Indonesia 2020 Mewujudkan Takdir Kejayaan Indonesia - My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Kamis, 07 Juni 2018

Indonesia 2020 Mewujudkan Takdir Kejayaan Indonesia


Assalamualaikum Sahabat. Indonesia 2020 Mewujudkan Takdir Kejayaan Indonesia. Tertarik dengan pilihan judul di atas? Mengapa menggunakan kata Indonesia dan angka 2020? Apakah ada hubungannya dengan pilpres tahun depan?

Perlu kalian tahu, negeri ini pernah mengalami masa kejayaan. Bahkan kejayaan ini diakui oleh dunia pada masanya. Itu pula yang menyebabkan negeri ini menjadi rebutan negara asing karena kekayaan yang dimiliki sungguh berlimpah.


Sampai di sini, mungkin ada juga yang bertanya, benarkah Indonesia pernah berjaya? 

Nah, kalian yang memiliki pertanyaan tersebut, seharusnya mulai menengok kembali kisah sejarah Indonesia. Bahkan kalo kalian ingat, di sekolah pun sudah pernah menerima materi pelajaran yang menceritakan kejayaan bangsa Indonesia.

Atau kalian bisa saja berkunjung ke situs cagar budaya, seperti Candi Borobudur. Ada relief yang menggambarkan perahu bercadik. Ada pula replika perahu bercadik di kawasan situs candi. Perahu ini pernah digunakan untuk berlayar mengarungi lautan.


Kegunaan cadik adalah untuk menyeimbangkan dan memantapkan perahu. Perahu kano bercadik tunggal atau kembar adalah perahu khas bangsa bahari Austronesia yang digunakan dalam penjelajahan dan penyebaran mereka di Asia Tenggara Oseania, dan Samudra Hindia. Jenis perahu besar bercadik kembar yang ditampilkan di Borobudur kemungkinan besar adalah jenis kapal yang sama yang digunakan oleh dinasti Sailendra dan Kemaharajaanbahari Sriwijaya yang menguasai perairan Nusantara pada kurun abad ke-7 hingga ke-13.


Sumber dari Wikipedia tentang kapal bercadik.

Lihat juga relief tentang cerita raja jaman dahulu yang duduk di bale-bale dan menikmati masakan lezat serta beraneka ragam.


Kejayaan Indonesia sudah terlihat sejak jaman penjajahan VOC. China boleh berjaya sebagai negara dengan jalur gulanya. Namun Nusantara pun juga terkenal sejak dahulu sebagai jalur rempah-rempah. 

Sayur SOP itu hanya butuh bumbu bawang putih, lada, pala, dan garam. Kesederhanaan bumbu sayur Sop ini sampai kepada Ratu di negeri Belanda. Hingga tertarik dan sangat menyukai rasanya. Dan akhirnya diberikan nama Sop Ratu.

Jadi, sekarang udah paham kan kalo Indonesia pernah berjaya pada masa lampau?!

Sembutopia, Gerakan Pembaharuan Dengan  Platform Media Sosial

Senin tanggal 4 Juni, saya bersama teman-teman blogger hadir dalam acara yang bertajuk World No Tobacco Day dan Sembutopia di Aston Hotel Semarang.


Menurut Kafi Kurnia, Founder Sembutopia, Orang Indonesia itu memilih sakit dulu baru sadar untuk mengobatinya. Seharusnya yang benar adalah mencegah sakit datang agar tidak perlu repot mencari obat untuk penyembuhannya. Sakit yang diderita oleh orang Indonesia pun bukan hanya fisik namun juga psikis.

Orang Indonesia juga kurang motivasi. Karena itu banyak motivator lahir dan menjadi magnet sebuah acara di tv maupun event. 

Bangsa ini butuh orang-orang yang memiliki visi jauh ke depan. Bangsa ini butuh orang-orang yang sehat dan memiliki pandangan kebangsaan dan kebhinekaan.

Bulan November 2017, Kafi Kurnia dan teman-temannya memprakarsai sebuah gerakan pembaharuan yang bernama SEMBUTOPIA. SEMBUTOPIA tidak memiliki website. SEMBUTOPIA merupakan platform digital dengan basis sosial media. Dalam waktu enam bulan setelah didirikan, SEMBUTOPIA telah memiliki lebih dari 52 ribu follower di Instagram.

SEMBUHTOPIA merupakan ide sederhana yang digagas untuk memotivasi dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk bergerak bersama menciptakan lingkungan yang lebih baik. Lingkungan yang sehat serta gaya hidup yang sehat.


Selama enam bulan terakhir berbagai kegiatan dilakukan melalui pemberdayaan komunitas. Ada beberapa lomba yang telah digagas, seperti lomba foto, lomba menulis blog yang pemenangnya baru saja diumumkan di Instagram @Sembutopia.


