tabloid Nova?!

Okeee... aku tulis ini aja deh:

1. Bisa menjangkau lebih banyak lagi pembaca hingga pelosok negeri.
2. Tetaplah menjadi bacaan yang tidak memuat gosip murahan. Ntar Nova jadi kurang bergizi.
3. Bikin acara di Semarang dan undang mak blogger yang tak kalah kece dengan mak blogger jakarta
4. Bikin lomba menulis cerpen, siapa tahu aku yang jadi juaranya *pede akut*
5. Tambah lagi halaman untuk porsi cerpen tiap tiga bulan sekali. Jadi cerpen yang aku kirim, punya kans besar bakal dimuat.
6. Bikin kuis atau sayembara nulis yang ada hadiah jalan-jalan bareng Mbak dan Mas Redaktur Nova.
7. Tambahin rubrik jalan-jalan. Kontributor tulisan tentu saja pembaca tabloid Nova.

Hmm, sebenarnya sih pengen nulis 3 pesan lagi, biar genap jadi sepuluh. Tapi mba Anazkia minta segitu doang, hihiii...

Senang bisa berbagi kesan tentang Nova. Apalagi, aku tumbuh dewasa bersama tabloid NOVA. Bimbingan menjadi anak yang baik, menjadi istri dan menjadi ibu, aku  dapatkan dari penuturan Nova. 

Selamat ulang tahun yang ke-27. Semoga Nova makin berkembang dan tetap menginspirasi perempuan Indonesia. 

Salam cinta untuk semua pembaca NOVA.