Bandeng presto produksi rumahan |
Sebagai kota yang terletak di pesisir utara laut Jawa, Semarang memiliki sumber daya alam dari hasil laut yang berlimpah. Belum lagi dengan adanya budidaya tambak untuk mengantisipasi bila hasil laut tak memadai. Penyebabnya bisa saja karena pasokan BBM yang susah diperoleh, atau pengaruh cuaca yang membuat nelayan susah melaut.
Salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah Bandeng. Tambak ikan Bandeng tersebar di kota-kota terdekat dengan Semarang di sepanjang pesisir pantai Utara laut Jawa. Di sebelah Timur seperti Demak, Kudus, Pati hingga Lasem. Dan di sisi Barat mulai Kendal, Weleri, hingga Pekalongan.
Bandeng Presto mulai dikenal ketika seorang ibu rumah tangga tertarik membuat olahan dari ikan bandeng. Saat itu, tahun 1974 Ibu Hana memperoleh hadiah ulang tahun berupa panci Presto. Ibu Hana yang tinggal di daerah Pandanaran, Semarang ini membuat ikan bandeng yang empuk hingga tulang dan duri ikan lunak.
Niat awal ibu Hana yang berasal dari Pati ini ingin menambah pemasukan keluarga. Beliau kerap cemas tiap kali suaminya yang seorang pengemudi angkutan, mengirim barang hingga Jakarta. Dengan bekerja di rumah, ibu Hana bisa mengisi waktu dan memiliki sumber penghasilan. Saat ini usaha yang dirintis ibu Hana makin besar dengan pengembangan usaha yang dibantu oleh anak-anaknya.
Bandeng presto dimasak dengan menggunakan temperatur panas yang sangat tinggi dan menggunakan panci khusus yaitu Panci Presto. Dari sini lah awal mula penyebutan masakan olahan ini dengan nama Bandeng Presto.
Saat ini pembuat bandeng presto semakin banyak. Hampir di seluruh sudut kota Semarang, kita bisa menemukan sentra usaha industri rumahan atau pun yang sudah menjadi badan usaha, memproduksi bandeng presto. Masing-masing usaha ini memproduksi berbagai jenis olahan bandeng, serta dengan harga yang bervariasi.
Adapun kandungan gizi ikan Bandeng Presto dalam tiap 100 gram adalah :
- Kandungan Energi : 296 kkal
- Kandungan Protein : 17,1 gr
- Kandungan Karbohidrat : 11,3 gr
- Kandungan Kalsium : 1422 mg
- Kandungan Fosfor : 659 mg
- Kandungan Zat Besi : 1,9 mg
- Kandungan Vitamin A : 19 IU
- Kandungan Vitamin B1 : 0,14 mg
(Sumber informasi diperoleh dari info Kementrian Kesehatan Republik Indonesia).
Dengan mengolah ikan bandeng dalam panci presto, duri dan tulang ikannya menjadi lunak. Tahu sendiri kan, meski daging ikan bandeng terkenal kelezatannya, tak semua orang suka mengonsumsi ikan ini. Alasannya tentu saja karena susah memilah daging dari durinya yang banyak.
Namun sebagai ibu rumah tangga, tentu saja kita tetap ingin menyajikan ikan bandeng sebagai salah satu menu untuk keluarga. Apalagi mengingat kandungan gizi ikan bandeng yang sangat banyak dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak-anak kita.
Nah, solusinya agar mereka mau menikmati ikan bandeng, bisa dilakukan dengan mengolahnya dalam panci presto. Apalagi saat ini banyak toko yang menjual produk panci presto dengan harga relatif terjangkau. Yuk, ajak anak-anak melakukan jelajah gizi dengan mengonsumsi ikan bandeng presto di rumah. Saya sertakan cara pembuatan bandeng presto yang sederhana dan bisa dilakukan di rumah bersama anak-anak.
Cara Membuat Bandeng Presto :
Bahan yang diperlukan :
1 kg ikan bandeng segar, jangan dibuang sisik ikannya
350 ml air
Bahan bumbu :
1 sdm garam
9 lbr daun salam (sesuai selera)
100 gr lengkuas yang diparut
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
40 gr kunyit
1 sdm ketumbar, sangrai
Cara membuat Bandeng Presto :
- Haluskan semua bumbu, kecuali lengkuas parut.
- Campur bumbu halus dengan lengkuas parut, aduk rata.
- Bersihkan ikan bandeng (jangan dibuang sisiknya), lalu buang isi perutnya.
- Lumuri seluruh permukaan tubuh ikan dengan bumbu sampai merata.