Takdir Kejayaan Indonesia

Negeri ini merupakan satu-satunya negara berkepulauan yang terletak di garis equator. Bersama Indonesia, ada 14 negara yang juga berada dalam garis equator.  Dan ciri khas negara yang terletak di garis equator adalah, kebanyakan memiliki tingkat ekonomi lemah.

Namun menengok sejarah negeri ini yang pernah berjaya, bukan tak mungkin takdir kejayaan Indonesia bakal kembali. 

Coba kita telaah beberapa hal, yaitu :

- Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil yang tentunya masih menyembunyikan kekayaan berlimpah. Lautan menjadi penghubung pulau-pulau tersebut dengan sumber kekayaan yang harus terus dijaga kelestariannya.

- Idonesia juga memiliki 734 bahasa  yang telah tercatat dan menjadi kekayaan budaya serta keunikan negeri ini.

- Tambang emas terbesar terdapat di Indonesia yaitu di freeport. Amerika Serikat yang memiliki hak eksplorasi mengetahui adanya kandungan dari sisa emas dan bisa diolah menjadi kekayaan baru. 

Belum lagi masih adanya harta karun yang belum dieksplor entah di Kalimantan atau pulau lain yang ada di negeri ini. 

- Kuliner Indonesia pun sungguh beragam dengan cita rasa yang sempurna karena adanya bahan rempah-rempah di dalamnya. Ada Rendang, Sate, Gudeg, dan masih banyak lagi.

Nelayan kita bahkan sejak jaman dulu sudah tahu cara mengawetkan ikan dengan garam. Ikan asin ini merupakan kearifan lokal yang sudah dimiliki negeri ini sejak dulu. Sementara kita sering menyepelekan ikan asin karena menganggapnya produk olahan sisa dari tangkapan nelayan. Namun perlu kalian tahu, negara Jepan bahkan memberikan label harga mahal untuk ikan asin. Di negara itu ikan asin menjadi salah satu bahan utama berbagai kuah masakan khas mereka. 

Dalam serat centhini sudah didokumentasikan secara lengkap semua bentuk kekayaan kuliner Indonesia. Kalo kecap asin merupakan kuliner asli negeri China. Kecap manis adalah produk asli anak bangsa. Dengan penambahan rempah-rempah yang menjadikan kecap manis ini merupakan salah satu bumbu dalam banyak kuliner Indonesia.

Satu lagi yang merupakan kekayaan kuliner Indonesia adalah krupuk. Hanya sayangnya krupuk belum dikemas hingga mampu naik derajatnya menjadi lebih menarik. 

Kuliner khas Indonesia berikutnya adalah Tempe. Produk olahan dari bahan kedelai yang sudah dihasilkan oleh masyarakat negeri ini. Bagaimana biji kedelai disatukan dengan ragi, hingga menjadi satu kuliner khas yang enak rasanya.

Mewujudkan Takdir Kejayaan Indonesia

Kearifan lokal Indonesia adalah falsafah Jawa yang selama ini salah dilafalkan. Yaitu Alon-alon waton kelakon. Seharusnya yang benar adalah "alon-alon maton kelakon".

Indonesia bisa bangkit dan berjaya kembali dengan syarat masyarakatnya hidup dalam lingkungan yang sehat.

Jonathan Swift (30 November 1667 - 19 October 1745), seorang pemikir pernah mengatakan bahwa visi adalah sebuah penglihatan yang nyata bagi seorang pemimpin - akan tetapi tidak bisa dilihat oleh orang lain. Dan visi adalah salah satu kualitas pemimpin besar.

Gerakan #Indonesia2020 bertujuan agar memotivasi kita semua untuk berpartisipasi mewujudkan sebuah "grand vision" untuk Indonesia. Dengan harapan visi ini bisa diambil oleh para pemimpin kita dan menghantarkan Indonesia menuju Takdir Kejayaan-nya.

Kita tidak bisa memungkiri bahwa Indonesia memiliki begitu banyak “ jejak kejayaan” mulai dari tradisi, budaya, sejarah dan kearifan lokal. Jejak kejayaan ini sambung menyambung menjadi sebuah mozaik kekayaan dan kemakmuran yang menunggu masa panen.

Dan jejak kejayaan ini sudah semakin dekat menjadi takdir kejayaan. Misalnya saja Indonesia tahun 2030 diramalkan akan menjadi ekonomi terbesar ke 5 di dunia dengan nilai ekonomi US$ 5.424 triliun.

Menurut Kafi Kurnia,"Saya pribadi yakin Indonesia akan mencapai takdir kejayaan-nya. Bukan-kah nenek moyang kita pernah juga memberi wangsit dan warisan – bahwa Indonesia akan “Gemah Ripah Loh Jinawi tata tentrem kerta raharja”


Namun masalahnya, banyak yang bertanya – kapan takdir kejayaan itu akan terwujud?

Nah, berangkat dari tantangan ini, pada saat Hari Kebangkitan Nasional yang keramat tahun 2018 ini, Sembutopia memberanikan diri untuk mengusung sebuah ide sederhana – INDONESIA 2020.

Indonesia 2020 bukan lah tahun politik, karena tahun 2018 dan 2019 lah yang menjadi tahun politik dengan puncaknya pemilihan presiden.

Indonesia 2020 adalah Sebuah Takdir Kejayaan. 2020 memiliki sejumlah makna. Yang pertama adalah penglihatan yang sangat sempurna yang diistilahkan dengan 2020. Yang kedua bisa jadi 2020 adalah angka tahun 2020. Yang terpenting adalah mengobarkan semangat INDONESIA 2020, bahwa sebagai bangsa kita punya takdir kejayaan yang harus kita wujudkan bersama-sama dengan segenap rakyat Indonesia.

Setelah peluncuran ide INDONESIA 20 – Sebuah Takdir Kejayaan, ide ini akan terus digelorakan ke seluruh Indonesia. Pertama dengan mengadakan kegiataan motivasi dan inspirasi setiap tanggal 20 pada tiap bulan. Kedua dengan merekrut para profesional untuk menvisualisasikan ide INDONESIA 2020 ke dalam karya dan prestasi, entah itu karya seni, budaya atau karya lainnya seperti sastra, kuliner dan lainnya.

Harapannya adalah Indonesia akan mencapai takdir kejayaannya sesegera mungkin. Cita-cita nenek moyang kita terhadap sebuah negara yang - “Gemah Ripah Loh Jinawi tata tentrem kerta raharja” bisa terlaksana segera. Dan apa yang terukir dalam sila-sila Pancasila akan menjadi wujud nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dua Hal Penting dalam Indonesia 2020 :

1. Miliki lingkungan hidup yang sehat

Ubah gaya hidup yang lebih sehat dengan memutus rantai perokok karena keturunan. Ajak anak-anak kita menjauhi perilaku sebagai perokok. Sadarkan perokok pasif agar berani menolak duduk bersama dengan perokok aktif mulai dari lingkungan terdekat.

2. Meninggalkan penggunaan plastik

Biasakan membawa wadah dari rumah saat belanja. Serta menolak penggunaan sedotan plastik saat minum di warung atau restoran. Diketahui bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sampah micro palstik nomer 3 besar dunia.

Wuihhh, panjang juga ya cerita saya saat ngabuburit bersama teman blogger dalam acara "World NO Tobacco Day 2018" bersama Founder Sembutopia, Bapak Kafi Kurnia di hotel Aston Semarang. Kami pun sempat foto bersama pada akhir acara yang sarat gizi dan wawasan keilmuan.


Mari ringankan langkah bergerak bersama menuju Takdir Kejayaan Indonesia. Mewujudkan cita-cita nenek moyang kita terhadap sebuah negara yang - “Gemah Ripah Loh Jinawi tata tentrem kerta raharja”. Sampai jumpa dalam artikel yang menarik lainnya, Sahabat. Wassalamualaikum.

2 komentar:

  1. uhuuuu... sangat menarik, lengkap dan ada suatu rasa kagum nan bangga.

    saya dukung. kita dukung ekonomi warga yang dicanangkan MTA (Majlis Tafsir Al Qur'an)

    warga yang tergabung dalam komunitas MTA saling dukung mendukung perekonomian warga dengan saling beli membeli produk sesama warga sehingga keuntungannya dari warga untuk warga sehingga kedepan ikut serta dalam menyumbang kejayaan indonesia 2020 aamiin

    postingan ini sungguh mantap dan punya gelora semangat.

    BalasHapus
  2. Tak perlu jauh-jauh menengok sampai jaman kerajaan-kerajaan kok, mbak. Di era pasca kemerdekaan sampai 1980-an Indonesia juga menjadi negara republik merdeka yang berjaya di Asia Tenggara, bahkan Asia. Pemimpin-pemimpin dunia segan dengan Soekarno dan negara kita. Dan saat ini, saya bisa melihat kejayaan itu pelan-pelan kembali.

    Btw, ini masukan dari saya untuk panitianya aja, menurut saya keyword "KEJAYAAN" kurang cocok digunakan untuk sebuah gerakan yang mengangkat cause lingkungan. Karena kalau mendengar kata "kejayaan", yang biasa terlintas adalah aspek teknologi, ekonomi, dan infrastruktur. Di paragraf-paragraf pertama saya bingung menangkap apa itu Sembutopia dan apa yang mereka lakukan :)

    BalasHapus