- Masukkan sebagian bumbu juga ke dalam tubuh ikan.
- Letakkan daun pisang di dasar panci presto, masukkan ikan bandeng dalam susunan yang rapi ke dalam panci presto.
- Lapisi tiap tumpukan ikan dengan daun salam dan daun pisang supaya kulit ikan tidak saling melekat.
- Masukkan sisa daun salam ke dalam panci. Kemudian isi panci dengan air hingga menutupi semua permukaan ikan bandeng.
- Tutup rapat dan perhatikan semua katup harus terkunci. Masak kurang lebih 20 - 30 menit.
- Matikan api dan tunggu sampai suara desisnya hilang.
- Kemudian angkat dan tiriskan ikan bandeng di tempat nampan berlubang. Bila sudah dingin, ikan bandeng presto siap digoreng.
Ikan bandeng presto bisa diolah menjadi pepes. Tinggal buat bumbu untuk pepes ikan, siapkan daun pisang untuk membungkus bandeng presto yang sudah dilumuri bumbu pepes. Kukus kurang lebih 20 menit agar bumbu meresap. Pepes bandeng presto siap disajikan bersama nasi hangat.
Namun bila ragu dan takut gagal membuat olahan bandeng presto di rumah, saya menyarankan agar membeli yang sudah siap saji di toko. Yang penting jangan pernah ragu menyajikan bandeng presto di meja makan keluarga agar tetap mendapatkan gizi yang seimbang.
Apalagi saat ini bandeng presto telah menjelajah hingga manca negara. Beberapa orang teman membawa bekal bandeng presto untuk jalan-jalan ke luar negeri. Bahkan ada pula teman saya yang sudah menetap lama di Swedia pernah membawa bandeng presto ini sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di sana. Dengan pengemasan model kedap udara, bandeng presto bisa bertahan hingga satu bulan dan disimpan dalam lemari pendingin. Namun bila dikemas dalam plastik biasa, olahan bandeng presto bisa bertahan satu minggu dalam lemari pendingin.
______________
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Jelajah Gizi 3 : “Makanan Daerah Yang Mendunia”
bookmark..kpn2 pgn nyobak ah
BalasHapusmakasih resepnya ya mak
Ayo deh dicoba, ntar ditulis di blog pengalaman bikin bandeng presto :)
HapusBener mbak... Klo takut gagal...beli yang sudah jadi aja. Dan aku selalu begitu...beli yang tinggal goreng. Praktis. Mudah- bernutrisi
BalasHapusIyaaa, aku juga seringnya beli, sesekali aja bikin kalo pas suami mancing dapat ikan banyak, ehehehe
HapusSalah satu kesukaanki nih. Sehat n gampang..tinggal goreng aja. Dimakannya sama sayur bayem n sambel... nyaammmm
BalasHapusWaaah, enak ya sama bayem, seger jadinya
Hapusaku suka bangeet bandeng presto apalagi dengan sambalnya yang yummii...
BalasHapusSamaaa, saya juga suka :)
HapusBetul mbak Dew, enak juga makan gitu aja, garingan kalo aku nyebutnya, hihii
HapusMbak Niar juga suka nih, hayuk bikin mbak
Beli yang udah jadi lebih praktis dari pada harus presto sendiri :D
BalasHapusYup, betul sekaliii
Hapusmakan bandeng presto sama nasi hangat...eehhhmmm...ngabisin nasi mbak...
BalasHapusapalagi bandeng krispi... :)
Hehe...iyaaa, bandeng krispi bikin ngabisin nasi, apalagi sambelnya yummy ya
HapusYup saya juga suka ama bandeng dari kecil...pokoknya maknyus banget.Sukses untuk kontesnya
BalasHapusIni menu favorit di rumah mama mertuaku
BalasHapusHihihii
Coba ah
Pernah coba bandeng presto yang itu ^^ cuma aku memang agak pemilih jika menyangkut ikan, dan sayangnya yang itu gak sesuai seleraku >.<
BalasHapusHuaaa akhirnya kebukanjg webnya hiks...mb loading bgt padahal aku slalu pnasaran sm apa yg diulas mb hihihi
BalasHapusBandengnya diasap kah
Saya juga bandeng presto karena langsung makan tanpa mikir duri lagi. Soalnya saya paling susah buat makan ikan yang banyak durinya. hehe
BalasHapusSalam kenal ya bu.
Wahhh saya suka Bandeng. Yang di keluarga, yang suka bandeng sejak kecil saya. Tapi manja keluar kalau makan bandeng. maunya dipilihin sama mama saya mbak.
BalasHapus